PASAR, INSTITUSI KEUANGAN DAN TINGKAT BUNGA

dokumen-dokumen yang mirip
Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan II. Lingkungan Keuangan Pasar, Lembaga Keu & Pasar, Bunga Keuangan

Pasar Modal SMAK BPK Penabur, Cirebon 30 April 2015

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan menerbitkan obligasi dengan tujuan untuk menghindari risiko yang

Bab 10 Pasar Keuangan

Mata Kuliah - Kewirausahaan II -

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan investasi di suatu negara akan dipengaruhi oleh pertumbuhan

SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10

BAB 5 PENUTUP. moneter melalui jalur harga aset finansial di Indonesia periode 2005: :12.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Bentuk instrumen di pasar

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal adalah pasar dengan berbagai instrumen keuangan jangka panjang

BAB I PENDAHULUAN. Pasar Modal merupakan merupakan pasar yang melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. keuangan untuk mencapai tujuan kebijakan ekonomi makro karena sector keuangan

Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu

ANALISIS EFISIENSI PASAR MODAL INDONESIA PERIODE (Studi Pada PT Bursa Efek Jakarta)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. dengan penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya

Investasi. Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

BAB I PENDAHULUAN. BI Rate yang diumumkan kepada publik mencerminkan stance kebijakan moneter

BAB I PENDAHULUAN. era 1997 silam. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya perdagangan di bursa

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.05/2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi yang

I. PENDAHULUAN. indonesia yang mengalami peningkatan antara lain nilai Gross Domestic Product

I. Pendahuluan. dapat dipilih oleh seorang investor dalam mengalokasikan dana yang

I. PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan tempat atau sarana bertemunya antara demand dan supply

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Semula istilah Pasar adalah menunjukkan tempat di mana penjual dan pembeli berkumpul untuk saling bertukar barang. Ahli ekonomi menggunakan istilah

I. PENDAHULUAN. tren pertumbuhan yang membaik. Hal ini dilihat dari beberapa indikator ekonomi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pengertian Pasar Modal. diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar

BAB I PENDAHULUAN. membeli produk-produk keuangan berupa surat berharga (efek). Salah satu contoh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal (capital market) merupakan tempat diperjualbelikannya

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.05/2016 TENTANG

Fungsi Pasar Keuangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan

BAB I PENDAHULUAN. BI Rate yang diumumkan kepada publik mencerminkan stance kebijakan moneter

BAB I PENDAHULUAN. yang menghadapi kendala dalam masalah terbatasnya dana modal untuk

Kondisi sbg syarat terpenuhi pasar efisien (Tandelilin, 2001) :

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipenuhi dengan melakukan go public atau menjual sahamnya kepada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. merger dan akuisisi. Merger merupakan salah satu strategi perusahaan untuk

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu daya tarik bagi para investor karena dengan

ARTIKEL PASAR MODAL MEMBANTU PEREKONOMIAN Purbaya Yudhi Sadewa Senior Economist Danareksa Research Institute

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. tambahan tersebut dapat diperoleh dari investor yang menanamkan modalnya

BAB I PENDAHULUAN. yang terdaftar di pasar modal sebanyak 573 emiten. Jumlah tersebut mengalami

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. umumnya lebih dari 1 (satu) tahun (Samsul 2006: 43). Pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan di masa-masa yang akan datang (Sunariyah, 2003:4). Dalam

MATERI 7 EFISIENSI PASAR

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Lanjutan Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu. Judul Penelitian Variabel Analisis Data. sample t- (Initial Public

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. bagi keuntungan masa depan, dengan demikian maka pengertian investasi dapat

BAB I PENDAHULUAN. Peringkat obligasi juga berfungsi membantu kebijakan publik untuk

PASAR MODAL INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang membeli obligasi disebut pemegang obligasi (bondholder) yang akan menerima

BAB I PENDAHULUAN. datang. Perusahaan pun diharapkan mendapatkan hasil yang semakin baik dari. yang tepat atau kalah dalam persaingan.

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.

EFISIENSI PASAR EFISIENSI PASAR

BAB 1 PENDAHULUAN. obligasi dan instrumen derivatif lainnya. Pasar modal merupakan sarana yang

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh melalui pasar uang dan pasar modal. Pasar modal memiliki peran besar bagi

XXI. Resume Investasi Obligasi Ritel Indonesia Seri 10danSimulasi Perhitungan ORI 10. PPA Univ. Trisakti

F A Q OBLIGASI NEGARA RITEL SERI ORI-012

PENGARUH PENGUMUMAN LABA TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. keuangan. Setiap orang perlu melakukan investasi, karena nilai uang yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya pasar keuangan ( financial market) merupakan. pendek, dapat melakukan pada pasar uang ( money market), karena

Kondisi Pasar yang Efisien

BAB I PENDAHULUAN. macam instrumen keuangan seperti hutang (obligasi), saham, instrumen

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat

II. TINJAUAN PUSTAKA. membeli surat-surat berharga. Pasar modal adalah suatu situasi dimana para

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan iklim investasi di Indonesia saat ini, ditandai dengan semakin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut dan harus mampu bersaing untuk mempertahankan atau

BAB I PENDAHULUAN. pendanaan, yaitu modal sendiri dan utang. Utang bisa didapatkan melalui

BAB I PENDAHULUAN. mengasumsikan resiko yang akan dialami relative kecil bila dibandingkan dengan

Pasar Uang dan Pasar Modal

BAB II LANDASAN TEORI. satu tahun (Tandellin 2013). Menurut Suad Husnan (2004:3) mendefinisikan bahwa

kewajiban, apabila pemegang saham tidak ingin melakukan haknya maka ia dapat

BAB I PENDAHULUAN. menurut Pedoman Standar Akuntansi Keuangan Nomor 13 dalam Standar

BAB I PENDAHULUAN. tentang Otoritas Jasa Keuangan. Didalam UU No.21 tahun 2011, OJK adalah lembaga

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

BAB 2 LANDASAN TEORI

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era ekonomi modern seperti sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. likuid dan efisien. Pasar modal dikatakan likuid jika penjual dapat menjual dan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha di Indonesia berkembang cukup baik, ini dapat dilihat dengan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan ikut berperan serta membantu memutar kembali roda. perusahaan untuk menjalankan dan mengembangkan usahanya.

BAB II URAIAN TEORITIS. Rahayu (2006) melakukan penelitian dengan judul Reaksi Pasar Terhadap

PASAR MODAL DAN TRANSAKSI EFEK SAHAM ERDIKHA ELIT

PASAR MODAL INDONESIA

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pasar modal merupakan suatu bidang usaha perdagangan surat-surat berharga

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MATERI 7 EFISIENSI PASAR

BAB I PENDAHULUAN. Umumnya negara di dunia ini memiliki pasar modal (capital market).

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan ekonomi, alternatif investasi pun semakin beragam.

BAB II LANDASAN PUSTAKA. antara pihak yang membutuhkan modal dengan pihak yang memiliki modal.

STIE DEWANTARA Pasar Modal

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan penerimaan devisa. Di Negara yang sedang berkembang usaha yang

Transkripsi:

PASAR, INSTITUSI KEUANGAN DAN TINGKAT BUNGA 1. Proses Transfer Modal 2. Jenis Pasar Keuangan dan Institusi Keuangan 3. Bursa Saham 4. Efisiensi Pasar Modal 5. Konsep Tingkat Bunga Muniya Alteza

Transfer Modal

Jenis-Jenis Pasar Pasar aset fisik vs pasar aset keuangan Pasar tunai vs pasar berjangka Pasar uang vs pasar modal Pasar primer vs pasar sekunder Pasar privat vs pasar publik

Pasar Uang & Pasar Modal Memperjualbelikan instrumen keuangan jangka pendek Macamnya: 1. Sertifikat Bank Indonesia 2. Commercial paper 3. Surat Utang Negara 4. Sertifikat deposito, etc Memperjualbelikan instrumen keuangan jangka panjang Macamnya: 1. Saham 2. Obligasi 3. Derivatif (opsi, future, forward)

Institusi Keuangan Ada banyak institusi keuangan yang terlibat dalam transaksi finansial Wujud institusi keuangan adalah: 1. Bank 2. Non bank (perusahaan asuransi, perusahaan sekuritas, perusahaan investasi (reksadana), dana pensiun)

Macam Pasar Sekuritas 1.Pasar primer/ perdana (Initial Public Offering): menawarkan sekuritas pertama kali ke publik 2. Emiten Penjamin Emisi Investor Agen Penjual Pasar sekunder: memperjualbelikan sekuritas antar investor Investor Beli Broker Beli BURSA EFEK Broker Jual Investor Jual

Proses Perdagangan

Proses Perdagangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dasar pembentukan: UU RI Nomor 21 Tahun 2011 Tujuan: 1. Mendorong kegiatan sektor jasa keuangan agat terselenggara secara teratur, adil, transparan dan akuntabel 2. Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil 3. Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat

Wewenang Pengawasan OJK PERBANKAN Pengaturan dan pengawasan bank meliputi: kelembagaan, kesehatan bank, aspek kehati-hatian bank dan pemeriksaan bank Berkoordinasi dengan instansi terkait untuk kelancaran tugasnya khususnya dengan BI dan LPS dalam pengawasan bank

Wewenang Pengawasan OJK PASAR MODAL Pengaturan dan pengawasan seluruh kegiatan jasa keuangan di bidang pasar modal termasuk kegiatan pemeriksaan dan penyelidikan Berkoordinasi dengan instansi terkait untuk kelancaran tugas termasuk penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan untuk menindaklanjuti hasil penyidikan.

Wewenang Pengawasan OJK PERASURANSIAN, DANA PENSIUN, PEMBIAYAAN DAN LJK LAIN Pengaturan dan pengawasan seluruh kegiatan jasa keuangan di bidang perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya Berkoordinasi dengan instansi terkait untuk kelancaran tugas

Hipotesis Pasar Efisien Efek secara umum berada dalam kondisi ekuilibrium (keseimbangan) Bermakna bahwa saham sudah dihargai secara wajar yaitu harga telah mencerminkan semua informasi relevan yang tersedia bagi publik Implikasi: investor can t beat the market

Syarat Efisiensi Pasar Ada banyak investor yang rasional dan berusaha untuk memaksimalkan keuntungan. Investor tersebut secara aktif berpartisipasi di pasar dengan menganalisis, menilai dan memperdagangkan saham. Selain itu mereka juga merupakan price taker, artinya tidak dapat memengaruhi harga sekuritas. Semua pelaku pasar dapat memperoleh informasi pada saat yang sama dengan cara yang mudah dan murah. Informasi yang terjadi bersifat random. Investor bereaksi secara cepat terhadap informasi baru sehingga harga sekuritas akan berubah sesuai dengan perubahan nilai sebenarnya akibat informasi tersebut.

Menurut Fama (1970): Tingkatan Efisiensi Pasar 1. Efisiensi bentuk lemah. Harga secara penuh mencerminkan informasi pergerakan harga masa lalu. 2. Efisiensi bentuk setengah kuat. Harga secara penuh mencerminkan informasi publik 3. Efisiensi bentuk kuat. Harga secara penuh mencerminkan informasi publik dan privat. Menurut Fama (1991): 1. Prediktabilitas return. 2. Studi peristiwa (event study) 3. Pengujian informasi privat

TINGKAT BUNGA Tingkat bunga nominal (quoted/ dinyatakan) suatu efek utang terdiri atas tingkat bunga bebas risiko (r*) ditambah premi inflasi (IP), premi risiko gagal bayar (DRP), premi likuiditas (LP), dan premi risiko jatuh tempo (MRP), sehingga: r = r* + IP + DRP + LP + MRP

KURVA HASIL Struktur waktu tingkat bunga: Hubungan antara imbal hasil dan waktu jatuh tempo obligasi Kurva hasil (yield curve): Grafik yang menunjukkan hubungan antara imbal hasil dan waktu jatuh tempo obligasi Bentuk kurva imbal hasil: 1. Normal (normal yield curve) 2. Terbalik (abnormal yield curve) 3. Berpunuk (humped yiled curve)

KURVA HASIL (Lanjutan) Ceteris paribus, obligasi jangka panjang akan selalu memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi daripada obligasi jangka pendek Tingkat bunga bergantung pada perkiraan inflasi, risiko gagal bayar dan likuiditas faktor tsb dapat berubah Teori pengharapan murni (pure expectations theory): Bentuk kurva imbal hasil tergantung ekspektasi investor tentang tingkat bunga masa depan Tingkat suku bunga sulit untuk diprediksi Maka, kebijakan keuangan perusahaan yang baik harus memperhatikan: Bauran utang jangka pendek dan jangka panjang Strategi perusahaan untuk bertahan pada berbagai suku bunga di masa depan

TINGKAT SUKU BUNGA: Pengaruhnya terhadap Harga Saham Tingkat suku bunga memiliki pengaruh yang besar terhadap harga saham Suku bunga yang lebih tinggi akan: 1. Menurunkan kegiatan ekonomi 2. Meningkatkan beban bunga (dengan demikian menurunkan laba perusahaan) 3. Menyebabkan investor menjual saham dan mentransfer dana pada pasar obligasi Jadi, semakin tinggi suku bunga akan menekan harga saham