LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR: 2 TAHUN 2000

LEMBARAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR : 61 TAHUN : 2000 SERI : D NO.55 GUBERNUR BALI KEPUTUSAN GUBERNUR BALI NOMOR 78 TAHUN 2000

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 20 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK KABUPATEN KUTAI

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 09 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN : 1999 NOMOR : 30 SERI : D NOMOR : 11

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 22 TAHUN 1999 SERI D NO. 12

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 55 Tahun : 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI KANTOR KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 124 TAHUN 2001 SERI D.121 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 49 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 47 TAHUN 2000 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAKASSAR,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 18 TAHUN 1999 SERI D.13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 3 TAHUN 1999

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 8 TAHUN 1999 SERI D.7

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BEKASI NOMOR 21 TAHUN 1998 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 3 TAHUN 1999 SERI D.2

WALIKOTA TASIKMALAYA,

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 87 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 06 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 51 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 20 TAHUN 1995 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 5 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 5 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 108 TAHUN 2001 SERI D.105 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 33 TAHUN 2001 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 14 TAHUN 1998 SERI D.10

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 71 Tahun : 2016

PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 29 TAHUN 2000 SERI D NOMOR 16 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 29 TAHUN 2000 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 23 TAHUN 1995 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 3 TAHUN 2004 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BANDUNG NOMOR : 09 TAHUN 1998 T E N T A N G

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG

Menimbang : a. bahwa untuk membantu kelancaran tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 83 TAHUN 2001 SERI D.80 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 8 TAHUN 2001 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 79 TAHUN 2001 SERI D.76 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 21 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 21

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

Menimbang. : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 14 TAHUN 2003 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 4 TAHUN 1998 SERI D.4

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 22 TAHUN : 2000 SERI : D.13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 8 TAHUN 2000 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 102 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KUTAI NOMOR : 24 TAHUN 1995 T E N T A N G

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 19 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 76 Tahun : 2016

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II CIREBON

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 04 TAHUN 2004 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 59 Tahun : 2016

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 8 TAHUN 2004 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 50 Tahun : 2016

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 27 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 54 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-X TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 67 Tahun : 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 4 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 4

Transkripsi:

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 6 TAHUN 2000 SERI D.3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 06 TAHUN 2000 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIREBON Menimbang : a. bahwa dengan telah Dinas Pendaftaran Penduduk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2000, perlu mengatur Organisasi dan Tata Kerja ; b. bahwa berdasarkan Pasal 2 Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2000 tentang Pembentukan Dinas Pendaftaran Penduduk, Organisasi dan Tata Kerla Dinas Pendaftaran Penduduk perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Tanggal 18 Agustus 1950). 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839). 3. Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 1985 tentang Jenjang Pangkat dan Tunjangan Jabatan Struktural yang telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 35 Tahun 1994. 4. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 1992 tentang Pedoman Organisasi Dinas Daerah. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 150 Tahun 1998

2 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendaftaran Penduduk Daerah Tingkat H. 5. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk 6. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 1 tahun 2000 tentang Teknik Penyusunan Peraturan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 1 Seri D.1). 7. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 5 8. Tahun 2000 tentang Pembentukan Dinas Pendaftaran Penduduk (Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 5 Seri D.2). Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN CIREBON MEMUTUSKAN Menetapkan PERATURAN DAERAH TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal I Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan a. Daerah adalah Kabupaten Cirebon ; b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Cirebon; c. Bupati adalah Bupati Cirebon ; d. Dinas adalah Dinas Pendaftaran Penduduk Kabupaten Cirebon ; e. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendaftaran Penduduk Kabupaten Cirebon; f. Cabang Dinas adalah Cabang Dinas Pendaftaran Penduduk Kabupaten Cirebon ; g. Unit Pelaksana Teknis Dinas selanjutnya diisngkat UPTD adalah Unsur Pelaksana Teknis Operasional Dinas Pendaftaran Penduduk Kabupaten Cirebon ; h. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok i. Pegawai Negeri Sipil Dinas Pendaftaran Penduduk yang diberi hak dan wewenang sesuai bidang keahliannya masing-masing ; j. Pendaftaran Penduduk adalah kegiatan pendaftaran dan pencatatan data penduduk beserta perubahannya ;

3 k. Data kependudukan adalah kumpulan data penduduk yang diperoleh dari hasil pendaftaran penduduk ; l. Pemberian akta penduduk adalah kegiatan pendaftaran penduduk dan penerbitan kutipan akta penduduk serta surat keterangan penduduk lainnya ; m. Pendaftaran Perkawinan dan Perceraian adalah kegiatan pencatatan pendaftaran perkawinan dan perceraian bagi mereka yang bukan beragama Islam. BAB II KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bagian Pertama Kedudukan Pasal 2 (1) Dinas adalah unsur pelakasana Pemerintah Daerah dibidang Pendaftaran dan Pencatatan Penduduk (2) Dines dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Bagian Kedua Tugas Pokok Pasal 3 Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan rumah tangga daerah bidang pendaftaran dan pencatatan penduduk beserta perubahannya. Bagian Ketiga Fungsi Pasal 4 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Pasal 3, Dinas mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana pembinaan dan pengembangan kegiatan pendaftaran dan pencatatan penduduk ; b. Pemberian Nomor Induk Kependudukan ; c. Pendaftaran dan Penerbitan Kartu Keluarga ; d. Pendaftaran dan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk ; e. Pencatatan dan Penerbitan Akta Kelahiran ; f. Pencatatan dan Penerbitan Akta Perkawinan ; g. Pencatatan dan Penerbitan Akta Perceraian ;

4 h. Pencatatan dan Penerbitan Akta Kematian ; i. Pencatatan dan Penerbitan Akta Pengakuan, Pengesahan Anak dan Pengangkatan Anak j. Pencatatan Mutasi Penduduk ; k. Pengelolaan Data Penduduk ; l. Pencatatan dan Penyelenggaraan Penyuluhan ; m. Pelaksanaan Urusan Tata Usaha Dinas ; n. Pelaksanaan Pembinaan Pengelolaan Cabang Dinas dan Unit Pelakasana Teknis Dinas ; o. Pencatatan dan Penerbitan Surat Keterangan Kependudukan Iainnya. BAB III ORGANISAS I Bagian Pertama Unsur Organisasi Pasal 5 Unsur Organisasi Dinas terdiri atas : a. Pimpinan adalah Kepaia Dinas. b. Pembantu Pimpinan adalah Sub Bagian Tata Usaha. c. Pelaksana adalah Seksi, Cabang Dinas dan UPTD serta Kelompok Jabatan Fungsional. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 6 (1) Organisasi Dinas terdiri atas : a. Kepala Dinas b. Sub Bagian Tata Usaha ; membawahi : 1. Urusan Umum 2. Urusan Keuangan ; 3. Urusan Program. c. Seksi Pelayanan Pendaftaran, membawahi : 1. Sub Seksi Nomor Induk Kependudukan dan Kartu Keluarga ;

5 2. Sub Seksi Kartu Tanda Penduduk ; 3. Sub Seksi Mutasi Pendaftaran. d. Seksi Pelayanan Pencatatan, membawahl : 1. Sub Seksi Kelahiran dan Kematian ; 2. Sub Seksi Perkawinan, Pengakuan, Pengesahan dan Pengangkatan Anak dan Perceraian ; 3. Sub Seksi Mutasi Pencatatan. e. Seksi Data dan Laporan, membawahi : 1. Sub Seksi Pengolahan Data ; 2. Sub Seksi Penyimpanan dan Pelaporan 3. Sub Seksi Pengendailan dan Penyuluhan. f. Cabang Dinas g. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) h. Kelompok Jabatan Fungsional (2) Bagan Susunan Organisasi Dinas sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Paragraf Satu Kepala Dinas Pasal 7 Kepala Dinas mempunyai tugas pokok mernimpin, mengkoordinasikan dan mengendaiikan Dinas dalam melaksanakan urusan Rumah Tangga Daerah di bidang Pendaftaran Penduduk. Bagian Ketiga Bidang Tugas Unsur Organisasi Paragraf Dua Sub Bagian Tata Usaha Pasal 8 (1) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan penyusunan rencana dan program, keuangan, kepegawaian, penengkapan dan pemeliharaan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1), Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :

6 a. Penyusunan rencana dan program laporan serta evaluasi ; b. Pengelolaan Keuangan ; c. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian d. Pengelolaan Urusan RumahTangga, Perlengkapan dan pemeliharaan ; e. Pengelotaan Urusan Surat Menyurat dan Kearsipan. (3) Sub Bagian Tata Usaha membawahi : a. Urusan Umum ; b. Urusan Keuangan ; c. Urusan Program. Pasal 9 ( 1 ) Urusan Umum mernpunyai tugas pokok melaksanakan urusan administrasi, kepegawaian, perlengkapan dan peralatan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan. ( 2 ) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1), Urusan Umum mempunyai fungsi : a. Penyiapan dan penyusunan bahan rencana kegiatan Dinas. b. Penyiapan dan penyusunan program kerja Dinas. c. Penyiapan dan penyusunan laporan kegiatan Dinas. d. Pelaksanaan penylapan bahan usulan dibidang administrasi kepegawaian dan perlengkapan kantor. e. Pelaksana Administrasi surat menyurat dan kearsipan. f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bagian Tata Usaha. Pasal 10 ( 1 ) Urusan Keuangan mempunyal tugas pokok menytapkan bahan perencanaan anggaran pendapatan dan belanja, pembukuan, verifikasi, perbendaharaan dan pertanggung jawaban keuangan. ( 2 ) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1), Urusan Keuangan mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan usulan Rencana Anggaran Dinas. b. Pelaksanaan administrasi keuangan Dinas. c. Pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran keuangan Dinas.

7 d. Pelaksanaan pelaporan dan pertanggung jawaban keuangan Dinas e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bagian Tata Usaha. Pasal 11 ( 1 ) Urusan Program mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan dan penyiapan bahan penyusunan rencana, laporan dan evaluasi kegiatan. ( 2 ) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1), Urusan Program mempunyai fungsi : a. penyiapan bahan dan penyusunan petunjuk teknis dan koordinasi penyusunan program pendaftaran penduduk. b. Pengumpulan pengelolaan data dan pelaporan kegiatan pendaftaran penduduk ; c. Penyiapan bahan dan penyusunan informasi pendaftaran d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bagian Tata Usaha. Paragraf Tiga Seksi Pelayanan Pendaftaran Pasal 12 ( 1 ) Seksi Pelayanan Pendaftaran mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dibidang pelayanan pendaftaran penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. ( 2 ) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Seksi Pelayanan Pendaftaran Penduduk mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan pendaftaran dan pencatatan administrasi penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. b. Pelaksanaan pengumpulan dan perigelolaan pelayanan pendaftaran penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. c. Pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran penduduk Warga negara Indonesia dan Warga Negara Asing. d. Pemberian Nomor Induk Kependudukan, penerbitan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk. e. Pelaksanaan pendaftaran dan pencatatan mutasi.data penduduk. f. Pelaksanaan pencatatan dan penerbitan surat keterangan Iainnya. (3) Seksi Pelayanan Pendaftaran membawahi

8 a. Sub Seksi Nomor Induk Kependudukan dan Kartu Keluarga. b. Sub Seksi Kartu Tanda Penduduk c. Sub Seksi Mutasi Pendaftaran. Pasal 13 (1) Sub Seksi Nomor Induk Kependudukan dan Kartu Keluarga mempunyai tugas pokok rnelaksanakan penyiapan bahan pendaftaran dan pencatatan, pemeriksaan dan penelitiaan berkas pendaftaran, pengelolaan data, pemberian Nomor Induk Kependudukan dan penerbitan Kartu Keluarga. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Sub Seksi Nomor Induk Kependudukan dan Kartu Keluarga mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan pendaftaran dan pencatatan penduduk. b. Pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran penduduk c. Pengumpulan dan pengelolaan data penduduk. d. Pemberian Nomor Induk Kependudukan. e. Penerbitan Kartu Keluarga. Pasal 14 (1) Sub Seksi Kartu Tanda Penduduk mempunyai tugas pokok metaksanakan penyiapan bahan pendaftaran dan pencatatan, pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran, pengelolaan data dan penerbitan Kartu Tanda Penduduk. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Sub Seksi Kartu Tanda Penduduk mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan pendaftaran dan pencatatan penduduk, b. Pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran penduduk. c. Pengumpulan dan pengelolaan data penduduk. d. Penerbitan Kartu Tanda Penduduk. Pasal 15 (1) Sub Seksi Mutasi Pendaftaran mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan pendaftaran dan pencatatan pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran serta pengelolaan mutasi data penduduk. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Sub Seksi Mutasi Pendaftaran mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan pendaftaran dan pencatatan mutasi penduduk

9 b. Pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran mutasi penduduk. c. Pengumpulan dan pengelolaan mutasi data penduduk Paragraf Empat Seksi Pelayanan Pencatatan Pasal 16 (1) Seksi Pelayanan Pencatatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dibidang pelayanan pencatatan penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1) Seksi Pelayanan Pencatatan Sipil mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan pencatatan sipil, pemeriksaan dan penelitiaan berkas pencatatan, pengelolaan data serta penerbitan Akta Kelahiran bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. b. Pelaksanaan pencatatan sipil,.pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan, pengelolaan data serta penerbitan akta perkawinan bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. c. Pelaksanaan pencatatan sipil, pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan, pengeiolaan data serta penerbitan akta perceraian bagi warga negara Indonesia dan Warga Negara Asing. d. Pelaksanaan pencatatan Sipil, pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan, pengelolaan data serta penerbitan akta kematian bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. e. Pelaksanaan pencatatan Sipil, pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan, pengeiolaan data serta penerbitan akta Pengakuan, pengesahan dan pengangkatan anak bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. f. Pelaksanaan pencatatan Sipil, pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan laporan kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian, penaakuan, pengangkatan dan pengesahan anak diluar negeri. g. Pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan sipii serta pengeiolaan perubahan status kewarganegaraan dan ganti nama. h. Pelaksanaan pencatatan dan penerbitan surat keterangan lainnya. (3) Seksi Pelayanan Pencatatan membawahi : a. Sub Seksi Kelahiran dan Kematian ;.

10 b. Sub Seksi Perkawinan, Pengakuan dan Pengesahan serta Pengangkatan Anak dan Perceraian; c. Sub Seksi Mutasi Pencatatanl. Pasal 17 ( 1 ) Sub Seksi Kelahiran dan Kematian mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan pencatatan sipil, pemeriksaan dan penelitiaan berkas pencatatan, pengelolaan data, penerbitan Akta Kelahiran dan Akta Kematian bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing serta pencatatan dan pembertan surat keterangan laporan keiahiran dankematian di luar negeri. ( 2 ) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Sub Seksi Kelahiran dan Kematian mempunyai fungsi: a. Penyiapan bahan pencatatan keiahiran dan kematian. b. Pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan keiahiran dan kematian. c. Pengumpulan dan pengolahan data keiahiran dan kematian. d. Penerbitan Akta Kelahiran dan Akta Kematian bagi warga negara indonesia dan warga negara asing. e. Pencatatan dan pemberian surat keterangan keiahiran dan kematian di luar negeri. Pasal 18 (1) Sub Seksi Perkawinan, Pengakuan, Pengesahan dan Pengangkatan Anak serta Perceraian mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan pencatatan dan pendaftaran, pemeriksaan dan pen&itian berkas pencatatan, pengelolaan data, penerbitan Akta Perkawinan, Akta Pengakuan, Pengesahan dan Pengangkatan Anak, Akta Perceraian bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing, serta pencatatan dan pemberian surat keterangan laporan perkawinan, pengakuan dan pengesahan anak, perceraian diluar negeri. (2) UntUk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat. (1) Sub Seksi Perkawinan, Pengakuan Pengesahan Anak dan Perceraian mempunyai fungsi: a. Penyiapan bahan pendaftaran dan pencatatan perkawinan, pengakuan, pengesahan dan pengangkatan anak serta perceraian. b. Pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran dan pencatatan. c. Pengumpulan dan pengolahan data. d. Penerbitan Aida perkawinan, Akta Pengakuan, Akta Pengesahan dan dan

11 Pengangkatan Anak serta Akta perceraian bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. e. Pencatatan dan pemberian surat keterangan laporan perkawinan, perceraian, pengakuan, pengesahan dan pengangkatan anak di luar negeri. Pasal 19 (1) Sub Seksi Mutasi Pencatatan mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan pencatatan dan pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan dan pengelolaan mutasi data kelahiran,perkawinan, perceraian, kematian, pengakuan, pengesahan dar pengangkatan anak. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Sub Seksi Mutasi Pencatatan mempunyai fungsi a. Pelaksanaan penyiapan bahan pencatatan mutasi. b. Pelaksanaan Pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan. c. Pelaksanaan dan pengolahan mutasi data ketahiran, perkawinan, perceraian, kematian, pengakuan, pengesahan dan pengangkatan anak. Paragraf Lima Seksi Data dan Laporan Pasal 20 (1) Seksi Data dan Laporan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengolahan data ; pelaporan data penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1) Seksi Data dan Laporan mempunyai fungsi : a. Penerimaan Data Pendaftaran dan Pencatatan penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing.Penyimpanana dan pemeliharaan data pendaftaran dan pencatatan penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. b. Pembuatan data statistik dan laporan data serta pemberian Iayanan informasi. c. Pengendalian dan pengawasan penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. d. Pelaksanaan penyuluhan pendaftaran penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. (3) Seksi Data dan Laporan membawahi a. Sub Seksi Pengolahan Data ;

12 b. Sub Seksi Penyimpanan dan Pelaporan ; c. Sub Seksi Pengendalian dan Penyuluhan. Pasal 21 ( 1 ) Sub Seksi Pengolahan Data mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan, pemeriksaan, perumusan sistem, menganalisa dan pengaplikasian, penyiapan dan pengolahan data pendaftaran dan pencatatan penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. ( 2 ) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Sub Seksi Pengolahan Data mempunyai fungsi : a. Pengumpulan, pengolahan dan pemeriksaan data pendaftaran dan pencatatan penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Indonesia. b. Perumusan sistem data pendaftaran dan pencatatan penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. c. Menganalisa dan pengaplikasian data pendaftaran dan pencatatan penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. Pasal 22 (1) Sub Seksi Penyimpanan dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan penyimpanan dan pemeliharaan, penyusunan grafik statisktik data pendaftaran dan pencatatan penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing serta laporan data penduduk (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Sub Seksi Penyimpanan dan Pelaporan mempunyai fungsi a. Penyiapan bahan penyimpanan dan pemeliharaan data pendaftaran dan pencatatan penduduk. b. Penyusunan Graft statistik data pendaftaran dan pencatatan penduduk. c. Pelaporan data pendaftaran dan pencatatan penduduk Pasal 23 (1) Sub Seksi Pengendalian dan Penyuluhan mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan pengendalian dan pengawasan, serta melaksanakan penyuluhan dan pemberian Iayanan informasi kepada penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Sub Seksi Pengendalian dan Penyuluhan mempunyai fungsi :

13 a. Penyiapan bahan pengendalian dan pengawasan penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. b. Pelaksanaan penyuluhan pendaftaran penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing. c. Pembenan layan n informasi kepada penduduk Warga Negara I onesia dan Warga Negara Asing. BAB III CABANG DINAS Pasal 24 (1) Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Cabana Dinas akan ditentukan lebih lanjut dengan Keputusan Bupati. (2) Cabang Dinas merupakan unsur pelaksana Dinas dan mempunyai wilayah kerja meliputi satu atau beberapa Kecamatan. (3) Cabang Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Cabang Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. BAB IV KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 25 Pembentukan Kelompok Jabatan Fungsional di Lingkungan Cabang Dinas akan ditentukan lebih lanjut dengan Keputusan Bupati. BAB V TATA KERJA JABATAN FUNGSIONAL Pasal 26 (1) Hal-hal yang menjadi tugas pokok dan fungsi Dinas merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. (2) Kegiatan operasionalnya diiaksanakan oieh seksiseksi menurt bidang tugasnya masing-masing. (3) Kepala Dines balk teknis operasional maupun teknis administratif berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati dan dalam melaksanakan tugas pokoknya melaksanakan hubungan fungsional dengan instansi lain yang berkaitan dengan fungsinya. (4) Setiap pimpinan satuan organisasi diiingkungan Dinas bertanggung jawab secara

14 berjeniang kepada atasan langsung masing-masing dan wajib melaksanakan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi. (5) Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya melaksanakan koordinasi vertikal dan horizontal dengan instansi terkait balk pusat maupun daerah. Bagian Kedua Pelaooran Rasa! 27 (1) Kepaia Dinas wajib memberikan laporan ten tang pelaksanaan tugasnya secara berkala kepada Bupati. (2) Setiap pimpinan Satuan Organisasi dilingkungan Dinas wajib menyampaikan laporan peiaksanaan tugasnya sebagai bahan penimbangan. (3) Setiap laporan wajib diperhatikan sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut. (4) Pengaturan mengenai jenis laporan dan cara penyampaiannya berpedonian kepada peraturan perundang-undangan yang beriaku. Bagian Ketiga Hal Mewakili Pasal 28 (1) Dalam hal Kepala Dines berhalangan, Kepala Dinas dapat menunjuk Kepala Sub Bagian Tata Usaha. (2) Dalam hal Kepala Sub Bagian Tata Usaha berhalangan, maka Kepaia Dinas dapat menunjuk Kepala Seksi berdasarkan seniontas. BAB VI KEPEGAWAI AN Pasal 29 (1) Kepala Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas usul Sekretaris Daerah setelah memenuhi syarat administratif dan kualifikasi berdasarkan pedoman yang ditetapkan. (2) Kepala Dinas berkewajiban dan bertanggung jawab dalam menyiapkan bahan rancangan kebijakan Bupati dibidang Kepegawaian. (3) Pembinaan Pegawai dilingkungan Dinas dilaksanakan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku.

15 BAB VII PE M BIAYAAN Pasal 30 Pembiayaan Dinas berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 31 Dengan dibentuknya Dinas Pendaftaran Penduduk maka tugas dan fungsi pendaftaran dan pencatatan penduduk yang berada pada Bagian Tata Pemerintahan Sekretanat Daerah dihapus dan dolihkan menjadi tugas dan fungsi Dinas Pendaftaran Penduduk. BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 32 Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dalam Keputusan Bupati. Pasal 33 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon. Ditetapkan di : Sumber Pada tanggal : 29 Pebruari 2000 BUPATI CIREBON TTD Diundangkan di sumber Pada tanggal : 1 Maret 2000 SEKERTARIS DAERAH KABUPATEN CIREBON H.SUTISNA.SH Drs. H. SURYONO NATADIPURA Pembina Tingkat I NIP 010055079 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN 2000 NOMOR 6 SERI D.3

16 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDAFTARAN PENDUDUK LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR : 6 TAHUN 2000 TANGGAL : 29 PEBRUARI 2000 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN 2000 NOMOR 28SERI D.25 BUPATI CIREBON TTD H. SUTISNA, SH