PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2015

No. 37/08/31/Th.XVII, 5 Agustus 2015 PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2015 EKONOMI JAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2015 TUMBUH 5,15 PERSEN LEBIH CEPAT 0,07 PERSEN DIBANDINGKAN TRIWULAN I/2015 Perekonomian Jakarta triwulan II-2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai 488,48 triliun rupiah, sementara menurut harga konstan mencapai 359,62 triliun rupiah. Ekonomi Jakarta pada triwulan II-2015 tumbuh 5,15 persen bila dibandingkan dengan triwulan II-2014 (y on y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 9,95 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 5,02 persen. Ekonomi Jakarta triwulan II-2015 tumbuh lebih cepat 2,46 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (qto-q). Dari sisi lapangan usaha pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa pendidikan (6,31 persen), dan dari sisi komponen pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh pengeluaran konsumsi pemerintah (51,27 persen). Secara kumulatif, pada semester I-2015 perekonomian Jakarta tumbuh 5,11 persen bila dibandingkan dengan semester I-2014. Struktur perekonomian Jakarta triwulan II-2015 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 16,80 persen, industri pengolahan sebesar 13,90 persen dan konstruksi 13,22 persen, dan dari sisi pengeluaraan didominasi oleh konsumsi rumah tangga (58,35 persen) dan PMTB (40,91 persen). A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Kumulatif Triwulan II-2015 (c- to- c) Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha 2015 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta semester I-2015 bila dibandingkan dengan semester I-2014 (c to c) menunjukkan pertumbuhan 5,11 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi yang tumbuh 9,75 persen, setelah itu diikuti oleh lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 8,49 persen, serta jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang tumbuh 8,07 persen. Berita Resmi Statistik No.37/08/Th.XVII, 5 Agustus 2015 1

Struktur perekonomian Jakarta menurut lapangan usaha selama semester I-2015 didominasi oleh empat lapangan usaha utama yaitu: perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor (16,75 persen); industri pengolahan (13,93 persen), konstruksi (13,22 persen), dan jasa keuangan (10,11 persen). Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jakarta semester I-2015 (c to c), informasi dan komunikasi memiliki sumber pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 0,90 poin dari total pertumbuhan yang sebesar 5,11 persen. Setelah itu diikuti oleh perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 0,59 poin, dan lapangan usaha konstruksi sebesar 0,55 poin. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (y-on-y) Perekonomian Jakarta pada triwulan II- 2015 dibandingkan dengan triwulan II-2014 (y on y) tumbuh sebesar 5,15 persen. Pertumbuhan ini lebih lambat bila dibandingkan dengan yang dicapai pada triwulan II-2014 yang sebesar 6,21 persen. Pada periode ini pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha, kecuali pertambangan dan penggalian yang mengalami kontraksi minus 1,07 persen. Lapangan usaha informasi dan komunikasi menjadi lapangan usaha yang mencapai pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 9,95 persen, diikuti oleh transportasi dan perdagangan sebesar 9,28 persen dan jasa pendidikan sebesar 8,69 persen. Struktur perekonomian Jakarta menurut lapangan usaha pada triwulan II-2015 didominasi oleh empat lapangan usaha utama yaitu: perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor (16,80 persen); industri pengolahan (13,90 persen), konstruksi (13,22 persen) dan jasa keuangan dan asuransi (9,99 persen). Grafik 3. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha, Triwulan II-2015 2 Berita Resmi Statistik No. 37/08/Th.XVII, 5 Agustus 2015

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jakarta triwulan II-2015 (y on y), informasi dan komunikasi memiliki sumber pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 0,92 poin dari total pertumbuhan yang sebesar 5,15 persen. Nilai ini lebih kecil bila dibandingkan dengan kontribusi pertumbuhan yang diberikan pada triwulan II-2014 yang sebesar 0,97 poin. Demikian pula dengan kontribusi yang diberikan oleh konstruksi, turun dari 0,70 poin pada triwulan II-2014 menjadi sebesar 0,60 poin pada triwulan II-2015. Lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor serta lapangan usaha jasa perusahaan masing-masing memberi kontribusi sebesar 0,55 poin, setelah sebelumnya pada triwulan II-2014 kedua lapangan usaha ini memberi kontribusi masing-masing 0,83 poin dan 0,62 poin. Grafik 4. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015 (q-to-q) Grafik 5. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Lapangan Usaha Pertumbuhan ekonomi Jakarta triwulan II- 2015 terhadap triwulan I-2015 (q-to-q) diwarnai oleh faktor musiman. Peningkatan kapasitas produksi di sejumlah lapangan usaha mendorong perekonomian pada periode ini tumbuh 2,46 persen. Beberapa lapangan usaha yang mengalami kenaikan cukup besar diantaranya jasa pendidikan (tumbuh 6,31 persen); transportasi dan pergudangan (tumbuh 4,21 persen); jasa kesehatan dan kegiatan sosial (tumbuh 3,05 persen); konstruksi (tumbuh 3,01 persen); dan perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor (tumbuh 2,99 persen). Sumber penciptaan pertumbuhan terbesar pada periode ini diberikan oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor yang sebesar 0,49 poin dari total pertumbuhan 2,46 persen. Setelah itu diikuti oleh lapangan usaha konstruksi sebesar 0,41 poin dan jasa pendidikan sebesar 0,30 poin. Berita Resmi Statistik No.37/08/Th.XVII, 5 Agustus 2015 3

B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Kumulatif Triwulan II-2015 (c-to-c) Grafik 6. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen 2015 Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi semester I-2015 sebesar 5,11 persen. Dua komponen mengalami pertumbuhan positif dan enam komponen mengalami kontraksi. Pertumbuhan terbesar terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yaitu sebesar 5,06 persen dan diikuti oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 3,06 persen. Dari enam komponen yang mengalami kontraksi, kontraksi paling besar pada komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yaitu minus 12,76 persen dan komponen net ekspor antar daerah yaitu minus 11,27 persen. Struktur ekonomi Jakarta pada semester I-2015 menurut pengeluaran didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (58,59 persen), diikuti PMTB (41,02 persen), net ekspor antar daerah (24,20 persen) dan ekspor barang dan jasa luar negeri 15,98 persen. Grafik 7. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jakarta semester I-2015, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,97 poin, diikuti PMTB sebesar 1,43 poin dan sisanya sebesar 0,71 poin berasal dari komponen lainnya. 4 Berita Resmi Statistik No. 37/08/Th.XVII, 5 Agustus 2015

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (y-on-y) Grafik 8. Pertumbuhan PDRB y on y Beberapa Komponen Triwulan II/2015 Secara tahunan (yoy), pada triwulan II- 2015 dua komponen mengalami pertumbuhan positif dan komponen lainnya mengalami kontraksi. Pertumbuhan positif terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yaitu sebesar 5,02 persen dan komponen PMTB sebesar 2,48 persen. Disisi lain enam komponen yang mengalami kontraksi yaitu pengeluaran konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga sebesar minus 12,67 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar minus 3,14 persen, perubahan inventori sebesar minus 47,74 persen, ekspor barang dan jasa ke luar negeri sebesar minus 2,88 persen dan net ekspor antar daerah sebesar minus 14,75 persen. Komponen impor mengalami pertumbuhan minus 9,66 persen, namun karena komponen ini adalah pengurang dalam PDRB Jakarta maka menambah angka PDRB Jakarta. Grafik 9. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jakarta triwulan II-2015, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,93 poin, diikuti PMTB sebesar 1,16 poin dan komponen lainnya sebesar 1,05 poin. Hampir seluruh komponen mengalami penurunan angka sumber pertumbuhan yang sangat signifikan dibandingkan triwulan II-2014, kecuali komponen lembaga non profit yang melayani rumah tangga. Penurunan terbesar pada komponen net ekspor antar daerah yaitu sebesar 3,57 poin. Di sisi lain komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sedikit mengalami peningkatan angka sumber pertumbuhan yakni sebesar 0,03 poin, dari sebesar minus 0,41 poin pada triwulan II-2014 menjadi minus 0,38 poin. Berita Resmi Statistik No.37/08/Th.XVII, 5 Agustus 2015 5

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015 (q-to-q) Grafik 10. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga 2,98 persen. Ekonomi Jakarta triwulan II-2015 mengalami pertumbuhan lebih cepat dibandingkan triwulan sebelumnya. yaitu sebesar 2,46 persen. Lebih cepatnya pertumbuhan ekonomi Jakarta dipicu oleh meningkatnya pertumbuhan empat komponen PDRB Jakarta. Komponen pengeluaran konsumsi pemerintah mempunyai pertumbuhan paling besar yaitu 51,27 persen, kemudian komponen pengeluaran konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga sebesar 2,98 persen, komponen PMTB sebesar 2,21 persen dan Dua komponen PDRB Jakarta yaitu komponen perubahan inventori, ekspor barang jasa luar negeri dan net ekspor antar daerah mengalami kontraksi masing-masing sebesar minus 44,23 persen, minus 1,81 persen dan minus 8,61 persen. Sementara itu komponen impor luar negeri yang menjadi pengurang terhadap PDRB Jakarta memiliki pertumbuhan sebesar 2,20 persen atau meningkat 11,08 poin dibandingkan triwulan I/2015. Grafik 11. Sumber Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen Pada triwulan II-2015, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah mampu menciptakan sumber pertumbuhan paling besar yaitu sebesar 3,90 poin, kemudian komponen PMTB sebesar 1,01 poin dan komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 0,94 poin. Dua komponen yaitu pengeluaran konsumsi pemerintah dan PMTB pada triwulan I-2015 mempunyai angka sumber pertumbuhan negatif. Peningkatan angka sumber pertumbuhan yang paling besar yaitu komponen pengeluaran konsumsi pemerintah, naik 13,51 poin dibandingkan triwulan I-2015. 6 Berita Resmi Statistik No. 37/08/Th.XVII, 5 Agustus 2015

LAMPIRAN. Tabel 1. PDRB DKI Jakarta Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2014-2015 (Milyar Rupiah) A B Lapangan Usaha Triwulan I Triwulan II Semester I 2014 2015 2014 2015 2014 2015 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 419,14 447,54 422,14 453,24 841,27 900,78 Pertambangan dan Penggalian 1 088,96 1 202,79 1 108,85 1 283,10 2 197,81 2 485,89 C Industri Pengolahan 56 782,62 65 844,31 58 231,51 67 893,92 115 014,13 133 738,24 D Pengadaan Listrik dan Gas 1 305,96 1 517,12 1 366,90 1 514,14 2 672,86 3 031,25 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 171,08 182,14 174,38 185,29 345,46 367,43 F Konstruksi 55 596,47 62 381,47 57 377,29 64 593,30 112 973,76 126 974,77 G H I Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 70 748,29 78 783,52 74 955,72 82 056,86 145 704,00 160 840,37 12 718,60 15 180,99 13 181,80 16 072,29 25 900,40 31 253,28 21 695,90 25 623,01 22 161,20 26 743,95 43 857,10 52 366,95 J Informasi dan Komunikasi 30 956,89 33 931,82 31 594,40 34 647,34 62 551,29 68 579,15 K Jasa Keuangan dan Asuransi 42 408,10 48 284,36 44 751,28 48 801,07 87 159,38 97 085,43 L Real Estate 26 535,73 29 750,49 27 464,50 30 306,07 54 000,23 60 056,56 M,N Jasa Perusahaan 29 050,70 33 657,58 30 009,11 34 868,76 59 059,81 68 526,34 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 23 235,15 25 636,96 24 126,12 26 658,23 47 361,27 52 295,19 P Jasa Pendidikan 21 422,24 24 668,80 22 620,76 26 763,02 44 043,01 51 431,82 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 6 811,95 7 834,67 7 052,68 8 147,10 13 864,63 15 981,77 R,S,T,U Jasa Lainnya 14 471,03 16 919,33 15 031,35 17 496,84 29 502,38 34 416,17 PDRB 415 418,80 471 846,89 431 629,97 488 484,51 847 048,77 960 331,40 Berita Resmi Statistik No.37/08/Th.XVII, 5 Agustus 2015 7

Tabel 2. PDRB DKI Jakarta Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2010 Tahun 2014-2015 (Milyar Rupiah) A B Lapangan Usaha Triwulan I Triwulan II Semester I 2014 2015 2014 2015 2014 2015 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 337,71 340,96 336,92 341,63 674,63 682,58 Pertambangan dan Penggalian 747,53 739,28 745,72 737,75 1 493,25 1 477,03 C Industri Pengolahan 43 874,90 45 138,54 44 642,30 46 094,64 88 517,20 91 233,18 D Pengadaan Listrik dan Gas 901,82 929,64 932,14 954,40 1 833,96 1 884,03 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 156,61 158,32 158,57 159,96 315,18 318,28 F Konstruksi 45 691,66 47 324,75 46 683,26 48 749,22 92 374,92 96 073,97 G H I Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 55 111,45 57 194,65 57 028,79 58 905,84 112 140,24 116 100,49 10 036,76 10 808,14 10 306,99 11 263,24 20 343,75 22 071,38 16 910,73 17 573,71 17 108,55 18 080,10 34 019,29 35 653,81 J Informasi dan Komunikasi 30 941,60 33 892,99 31 494,20 34 628,47 62 435,80 68 521,46 K Jasa Keuangan dan Asuransi 34 098,14 36 654,25 35 765,25 36 813,34 69 863,39 73 467,59 L Real Estate 22 820,07 24 047,02 23 189,79 24 352,42 46 009,86 48 399,45 M,N Jasa Perusahaan 24 055,23 25 800,70 24 529,95 26 409,60 48 585,19 52 210,30 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 15 143,76 15 309,95 15 313,31 15 499,80 30 457,07 30 809,75 P Jasa Pendidikan 16 331,20 16 899,90 16 529,14 17 966,28 32 860,34 34 866,18 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 5 279,25 5 672,74 5 379,21 5 845,76 10 658,46 11 518,51 R,S,T,U Jasa Lainnya 11 597,69 12 510,33 11 859,15 12 814,33 23 456,84 25 324,66 PDRB 334 036,12 350 995,88 342 003,23 359 616,78 676 039,35 710 612,66 8 Berita Resmi Statistik No. 37/08/Th.XVII, 5 Agustus 2015

Tabel 3. Distribusi Persentase PDRB DKI Jakarta Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014-2015 (Persen) Lapangan Usaha Triwulan I Triwulan II Semester I 2014 2015 2014 2015 2014 2015 A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,10 0,09 0,10 0,09 0,10 0,09 B Pertambangan dan Penggalian 0,26 0,25 0,26 0,26 0,26 0,26 C Industri Pengolahan 13,67 13,95 13,49 13,90 13,67 13,93 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,31 0,32 0,32 0,31 0,31 0,32 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 F Konstruksi 13,38 13,22 13,29 13,22 13,38 13,22 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 17,03 16,70 17,37 16,80 17,03 16,75 H Transportasi dan Pergudangan 3,06 3,22 3,05 3,29 3,06 3,25 I Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 5,22 5,43 5,13 5,47 5,22 5,45 J Informasi dan Komunikasi 7,45 7,19 7,32 7,09 7,45 7,14 K Jasa Keuangan dan Asuransi 10,21 10,23 10,37 9,99 10,21 10,11 L Real Estate 6,39 6,31 6,36 6,20 6,39 6,25 M,N Jasa Perusahaan 6,99 7,13 6,95 7,14 6,99 7,14 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 5,59 5,43 5,59 5,46 5,59 5,45 P Jasa Pendidikan 5,16 5,23 5,24 5,48 5,16 5,36 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,64 1,66 1,63 1,67 1,64 1,66 R,S,T,U Jasa Lainnya 3,48 3,59 3,48 3,58 3,48 3,58 PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Berita Resmi Statistik No.37/08/Th.XVII, 5 Agustus 2015 9

Tabel 4. Laju Pertumbuhan PDRB DKI Jakarta Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014-2015 (Persen) A B Lapangan Usaha Q TO Q Y O Y C TO C Tw II/2014 Tw II/2015 Tw II/2014 Tw II/2015 Tw II/2014 Tw II/2015 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan -0,23 0,20 1,20 1,40 1,59 1,18 Pertambangan dan Penggalian -0,24-0,21-0,75-1,07-0,72-1,09 C Industri Pengolahan 1,75 2,12 6,44 3,25 7,09 3,07 D Pengadaan Listrik dan Gas 3,36 2,66 1,07 2,39-0,53 2,73 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 1,25 1,04 3,50 0,88 4,11 0,98 F Konstruksi 2,17 3,01 5,06 4,43 5,69 4,00 G H I Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 3,48 2,99 4,91 3,29 4,89 3,53 2,69 4,21 13,44 9,28 13,28 8,49 1,17 2,88 5,82 5,68 5,92 4,80 J Informasi dan Komunikasi 1,79 2,17 11,03 9,95 11,05 9,75 K Jasa Keuangan dan Asuransi 4,89 0,43 5,83 2,93 4,05 5,16 L Real Estate 1,62 1,27 4,66 5,01 4,50 5,19 M,N Jasa Perusahaan 1,97 2,36 8,93 7,66 8,83 7,46 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1,12 1,24 0,73 1,22 0,10 1,16 P Jasa Pendidikan 1,21 6,31 3,84 8,69 3,60 6,10 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,89 3,05 6,89 8,67 6,54 8,07 R,S,T,U Jasa Lainnya 2,25 2,43 9,09 8,05 8,87 7,96 PDRB 2,39 2,46 6,21 5,15 6,11 5,11 10 Berita Resmi Statistik No. 37/08/Th.XVII, 5 Agustus 2015

Tabel 5. PDRB DKI Jakarta Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2014-2015 (Milyar Rupiah) Komponen Triwulan I Triwulan II Semester I 2014 2015 2014 2015 2014 2015 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 253 534,60 277 647,05 257 841,78 285 031,51 511 376,38 562 678,55 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 9 223,71 8 546,56 9 526,40 8 891,02 18 750,11 17 437,58 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 30 775,68 33 300,57 52 418,21 54 834,69 83 193,88 88 135,26 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 176 481,85 194 064,90 183 593,65 199 840,74 360 075,50 393 905,64 5 Perubahan Inventori 1 101,44 1 742,15 1 847,13 1 030,77 2 948,57 2 772,92 6 Ekspor Barang dan Jasa Luar Negeri 73 023,21 76 804,72 73 376,25 76 638,87 146 399,45 153 443,58 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa Luar Negeri 241 344,02 238 171,54 261 926,83 252 276,06 503 270,85 490 447,60 8 Net Ekspor Antar Daerah 112 622,33 117 912,49 114 953,40 114 492,98 227 575,73 232 405,47 PDRB 415 418,80 471 846,89 431 629,97 488 484,51 847 048,77 960 331,40 Tabel 6. PDRB DKI Jakarta Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2014-2015 (Milyar Rupiah) Komponen Triwulan I Triwulan II Semester I 2014 2015 2014 2015 2014 2015 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 196 718,65 206 741,20 200 004,20 210 038,88 396 722,85 416 780,08 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 7 514,03 6 548,73 7 721,95 6 743,88 15 235,98 13 292,61 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 26 220,25 26 681,76 41 670,46 40 362,33 67 890,71 67 044,08 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 155 164,83 160 840,01 160 423,21 164 394,36 315 588,04 325 234,37 5 Perubahan Inventori 572,48 844,06 900,72 470,73 1 473,20 1 314,79 6 Ekspor Barang dan Jasa Luar Negeri 57 049,69 56 699,29 57 323,97 55 672,58 114 373,66 112 371,87 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa Luar Negeri 192 918,56 184 508,36 208 747,02 188 575,55 401 665,58 373 083,91 8 Net Ekspor Antar Daerah 83 714,76 77 149,19 82 705,73 70 509,58 166 420,49 147 658,78 PDRB 334 036,12 350 995,88 342 003,23 359 616,78 676 039,35 710 612,66 Berita Resmi Statistik No.37/08/Th.XVII, 5 Agustus 2015 11

Tabel 7. Distribusi Persentase PDRB DKI Jakarta Menurut Pengeluaran Tahun 2014-2015 (Persen) Triwulan I Triwulan II Semester I Komponen 2014 2015 2014 2015 2014 2015 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 61,03 58,84 59,74 58,35 60,37 58,59 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,22 1,81 2,21 1,82 2,21 1,82 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 7,41 7,06 12,14 11,23 9,82 9,18 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 42,48 41,13 42,53 40,91 42,51 41,02 5 Perubahan Inventori 0,27 0,37 0,43 0,21 0,35 0,29 6 Ekspor Barang dan Jasa Luar Negeri 17,58 16,28 17,00 15,69 17,28 15,98 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa Luar Negeri 58,10 50,48 60,68 51,64 59,41 51,07 8 Net Ekspor Antar Daerah 27,11 24,99 26,63 23,44 26,87 24,20 PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 1 Tabel 8. Laju Pertumbuhan PDRB DKI Jakarta Menurut Pengeluaran Tahun 2014-2015 (Persen) Q TO Q Y O Y C TO C Komponen Triw II/2014 Triw II/2015 Triw II/2014 Triw II/2015 Triw II/2014 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Triw II/2015 1,67 1,60 5,95 5,02 5,74 5,06 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,77 2,98 31,09-12,67 32,15-12,76 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 58,92 51,27-3,06-3,14 0,30-1,25 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 3,39 2,21 3,81 2,48 4,23 3,06 5 Perubahan Inventori 57,34-44,23 11,38-47,74-3,78-10,75 6 Ekspor Barang dan Jasa Luar Negeri 0,48-1,81 0,47-2,88-0,46-1,75 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa Luar Negeri 8,20 2,20-1,98-9,66 1,06-7,12 8 Net Ekspor Antar Daerah -1,21-8,61-2,60-14,75 3,41-11,27 PDRB 2,39 2,46 6,21 5,15 6,11 5,11 12 Berita Resmi Statistik No. 37/08/Th.XVII, 5 Agustus 2015

BPS PROVINSI DKI JAKARTA Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Dwi Paramita Dewi, ME Bidang Neraca Wilayah & Analisis Statistik Telepon : 021-31928493, 31928496 Fax : 021-3152004 e-mail : bps3100@bps.go.id Homepage : http://jakarta.bps.go.id/ Berita Resmi Statistik No.37/08/Th.XVII, 5 Agustus 2015 13