PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-3

dokumen-dokumen yang mirip
Badan Usaha dalam Perekonomian Nasional

BAB 2. Bentuk Organisasi Bisnis. Oleh : Edy Sahputra Sitepu, SE, MSi

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

Bentuk bentuk Perusahaan

Bentuk-Bentuk Badan Usaha di Indonesia

BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS (ORGANISASI BISNIS)

Bentuk-Bentuk Kepemilikan Bisnis

Pemilihan bentuk badan usaha merupakan masalah yang timbul pada saat perusahaan dibentuk. Dalam memilih bentuk usaha perlu dipertimbangkan : Jenis

BENTUK BADAN USAHA Oleh: Endra Murti Sagoro

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

Pengantar Bisnis. Kelebihan dan Kelemahan Bentuk-Bentuk Pemilikan Bisnis. Dinar Nur Affini, SE., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis

Pengertian Badan Usaha

Modul ke: PENGANTAR BISNIS. Bentuk Kepemilikan Bisnis. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Yanto Ramli, SS, MM. Program Studi Manajemen.

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 6. Badan UsahaLatihan Soal 6.2

BAB 3 BENTUK BENTUK BADAN USAHA

JENIS BADAN USAHA MENURUT HUKUM PERUSAHAAN YANG ADA DI INDONESIA BERSUMBER PASAL 33 UUD 1945 YANG

Sekretari

Universitas Gunadarma BAB I PENDAHULUAN. Pengantar Bisnis

Pengantar Bisnis. Pertimbangan Menetapkan Bentuk Pemilikan Bisnis Alternatif Bentuk Pemilikan Bisnis. Fatmah Amir Abdat, SE, MM.

Pengantar Bisnis. Pertimbangan Menetapkan Bentuk Pemilikan Bisnis Alternatif Bentuk Pemilikan Bisnis. Amir Abdat, SE, MM.

6. PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM

Badan Usaha Agribisnis. Rikky Herdiyansyah SP., MSc

EKONOMI. Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian

BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS

Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Akuntansi

ekonomi K-13 PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKONOMIAN K e l a s A. BADAN USAHA a. Pengertian Badan Usaha Tujuan Pembelajaran

BUMN. Ciri-ciri BUMN. BUMN di Indonesia. Di Indonesia, definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa saat ini sistem perekonomian

URAIAN MATERI A. PENGERTIAN BADAN USAHA

Pertimbangan Menetapkan Bentuk Kepemilikan Bisnis

Template Standar Powerpoint

MERINTIS USAHA BARU. Anggota Kelompok :

Bentuk-Bentuk. Badan Usaha. Kuliah ke 9, 12 November 2009 Erry Sukriah, MSE

Koperasi. By :

Topik Pertemuan. Dok. Irsyadi PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM MK. STUDI KELAYAKAN USAHA PERTANIAN IRSYADI SIRADJUDDIN

PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM

PENGANTAR BISNIS. Bentuk-bentuk Kepemilikan Bisnis. Ryani Dhyan Parashakti, SE,.MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Manajemen

1. Pernyataan berikut ini adalah perbedaan perusahaan dengan badan usaha ialah... A. Kegiatan utama dari badan usaha adalah mengahasilkan barang dan

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia

SISTEM EKONOMI INDONESIA DAN DEMOKRASI EKONOMI P 5

KEPEMILIKAN PERUSAHAAN DODI ARIF, SE.,MM.

Modul ke: PENGANTAR BISNIS. Bentuk Kepemilikan Bisnis. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Soelton Ibrahem, S.Psi, MM. Program Studi Manajemen

4. Pertimbangan Menetapkan Bentuk Kepemilikan Bisnis

PERUSAHAAN DAN BADAN USAHA

Perusahaan memiliki dua unsur pokok: Bentuk Usaha Jenis Usaha

Bentuk-Bentuk Usaha. Dosen : Anna Fitria

HOME 4. PERTIMBANGAN YANG HARUS DILAKUKAN SEBELUM MENDIRIKAN ORGANISASI BISNIS

PERANAN HUKUM DALAM KEGIATAN EKONOMI

BAB XV BADAN USAHA DAN PERUSAHAAN PETA KONSEP. Kata Kunci

PENGERTIAN PERUSAHAAN

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi

B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian pelaku perekonomian? 2. Jelaskan macam-macam pelaku ekonomi nasional?

BAB I KONSEP DASAR DAN ELEMEN BISNIS. Konsep dan Elemen Bisnis. M.J. Mukzam 1

HUKUM DAGANG ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. Badan Usaha Perseorangan (Persero) adalah BUMN yang berbentuk

Kemampuan manajemennya lebih besar karena adanya pembagian kerja di antara para anggota. Di samping itu, semua keputusan diambil bersamasama.

Jenis-jenis Badan Usaha

BAB 1 KONSEP DASAR BISNIS

PERUSAHAAN MULTINASIONAL: SUATU PERUSAHAAN YANG KEGIATAN POKOKNYA MENCAKUP USAHA-USAHA PENGOLAHAN/MANUFAKTUR ATAU JASA DARI DUA NEGARA ATAU LEBIH.

Konsep Manajemen Bisnis dan Sejarah Ketenagalistrikan. Modul - 1

Menjelaskan organisasi bisnis Menjelaskan bentuk bentuk organisasi bisnis Menjelaskan karakteristik bentuk bentuk organisasi bisnis Menjelaskan

TINJAUAN PUSTAKA. Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba (Pasal 1 Undang-Undang No. 3

TEORI PRODUKSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN

KONSEP BISNIS. Perusahaan dalam industri dan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan manajemen

Mulyati, SE, M.T.I PERBEDAAN KOPERASI DENGAN BENTUK BADAN USAHA LAIN

PENYUSUNAN ANGGARAN UTANG DAN MODAL

HUKUM BISNIS (Perusahaan) Oleh : Asnedi, SH, MH

Modul ke: Pengantar Bisnis

3. ASPEK HUKUM BADAN USAHA OLEH: ANDRI HELMI M, SE., MM

Manajemen Perpajakan. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP : Modul ke: Fakultas EKONOMI

BAB II BADAN USAHA DALAM KEGIATAN BISNIS. MAN107- Hukum Bisnis Semester Gasal Universitas Pembangunan Jaya

BAB 1 AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA

: ADITYA PUTRA PRANAMA

Sasaran Pembelajaran:

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

BAB I. memenuhi kebutuhan dana yang cukup besar tersebut, seringkali dana yang

Bab 2 Badan usaha dalam kegiatan bisnis. MAN 107- Hukum Bisnis Semester Gasal 2017 Universitas Pembangunan Jaya

Perbedaan koperasi dengan arisan maupun perusahaan swasta/negara adalah sebagai berikut:

Berdasarkan pengertian tersebut, yang dapat menjadi anggota koperasi yaitu:

Pengantar Administrasi Bisnis: Konsep Dasar dan elemen-elemen bisnis

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam pemerintahan suatu negara, pemerintah mempunyai peran dalam. perekonomiannya. Menurut Adam Smith peranan pemerintah dapat

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

PAJAK PENGHASILAN ATAS USAHA REKSA DANA (SERI PPH UMUM NO. 30)

BAB III. Pelaksanaan Kerja Praktek. Koperasi sebagai salah satu pilar penyangga perekonomian nasional memiliki ketentuanketentuan

Pengertian Aspek Hukum

BAB II PERUSAHAAN MERCHANDISING

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORI. merupakan bentuk analisis untuk membuat data-data tersebut mudah diatur. Semua

Kapita Selekta Ilmu Sosial

MANUSIA TIDAK BISA HIDUP SENDIRI, HARUS HIDUP BERSAMA DALAM MASYARAKAT YANG TERORGANISASI UNTUK MENCAPAI TUJUAN BERSAMA

STIE DEWANTARA Subyek Hukum Bisnis

Pengantar Hukum Bisnis Persekutuan Firma dan Persekutuan Komanditer

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAB 7. KOPERASILATIHAN SOAL BAB 7

Menimbang : a. Mengingat : 1.

KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM ASISTEN DEPUTI ORGANISASI DAN BADAN HUKUM KOPERASI PENDIRIAN KOPERASI

Transkripsi:

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-3 Bentuk-bentuk Badan Usaha Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

ORGANIZING Proses pengorganisasian Cara organisasi mengalokasikan & menugaskan kegiatan-kegiatan kepada para anggota agar tujuan organisasi tercapai

Pemilihan Jenis Usaha Latah Ketrampilan Peluang Menggali Kebutuhan Tersembunyi

Gagal Organizing.???? Ketidakcocokan dalam : Pemilihan Jenis Usaha Perdagangan Produksi Jasa Bentuk Usaha Individu, PT, CV, Firma, BUMN, Yayasan, Merger, Koperasi, Kartel

Faktor Pertimbangan 1 Keuntungan 2 Pemasaran 3 Bahan Baku 4 Tenaga Kerja 5 Modal 6 Penguasaan Teknis 7 Resiko 8 Pesaing 9 Kemudahan Fasilitas

Bentuk Usaha Bisnis No Faktor Bentuk Usaha Individu CV Firma PT Koperasi 1. Modal Relatif Besar Besar Besar Relatif 2. Kumpulan - orang firm modal orang 3. Tanggung jawab Tak terbatas Terbatas (aktif,pasif) Tak terbatas Terbata s Terbatas 4. Pajak penghasilan Penghasila n+perusah aan Pengha silan+pe rusahaa n Pengha silan+pe rusahaa n Penghasil an+perus ahaan

Perusahaan Kegiatan produksi pada umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun demikian, banyak juga kegiatan produksi yang tidak bertujuan mencari laba, misalnya yayasan sosial, keagamaan dan lain-lain. Hasil suatu produksi dapat berupa barang atau jasa.

Pertimbangan Memilih Perusahaan Jenis usaha yang dijalankan (perdagangan, industri, dsb) Ruang lingkup usaha Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha Besarnya resiko pemilikan Batas-batas pertanggungjawaban terhadap utang-utang perusahaan Besarnya investasi yang ditanamkan Cara pembagian keuntungan Jangka waktu berdirinya perusahaan Peraturan-peraturan pemerintahan

Jenis-jenis badan usaha 1 Koperasi 2 BUMN 3 BUMS

KOPERASI Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum perkoperasian. Koperasi melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Menurut UU No. 25 tahun 1992 Pasal 5 disebutkan prinsip koperasi, yaitu: Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. Pengelolaan dilakukan secara demokratis. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota (andil anggota tersebut dalam koperasi). Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal. Kemandirian. Pendidikan perkoperasian. kerjasama antar koperasi.

Jenis-jenis KOPERASI : Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Konsumen Koperasi Produsen Koperasi Pemasaran Koperasi Jasa

Modal Koperasi Modal koperasi diperoleh dari simpanan pokok, wajib dan sukarela dari anggota. Modal sendiri dapat berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, sumbangan suka rela, hibah dan dana cadangan Sisa Hasil Usaha. Modal Pinjaman dapat berasal dari anggota, koperasi lainnya dan atau anggotanya, bank, penerbitan obligasi atau surat utang lainnya, sumber lain yang sah.

BUMN Badan Usaha Milik Negara (atau BUMN) ialah badan usaha yang permodalannya seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan, Perum dan Persero.

Perjan Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga selalu merugi. Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut. Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI

Perum Perum adalah perjan yang sudah dirubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan status pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian saham Perum tersebut kepada publik (go public) dan statusnya diubah menjadi persero.

Persero Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT <nama perusahaan> (Persero). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara.

Jadi dari uraian di atas, ciri-ciri Persero adalah: Tujuan utamanya mencari laba (Komersial) Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang berupa saham-saham Dipimpin oleh direksi Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero) Tidak memperoleh fasilitas negara

BUMS Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. Berdasarkan bentuk hukumnya Badan usaha milik swasta dibedakan atas : Perusahaan Persekutuan Firma Persekutuan komanditer Perseroan terbatas Yayasan

Perusahaan Persekutuan BUMS Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang memiliki 2 pemodal atau lebih. Ada 3 bentuk perusahaan persekutuan Firma Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap- tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri seta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian.

BUMS Persekutuan komanditer Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih. Persekutuan komanditer mengenal 2 istilah yaitu : Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas utangutang perusahaan. Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan. Sekutu pasif bertanggung jawab atas resiko yang terjadi sampai batas modal yang ditanam. Keuntungan yang diperoleh dari perusahaan dibagikan sesuai kesepakatan.

Perseroan terbatas BUMS Perusahaan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Setiap pemengang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan (dividen). Yayasan Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tidak merupakan perusahaan karena tidak mencari keuntungan. Badan usaha ini didirikan untuk sosial dan berbadan hukum.

Plus-Minus Perseroan Terbatas Plus Kelangsungan hidup perusahaan terjamin Terbatasnya tanggung jawab, sehingga tidak menimbulkan resiko bagi kekayaan pribadi maupun kekayaan keluarga pemilik Saham dapat diperjual belikan dengan relatif mudah. Kebutuhan kapital lebih besar akan mudah dipenuhi, sehingga memungkinkan perluasan usaha. Pengelolaan perusahaan dapat dilakukan lebih efisien Minus Biaya pendiriannya relatif mahal Rahasia tidak terjamin Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham

Plus-Minus CV Plus Pendiriannya relatif mudah Modal yang dapat dikumpulkan lebih banyak Kemampuan untuk memperoleh kredit lebih besar Manajemen dapat didiversifikasikan Kesempatan untuk berkembang lebih besar Minus Tanggung jawab tidak terbatas Kelangsungan hidup tidak terjamin Sukar untuk menarik kembali investasinya

Plus-Minus Firma Kebaikan Prosedur pendirian relatif mudah Mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar, karena gabungan modal yang dimiliki beberapa orang Keputusan bersama dengan pertimbangan seluruh anggota firma, sehingga keputusan-keputusan menjadi lebih baik Kekurangan Utang-utang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi para anggota firma Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin, sebab bila salah seorang anggota keluar, maka firma pun bubar

Plus-Minus Perusahaan Perseorangan Kebaikan Mudah dibentuk dan dibubarkan Bekerja dengan sederhana Pengelolaannya sederhana Tidak perlu kebijaksanaan pembagian laba Kekurangan Tanggung jawab tidak terbatas Kemampuan manajemen terbatas Sulit mengikuti pesatnya perkembangan perusahaan Sumber dana hanya terbatas pada pemilik Resiko kegiatan perusahaan ditanggung sendiri

Jenis Usaha Berdasar Kegiatan Usaha Service Business Merchandising Manufacturing

Jenis Usaha Berdasar Kegiatan Usaha Service Business (Perusahaan Jasa)» Merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya menjual jasa.» Contoh : kantor akuntan, pengacara, salon, praktek dokter dan lain-lain. Merchandising (Perusahaan Dagang)» Perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang jadi dan menjual kembali tanpa melakukan pengolahan lagi.» Contoh : dealer, toko-toko kelontong, toko serba ada, dan lain-lain.

Jenis Usaha Berdasar Kegiatan Usaha Manufacturing (Perusahaan Manufaktur)» Perusahaan yang kegiatan utamanya mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan kemudian menjual bahan jadi tersebut.» Contoh : pabrik sepatu, pabrik roti, dan lain-lain.

Pengusaha Adalah orang yang menjalankan perusahaan atau menyuruh orang lain menjalankan perusahaan. Pengusaha mengeluarkan sejumlah modal yang digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha.

Kategori Pengusaha Pengusaha yang bekerja sendiri Pengusaha yang bekerja dengan bantuan pekerja Pengusaha yang memberi kuasa kepada orang lain untuk menjalankan perusahaan.