KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

dokumen-dokumen yang mirip
Nomor : 0404/E3.2/ Februari 2015 Lampiran : Perihal : Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Gelar Lulusan Peruruan Tinggi

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 154 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 154 TAHUN 2014 TENTANG

Kajian Penataan Nomen Klatur, Kode, dan Gelar Program Studi

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 462 TAHUN 2012 TENTANG

NOMENKLATUR PROGRAM STUDI DAN NAMA GELAR

TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN KEMBALI IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 437/P/SK/HT/2010

Rancangan Kepmen Nomenklatur Program Studi dan Gelar Lulusan

LAMPIRAN 1. DAFTAR RUMPUN ILMU

Lampiran 1 No Program Studi Jen. Kode No Program Studi Jen. Kode Ilmu Kedokteran S-3

Rumpun Ilmu. Kode Rumpun Select 100 MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) 140 ILMU TANAMAN. Klik pada tanda + untuk memilih.

Kode Rumpun Level 100 MATEMATIKA DAN ILMU

NAMA RUMPUN ILMU, SUB RUMPUN ILMU DAN BIDANG ILMU DALAM RUMPUN

KODING RUMPUN, SUB RUMPUN DAN BIDANG ILMU

STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

10/6/2013. Kajian Penataan Nomen Klatur, Kode, dan Gelar Program Studi DEFINISI

PROGRAM PROFESI NAMA PROGRAM STUDI DALAM BAHASA INGGRIS. Gelar NAMA PROGRAM STUDI DALAM BAHASA INDONESIA

KODING RUMPUN, SUB RUMPUN DAN BIDANG ILMU

K E P U T U S A N DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 163/DIKTI/KEP/2007

S = Program Sarjana M = Program Magister Dr. = Program Doktor GELAR DAN TATA CARA PENULISAN GELAR DI PERGURUAN TINGGI

REKAPITULASI INDEK PRESTASI LULUSAN PER PROGRAM STUDI PER PERIODE WISUDA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 292/P/SK/HT/2008 TENTANG GELAR DAN SEBUTAN LULUSAN PROGRAM PASCASARJANA (S2) UNIVERSITAS GADJAH MADA

DATA MAHASISWA DAN LULUSAN DANIAL

NOMENKLATUR PROGRAM STUDI

03/03/2016. Bidang kepakaran seorang peneliti dapat luas sekali

Akreditasi Program Studi di PTN-bh

REKAPITULASI VALIDASI LAPORAN EVALUASI PROGRAM STUDI UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2008 SEMESTER 1

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

JALUR MASUK UI TA 2018/2019

NOMENKLATUR PROGRAM STUDI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG GELAR DAN SEBUTAN BAGI LULUSAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 124 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PENAMAAN PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI

GELAR DAN TATA CARA PENULISAN GELAR DI PERGURUAN TINGGI RUMPUN ILMU HUMANIORA (HUMANITIES) V V Sn. Konservasi Seni Arts Conservation V V

Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI

DAFTAR KODE DAN NAMA PROGRAM STUDI PERGURUAN TINGGI ASAL (K46)

Inilah Cara Untuk Mengetahui Linearitas Jurusan Menurut DIKTI

Kode Rumpun Level 100 MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) ILMU IPA 2

KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA,

2 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir den

SILABUS dan Satuan Acara Perkuliahan (S.A.P.) Program D3 Bahasa dan Sastra Inggris ABATA TARAKAN

PROSES BISNIS PENDIDIKAN TINGGI

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4/KEPMEN-KP/SJ/2017 TENTANG

LAPORAN. Oleh: Priadi Surya, M.Pd.

TES DIAGNOSTIK SUPER INTENSIF SBMPTN 2016 SOSIOLOGI SEJARAH GEOGRAFI EKONOMI

RENCANA SK BP TA 2016/2017 No Program Studi/Peminatan/Kekhususan/Kelas. a b c d

KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 001/TAP/MWA-UI/2005 TENTANG PENETAPAN GELAR AKADEMIK DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 154 TAHUN 2014 TENTANG

1 Seni S Arts M. Sn. Seni. 2 Seni S Arts Dr. Sn. Seni. 3 Kajian Film S Film Studies S. Sn.

LAMPIRAN 2 DRAFT LAMPIRAN PERATURAN MENTERI TENTANG RUMPUN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI SERTA GELAR LULUSAN PERGURUAN TINGGI

KETETAPAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 001/TAP/MWA-UI/2005 TENTANG PENETAPAN GELAR AKADEMIK DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri

SURAT KEPUTUSAN/ IZIN PENYELENGGARAAN DAN AKREDITASI PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS INDONESIA

Usulan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri Berbasis KKNI

PROGRAM SARJANA, PROGRAM MAGISTER, DAN PROGRAM DOKTOR

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih. Direktur Jenderal, Ttd.

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

LINIERITAS Vs TRANSDISIPLIN AKREDITASI Vs KUALIFIKASI

KURIKULUM JURUSAN SEJARAH (PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH)

LO = CP, CAPAIAN PEMBELAJARAN

144 Katalog Non-Pendas 2010

DAFTAR BIDANG ILMU. No. Kategori Bidang Ilmu. Filsafat Filsafat Lain yang Belum Tercantum Ilmu Religi dan Budaya

Ilmu Hukum Magister Ilmu Hukum, Doktor Ilmu Hukum Hukum Pidana Dosen FH

Penambahan Nama Program Studi Pada Perguruan Tinggi

Ilmu Informasi: Kemungkinan Pengembangan di Indonesia

KKNI sebagai TRANSLATION DEVICE

3 Mata Kuliah Fakulter SBF 4 4 Mata Kuliah Bidang Keahlian SBI Mata Kuliah Paket Pilihan SLT 19 6 Mata Kuliah Pilihan SEL 2/4 Total SKS 145/147

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG KODE UNIT KERJA FAKULTAS, PASCASARJANA, LEMBAGA, DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS

KURIKULUM OPERASIONAL

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

Pangkalan Data Karya Akademik. Program ini sengaja didesain untuk mendukung kegiatan pokok program pembangunan pendidikan Islam yang menjadi salah

DAFTAR PROGRAM STUDI DAN DAYA TAMPUNG UNIVERSITAS BRAWIJAYA SELEKSI MASUK SEMUA JALUR TAHUN AJARAN 2011/2012 PSB NON AKADEMIK

A. Pendahuluan. 1. Latar Belakang

PANDUAN PENGAJUAN IJIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI BARU DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

KEBUTUHAN TENAGA DOSEN TETAP NON PEGAWAI NEGERI SIPIL UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2011

No Program Studi Jenjang ode Lama63 askode Baru Nama Referensi Program Studi 1 Ilmu Kedokteran S ok Biomedical science 2 Ilmu

PENGUMUMAN Nomor : 002 /PENG/2012 TENTANG

PERSYARATAN, KUALIFIKASI DAN KOMPOSISI NIDN DAN NIDK, TATA CARA DAN PROSES REGISTRASI, SERTA NOMOR REGISTRASI PENDIDIK DI PERGURUAN TINGGI BAB I

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Oleh Prof.Dr.Johannes Gunawan,SH.,LL.M

PSB NON AKADEMIK UNDANGAN SNMPTN Ilmu Hukum (Kelas Bhs. Indonesia) Ilmu Hukum (Kelas Bhs.

LAMPIRAN BUKU 3 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU TATALAKSANA SERDOS TERINTEGRASI

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL

E. Distribusi Mata Kuliah

DAFTAR PENYESUAIAN/KONVERSI BIDANG STUDI SERTIFIKASI SEBELUM DAN SETELAH 2009

UNIT OF LANGUAGE RESEARCH AND APPLICATION STATE POLYTECHNIC OF JAKARTA UNIT PENGKAJIAN DAN PENERAPAN BAHASA (UP2B) POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

DAFTAR LAMPIRAN UMUM

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Daftar dan Sebaran Matakuliah S1Pendidikan Biologi Berdasarkan Kurikulum 2014 NO. KODE MATA KULIAH SEMESTER I II III IV V VI VII VIII

Panduan Pelaksanaan Bimbingan Akademik Prodi Jurnalistik

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 163/KEPMEN-KP/SJ/2015 TENTANG

Penulisan dan Penggunaan Gelar Perguruan

HASIL AKREDITASI TERBITAN BERKALA ILMIAH ELEKTRONIK PERIODE II TAHUN 2017 Bidang Ilmu

KURIKULUM PENDIDIKAN EKONOMI SEBARAN PER SEMESTER

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN 7 KODE BIDANG STUDI/MATA PELAJARAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Transkripsi:

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Gedung D Lantai 7, Jln. Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 57946100 (Hunting) http://dikti.kemdikbud.go.id Nomor : 0404/E3.2/2015 2 Februari 2015 Lampiran : Perihal : Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Gelar Lulusan Peruruan Tinggi Kepada Yth. 1. Pimpinan Perguruan Tinggi 2. Koordinator Kopertis Wilayah I sd XIV di Indonesia Sehubungan dengan Perubahan Nomenklatur Kementerian Pendidikan Tinggi dari KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN menjadi KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI, maka perlu dilakukan penyelarasan berbagai peraturan menteri, salah satunya adalah Permendikbud No.154 tahun 2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi Sambil menunggu strukturisasi pada Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi, kami sampaikan daftar nama program studi terlampir yang akan dijadikan lampiran Peraturan Menteri tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi yang akan dikeluarkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi. Lampiran ini disusun dengan maksud sebagaimana dinyatakan pada keterangan di bagian bawah surat ini dan atas kajian dari berbagai usulan dari perguruan tinggi yang telah merespon surat kami no. 2300/E3/2014 tertanggal 28 Mei 2014 tentang perubahan nomenklatur program studi. Mekanisme dan konsekuensi dari perubahan nama program studi disampaikan pada Lampiran 1. Apabila ada masukan, kami persilahkan bersurat kepada kami melalui surat resmi dan surat elektronik yang ditujukan kepada Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan paling lambat tanggal 28 Februari 2014 ke alamat rsunarni@dikti.go.id. Lampiran nama prodi disampaikan menggunakan piranti xls. atau words. Atas perhatian dan kerja samanya, kami sampaikan terima kasih. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan TTD Illah Sailah Tembusan : NIP. 195805211982112001 Yth. Plt. Dirjen Dikti

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Gedung D Lantai 7, Jln. Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 57946100 (Hunting) http://dikti.kemdikbud.go.id Lampiran 1. Keterangan Nomenklatur dan Singkatan Gelar A. Perihal Revisi SK Dirjen Dikti No. 163 tahun 2007 tentang Penataan dan Kodefikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi dan Permendikbud No. 154 tahun 2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta-Gelar Lulusan Perguruan Tinggi. B. Dasar Hukum Perubahan Nomenklatur Program Studi 1. UU Pendidikan Tinggi No. 12 tahun 2012, pasal 10 tentang pengaturan rumpun ilmu; 2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 49 tahun 2014, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 73 tahun 2013, tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Bidang Pendidikan Tinggi; 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 81 tahun 2014, tentang Ijazah, Setifikat Kompetensi dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi; 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 87 tahun 2014, tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi; 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 124 tahun 2014, tentang Rumpun, Pohon Dan Cabang Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Untuk Pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri. C. Perubahan yang mendasar 1. Menambah daftar program studi yang dapat diselenggarakan dari 524 (SK Dirjen Dikti No. 163 tahun 2007) menjadi 1070 buah. 2. Nama program studi dilengkapi dengan nama program dalam Bahasa inggris yang dikenal oleh masyarakat ilmiah internasional. 3. Kode program studi didasarkan atas rumpun ilmu dan sudah diselaraskan sebagai berikut: a. Kolom pertama kode program studi menyatakan jenjang program studi sesuai Level KKNI sesuai dengan Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 tentang KKNI; b. Kolom Kedua kode program studi menyatakan jenis program sudi (1= Akademik, 2= Vokasi, 3= Profesi, 4= Terapan); c. Kolom ketiga kode program studi menyatakan rumpun ilmu (1= Agama, 2= Humaniora, 3= Sains Sosial, 4= Sains Alam, 5= Sains Formal, 6= Terapan), sesuai dengan UU Nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi; d. Kolom keempat kode program studi menyatakan program studi. 4. Dengan hadirnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 73 tahun 2013, No. 49, 81 dan 87 tahun 2014, maka nama program studi harus menggambarkan bidang keilmuan (body of knowledge) yang benar yang dicerminkan dalam rumusan Capaian Pembelajaran (CP) dari setiap Program Studi. Penetapan rumusan Capaian Pembelajaran yang benar sesuai dengan bidang keilmuan (body of knowledge) yang benar akan menjadi dasar penetapan predikat akreditasi program studi yang berbasis pada adanya bukti penulisan CP dan ketercapaian CP, serta dalam penentuan LAM yang akan mengakreditasi. Dengan demikian,

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Gedung D Lantai 7, Jln. Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 57946100 (Hunting) http://dikti.kemdikbud.go.id bagi program studi yang memiliki bidan keilmuan (body of knowledge) yang berdekatan, wajib dapat membedakan CPnya berdasarkan jenis dan level KKNI program studinya. Contoh pada Tabel 1 berikut : Tabel 1: PROGRAM STUDI YANG MEMILIKI KODE PADA SATU KLUSTER (6-05-15-02) Kode Nama PS (Bahasa Indonesia) Nama PS (Bahasa Inggris) J Gelar 6 1 6 05 15 02 Rekayasa/Teknik Manufaktur Manufacturing Engineering S1 S. T. 8 1 6 05 15 02 Rekayasa/Teknik Manufaktur Manufacturing Engineering S2 M. T. 9 1 6 05 15 02 Rekayasa/Teknik Manufaktur Manufacturing Engineering S3 Dr. 6 2 6 05 15 02 02 Perancangan Manufaktur Manufacturing Design D4 S.Tr. T. 5 2 6 05 15 02 02 01 Teknologi Perancangan Mesin Perkakas Machine Tools Design Technology D3 A.Md. T. 5 2 6 05 15 02 02 02 Teknologi Perancangan Perkakas Presisi Precision Tools Design Technology D3 A.Md. T. 5 2 6 05 15 02 02 03 Teknologi Perancangan Mekanik Mechanical Design Technology D3 A.Md. T. 5 2 6 05 15 02 04 Teknologi Manufaktur (*) Manufacturing Technology (*) D3 A.Md. T. 6 2 6 05 15 02 04 Rekayasa Teknologi Manufaktur Manufacturing Engineering Technology D4 S.Tr. T. 5 2 6 05 15 02 04 01 Teknologi Pembuatan Mesin Perkakas Machine Tools Manufacturing Technology D3 A.Md. T. 5 2 6 05 15 02 04 02 Teknologi Pembuatan Perkakas Presisi Precision Tools Manufacturing Technology D3 A.Md. T. 5 2 6 05 15 02 05 Otomasi Sistem Permesinan Automated Machinery System D3 A.Md. T. 5 2 6 05 15 02 05 Teknik Manufaktur Industri Agro Agroindustrial Manufacturing Technology D3 A.Md. T. 5. Gelar dan insial gelar disusun bersama Badan Bahasa dengan seoptimal mungkin menggunakan aturan penyingkatan yang baku (Tabel 2), namun demikian Surat Edaran Dirjen Dikti No. 1030/D/T/2010 dan kebiasaan yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat dapat dijadikan pertimbangan. Tabel 2: POLA PENYINGKATAN IKUTAN GELAR AKADEMIK DAN SPESIALISASI a.satu huruf ekonomi = E. hukum = H. Penyingkatan Huruf Awal b. dua huruf penyakit dalam = P.D. 1 Kata 2 Penyingkatan huruf-huruf awal kata c. lebih dari dua huruf telinga, hidung, tenggorokan, kepala, leher =T.H.T.K.L a. dua huruf linguistik = Li. anestesiologi = An. akuntansi = Ak. b. tiga huruf arsitektur = Ars. sosial = Sos. komputer = Kom. Profesi Akuntan = Akt. c. empat huruf Komunikasi = I.Kom Animasi = Anim Farmasi = Farm d. lima huruf Biomedis =Biomed

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Gedung D Lantai 7, Jln. Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 57946100 (Hunting) http://dikti.kemdikbud.go.id 3 4 5 6 Penyingkatan huruf awal dan akhir serta awal kata Penyingkatan huruf-huruf awal suku kata (kata dasar atau kata berimbuhan) Penyingkatan huruf awal dan akhir kata Penyingkatan gabungan huruf awal dan huruf-huruf awal kata/suku kata (sebaliknya) dokter gigi = drg. dokter hewan = drh. a. dua huruf seni = Sn. pendidikan = Pd. biomedis = Biomed. dokter = dr. doktor = Dr. parasitologi klinis = Par.K. bedah torak kardiovaskuler =B.T.Kv. onkologi radiasi = Onk.Rad. POLA PENYINGKATAN GELAR BERDASARKAN AKADEMIK 1a Penyingkatan Huruf Awal Kata D1 A.P. 5 Penyingkatan huruf awal dan akhir kata D2 A.Ma. 4a Penyingkatan huruf-huruf awal suku kata D3 A.Md. (kata dasar atau kata berimbuhan) D4 S.Tr. 1a Penyingkatan Huruf Awal Kata S1 S. 1a Penyingkatan Huruf Awal Kata S2 M. 5 Penyingkatan huruf awal dan akhir kata S3 Dr. 2a Penyingkatan huruf-huruf awal kata Spesialis Sp. 6. Mengingat perubahan pada rumpun ilmu dan pertumbuhan yang sangat pesat dari ragam program studi, tidak dimungkinkan untuk memberikan singkatan gelar sesuai dengan ragam program studi, sehingga inisial gelar yang digunakan adalah berbasis kluster cabang ilmunya. Contoh: Teknik Kimia dan Teknik Pertanian tidak lagi diberikan insial T.K. dan T.P. tetapi hanya diberikan inisial gelar T. Keterangan lebih lanjut terkait dengan keahliannya yang spesifik dituangkan dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) 7. Profesional yang diakui oleh masyarakat profesi tidak hanya berada pada jenjang pendidikan 7 (profesi), tetapi dapat dilaksanakan sesuai dengan kualifikasi pada jenjang KKNI sebagaimana dinyatakan oleh Peraturan Presiden no. 8 tahun 2012 tentang KKNI dan Peraturan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan no.73 tahun 2013 tentang Penerapan KKNI Bidang Pendidikan Tinggi. Pasal 5 Peraturan Presiden No.8 Tahun 2012 tentang KKNI Penyetaraan Capaian Pembelajaran yang dihasilkan melalui pendidikan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI terdiri atas: a. Lulusan pendidikan dasar paling rendah setara dengan jenjang 1; b. Lulusan pendidikan menengah paling rendah setara dengan jenjang 2; c. Lulusan Diploma 1 paling rendah setara dengan jenjang 3; d. Lulusan Diploma 2 paling rendah setara dengan jenjang 4; e. Lulusan Diploma 3 paling rendah setara dengan jenjang 5;

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Gedung D Lantai 7, Jln. Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 57946100 (Hunting) http://dikti.kemdikbud.go.id f. Lulusan Diploma 4 atau Sarjana Terapan dan Sarjana paling rendah setara dengan jenjang 6; g. Lulusan Magister Terapan dan Magister paling rendah setara dengan jenjang 8; h. Lulusan Doktor Terapan dan Doktor setara dengan jenjang 9; i. Lulusan pendidikan profesi setara dengan jenjang 7 atau 8; j. Lulusan pendidikan spesialis setara dengan jenjang 8 atau 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI Bidang Pendidikan Tinggi Pasal 3 Ayat 4: Jenjang kualifikasi 3 (tiga) sampai jenjang kualifikasi 9 (sembilan) sebagaimana dimaksud pada ayat (3) mempunyai kesetaraan dengan jenjang pendidikan formal sebagai berikut: a. Jenjang 3 setara dengan lulusan diploma 1; b. Jenjang 4 setara dengan lulusan diploma 2; c. Jenjang 5 setara dengan lulusan diploma 3; d. Jenjang 6 setara dengan lulusan diploma 4 atau sarjana terapan dan sarjana; e. Jenjang 7 setara dengan lulusan pendidikan profesi; f. Jenjang 8 setara dengan lulusan magister terapan, magister, atau spesialis satu; g. Jenjang 9 setara dengan lulusan pendidikan doktor terapan, doktor atau spesialis dua. sebagai contoh: Profesi Pilot memiliki kualifikasi level 5 KKNI - dihasilkan oleh pendidikan D3. Profesi Polisi memiliki kualifikasi level 6 KKNI - dihasilkan oleh pendidikan D4. Profesi Dokter memiliki kualifikasi level 7 KKNI - dihasilkan oleh pendidikan profesi. Profesi Dokter Layanan Primer memiliki kualifikasi level 8 KKNI - dihasilkan oleh pendidikan setara Spesialis 1. Profesi Psikolog - memiliki kualifikasi level 8 KKNI - dihasilkan oleh pendidikan Spesialis 1. D. Tujuan Perubahan Nomenklatur Program Studi 1. Memfasilitasi tumbuhnya keilmuan baru di Indonesia baik, khususnya berbagai disiplin keilmuan yang dibangun oleh riset yang menggunakan pendekatan inter, multi, dan transdisiplin. 2. Memfasilitasi penyiapan tenaga kerja profesional pada bidang-bidang baru yang dibutuhkan oleh Indonesia dan masyarakat internasional melalui penyelenggaraan program studi akademik, vokasi, profesi, dan spesialis yang lebih beragam. 3. Meningkatkan pengakuan yang setara dari masyarakat ilmiah internasional terhadap hasil pendidikan Indonesia dengan melalui peningkatan akuntabilitas penyelengaraan program studi sesuai dengan bidang keilmuannya dan nama program studi, serta jenjang dan jenis pendidikannya agar lulusan program studi di Indonesia dapat memperoleh pengakuan program studi yang setara oleh masyarakat internasional. Terdapat berbagai kasus dimana lulusan PT Indonesia tidak diakui karena nama program studi tidak dikenal atau dilaksanakan pada jenjang yang berbeda. 4. Meningkatkan mobilitas mahasiswa dan lulusan oleh pemangku kepentingan nasional dan internasional melalui sosialisasi nama program studi yang diselenggarakan oleh PT beserta CP yang sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan sehingga lebih dikenal oleh pengguna lulusan.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Gedung D Lantai 7, Jln. Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 57946100 (Hunting) http://dikti.kemdikbud.go.id 5. Meningkatkan kerja sama dengan PT luar negeri dalam hal mobilitasi mahasiswa dalam program pertukaran mahasiswa dan penyelenggaraan program gelar bersama atau gelar ganda, dst. yang membutuhkan kejelasan capaian pembelajaran lulusan dan standar isi program studi. 6. Mempromosikan berbagai program studi yang diselenggarakan oleh PT di Indonesia dengan melengkapi nama program studi dengan istilah bahasa Inggris 7. Mempromosikan keilmuan khas Indonesia khususnya ilmu-ilmu di bidang seni, sejarah, bahasa, sastra yang sangat khas Indonesia dibandingkan dengan disiplin akademik yang berkembang di luar negeri. 8. Dengan adanya kode baru yang lebih terstruktur, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dapat memetakan kekuatan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis pada program studi yang diselenggarakan di Indonesia. E. Mekanisme Perubahan Nomenklatur Program Studi 1. Mengkaji berbagai masukan pemangku kepentingan atas implementasi SK 163 tahun 2007 tentang Penataan dan Kodefikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengajuan program studi baru yang akan memuat perkembangan ilmu baru atau pendekatan yang sifatnya inter, multi, dan transdisiplin. 2. Mengkaji berbagai literatur dan best practices pengelompokan keilmuan yang pernah dilakukan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, BAN PT, dan lembaga lembaga internasional. 3. Melakukan diskusi dalam bentuk diskusi kelompok khusus (FGD), semi loka, atau lokakarya dengan berbagai kolegium keilmuan, asosiasi penyelenggara program studi, asosiasi profesi, pakar nasional dan internasional, penyelenggara PT, fakultas, sekolah, program studi, pada perguruan tinggi di bawah binaan Kemendikbud dan pada perguruan tinggi di bawah binaan Kemendikbud dan kementerian teknis lainnya. 4. Menyusun nomenklatur program dengan metoda Best Fit In dari hasil butir 1, 2, dan 3, untuk kondisi PT di Indonesia tanpa keluar dari landasan akademik dan kesetaraannya dengan penyelenggaran program studi sejenis di berbagai PT luar negeri yang kredibel. 5. Melakukan uji publik pertama terhadap hasil kajian kepada seluruh PTN dan PTS dan meminta masukkan melalui surat Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan no. 2300/E3/2014 tertanggal 28 Mei 2014 tentang perubahan nomenklatur program studi. 6. Melakukan kajian terhadap berbagai usulan yang disampaikan oleh publik pertama. 7. Melengkapi lampiran berdasarkan uji publik pertama, sebagaimana dinyatakan pada lampiran ini. 8. Melakukan uji publik kedua melalui surat Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan no. 0404/E3.2/2015 tertanggal 2 Februari 2015. 9. Melakukan kajian terhadap atas hasil uji publik kedua dari tanggal 2 Februari 2015 sampai dengan 27 Februari 2015. 10. Menetapkan lampiran Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi. REFERENSI (butir 2) 1. BECHER, TONY. 1987. "The Disciplinary Shaping of the Profession." In The Academic Profession: National, Disciplinary, and Institutional Settings, ed. Burton R. Clark. Berkeley: University of California Press. 2. BECHER, TONY. 1989. Academic Tribes and Territories: Intellectual Enquiry and the Cultures of the Disciplines. Bury St. Edmunds, Eng.: Society for Research into Higher Education, Open University Press.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Gedung D Lantai 7, Jln. Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 57946100 (Hunting) http://dikti.kemdikbud.go.id 3. BIGLAN, ANTHONY. 1973. "The Characteristics of Subject Matter in Different Academic Areas." Journal of Applied Psychology 58:195 203. 4. BIGLAN, ANTHONY. 1973. "Relationships between Subject Matter Characteristics and the Structure and Output of University Departments." Journal of Applied Psychology 57 (3):204 213. 5. ANDREW ABBOTT, Chaos of Disciplines University Of Chicago Press 2001 (ISBN 0-226-00101-6) 6. ALEXANDRA OLESON & JOHN VOSS (eds) The Organization of Knowledge in Modern America, 1860-1920 Johns Hopkins University Press 1979 (ISBN 0-8018-2108-8) 7. CLASSIFICATION OF INSTRUCTIONAL PROGRAMS (CIP 2000): Developed by the U.S. Department of Education's National Center for Education Statistics to provide a taxonomic scheme that will support the accurate tracking, assessment, and reporting of fields of study and program completions activity. 8. COMPLETE JACS (Joint Academic Classification of Subjects) from Higher Education Statistics Agency (HESA) in the United Kingdom 9. AUSTRALIAN AND NEW ZEALAND STANDARD RESEARCH CLASSIFICATION (ANZSRC 2008) Chapter 3 and Appendix 1: Fields of research classification. 10. CHARLES F. ELTON, Validation Of The Biglan Model. John C. Smart and. www.jstor.org/stable/40195496 11. RW ROSKENS, Implications Of Biglan Model Research For The Process Of Faculty, 1983, www.jstor.org/stable/40195538 12. Global Consultation on draft ISCED 2011 classification - Updated: 2010-09-23 2:36 pm 13. The UDC Philosophy revision project; Claudio Gnoli, Mathematics Library, University of Pavia; Fulvio Mazzocchi, Institute for Atmospheric Pollution, National Research Council, Rome; Aida Slavic, UDC Consortium; 14. International Standard Classification of Education ISCED 1997, 2011, 2013 15. www.ntis.gov.au, Classifications on the National Training Information Service (NTIS) F. Substansi Keputusan 1. Menetapkan nama (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), kode program studi, gelar, dan inisial gelar; 2. Pengajuan usul ijin penyelenggaraan program studi baru mengacu pada nama program studi yang baru; 3. Nama program studi pada perguruan tinggi yang telah ditetapkan sebelumnya tetap berlaku dan wajib disesuaikan paling lambat untuk mahasiswa yang mendaftar pada tahun 2017; 4. Perubahan nama program studi sebagai akibat penyesuaian tidak menghilangkan Status akreditasi dan/atau sanksi terhadap program studi dimaksud dan ijin program studi dengan nama baru akan diperbaiki secara nasional; 5. Gelar yang diberikan sebelum Peraturan Menteri ditetapkan, dinyatakan masih tetap berlaku; 6. Pemberian gelar sesuai dengan lampiran peraturan menteri ini dilakukan paling lambat (dua) tahun sejak Peraturan; 7. Perguruan tinggi wajib menginformasikan perubahan nama program studi dan gelar kepada masyarakat; 8. Lampiran peraturan menteri wajib dikaji oleh Direktur Jenderal minimal satu tahun sekali, dengan demikian penambahan atau koreksi atas nama program studi dilakukan setahun sekali.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Gedung D Lantai 7, Jln. Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 57946100 (Hunting) http://dikti.kemdikbud.go.id G. Makna Perubahan 1. Pengelompokan yang nampak dalam lampiran ini tidak harus menjadi dasar pengelompokan program studi pada suatu sekolah atau fakultas, karena pengelompokan program studi pada suatu sekolah atau fakultas lebih merujuk pada manajemen internal atau historis. Dengan demikian kehadiran nomenklatur ini tidak mewajibkan PT untuk mengubah pengelompokan fakultasnya. Sebagai contoh: Fakultas Ekonomi dan Bisnis mewadahi program studi pada rumpun Ilmu Sosial dan rumpun Ilmu Terapan. Fakultas Seni Rupa dan Desain mewadahi program studi pada rumpun Ilmu Humaniora dan rumpun Ilmu Arts Dan Desain. Fakultas MIPA mewadahi program studi pada rumpun Ilmu Sains Alam dan rumpun Ilmu Formal. 2. Nama program studi harus selaras dengan keilmuan yang dikembangkan dalam program studi tersebut. Sebagai contoh: Program studi bernama Sastra Inggris (literature) mempunyai kurikulum dan CP yang berbeda dengan program studi bernama Bahasa Inggris (linguistic) pada jenjang yang sama. Program studi sastra diselenggarakan bagi mahasiswa yang sudah mahir berbahasa dan menggunakan kemahirannya untuk mengkaji dan menghasilkan berbagai karya sastra. Program studi bahasa diselenggarakan untuk memahirkan mahasiswa dalam menggunakan bahasa secara baik dan benar. Contoh generik dari capaian pembelajaran SASTRA INGGRIS pada jenjang S1 yang diselenggarakan oleh PT di luar negeri (dari berbagai sumber) comprehend literary and cultural theories of English literature, including epic, lyric, dramatic and epigrammatic poetry, and oratorical, satirical, philosophical, and historical prose. analyze the history, genres, and important works in English literature demonstrate the ability to formulate an effective literary argument. ability to express appreciation of the aesthetic qualities of works of literature, including knowledge of literary forms and genres and the ability to recognize and to produce good writing ability to relate individual texts to their historical and cultural contexts ability to situate texts in their cultural and historical contexts appreciation for the aesthetic qualities of literary texts awareness of influential critical and interpretive methods general understanding of the conventions of literary genres and of the major developments in literary history general understanding of the historical developments of at least two literatures acquisition of analytical and critical thinking skills and ability to express oneself orally and in writing in a clear, coherent and persuasive manner ability to construct interpretive arguments comparative understanding of national literatures in the contex of a globalizing world comprehend factual knowledge of a variety of different classical literary

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Gedung D Lantai 7, Jln. Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 57946100 (Hunting) http://dikti.kemdikbud.go.id comprehend knowledge of classical meter, rhetoric, literary convention, and religion Contoh generik dari capaian pembelajaran BAHASA INGGRIS pada jenjang S1 yang diselenggarakan oleh PT di luar negeri (dari berbagai sumber) A. Language ability ability to read, speak, write, and listen in English. In addition to these four modalities, students also develop and improve their ability to work with texts in a different language/from a different culture. ability to communicate effectively in the language of the target country in a linguistically and culturally appropriate manner attain fluency in reading and translating classical literatures, familiarity with epic, archaic. Advanced skills in oral and written communication, including the ability to use principles of composition, style, rhetoric, and bibliographic reference B. Cultural literacy ability to function in a non-native cultural and linguistic context as well as an ability to work with texts in a different language/from a different culture. can recognize cultural differences and similarities and embrace them and develop cultural competence in a globalized world. C. Analytical and argumentative skills analyze texts representing different genres and develop and improve their abilities in argumentation by distinguishing between opinions, facts, analysis, and argument. D. Factual Knowledge: A broad understanding of literatures written in English, especially the British and American traditions, including representative authors, major literary periods, and the history of the language. understand the different fields within english studies. They are familiar with the key writers, texts, and figures and their historical contexts as well as with the linguistic realities within the target cultures. E. Writing development produce well-written academic texts in English, display an awareness of audience and an understanding of how textual choices reflect coherent argumentation. know how to conduct research and understand the value of multiple draft-writing. Contoh spesifik dari capaian pembelajaran BAHASA INGGRIS pada jenjang S1 yang diselenggarakan oleh PT di luar negeri (dari berbagai sumber) 1) ability to utilize analytic tools, formal procedures, argumentation, and critical thinking used in linguistic investigation. 2) comprehend the general knowledge of the nature and structure of human language, including its diversity, that might prove to be valuable in a liberal arts and sciences education, and as a part of a more general education for citizenship. 3) attain fluency in reading classical English (epic, archaic, and Attic English) 4) comprehend in-depth knowledge of three central areas of the field. Within sound structure: knowledge of key properties of sounds as physical (phonetic) entities and linguistic (phonological) units.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Gedung D Lantai 7, Jln. Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 57946100 (Hunting) http://dikti.kemdikbud.go.id Within syntactic structure: knowledge of the fundamental aspects of transformational generative analyses of natural human language. Within semantics: knowledge of key aspects of semantic and pragmatic systems in natural language, including logic and formal systems, reference / co-reference, and text analysis. 5) ability to apply and enhance their knowledge of the field, such as at colloquia and workshops, and experiential practice. 6) ability to explore the importance of language in a variety of areas of human life 7) capacity to enrolled in the graduate study of linguistics or related disciplines, and to apply linguistics in their coursework with background relevant to teaching English as a Second Language, especially in an international setting. Mengingat CP program studi akan dijadikan landasan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan program studi dalam proses akreditasi, maka nama program studi wajib selaras dengan body of knowledge dari program tersebut. Bilamana PT saat ini sesungguhnya melaksanakan program BAHASA tetapi nama yang saat ini digunakan adalah SASTRA, maka nama program studi wajib disesuaikan. 3. Khusus untuk program studi pada jenjang Diploma 3 dan Diploma 4, nama program studi wajib mencerminkan bidang atau keahlian spesifik. Digit kode akan ditambah sesuai dengan spesifikasinya. Sebagai contoh: D3 Teknik Mesin dapat diterima apabila CP nya mempunyai lingkup yang sama dengan CP S1 Teknik Mesin dengan kedalaman yang berbeda. D3 memecahkan masalah rekayasa mesin yang terdefinisi dengan baik pada lingkup yang sama (sistem catu daya, sistem mekanik, dan manufaktur komponen) S1- memecahkan masalah rekayasa mesin yang kompleks pada lingkup yang sama (sistem catu daya, sistem mekanik, dan manufaktur komponen) Bila lingkupnya tidak sama dengan yang dibahas pada S1, maka nama program wajib dinyatakan spesifikasinya misalnya D3 Teknik Perawatan Alat Berat. Untuk jenjang D4, hanya boleh diadakan bila mengandung spesifikasi sektor atau keahlian yang jelas. Nama program studi D4 tidak dapat sama dengan nama program studi S1. Misal: S1 Akuntansi, maka D4 Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah S1 Manajemen maka D4 Manajemen Pemasaran (fungsional) S1 Administrasi Bisnis, maka D4 Administrasi Bisnis Retail S1 Hubungan Internasional, maka D4 Hubungan Internasional RRT dan ASEAN H. Tindak Lanjut 1. PT perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap nama program studi yang diselenggarakan dan melakukan penyesuaian nama program studi yang masih belum benar. 2. Bilamana nama, jenjang, dan jenis program studi yang diselenggarakan sekarang memang tidak sesuai, maka Pimpinan PT mengirim surat kepada Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kelembagaan dan Kerja Sama untuk pengubahan yang dimaksud dengan melampirkan data dan bukti sumber daya dosen yang memadai, sesuai dengan peraturan yang berlaku Direktur Jendral akan mengeluarkan SK

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Gedung D Lantai 7, Jln. Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 57946100 (Hunting) http://dikti.kemdikbud.go.id terkait dengan perubahan tersebut dengan tidak mengubah status akreditasi atau sanksi yang berlaku. 3. Pengaktifan kembali program studi yang telah berijin sebelumnya namun karena kebijakan Ditjen Dikti tidak diperkenankan untuk diselenggarakan pada rentang waktu tertentu, maka Pimpinan PT mengirim surat kepada Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk pengaktifan yang dimaksud dengan melampirkan data dan bukti sumber daya dosen yang memadai, sesuai dengan peraturan yang berlaku, untuk menyelengarakan kembali program studi yang dimaksud. Direktur Jendral akan mengeluarkan SK terkait dengan perubahan tersebut dengan tidak mengubah status akreditasi atau sanksi yang berlaku. 4. Bilamana terdapat nama program studi yang sekarang telah diselenggarakan namun belum ada di Lampiran ini, maka pimpinan PT mengirim surat kepada Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, tembusan kepada Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dengan ketentuan: Bagi program studi yang keilmuannya sudah berkembang mapan di luar negeri, dan diperlukan di Indonesia, maka pengusul wajib menyampaikan nama, tingkat, dan jenis pendidikan program studi sejenis yang ditawarkan di LN, minimal dari 3 universitas yang kredibel di LN, nama jurnal saintifiknya, organisasi profesinya, dan CP program. Bagi Bagi program studi yang keilmuannya berbasis di Indonesia seperti kesenian khas Indonesia (keris, kriya tertentu, music tradisional, dll), maka pengusul hanya perlu mengajukan usulan nama, tingkat, dan jenis pendidikan program studi dan CP program. Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan akan mengkaji usulan yang dimaksud dan bagi usulan yang memenuhi syarat, nama dan kode baru akan diberikan. Mekanisme butir 3 juga berlaku pada pengajuan ijin program studi baru yang namanya belum ada di lampiran ini. Bagi usulan yang memenuhi syarat, nama dan kode baru akan diberikan dalam revisi lampiran tahunan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal. 5. Setelah semua nama prodi sesuai, Perguruan tinggi wajib menginformasikan seluruh nama dan perubahan nama program studi dan gelar kepada Direktorat Jenderal dan masyarakat menggunakan format pengumuman sebagai berikut : No Nama Lama PS No. SK (lama) No. SK Akreditasi Akre ditasi Gelar Lama Nama Baru PS No. SK (baru) Gelar Baru Tanggal berlaku (mengandung nama lama, nama baru, gelar lama dan gelar baru, waktu perubahan, serta pernyataan bahwa nama dan gelar yang sebelumnya dinyatakan tetap berlaku) 6. Dirjen Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi akan mencantumkan nama program studi PT yang telah disesuaikan dengan peraturan baru ini pada PDPT merujuk pada tabel di atas. 7. Dirjen Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi akan mensosialisasikan nama program studi yang benar dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, kode, gelar dan singkatan gelarnya kepada BAN PT, seluruh kementrian teknis terkait maupun kepada dunia usaha dan kerja untuk memudahkan proses rekrutmen.

LAMPIRAN 2 DRAFT LAMPIRAN PERATURAN MENTERI TENTANG RUMPUN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI SERTA GELAR LULUSAN PERGURUAN TINGGI KODE 1 6 1 1 01 01 Agama Islam Islam S1 S. Ag. 2 8 1 1 01 01 Agama Islam Islam S2 M. Ag. 3 9 1 1 01 01 Agama Islam Islam S3 Dr. 4 6 1 1 01 01 01 Teologi Islam Islamic Theology (Aqidah) S1 S. Ag. 5 6 1 1 01 01 02 Kajian Al Quran Quranic Studies (Tafsir) S1 S. Ag. 6 6 1 1 01 01 03 Hadis Hadits S1 S. Ag. 7 6 1 1 01 01 04 Mashab Islamic School of Thoughts (Mazhab) S1 S. Ag. 8 6 1 1 01 01 06 Sejarah dan Budaya Islam Islamic History and Culture S1 S. Ag. 9 6 1 1 01 01 06 Sufi Islamic Science of Spirituality (Tasawwuf) S1 S. Ag. 10 6 1 1 01 01 07 Pemberdayaan Zakat and Wakaf Zakat and Wakaf S1 S. Ag. 11 6 1 1 01 02 Agama Buddha Buddhism S1 S. Ag. 12 8 1 1 01 02 Agama Buddha Buddhism S2 M. Ag. 13 9 1 1 01 02 Agama Buddha Buddhism S3 Dr. 14 6 1 1 01 02 01 Dharma Acariya Buddhist Instructor Education S1 S. Ag. 15 8 1 1 01 02 01 Dharma Acariya Buddhist Instructor Education S2 M. Ag. 16 6 1 1 01 02 02 Dharma Usada Buddhist Health Education S1 S. Ag. 17 6 1 1 01 03 Agama Hindu Hinduism S1 S. Ag. 18 8 1 1 01 03 Agama Hindu Hinduism S2 M. Ag. 19 9 1 1 01 03 Agama Hindu Hinduism S3 Dr. 20 6 1 1 01 04 Agama Katolik Catholism S1 S. Ag. 21 8 1 1 01 04 Agama Katolik Catholism S2 M. Ag. 22 9 1 1 01 04 Agama Katolik Catholism S3 Dr. 23 6 1 1 01 05 Agama Kong Hu Cu Confucianism S1 S. Ag. 24 8 1 1 01 05 Agama Kong Hu Cu Confucianism S2 M. Ag. 25 9 1 1 01 05 Agama Kong Hu Cu Confucianism S3 Dr. 26 6 1 1 01 06 Agama Kristen Christianity S1 S. Ag. 27 8 1 1 01 06 Agama Kristen Christianity S2 M. Ag. 28 9 1 1 01 06 Agama Kristen Christianity S3 Dr. 29 8 1 2 01 Seni Arts S2 M. Sn. 30 9 1 2 01 Seni Arts S3 Dr. 31 6 1 2 01 01 Konservasi Seni Arts Conservation S1 S. Sn. 32 8 1 2 01 03 Kajian Seni Arts Studies S2 M. Sn. 33 9 1 2 01 03 Kajian Seni Arts Studies S3 Dr. 34 6 1 2 01 04 01 Kajian Film Film Studies S1 S. Sn. Draft Lampiran Februari 2015 1

35 5 2 2 01 04 02 Fotografi (*) Photography (*) D3 A.Md. Sn. 36 6 1 2 01 04 02 Fotografi Photography S1 S. Sn. 37 5 2 2 01 04 03 Film dan Televisi Film and Television D3 A.Md. Sn. 38 6 2 2 01 04 03 Film dan Televisi (*) Film and Television (*) D4 S.Tr. Sn. 39 5 2 2 01 05 Seni Pertunjukan Performing Arts D3 A.Md. Sn. 40 6 1 2 01 05 Seni Pertunjukan Performing Arts S1 S. Sn. 41 6 2 2 01 05 Seni Pertunjukan (*) Performing Arts (*) D4 S.Tr. Sn. 42 5 2 2 01 05 03 Seni Pedalangan (*) Arts of Pedalangan (*) D3 A.Md. Sn. 43 6 1 2 01 05 03 Seni Pedalangan Arts of Pedalangan S1 S. Sn. 44 5 2 2 01 05 04 Musik Music D3 A.Md. Sn. 45 6 1 2 01 05 04 Musik Music S1 S. Sn. 46 6 2 2 01 05 04 Musik (*) Music (*) D4 S.Tr. Sn. 47 6 2 2 01 05 04 01 Musik Nusantara Indonesian Traditional Music D4 S.Tr. Sn. 48 6 1 2 01 05 04 10 01 Etnomusikologi Ethnomusicology S1 S. Sn. 49 5 2 2 01 05 04 13 Seni Karawitan (*) Arts of Karawitan (*) D3 A.Md. Sn. 50 6 1 2 01 05 04 13 Seni Karawitan Arts of Karawitan S1 S. Sn. 51 6 2 2 01 05 04 15 Angklung dan Musik Bambu Angklung and Bamboo Music D4 S.Tr. Sn. 52 5 2 2 01 05 05 Tari Dance D3 A.Md. Sn. 53 6 1 2 01 05 05 Tari Dance S1 S. Sn. 54 6 2 2 01 05 05 Tari (*) Dance (*) D4 S.Tr. Sn. 55 6 1 2 01 05 05 03 Antropologi Tari Ethnochoreology S1 S. Sn. 56 5 2 2 01 05 06 Teater (*) Theatre (*) D3 A.Md. Sn. 57 6 1 2 01 05 06 Teater Theatre S1 S. Sn. 58 5 2 2 01 06 Seni Rupa (*) Visual Arts (*) D3 A.Md. Sn. 59 6 1 2 01 06 Seni Rupa Visual Arts S1 S. Sn. 60 8 1 2 01 06 Seni Rupa Visual Arts S2 M. Sn. 61 9 1 2 01 06 Seni Rupa Visual Arts S3 Dr. 62 6 1 2 01 06 03 Kriya Craft S1 S. Sn. 63 5 2 2 01 06 03 01 Kriya Keramik Ceramics Craft D3 A.Md. Sn. 64 5 2 2 01 06 03 04 Kriya Logam Metal Craft D3 A.Md. Sn. 65 5 2 2 01 06 03 06 Kriya Kayu Wood Craft D3 A.Md. Sn. 66 6 1 2 01 06 05 Seni Murni Fine Arts S1 S. Sn. 67 5 2 2 01 06 07 Seni Lukis Painting D3 A.Md. Sn. 68 5 2 2 01 06 10 02 Teknik Pembuatan Batik Technic of Batik-making D3 A.Md. Sn. Draft Lampiran Februari 2015 2

69 6 1 2 02 Sejarah History S1 S. Sej. 70 8 1 2 02 Sejarah History S2 M. Sej. 71 9 1 2 02 Sejarah History S3 Dr. 72 8 1 2 03 Linguistik Linguistics S2 M. Li. 73 9 1 2 03 Linguistik Linguistics S3 Dr. 74 8 1 2 03 01 Linguistik Terapan Applied Linguistics S2 M. Li. 75 8 1 2 03 01 02 Kajian Bahasa Inggris English Linguistic Studies S2 M. Li. 76 9 1 2 03 01 03 Kajian Bahasa Inggris English Linguistic Studies S3 Dr. 77 5 2 2 03 02 01 Bahasa Arab (*) Arabic Language (*) D3 A.Md. Li. 78 6 1 2 03 02 01 Bahasa Arab Arabic Language S1 S. Li. 79 8 1 2 03 02 01 Bahasa Arab Arabic Language S2 M. Li. 80 5 2 2 03 02 02 Bahasa Mandarin (*) Chinese Language (*) D3 A.Md. Li. 81 6 1 2 03 02 02 Bahasa Mandarin Chinese Language S1 S. Li. 82 8 1 2 03 02 02 Bahasa Mandarin Chinese Language S2 M. Li. 83 5 2 2 03 02 03 Bahasa Belanda (*) Deutch Language (*) D3 A.Md. Li. 84 6 1 2 03 02 03 Bahasa Belanda Deutch Language S1 S. Li. 85 8 1 2 03 02 03 Bahasa Belanda Deutch Language S2 M. Li. 86 5 2 2 03 02 04 Bahasa Inggris (*) English Language (*) D3 A.Md. Li. 87 6 1 2 03 02 04 Bahasa Inggris English Language S1 S. Li. 88 8 1 2 03 02 04 Bahasa Inggris English Language S2 M. Li. 89 9 1 2 03 02 04 Bahasa Inggris English Language S3 Dr. 90 5 2 2 03 02 05 Bahasa Perancis (*) France Language (*) D3 A.Md. Li. 91 6 1 2 03 02 05 Bahasa Perancis France Language S1 S. Li. 92 8 1 2 03 02 05 Bahasa Perancis France Language S2 M. Li. 93 5 2 2 03 02 06 Bahasa Jerman (*) German Language (*) D3 A.Md. Li. 94 6 1 2 03 02 06 Bahasa Jerman German Language S1 S. Li. 95 8 1 2 03 02 06 Bahasa Jerman German Language S2 M. Li. 96 5 2 2 03 02 07 Bahasa Indonesia (*) Indonesian Language (*) D3 A.Md. Li. 97 6 1 2 03 02 07 Bahasa Indonesia Indonesian Language S1 S. Li. 98 8 1 2 03 02 07 Bahasa Indonesia Indonesian Language S2 M. Li. 99 9 1 2 03 02 07 Bahasa Indonesia Indonesian Language S3 Dr. 100 5 2 2 03 02 07 01 Bahasa Bali (*) Balinese Language (*) D3 A.Md. Li. 101 6 1 2 03 02 07 01 Bahasa Bali Balinese Language S1 S. Li. 102 5 2 2 03 02 07 02 Bahasa Jawa (*) Balinese Language (*) D3 A.Md. Li. Draft Lampiran Februari 2015 3

103 6 1 2 03 02 07 02 Bahasa Jawa Balinese Language S1 S. Li. 104 5 2 2 03 02 08 Bahasa Jepang (*) Japanese Language (*) D3 A.Md. Li. 105 6 1 2 03 02 08 Bahasa Jepang Japanese Language S1 S. Li. 106 8 1 2 03 02 08 Bahasa Jepang Japanese Language S2 M. Li. 107 5 2 2 03 02 09 Bahasa Korea (*) Korean Language (*) D3 A.Md. Li. 108 6 1 2 03 02 09 Bahasa Korea Korean Language S1 S. Li. 109 8 1 2 03 02 09 Bahasa Korea Korean Language S2 M. Li. 110 8 1 2 04 Sastra Literature S2 M. S. 111 9 1 2 04 Sastra Literature S3 Dr. 112 6 1 2 04 02 02 Sastra Arab Arabic Literature S1 S. S. 113 6 1 2 04 02 04 Sastra Inggris English Literature S1 S. S. 114 8 1 2 04 02 04 Sastra Inggris English Literature S2 M. S. 115 6 1 2 04 02 06 Sastra Tiongkok Chinese Literature S1 S. S. 116 6 1 2 04 02 07 Sastra Belanda Deutch Literature S1 S. S. 117 6 1 2 04 02 08 Sastra Prancis France Literature S1 S. S. 118 6 1 2 04 02 09 Sastra Jerman German Literature S1 S. S. 119 6 1 2 04 02 10 Sastra Indonesia Indonesian Literature S1 S. S. 120 8 1 2 04 02 10 Sastra Indonesia Indonesian Literature S2 M. S. 121 9 1 2 04 02 10 Sastra Indonesia Indonesian Literature S3 Dr. 122 6 1 2 04 02 10 01 02 Sastra Batak Batak Literature S1 S. S. 123 6 1 2 04 02 10 01 03 Sastra Jawa Javanese Literature S1 S. S. 124 6 1 2 04 02 10 01 04 Sastra Minangkabau Minangkabau Literature S1 S. S. 125 6 1 2 04 02 10 01 05 Sastra Sunda Sundanese Literature S1 S. S. 126 6 1 2 04 02 10 01 06 Sastra Melayu Melayu Literature S1 S. S. 127 6 1 2 04 02 11 Sastra Jepang Japanese Literature S1 S. S. 128 6 1 2 04 02 12 Sastra Korea Korean Literature S1 S. S. 129 6 1 2 04 02 14 Sastra Rusia Rusian Literature S1 S. S. 130 6 1 2 05 Filsafat Philosophy S1 S. Fil. 131 8 1 2 05 Filsafat Philosophy S2 M. Fil. 132 9 1 2 05 Filsafat Philosophy S3 Dr. 133 6 1 2 05 03 11 Filsafat Agama Philosophy of Religion S1 S. Fil. 134 6 1 2 05 03 11 01 Filsafat Buddhis Philosophy of Buddhism S1 S. Fil. 135 6 1 2 05 03 11 02 Filsafat Hindu Philosophy of Hinduism S1 S. Fil. 136 6 1 2 05 03 11 03 Filsafat Islam Philosophy of Islam S1 S. Fil. Draft Lampiran Februari 2015 4

137 6 1 2 05 03 11 04 Filsafat Keilahian Phylosopy of Divinity S1 S. Fil. 138 8 1 2 05 03 11 04 Filsafat Keilahian Phylosopy of Divinity S2 M. Fil. 139 9 1 2 05 03 11 04 Filsafat Keilahian Phylosopy of Divinity S3 Dr. 140 6 1 2 05 03 11 05 Filsafat Kong Hu Cu Phylosopy of Confusianism S1 S. Fil. 141 9 1 2 05 03 11 06 Studi Perbandingan Agama Comparative Religion S3 Dr. 142 6 1 3 01 Antropologi Anthropology S1 S. Sos. 143 8 1 3 01 Antropologi Anthropology S2 M. Sos. 144 9 1 3 01 Antropologi Anthropology S3 Dr. 145 8 1 3 01 01 01 Agama dan Budaya Religion and Culture S2 M. Sos. 146 6 1 3 01 03 Antropologi Budaya Cultural Anthropology S1 S. Sos. 147 8 1 3 01 03 Antropologi Budaya Cultural Anthropology S2 M. Sos. 148 6 1 3 01 09 Antropologi Sosial Social Anthropology S1 S. Sos. 149 8 1 3 01 09 Antropologi Sosial Social Anthropology S2 M. Sos. 150 6 1 3 02 Arkeologi Archaeology S1 S. Sos. 151 8 1 3 02 Arkeologi Archaeology S2 M. Sos. 152 9 1 3 02 Arkeologi Archaeology S3 Dr. 153 8 1 3 03 01 Kajian Amerika American Studies S2 M. Sos. 154 9 1 3 03 01 Kajian Amerika American Studies S3 Dr. 155 8 1 3 03 03 02 Kajian Timur Tengah Middle Eastern Studies S2 M. Sos. 156 8 1 3 03 03 03 01 Kajian Jepang Japanology S2 M. Sos. 157 8 1 3 03 04 Kajian Wilayah Eropa European Studies S2 M. Sos. 158 6 1 3 04 Ekonomi Economics S1 S. E. 159 8 1 3 04 Ekonomi Economics S2 M. E. 160 9 1 3 04 Ekonomi Economics S3 Dr. 161 6 1 3 04 04 Ekonomi Pembangunan Development Economics S1 S. E. 162 8 1 3 04 04 Ekonomi Pembangunan Development Economics S2 M. E. 163 6 2 3 04 14 01 Analis Keuangan Financial Analysis D4 S.Tr. E. 164 6 1 3 04 23 Ekonomi Syariah Islamic Economics S1 S. E. 165 8 1 3 04 23 Ekonomi Syariah Islamic Economics S2 M. E. 166 9 1 3 04 23 Ekonomi Syariah Islamic Economics S3 Dr. 167 8 1 3 04 32 Keuangan Publik Public Finance S2 M. E. 168 6 1 3 04 35 Ekonomi Sumber Daya Resource Economics S1 S. E. 169 8 1 3 04 35 Ekonomi Sumber Daya Resource Economics S2 M. E. 170 8 1 3 04 41 Ekonomi Terapan Applied Economics S2 M. E. Draft Lampiran Februari 2015 5

171 8 1 3 05 02 Kajian Gender Gender Studies S2 M. Sos. 172 9 1 3 05 02 Kajian Gender Gender Studies S3 Dr. 173 8 1 3 05 11 Kajian Perempuan Women's Studies S2 M. Sos. 174 9 1 3 05 11 Kajian Perempuan Women's Studies S3 Dr. 175 6 1 3 06 Geografi Geography S1 S. Sos. 176 8 1 3 06 Geografi Geography S2 M. Sos. 177 9 1 3 06 Geografi Geography S3 Dr. 178 6 1 3 07 Sains (Ilmu) Politik Political Science S1 S. Sos. 179 8 1 3 07 Sains (Ilmu) Politik Political Science S2 M. Sos. 180 9 1 3 07 Sains (Ilmu) Politik Political Science S3 Dr. 181 6 1 3 07 06 Hubungan Internasional International relations S1 S. Sos. 182 8 1 3 07 06 Hubungan Internasional International relations S2 M. Sos. 183 9 1 3 07 06 Hubungan Internasional International relations S3 Dr. 184 9 1 3 07 09 Studi Kebijakan Policy Studies S3 Dr. 185 8 1 3 07 17 Studi Pertahanan Defence Studies S2 M. Sos. 186 8 1 3 07 17 01 Studi Pertahanan Internasional International Defence Studies S2 M. Sos. 187 8 1 3 07 17 02 Studi Pertahanan Nasional National Defence Studies S2 M. Sos. 188 6 1 3 07 19 Sains (Ilmu) Kepolisian Police Science S1 S. I.K. 189 8 1 3 07 19 Sains (Ilmu) Kepolisian Police Science S2 M. I.K. 190 6 2 3 07 19 01 Studi Kepolisian Police Studies D4 S.Tr. Pol. 191 6 1 3 07 20 Sains (Ilmu)/Studi Pemerintahan Governmental Studies S1 S. I.P. 192 8 1 3 07 20 Sains (Ilmu)/Studi Pemerintahan Governmental Studies S2 M. I.P. 193 9 1 3 07 20 Sains (Ilmu)/Studi Pemerintahan Governmental Studies S3 Dr. 194 6 1 3 08 Psikologi Psychology S1 S. Psi. 195 8 1 3 08 Psikologi Psychology S2 M. Psi. 196 9 1 3 08 Psikologi Psychology S3 Dr. 197 8 1 3 08 02 Psikologi Terapan Applied Psychology S2 M. Psi. 198 8 3 3 08 05 Profesi Psikolog Phychologist Education Sp1 Psikolog. 199 8 1 3 08 05 Psikologi Klinis Clinical Psychology S2 M. Psi. 200 8 1 3 08 10 Psikologi Pendidikan Educational Psychology S2 M. Psi. 201 9 1 3 08 10 Psikologi Pendidikan Educational Psychology S3 Dr. 202 6 1 3 09 Sosiologi Sociology S1 S. Sos. 203 8 1 3 09 Sosiologi Sociology S2 M. Sos. 204 9 1 3 09 Sosiologi Sociology S3 Dr. Draft Lampiran Februari 2015 6

205 8 1 3 09 05 Kajian Budaya Cultural Studies S2 M. Sos. 206 9 1 3 09 05 Kajian Budaya Cultural Studies S3 Dr. 207 6 1 3 09 06 Kriminologi Criminology S1 S. Sos. 208 8 1 3 09 06 Kriminologi Criminology S2 M. Sos. 209 9 1 3 09 06 Kriminologi Criminology S3 Dr. 210 8 1 3 09 07 Kependudukan Demography S2 M. Sos. 211 9 1 3 09 07 Kependudukan Demography S3 Dr. 212 5 2 3 09 16 Pembangunan Sosial Social Development D3 A.Md. Sos. 213 6 1 3 09 16 Pembangunan Sosial Social Development S1 S. Sos. 214 8 1 3 09 16 Pembangunan Sosial Social Development S2 M. Sos. 215 5 2 3 09 16 02 Sosiologi Perdesaan (*) Rural Sociology (*) D3 A.Md. Sos. 216 8 1 3 09 16 02 Sosiologi Pedesaan Rural Sociology S2 M. Sos. 217 9 1 3 09 16 02 Sosiologi Pedesaan Rural Sociology S3 Dr. 218 8 1 3 09 34 Sosiologi Agama Sociology of Religion S2 M. Sos. 219 9 1 3 09 34 Sosiologi Agama Sociology of Religion S3 Dr. 220 8 1 3 10 Studi Pembangunan Development Studies S2 M. Sos. 221 9 1 3 10 Studi Pembangunan Development Studies S3 Dr. 222 6 1 4 01 Kimia Chemistry S1 S. Si. 223 8 1 4 01 Kimia Chemistry S2 M. Si. 224 9 1 4 01 Kimia Chemistry S3 Dr. 225 5 2 4 01 01 01 Analisis Kimia Chemical Analysis D3 A.Md. Si. 226 5 2 4 01 01 01 05 Penjaminan Mutu Industri Pangan Quality Assurance of Food Industry D3 A.Md. Si. 227 5 2 4 01 01 01 06 Pengolahan Limbah Industri Kimia Chemical Industrial Waste Management D3 A.Md. Si. 228 6 1 4 01 04 Biokimia Biochemistry S1 S. Si. 229 8 1 4 01 04 Biokimia Biochemistry S2 M. Si. 230 8 1 4 01 13 Sains (Ilmu) Bahan Material Science S2 M. Si. 231 9 1 4 01 13 Sains (Ilmu) Bahan Materials Science S3 Dr. 232 6 2 4 01 31 Kimia Terapan Applied Chemistry D4 S.Tr. Si. 233 8 1 4 01 31 Kimia Terapan Applied Chemistry S2 M. Si. 234 6 2 4 01 31 05 Kimia Industri Industrial Chemistry D4 S.Tr. Si. 235 6 2 4 01 31 12 KimiaTekstil Textile Chemistry D4 S.Tr. Si. 236 8 1 4 02 Sains (Ilmu) Kebumian Earth Sciences S2 M. Si. 237 9 1 4 02 Sains (Ilmu) Kebumian Earth Sciences S3 Dr. 238 6 1 4 02 07 Geofisika Geophysics S1 S. Si. Draft Lampiran Februari 2015 7

239 8 1 4 02 07 Geofisika Geophysics S2 M. Si. 240 9 1 4 02 07 Geofisika Geophysics S3 Dr. 241 8 1 4 02 09 Hidrogeologi Hydrogeology S2 M. Si. 242 9 1 4 02 09 Hidrogeologi Hydrogeology S3 Dr. 243 8 1 4 02 10 Hidrologi Hydrology S2 M. Si. 244 9 1 4 02 10 Hidrologi Hydrology S3 Dr. 245 6 1 4 02 11 Meteorologi Meteorology S1 S. Si. 246 6 1 4 02 11 01 Klimatologi Climatology S1 S. Si. 247 8 1 4 02 11 01 Klimatologi Climatology S2 M. Si. 248 6 1 4 02 13 Oseanografi Oceanography S1 S. Si. 249 6 1 4 02 13 01 Sains (Ilmu) Kelautan Marine Science S1 S. Si. 250 8 1 4 02 13 01 Sains (Ilmu) Kelautan Marine Science S2 M. Si. 251 9 1 4 02 13 01 Sains (Ilmu) Kelautan Marine Science S3 Dr. 252 6 1 4 03 02 Biologi Biology S1 S. Si. 253 8 1 4 03 02 Biologi Biology S2 M. Si. 254 9 1 4 03 02 Biologi Biology S3 Dr. 255 8 1 4 03 02 02 Biologi Tumbuhan Plant Biology S2 M. Si. 256 9 1 4 03 02 02 Biologi Tumbuhan Plant Biology S3 Dr. 257 8 1 4 03 02 07 02 Biologi Perkembangan Hewan Animal Developmental Biology S2 M. Si. 258 6 1 4 03 02 13 Mikrobiologi Microbiology S1 S. Si. 259 8 1 4 03 02 13 Mikrobiologi Microbiology S2 M. Si. 260 9 1 4 03 02 13 Mikrobiologi Microbiology S3 Dr. 261 8 1 4 03 02 13 02 Mikrobiologi Medis Medical Microbiology S2 M. Si. 262 6 1 4 03 02 18 03 Entomologi Entomology S1 S. Si. 263 8 1 4 03 02 18 03 Entomologi Entomology S2 M. Si. 264 9 1 4 03 02 18 03 Entomologi Entomology S3 Dr. 265 6 1 4 03 02 18 03 01 Entomologi Permukiman Urban Entomology S1 S. Si. 266 8 1 4 03 02 18 03 01 Entomologi Permukiman Urban Entomology S2 M. Si. 267 9 1 4 03 02 18 03 01 Entomologi Permukiman Urban Entomology S3 Dr. 268 8 1 4 03 02 18 09 Primatologi Primatology S2 M. Si. 269 9 1 4 03 02 18 09 Primatologi Primatology S3 Dr. 270 8 1 4 03 02 19 Biologi Reproduksi Reproductive Biology S2 M. Si. 271 9 1 4 03 02 19 Biologi Reproduksi Reproductive Biology S3 Dr. 272 8 1 4 03 03 Biofisika Biophysics S2 M. Si. Draft Lampiran Februari 2015 8

273 6 1 4 04 Fisika Physics S1 S. Si. 274 8 1 4 04 Fisika Physics S2 M. Si. 275 9 1 4 04 Fisika Physics S3 Dr. 276 8 1 4 04 01 Fisika Medis Medical Physics S2 M. Si. 277 9 1 4 04 01 Fisika Medis Medical Physics S3 Dr. 278 6 1 4 05 02 Astronomi Astronomy S1 S. Si. 279 8 1 4 05 02 Astronomi Astronomy S2 M. Si. 280 9 1 4 05 02 Astronomi Astronomy S3 Dr. 281 6 1 5 01 Ilmu Komputer/Informatika Computer Sciences or Informatics S1 S. Kom. 282 8 1 5 01 Ilmu Komputer/Informatika Computer Sciences or Informatics S2 M. Kom. 283 9 1 5 01 Ilmu Komputer/Informatika Computer Sciences or Informatics S3 Dr. 284 5 2 5 01 01 Sistem Informasi Information System D3 A.Md. Kom. 285 6 1 5 01 01 Sistem Informasi Information Systems S1 S. Kom. 286 8 1 5 01 01 Sistem Informasi Information Systems S2 M. Kom. 287 6 2 5 01 01 01 Keamanan Sistem Informasi Information Systems Security D4 S.Tr. Kom. 288 6 2 5 01 01 02 Sistem Informasi Industri Otomotif Information System in Automotive Industry D4 S.Tr. Kom. 289 5 2 5 01 01 03 Sistem Informasi Akuntansi Information System in Accounting D3 A.Md. Kom. 290 5 2 5 01 02 Teknologi Informasi (*) Information Technology (*) D3 A.Md. Kom. 291 6 1 5 01 02 Teknologi Informasi Information Technology S1 S. Kom. 292 8 1 5 01 02 Teknologi Informasi Information Technology S2 M. Kom. 293 6 2 5 01 03 Rekayasa Perangkat Lunak Software Engineering D4 S.Tr. Kom. 294 5 2 5 01 03 01 Rekayasa Perangkat Lunak Aplikasi Application-Software Engineering D3 A.Md. Kom. 295 5 2 5 01 04 01 Teknologi Komputer Grafis Computer Graphics Technology D3 A.Md. Kom. 296 6 2 5 01 04 01 Teknologi Komputer Grafis (*) Computer Graphics Technology (*) D4 S.Tr. Kom. 297 6 1 5 02 Logika Logic S1 S. Lgk. 298 8 1 5 02 Logika Logic S2 M. Lgk. 299 9 1 5 02 Logika Logic S3 Dr. 300 6 1 5 03 Matematika Mathematics S1 S. Mat. 301 8 1 5 03 Matematika Mathematics S2 M. Mat. 302 9 1 5 03 Matematika Mathematics S3 Dr. 303 8 1 5 03 06 Matematika terapan Applied mathematics S2 M. Mat. 304 6 1 5 04 Statistika Statistics S1 S. Stat. 305 8 1 5 04 Statistika Statistics S2 M. Stat. 306 9 1 5 04 Statistika Statistics S3 Dr. Draft Lampiran Februari 2015 9