KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA



dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 019 TAHUN 2012 PETUNJUK PELAKSANAAN RAIMUNA TINGKAT NASIONAL X TAHUN 2012

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

KETENTUAN KEGIATAN SELEKSI KONTINGEN RAIMUNA NASIONAL 2017 KWARCAB KOTA SEMARANG TAHUN 2017

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA. Jalan Medan Merdeka Timur No. 6'Jakartia ' Indonesia. Ketua Pimpinan saka na4i"$usedafrt$*gerygfl

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

GUGUSDEPAN KOTA CIREBON PANGKALAN IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

PETUNJUK PELAKSANAAN. Samarinda, November 2016 BAB I PENDAHULUAN

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA. Jalan Medan Merdeka Timur No. 6'Jakarta ' Indonesia. Jakarta, Tt MaretZAM

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

GERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PERNYATAAN KEIKUTSERTAAN GUGUSDEPAN

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 055 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA PENGENAL GERAKAN PRAMUKA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 056 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN KARANG PAMITRAN

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 005 TAHUN 1989 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA SATUAN GERAKAN PRAMUKA

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 166 TAHUN 2002 TENTANG. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

PEDOMAN PELAKSANAAN PESTA SIAGA CABANG TAHUN 2018

PETUNJUK PELAKSANAAN KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR (KMD) 2017

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 214 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA

Petunjuk pelaksanaan perkemahan bakti satuan karya pramuka bakti husada tingkat nasional v

KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA LAMPUNG

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN JAMBORE PENGGALANG SD-MI KWARTIR CABANG KLATEN TAHUN 2013

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 48 TAHUN 2017 TENTANG

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 029/KN/77 TAHUN 1977 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GELADIAN PIMPINAN REGU PENGGALANG

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

PETUNJUK PELAKSANAAN

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 031/KN/78 TAHUN 1978 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GLADIAN PIMPINAN SATUAN PENEGAK

INFORMASI Fb : Road to Pershandha XXX Cp: K Bakri ( ), K Hafizhah ( ), K Zalika ( )

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 178 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 170.A TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA

ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN

REKA KERJA KML TAHUN 2014 RACANA RADEN MAS SAID-NYI AGENG SERANG IAIN SURAKARTA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 225 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN MAJELIS PEMBIMBING GERAKAN PRAMUKA

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH

LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 104 Tahun 2004 TANGGAL : 18 Oktober 2004 ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PEMBUKAAN

KWARTIR NASIONAL. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

Kegiatan Pramuka. Kegiatan yang dapat diikuti semua golongan Pramuka

PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA (SK Kwarnas Nomor: 224 Tahun 2007) BAB I PENDAHULUAN

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 53 TAHUN 1985 PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA BAKTI HUSADA

KEPUTUSAN KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH NOMOR : 089 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL PRAMUKA PEDULI KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 43 TAHUN 1997 PETUNJUK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA

PETUNJUK TEKNIS LATIHAN GABUNGAN PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA KWARTIR CABANG KAPUAS TAHUN 2016

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Kegiatan

LAPORAN KEANGGOTAAN, ORGANISASI DAN KEGIATAN TAHUN Disusun oleh: Pengurus Kwartir Ranting Sukalarang

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2004 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 180.A TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA GARUDA

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015

AD/ART GERAKAN PRAMUKA TAHUN 2009 Hlm. 13 dari 13

TANDA PENGENAL GERAKAN PRAMUKA

PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA DIRGANTARA

PETUNJUK PELAKSANAAN GUGUS DEPAN GERAKAN PRAMUKA YANG BERPANGKALAN DI KAMPUS PEGURUAN TINGGI

Petunjuk Teknis Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional V

BUKU PANDUAN 2 ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF NU

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 200 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PETUNJUK TEKNIS RAIMUNA CABANG KAPUAS PRAMUKA T/D TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BIODATA BINDAM PERKEMAHAN PANCA LOMBA III TAHUN 2016

RANCANGAN MENGAJAR ( RM )

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015

PROGRAM KERJA GUGUS DEPAN XI /076 PANGKALAN SMP NEGERI 8 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Disusun Oleh. Dewan Kerja Penggalang

PETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETISI PRAMUKA SE-JAWA BARAT (KOMPAS JABAR) 2017 DALAM RANGKA HUT GUDEP KE-28 BAB I PENDAHULUAN

PETUNJUK PELAKSANAAN KEMAH BAKTI PRAMUKA PERGURUAN TINGGI JATIM 2011 BAB I PENDAHULUAN

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 230 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA PEDULI

PANDUAN TEKNIK PENYAJIAN MODUL KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN (KML) GOLONGAN PENGGALANG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NO. 238 TAHUN 1961 TENTANG GERAKAN PRAMUKA

Melebihi batas waktu yang telah ditentukan panitia, dengan rincian sebagai berikut : Lebih 2 menit dari waktu yang telah ditentukan = - 15 point

SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

BAB I PENDAHULUAN. muda. Dan hal tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah, masyarakat dan

RENCANA KERJA GUGUSDEPAN GERAKAN PRAMUKA KABUPATEN MALANG AIRLANGGA GAYATRI PANGKALAN SMP NEGERI 1 TUMPANG TAHUN ANGGARAN

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 058 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA KECAKAPAN UMUM

ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA HASIL MUNASLUB GERAKAN PRAMUKA TAHUN 2012

PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA BAKTI HUSADA

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 053 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA WIDYA BUDAYA BAKTI

PETUNJUK PELAKSANAAN SELEKSI DEWAN KERJA CABANG BANYUMAS KWARTIR CABANG BANYUMAS TAHUN 2017

PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA BAHARI

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 002 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA GIAT DAN BAKTI SAKA WIRA KARTIKA KODIM 1418 MAMUJU A. DASAR PEMIKIRAN

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 1999 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LOMBA TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG)

PETUNJUK PELAKSANAAN GALANG PRAMUKA BERPRESTASI 2018 KREASI MEMBANGUN GENERASI

GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG KLATEN

BUKU PANDUAN PERKEMAHAN PENGGALANG MA ARIF NU NASIONAL JANUARI

PETUNJUK PELAKSANAAN International Jambore On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI) TAHUN 2017

PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA TARUNABUMI

KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 018 TAHUN 1991 TENTANG PENYEMPURNAAN PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA DIRGANTARA

MODUL 6.1 DAN 6.2 SKU/TKU, SKK/TKK, SPG/TPG DAN ALAT PENDIDIKAN

GERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LOMBA BINA TANGKAS PENGGALANG (LBTG) V SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Transkripsi:

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA SURAT KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 047 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERKEMAHAN ANTAR SATUAN KARYA PRAMUKA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015 Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Menimbang : a. bahwa Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka Tingkat Nasional Tahun 2015 telah ditetapkan diselenggarakan pada bulan Oktober di Bumi Perkemahan Bukit Madani Kota Kendari; b. bahwa agar Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka Tingkat Nasional Tahun 2015 dapat terselenggara dengan baik, maka perlu diterbitkan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka Tingkat Nasional Tahun 2015; c. bahwa untuk itu perlu ditetapkan, dengan Surat Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka. Mengingat : 1. Undang Undang RI nomor 12 Tahun 2010, tentang Gerakan Pramuka. 2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. 3. Rencana Startegik Gerakan Pramuka 2014-2019. 4. Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2013 nomor 22/Munas/2013, tentang Penyelenggaraan Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka Tingkat Nasional Tahun 2015 di Sulawesi Tenggara. 5. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 176 Tahun 2013, tentang Pola Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. 6. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 214 Tahun 2007, tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja. 7. Surat Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 024 Tahun 2015, tentang Penyelenggaraan Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka Tingkat Nasional Tahun 2015. 1

8. Program Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tahun 2015. Memperhatikan : Saran Pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan usul Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Tenggara. MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama : Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka Tingkat Nasional Tahun 2015, sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini. Kedua : Hal-hal yang belum tercantum dalam surat keputusan ini akan diatur tersendiri. Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 30 Maret 2015 SALINAN disampaikan kepada Yth : 1. Presiden RI selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka, 2. Pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, 3. Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara selaku Ka Mabida Gerakan Pramuka. 4. Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka se Indonesia. 2

LAMPIRAN KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 047 TAHUN 2015 PETUNJUK PELAKSANAAN PERKEMAHAN ANTAR SATUAN KARYA PRAMUKA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. DASAR PEMIKIRAN Gerakan Pramuka merupakan wadah pendidikan luar sekolah dan di luar keluarga, dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan yang menarik, menantang dan menyenangkan dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan. Berbagai kegiatan yang diselenggarakan Gerakan Pramuka tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan jiwa peserta didik, sebagai upaya pencapaian tujuan akhir proses pembinaan yaitu pembentukan watak dan karakter yang sesuai dengan perkembangan jaman. Salah satu kegiatan tersebut adalah Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka (Peran Saka). Peran Saka adalah kegiatan bagi pramuka Penegak dan Pandega yang merupakan gabungan dari kegiatan 11 Satuan Karya yakni Saka Bahari, Saka Bakti Husada, Saka Bhayangkara, Saka Dirgantara, Saka Kalpataru, Saka Kencana, Saka Pariwisata, Saka Taruna Bumi, Saka Wanabakti, Saka Widya Budaya Bakti dan Saka Wirakartika. Peran Saka Nasional Tahun 2015 dititik beratkan pada 3 (tiga) pokok kegiatan yakni Pengenalan Saka, Pendalaman Krida dan Kegiatan Bakti yang dikemas dalam bentuk kegiatan Perkemah dengan berbagai aktivitas yang bersifat aktif, kreatif, produktif, edukatif, inovatif dan rekreatif. Sesuai dengan kelender kegiatan dan keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka tahun 2013, pelaksanaan Peran Saka Tingkat Nasional pada tahun 2015 bertempat di Sulawesi Tenggara dan selaku tuan rumah adalah Kwartir Daerah Sulawesi Tenggara. Guna memperlancar segala usaha dan persiapan pelaksanaan kegiatan, maka diperlukan Petunjuk Pelaksanaan Pekemahan Antar Satuan Karya Pramuka Tingkat Nasional Tahun 2015 selanjutnya disingkat Peran Saka Nasional 2015. B. DASAR PENYELENGGARAAN 1. Undang Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka 2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka 3. Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2014 2019 4. Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2013, Nomor: 22/Munas/2013 tentang penyelenggaraan Peran Saka Tingkat Nasional tahun 2015 di Sulawesi Tenggara 5. Rencana Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2013 s.d 2018 3

6. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 176 Tahun 2013 tentang Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega 7. Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 214 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja 8. Surat Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No 024 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka Tingkat Nasional Tahun 2015 9. Program Kerja Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2015 C. TUJUAN Peran Saka Nasional 2015 bertujuan untuk membina dan mengembangkan Pengetahuan dan Keterampilan Kesakaan serta persaudaraan dan persatuan di kalangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega serta memberikan kepada mereka kegiatan aktif, kreatif, rekreatif dan produktif yang bersifat edukatif. D. SASARAN 1. Meningkatnya ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Meningkatnya rasa persatuan dan kesatuan 3. Meningkatnya wawasan kebangsaan 4. Meningkatnya kepemimpinan 5. Memperoleh tambahan keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan Satuan Karya E. SISTEMATIKA Petunjuk Pelaksanaan Peran Saka Nasional 2015 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: 1. Pendahuluan 2. Penyelenggaraan 3. Organisasi Penyelenggaraan 4. Administrasi 5. Kegiatan 6. Perkemahan 7. Kontingen Daerah 8. Sarana Penunjang 9. Pengawasan, Pengamatan dan Evaluasi 10. Penutup 4

BAB II PENYELENGGARAAN A. NAMA KEGIATAN Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka Tingkat Nasional Tahun 2015 disingkat Peran Saka Nasional 2015. B. WAKTU PELAKSANAAN Peran SakaNasional 2015 dilaksankan pada tanggal 3 s.d 9 Oktober 2015. C. TEMPAT KEGIATAN Bumi Perkemahan Bukit Madani, Kota Kendari. D. TEMA KEGIATAN Satuan Karya Pramuka, Bersatu dan Berkarya Untuk Indonesia E. SEMBOYAN KEGIATAN Bangun Indonesia Hebat F. MOTTO KEGIATAN Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan G. SUMBER ANGGARAN Anggaran Peran Saka Nasional 2015 diperoleh dari: 1. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 2. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Tenggara 3. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Kendari 4. Iuran Peserta 5. Sumber dana lain yang tidak bertentangan dengan Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku. 5

H. TAHAP - TAHAP PENYELENGGARAAN 1. Tahap Persiapan a. Pembentukan kelompok kerja persiapan b. Penyusunan petunjuk pelaksanaan c. Pembentukan panitia penyelenggara d. Publikasi e. Pendistribusian Petunjuk Pelaksanaan Peran Saka Nasional 2015 f. Pencarian dana g. Penyusunan dan pendistribusian Petunjuk Teknis Peran Saka Nasional 2015 h. Pembentukan dan pelatihan Panitia Pelaksana i. Persiapan dukungan logistik j. Pertemuan pimpinan Kontingen Daerah k. Pendaftaran peserta 2. Tahap Pelaksanaan a. Daftar ulang peserta dan penyerahan persyaratan administrasi b. Penempatan peserta di tapak perkemahan c. Pelaksanaan kegiatan d. Pengawasan, pengamatan, dan evaluasi kegiatan 3. Tahap Penyelesaian a. Evaluasi penyelenggaraan b. Penyusunan laporan 6

BAB III ORGANISASI PENYELENGGARAAN Organisasi penyelengaraan Peran Saka Nasional 2015 terdiri atas: A. KELOMPOK KERJA Kelompok Kerja adalah wadah yang dibentuk untuk mempersiapkan secara konsepsional maupun teknis pelaksanaan Peran Saka Nasional 2015.Kelompok Kerja bertugas: 1. Menyusun Petunjuk Pelaksanaan 2. Menyusun Rancangan Petunjuk Teknis Kegiatan 3. Menyusun Panitia Penyelenggara 4. Menyusun Panitia Pelaksana B. PANITIA PENYELENGGARA 1. Panitia Penyelenggara dibentuk untuk mendukung pelaksanaan Peran Saka Nasional 2015 2. Panitia Penyelenggara terdiri atas unsur Kwarnas, Kwarda Sulawesi Tenggara, Instansi pemerintah setempat dan Lembaga terkait 3. Tugas, wewenang dan tanggungjawab Panitia Penyelenggara diselaraskan dengan kebutuhan pelaksanaan kegiatan Peran Saka Nasional 2015 C. PANITIA PELAKSANA 1. Panitia Pelaksana dibentuk untuk melaksanakan Peran Saka Nasional 2015 2. Panitia Pelaksana terdiri atas DKN, DKD dan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega 3. Tugas, wewenang dan tanggungjawab Panitia Pelaksana diselaraskan dengan kebutuhan pelaksanaan kegiatan Peran Saka Nasional 2015 7

BAB IV ADMINISTRASI A. UMUM Penyelenggaraan administrasi yang meliputi administrasi umum dan administrasi keuangan terdiri dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pelaporan administrasi. Kegiatan administrasi ini berkaitan dengan pendaftaran, penyelesaian dan pemenuhan kebutuhan administrasi bagi semua unsur yang meliputi Kontingen Daerah, Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana. B. SISTEM ADMINISTRASI 1. Pelayanan Administrasi Pelayanan administrasi dilaksanakan untuk mendukung pelaksanaan Peran Saka Nasional 2015 dibidang administrasi, ditujukan kepada: a. Kontingen Daerah b. Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana c. Peserta Luar Negeri 2. Kodifikasi Administrasi Kodifikasi formulir administrasi disusun berdasarkan pengelompokan unsur yang terlibat dalam kegiatan Peran Saka Nasional 2015 yang meliputi: a. Kode A untuk Peserta b. Kode D untuk Kwarda c. Kode P untuk Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana d. Kode R untuk Revisi Kodifikasi formulir administrasi selengkapnya adalah sebagai berikut: a. D.01 : Kesediaan Kwarda mengikuti Peran Saka Nasional 2015 b. D.02 : Pendaftaran Kwarda c. A : Biodata Peserta / Luar Negeri d. D.03 : Biodata Pinkonda e. D.04 : Biodata Pembina Pendamping f. D.05 : Biodata Petugas Anjungan Pameran g. D.06 : Kesediaan mengikuti Pentas seni h. D..07 : Peninjau i. P.01 : Biodata Panitia Penyelenggara j. P.02 : Biodata Panitia Pelaksana 3. Tanda-tanda Pengenal Tanda pengenal kelompok dibedakan dengan warna pita dan ID Card yang diatur sebagai berikut: a. Peserta : Hijau b. Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana : Merah c. Bindamping, Pinkonda, dan Petugas Pameran : Biru d. Peninjau : Kuning 8

C. MEKANISME PENDAFTARAN 1. Umum Kwarda mendaftarkan kontingen daerah dengan menyerahkan form: a. D.01 : Kesediaan Kwarda mengikuti Peran Saka Nasional 2015 b. D.02 : Pendaftaran Kwarda c. A : Biodata Peserta d. D.03 : Biodata Pinkonda e. D.04 : Biodata Pembina Pendamping f. D.05 : Biodata Petugas Anjungan Pameran g. D.06 : Kesediaan mengikuti Pentas seni 2. Tahap Pendaftaran a. Tahap I Pernyataan kesediaan Kwartir Daerah untuk mengikuti Peran Saka Nasional 2015 dengan menyerahkan form D.01. Form form ini selambat-lambatnya diterima 1 Mei 2015 b. Tahap II 1) Penyerahan form : a) D.01 : Kesediaan Kwarda mengikuti Peran Saka Nasional 2015 b) D.02 : Pendaftaran Kwarda c) A : Biodata Peserta d) D.03 : Biodata Pinkonda e) D.04 : Biodata Pembina Pendamping f) D.05 : Biodata Petugas Anjungan Pameran g) D.06 : Kesediaan mengikuti Pentas seni h) D.07 : Biodata Peninjau Selambat-lambatnya diterima Panitia Pelaksanapada tanggal 1 Juni2015 2) Pembayaran Camp Fee Pembayaran Camp Fee dapat dilakukan melalui Rekening Panitia Pelaksana Peran Saka Nasional : BANK MANDIRI KANTOR CABANG KENDARI MASJID AGUNG NO. REK. 162-00-0106481-9 ATAS NAMA DEWAN KERJA DAERAH SULAWESI TENGGARA Selambat lambatnya diterima Panitia Pelaksanapada tanggal 1 Juli2015. Bukti transfer disampaikan kepada Panitia Pelaksana melalui fax dan bukti asli dapat disampaikan pada pendaftaran ulang di Sulawesi Tenggara. Form-form pendaftaran dan bukti transfer dapat di fax kepada: Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Jl. Medan Merdeka Timur No. 6 Jakarta 10110 Telepon : (021) - 3507645 Fax : (021) - 3507647 9

Dengan tembusan kepada : Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Tenggara Jl. Pramuka No. 1 Kompleks Bumi Praja Anduonohu Kendari. Telepon dan Fax : (0401) - 3123050 Formulir Administrasi dapat pula dikirimkan melalui email ke peransakanasional2015@gmail.com, cc: dewankerjanasional@gmail.com dan mail@dkdsultra.org c. Tahap III Pendaftaran ulang dilaksanakan pada tanggal 1 s.d 2Oktober 2015 di lokasi Bumi Perkemahan Bukit Madani Kota Kendari pada Sekretariat Peran Saka Nasional 2015, melalui Pinkonda. a) Menyerahkan: 1) Revisi atau konfirmasi form-form terdahulu 2) Resi pembayaran Camp Fee kegiatan Peran Saka Nasional 2015. 3) Menyerahkan soft copy form-form kontingen b) Menerima: 1) Kelengkapan peserta 2) Kelengkapan kontingen 3) Administrasi kegiatan peserta c) Menjalani pemeriksaan ulang seluruh administrasi & kebutuhan peserta & kontingen. D. ADMINISTRASI PENDAFTARAN 1. Panitia Pelaksana tidak akan menerima pendaftaran, kecuali melalui Kontingen Daerah dengan menggunakan form-form yang telah ditentukan. 2. Hak-hak peserta berupa perlengkapan peserta dan lain-lain diserahkan setelah proses pendaftaran dengan menggunakan form bukti pengambilan barang yang diserahkan kepada pinkonda. 3. Keterlambatan pengiriman data Kontingen Daerah kepada Panitia Pelaksana akan berdampak pada keterlambatan kelengkapan kontingen. 10

BAB V KEGIATAN A. UMUM 1. Latar Belakang Secara keseluruhan kegiatan yang dilaksanakan dalam Peran Saka Nasional 2015 dititikberatkan pada bidang-bidang pengembangan diri Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yaitu spiritual, emosional, sosial, Intelektual dan fisik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Penyelenggaraan Peran Saka Nasional 2015 dilaksanakan dalam berbagai kegiatan sehingga tujuan Peran Saka Nasional 2015 dapat tercapai. Kegiatan dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan muatan materi sehingga memudahkan para peserta menyerap beragam pengetahuan dan keterampilan sebagai penambah bekal dalam proses pembentukan jati dirinya untuk menjawab kebutuhan lingkungan sekitarnya. 2. Arah Kegiatan Kegiatan Peran Saka Nasional 2015 mengarah pada tujuan Gerakan Pramuka, melalui: a. Pembinaan mental dan spiritual b. Wawasan kebangsaan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi c. Persaudaraan dan persahabatan d. Peningkatan keterampilan e. Aksi kepedulian terhadap masyarakat 3. Sifat Kegiatan a. Aktif b. Edukatif c. Produktif d. Kreatif e. Rekreatif f. Inovatif g. Petualangan 4. Metode Kegiatan a. Permainan b. Ceramah c. Diskusi d. Demonstrasi e. Simulasi f. Penugasan g. Seminar h. lokakarya 5. Strategi Kegiatan a. Aktivitas di dalam perkemahan (Inside camp activities) b. Aktivitas di luar perkemahan (Outside camp activities) 11

6. Kelompok Kegiatan Kegiatan Peran Saka Nasional 2015, dikelompokkan berdasarkan: a. Tingkat kegiatan, terdiri atas: 1) Kegiatan tingkat kabupaten antara lain: a) Upacara pembukaan dan penutupan b) Malam Bhinneka Tunggal Ika c) Api Unggun d) Karnaval e) Kegiatan Rotasi f) Kegiatan terbuka untuk masyarakat dan peserta 2) Kegiatan tingkat kecamatan antara lain: a) Olahraga b) Anjangsana c) Keagamaan 3) Tingkat kegiatan Kelurahan antara lain: a) Apel b) Rapat dan diskusi b. Jenis Kegiatan, terdiri atas: 1) General Activity/Kegiatan Umum a) Kegiatan Keagamaan b) Kegiatan Upacara c) Kegiatan Olahraga d) Apel e) Pameran Kwarda dan Kesakaan f) Karnaval g) Malam Bhinneka Tunggal Ika 2) Kegiatan Kesakaan a) Pengenalan Saka b) Pendalaman Krida (Job Creation) c) Prestasi Saka 3) Kegiatan Bakti Fisik a) Renovasi Gedung LPM/Karang Taruna b) Renovasi Masjid c) Renovasi Puskesmas d) Pembangunan Poskamling e) Pembuatan Sarana Olahraga 4) Kegiatan Bakti Non Fisik Penyerahan Bantuan Buku Bacaan untuk Persutakaan Kelurahan 5) Kegiatan Seni Budaya a) Pentas Seni Budaya b) Apresiasi Film 12

6) One Day Festival a) Kuliner Nusantara b) Festival Musik Daerah c) Messenger of Peace d) Karnaval 7) Wawasan Kebangsaan a) Nasional dan Pembentukan Karakter b) Bangun Indonesia Hebat c) Pramuka Karakter Bangsa 8) Exhibition a) Kwarda dan Saka Expo b) Pasar Rakyat c) Craft 9) Lulo Nusantara 10) Kegiatan Khusus a) Ramah Tamah Gubernur Sulawesi Tenggara b) Kegiatan Orang Dewasa (Bindamping) c) Kegiatan Pinkonda d) Lokakarya B. PELAKSANAAN KEGIATAN Pada umumnya, kegiatan selama Peran Saka Nasional 2015 diselenggarakan dengan pola pergerakan yang didasarkan pada jumlah peserta, jumlah kegiatan, dan waktu pelaksanaan kegiatan. Pola pergerakan yang digunakan dijabarkan dalam bentuk rotasi pergerakan peserta yang akan dijabarkan dalam Petunjuk Teknis. 1. Mekanisme Mengikuti Kegiatan Peserta Peran Saka Nasional 2015 akan mengikuti kegiatan kegiatan yang diselenggarakan oleh Panitia Pelaksana dengan sistem warna ID Card yang telah disusun dan terpola dengan baik. Adapun mekanismenya sebagai berikut; a. Ketua Umpi bermusyawarah dengan anggota Kridanya untuk mendiskusikan kegiatan-kegiatan yang akan diikuti. b. Ketua Umpi mendaftarkan diri dengan mengisi formulir kegiatan kepada Pengurus Kelurahan melalui Lurah. c. Pengurus Kelurahan mendata kemudian menyiapkan daftar absensi per unit kegiatan untuk esok hari. d. Pengurus Kelurahan mengelompokkan peserta berdasarkan kelompok kegiatan. e. Pengurus Kelurahan menerima dan menyerahkan peserta kepada Bidang Kegiatan untuk diberangkatkan sesuai dengan kegiatannya. f. Setelah selesai mengikuti kegiatan peserta akan mendapatkan stiker kegiatan di lokasi-lokasi kegiatan. g. Peserta kembali ke perkemahan dan melaporkan kepada ketua Krida setelah itu berhak mengikuti kegiatan selanjutnya. 13

C. TANDA IKUT SERTA KEGIATAN (TISKA) 1. Tiska adalah bentuk penghargaan yang diberikan oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka kepada peserta Peran Saka Nasional 2015. 2. Bentuk, pemakaian dan tata cara memperoleh tiska diatur dalam petunjuk teknis. 3. Tiska akan diberikan kepada peserta yang telah mengikuti sekurang-kurangnya 80% kegiatan. 14

BAB VI PERKEMAHAN A. KEHIDUPAN PERKEMAHAN Tatanan pemerintahan sebagai landasan kehidupan peserta Peran Saka Nasional 2015 diperlukan dalam rangka menciptakan kehidupan yang harmonis selama pelaksanaan Peran Saka Nasional 2015. Tatanan pemerintahan disusun mulai dari tingkat Kabupaten yang dipimpin oleh seorang bupati dibantu para aparat pemerintahan mulai tingkat kecamatan hingga ke Kelurahan. Warga perkemahan Peran Saka Nasional 2015 adalah penduduk sebuah Kabupaten. Dalam melaksanakan tugasnya aparat pemerintahan berkoordinasi dengan Panitia Pelaksana. B. AREA PERKEMAHAN 1. Warga perkemahan Peran Saka Nasional 2015 menempati area perkemahan putera dan area perkemahan puteri. 2. Untuk menunjang aktivitas dalam melaksanakan tugas-tugasnya selama kegiatan berlangsung, Pinkonda bertempat tinggal di area perkemahan. 3. Pinkonda berperan aktif dalam mengisi anjungan kontingen daerahnya yang juga berfungsi sebagai pusat informasi dan tempat pameran bagi kontingen daerahnya. C. PEMUKIMAN PESERTA 1. Kabupaten a. Kabupaten dipimpin oleh seorang Bupati Perkemahan. b. Warga perkemahan bermukim dalam 1 (satu) wilayah Kabupaten yang dinamakan "Bhinneka Tunggal Ika". c. Kabupaten dibagi menjadi dua wilayah Kecamatan yaitu Kecamatan Putra HALUOLEO dan Kecamatan Putri WULELE SANGGULA 2. Kecamatan a. Kecamatan dipimpin oleh seorang Camatdibantu oleh seorang Sekretaris Camatdan beberapa orang staf Kecamatan. b. Masing-masing Kecamatan membawahi 2 Kelurahan. 3. Kelurahan Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurahdibantu oleh seorang sekretaris dan beberapa orang staf. a. Kecamatan HALUOLEO dibagi menjadi empat Kelurahan, yaitu: Kelurahan I : Kolaka Raya Kelurahan II : Konawe Raya b. Kecamatan WULELE SANGGULA dibagi menjadi empat Kelurahan, yaitu: Kelurahan I : Muna Raya Kelurahan II : Buton Raya c. Masing-masing Kelurahan membawahi Rukun Warga (RW) yang dipimpin oleh seorang Ketua RW 15

4. Umpi Umpi dipimpin oleh seorang Ketua Umpi. Umpi adalah Gabungan 2-3 Krida peserta Peran Saka Nasional 2015 yang terdiri dari 8-10 orang Pramuka Penegak dan Pandega terpisah putera dan puteri utusan Kwarda dengan rincian sebagai berikut : a. Umpi Husada Bahari (Krida Saka Bhakti Husada dan Bahari) : 10 org b. Umpi Bhara Wana (Krida Saka Bhayangkara dan Wanabakti) : 8 org c. Umpi Taruna Dirga (Krida Saka Dirgantara, Kencana dan Kalpataru) : 10 org d. Umpi Taruna Kartika (Krida Saka Tarunabumi dan Wirakartika) : 10 org e. Umpi Widya Wisata (Krida Saka Pariwisata dan Widya Budaya Bakti) : 10 org D. TATA ADAT 1. Umum a. Peran Saka Nasional 2015 adalah pertemuan antar Saka bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang norma-norma pelaksanaannya dikembangkan atas dasar kode kehormatan Pramuka. b. Berdasarkan latar belakang budaya yang berbeda, maka dibuatlah norma-norma yang tertuang dalam sandi Bhinneka Tunggal Ika yang akan menjiwai tata aturan kehidupan keseharian dan aturan lain yang diperlukan dalam penyelenggaraan Peran Saka Nasional 2015. c. Aturan ini wajib dijunjung tinggi oleh segenap warga perkemahan. 2. Dewan Adat a. Dewan Adat memiliki tugas dan wewenang untuk memutuskan sanksi dari berbagai jenis pelanggaran yang dilakukan oleh warga perkemahan selama mengikuti Peran Saka Nasional 2015. b. Dewan Adat dipimpin oleh seorang Pemangku Adat Agung yang dijabat oleh Ketua DKN. c. Dewan Adat beranggotakan para Pemangku Adat yang berasal dari unsur DKN dan DKD seluruh Indonesia yang bertugas sebagai Pinkonda. 16

BAB VII KONTINGEN DAERAH A. UMUM Kontingen Daerah adalah anggota Gerakan Pramuka yang ditugaskan oleh Kwartir Daerah untuk mengikuti kegiatan Peran Saka Nasional 2015 terdiri dari: Anggota Dewasa, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang terpilih dari Satuan Karya masing-masing dari seluruh Indonesia. B. PESERTA 1. Komposisi Peserta Peserta Peran Saka Nasional 2015 terdiri atas Pramuka Penegak/Pramuka Pandega Putera dan Puteri perutusan Krida Pimpinan Satuan Karya Pramuka Tingkat Daerah yang jumlahnya mengikuti jumlah Krida yang ada pada Satuan Karyanya dengan rincian sebagai berikut : a. Saka Bahari 4 pa 4 pi b. Saka Bakti Husada 6 pa 6 pi c. Saka Bhayangkara 4 pa 4 pi d. Saka Dirgantara 3 pa 3 pi e. Saka Kencana 4 pa 4 pi f. Saka Kalpataru 3 pa 3 pi g. Saka Pariwisata 3 pa 3 pi h. Saka Taruna Bumi 5 pa 5 pi i. Saka Wanabakti 4 pa 4 pi j. Saka Wirakartika 5 pa 5 pi k. Saka Widya Budayabakti 7 pa 7 pi 48 pa 48 pi Jumlah keseluruhan peserta per Kontingen Daerah 96 Orang 2. Persyaratan Peserta a. Umum 1) Aktif di Gugusdepan dan di Satuan Karya 2) Memiliki syarat kecakapan umum minimal Penegak Bantara 3) Berusia 16-25 tahun 4) Sehat jasmani dan rohani 5) Sanggup mematuhi tata tertib adat Peran Saka Nasional 2015 b. Administrasi 1) Menyerahkan fotocopy KTA 2) Menyerahkan fotocopy kartu asuransi kecelakaan diri 3) Menyerahkan fotocopy surat keterangan sehat dari dokter 4) Menyerahkan pas foto berseragam Pramuka, berwarna, ukuran 3x4 cm, sebanyak 2 lembar, satu ditempel langsung pada biodata peserta 5) Membayar iuran kegiatan sebesar Rp.350.000 -/orang 17

c. Perlengkapan Peserta Perkemahan 1) Perorangan a) Kantong tidur b) Matras c) Jaket d) Jas hujan e) Obat-obatan pribadi 2) Per Umpi a) Perlengkapan perkemahan (Tenda, alat penerangan tenda, alat Masak, dll) b) Perlengkapan kesenian daerah c) Perlengkapan P3K C. PIMPINAN KONTINGEN DAERAH 1. Komposisi dan Jumlah Pimpinan Kontingen Daerah (Pinkonda) berjumlah 1 orang putera dan 1 orang puteri 2. Persyaratan a. Anggota DKD b. Menyerahkan fotokopi Kartu Asuransi kecelakaan diri c. Menyerahkan fotokopi surat keterangan sehat dari dokter d. Menyerahkan surat tugas dari Kwarda e. Menyerahkan pas foto berseragam Pramuka, berwarna, ukuran 3x4 cm, sebanyak 2 lembar, satu ditempel langsung pada biodata Pinkonda f. Membayar iuran kegiatan sebesar Rp.500.000,-/orang g. Membawa perlengkapan pribadi yang diperlukan D. PEMBINA PENDAMPING 1. Komposisi dan Jumlah Pembina Pendamping daerah terdiri dari 2 orang pembina pendamping putera dan Puteri Unsur Andalan Daerah 2. Persyaratan a. Andalan Daerah untuk Bindamping Unsur Andalan Daerah b. Pimpinan Saka Daerah untuk Bindamping Unsur Satuan Karya c. Menyerahkan fotokopi Kartu Asuransi kecelakaan diri d. Menyerahkan fotokopi surat keterangan sehat dari dokter e. Menyerahkan surat tugas dari Kwarda f. Menyerahkan pas foto berseragam Pramuka, berwarna, ukuran 3x4 cm, sebanyak 2 lembar, satu ditempel langsung pada biodata Pembina Pendamping g. Membayar iuran kegiatan sebesar Rp. 500.000,-/orang h. Membawa perlengkapan pribadi lainnya yang diperlukan 18

E. PETUGAS PAMERAN 1. Komposisi dan Jumlah Petugas pameran berjumlah 2 orang. 2. Persyaratan a. Petugas Pameran adalah Anggota DKD atau Staf Kwarda b. Menyerahkan fotokopi Kartu Asuransi kecelakaan diri c. Menyerahkan fotokopi surat keterangan sehat dari dokter d. Menyerahkan surat tugas dari Kwarda e. Menyerahkan pas foto berseragam Pramuka, berwarna, ukuran 3x4 cm, sebanyak 2 lembar, satu ditempel langsung pada biodata pendukung kontingen f. Membayar iuran kegiatan sebesar Rp. 500.000,-/orang g. Membawa perlengkapan pribadi lainnya yang diperlukan F. PENINJAU 1. Komposisi dan Jumlah Peninjau adalah Instruktur Satuan Karya dengan jumlah 11 orang masing-masing Kontingen Daerah. 2. Persyaratan a. Instruktur Satuan Karya b. Menyerahkan surat tugas dari Kwarda c. Membayar iuran pengunjung sebesar Rp. 50.000 -/orang d. Membawa perlengkapan pribadi lainnya yang diperlukan 3. Peninjau hanya mendapatkan Tanda Pengenal Pengunjung, dan tidak mendapatkan akomodasi dan konsumsi dari Panitia. 19

BAB VIII SARANA PENUNJANG A. UMUM Untuk mendukung pelaksanaan Peran Saka Nasional 2015 disediakan kebutuhankebutuhan yang berhubungan dengan sarana pengunjung, antara lain: 1. Fasilitas Tempat dan Ruangan a. Areal perkemahan b. Sekretariat Panitia Pelaksana dan pusat informasi kegiatan c. Lapangan utama dan tribun upacara d. Panggung utama e. Sekretariat aparat pemerintahan f. Sekretariat kegiatan g. Lapangan parkir h. Ruang makan i. Gudang 2. Fasilitas Pelayanan a. Kesehatan b. Air bersih dan Sanitasi lingkungan c. Listrik d. Transportasi e. Perbekalan dan peralatan kegiatan f. Konsumsi g. Kedai/Toko/Kantin h. Keamanan dan ketertiban 3. Fasilitas Komunikasi a. Information Center b. Media Center 4. Peran Saka Expo a. Pameran Kwarnas b. Pameran Kwarda c. Pameran Komersil d. Pameran Instansi Pemerintah e. Pasar Rakyat 5. Kampung Saka/ Pameran Saka dan Anjungan Saka 20

6. Konsumsi a. Umum 1. Konsumsi disediakan dalam bentuk natura dan siap santap 2. Penyediaan konsumsi dilaksanakan pada H 1 sampai dengan H + 1 b. Rincian Konsumsi diatur sebagai berikut: 1. Peserta a) Bagi para peserta disediakan natura. b) Peserta yang mengikuti kegiatan di luar perkemahan disediakan makanan siap santap. 2. Pinkonda, Bindamping, petugas pameran dan Panitia disediakan makanan siap santap dengan menu yang disusun oleh Panitia Pelaksana. 7. Transportasi a. Angkutan penjemputan dari Bandara / Pelabuhan b. Angkutan kegiatan 21

BAB X PENGAWASAN, PENGAMATAN DAN EVALUASI A. UMUM Untuk kelancaran tugas dan kegiatan yang dilaksanakan, maka Panitia Pelaksana menyusun Tim Pengawasan, Pengamatan dan Evaluasi, disingkat Wasmatev, yang termasuk dalam struktur Panitia Penyelenggara, dijadikan sebagai salah satu lembaga yang bersifat independen dan bertanggungjawab kepada Ketua Umum Panitia Penyelenggara Peran Saka Nasional 2015. Keanggotaan Tim Wasmatev terdiri atas para andalan Daerah, andalan daerah, anggota DKN, anggota DKD dan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang ditunjuk untuk menjadi Tim Wasmatev. Tim Wasmatev Peran Saka Nasional 2015 bertugas melakukan pengawasan, pengamatan dan evaluasi mengenai hal-hal: 1. Kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan Peran Saka Nasional 2015 2. Kekurangan, hambatan, kesulitan dan tantangan dalam pelaksanaannya, untuk kepentingan pengembangan dan perbaikan pada kegiatan kegiatan mendatang 3. Disiplin dan aktivitas, baik peserta maupun Panitia Pelaksana B. LAIN-LAIN Ketentuan lain-lain mengenai Tim Pengawasan Pengamatan dan Evaluasi ditetapkan kemudian dalam Juknis Wasmatev. 22

BAB XI PENUTUP Demikianlah Petunjuk Pelaksanaan Peran Saka Nasional 2015 ini dibuat sebagai pedoman awal dalam menentukan kebijakan-kebijakan selanjutnya. Adalah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mensukseskan kegiatan ini. Kami sangat mengharapkan dukungan baik moril maupun materiil dari semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan nanti. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati dan meridhoi langkah-langkah kita semua. Amin. Jakarta, 30 Maret 2015 23

LAMPIRAN Petunjuk Pelaksanaan Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka Tingkat Nasional Tahun 2015 LOGO MAKNA LOGO : 1. Menara Persatuan adalah salah satu icon dari masyarakat Sulawesi Tenggara yang tempatnya berada di ibukota provinsi yaitu Kota Kendari 2. Silhouthe tenda melambangkan bahwa kegiatan Peran Saka Nasional 2015 ini dikemas dalam bentuk perkemahan 3. Silhouthe tunas kelapa melambangkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan kepramukaan. 24

LAMPIRAN Petunjuk Pelaksanaan Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka Tingkat Nasional Tahun 2015 MASKOT MAKNA MASKOT : 1. Anoa adalah jenis Fauna khas dari Sulawesi Tenggara 2. Selempang, topi, dan sarung adalah kain dan motif asli tenunan masyarakat Adat Tolaki, Provinsi Sulawesi Tenggara. 3. Ka noa adalah nama dari Maskot Peran Saka Nasional Tahun 2015. 4. Ka noa memegang tunas kelapa di tangan sebelah kanannya mempunyai arti sebuah harapan untuk membawa gerakan pramuka menuju ke arah yang lebih baik 25

BIODATA PESERTA PERAN SAKA NASIONAL 2015 FORM No A/ 2015 Kwartir Daerah Kwartir Cabang Nama Lengkap Jenis Kelamin L/P Tgl, bulan, Tempat Lahir Agama tahun Gol. Darah NTA Alamat Rumah Kota/Kab: Kode Pos: Telp.Rumah Handphone: Pas Photo 3 X 4 Nama Orang Tua Pekerjaan Alamat Rumah Telp.Rumah Kota/Kab : Handphone: Kode Pos: PENDIDIKAN FORMAL Sekolah Nama Sekolah Kota Tahun Lulus Keterangan SD SMP SMA PERGURUAN TINGGI KEPRAMUKAAN Bantara Tahun: Jumlah Poin SKU: TKK: Laksana Tahun: Jumlah Poin SKU: TKK: Pandega Tahun: Jumlah Poin SKU: TKK: RIWAYAT KESEHATAN 1. Asma Ya Tidak Keterangan : 2. Jantung Ya Tidak Keterangan : 3.. Paru-paru Ya Tidak Keterangan : 5.. Alergi Ya Tidak Keterangan : 7. Lain-lain Ya Tidak Keterangan : Ketua Dewan Kerja Daerah Peserta, ------------------------------------------------- ------------------------------------------------- Catatan : Pengisian data.harus jelas tulisannya *) Coret yang tidak perlu 26