BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Sejarah singkat Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kampar

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 23 TAHUN 2008 T E N T A N G

b. mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan Dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 57 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG

DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 137

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR

-2- Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Un

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR : 25 TAHUN 2001 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) Fax. (0511) Banjarbaru Kalsel

GAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA DAN STAF AHLI BUPATI

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 17 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 39 TAHUN 2008

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 61 TAHUN 2016

WALIKOTA TASIKMALAYA,

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

GUBERNUR JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

GUBERNUR BALI, Mengingat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 48 TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2011

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI INSPEKTORAT

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

DRAFT PER TGL 27 OKT 2008

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kampar Nomor 06 Tahun 2012 tanggal 18 Juni 2012 tentang Susunan

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

KEPALA DINAS SEKRETARIS

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 64 TAHUN 2016

(berdasarkan Peraturan Walikota Mojokerto Nomor : )

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BERAU

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 66 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 14 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Tengah Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas-Dinas

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI)

BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LOMBOK BARAT

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 55 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 71 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 27 SERI D

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 37 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH PROVINSI RIAU

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II PROFIL DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG

BUPATI TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,

Transkripsi:

39 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Sejarah singkat Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kampar Dinas Koperasi pada awalnya di dirikan pada tahun 1970-an dengan nama Departemen Koperasi. Depertemen Koperasi yang pada periode pertamanya mempunyai tiga jawatan yaitu Perdagangan, Koperasi, dan tranmigrasi. Pada periode ke dua yaitu pada tahun 1985depertemen koperasi mulai berdiri sendiri yang hanya mengurus dua jawatan yaitu perdagangan dan koperasi. Setelah otonomi daerah pada tahun 1998, depertemen koperasi berganti nama menjadi Dinas Koperasi. Setelah Otonomi itulah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kamapr berdiri. Dinas Koperasi dan Usaha kecil Menengah Kabupaten Kampar terletak di jalan Jendral Sudirman No.11 Bangkinang Kabupaten Kampar. 4.2 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang didampingi seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten. Pembentukan organisasi dan tata kerja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kampar diatur dalam Peraturan Bupati Kampar No.35 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural Dilingkungan Dinas Dinas Kabupaten Kampar.

40 Di dalam peraturan Bupati Kampar, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kampar mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah Daerah dibidang Koperasi Usaha Kecil dan Menengah. Dalam melaksanakan tugas pokok, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kampar mempunyai fungsi : a. Merumuskan kebijakan teknis dibidang Koperasi Usaha dan Menengah; b. Menyusun Program renana Pembangunan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah; c. Melakukan Pengidentifikasian sumber-sumber potensi Daerah untuk pembinaan Usaha Kecil dan Menengah; d. Melakukan pembinaan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah; e. Melakukan Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan perkoperasian; f. Melakukan koordinasi penyusunan program pengolahan data dan informasi dibidang perkoperasian Usaha Kecil dan Menengah; g. Memfasilitasi sumber-sumber pembiayaan simpan pinjam dan kemitraan Usaha; h. Melaksanakan pemberdayaan dan Penyuluhan Sumber Daya Manusia Koperasi Usaha Kecil dan Menengah; i. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi ketata usahaan, tata laksana kepegawaian, keungan, perlengkapan, perencanaan dan organisasi;

41 4.3 Susunan Organisasi Susunan Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kampar terdiri dari : a. Kepala Dinas; b. Secretariat; c. Bidang Koperasi; d. Bidang Usaha Kecil dan Menengah; e. Bidang Pengembangan SDM dan Penyuluhan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah; f. Sub Bagian Sub Bagian; g. Seksi Seksi; h. Kelompok Jabatan Fungsional; i. Unit Pelaksana Teknis Dinas; 4.4 Sekretariat Sekretariat pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupateb Kampar mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan Kegiatan Umum dan Kepegawaian, Perencanaan dan Data serta kegiatan Keuangan dilingkungan Dinas serta mempunyai tugas adalah sebagai berikut: a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan; b. Member petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib;

42 c. Mengkoordinasi penyusunan program dan penyelenggaraan tugas tugas bidang secara terpadu dan tugas pelayanan administratif; d. Melaksanakan pengelolaan administrasi umum; e. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian; f. Melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan; g. Melaksanakan pengelolaan administrasi program; h. Melaksanakan pengelolaan administrasi program; i. Merencanakan penyusunan kebutuhan barang dan alat kelengkapan kantor; j. Melaksanakan pengelolaan surat menyurat, arsip dan dokumen lainnya; k. Melaksanakan kebersihan lingkungan kantor dan bertanggung jawab atas keamanan kantor; l. Pelaksanaan pengawasan terhadap disiplin pegawai, budaya bersih, budaya kerja dan budaya tertib; m. Mempersiapkan penyelenggaraan rapat dinas dan mempersiapkan Surat Perintah Tugas bagi Pegawai yang akan melaksanakan perjalanan dinas; n. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas; o. Memelihara, merawat, menjaga dan mengawasi inventaris kantor p. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

43 q. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan dan membuat laporan pelaksanaan tugas; r. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas; s. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan DP-3 bawahan; t. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan. 4.5 Bidang Koperasi Bidang Koperasi pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kampar mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kampar dibidang Koperasi, yang meliputi Pembinaan, fasilitas permodalan, dan pengembangan usaha koperasi. Urain tugas dari bidang Koperasi itu sendiri anta lain : a. Menyusun rencana pembangunan dan pembinaan koperasi; b. Memberikan bimbingan teknis dibidang kelembagaan dan keusahaan koperasi; c. Memberikan bimbingan teknis dalam penyelenggaraan administrasi organisasi, administrasi pembukuan usaha koperasi; d. Melakukan penilaian dan pemeriksaan akte pendirian, pembentukan dan perubahan anggaran dasar koperasi, penggabungan dan pembubaran koperasi;

44 e. Melaksanakan penilaian kesehatan koperasi, usaha simpan pinjam koperasi yang dilaksanakan oleh koperasi simpan pinjam dan unit simpan pinjam pada koperasi; f. Meningkatkan akses koperasi terhadap sumber sumber permodalan koperasi baik modal sendiri maupun modal luar/fasilitas perkreditan; g. Mendorong terwujudnya hubungan kemitraan dan jaringan kerja sama usaha antar koperasi dan UKM dan BUMN, BUMS, BUMD, dengan prinsip saling membutuhkan, saling mendukung dan saling menguntungkan yang berazas keseteraan; h. Melaksanakan dan memimpin rapat staf; i. Melaksankan koordinasi pembinaan dengan Dinas/Instansi terkait yang berkaitan dengan pembangunan dan pembinaan koperasi; j. Membuat laporan pelaksanaan tugas dibidangnya kepada Kepala Dinas; k. Melaksankan tugas tugas lainnya yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan bidangnya. 1. Seksi Kelembagaan Koperasi Seksi Kelembagaan Koperasi pada Dinad Kopearsi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kampar yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas bidang koperasi. Uraian tugasnya anatara lain adalah :

45 a. Melaksanakan bimbingan teknis dibidang kelembagaan koperasi/alat perangkat koperasi; b. Menghimpun, mengolah dan mengevakuasi data data yang berhubungan dengan kelembagaan koperasi dan data perangkat koperasi; c. Meneliti, memeriksa, akta pendidikan koperasi yang diusulkan oleh pengurus koperasi; d. Memberi petunjuk teknis tentang perubahan anggaran dasar, pembubaran dan penggabungan koperasi. e. Memberikan petunjuk teknis tentang penyelesaian kasus kasus yang terjadi di koperasi; f. Memberikan bimbingan teknis tentang administrasi organisasi koperasi; g. Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas bawahan; h. Membuat laporan pelaksanaan tugas dibidangnya kepada kepala bidang koperasi; i. Melaksankan tugas lainnya yang diberikan kepala bidang sesuai tugasnya. 2. Seksi Pengembangan Usaha Koperasi Seksi Pengembangan Koperasi pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kampar mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Koperasi. Uraian tugasnya antara lain adalah sebagai berikut :

46 a. Menyusun rencana program kegiatan pengembangan usaha koperasi, disektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, industry, pertambangangan, perdagangan dan aneka jasa; b. Mendorong berkembangnya usaha koperasi melalui pola kemitraan antar Koperasi, UKM, dan dengan BUMN, dan BUMD; c. Memberikan bimbingan teknis dibidang administrasi usaha; d. Meningkatkan struktur permodalan koperasi baik modal sendiri maupun modal luar melalui fasilitas perkreditan, bantuan dana bergulir dan dana lainnya; e. Melaksanakan koordinas dengan seksi seksi lainnya dalam pengembangan usaha koperasi; f. Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas bawahan; g. Membuat laporan pelaksanaan tugas dibidangnya kepada kepala bidang koperasi; h. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan kepala bidang sesuai tugasnya. 3. Seksi Fasilitasi dan Permodalan Koperasi Seksi Fasilitasi dan Permodalan Koperasi pada Dinas Koperasi dan Usaha kecil Menengah Kabupaten Kampar mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas kepala bidang koperasi. Dimana urian tugas seksi fasilitasi dan permodalan itu adalah sebagai berikut :

47 a. Menyusun rencana program kegiatan pengembangan usaha koperasi melalui fasilitas permodalan yang diberikan oleh Pemerintah; b. Melakukan pemeriksaan dan penilaian kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Usaha Simpan Pinjam; c. Melakukan pembinaan dan bimbingan teknis bagi Koperasi Simpan Pinjam dan Pengolahan Unit Simpan Pinjam; d. Melakukan pwngawasan dan pengendalian bagi Koperasi penerima fasilitas permodalan Pemerintah, baik kredit program dan non program; e. Menghimpun dan menganalisa data perkembangan Koperasi penerima fasilitas permodalan Pemerintah, bail kridit program dan non program; f. Menyusun laporan berkala, perkembangan Koperasi penerima fasilitas permodalan Pemerintah secara priodik, bulanan, triwulan, tahunan; g. Melaksanakan koordinasi dengan seksi seksi lainnya dalam pembinaan; h. Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas bawahan. 4.6 Bidang Usaha Kecil dan Menengah ( UKM ) Bidang usaha kecil dan menengah pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kampar mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kampar yang meliputi pembinaan Usaha Kecil dan Menengah, Fasilitas Permodalan Usaha Kecil dan Menengah serta Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah. Uraian dari tugas Bidang Usaha Kecil dan Menengah antara lain adalah :

48 a. Menyusun rencana program kegiatan bidang pembinaan UKM; b. Memberikan bimbingan teknis bidang kelembagaan dan keusahaan UKM; c. Memberikan bimbingan teknis dalam penyelenggaraan administrasi kelembagaan dan administrasi pembukuan usaha UKM; d. Melakukan koordinasi dalam ragka meningkatkan akses UKM terhadap sumber sumber permodalan dan pemantapan struktur permodalan UKM; e. Mendorong terwujudnya hubungan kemitraan dan jaringan usaha antar UKM dan Koperasi dan BUMN, BUMS, BUMD, dengan prinsip saling membutuhkan, saling mendukung, dan saling menguntungkan, yang berazas kesejahteraan; f. Meningkatkan akses dan pangsa pasar bagi Usaha Kecil dan Menengah; g. Meningkatkan akses UKM terhadap pemanfaatan teknologi tepat dan penggunaanya. 1. Seksi Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah ( UKM ) Seksi Usaha Kecil Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kampar mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pembinaan Usaha Kecil dan Menengah antara lain adalah :

49 a. Menyusun rencana program kegiatan pada seksi pengembangan Usaha kecil dan menengah ; b. Mendorong berkembangnya usaha melalui pola kemitraan antar UKM dan Koperasi dan dengan BUMN, BUMS, dan BUMD; c. Memberikan bimbingan teknis dibidang administrasi usaha; d. Meningkatkan struktur permodalan UKM baik modal sendiri maupun modal luar melalui fasilitas perkreditan, bantuan dana bergulir dan dana lainnya; e. Melaksanakan koordinasi dengan seksi seksi lainnya dalam pengembangan usaha UKM; f. Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas bawahan; g. Membuat laporan pelaksanaan tugas dibidangnya kepada bidang UKM; h. Melaksanakan tugas tugas lainnya yang diberikan kepada bidang sesuai bidang tugasnya. 2. Seksi Bina Lembaga Usaha Kecil dan Menengah Seksi Bina Lembaga Usaha Kecil dan Menengah pada Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kampar mempunyai tugas melaksanakan sebahagian tugas Bidang Bina Lembaga Usaha Kecil dan Menengah antara lain adalah : a. Menyusun rencana program kegiatan pada seksi bina lembaga UKM; b. Menghimpun, mengolah dan mengevaluasi data data yang berhubungan dengan kelembagaan UKM dan perangkat UKM sector perdagangan, industry pertanian, industri non pertanian dan aneka jasa;

50 c. Memasyarakatkan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pengembangan UKM; d. Memberikan petunjuk teknis tentang pembentukan sentra UKM; e. Memberikan bimbingan teknis tentang administrasi organisasi/kelembagaan sentra UKM; f. Melaksanakan bimbingan teknis dibidang kelembagaan UKM/alat perangkat UKM; g. Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas bawahan; h. Membuat laporan pelaksanaan tugas dibidangnya kepada kepala Koperasi; i. Melaksanakan tugas tugas lainnya yang diberikan kepala bidang sesuai bidang tugasnya. 3. Seksi Fasilitasi dan Permodalan UKM Seksi Fasilitasi dan Permodalan UKM pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kampar mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas kepala Bidang Usaha Kecil dan Menengah antara lain adalah : a. Menyusun rencana program kegiatan pengembangan usaha UKM melalui fasilitas permodalan yang diberikan oleh pemerintah; b. Melakukan pembinaan, monitoring dan pengendalian bagi UKM penerima fasilitas permodalan pemerintah; c. Melakukan identifikasi dan seleksi bagi UKM calon penerima fasilitas permodalan;

51 d. Menghimpun dan menganalisa data produk produk unggulan UKM; e. Menyusun laporan berkala, perkembangan usaha UKM penerima fasilitas permodalan Pemerintah secara priodik, bulanan, triwulan, tahunan; f. Melaksanakan koordinasi dengan seksi seksi lainnya dalam pembinaan; g. Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas bawahan; h. Membuat laporan pelaksanaan tugas dibidangnya kepada kepala bidang Koperasi; i. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan kepada bidang sesuai bidang tugasnya. 4.7 Bidang Pengembangan SDM dan Penyuluhan Koperasi dan UKM Bidang Pengembangan SDM dan Penyuluhan pada Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kampar mempuyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Koperasi dan UKM dibidang Pengembangan SDM dan Penyuluhan antara lain adalah : a. Menyusun rencana program kegiatan dibidang pengembangan SDM dan penyuluhan, Koperasi dan UKM; b. Menyusun bahan bahan dan materi penyuluhan dan diklat pengembangan SDM Koperasi dan UKM; c. Melaksanakan penyuluhan/ sosialisasi perundang undang, peraturan dan kebijakan pemerintah bagi Koperasi dan UKM; d. Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan baik yang dibiayai oleh anggaran pemerintah maupun dana swadaya Koperasi dan UKM;

52 e. Melaksanakan koordinasi dengan DInas/ Instansi terkait yang berkaitan dengan Penegembangan SDM dan Penyuluhan Koperasi dan UKM; f. Menghimpun data data Koperasi dan UKM yang telah dibina dan rencana pengembangan dan sasaran penyuluhan; g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. 4.8 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pembinaan sebagai tenaga lapangan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kampar sesuai dengan keahliannya. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam jabatan fungsional yang terbagi dalam beberapa kelompok yang sesuai dengan bidang usahanya. Setiap kelompok jabatan dipimpin oleh seorang fungsional senior yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Jumlah tenaga/jabatan fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan beban kerja serta jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. 4.9 UNIT PELAKSANA TEKNIK DINAS ( UPTD ) Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kampar juga dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas. Unit Pleksana Teknis Dinas mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pembinaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kampar sesuai

53 dengan petunjuk yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kampar. Unit Pelaksana Teknis Dinas didirikan dalam bentuk Perwilayah pembinaan yang berkedudukan dikecamatan sesuai dengan kebutuhan. Unit Pelaksana Teknis Dinas dipimpin oleh seorang pimpinan yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Jumlah tenaga di Unit Pelaksana Teknis Dinas ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja pembinaan serta jenjang jabatan tenaga Unit Pelaksana Teknis Dinas diatur sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.