Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Udayana

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA DAYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO TUKAD BALIAN, TABANAN MENGGUNAKAN SIMULINK

MODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1)

BAB I PENDAHULUAN. Potensi air sebagai sumber energi terutama digunakan sebagai penyediaan energi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Dasar Teori Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

BAB III PENGUMPULAN DATA DAN PEMBUATAN RANCANG BANGUN SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH)

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan Dosen Pembimbing... ii. Lembar Pernyataan Keaslian... iii. Lembar Pengesahan Penguji...

BAB III METODOLOGI DAN PENGUMPULAN DATA

RANCANG BANGUN DRAFT TUBE,TRANSMISI DAN PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS DENGAN KAPASITAS 500 L/MIN DAN HEAD 3,5 M

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGUJIAN PRESTASI KINCIR AIR TIPE OVERSHOT DI IRIGASI KAMPUS UNIVERSITAS RIAU DENGAN PENSTOCK BERVARIASI

Optimasi Energi Terbarukan (Mikrohidro)

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat menikmati listrik. Akibat sulitnya lokasi yang tidak dapat

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH SUDUT PIPA PESAT TERHADAP EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO ( PLTMH )

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN PADA KETINGGIAN (H) 4 MSUDUT SUDU JALAN 45º DENGAN VARIABEL PERUBAHANDEBIT (Q) DAN SUDUT SUDU PENGARAH

HYDRO POWER PLANT. Prepared by: anonymous

STUDI PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO BERBANTUAN PROGRAM TURBNPRO DI DESA SINAR PEKAYAU KECAMATAN SEPAUK KABUPATEN SINTANG

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi masyarakat. Salah satu manfaatnya adalah untuk. penerangan. Keadaan kelistrikan di Indonesia sekarang ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Kita tidak dapat dipisahkan dari

Studi Pengaturan Arus Eksitasi untuk Mengatur Tegangan Keluaran Generator di PT Indonesia Power UBP Kamojang Unit 2

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-satu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

OPTIMASI PENYALURAN DAYA PLTM SALIDO KE JARINGAN DISTRIBUSI PLN

Jurnal Ilmiah TEKNIK DESAIN MEKANIKA Vol. 6 No. 3, Juli 2017 ( )

STUDI PEMODELAN ELECTRONIC LOAD CONTROLLER SEBAGAI ALAT PENGATUR BEBAN II. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO-HIDRO

Bambang Sri Kaloko Jurusan Elektro Universitas Jember

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 2.1 Tiga Bagian Utama Sistem Tenaga Listrik untuk Menuju Konsumen

Induksi Elektromagnetik

BAB I PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS

TRAFO. Induksi Timbal Balik

TUGAS AKHIR. Analisa Dan Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hindro ( PLTMH ) Berdasarkan Perhitungan Beban

LEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2

Jl. Banda Aceh-Medan Km. 280 Buketrata - Lhokseumawe Abstrak

PEMANFAATAN GENERATOR MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kebutuhan listrik menjadi masalah yang tidak ada habisnya. Listrik menjadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO

Pengaruh Variasi Ketinggian Aliran Sungai Terhadap Kinerja Turbin Kinetik Bersudu Mangkok Dengan Sudut Input 10 o

Pembangkit Listrik Tenaga Air. BY : Sulistiyono

SIMULASI PERANCANGAN TURBIN PROPELLER SUMBU VERTIKAL UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 2. TUJUAN

Induksi Elektromagnetik

Merancang dan Mengimplementasi Modul Praktikum Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Jurusan Teknik Elektro dan Komputer Universitas Udayana

TUGAS AKHIR - TE STUDI PENGONTROL BEBAN ELEKTRONIK PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO SELOLIMAN, TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO

ANALISA KETINGGIHAN DAN DEBIT AIR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO PADA DAERAH TERPENCIL

Makalah Pembangkit listrik tenaga air

BAB I PENDAHULUAN. Renewable energy atau energi terbarukan adalah energy yang disediakan oleh alam

Rancang Bangun Prototipe Portable Mikro Hydro Menggunakan Turbin Tipe Cross Flow

BAB III METODE PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN. yang penulis rancang ditunjukkan pada gambar 3.1. Gambar 3.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI BENDUNGAN SEMANTOK, NGANJUK, JAWA TIMUR

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN. Pengumpulan data dilaksanakan di PT Pertamina (Persero) Refinery

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MINI POWER STATION : NANOHIDRO BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA

RANCANG BANGUN TURBIN PELTON UNTUK SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO-HIDRO DENGAN VARIASI BENTUK SUDU

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perancangan Sistem Kelistrikan Pada Pusat Listrik Tenaga Minihidro Lapai 2x2000 kw di Sulawesi Tenggara

BAB III METODE PENELITIAN

RANCANG BANGUN MINIATUR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) SECARA TIDAK KONTINU KAPASITAS 334 WATT LAPORAN TUGAS AKHIR

Listrik Mikro Hidro Berdasarkan Potensi Debit Andalan Sungai

ABSTRAK. Kata kunci : PLTMH, Prosedur Praktikum, Sudu Turbin, Efisiensi.

NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN FLYWHEEL MAGNET SEPEDA MOTOR DENGAN 8 RUMAH BELITAN SEBAGAI GENERATOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

II. Tinjauan Pustaka. A. State of the Art Review

1. BAB I PENDAHULUAN

KONVERSI ENERGI AIR HASBULLAH, MT. Teknik Elektro FPTK UPI, 2009

STUDI PROTEKSI PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO (PLTM) SILAU 2 TONDUHAN KABUPATEN SIMALUNGUN

PEMODELAN TURBIN CROSS-FLOW UNTUK DIAPLIKASIKAN PADA SUMBER AIR DENGAN TINGGI JATUH DAN DEBIT KECIL

ANALISA SETTING RELAI PENGAMAN AKIBAT REKONFIGURASI PADA PENYULANG BLAHBATUH

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)

BAB II DASAR TEORI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR SKALA PIKO

UJI EKSPERIMENTAL TURBIN KAPLAN DENGAN 5 RUNNER BLADE DAN ANALISA PERBANDINGAN VARIASI SUDUT GUIDE VANE

LAMPIRAN A DESKRIPSI PROYEK

BAB II LANDASAN TEORI...

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLatihan Soal 3.2

Teknologi Elektro, Vol. 14, No.2, Juli Desember

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

BAB V STUDI POTENSI. h : ketinggian efektif yang diperoleh ( m ) maka daya listrik yang dapat dihasilkan ialah :

STUDI AWAL PERENCANAAN SISTEM MEKANIKAL DAN KELISTRIKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI-HIDRO

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Rancang Bangun Pemodelan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Menggunakan Kincir Overshot Wheel

PERANCANGAN MINI GENERATOR TURBIN ANGIN 200 W UNTUK ENERGI ANGIN KECEPATAN RENDAH. Jl Kaliurang km 14,5 Sleman Yogyakarta

BAB III PERANCANGAN SISTEM

UJI EKSPERIMENTAL TURBIN KAPLAN DENGAN 5 RUNNER BLADE DAN ANALISA PERBANDINGAN VARIASI JARAK VERTIKAL RUNNER TERHADAP SUDUT GUIDE VANE 60 0

Deni Rafli 1, Mulfi Hazwi 2. Universitas Sumatera Utara (USU) Jl. Almamater, Kampus USU Medan INDONESIA

SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI DAN INSTALASI KELISTRIKAN PADA PEMBANGKIT MIKROHIDRO DENGAN KAPASITAS 750 WATT

KAJI ANALITIK POTENSI DAYA LISTRIK PLTMH DI AIR TERJUN MUARA JAYA DESA ARGAMUKTI KABUPATEN MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT

BAB IV ANALISIS DATA LAPANGAN. Ananlisi ini menjadi salah satu sarana untuk mencari ilmu yang tidak

PENGARUH VARIASI DIAMETER NOSEL TERHADAP TORSI DAN DAYA TURBIN AIR

RANCANG BANGUN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK MIKROHIDRO (PLTMH) PADA PIPA SALURAN PEMBUANGAN AIR HUJAN VERTIKAL

1. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi

KAJI EKSPERIMENT PERFORMA TURBIN PELTON TYPE FM 32

menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik.

BAB I PENDAHULUAN. mengalir melalui sungai-sungai. Ketinggian aliran sungai tersebut dapat

IHFAZH NURDIN EKA NUGRAHA, WALUYO, SYAHRIAL Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional (ITENAS), Bandung

Dasar Konversi Energi Listrik Motor Arus Searah

BAB IV ANALISA POTENSI UPAYA PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK PADA GEDUNG AUTO 2000 CABANG JUANDA (JAKARTA)

Transkripsi:

INTERKONEKSI DAYA LISTRIK TENAGA MINIHIDRO TUKAD BALIAN TABANAN DENGAN JARINGAN LISTRIK PLN MENGGUNAKAN SIMULINK I G. P. A. Wartama 1, I W. A. Wijaya 2, I G. N Janardana 3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Udayana Email : wartama2008 @gmail.com 1, artawijaya@ee.unud.ac.id 2, janardana@unud.ac.id 3 Abstrak PLTM Tukad Balian merupakan pembangkit listrik yang direncanakan oleh PT Bali Energi Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui analisis kebutuhan daya apabila diinterkoneksikan ke jaringan listrik PLN, dengan menggunakan simulink. Model simulink disesuaikan dengan keadaan yang direncanakan oleh PT Bali Energi Indonesia. Pada debit air sebesar 1,25 m 3 /s daya mekanik yang dibutuhkan sebesar 405,9 kw, menghasilkan arus yang dapat diinterkoneksikan sebesar 48,13 Ampere. Sedangkan untuk debit air 10,55 m 3 /s dengan besarnya daya mekanik yang dibutuhkan sebesar 3.410,4 kw menghasilkan arus yang dapat diinterkoneksikan sebesar 166.55 Ampere. Arus yang dihasilkan PLTM Tukad Balian dapat dijual ke PLN sebesar 166.55 Ampere dengan daya mekanik 3.410,4kW pada debit air 8,35 m 3 /s. Kata Kunci : PLTM Tukad Balian, Interkoneksi, Simulink. Abstract Tukad Balian Micro Hydro Power is a power plant planned by PT Bali Energi Indonesia. This research was conducted to determine the needs analysis when interconnected to the power grid, using Simulink. Simulink models in tune with the planned by PT Bali Energi Indonesia. In the water discharge of 1.25 m3 / s mechanical power required is 405.9 kw, generates a current that can be interconnected at 48.13 Ampere. As for the water flow 10.55 m3 / s the amount of mechanical power required is 3410.4 kw generates a current that can be interconnected at 166.55 Ampere. The resulting flow of Tukad Balian micro power can be sold to PLN amounted to 166.55 Ampere with mechanical power 3.410,4kW with water flow of 8.35 m3 / s. Keywords: PLTM Tukad Balian, Interconnection, Simulink 1. Pendahuluan Di Indonesia, khususnya di Bali ditemukan beberapa lokasi yang memiliki potensi sumber daya air yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTMH),khususnya pada daerah yang berada dihulu Daerah Aliran Sungai (DAS). PLTMH Tukad Balian membutuhkan daya mekanik sebesar 3.410,4 kw. Kajian ini dilakukan pada analisa hasil perencanaan PLTMH di desa Lumbung Kauh,Tabanan yang dikelola oleh PT. Bali Energi Indonesia. Pada beban minimum 10% dengan cos φ 0,8 daya nyata 300.000 watt besarnya daya mekanik yang dibutuhkan sebesar 405,9 kw,dengan debit air sebesar 1,25 m 3 /s. Sedangkan untuk beban maksimum 100% dengan daya nyata 3.000.000 watt besarnya daya mekanik yang dibutuhkan sebesar 3.410,4 kw dengan debit air sebesar 10,55 m 3 /s[1]. Tukad balian memiliki luas aliran sungai (DAS) sekitar 149 km 2 dan ketinggian 35,56 meter dengan lebar sekitar 20 meter [2]. PLTM yang rencanakan diharapkan mampu melayani kebutuhan listrik masyarakat desa Lumbung Kauh. Berdasarkan hasil perencanaan pembangunan PLTM dii Desa Lumbung Kauh oleh PT. Bali Energi Indonesia dalam penelitian ini dibahas tentang simulasi unjuk kerja PLTM Tukad Balian dengan software MATLAB agar, dapat diketahui arus yang terbangkitkan jika diinterkoneksikan, dengan jaringan listrik PLN. Penelitian ini dianalisis mengenai hasil simulasi PLTM Tukad Balian menggunakan simulink MATLAB. 2. Kajian Pustaka Teori yang digunakan untuk mendukung pembuatan karya ilmiah ini sebagai berikut. 2.1 PLTM PLTM (Pembangkit Lisrik Tenaga Mikrohidro) adalah istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang menggunakan energi air. Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya (resources) penghasil listrik adalah yang memiliki kapasitas aliran dan ketinggian 21

tertentu serta instalasi. Pembangkit listrik kecil yang dapat menggunakan tenaga air dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan/ head (dalam meter) dan jumlah debit airnya (m 3 /detik). Semakin besar kapasitas aliran maupun ketinggiannya dari instalasi maka semakin besar energi yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik [3]. 2.2 Tenaga Air Air merupakan salah satu sumber energi,karena tersimpan energi potensial (pada air jatuh) dan energi kinetik (pada air mengalir). Tenaga air (hydropower) adalah energi yang diperoleh dari air mengalir. Air yang mengalir akan menggerakan turbin dan poros yang berputar tersebut akan menggerakkan generator kemudian menghasilkan energi listrik. 2.3 Turbin Air Turbin air adalah alat untuk mengubah energy potensial menjadi energi mekanik kemudian diubah menjadi energy listrik oleh generator [4]. Jenis-jenis turbin tersebut adalah ; a. Turbin Pelton dan Impuls digunakan pada head yang tinggi. b. Turbin Francis dan turbin Kaplan digunakan pada head yang rendah sampai menengah [5]. 2.4 Generator Generator berfungsi apabila suatu penghantar diputarkan didalam sebuah medan magnet sehingga memotong garis garis gaya magnet maka pada ujung penghantar tersebut akan ditimbulkan garis gaya listrik (GGL) yang mempunyai satuan volt[4]. 2.5 Pemodelan Sistem Dinamik dengan Simulink Simulink merupakan program (software) tambahan dari MATLAB yang dibuat oleh Math Works Inc. Salah satu fitur dari matlab untuk mensimulasi suatu desain atau model yang bersifat dinamis ataupun tertanam,simulasi ditunjukan untuk menunjukkan kinerja dari suatu desain atau model sistem yang telah dirancang yang sesuai hasil yang diinginkan. Software ini dirancang dengan tampilan grafis atau biasa disebut dengan software dengan Graphical User Interface (GUI). Komponen - komponen yang disediakan oleh simulink dalam library dikelompokkan sesuai kebutuhan dalam BLOCKSET GROUP. Kebutuhan simulasi sistem tenaga listrik, model dari komponen-komponen dapat dipilih dari group SimPowerSystem. Suatu blok dalam simulink melambangkan sistem dinamik dasar yang terdiri atas suatu set input, set state dan set output 3. METODE PENELITIAN Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Dasar Teknik Tenaga Listrik Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Bukit- Jimbaran, Badung penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2015 sampai Desember 2015. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Pengumpulan data yang berkaitan dengan penelitian Tukad Balian berupa debit air,data generator. 2. Membuat model yang akan disimulasikan dalam sistem PLTM dapat dilihat pada Gambar 6. 3. Melakukan analisis data yang dihasilkan dari simulasi PLTM Tukad Balian. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Desa Lumbung Kauh Lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga minihidro Tukad Balian yang direncanakan oleh PT Bali Energi Indonesia terletak di aliran sungai Tukad Balian, Desa Lumbung Kauh, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan. Sungai Tukad Balian memiliki lebar ± 20 m dan luas daerah aliran sungai adalah sekitar 149 km 2 [2]. Sungai Tukad Balian merupakan salah satu sungai terbesar di Kabupaten Tabanan yang mempunyai potensi debit rata-rata tahunan sebesar 6,50 m 3 /detik dan kondisi topografi yang ada sampai saat ini masih belum dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik. Sebagai upaya pengembangan manfaat potensi sumber daya air tersebut, direncanakan pembangkit listrik tenaga minihidro di Desa Lumbung Kauh. 4.2 Simulasi Pemilihan Generator PLTM Tukad Balian Besarnya rating generator dimodelkan sebagai generator sinkron PLTM Tukad Balian adalah sebesar 2 x 1875 kva = 3750 kva. Data generator tersebut akan diisikan pada parameter generator untuk membuat generator yang sesuai dengan generator digunakan pada PLTM Tukad 22

Balian pada simulink dilihat pada Gambar 1. 4.4 Analisis Hasil Simulasi 4.4.1 Analisis Tegangan pada PLTM Suatu sistem pembangkit listrik dapat terinterkoneksi pada jaringan PLN apabila tegangan dari pembangkit tersebut sama besarnya dengan tegangan PLN. Besarnya tegangan yang akan disinkronisasikan yaitu sebesar 20 kv. Berikut ini adalah hasil dari sinkronisasi tegangan pada PLTM Tukad Balian dengan PLN menggunakan simulink dilihat pada Gambar 4. Gambar 1. Simulasi Pemilihan Generator Tukad Balian 4.3 Simulasi Pemilihan Trafo PLTM Tukad Balian Besarnya rating trafo dimodelkan sebagai transfomator PLTM Tukad Balian adalah pada trafo step up tegangan di naikkan dari tegangan 13,8 kv ke 20 kv kemudian pada trafo step down tegangan diturunkan dari tegangan 20 kv ke tengangan 380 V. Data trafo tersebut akan dimasukkan pada parameter trafo untuk membuat trafo yang sesuai digunakan pada PLTM Tukad Balian pada simulink dilihat pada Gambar 2 dan Gambar 3. Gambar 2. Parameter trafo step up PLTM Gambar 4. Hasil Sinkronisasi Tegangan Dari hasil gambar diatas menunjukan bahwa tegangan telah disinkronisasikan besarnya tegangan 20 kv. 4.4.2 Analisis Arus pada PLTM Perubahan daya mekanik tentunya diakibatkan oleh terjadinya perubahan aliran debit air. Setiap terjadinya perubahan daya mekanik dapat di tampilkan pada scope yang menampilkan gelombang besarnya arus yang berubah ubah bila terjadi perubahan beban dan daya mekanik yang berubah-ubah. Gambar gelombang besarnya arus yang dihasilkan PLTM Tukad Balian dapat dilhat pada gambar hasil simulasi gelombang besarnya arus yang dihasilkan PLTM Tukad Balian yang ditunjukan oleh gambar 5.Hasil simulasi dapat dilihat pada Tabel 1. Gambar 3. Parameter trafo step down PLTM Gambar 5. Arus yang dihasilkan 48,18 Ampere 23

Gambar 6. Simulasi Interkoneksi PLTM Tukad Balian Tabel 1. Hasil Simulasi NO Pmec (kw) Arus (A) Generator (Out) Tegangan (V) Beban (In) Generator Trafo 1 405,9 48,18 726,28 13800 20000 2 715,13 72,56 1450,81 13800 20000 3 1030,5 90,88 1756,83 13800 20000 4 1352 112,99 2890,06 13800 20000 5 1679,7 118,77 3606,41 13800 20000 6 2013,5 128,55 4319,45 13800 20000 7 2353,5 139,17 5029,83 13800 20000 8 2699,7 141,53 5737,46 13800 20000 9 3015,9 142,88 6442,4 13800 20000 10 3410,4 166,55 7142 13800 20000 Dari simulasi pada Gambar 6. Tegangan pada pembangkit di sinkronisasikan dengan tegangan PLN kemudian disambungkan ke beban. Didapat hasil simulasi yang ditunjukan oleh Tabel 1. Dengan daya mekanik yang berubah dan beban yang berubah didapat nilai arus yang berbeda pada hasil simulasi PLTM Tukad Balian. Aliran rencana debit air yang di desain oleh PT. Bali Energi Indonesia sebesar 6,32 m 3 /s, 7,85 m 3 /s, 9,50 m 3 /s. Dengan daya mekanik 2013,5 kw, aliran rencana debit air 6,32 m 3 /s maka arus yang dihasilkan sebesar 128,59 Ampere. Pada saat daya mekanik 2353,5 kw aliran rencana debit air sebesar 7,85 m 3 /s menghasilkan arus sebesar 141.532 Ampere. Sedangkan dengan daya mekanik 3015,9 kw, aliran rencana debit air 9,50 m 3 /s maka arus yang dihasilkan sebesar 144,55 Ampere. 5 SIMPULAN Berdasarkan hasil dari pengujian dan pembahasan yang telah dilakukan didapat simpulan sebagai berikut: 1. Pada debit air sebesar 1,25 m 3 /s daya mekanik yang dibutuhkan sebesar 405,9 kw, menghasilkan arus yang dapat diinterkoneksikan sebesar 48,13 24

Ampere. Sedangkan untuk debit air 10,55 m 3 /s besarnya daya mekanik yang dibutuhkan sebesar 3.410,4 kw menghasilkan arus yang dapat diinterkoneksikan sebesar 166.55 Ampere. 2. Arus yang dihasilkan PLTM Tukad Balian dapat dijual ke PLN sebesar 166.55 Ampere dengan daya mekanik 3.410,4kW dan debit air 8,35 m 3 /s. 6 DAFTAR PUSTAKA [1] W. G. Suharthama, ANALISA DAYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHYDRO TUKAD BALIAN, TABANAN MENGGUNAKAN SIMU- LINK, J. Ilm. Mhs. SPEKTRUM, vol. 2, no. 2, May 2015. [2] SSM, Studi Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga MiniHydro (PLTM) TukadBalian. PT Bali Energi Indonesia, 2013. [3] Anonim, Kebijakan Pengembangan Energi Terbarukan dan Konservasi Energi. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, 2003. [4] W. C. on E. Publications, Small-Scale Hydro-Power: Watt Committee: report number 15. CRC Press, 2003. [5] Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011. 25