BAB I PENDAHULUAN. Manajemen merupakan kekuatan utama dalam organisasi untuk mengelola

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. untuk mengelola dan mengkoordinasi sumberdaya manusia dan. material, dan para manajer bertanggung jawab untuk pelaksanaan

BAB I. Pendahuluan. dengan cara yang efektif dan efisien melalui Planning (menentukan tujuan

BAB IV PEMBAHASAN. dan berorientasi pada masa depan untuk berinteraksi pada suatu. tujuan, karena dengan adanya strategi yang dibuat atau

BAB I PENDAHULUAN. dalam sebuah perusahaan berskala besar maupun kecil baik profit maupun non

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih besar dibandingkan dengan negara-negara muslim lainnya. Haji

BAB I PENDAHULUAN. Ibadah haji merupakan salah satu bagian dari rukun Islam yang. adalah mampu secara fisik (jasmani), rohani, ekonomi dan keamanan.

BAB I PENDAHULUAN. waktu tertentu dan siap bersusah payah untuk menunaikan rukun Islam yang. ke lima tersebut karena tingginya nilai ibadah haji.

BAB I PENDAHULUAN. dalam kaitannya dengan kelangsungan hidup organisasi, karena berhasil atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar sukses

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan keinginan pelanggan, menyampaikan produk ke konsumen atau

BAB I PENDAHULUAN. bidang manajemen. Menurut Skiner dan Ivancevich (1992) management will be. yang paling efesien untuk mencapai sasaran).

BAB I PENDAHULUAN. dan harapan-harapan. Kepuasan merupakan fungsi dari kesan kerja dan

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENYELENGGARAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI DI KEMENAG KABUPATEN SEMARANG DAN DI KBIH NU AL-NAHDHIYYAH SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Haji adalah rukun Islam kelima yang pelaksanaannya hanya dapat

BAB I PENDAHULUAN. dimungkinkan karena seiring dengan perkembangan zaman yang semakin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I ARTI, SARANA, DAN FUNGSI MANAJEMEN. ketatalaksanaan, manajemen, manajemen pengurus dan lain sebagainya. Untuk

BAB II KAJIAN TEORETIK. Dalam penelitian tersebut ada kemiripan dengan penelitian terdahulu

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi dituntut untuk selalu tetap dapat eksis menghadapi kemajuan. lebih dahulu agar resiko kegagalan relatif kecil.

BAB I PENDAHULUAN. setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama. 2 Sebuah

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan ibadah haji yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dasawarsa ini perkembangan organisasi, semakin pesat, baik

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN MENEJEMEN PELAYANAN JAMA AH HAJI DI KBIH NAHDLOTUL ULAMA KAB. KUDUS

BAB IV ANALISIS PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BIMBINGAN PADA KELOMPOK

BAB 1 PENDAHULUAN. penutup rukun-rukun Islam. karena itu, bila ada orang Islam yang tergolong

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No 13 Tahun Dalam undang-undang ini disebutkan

BAB I PENDAHULUN. Suatu organisasi tidak akan lepas dari berbagai masalah. wadah kegiatan pelaksanaan menajemen juga sekaligus merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring bertambahnya manusia dan tuntutan hidup dalam bermasyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. oleh umat Islam yang memenuhi kriteria istitha ah, antara lain mampu

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha -usaha para

BAB I PENDAHULUAN. kecil. Sebuah organisasi harus mampu mengantisipasi perubahan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan

BAB I PENDAHULUAN. pada bentuk tantangan dan resiko. Para karyawan dimanjakan dan difasilitasi

BAB I PENDAHULUAN. mengerjakan sesuatu yang diinginkan. Menurut T.Hani Handoko pelatihan. (training) dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BIMBINGAN PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH)

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan

BAB I PENDAHULUAN. telah tersedia, baik sumber yang bersifat manusia maupun non manusia, serta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan berbagai bentuk tantangan dan resiko. Oleh karena itu, suatu. tersebut akan dapat berjalan dengan maksimal.

BAB I PENDAHULUAN. Konsep pemasaran muncul pada pertengahan tahun 1950-an dengan

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi Jasa Keuangan Syari'ah (KJKS) atau yang biasa juga disebut

BAB I PENDAHULUAN. jawab pemerintah di bawah koordinasi Menteri Agama, dalam hal teknis

BAB I PENDAHULUAN. pendapat tentang pengertian manajemen, walaupun pada dasarnya mempunyai makna yang

BAB II STRATEGI MANAJEMEN DAN EVALUASI. pandang yang berbeda-beda, namun pada dasarnya kesemuanya

BAB I PENDAHULUAN. Haji merupakan ibadah yang ada di dalam agama Islam dan dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. untuk maju dari tahun ke tahun. Sebuah organisasi harus mampu mengantisipasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Ibadah haji merupakan ritual tahunan umat muslim yang dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. akan tetapi dari segi pemasarannya lemah, maka yang terjadi adalah tidak. permintaan akan produk tersebut tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. Ibadah Haji merupakan ibadah yang Allah wajibkan bagi umat Islam. Allah

BAB I PENDAHULUAN. menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Menurut G.R. Terry

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang telah ditetapkan melalui kegiatan-kegiatan yang digerakkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. hidup suatu organisasi. Menurut Stoner dalam bukunya T. Hani

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT berfirman dalam Q.S Ali Imran ayat 97 yang

BAB I PENDAHULUAN. beragama Islam terbesar di dunia. Terkait dengan penyelenggaraan ibadah

TUGAS AKHIR METODE PENGAWASAN BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CABANG BUKITTINGGI

BAB I PENDAHULUAN. tahu bahwa masjid berasal dari bahasa arab سجد yang berarti bersujud atau

PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN PADA BIMBINGAN IBADAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AR-RAHMAH MUHAMMADIYAH KENDAL

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. direncanakan lebih dahulu agar resiko kegagalan relatif kecil. Sebuah. manajemen untuk menunjang keberhasilan sebuah perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. alasan sosial (social reasons) menjadi salah satu pendorong bagi manusia untuk membentuk

Bab 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Haji adalah salah satu dari rukun Islam yang ke-5, yang diwajibkan atas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bahwa segala sesuatu harus dilakukan secara rapi, benar, tertib, dan teratur.

BAB II KAJIAN TEORITIK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Salinan NO : 9/LD/2013 NOMOR : 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 9 TAHUN 2013 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakannya mendapat pahala. Sedangkan makna haji bagi umat

BAB I PENDAHULUAN. Ada sebagian orang yang mengatakan strategi pemasaranlah yang selalu

BAB I PENDAHULUAN. lebih dahulu agar resiko kegagalan relatif kecil. Sebuah organisasi harus

bermasyarakat. Baik secara individu maupun kelompok. 1 diatas rata-rata, dibutuhkanpemahaman kekuatan-kekuatan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. dunia berdasarkan catatan The Pew Forum on Religion & Public Life pada

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang menjadi target pencapaian dalam masa tertentu.untuk mencapai visi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Banyak institusi pemerintah maupun swasta masih menganggap

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN DANA TALANGAN UMROH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT NASABAH BANK JATIM SYARIAH SURABAYA

BAB II IMPLEMENTASI FUNGSI PENGORGANISASIAN DAN KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH)

IMPLEMENTASI SOP DALAM PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA SEMARANG ( PERSPEKTIF EXCELLENT SERVICE ) Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. sumber-sumber alamnya dengan cara melakukan pekerjaan dan kegiatan bisnis.

BAB II PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI MUSTAH{IQ. pemberdayaan melalui berbagai program yang berdampak positif (mas}lahat)

BAB IV ANALISIS PERSEPSI JAMA AH HAJI TENTANG KUALITAS PELAYANAN DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KENDAL TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam konteks lokal, regional bahkan dalam konteks global. bersaing dengan dunia Internasional sangatlah minim. Hal ini seharusnya

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 93 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. yang kian tajam. Maka strategi diferensiasi produk menjadi penting bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi yang menghadirkan kemudahan dan kecepatan berperan pada

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Pesantren yang dikenal berbasis Entrepreneur. Hal ini bisa dibuktikan dengan

BAB IV PROFIL KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) MASJD RAYA BUKITTINGGI. A. Sejarah Berdiri Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Masjid Raya

BAB I PENDAHULUAN. repository.unisba.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab, wewenang dan sasaran tersendiri. Akan tetapi setiap

BAB I PENDAHULUAN. organisasi adalah unit sosial (pengelompokan manusia) yang sengaja dibentuk

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil

BAB I PENDAHULUAN. secara konvensional maupun inovatif. Hal tersebut lebih terfokus lagi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila dan Undang-undang Dasar Salah satu tujuan dilaksanakannya

BAB I PENDAHULUAN. dua hal, yaitu rukun islam dan rukun iman. Rukun islam ada lima, dan

Banyak ahli yang memberikan definisi tentang manajemen, diantaranya:

BAB I PENDAHULUAN. logika itu unit bisnis diharapkan bisa mencapai sasaran sasaran. hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen merupakan kekuatan utama dalam organisasi untuk mengelola dan mengkoordinasi sumberdaya manusia dan material, dan para manajer bertanggung jawab untuk pelaksanaan organisasinya, baik untuk hasil sekarang maupun untuk potensi masa mendatang. Manajemen memasukkan unsur kepemimpinan di samping penerapan berbagai keahlian teknis seperti keterampilan pengambilan keputusan dan perencanaan. Dalam konteks lingkungan luar subsistem organisasi, para manajer melaksanakan fungsi-fungsi dasar dan mempertahankan keseimbangan dinamis. Manajemen merupakan faktor yang sangat menentukan dalam mencapai suatu tujuan dan keberhasilan pada setiap lembaga, oleh karena itu lembaga yang tidak mengikuti perubahan zaman, dengan sendirinya akan tertinggal dengan lembaga yang lainnya, untuk itu lembaga yang ingin bersaing di era globalisasi ini, harus menggunakan manajemen dalam melaksanakan aktivitasnya. Dalam Encyplodia of the Social Sciences dikatakan bahwa manajemen Dalam Encyplodia of the Social Sciences dikatakan bahwa adalah suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan manajemen adalah suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan dan diawasi. tertentu diselenggarakan dan diawasi. Haiman mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain 1 dan mengawasi usaha-usaha induvidu untuk mencapai tujuan bersama. 1 1 M. Manulang, Dasar-Dasar Manajemen, (Jakarta: Galia Indonesia, 1990),15.

Menurut Stoner Mananjemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah di tetapkan. 2 G.R. Terry menyatakan proses manajemen adalah yaitu menyusun rangkaian kerja untuk mencapai suatu tujuan yang telah di tetapkan (planning), menentukan orang-orang yang mengerjakan (organizing), mengerjakan orangorang yang dipilih dengan memberikan dorongan maupun arahan untuk berusaha kedalam mencapai tujuan (actuating), mengawasi jalannya pelaksanaan tugastugas yang dilakukan oleh para tenaga pelaksana dan mengukur efektifitas usahausaha tersebut (controling). 3 Dalam menjalankan usaha bisnis, pelaku bisnis memerlukan strategi yang bagus sebagai alat yang sangat penting untuk mencapai tujuannya, strategi diperlukan untuk mengelola berbagai usaha. Saat ini kondisi dunia usaha penuh diwarnai dengan adanya perubahan dari waktu kewaktu yang sifatnya dinamis. Dengan melihat fakta tersebut, maka hal penting yang harus diperhatikan oleh pengelola agar tetap hidup dan berkembang adalah kemampuan usahanya dalam mengatur strategi supaya dalam memasarkan produk-produknya tersebut memiliki daya tarik bagi masyarakat bisa bersaing dengan usaha-usaha bisnis lainnya yang sejenis. Oleh sebab itu, Organisasi yang mengikuti filosofi total quality management, yaitu bahwa seluruh anggota lembaga atau organisasi berusaha melaksanakan semua konsep manajemen yang mengarah pada perbaikan terus menerus, dan kegiatan organisasi dilaksanakan melalui kerjasama 2 T. Hani Handoko, Manajemen, (Yogyakarta; BPFE, 1989), 8. 3 M. Manulang, Dasar-Dasar Manajemen (Yogyakarta: Gajah Mada Univ. Press, 2005), 19.

tim atau gotong royong, dan tim tersebut harus memahami semua fungsi yang ada agar mempunyai keunggulan daya saing yang tinggi. 4 Pada zaman modern saat ini, konsumen dihadapkan pada berbagai pilihan berupa macam- macam produk untuk memuaskan kebutuhan yang sama. Mereka dituntut untuk menjadi konsumen yang cerdas. Hal ini, mendorong produsen untuk memfokuskan pada proses membeli dan pada keputusan membeli. 5 Globalisasi telah menambah tingkat persaingan antara perusahaan satu dengan lainnya tanpa mengenal batas-batas negara. 6 Untuk itu perusahaan harus bersaing dan menerapkan pelatihan bimbingan Ibadah haji yang baik kepada jamaah haji. Haji pada hakekatnya merupakan aktifitas suci yang pelaksanaannya diwajibkan oleh Allah kepada seluruh umat Islam telah mencapai istita`ah ( mampu ). Dalam Al-Qur`an Allah berfirman dalam surat Ali Imron ayat : 97... artinya : Disana terdapat tanda-tanda yang jelas, (diantaranya) maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (diantara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan kesana. Barangsiapa (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.(q.s. Ali Imron : 97). 7 4 Agus Sabardi, Pengantar Manajemen, (Yogyakarta: OPP AMP YKPM, 1987),2. 5 Philip Kotler, 1993, Manajemen Pemasaran, terj. Adi Zakaria Afiff, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, Hal 248 6 Smadia, 2013, Globalisasi ( Dalam Bentuk Ringkas ),diakses pada tanggal 6 Mei 2014 dari www.smadia.blogspot.com 7 H. Mahmud Junus cet 5, Al-Qur`an, Ali Imron : 97 Bandung: Alma arif 1987.

Ibadah haji adalah datang ke Baitullah dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan serangkaian ibadah pada waktu yang telah ditentukan dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan. 8 Hukum haji adalah wajib bagi setiap muslim dan muslimah yang mampu yang dimaksud mampu adalah sanggup mendapatkan pembekalan, alat transportasi, sehat jasmani dan rohani, perjalanan yang aman menuju baitullah, serta keluarga yang ditinggalkan terjamin kehidupannya. 9 Untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Makkah dibutuhkan sarana dan prasarana yang mendukung, baik itu kendaraan, pembimbing haji, yang mengantarkan berangkat dan pulang ke tanah air. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji ( KBIH ) merupakan sebuah lembaga yang bergerak dibidang sosial khususnya dalam hal keagamaan. Lembaga ini memiliki peran untuk membantu calon jamaah haji yang hendak menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah. Bantuan diwujudkan dalam bentuk bimbingan dan memandu para jamaah calon haji untuk belajar tentang segala hal yang terkait dengan pelaksanaan ibadah haji. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) merupakan sebuah organisasi dakwah yang bertugas untuk melayani jamaah haji. Setiap calon jamaah haji dibekali pemahaman manasik secara mendetail dan mendalam. Mereka diberi motivasi, walaupun tetap dalam bimbingannya tetapi diharapkan mampu mandiri, karena kekhusyukan dalam beribadah tidak selalu berombongan. Dalam hal pendanaan juga dimusyawarahkan bersama, baik yang diperlukan selama bimbingan di tanah air maupun untuk keperluan di Arab Saudi. 10 Selayaknya organisasi lain KBIH juga mempunyai tata aturan atau manajemen organisasi 8 Abdurrahman Rochimi, 2000, Segala Hal Tentang Haji dan Umroh, Airlangga, Bandung, hal.8 9 Abdurrahman Rochimi, 2000, Segala Hal Tentang Haji dan Umroh, Airlangga, Bandung, hal.9 10 H. Hanief Ismail, 2006, KBIH yang eksklusif dan egois,diakses pada tanggal 12 Mei 2014 dari http://www.suaramerdeka.com/harian/0603/10/opi04.htm

yang mengadopsi dari ilmu ekonomi Islam. Demi kelancaran proses bimbingan serta efisiennya kinerja dari sebuah KBIH tersebut, manajemen pelatihan sangat berpengaruh karena organisasi merupakan sebuah kesatuan yang terdiri dari sejumlah komponen yang bereriontasi, dimana perimbangan serta koordinasinya merupakan kunci kunci bagi upaya memaksimalkan kerja serta mengoptimalkan efesiensi secara keseluruhan. 11 Dalam mengelola organisasi atau lembaga KBIH dibutuhkan adanya manajemen yang baik. Karena manajemen merupakan salah satu komponen yang sangat penting didalam mengembangkan suatu lembaga atau lembaga-lembaga lainnya. Dengan adanya KBIH, maka suatu lembaga sosial atau organisasi akan mendapatkan dana yang cukup untuk pelaksanaan suatu program pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh lembaga atau organisasi. KBIH Bryan Makkah Surabaya merupakan unit usaha dibawah naungan Yayasan Al-Jihad Surabaya yang bergerak dibidang nonbisnis yang setiap tahunnya memberangkatkan jamaah haji Berdasarkan dari uraian di atas, maka penulis melakukan penelitian dengan judul MANAJEMEN PELATIHAN BIMBINGAN KBIH BRYAN MAKKAH DI PPM AL-JIHAD SURABAYA B. Rumusan Masalah Berdasarkan pemaparan pada latar belakang diatas, maka dapat ditarik rumusan masalah : Bagaimana Manajemen pelatihan bimbingan KBIH BRYAN MAKKAH di PonPes Al-jihad surabaya? C. Tujuan Penelitian 11 J, Winardi, 2004, Manajemen Perilaku Organisasi. Kencana, Jakarta, hal. 45-46

Dalam penelitian ini ada tujuan yang ingin dicapai oleh penulis, yaitu : Ingin mengetahui manajemen pelatihan bimbingan KBIH BRYAN MAKKAH di PonPes Al-jihad surabaya. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Segi teoritis yaitu dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah pembendaharaan kepustakaan dalam bidang Dari kewirausahaan Islam, dan juga diharapkan dapat menjadi bahan bagi penelitian yang sejenis lebih lanjut. 2. Manfaat praktis a. Diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan atau landasan berpijak bagi praktisi-praktisi lembaga dalam melaksanakan pengelolaan suatu perusahaan. b. Dengan adanya penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi KBIH Bryan Mekkah dalam mengembangkan usaha dalam segi menajemen pengelolaannya. E. Definisi Konsep Konsep atau pengertian, merupakan salah satu unsur pokok dari penelitian. Konsep sebenarnya adalah definisi secara singkat dari sekelompok fakta atau gejala yang menjadi pokok perhatian. 12 Untuk menghindari kemungkinan adanya kesalahpahaman dalam memahami penelitian ini, dan guna mempermudah memahaminya, berikut ini akan dijelaskan beberapa istilah yang dijadikan judul dalam penelitian ini, antara lain : 1. Pengertian Manajemen 12 Koentjoroningrat, 1994, Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. hal. 21.

Istilah manajemen (Management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan berbagai arti pula, misalnya: pengelolaan, pembinaan, pengurusan, ketatalaksanan, kepemimpinan, pemimpin, ketata pengurusan dan sebagainya 13. Manajemen adalah proses pembimbingan dan pembinaan fasilitas terhadap pekerjaan orang-orang yang terorganisasi dalam kelompok formil untuk mencapai tujuan yang dikehendaki 14. Sedangkan G.R. Terry mengatakan bahwa manajemen adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari planning, organizing, actuating dan controlling yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan menggunakan manusia dan sumber daya lainnya 15. Menurut Stoner Mananjemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah di tetapkan 16 Pengertian diatas mengandung beberapa hal antara lain: a. Adanya tujuan-tujuan yang ingin dicapai b. Adanya proses yang sistematis, terkoordinasi, terintegrasi dalam manfaatkan unsur-unsur lainnya. c. Adanya beberapa fungsi d. Sebagai alat untuk mencapai tujuan. Istilah manajemen mengandung tiga unsur, yaitu: Pertama, manajemen sebagai suatu proses, Kedua, manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen, dan Ketiga, manajemen sebagai suatu seni (suatu arti) dan sebagai suatu ilmu dalam encyclopedia of the social sciences dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses dengan proses mana pelaksannan suatu tujuan tertentu di selenggarakan dan di awasi 17. Bila diperhatikan definisi-definisi tersebut, maka akan segera terlihat bahwa ketiga pokok dalam definisi-definisi tersebut: Pertama, adanya tujuan yang 13 Bedjo Siswanto, Manajemen Modrn Konsep Dan Aplikasi, (Bandung; Sinar Baru; 1990),2 14 Sukarna, Dasar-dasar Manajemen, (Bandung; CV. Mandar Maju, 1992), 2 15 Yayat M. Herujito, Dasar-dasar Manajemen, (Jakarta; PT. Grafindo, 2001), 13 16 T. Hani Handoko, Manajemen Edisi II, (Yogyakarta; BPFE, 1989), 8 17 M. Manulang, Dasar-dasar Manajemen Cet. XV, (Jakarta Ghalia Indonesia, 1992), 15

ingin dicapai, kedua, tujuan dicapai dengan mempergunakan orang-orang lain dan ketiga, kegiatan orang orang tersebut harus dibimbing dan diawasi. Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas orangorang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen. Aktivitas manajemen disini adalah kegiatan-kegiatan atau fungsi-fungsi yang dilakukan oleh setiap manajer. Menurut pengertian yang ketiga, manajemen itu adalah suatu seni atau suatu ilmu. Manajemen sebagai seni berfungsi untuk mencapai tujuan yang nyata mendatangkan hasil atau manfaat, sedangkan manajemen sebagai ilmu berfungsi menerangkan hasil atau manfaat, sedangkan manajemen sebagai ilmu berfungsi menerangkan fenomena-fenomena (gejala-gejala), kejadian-kejadian, keadaankeadaan jadi memberikan penjelasan-penjelasan. Dari penjelasan tersebut dapat mengandung makna bahwa manajemen ditinjau dari sudut etimologis yang berasal dari kata manage dapat diartikan sebagai suatu pengurusan atau pengaturan serta memimpin dan membimbing terhadap pihak lain dalam rangka mencapai tujuan tertentu, dan manajemen itu sendiri merupakan suatu proses kerja dari orang-orang untuk menentukan, menginterprestasikan dan mencapai tujuaan tertentu dengan melaksanakan beberapa fungsi pokok manajemen yaitu: perencanan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengawasan. 18 2. Pengertian Pelatihan Pelatihan (training) adalah proses pendidikan jangka pendek Pelatihan adalah suatu proses yang sistematik untuk mengubah tingkah laku dengan tujuan meningkatkan pencapaian tujuan, pelatihan sangat erat kaitanya dengan proses belajar. Belajar disini diartikan sebagai: Any relatively permanent change in behavior produced by experience. Change in behavior (perubahan tingkah laku) disini mempunyai arti yang sangat luas, termasuk perubahan dalam bertingkah laku, berpikir, ataupun merasa (berpersepsi). 19 3. KBIH 18 M. Manulang, Dasar-dasar Manajemen Cet. XV, (Jakarta Ghalia Indonesia, 1992), 16 19 Gomes, Faustino Cardoso, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogjakarta:Andi.hal.196.

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) adalah kelompok yang didirikan secara legal dengan ijin pemerintah, dalam hal ini Departemen Agama (DEPAG) mempunyai tugas membantu pemerintah dalam penyelenggaraan bimbingan ibadah haji, sehingga calon jama ah haji mengerti betul tentang manasik haji dan akhirnya menjadi haji mabrur. 20 F. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan merupakan urutan sekaligus kerangka berfikir dalam penulisan skripsi, untuk lebih mudah memahami penulisan skripsi ini, maka disusunlah sistematika pembahasan antara lain : BAB I PENDAHULUAN, mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi konsep, sistematika pembahasan. BAB II KERANGKA TEORITIK, menjelaskan kajian teoritik, penelitian terdahulu yang relevan, kerangka teori, prespektif islam (sub-bab khusus).. BAB III METODE PENELITIAN, menjelaskan metode penelitian, pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, jenis dan sumber data, tahaptahap penelitian, tehnik pengumpulan data, tehnik validitas data, tehnik analisis data. BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA, menjelaskan hasil penelitian, gambaran umum obyek penelitian, penyajian data, pembahasan hasil penelitian (analisis data) analisa tentang manajemen pelatihan bimbingan KBIH Bryan Mekkah di PPM Aljihad Surabaya. BAB V PENUTUP, menjelaskan tentang penutup, kesimpulan, saran dan rekomendasi, keterbatasan penelitian. Daftar pustaka Lampiran-lampiran: (instrumen penelitian seperti pedoman wawancara, pedoman observasi, transkip hasil wawancara, surat keterangan melakukan penelitian, konsultasi dengan dosen pembimbing, dll) Biografi peneliti 20 Fathur Rohman, 2007, Laporan Pasca Haji KBIH Al Thoyyibah, Gemuh, Kendal, hal.1