Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal Perencanaan Pembelajaran di Sekoah Dasar Oleh Badarudin, S.Pd.
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
RAMBU-RAMBU KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 100 Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100 Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah nilai ketuntasan belajar maksimal Nilai KKM harus dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar Peserta didik
MEKANISME PENETAPAN KKM : KKM INDIKATOR KKM K D KKM M P KKM S K
KRITERIA PENETAPAN KKM Kompleksitas (Kesulitan & Kerumitan) Daya dukung (guru dan sarana) Intake siswa (Kemampuan Siswa)
TINGKAT KOMPLEKSITAS TINGKAT KOMPLEKSITAS (Kesulitan & Kerumitan) setiap IP/KD yang harus dicapai oleh peserta didik. Tingkat kompleksitas tinggi, apabila dalam pelaksanaannya menuntut : Guru memahami Kompetensi yang harus dicapai peserta didik kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran. WAKTU cukup lama karena perlu pengulangan PENALARAN dan KECERMATAN peserta didik yang tinggi.
KEMAMPUAN SUMBER DAYA PENDUKUNG ketersediaan tenaga, sarana dan prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan, biaya operasional pendidikan, manajemen sekolah, kepedulian stakeholders sekolah.
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI A. Dengan memberikan poin pada setiap kriteria yang ditetapkan : 1. Kompleksitas : - Tinggi = 1 - Sedang = 2 - Rendah = 3 2. Daya dukung : - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 1 3. Intake : - Tinggi = 3 - Sedang = 2 - Rendah = 1 Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang nilainya adalah: (3 + 3 + 2) 9 x 100 = 88.89 dibulatkan menjadi 89
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria, misalnya: 1.Kompleksitas : - Tinggi = 50-64 - Sedang = 65-80 - Rendah = 81-100 2.Daya dukung : - Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-64 3. Intake : - Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-64 Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang ditentukan. Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan forum MGMP di Sekolah.
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgement pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai : 1. Kompleksitas : - Tinggi - Sedang - Rendah 2. Daya dukung : - Tinggi - Sedang - Rendah 3. Intake : - Tinggi - Sedang - Rendah Contoh : Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang maka dapat dikatakan ada dua komponen yang mempengaruhi untuk dapat mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu kompleksitas rendah dan daya dukung tinggi. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 80.
FORMAT A Kompetensi dasar dan Indikator Kriteria Ketuntasan Minimal Kompleksi tas Kriteria Penetapan Ketuntasan Daya dukung Intake Nilai KKM 1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara 74 Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara Rendah tinggi sedang 3 3 2 tinggi sedang sedang 1 2 2 Sedang tinggi sedang 2 3 2 89 56 78
FORMAT A Kriteria Ketuntasan Minimal Kompetensi dasar dan Indikator 1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara Kriteria Penetapan Ketuntasan Kompleks itas Daya dukung Intake Nilai KKM 75 Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial Sedang 75 tinggi 90 sedang 70 78 Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara tinggi sedang sedang 55 80 70 Sedang tinggi sedang 78 85 70 68 78
Format Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA Kelas/Semester : IV (C dan D) / Ganjil KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL STANDAR KOMPETENSI MENDENGARKAN 1. Mendengarkan tentang petunjuk denah dan symbol/lambing Korps 2.Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek yang disampaikan secara lisan KOMPETENSI DASAR 1.1 Menjelaskan kembali secara lisan atau tulisan penjelasan tentang symbol daerah/lambing korps 2.1 Menanggapi cerita tentang peristiwa yang terjadi disekitar kita yang disampaikan secara liasan INDIKATOR Menjelaskan secara rinci satu tempat tertentu yang terkenal dalam denah dengan pilihan kata dan kalimat yang runtut Menjelaskan kembali tentang symbol daerah/lambing korps Menjelaskan masalah atau peristiwa yang terjadi disekitar dengan runtut Memberikan komentar atau saran dengan alasan yang logis dan bahasa yang santun terhadap peristiwa tersebut KOMPLE KSITAS DAYA DUKUNG KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL KKM KKM KKM INTAKE INDIKAT KD SK SISWA OR KKM SEMESTE R KKM MAPEL
PERHITUNGAN KETUNTASAN BELAJAR Per Indikator Kriteria : 0 % - 100 % Ideal : 75 % Sekolah menetapkan sendiri dengan pertimbangan 1) Kemampuan akademis siswa 2) Kompleksitas indikator 3) Daya dukung : guru dan sarana Tuntas : skor > kriteria ketuntasan
Contoh Perhitungan Ketuntasan Belajar KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KRITERIA KEBERHASILAN NILAI PESERTA DIDIK KETUNTASAN 1 60 % 60 TUNTAS A 2 60 % 59 TAK TUNTAS 3 55 % 75 TUNTAS Nilai Kompetensi Dasar A = 60 + 59 + 75 = 64,67 atau dibulatkan 65 3 Catatan : Dalam 1 (satu) Kompetensi Dasar : Jumlah indicator yang tuntas lebih dari 50 % lanjut ke KD berikutnya Jumlah indicator yang belum tuntas atau kurang dari 50 % mengulang KD yang sama
Sekian Terimakasih
Informasi Perubahan Email untuk Tugas badarudin_ofprince@yahoo.co.id Menjadi badar_ump@yahoo.co.id