BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penggunaan model regresi berganda didasarkan kepada asumsi klasik dimana

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB III. METODE PENELITIAN A. Subjek. Bursa Efek Indonesia pada periode tahun

Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN. 1. Profitabilitas (net profit margin) tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

: Fernando Saroinsong NPM : : Bambang Darmadi, SE., MM

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR LAMPIRAN

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

BAB III DESAIN PENELITIAN. perdagangan, jasa, dan investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, baik perusahaan

METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini, diambil sampel perusahaan yang terdaftar di Jakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR LAMPIRAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang listed di BEI pada tahun Penelitian ini akan menganalisis

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Data yang telah dikumpulkan, disusun, kemudian dilakukan perhitungan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

RIZKI AFRIANSYAH

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian.perhitungan deskriptif meliputi nilai minimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan

BAB III METODE PENELITIAN

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN...

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN PEMBAGIAN DIVIDEN PADA PT MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode nonprobability

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan merupakan perusahaan yang go public

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. profitabilitas serta laporan keuangan perusahan Food And Beverages tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini meliputi variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN RESIKO SISTEMATIK TERHADAP HARGA SAHAM PADA INDUSTRI PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan manufaktur. Populasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan Net profit margin (NPM), likuiditas yang diukur dengan cash ratio dan

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari laporan keungan tahunan 2010 sampai dengan tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dari kumpulan individu atau unit-unit tersebut akan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Pengoperasian submenu descriptive statistics pada SPSS for Windows karakteristik tertentu dari suatu data sampel.

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

BAB III METODE PENELITIAN. data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode dokumentasi, yaitu

FITRI ANDRE INA EB19

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dan telah

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini mengunakan alat

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. purposive sampling dengan bebrapa pertimbangan kriteria tertentu yaitu:

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

BAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Bank Go Public yang Terdaftar di BEI

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Asumsi Klasik Penggunaan model regresi berganda didasarkan kepada asumsi klasik dimana dengan terpenuhinya asumsiasumsi tersebut penaksiran kuandrat terkecil dari koefisien regresi dapat menjadi penaksir terbaik yang terhindar dari bias. Menurut Gujarati (1999) pengujian asumsi klasik yang penting adalah uji multikolinearitas, uji heterokedostisitas, uji autokorelasi, dan uji normalitas data. Pada penelitian ini penulis hanya menggunakan dua pengujian yaitu multikolinearitas dan autokorelasi : 4.1.1 Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang sempurna atau sangat tinggi antar veriabel bebas dalam model regresi. Tidak adanya multikolonearitas dapat diketahui dengan nilai Variance Inflation Vactor (VIF) di bawah 10 (Hair et al, 1995). Hasil perhitungan VIF dari persamaan 1 yaitu regresi Net Profit Margin (NPM), Current Ratio dan Debt Equity Ratio (DER) terhadap Deviden Payout Ratio (DPR) dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini. Tabel 4.1 Hasil Uji Multikolinearitas Variabel VIF Net Profit Margin (X1) 1,145 Current Ratio (X2) 1,216 Debt Equity Ratio (X3) 1,068 Sumber: Data diolah Hasil perhitungan nilai VIF menunjukan faktorfaktor dalam variabel bebas memiliki nilai kurang dari 10. Hal ini berarti dalam model regresi tidak terdapat multikolinearitas antar faktorfaktor dalam variabel bebas. Hasil perhitungan VIF secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 3. 29

Hasil perhitungan regresi persamaan 2 yaitu regresi Return on Assets (ROA), Rasio Kas dan Debt Equity Rato (DER) dan Deviden Payout Ratio (DPR) dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini. Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolinearitas Variabel VIF Returt on Assets (X1) 1,848 Rasio Kas (X2) 1,792 Debt Equity Ratio (X3) 1,061 Sumber: Data diolah Hasil perhitungan nilai VIF juga menunjukan faktorfaktor dalam variabel bebas memiliki nilai kurang dari 10. Hal ini berarti dalam model regresi tidak terdapat multikolinearitas antar faktorfaktor dalam variabel bebas. Hasil perhitungan VIF secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 7 4.1.2 Autokorelasi Kita dapat menyatakan data bebas dari autokorelasi apabila nilai Durbin Watson antara batas tabel nilai batas atas (du) dan (4du) pada tingkat keyakinan 1%. Sedang menurut Singgih (2000) bila nilai DurbinWatson (DW test) lebih kecil dari 5 berarti bebas dari auto korelasi. Berdasarkan perhitungan pada persamaan 1 yaitu regresi Net Profit Margin (NPM), Current Ratio dan Debt Equity Ratio (DER) terhadap Deviden Payout Ratio (DPR) dopreloleh nilai DurbinWatson sebesar 1,863 (lhat lampiran 3) lebih kecil dari 5, maka regresi dinyatakan bebas dari autokorelasi. Begitu pula dengan persamaan 2 yaitu regresi Return on Assets (ROA), Rasio Kas dan Debt Equity Rato (DER) dan Deviden Payout Ratio (DPR) juga menunjukan tidak terjadi autokorelasi karena besarnya DurbinWatson adalah 1,797 (lihat lampiran 7) lebih kecil dari 5. 30

4.2 Regresi dan Uji Hipotesis 4.2.1 Regresi Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh rasio profitabilitas, likuiditas, dan leverage secara simultan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Untuk menganalisis pengaruh variabel bebas dan variabel terikat digunakan regresi. Sedangkan untuk membuktikan bahwa pengaruhnya signifikan perlu dilakukan uji hipotesis. Untuk menguji hipotesis yang diajukan pada penelitian ini digunakan uji serentat dengan uji F dan uji parsial dengan uji t. Besarnya kontanta, beta dan signifikansinya untuk persamaan 1 yaitu regresi Net Profit Margin (NPM), Current Ratio dan Debt Equity Ratio (DER) terhadap Deviden Payout Ratio (DPR) dapat disimak pada table 4.3. Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Analisis Regresi Berganda Deviden Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia Variabel Terikat Deviden Payout Ratio Koefisien Variabel Bebas Signifikansi Keterangan Beta Net Profit Margin (X1) 0,477 0,684 Current Ratio (X2) 0,064 0,678 Debt Equity Ratio (X3) 0,102 0,817 Constant = 21,350 R = 0,158 F hitung = 0.221 Signifikansi = 0.881 Sumber: Data diolah. Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dalam penelitian ini Deviden Payout Ratio (Y) merupakan variabel terikat (dependen). Variabel bebasnya ada 3 yaitu Net Profit Margin (X1), Current Ratio (X2) dan Debt Equity Ratio (X3). Dengan menggunakan uji ANOVA atau F test, didapat F hitung 0,221 dengan tingkat signifikansi 0,881. Karena probabilitas (0,881) jauh lebih besar dari 0,05 maka ketiga 31

rasio keuangan yaitu, Net Profit Margin, Current Ratio dan Debt Equity Ratio secara bersamasama berpengaruh tidak signifikan terhadap Deviden Payout Ratio (DPR), sehingga model regresi ini tidak dapat dipakai untuk memprediksi Deviden Payout Ratio (DPR) perusahaan manufaktur di Indonesia. Bila dilihat signifikansi ketiga rasio keuangan yaitu, Net Profit Margin, Current Ratio, dan Debt Equity Ratio secara parsial/sendirisendiri terhadap Deviden Payout Ratio (DPR), juga tidak signifikan karena nilai signifikansi masingmasing rasio keuangan tersebut yang secara berturutturut 0,684, 0,678 dan 0,817 (lihat lampiran 3) adalah jauh lebih besar dari 0,05. Ketidaksignifikanan masingmasing rasio keuangan yang terdiri Net Profit Margin, Current Ratio, dan Debt Equity Ratio secara parsial/sendirisendiri ini didukung oleh hasil regresi sederhana antara masingmasing rasio keuangan dengan Deviden Payout Ratio (DPR) dimana masingmasing rasio keuangan secara sendirisendiri dijadikan variabel bebas (indenpendent variable) dan Deviden Payout Ratio (DPR) sebagai variabel terikat (denpendent variable). Hasil mesingmasing nilai signifikan t untuk masingmasing rasio keuangan adalah 0,538 untuk Net Profit Margin, 0,492 untuk Current Ratio dan 0,716 untuk Debt Equity Ratio (lihat lampiran 4776. Ketiga nilai signifikansi di atas jauh lebih besar dari 0,05 sehingga ketiganya tidak signifikan. Cara lain untuk melihat pengaruh rasio profitabilitas, likuiditas, dan leverage terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) adalah dengan menggunakan Return on Assets, Rasio Kas, Debt Equity Ratio (DER) sebagai variabel bebas dengan variabel terikatnya Dividend Payout Ratio (DPR) dengan menggunakan persamaan regresi berganda yang ke dua. Hasil ringkasnya dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini. 32

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Analisis Regresi Berganda Deviden Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia Variabel Terikat Deviden Payout Ratio Koefisien Variabel Bebas Signifikansi Keterangan Beta Retur on Assets (X1) 2,815 0,281 Rasio Kas (X2) 55,538 0,713 Debt Equity Ratio (X3) 0,037 0,932 Constant = 22,187 R = 0,237 F hitung = 0.518 Signifikansi = 0,674 Sumber: Data diolah. Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dalam penelitian ini Deviden Payout Ratio (Y) merupakan variabel terikat (dependen). Variabel bebasnya ada 3 yaitu Retur on Assets (X1), Rasio Kas (X2) dan Debt Equity Ratio (X3). Dari uji ANOVA atau F test, didapat F hitung 0,518 dengan tingkat signifikansi 0,674. Oleh karena probabilitas (0,674) jauh lebih besar dari 0,05 maka ketiga rasio keuangan yaitu Return on Assets, Rasio Kas, dan Debt Equity Ratio secara bersamasama berpengaruh tidak signifikan terhadap Deviden Payout Ratio (DPR). Dengan demikian model regresi ini juga tidak dapat dipakai untuk memprediksi Deviden Payout Ratio (DPR) perusahaan manufaktur di Indonesia. Dilihat secara parsial/sendirisendiri, ketiga rasio keuangan juga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Deviden Payout Ratio. Hal ini ditunjukan oleh sigifikansi nilai t yang dari masingmasing rasio keuangan yaitu Return on Assets, Rasio Kas, dan Debt Equity Ratio jauh lebih besar dari 0,05 yaitu berturutturut 0,281, 0,713 dan 0,932. Selain itu ketidaksignifikanan ketiga variabel juga terlihat dari hasil regresi sederhana yang dilakukan terhadap Deviden Payout Ratio dengan menggunakan masingmasing rasio keuangan sebagai variabel bebas. Nilai signifikansi t untuk masingmasing rasio keuangan pada setiap regresi sederhana adalah 0,230 untuk Retur on Assets (ROA), 0,608 untuk rasio kas dan 0,716 untuk 33

Debt Equity Ratio(DPR) (lihat lampiran 810) dimana ketiga signifikansi ini besar kecil dari 0,05. 4.2.2 Uji Hipotesis Berdasarkan kedua persemaan regresi di atas maka dapat didapatkan hasil uji hipotesis sebagai berikut: Hipotesis1: Rasio profitabilitas, likuiditas, dan leverage secara simultan berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Berdasarkan hasil regresi berganda di atas ternyata pada kedua persamaan regresi menunjukan bahwa rasio keuangan, rasio likuiditas dan leverage secara bersamasama tidak terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Hipotesis 2: Rasio profitabilitas, likuiditas dan leverage secara parsial berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Juga berdasarkan hasil regresi berganda di atas dan diperkuat oleh hasil regresi sederhana antara masingmasing rasio keuangan dengan Dividend Payout Ratio (DPR) juga tidak dapat dibuktikan bahwa rasio profitabilitas, likuiditas dan leverage secara parsial berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Hipotesis 3: Rasio Likuiditas memiliki pengaruh paling dominan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Hasil regresi berganda yang dilakukan pada dua persamaan regresi di atas, yaitu persamaan pertama menggunakan Net Profit Margin, Current Ratio dan Debt Equity Ratio sebagai variabel babas dan Dividend Payout Ratio (DPR) sebagai variabel terikat, dan persamaan kedua menggunakan Retur on Assets, Rasio Kas dan Debt Equity Ratio sebagai veriabel terikat dan Dividend Payout Ratio (DPR) sebagai variable bebas menunjukan bahwa tak satupun variabel bebas, baik secara besamasama maupun secara sendirisendiri/parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel 34

dependen dalam hal ini Dividend Payout Ratio (DPR). Dengan demikian hipotesis 3 yang menyatakan bahwa: Rasio Likuiditas memiliki pengaruh paling dominan terhadap Dividend Payout Ratio (DPR), tidak dapat dibuktikan. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa persamaan dan perbedaan dengan penelitianpenelitian yang dilakukan oleh Adedeji (1998) dan A.Jatmiko, F.Indri (2000), dapat dilihat pada tabel 4.5 di bawah ini : Tabel 4.5 Perbandingan Hasil Penelitian ini dengan penelitian sebelumnya Variabel Terikat (Dividen Payout Ratio) Variabel Bebas Baskin Allen Adedeji F.Indri Penelitian ini Profitabilitas Negatif Likuiditas Leverage Positif Negatif Sumber: Data Penelitian F.Indri dan Diolah sendiri. Penelitian ini sekaligus menjawab penelitian yang dilakukan oleh Prihantono (1997) tentang estimasi pengaruh deviden payout ratio pada perusahaan public di Indonesia. Dimana dia menyatakan variabel yang mempengaruhi deviden payout ratio (DPR) secara signifikan adalah kelompok asset. Posisi kas dan rasio dari modal berpengaruh signifikan terhadap dividen payout ratio (DPR), varabel ini memiliki pengaruh yang paling dominan dibanding variable lain. Ternyata dalam penelitian ini tidak didapatkan satupun variabel yang dominan berpengaruh terhadap dividen payout ratio. 35

36