BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

dokumen-dokumen yang mirip
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PENETAPAN KINERJA BUPATI PEMALANG TAHUN ANGGARAN kurang 2 Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk 0,96

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DAFTAR TABEL. Tabel Judul Halaman: 1.1 Nama Kecamatan, Luas Wilayah dan Jumlah Desa/Kelurahan Luas Tanah Menurut Penggunaannya 4

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

WALIKOTA BONTANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

DAFTAR TABEL. Miskin Kabupaten Pati Tahun Kabupaten Pati dan Wilayah Sekitarnya Tahun

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017

Lampiran Meningkatnya cakupan

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH ACEH TAHUN Pergub menjaga keberlanjutan perdamaian. 1.3 Persentase pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP.

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB IV PRIORITAS DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

BAB VII P E N U T U P

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG

Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Tabel 5.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran Visi : "Bali Mandara Jilid 2", Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992.

GUBERNUR GORONTALO, KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 277 / 02/ VII / 2013

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

Tabel Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016

: RUSLI HABIBIE :

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

IKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PENGUKURAN KINERJA VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA PROVINSI GORONTALO. Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2015

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Timur,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah. Kabupaten Gowa ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah

BAB I PENDAHULUAN... I-1

ANTO, S.H., M.M., M.Si.

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

PERJANJIAN KINERJA BUPATI SEMARANG TAHUN 2016 Form A

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

14. Menurunnya angka kesakitan penduduk 83,26% 15. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan 78,14% bagipenduduk miskin melalui Jamkesmas dan

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera,

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Transkripsi:

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Rencana Kerja Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional, diamanatkan bahwa pemerintah daerah harus menyusun perencanaan untuk jangka panjang dan jangka menengah. Perencanaan strategis yang merupakan perencanaan jangka menengah tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2011-2016. Dalam Peraturan Daerah tersebut memuat komponen-komponen Perencanaan Strategis sebagaimana terurai di bawah ini. 1. Pernyataan Visi Pembangunan adalah suatu proses perubahan struktural untuk mewujudkan kondisi ideal yang diharapkan melalui pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan secara sistematis, terukur dan berkelanjutan melalui tahapan yang direncanakan dengan mendasarkan pada kondisi yang ada. Untuk mewujudkan kondisi ideal tersebut telah ditetapkan Visi Kabupaten Pemalang, yaitu : Kabupaten Pemalang yang Sehat, Cerdas, Berdaya Saing dan Berakhlak Mulia. 2. Pernyataan Misi Misi merupakan tindakan yang dilakukan untuk mewujudkan Visi yang dicita-citakan. Misi mencerminkan keberadaan, tugas pokok dan fungsi dari organisasi. Misi Pemerintah Kabupaten Pemalang adalah : 1. Meningkatkan kesehatan masyarakat dan jaminan sosial 2. Meningkatkan pendidikan dan ketrampilan berbasis kompetensi - 25 -

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelayanan prima, peningkatan investasi dan daya saing daerah 4. Mewujudkan ekonomi kerakyatan berbasis pertanian, perdagangan dan jasa serta usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) 5. Meningkatkan prasarana sarana dasar dan ekonomi guna mengembangkan sinergi sentra-sentra produksi di pedesaan 6. Mengembangkan kehidupan beragama yang harmonis, toleran dan saling menghormati 3. Tujuan Dan Sasaran Dari visi dan misi yang telah ditetapkan, selanjutnya diuraikan lebih lanjut dalam tujuan dan sasaran, sebagai kondisi antara sebelum tercapainya visi dan misi. Tujuan dan sasaran merupakan suatu kondisi yang diharapkan akan terwujud dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun yang akan datang. Rumusan tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Pemalang adalah sebagai berikut: Misi 1 : Meningkatkan kesehatan masyarakat dan jaminan sosial Tujuan 1: Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan yang berkualitas Sasaran 1 : Menurunnya AKI, AKB, AKBAL dan balita gizi buruk dan kurang Sasaran 2 : Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin. Sasaran 3 : Optimalnya penanggulangan penyakit menular terutama DB, HIV/AIDS, Kusta dan TB Sasaran 4 : Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan sesuai kebutuhan - 26 -

Sasaran 5 : Meningkatnya kesehatan lingkungan serta perilaku hidup bersih dan sehat di kalangan masyarakat. Sasaran 6 : Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. Tujuan 2 : Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, penanggulangan kemiskinan, kesetaraan gender dan perlindungan sosial Sasaran 1 : Meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS. Sasaran 2 : Bekurangnya persentase penduduk miskin. Sasaran 3 : Meningkatnya kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak Sasaran 4 : Meningkatnya pelayanan KB dan berkurangnya Drop Out KB dan Unmetneed KB. Sasaran 5 : Meningkatnya kualitas tenaga kerja dan penempatan tenaga kerja. Sasaran 6 : Meningkatnya kerjasama antar daerah dalam penempatan transmigrasi. Misi 2 : Meningkatkan pendidikan dan keterampilan berbasis kompetensi. Tujuan 1 : Memperluas kesempatan memperoleh pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan secara merata Sasaran 1 : Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana pada semua jenjang pendidikan. Sasaran 2 : Meningkatnya keterjangkauan pelayanan pendidikan secara merata di seluruh wilayah. - 27 -

Sasaran 3 : Meningkatnya kualitas dan relevansi pendidikan pada semua jenjang pendidikan termasuk kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. Sasaran 4 : Meningkatnya keterjaminan pelayanan pendidikan pada semua jenjang pendidikan. Misi 3 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelayanan prima, peningkatan investasi dan daya saing daerah. Tujuan 1 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik, melalui pelayanan prima sesuai dengan prinsipprinsip good governance Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas pengawasan dan status audit keuangan daerah Sasaran 2 : Meningkatnya penangganan kasus Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Sasaran 3 : Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kependudukan melalui sistem informasi administrasi kependudukan. Sasaran 4 : Meningkatkan koordinasi dengan aparatur penegak hukum sebagai upaya preventif dalam pencegahan tindak pidana korupsi Tujuan 2 : Meningkatkan iklim investasi dan realisasi investasi daerah Sasaran 1 : Meningkatnya layanan satu atap (one stop service) Sasaran 2 : Meningkatnya promosi dan kerjasama investasi Sasaran 3 : Meningkatnya penyediaan sarana pendukung investasi - 28 -

Sasaran 4 : Meningkatnya ketentraman, ketertiban dan kondusifitas daerah untuk menunjang investasi daerah. Misi 4 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelayanan prima, peningkatan investasi dan daya saing daerah. Tujuan 1 : Mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup Sasaran 1: Meningkatnya rehabilitasi hutan dan lahan kritis. Sasaran 2 : Meningkatnya rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumberdaya alam Sasaran 3 : Terkendalinya pencemaran lingkungan hidup baik pencemaran udara, air dan tanah. Tujuan 2 : Meningkatkan fasilitasi dan penguatan kelembagaan koperasi, UMKM, industri kecil dan menengah Sasaran 1 : Meningkatnya kapasitas kelembagaan koperasi, UMKM dan industri kecil dan menengah. Sasaran 2 : Meningkatnya daya saing produk industri dan UMKM baik didalam negeri maupun luar negeri. Tujuan 3 : Meningkatkan pemanfaatan potensi pertanian dan perikanan untuk mendukung ketahanan pangan daerah Sasaran 1 : Meningkatnya produksi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Sasaran 2 : Berkembangnya usaha agribisnis dan agroindustri. Sasaran 3 : Meningkatnya pendapatan petani dan nelayan. - 29 -

Misi 5 : Meningkatkan prasarana-sarana dasar dan ekonomi guna mengembangkan sinergi sentra-sentra produksi di perdesaan. Tujuan 1 : Meningkatkan ketersediaan infrastuktur wilayah yang berkualitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan wilayah Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas infrastruktur jalan dan jembatan Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas dan kuantitas jaringan irigasi dan konservasi sumber daya air. Sasaran 3 : Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan sampah, air bersih dan penerangan. Misi 6 : Mengembangkan kehidupan beragama yang aman, damai, harmonis, toleran dan saling menghormati. Tujuan 1 : Meningkatkan toleransi dalam kehidupan antar umat beragama Sasaran 1 : Meningkatnya toleransi bermasyarakat dalam mewujudkan kehidupan yang aman dan damai Sasaran 2 : Meningkatnya kerukunan dan kegotongroyongan antar umat beragama. Sasaran 3 : Meningkatkan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. B. Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagaipenjabaran dari visi, misi, dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Indikator Kinerja Utama merupakan - 30 -

dokumen lima tahunan tetapi akan di review secara berkala menyesuaikan dengan perkembangan yang ada. Tujuan Penetapan Indikator Kinerja Utama adalah untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Adapun Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan yang berkualitas, dengan indikator kinerja sebagai berikut : a. Angka Kematian Ibu b. Angka Kematian Bayi c. Angka Kematian Balita d. Persentase Balita Gizi Buruk e. Cakupan penemuan dan penanganan penderita TBC BTA (%) f. Angka CDR TB (%) g. Angka kesembuhan TB Paru (%) h. Cakupan penemuan dan penanganan penyakit DBD i. Angka kesembuhan DBD j. CFR DBD (Per 10.000 penduduk) k. Cakupan penemuan HIV/AIDs tertangani l. Angka penemuan diare yang tertangani 2. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat, penanggulangan kemiskinan, kesetaraan gender dan perlindungan sosial, dengan indikator kinerja sebagai berikut : a. Menurunnya jumlah PMKS b. Prosentase penduduk miskin c. Indeks Pembangunan Gender (IPG) d. Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) e. Contraception prevalence rate f. Total Fertility Rate g. Unmetneed KB - 31 -

h. Prosentase tingkat partisipasi angkatan kerja i. Prosentase tingkat pengangguran terbuka j. Jumlah transmigran yang diberangkatkan ke lokasi transmigrasi (KK) 3. Memperluas kesempatan memperoleh pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan secara merata, dengan indikator kinerja sebagai berikut : a. Rasio guru terhadap murid SD/SMP/MTs b. Rasio guru terhadap murid SMA/MA/SMK c. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D IV d. Sekolah Pendidikan SD/Mi kondisi bangunan baik e. APM PAUD f. APM SD/MI/Paket A g. APM SMP/MTs /Paket B h. APM SMA /SMK/ MA /Paket C i. Angka Putus Sekolah (AP) SD/MI j. APS SMP/MTs k. APS SMA/SMK/MA l. Angka melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA m. Angka Kelulusan (AL) SD/MI (%) n. Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs (%) o. Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA (%) p. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV (%) q. Persentase sarana prasarana sesuai standar jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA 4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik, melalui pelayanan prima sesuai dengan prinsip-prinsip good governance, dengan indikator kinerja sebagai berikut : a. Status audit keuangan BPK b. Terinformasikan-nya LPPD dan LKPJ kepada masyarakat melalui media massa c. Prosentase kepemilikan KTP bagi wajib KTP d. Prosentase kepemilikan Akta Kelahiran e. Prosentase kepemilikan KK bagi setiap keluarga di Kabupaten Pemalang - 32 -

5. Meningkatkan iklim investasi dan realisasi investasi daerah, dengan indikator sebagai berikut : a. Jumlah perijinan yang dilayani (jenis) b. Meningkatnya indeks kepuasan masyarakat c. Nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) (rupiah) 6. Mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, dengan indikator sebagai berikut : a. Prosentase rehabilitasi hutan dan lahan kritis b. Prosentase kerusakan kawasan hutan c. Prosentase pelayanan pencegahan pencemaran air d. Prosentase pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak e. Prosentase pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup 7. Meningkatkan fasilitasi dan penguatan kelembagaan koperasi, UMKM, industri kecil dan menengah, dengan indikator kinerja sebagai berikut : a. Persentase koperasi aktif b. Persentase koperasi sehat c. Persentase Usaha Mikro dan Kecil terhadap jumlah UKM d. Persentase pertumbuhan industri 8. Meningkatnya pemanfaatan potensi pertanian dan perikanan untuk mendukung ketahanan pangan daerah, dengan indikator sebagai berikut : a. Produksi pertanian tanaman pangan utama (ton) b. Produksi pertanian tanaman hortikultura utama (ton) c. Populasi produksi komoditas perkebunan utama (ton) d. Populasi produksi komoditas peternakan utama (ekor) e. Jumlah produksi perikanan budidaya (ton) f. Jumlah produksi perikanan tangkap (ton) g. Rata-rata pendapatan nelayan (rupiah/bulan) h. Rata-rata pendapatan pembudidaya ikan (rupiah/bulan) i. Indeks/Skor pola pangan harapan (PPH) - 33 -

9. Meningkatkan ketersediaan infrastuktur wilayah yang berkualitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan wilayah, dengan indikator kinerja sebagai berikut : a. Prosentase panjang jaringan jalan dalam kondisi baik b. Prosentase saluran irigasi Kabupaten dalam kondisi baik c. Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk d. Prosentase rumah tinggal bersanitasi e. Prosentase rumah tangga (RT) yang menggunakan air bersih f. Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik 10. Meningkatkan toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, dengan indikator kinerja sebagai berikut : a. Angka kriminalitas (kasus) b. Jumlah kasus SARA B. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Guna mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Pemerintah Kabupaten Pemalang telah menyusun Penetapan Kinerja Tahun 2013 yang diformalkan dalam kaitannya dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Dokumen ini merupakan salah satu komponen dari siklus kinerja yang dimulai dari perencanaan dan di akhiri dengan adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP). Penetapan Kinerja merupakan rencana tahunan sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) Kabupaten Pemalang Tahun 2011-2016. Target Indikator Kinerja akan menjadi tolok ukur dalam mengukur keberhasilan atau kegagalan pemerintah dalam upaya pencapaian Visi Misi Tujuan dan Sasarannya. Adapun Penetapan Kinerja Tahun 2013 sebagaimana tercantum pada Lampiran I. - 34 -