No. 3/5/72/Th.XVIII, 5 Mei 215 PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN I-215 EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN I-215 TUMBUH 17,76 PERSEN DIBANDING TRIWULAN I-214 Perekonomian Sulawesi Tengah yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-215 mencapai Rp 25.541 miliar dan atas dasar harga konstan 21 mencapai 19.797 miliar. Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan I-215 terhadap triwulan I-214 (y-on-y) tumbuh 17,76 persen dibanding periode yang sama pada tahun 214. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 89,92 persen, adapun dari sisi Pengeluaran terjadi pada Komponen Perubahan Inventori yang tumbuh 367,18 persen. Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan I-215 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 2,35 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan yang tumbuh 69,68 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan meningkatnya kinerja Perubahan Inventori (1.63,1 persen) dan Ekspor (14,14 persen). Struktur ekonomi Sulampua secara spasial pada triwulan I-215 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Sulawesi. Kelompok provinsi di Pulau Sulawesi memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto Sulampua, yakni sebesar 72,28 persen, diikuti oleh Pulau Papua sebesar 21,9 persen, dan Kepulauan Maluku 6,63 persen. Sementara pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Provinsi Gorontalo 4,13 persen (q-to-q) dan Sulawesi Tengah 17,76 persen (y-on-y). A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-215 Terhadap Triwulan I-214 (y-on-y) % 1 8 6 4 2 89,92 Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan I-215 38,47 15,9 Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan I-215 dibanding triwulan I-214 (y-on-y) tumbuh 17,76 persen. Pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Industri Pengolahan sebesar 89,92 persen, diikuti Konstruksi sebesar 38,47 persen, dan Pertambangan dan Penggalian sebesar 15,9 persen. Industri Pengolahan Konstruksi Pertambangan dan Penggalian Berita Resmi Statistik No.3/5/72/Th.XVIII, 5 Mei 215 1
Struktur PDRB Sulawesi Tengah menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I- 215 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Konstruksi; dan Pertambangan dan Penggalian masih mendominasi PDRB Sulawesi Tengah. 2 15 1 5-5 Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha PDRB 3,64 3,33 3,32 5,32 1,35 1,27,24,82-3,85-3,6 3,22 1,74 3,31 4,5 5,43 Triw I-214 Triw IV-214 Triw I-215 Industri Pengolahan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Lainnya Konstruksi Pertambangan dan Penggalian Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah triwulan I-215 (y-on-y), Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 5,43 persen, diikuti Konstruksi sebesar 4,5 persen; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 3,31 persen; dan Pertambangan dan Penggalian sebesar 1,74 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-215 Terhadap Triwulan IV-214 (q-to-q) 2 % 15 1 5-5 -1-15 -2-25 -3 Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha Industri Pengolahan PDRB I-13 II-13 III-13 IV-13 I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 Pertambangan dan Penggalian Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah triwulan I-215 terhadap triwulan IV-214 diwarnai oleh mulai beroperasinya industri pengolahan bijih logam (Nickel Pig Iron) di Sulawesi Tengah sehingga terjadi pertumbuhan pada Lapangan Usaha Industri Pengolahan yang tumbuh sebesar 69,68 persen. Pertumbuhan juga terjadi pada lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 11,14 persen. Pertumbuhan ini cukup untuk membuat ekonomi di Sulawesi Tengah tumbuh di triwulan I-215 sebesar 2,35 persen, walaupun beberapa lapangan usaha yang memiliki kontribusi besar seperti Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Konstruksi; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial; serta beberapa lapangan usaha lainnya mengalami kontraksi di triwulan I-215. 8 6 4 2-2 -4-6 -8-1 -12 2 Berita Resmi Statistik No. 3/5/72/Th.XVIII, 5 Mei 215
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-215 Terhadap Triwulan I-214 (y-on-y) 4 3 2 1 367,18 Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan I-215 Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan I-215 terhadap triwulan I-214 terjadi pada Komponen Perubahan Inventori (PI); Ekspor; dan Net Ekspor Antar Daerah. Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Perubahan Inventori sebesar 367,18 persen; diikuti Komponen Impor sebesar 77,48 persen; dan Komponen Ekspor sebesar 53,13 persen. Struktur PDRB Sulawesi Tengah menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I- 215 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Sulawesi Tengah. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah; Perubahan Inventori; dan Ekspor Barang dan Jasa; dan, sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Impor Barang dan Jasa; relatif kecil. 77,48 53,13 17,83 PI Impor Ekspor PMTB Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran 6,19 5,65-1,3 1,81 7,6-4,4 -,34 2,32 17,76 6,97 8,17 2,63 Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah triwulan I-215 (y-on-y), maka Komponen PMTB merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 8,17 persen, diikuti komponen Perubahan Inventori sebesar 6,97 persen. I-213 I-214 I-215 Berita Resmi Statistik No.3/5/72/Th.XVIII, 5 Mei 215 3
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-215 Terhadap Triwulan IV-214 (q-to-q) 8 6 4 2-2 -4-6 PDRB Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen I-13 II-13 III-13 IV-13 I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 PI 2 15 1 5-5 -1-15 Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan I-215 terhadap triwulan IV-214 (q-to-q) meningkat sebesar 2,35 persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan negatif yang terjadi hampir di seluruh komponen pengeluaran, kecuali Perubahan Inventori, Ekspor Barang dan Jasa, dan Net Ekspor Antar Daerah yang tumbuh sebesar 1.63,1; 14,14; dan 15,1 persen. 4 Berita Resmi Statistik No. 3/5/72/Th.XVIII, 5 Mei 215
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 21 (milyar rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 21 Triw I-214 Triw IV-214 Triw I-215 Triw I-214 Triw IV-214 Triw I-215 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7.337 8.129 8.154 5.855 6.466 6.412 B Pertambangan dan Penggalian 2.119 2.377 2.637 1.839 1.917 2.131 C Industri Pengolahan 1.233 1.441 2.467 1.15 1.136 1.928 D Pengadaan Listrik dan Gas 7 7 7 8 9 9 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 32 35 36 26 29 29 F Konstruksi 2.355 3.99 3.526 1.772 2.799 2.454 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2.36 2.38 2.34 1.781 1.945 1.878 H Transportasi dan Pergudangan 881 1.69 979 723 825 786 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 122 141 134 95 15 1 J Informasi dan Komunikasi 729 86 843 685 79 774 K Jasa Keuangan dan Asuransi 515 573 587 46 439 442 L Real Estat 438 57 58 369 41 43 M,N Jasa Perusahaan 6 68 69 51 52 52 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1.418 1.648 1.625 1.67 1.191 1.179 P Jasa Pendidikan 943 1.32 1.18 713 779 768 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 314 376 383 256 285 287 R,S,T,U Jasa Lainnya 191 219 228 152 166 167 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2.727 24.851 25.541 16.811 19.342 19.797 Berita Resmi Statistik No.3/5/72/Th.XVIII, 5 Mei 215 5
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 21 (persen) Lapangan Usaha Triw I- 215 terhadap Triw IV-214 Triw I-215 terhadap Triw I-214 Sumber Pertumbuhan Triw I-215 (q to q) (1) (2) (3) (4) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan -,85 9,51 -,28 B Pertambangan dan Penggalian 11,14 15,9 1,1 C Industri Pengolahan 69,68 89,92 4,9 D Pengadaan Listrik dan Gas -5,6 8,7, E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,89 9,41, F Konstruksi -12,33 38,47-1,78 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor -3,46 5,45 -,35 H Transportasi dan Pergudangan -4,8 8,65 -,2 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum -4,87 5,18 -,3 J Informasi dan Komunikasi -1,97 13,4 -,8 K Jasa Keuangan dan Asuransi,7 8,88,2 L Real Estat -1,63 9,23 -,3 M,N Jasa Perusahaan,15 2,43, O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib -1,1 1,52 -,6 P Jasa Pendidikan -1,37 7,86 -,6 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,76 11,93,1 R,S,T,U Jasa Lainnya,57 9,91, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2,35 17,76 2,35 6 Berita Resmi Statistik No. 3/5/72/Th.XVIII, 5 Mei 215
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 214, Triwulan I-214, Triwulan IV-214, dan Triwulan I-215 (persen) 214 Lapangan Usaha 214 Triw I-215 Triw I Triw IV (1) (3) (4) (5) (6) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 34,37 35,4 32,71 31,93 B Pertambangan dan Penggalian 9,69 1,22 9,57 1,33 C Industri Pengolahan 5,87 5,95 5,8 9,66 D Pengadaan Listrik dan Gas,3,3,3,3 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,15,15,14,14 F Konstruksi 13,59 11,36 16,5 13,81 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 9,66 9,82 9,58 9,16 H Transportasi dan Pergudangan 4,26 4,25 4,3 3,83 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,58,59,57,52 J Informasi dan Komunikasi 3,47 3,51 3,46 3,3 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,38 2,49 2,31 2,3 L Real Estat 2,7 2,11 2,4 1,99 M,N Jasa Perusahaan,28,29,27,27 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 6,78 6,84 6,63 6,36 P Jasa Pendidikan 4,39 4,55 4,15 3,98 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,53 1,52 1,51 1,5 R,S,T,U Jasa Lainnya,9,92,88,89 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 1, 1, 1, 1, Berita Resmi Statistik No.3/5/72/Th.XVIII, 5 Mei 215 7
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 21 (miliar rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 21 Triw I-214 Triw IV-214 Triw I-215 Triw I-214 Triw IV-214 Triw I-215 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 11.894 14.116 14.4 9.753 1.266 1.181 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 416 439 441 345 349 348 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2.942 3.567 3.223 2.285 2.717 2.429 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 9.197 11.243 11.86 7.77 9.183 9.81 5. Perubahan Inventori 439 129 2.229 319 87 1.49 6. Ekspor Barang dan Jasa 1.137 1.573 1.785 947 1.27 1.449 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 117 236 217 67 128 118 8. Net Ekspor Antar Daerah -5.182-5.98-7.47-4.477-4.42-5.63 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2.727 24.851 25.541 16.811 19.342 19.797 Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 21 (persen) Komponen Triw I- 215 Terhadap Triw IV-214 Triw I-215 terhadap Triw I-214 Sumber Pertumbuhan Triw I-215 (1) (2) (3) (4) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga -,83 4,39 -,44 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT -,46,8 -,1 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -1,59 6,33-1,49 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto -1,11 17,83 -,53 5. Perubahan Inventori 1.63,1 367,18 7,25 6. Ekspor Barang dan Jasa 14,14 53,13,93 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa -7,49 77,48 -,5 8. Net Ekspor Antar Daerah 15,1 13,9-3,42 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) 2,35 17,76 2,35 8 Berita Resmi Statistik No. 3/5/72/Th.XVIII, 5 Mei 215
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 214, Triwulan I-214, Triwulan IV-214, dan Triwulan I-215 (persen) 214 Lapangan Usaha 214 Triw I-215 Triw I Triw IV (1) (3) (4) (5) (6) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 57,27 57,39 56,8 54,97 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,91 2,1 1,77 1,73 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 14,37 14,19 14,35 12,62 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 44,55 44,37 45,24 43,41 5. Perubahan Inventori 1,85 2,12,52 8,73 6. Ekspor Barang dan Jasa 5,3 5,49 6,33 6,99 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa,81,56,95,85 8. Net Ekspor Antar Daerah -24,45-25, -24,6-27,59 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 1, 1, 1, 1, Berita Resmi Statistik No.3/5/72/Th.XVIII, 5 Mei 215 9