B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

dokumen-dokumen yang mirip
B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN (BRUTO)

B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Penerimaan negara Bukan Pajak

2015 Uraian. % Real Angg

Laporan Keuangan KEMENTERIAN/SATKER.../Tahun 200X (Unaudited/Audited) B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

BAGIAN ANGGARAN 000 (cantumkan kode Bagian Anggaran)

Tabel 1a APBN 2004 dan APBN-P 2004 (miliar rupiah)

BAGAN AKUN STANDAR - TINGKAT 5

Perubahan Anggaran berdasarkan sumber Pendapatan. dan Jenis Belanja

BENTUK DAN FORMAT LAPORAN

Jumlah

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

REALISASI SEMENTARA APBNP

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

REALISASI ANGGARAN RSUP SANGLAH

NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2002

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2002 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENJELASAN A T A S UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2000 TENTANG

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 015 KEMENTERIAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - - HAL PROG. ID : lui_pend01 % REAL. PEND

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2002 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2002 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Tabel 1a APBN 2004 dan APBN-P 2004 (miliar rupiah)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2002 TENTANG

Menteri Keuangan RI PENDAHULUAN

DATA POKOK APBN-P 2006 DAN APBN 2007 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2000 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 21 TAHUN 2002 (21/2002) TENTANG

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2000 TENTANG

BAGIAN ANGGARAN 000 (cantumkan kode Bagian Anggaran)

DATA POKOK APBN

DATA POKOK APBN-P 2007 DAN APBN 2008 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PENJELASAN A T A S UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2002 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2000 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2003 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2002 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2000 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2002 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2000 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UU 14/2003, PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2001

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2003 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAGIAN ANGGARAN XXX (cantumkan kode Bagian Anggaran)

SISTEM AKUNTANSI KAS UMUM NEGARA LAPORAB ARUS KAS PER MAK/MAP UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL XX XXXX XXXX

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2003 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2001 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1999 TENTANG

Laporan Keuangan Kode Satker KD Tahun Anggaran 2014 Unaudited

BAB IV. AKUNTABILITAS KEUANGAN A. SEKRETARIAT BADAN LITBANG PERTANIAN

LAPORAN ARUS KAS PER AKUN TINGKAT KPPN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 10 OKTOBER 2014

LAPORAN ARUS KAS PER AKUN TINGKAT KPPN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 AGUSTUS 2014

No Uraian Estimasi Pendapatan. 1 Pendapatan Lain-lain ,00 0,00. Jumlah ,00 0,00

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UU 1/2002, PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2000 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARATAHUN ANGGARAN 2001

BAGIAN ANGGARAN 007 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA PAJAK DITANGGUNG PEMERINTAH (SPTB P-DTP) Nomor :... (1)

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1999/2000

PERKEMBANGAN ASUMSI DASAR EKONOMI MAKRO DAN REALISASI APBN SEMESTER I 2009

BAGIAN ANGGARAN 000 (cantumkan kode Bagian Anggaran) LAPORAN KEUANGAN (NAMA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA) (PERIODE SEMESTER/TAHUNAN) TAHUN ANGGARAN 2XX1

Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 32 TAHUN 1999 (32/1999) Tanggal: 23 AGUSTUS 1999 (JAKARTA)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN

UU 3/2000, PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1999 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1999/2000

BAB II LANDASAN TEORI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERKEMBANGAN ASUMSI DASAR EKONOMI MAKRO DAN REALISASI APBN SAMPAI DENGAN 31 AGUSTUS 2009

REALISASI ANGGARAN RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2015

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG

BALAI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERSEPATUAN INDONESIA

I. RINGKASAN 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

PERKEMBANGAN ASUMSI DASAR EKONOMI MAKRO DAN REALISASI APBN SAMPAI DENGAN 30 SEPTEMBER 2009

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 6 TAHUN 2004 (6/2004) TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2002

DATA POKOK APBN-P 2007 DAN APBN-P 2008 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2003 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2001 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAGIAN ANGGARAN 005. CaLK

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Laporan Keuangan UAPPA-E1 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2014 (Unaudited) No Uraian Estimasi Pendapatan

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA

Rincian Penerimaan Perpajakan Tahun Anggaran 2008 adalah sebagai berikut

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2003 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV LAPORAN REALISASI ANGGARAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN SATUAN KERJA UNTUK SEMESTER YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (DALAM RUPIAH) PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI KANTOR DAERAH

LAMPIRAN I RINCIAN PENERIMAAN PERPAJAKAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1999/2000 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UU 3/1996, PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1995/96

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DATA POKOK APBN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

M E T A D A T A INFORMASI DASAR

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN. Akuntansi Pemerintahan. Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

Transkripsi:

B. PENJELASAN ATAS POSPOS LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI ANGGARAN (NETO) pendapatan pada Semester II TA.2 sebesar Rp., yang berasal dari penerimaan PNBP sebesar Rp., dan yang berasal dari pengembalian belanja sebesar Rp., Dari anggaran tersebut terealisasi sebesar Rp., atau persen dari total anggaran. No Uraian Anggaran % Real. Angg. Pendapatan Negara dan Hibah,% Penerimaan Pajak,% Penerimaan Negara Bukan Pajak,% Penrimaan hibah,% 2 Belanja Negara Rp.82.768. Rp.79.288.4 98,% Belanja Rupiah Murni Rp.82.768. Rp.79.288. 98,% Belanja Pinjaman LN,% Belanja Rupiah Pendamping,% Belanja Hibah,% B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN (BRUTO) Pendapatan Negara dan Hibah Rp., B.2.. Pendapatan Negara dan Hibah Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga memberikan kontribusi bagi pendapatan negara. PNBP pada Semester II TA.2 sebesar Rp., yang bersumber dari biaya perkara, penerimaan kembali belanja lainnya TAYL dan penerimaan kembali perskot. Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga berasal dari pengembalian belanja atas belanjabelanja yang terjadi pada tahun anggaran yang lalu pada Semester II TA.2 sebesar Rp., dibukukan sebagai pendapatan lainlain. Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga memberikan kontribusi bagi pendapatan negara. PNBP pada Semester II TA.2 sebesar Rp., yang bersumber dari penerimaan kembali perskot. Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga berasal dari pengembalian belanja atas belanjabelanja yang terjadi pada tahun anggaran yang lalu pada Semester II TA.2 sebesar Rp., dibukukan sebagai pendapatan lainlain. Catatan atas Laporan Keuangan 4

Pendapatan per Jenis Penerimaan Grafik: Komposisi Pendapatan Negara dan Hibah TA 2 Penerimaan Perpajakan Rp., B.2... Penerimaan Perpajakan (khusus Departemen Keuangan) Mahkamah Syar iyah Aceh tidak ada penerimaan perpajakan. Penerimaan Pajak Dalam Negeri Rp., B.2... Pajak Dalam Negeri (khusus Departemen Keuangan) Mahkamah Syar iyah Aceh tidak ada penerimaan pajak dalam negeri. Besarnya realisasi Pajak Dalam Negeri ini juga dirinci dalam tabel seperti contoh di bawah ini: Uraian 3Des 3Des % Naik/(Turun) PPh Nonmigas Rp Rp PPh Migas Rp Rp PPN dan PPn BM Rp Rp PBB Rp Rp BPHTB Rp Rp Cukai Rp Rp Pajak Lainnya Rp Rp Jumlah Rp Rp Pengembalian Pendapatan Rp Rp Total Rp Rp Catatan atas Laporan Keuangan 5

Pajak Perdagangan Internasional Rp., B.2...2. Pajak Perdagangan Internasional (khusus Departemen Keuangan) Mahkamah Syar iyah Aceh tidak ada penerimaan pajak perdagangan internasional. Besarnya realisasi Pajak Perdagangan Internasional dirinci dalam tabel seperti contoh di bawah ini: Uraian 3Des 3Des % Naik/(Turun) Bea Masuk Rp Rp Pajak/Pungutan Ekspor Rp Rp Jumlah Rp Rp Pengembalian Pendapatan Rp Rp PNBP Rp., B.2..2. Penerimaan Negara Bukan Pajak Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga memberikan kontribusi bagi pendapatan negara. PNBP pada Semester II TA.2 sebesar Rp., yang bersumber dari biaya perkara, penerimaan kembali belanja lainnyatayl. Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga berasal dari pengembalian belanja atas belanjabelanja yang terjadi pada tahun anggaran yang lalu, pada Semester II TA.2 sebesar Rp., dibukukan sebagai pendapatan lainlain. PNBP berasal dari (i) Penerimaan Sumber Daya Alam; (ii) Bagian Pemerintah atas Laba BUMN; dan (iii) PNBP Lainnya. Penerimaan SDA Rp., B.2..2.. Penerimaan Sumber Daya Alam Mahkamah Syar iyah Aceh tidak ada penerimaan Sumber Daya Alam. Besarnya realisasi Penerimaan Sumber Daya Alam dirinci dalam tabel dan grafik seperti contoh di bawah ini: Uraian 3Des 3Des % Naik/(Turun) Pendapatan Minyak Bumi Rp Rp Pendapatan Gas Alam Rp Rp Pendapatan Pertambangan Umum Rp Rp Pendapatan Kehutanan Rp Rp Pendapatan Perikanan Rp Rp Total Rp Rp Catatan atas Laporan Keuangan 6

TA 2 TA 2 Pendapatan Minyak Bumi Pendapatan Gas Alam Pendapatan Pertambangan Umum Pendapatan Kehutanan Pendapatan Perikanan Grafik: Komposisi Penerimaan Sumber Daya Alam TA 2 Bagian Pemerintah atas Laba BUMN Rp., B.2..2.2. Bagian Pemerintah atas Laba BUMN (khusus Departemen Keuangan) Mahkamah Syar iyah Aceh tidak ada penerimaan Pemerintah atas Laba BUMN. PNBP Lainnya Rp., B.2..2.3. Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga memberikan kontribusi bagi pendapatan negara. PNBP pada Semester II TA. 2 sebesar Rp., mencapai persen dari anggarannya,yang bersumber dari biaya perkara, penerimaan kembali belanja lainnya TAYL. Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga memberikan kontribusi bagi pendapatan negara. PNBP pada Semester II TA. 2 sebesar Rp., mencapai persen dari anggarannya,yang bersumber dari biaya penerimaan kembali perskot. PNBP lainnya dirinci dalam tabel seperti contoh di bawah ini: Uraian 3Des 3Des % Naik/Turun Pend. Penjualan Hasil Pertanian, kehutanan dan Perkebunan Rp Rp Pend. Penjualan Hasil Peternakan dan Perikanan Rp Rp Pend. Penjualan dokumendokumen Pelelangan Rp Rp Pendapatan sewa gedung, bangunan dan gudang Rp Rp Pend. Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) Rp Rp Pend. Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah Rp Rp Jumlah Rp Rp Catatan atas Laporan Keuangan 7

2. 2 2 end. Penjualan Hasil Pend. Pertanian, Penjualan Kehutanan Hasil Peternakan dan Perkebunan dan Perikanan Pend. Penjualan dokumendokumen Pelelangan Pend. sewa gedung, Pend. bangunan Jasa dan Lembaga gudang Keuangan 2 2 Pend. Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Grafik: Komposisi Penerimaan PNBP TA 2 Pendapatan BLU Rp., B.2..2.4. Pendapatan BLU Mahkamah Syar iyah Aceh tidak ada pendapatan BLU. Pendapatan BLU 2 (dalam Rupiah) Uraian Estimasi % Pend. Jasa Layanan Umum Rp Rp Pend. Hibah BLU Rp Rp Pend. Hasil Kerja Sama BLU Rp Rp Pend. BLU Lainnya Rp Rp Jumlah Rp Rp Catatan atas Laporan Keuangan 8

Perbandingan Pendapatan BLU 2 dan 2 (dalam Rupiah) Uraian TA 2 TA 2 Kenaikan/Penurunan % Pend. Jasa Layanan Umum Rp Rp Pend. Hibah BLU Rp Rp Pend. Hasil Kerja Sama BLU Rp Rp Pend. BLU Lainnya Rp Rp Jumlah Rp Rp Penerimaan Hibah Rp., B.2..3. Penerimaan Hibah Mahkamah Syar iyah Aceh tidak ada penerimaan Hibah. Belanja Negara Rp.79.288.4, B.2.2. Belanja Negara Belanja Negara pada Semester II TA 2 adalah sebesar Rp.79.288.4,atau 98. persen dari anggarannya,sementara jumlah yang dianggarkan dalam DIPA TA 2. Sebesar Rp.82.768.,. Belanja Negara pada Semester II TA 2 adalah sebesar Rp.,atau persen dari anggarannya,sementara jumlah yang dianggarkan dalam DIPA TA 2. Sebesar Rp.,. Belanja terdiri dari (i) Belanja Rupiah Murni dan (ii) Belanja Pinjaman Luar Negeri (iii) Belanja Hibah. Catatan atas Laporan Keuangan 9

Komposisi alokasi Belanja juga dapat disajikan seperti grafik di bawah ini: Grafik : Komposisi Alokasi Belanja TA 2 Belanja Rp.79.288.4, B.2.2.. Belanja belanja pada semester II TA.2 sebesar Rp.79.288.4, atau mencapai 98. persen dari anggarannya.jumlah realisasi belanja tersebut terdiri dari realisasi Belanja Pegawai Rp., Belanja Barang Rp.79.288.4, Belanja Modal Rp., Belanja Subsidi Rp., Belanja Hibah Rp., dan Belanja Bantuan Sosial Rp., belanja pada semester II TA.2 sebesar Rp., atau mencapai persen dari anggarannya.jumlah realisasi belanja tersebut terdiri dari realisasi Belanja Pegawai Rp., Belanja Barang Rp., Belanja Modal Rp., Belanja Subsidi Rp., Belanja Hibah Rp., dan Belanja Bantuan Sosial Rp., Komposisi realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut jenis belanja dapat disajikan seperti Grafik di bawah ini: Catatan atas Laporan Keuangan 2

Belanja Pemerintah Pusat menurut Jenis Belanja Grafik: Komposisi Belanja Pemerintah Pusat menurut Jenis Belanja TA 2 Belanja Pegawai Rp., B.2.2... Belanja Pegawai Belanja Pegawai pada Semester II TA.2 sebesar Rp., atau mencapai persen dari anggarannya. Rincian realisasi Belanja Pegawai adalah sebagai berikut: Belanja Gaji dan Tunjangan Pejabat Negara Rp Rp Belanja Pegawai Perjan Rp Rp Belanja Gaji Dokter PTT Rp Rp Belanja Honorarium Rp Rp Belanja Lembur Rp Rp Belanja Vakasi Rp Rp Belanja Tunjangan Khusus dan Belanja Pegawai Transito Rp Rp Belanja Pensiun dan Uang Tunggu Rp Rp Belanja Asuransi Kesehatan Rp Rp Belanja Tunjangan Kesehatan Veteran Rp Rp Jumlah Belanja Bruto Rp Rp Pengembalian Belanja Rp Rp Jumlah Belanja Neto Rp Rp Catatan atas Laporan Keuangan 2

Belanja Barang Rp.79.288.4, B.2.2..2. Belanja Barang Belanja Barang pada Semester II TA.2 sebesar Rp.79.288.4, atau mencapai 98. persen. Rincian realisasi Belanja Barang adalah sebagai berikut: Uraian 3Des 3Des % Naik/(Turun) Belanja Barang Operasional Rp Rp Belanja Barang Non Operasional Rp.79.288.4, Rp Belanja Jasa Rp Rp Belanja Pemeliharaan Rp Rp Belanja Perjalanan Rp Rp Jumlah Belanja Bruto Rp Rp Pengembalian Belanja Rp Rp Jumlah Belanja Neto Rp Rp Belanja Modal Rp., B.2.2..3. Belanja Modal Belanja Modal pada Periode Semester II TA.2 sebesar Rp., atau mencapai persen dari anggarannya. Rincian realisasi Belanja Modal adalah sebagai berikut: Uraian 3Des 3Des % Naik/(Turun) Belanja Modal Tanah Rp Rp Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp Rp Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp Rp Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp Rp Belanja Modal Fisik Lainnya Rp Rp Jumlah Belanja Rp Rp Pengembalian Belanja Rp Rp Jumlah Belanja Neto Rp Rp Belanja Bantuan Sosial Rp., B.2.2..4. Belanja Bantuan Sosial Mahkamah Syar iyah Aceh tidak ada Belanja Bantuan Sosial. Rincian realisasi Belanja Bantuan Sosial adalah sebagai berikut: Catatan atas Laporan Keuangan 22

Uraian 3Des 3Des % Naik/(Turun) Belanja Bantuan Kompensasi Kenaikan Harga BBM Rp Rp Belanja Bantuan Langsung (Block Grant) Sekolah/Lembaga/Guru Rp Rp Belanja Bantuan Imbal swadaya Sekolah/Lembaga Rp Rp Belanja Bantuan Beasiswa Rp Rp Belanja Bantuan Sosial Lembaga Peribadatan Rp Rp Belanja Lembaga Sosial Lainnya Rp Rp Jumlah Belanja Bruto Rp Rp Pengembalian Belanja Rp Rp Jumlah Belanja Neto Rp Rp Catatan Penting Lainnya B.3. CATATAN PENTING LAINNYA Perbandingan Anggaran Semester II TA.2 dengan realisasi anggaran Semester II TA.2 merupakan informasi yang dapat menggambarkan kenaikan ataupun penurunan terhadap kegiatankegiatan/mak yang sama untuk periode yang sama pada tahun yang berbeda, informasi ini sangat berguna untuk penyusunan rencana kerja anggaran tahun berikutnya dalam rangka efisiensi dan efektifitas pengalokasian dana yang terprogram, terperinci dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan satker. Catatan atas Laporan Keuangan 23