SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi S.E. pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi.

dokumen-dokumen yang mirip
audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftar Efek Syariah

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : IDA NURHAYATI

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian

Oleh : MARTHA NURHIDAYATI NPM : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY

PENGARUH RETURN ON ASSETS,

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO,

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS DI BURSA EFEK INDONESIA Anna Maria / Pembimbing

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website Data diperoleh

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH GROWTH, SALES GROWTH, CURRENT RATIO

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. laporan keuangan perusahaan yang didapat dari Annual Report perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen penting dalam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah

PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN PERSEDIAAN, CURRENT RATIO

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN AJARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang go publik, yakni perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Prodi Akuntansi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan

BAB III METODE PENELITIAN. profitabilitas serta laporan keuangan perusahan Food And Beverages tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB III METODE PENELITIAN Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan tipe penelitian Hipothesis Testing Study atau penelitian

SKRIPSI. Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri OLEH: SEPTYA ROSE LANINGTYAS

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala numeric

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DESAIN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL SKRIPSI. Disusun Oleh: YOGI RIZANDI PRADANA NPM : P

PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), TOTAL ASSET SHARE (DPS) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di bidang industri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODE PENELITIAN. dependen adalah IPO underpricing, sedangkan ukuran dewan,

III.METODE PENELITIAN. go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan

SKRIPSI. Oleh : FRANSHEVIN FAUZAN NPM: PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, GROSS PROFIT MARGIN,

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar variabel yang dinyatakan dalam angka-angka, dengan cara

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO

MARGARETHA MEI EVITA SARI

BAB III METODE PENELITIAN. Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. informasi laporan keuangan pada situs resminya di atau dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET

Rona Karinda Sari / / S1 - Akuntansi Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Jakarta, 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif Variabel dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009:5) metode penelitian dapat diartikan, Metode deskriptif itu sendiri menurut (Sugiono, 2009:206):

pengerjaan audit sehingga audit fee yang didapatkannya akan semakin kecil. dalam laporan keuangan terlambat didapat oleh investor.

III METODE PENELITIAN. ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yaitu metode penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. beralamat di Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Selatan dengan alamat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. website Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan

BAB III METODE PENELITIAN. September 2016 sampai dengan Februari pendukung yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya berupa laporan-laporan, buku-buku, jurnal penelitian yang berkaitan

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah

: Muhamad Henryzal Arief Wicaksono Npm : Dosen Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

BAB III METODE PENELITIAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) pada tahun Pemilihan periode dari tahun

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

Transkripsi:

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2011-2013 ) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi S.E. pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Oleh: DIAH IKE PUSPITASARI NPM: 11.1.02.01.0033 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 1

2

Halam Pengesahan Lengkap TTD dan Stempel (Scan) 3

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2011-2013 ) Diah Ike Puspitasari 11.1.02.01.0033 Ekonomi Akuntansi diahike6@gmail.com Dr. Subagyo, M.M. dan Dr. H. M. Anas, S.E., M.M., M.Si. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Ketepatan waktu (timeliness) publikasi merupakan salah satu atribut kualitatif utama dalam laporan keuangan, yang membuat penyajian informasi di dalamnya bermanfaat bagi para penggunanya dalam mengambil keputusan ekonomi. Alasan ketertarikan peneliti untuk meneliti hal ini adalah karena keterlambatan publikasi laporan keuangan dapat disebabkan oleh lamanya proses audit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas (ROA), opini auditor, ukuran KAP, dan kompleksitas operasi perusahaan baik sacara sendiri-sendiri (parsial) maupun secara bersama-sama (simultan) terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013 yaitu sebanyak 136 perusahaan dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling diperoleh sempel 48 perusahaan dengan periode penelitian 3 tahun maka jumlah sampel (48x3)=144. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan metode dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Uji hipotesis menggunakan t- statistik untuk menguji pengaruh secara parsial dan F-statistik untuk menguji pengaruh secara bersama-sama yang diuji menggunakan SPSS v.20for windows. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Hasil yang diperoleh di dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel ukuran perusahaan dan profitabilitas (ROA) berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Variabel opini auditor, ukuran KAP dan kompleksitas operasi perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Sedangkan secara simultan variabel ukuran perusahaan, profitabilitas (ROA), opini auditor, ukuran KAP, dan kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Kata Kunci: Ukuran Perusahaan, Profitabilitas (ROA), Opini Auditor, Ukuran KAP, Kompleksitas Operasi Perusahaan dan Audit Delay. 4

I. LATAR BELAKANG A. Latar Belakang Masalah Artikel Skripsi Penting bagi suatu perusahaan untuk menyajikan informasi keuanganya secara akurat dan tepat waktu agar dapat dimanfaatkan secara baik oleh penggunanya dalam mengambil keputusan ekonomi. Keterlambatan publikasi laporan keuangan bisa mengindikasikan adanya masalah laporan suatu perusahaan sehingga memerlukan waktu yang lebih lama dalam penyelesaian laporan keuangan tersebut. Lamanya waktu penyelesaian audit ini dapat mempengaruhi ketepatan waktu informasi tersebut dipublikasikan, sehingga berdampak pada reaksi pasar terhadap keterlambatan informasi tersebut dan mempengaruhi tingkat ketidakpastian keputusan yang didasarkan pada informasi yang dipublikasikan. Hal ini mengindikasikan pentingnya ketepatan publikasi pengauditan laporan keuangan yang menjadikan audit delay dan faktor-faktor yang mempengaruhinya sebagai salah satu obyek untuk dilakukan penelitian. Beberapa penelitian telah dilakukan sebelumnya, dapat diketahui bahwa terdapat ketidakkonsistenan dalam hasil-hasil penelitian yang dilakukan. Hasil dari beberapa penelitian tersebut masih terdapat perbedaan hasil uji meskipun variabel yang digunakan sama, karena itu peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian kembali. Penelitian ini merupakan replikasi dan modifikasi dari penelitian yang dilakuakan oleh Sebayang (2014) yang berjudul : Faktor-Faktor yang Merpengaruhi Audit delay. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut : Sampel Penelitian, penelitian terdahulu mengambil sampel perusahaan sektor Perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012, sedangkan penelitian ini menggunakan sampel perusahaan sektor Manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013; Variabel dan Proksi, penelitian ini menggunakan empat variabel yang sama yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, opini auditor, dan ukuran KAP dengan menambahkan satu variabel baru yaitu kompleksitas operasi perusahaan yang diduga mempengaruhi lamanya proses audit suatu laporan keuangan atau audit delay. Penambahan variabel baru didasarkan dari penelitian yang dilakukan oleh Saputri (2012) yang menguji 6 variabel independen yang salah satunya terdapat variabel yang digunakan peneliti. Proksi yang peneliti gunakan secara berturut-turut adalah total aset, laba bersih dibagi total asset (ROA), klasifikasi jenis 5

unqualified opinion dan selain unqualified opinion, klasifikasi jenis KAP Big Four dan Non Big Four, ada tidaknya anak perusahaan. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk mengambil judul penelitian Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2011-2013). B. Identifikasi Masalah 1. Pemenuhan standar audit oleh auditor bukan hanya berdampak terhadap peningkatan kualitas audit, namun juga diduga berdampak terhadap lamanya penyelesaian audit. 2. Lamanya proses pengauditan sering menyebabkan keterlambatan publikasi laporan keuangan auditan. C. Batasan Masalah 1. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi audit delay adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, opini auditor, ukuran kantor akuntan publik, dan kompleksitas operasi perusahaan. 2. Perusahaan yang akan diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) pada tahun 2011-2013. 3. Data-data yang diperlukan unmtuk penelitian ini berasal dari data sekunder yaitu laporan keuangan dan laporan auditor independen masing-masing emiten yang memuat pemberian pendapat akuntan publik yang dipublikasikan pada tahun 2011-2013. D. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia? 2. Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia? 3. Bagaimana pengaruh opini auditor terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia? 4. Bagaimana pengaruh ukuran kantor akuntan publik terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia? 5. Bagaimana pengaruh kompleksitas operasi perusahaan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia? 6

6. Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini auditor, ukuran kantor akuntan publik, dan kompleksitas operasi perusahaan secara simultan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia? E. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. 2. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. 3. Untuk mengetahui pengaruh opini auditor terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. 4. Untuk mengetahui pengaruh ukuran kantor akuntan publik terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. 5. Untuk mengetahui pengaruh kompleksitas operasi perusahaan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. 6. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini auditor, ukuran kantor akuntan publik, dan kompleksitas operasi perusahaan secara silmutan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. F. Kegunaan Penelitian 1. Secara Teotitis Sebagai sarana untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan yang secara teoritis dipelajari penulis diperkuliahan. 2. Secara Praktis a. Bagi, diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi perpustakaan dan bahan pembanding bagi mahasiswa yang ingin melakukan pengembangan penelitian berikutnya di bidang yang sama dimasa mendatang. b. Bagi Auditor, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan oleh auditor dalam melaksanakan auditnya agar dapat menyeleseikan laporan auditnya tepat waktu yang telah ditetapkan oleh BAPEPAM. 7

II. METODE Artikel Skripsi c. Bagi Penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai variabel-variabel yang menjadi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, dan sebagai persyaratan akademik guna meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Nusantara PGRI Kediri. A. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variable Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi variable terikat adalah audit delay (Y). Sedangkan yang menjadi variable bebas adalah ukuran perusahaan (X 1 ), profitabilitas (ROA) (X 2 ), opini auditor (X 3 ), ukuran kantor akuntan publik (X 4 ), dan kompleksitas operasi perusahaan (X 5 ). 2. Definisi Operasional dan Pengukuran 1. Audit Delay Audit delay = Tanggal Laporan Audit Tanggal Laporan Keuangan 2. Ukuran Perusahaan (X 1 ) Ukuran Perusahaan = Ln (Total Aktiva) 3. Profitabilitas (X 2 ) Profitabilitas diukur dengan rasio return on asset (ROA) yang dihitung berdasarkan laba bersih (Net Income After Tax) dibagi dengan dengan total aktiva (Average Total assets). 4. Opini Auditor (X 3 ) Dalam penelitian ini pendapat auditor dibedakan menjadi dua kelompok yaitu kategori perusahaan yang menerima pendapat unqualified opinion diberi kode 1 ( nilai dummy 1) dan kategori perusahaan yang menerima pendapat selain unqualified opinion diberi kode 0 ( nilai dummy 0). 5. Ukuran KAP (X 4 ) Pada penelitian ini ukuran KAP diukur dengan melihat KAP mana yang mengaudit laporan keuangan perusahaan. Ukuran KAP dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi dua yaitu perusahaan yang menggunakan jasa KAP the big four diberi kode 1 ( nilai dummy 1) dan perusahaan yang menggunakan jasa KAP non the big four diberi kode 0 ( nilai dummy 0). 6. Kompleksitas Operasi Perusahaan (X 5 ) 8

Dalam penelitian ini, kompleksitas operasi perusahaan diukur dengan melihat ada atau tidaknya anak perusahaan. Variabel ini diukur dengan menggunakan dummy, untuk perusahaan yang memiliki anak perusahaan akan diberi kode 1 dan perusahaan yang tidak memiliki anak perusahaan diberi kode 0. B. Teknik dan Pendekatan Penelitian 1. Teknik Penelitian, yang digunakan adalah kausal komperatif. 2. Pendekatan Penelitian, yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian : penelitian ini dilakukan di BEI dengan cara browsing via internet dengan alamat website www.idx.co.id yang merupakan situs resmi BEI. 2. Waktu penelitian : mulai dari bulan mei sampai batas terakhir penulisan skripsi. D. Populasi dan Sampel 1. Populasi : seluruh perusahaan kelompok Manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 2013. 2. Sampel : Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. E. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini langkah - langkah pengumpulan data yang digunakan adalah dokumtasi (file Research) dan studi kepustakaan ( Library Research). F. Teknik Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Menurut Ghozali (2011 : 160), Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. b. Uji Multikolinieritas Menurut Ghozali (2011 : 105), Uji multikolinearitas bertujuan menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent). c. Uji Autokorelasi Menurut Ghozali (2011 : 110), Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas autokorelasi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi didalam model regresi antara lain dapat dilakukan dengan Uji Durbin-Watson (DW Test). 9

III. d. Uji Heterokedesitas Artikel Skripsi Menurut Ghozali (2011 : 139), Model regresi yang baik adalah tidak terjadi Heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dapat menggunakan grafik scatterplot. 2. Analisis Regresi Linier Berganda Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda (multiple regression analysis). Regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui sejauh mana variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. 3. Koefisien Determinasi (R 2 ) Menurut Ghozali (2011 : 97), Koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R 2 atau R square yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. 4. Uji Hipotesis a. Pengujian Hipotesis Secara Parsial ( Uji t ) Menurut Ghozali (2011 : 98), Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. b. Pengujian Hipotesis Secara Simultan ( Uji F ) Menurut Ghozali (2011 : 98), Uji Statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau variabel bebas yang dimaksudkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen (terikat). HASIL DAN KESIMPULAN A. Intepretasi Hasil Analisis 1. Hasil Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Dari grafik normal probability plot terlihat bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal yang menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Uji Multikolinieritas Variabel return on asset memiliki nilai Tolerance sebesar 0,792 yang lebih besar dari 0,10 dan VIF sebesar 1,262 yang lebih kecil dari 10, ukuran 10

perusahaan (size) memiliki nilai Tolerance sebesar 0,781 yang lebih besar dari 0,10 dan VIF sebesar 1,280 yang lebih kecil dari 10, opini auditor memiliki nilai Tolerance sebesar 0,903 yang lebih besar dari 0,10 dan VIF sebesar 1,108 yang lebih kecil dari 10, ukuran KAP memiliki nilai Tolerance sebesar 0,683 yang lebih besar dari 0,10 dan VIF sebesar 1,464 yang lebih kecil dari 10, dan kompleksitas operasi perusahaan memiliki nilai Tolerance sebesar 0,855 yang lebih besar dari 0,10 dan VIF sebesar 1,169 yang lebih kecil dari 10. Dengan demikian dalam model ini tidak terjadi multikolinieritas, dan memenuhi uji asumsi klasik yang kedua. c. Uji Autokorelasi Nilai du < d < 4-du atau 1,8<2,180<2,2 sehingga dapat dinyatakan bahwa pada persamaan regresi tersebut tidak terdapat gejala autokorelasi dan uji asumsi klasik yang ketiga telah terpenuhi. d. Uji Heteroskedastisitas Grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tidak menunjukkan pola tertentu, tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa uji asumsi klasik yang terakhir sudah terpenuhi. 2. Hasil Analisis Linier Berganda B. PEMBAHASAN Y = 5,043-0,247 SIZE 0,044 ROA 0,004 OPINI + 0,35 UKURAN KAP+ 0,001 KOMPLESITAS+ e 1. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Audit Delay Nilai probabilitas variabel ukuran perusahaan lebih kecil dari taraf signifikan, yaitu 0,026 < 0,05. Sehingga dapat dikatakan variabel ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. 2. Pengaruh Profitabilitas (ROA) terhadap Audit Delay Nilai probabilitas variable profitabilitas (ROA) lebih kecil dari taraf signifikan, yaitu 0,004< 0,05. Sehingga dapat dikatakan variabel profitabilitas (ROA) berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. 3. Pengaruh Opini Auditor terhadap Audit Delay 11

Nilai probabilitas variable opini auditor lebih besar dari taraf signifikan, yaitu 0,919 > 0,05. Sehingga dapat dikatakan variabel opini auditor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. 4. Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik terhadap Audit Delay Nilai probabilitas variabel ukuran KAP lebih besar dari taraf signifikan, yaitu 0,385 > 0,05. Sehingga dapat dikatakan variabel ukuran KAP tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. 5. Pengaruh Kompleksitas Operasi Perusahaan terhadap Audit Delay Nilai probabilitas variabel kompleksitas operasi perusahaan lebih besar dari taraf signifikan, yaitu 0,989 > 0,05. Sehingga dapat dikatakan variabel kompleksitas operasi perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. 6. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas (ROA), Opini Auditor, Ukuran Kantor Akuntan Publik, Kompleksitas Operasi Perusahaan terhadap Audit Delay Nilai signifikan uji F Variabel ukuran perusahaan, profitabilitas (ROA), opini auditor, ukuran KAP, dan kompleksitas operasi perusahan sebesar 0,007 < 0,05. C. KESIMPULAN 1. Ukuran perusahaan memepunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013. 2. Profitabilitas (ROA) memepunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013. 3. Opini auditor tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013. 4. Ukuran KAP tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013. 5. Kompleksitas operasi perusahaan tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar BEI pada tahun 2011-2013. 6. Ukuran perusahaan, profitabilitas (ROA), opini auditor, ukuran KAP, dan kompleksitas operasi perusahaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013. IV. DAFTAR PUSTAKA Arens, A.A., & J.K. Loebbecke. 2005. Auditing. Buku 1 Edisi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat. 12

Arens, A.A., & J.K. Loebbecke. 2005. Auditing. Buku 2 Edisi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat. Angruningrum, Silvia dan Wirakusuma, Made Gede. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kompleksitas Operasi Perusahaan, Reputasi KAP dan Komite Audit Pada Audit Delay. E-Jurnal akuntansi Universitas Udayana 5.2:251-270 Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Undip. Halim, Abdul. 2008. Auditing (Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan). UUP STIM Hery. 2015. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: CAPS. Ikatan Akuntan Indonesia. 2015. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Jusup, Haryono. 2010. Auditing (Pengauditan). Buku 1 Cetakan Pertama, Yogyakarta: STIE YKPN. Kartika, Andi. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Jurnal Dinamika Keuangan dan Perbankan, November 2011, Vol 3 No 2 hal 151-171. Lestari, Dewi. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. (online), tersedia: http://eprints.undip.ac.id/23146/1/skripsi_dewi_lestari.pdf, Mulyadi. 2010. Auditing. Buku 1 Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat. Rochmah, Intan Azizah dan Fachriyah, Nurul. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan- Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas brawijaya Malang. Saputri, Oviek Dewi. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan- Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. (online), tersedia: http://core.ac.uk/download/pdf/11733961.pdf, Sebayang, Esynasali Violetta. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan- Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. (online), tersedia: http://eprints.undip.ac.id/43091/1/13_sebayang.pdf, Setyorini, Indah. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lamanya Penyelesaian Audit (Audit Delay) Pada Perusahaan Publik di Indonesia. Skripsi. Malang: Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis : Kombinasi Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sunaningsih, Suci Nasehati. 2014. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2011 dan 2012).. Universitas Diponegoro Semarang. (online), tersedia: http://ejurnal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting, Undang Undang No.8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP- 346/BL/2011. www.idx.co.id Yuliyanti, Ani. 2011. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2007-2008). Universitas Negeri Yogyakarta,. (online), tersedia: tersedia: http://core.ac.uk/download/pdf/11058665.pdf, diunduh 23 Maret 2015. 13