BAB 1 PERANG DUNIA I

dokumen-dokumen yang mirip
L A T I H A N S O A L M A T E R I P E R A N G D U N I A I

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial K e l a s : IX (sembilan) Semester : 5 (lima) Tahun Pelajaran : 2014/2015

BAB III PERANG DUNIA II

1. SEJARAH PERANG DUNIA 1

SMP Kelas 3 Semester 1 BAB II. Pertemuan ke 2

PERANG DUNIA. Great War, War of the Nations, dan "War to End All Wars"

1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME

SEJARAH PEPERANGAN ABAD MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

MATA KULIAH TEORI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL. TEORI-TEORI PERANG Oleh : Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si

SMP kelas 9 - SEJARAH BAB 1. Perang Dunia IIlatihan soal 1.2

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2015 DAMPAK PERANG AUSTRO-PRUSIA TERHADAP HUBUNGAN POLITIK AUSTRIA DAN HONGARIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. No.1193, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Visa. Saat Kedatangan. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

SEKILAS UNI EROPA SWEDIA FINLANDIA ESTONIA LATVIA LITHUANIA DENMARK INGGRIS BELANDA IRLANDIA POLANDIA JERMAN BELGIA REPUBLIK CEKO SLOWAKIA HONGARIA

BAB 21: SEJARAH RUNTUHNYA KOMUNISME

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN Nomor.: P.3/II-KEU/2010 TENTANG

Distr.: Terbatas 15 Oktober Asli: Bahasa Inggris

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

2016 PERANG ENAM HARI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.825, 2015 KEMENKUMHAM. Visa Kunjungan. Saat Kedatangan. Ketujuh. Perubahan.

PERADABAN AMERIKA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

Sejarah umum - kelas XII BAB 9 Revolusi perancis. Revolusi Amerika, Revolusi Rusia, dan Indonesia

PANZERKORPS Divisi Lapis Baja Jerman ( )

JUMLAH KUNJUNGAN KE TAMAN NASIONAL KOMODO MENURUT NEGARA ASAL TAHUN 2012

BAB 20: SEJARAH PERANG DINGIN

PT.PRESSTI ASIA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP XI TAHUN SMA ISLAM AL AZHAR BSD

2 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Rosmiati Lubis, 2013

Sekilas tentang Bom Curah (cluster bombs) dan Dunia

BUPATI JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN KEPUTUSAN BUPATI JENEPONTO NOMOR 17 TAHUN 2018 TENTANG

Sejarah Jepang. Ni Made Savitri P.

ADE (Analisis Data Eksplorasi)

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA

PERANG SAUDARA DI RUSIA

2. Pembahasan Perang Dunia I

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Bebas Visa K

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

Andi Sabrina Qamarani (4) Dhara Devina Velda (8) REVOLUSI AMERIKA KELAS XI IIS 2

BAB I PENDAHULUAN. Faktor kondisi geografis, sumber daya manusia, dan sumber daya alam

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pendekatan monodisipliner sejarah, peristiwa netralnya

Dr. Ganewati Wuryandari, MA. Jakarta, 18 April 2018

BAB I PENDAHULUAN. surut. Dua periode penting tersebut adalah masa Kaisar Meiji ( ) dan. yang kemudian dikenal dengan Restorasi Meiji.

5. Materi sejarah berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan masalah

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI

Ebook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PERSAINGAN EKONOMI INDONESIA KEPERCAYAAN KONSUMEN TERTINGGI NOMOR 3 DI DUNIA INDEKS KEPERCAYAAN KONSUMEN SEBESAR 115

Komunisme dan Pan-Islamisme

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada tanggal 17 Februari 2008 yang lalu, parlemen Kosovo telah

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

HAKIKAT NEGARA & BENTUK-BENTUK KENEGARAAN

EUROPEAN UNION PERHIMPUNAN MASYARAKAT EROPA

POKOK-POKOK HUKUM HAK ASASI MANUSIA INTERNASIONAL

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

BAB IV KESIMPULAN. Dalam bab ini, penulis akan menuliskan kesimpulan dari bab-bab. sebelumnya yang membahas mengenai kelompok pemberontak ISIS dan

BAB V KESIMPULAN. Islam, telah membawa pengaruh dala etnis dan agama yang dianut.

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik

Bab. Perang Dunia I dan II. A. Perang Dunia I B. Perang Dunia II dan Dampaknya bagi Indonesia. Manfaat Kamu Mempelajari Bab ini.

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.

Burma mempunyai catatan tersendiri dalam sejarah Burma karena AFPFL BAB V. Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. melainkan juga dalam literatur Barat (Portugis, Belanda, Inggris, dan. Semeriramis istri dari Raja Babilonia

Usaha pendudukan yang dilakukan Pemerintahan Militer Jepang untuk menguasai

BENTUK NEGARA H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

BAB V KESIMPULAN. Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan

sosial, budaya, ekonomi, agama, filsafat;

PERJANJIAN LAUSANNE 1923 (Pengakuan Kedaulatan Republik Turki Pasca Perang Kemerdekaan) SKRIPSI. Oleh: WAHYU NIRWANTO NIM: K

PELATIHAN WASIT PBVSI DIY. 12 s.d. 23 Desember 2010 SEJARAH BOLA VOLI DRS. SB PRANATAHADI, M.KES.

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPS 2011

Negara Federasi dan Negara Kesatuan

BAB I SEJARAH KEMERDEKAAN DAN DIPLOMASI AMERIKA SERIKAT

Hakekat bangsa dan NKRI

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang

KISI-KISI SEJARAH KELAS XI IPS

2015, No c. bahwa dengan beralihnya status Bandar Udara Polonia ke Bandar Udara Internasional Kualanamu dan Bandar Udara Selaparang ke Bandar Ud

membuka diri terhadap dunia internasional. Peristiwa ini mengakibatkan kepercayaan Daimyo terhadap kekuasaan Tokugawa menjadi menurun.

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.01.IZ TAHUN 2005.

Potret Sistem Internasional & Pembentukan Negara di Timur Tengah. Muhammad Qobidl `Ainul Arif, M.A. #Sesi 2, 24 Februari 2015

BAB I PENDAHULUAN. intervensi militer oleh pasukan koalisi Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Kanada dan

Waktu: 8 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Standar Kompetensi: Memahami Hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejarah Indonesia penuh dengan perjuangan menentang penjajahan.

BAB V KESIMPULAN. pemikiran dua tokoh tersebut, tidak bisa kita lepaskan dari kehidupan masa lalunya yang

Bab 2. Bab. Bab. Bab 1. Bab 3 Bab 8. 4 Bab 9. Tingkatan 5. Bab. Bab

BAB II KEBIJAKAN AWAL AMERIKA SERIKAT PASCA PENYERAHAN JEPANG DAN PELAKSANAAN PEMERINTAHAN PENDUDUKAN SEKUTU DI JEPANG

Bab I Perang Dunia dan Pembentukan Kelembagaan Dunia

KAPAL KAPAL KERETA BUS UDARA LAUT API

SOAL PERGERAKAN NASIONAL IPS KELAS X

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan Pustaka dilakukan untuk menyeleksi masalah-masalah yang akan

jumlah tentara FFL jauh lebih kecil dari jumlah tentara Sekutu dan tidak memadai untuk membebaskan Paris tanpa bantuan Sekutu.

Transkripsi:

Page1 BAB 1 PERANG DUNIA I I. Penyebab Langsung a. 28 Juni 1914: Terbunuhnya Franz Ferdinand (pewaris tahta kerajaan Austria-Hongaria) dan istrinya karena ditembak oleh Gavrilo Princip (anggota teroris Serbia) di Sarajevo. b. 28 Juli 1914: Austria-Hongaria mengumumkan perang kepada Serbia. Franz Ferdinand dan istrinya, Sofia Gavrilo Princip II. Penyebab Tidak Langsung 1. Perkembangan nasionalisme di negara-negara Eropa a. Italia dan Jerman muncul sbg kekuatan baru b. Memunculkan kegelisahan negara-negara imperialis (Inggris, Perancis, Turki Ottoman dan Austria-Hongaria) karena negara jajahan mereka menuntut kemerdekaan. c. Keinginan bangsa-bangsa Slavia (jajahan Turki Ottoman di daerah Balkan) untuk melepaskan diri dan membentuk persekutuan bangsa Slavia, dipelopori oleh Serbia yg membentuk negara Serbia Raya. 2. Persaingan Ekonomi dan Politik a. Persaingan ekonomi yg memperebutkan wilayah industri (SDA dan tempat pemasarannya) b. Persaingan ekonomi berubah menjadi persaingan politik krn negara-negara Eropa menggunakan imperialisme utk menguasai suatu daerah.

Page2 Austria-Hongaria vs Rusia memperebutkan Balkan Italia vs Perancis memperebutkan Afrika Utara Jerman vs Perancis memperebutkan Ruhr (pusat industri baja) Jerman vs Inggris memperebutkan Timur Tengah 3. Pembentukan Aliansi Militer a. Perkembangan teknologi mesin perang b. Politik mencari kawan utk membentuk aliansi militer c. Tahun 1882: Jerman, Italia dan Austria-Hongaria membentuk Triple Alliance d. Tahun 1907: Perancis, Inggris dan Rusia membentuk Triple Entente III. Kronologi Perang A. Western Front/Front Barat (sesuai urutan) 1. Jerman menyerang Belgia 2. Pertempuran Marne I: Perancis-Inggris (Sekutu) vs Jerman 3. Blokade Jerman terhadap Inggris 4. Italia mengumumkan perang kpd Austria-Hongaria dan mengawali pertempuran di Front Italia. 5. Pertempuran Verdun: Perancis vs Jerman 6. Pertempuran Jutland: armada udara Inggris vs armada udara Jerman di Laut Utara, dekat Denmark. 7. Pertempuran Somme: Perancis-Inggris (Sekutu) vs Jerman B. Eastern Front/Front Timur 1. Serbia vs Turki untuk menjadi negara merdeka dan pemimpin di Balkan. 2. Turki vs Rusia menghalangi politik air hangat (usaha rusia mencari pelabuhan pelabuhan yang tidak tertutup oleh es.) 3. Rusia vs Austria-Hongaria (Balkan Battlefield) 4. Turki vs Austria-Hongaria untuk menjadi penguasa Balkan 5. Serbia vs Austria-Hongaria untuk menggantikan Turki sbg penguasa Balkan IV. Negara-negara netral di PD I Swedia Denmark Swiss Belanda Spanyol Albania

Page3 V. Akhir PD I a. Tahun 1918 Perjanjian Brest-Litovsk (perjanjian damai Rusia dgn Jerman dan Austria-Hongaria) b. Tahun 1919 Perjanjian Versailles (perjanjian damai antara Entente dan Alliance), isi perjanjian: Jerman mengembalikan daerah yang dikuasai selama perang kpd pemiliknya Jerman menanggung biaya ganti rugi perang Angkatan perang Jerman diperkecil Kapal dagang Jerman diberikan kpd Inggris Wilayah Jerman di sebelah barat sungai Rhein (Rheinland) diduduki Sekutu sbg jaminan selama 15 tahun Jerman kehilangan semua daerah jajahannya dan diserahkan kpd Inggris, Perancis & Jepang VI. Dampak PD I a. Politik: Wilayah negara yg kalah semakin sempit dan yg menang semakin luas Muncul negara baru di Eropa Timur (Polandia, Cekoslowakia, Yugoslavia, Hongaria) Muncul negara baru di Timur Tengah (Irak, Iran, Arab, Yordania, Syria, Mesir) Munculnya totalitarianisme (mengutamakan satu kekuatan utama) yaitu Nazisme Jerman, Fasisme Italia, Militerisme Jepang dan Komunisme Rusia b. Sosial: Peran buruh sangat penting u/ industri mesin perang Peran wanita yg menangani korban perang sehingga tuntutan emansipasi wanita semakin kuat. Pengalaman buruk saat perang memunculkan keinginan u/ memelihara perdamaian c. Ekonomi: Krisis ekonomi di dunia (malaise) Munculnya sistem ekonomi etatisme u/ menggantikan kapitalisme yg dianggap gagal d. Dampak lainnya: Revolusi Rusia dipimpin oleh Lenin Kekaisaran Jerman berubah menjadi Republik Wiemar

Page4 VII. Perjanjian-perjanjian di PD I 1. Perjanjian Sevres: Turki dan Sekutu 2. Perjanjian St. Germain: Austria dan Sekutu 3. Perjanjian Nevilly: Bulgaria dan Sekutu 4. Perjanjian Trianon: Hongaria dan Sekutu VIII. Dampak bagi Indonesia 1. Indie Weerbaar (Hindia yg berketahanan) Belanda membangun pelabuhan. 2. Dibentuk Comite Indie Weerbaar Budi Utomo termasuk ke dalamnya 3. Pembaharuan dlm pemerintahan dibentuk Volksraad (Dewan Rakyat) 4. Timbul anti-imperialisme dan antikolonialisme 5. Kehidupan rakyat dan buruh sulit 6. Penjatahan beras di Surabaya, Semarang dan Jakarta 7. Tingkat pengangguran dan kriminalitas di pulau Jawa tinggi 8. Kelaparan di Kapur Utara, Umbilin, Sawah Lunto dan Gunung Kidul IX. Tokoh-tokoh a. Jerman Von Moltke Erich Luddendorf Paul Von Hindenburg Kaisar Wilhelm II

Page5 b. Inggris John Joseph Pershing David Lloyd George c. Perancis Charles de Gaulle George Clemenceau d. Negara lain Woodrow Wilson - USA Vladimir Lenin - Rusia Mustafa Kemal Ataturk - Turki