BAB IV ANALISIS PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KELAS III SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU ULUL ALBAB PEKALONGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS PEMANFAATAN TEKNIK MENYANYI DALAM PEMBELAJARAN HAFALAN KOSAKATA BAHASA ARAB SISWA MIS KERTIJAYAN BUARAN PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan maupun tulis. Kemampuan bahasa Arab serta sikap positif terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek yang turut menentukan pencapaian tujuan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. daya guna serta hasil guna yang relatif cukup tinggi, termasuk didalamnya

BAB I PENDAHULUAN. orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara

BAB 3 METODE PENELITIAN. (PTK). PTK merupakan suatu bentuk penelitian reflektif diri yang secara kolektif

STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH BAHASA MANDARIN I DI PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FIB UB

MEDIA LABORATORIUM BAHASA (PEMILIHAN, PENGGUNAAN, PEMANFAATAN, PERAWATAN,DLL)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan mulai

BAB I PENDAHULUAN. emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Reni Febriyenti, 2015

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan fisik serta psikologis siswa (Peraturan Pemerintah, 2005).

BAB V PENUTUP. Penerapan Kemahiran Berbicara (Mahārah al-kalām) dalam Pembelajaran. Bahasa Arab pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab di STAIN

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. berbudaya dan beragama. Menurut Abd al-majid dalam buku Metodologi

2015 PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada. Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Menyimak Cerita Pendek di Kelas V SDN 1

BAB V PENUTUP. dalam penelitian ini. Berikut ini adalah paparan hasil penelitian dari masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. disarankan adalah penelitian tindakan. Dari namanya itu sendiri sudah. bukanlah kepentingan guru) (Arikunto, 2012:2).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran Bahasa Indonesia nilai KKM siswa masih dibawah rata-rata

jumlah siswa sebanyak 423, maka jumlah kelas terbagi menjadi 12 kelas.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia, pembelajaran keterampilan menyimak

BAB V PENUTUP. teori pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan naẓariyah alwahdhah. penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah REZA FAUZI, 2013

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN BAHASA ARAB MADRASAH TSANAWIYAH

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari tuntutan kehidupan manusia. Kebutuhan memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. menulis seseorang dapat menyampaikan hal yang ada dalam pikirannya.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dalam ranah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Kegiatan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. salah satu faktor hakiki yang membedakan manusia dari makhluk lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa

BAB V PEMBAHASAN. Siswa Kelas Unggulan di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung. berkaitan dengan indera pendengar, dimana pesan yang disampaikan

BAB I PENDAHULUAN. sosial, emosional peserta didik juga merupakan penunjang keberhasilan

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang dilakukan di kelas V SDN. Cisitu 2

UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN BAHASA ARAB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN KTSP MATA PELAJARAN PAI SDN WATES 01 WONOTUNGGGAL. A. Pelaksanaan KTSP Mata Pelajaran PAI Kelas VI di SD Negeri Wates

T, 2015 PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN IPS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menyimak (listening skills), keterampilan berbicara (speaking skill), keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Abd al-majid,

BAB I PENDAHULUAN. alamiah untuk beradaptasi dengan lingkungannya, sebagai alat. bersosialisasi, bahasa juga merupakan suatu cara merespon orang lain.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah jenis deskriptif kualitatif. Penelitian akan mengamati fakta, gejala-gejala

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran yang membosankan dan bahkan ada yang sampai membenci. Hal ini,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Inggris merupakan bahasa yang digunakan sehari-hari di negara

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati. Namun lebih jauh lagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang otonomi daerah, kebijakan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. dari segala penjuru dunia, tidak hanya informasi dalam negeri tapi juga

BAB I PENDAHULUAN. demi detik sejak manusia lahir sampai mati. Manusia sejak lahir belajar untuk

BAB IV. Analisis Respon Peserta Didik terhadap Penggunaan Media Gambar dalam. Pembelajaran Praktik Ibadah Salat di SMP Negeri 1 Batang.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. memimpin, mengajar anak baik dari segi jasmani maupun rohaninya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menuntut peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran. Guru

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sebuah proses belajar yang tiada henti dalam

Bab 1. Pendahuluan. Keterampilan berbahasa secara umum dapat dikategorisasikan ke dalam empat

I. PENDAHULUAN. analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan

(UJI COBA) B. Petunjuk Pengisisan

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BERKOMUNIKASI SISWA DENGAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan pikiran dan perasaan kepada orang lain. Untuk mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. kelas (classroom action research). Berbagai definisi diketengahkan oleh pakar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan nasional yang ingin dicapai dicantumkan dalam UUD 45 yaitu. mencapai tujuan tersebut adalah melalui pendidikan.

PERBEDAAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN BUKAN AUDIO VISUAL TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yeyen Yeni Aminah, 2014

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. performen yang berupa tes lisan dan data lembar pengamatan (observasi). Data

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan emosional. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar pendidikan di

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh :

STRATEGI PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN. Wildan Nafi i Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Madiun

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMBELAJARAN AL-QUR AN HADITS DI MI ISLAMIYAH WIRODITAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peranan seorang guru dalam proses belajar-mengajar harus mampu

BAB I PENDAHULUAN. lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia, khususnya di pesantren-pesantren dan

Daftar Terjemah Bahasa Asing

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE IQRO DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR AN DI TPA AISYIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tia Setiawati, 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan individu kearah yang lebih baik secara utuh.

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audio-Visual Terhadap

I. PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran Biologi, siswa dituntut tidak hanya sekedar tahu

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KELAS III SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU ULUL ALBAB PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2015-2016 Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis penerapan media audio visual dan faktor faktor pendukung dan penghambat penerapan media audio visual dalam pembelajaran bahasa Arab di kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab Pekalongan tahun ajaran 2015-2016. A. Analisis Penerapan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab Pekalongan Hasil penelitian yang diperoleh dari penerapan media audio visual dalam pembelajaran bahasa Arab di kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab Pekalongan tahun ajaran 2015-2016 dapat dianalisis sebagai berikut: Media pembelajaran merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, karena media pembelajaran sangat mempengaruhi tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan oleh seorang guru. Dalam sebuah pembelajaran didalamnya ada beberapa komponen yang saling berkaitan salah satunya adalah media. Media merupakan alat bantu untuk mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri, dalam sebuah pembelajaran guru harus mampu menyampaikan pesan berupa materi

74 supaya di mengerti oleh setiap siswa, oleh karena itu guru harus pintar dalam menggunakan sebuah media agar materi yang disampaikan dapat dimengerti oleh siswa dan siswa juga lebih bersemangat untuk mengikuti pembelajaran. Terkait dengan proses pembelajaran bahasa Arab, dimana peserta didik akan dibekali atau belajar keterampilan berbahasa dengan cara berlatih secara terus-menerus untuk memperoleh keterampilan tersebut. Padahal berlatih secara berkesinambungan adalah hal yang membosankan, oleh karena itu dengan guru menerapkan media audio visual dapat membantu dalam menyampaikan materi agar siswa tetap bergairah untuk mengikuti pembelajaran. Dari hasil observasi dan wawancara dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab kelas III di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab Pekalongan menerapakan media audio visual karena media ini mempunyai dua panca indera sekaligus yaitu indera pendengar dan indera penglihatan. Dengan media audio visual anak lebih tertarik karena ada gambarnya dan juga di lengkapi dengan suara. Kondisi kelas pun berbeda dari biasanya yang tanpa menggunakan media audio visual. Pada bab II telah diuraikan dalam penggunaan media audio visual harus memperhatikan hal-hal sebagai antara lain Pertama, sesuai dengan tujuan dan materi pembelajaran yang tercantum. Kedua, memberikan pengertian dan penjelasan tentang suatu konsep. Ketiga, mendorong kreativitas siswa. Keempat, memenuhi unsur kebenaran dalam ukuran, ketelitian, dan kejelasan untuk menghindari kesalahan pengertian tentang

75 sesuatu yang digambarkan atau dijelaskan melalui media pembelajaran tersebut. Kelima, pembelajaran harus aman dan tidak membahayakan siswa atau guru. Keenam, media pembelajaran menarik, menyenangkan, dan tidak membosankan bagi siswa untuk menggunakanya. Ketujuh, memenuhi unsur keindahan dalam bentuk, warna dan kombinasinya. Kedelapan, penggunaan media pembelajaran dalam suatu proses pembelajaran tidak sekaligus dipertunjukan kepada siswa melainkan bergantian sesuai dengan materi pembelajaran yang dijelaskan. Kesembilan, media pembelajaran lebih banyak berisikan materi pembelajaran yang menagandung pesan positif dibandingkan dengan negatif. Penerapan media audio visual pada kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab peniliti mengamati dalam penerapanya sudah sesuai dengan hal-hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan media audio visual. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan media audio visual di kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab dimulai dengan melakukan persiapan yang dilakukan guru yaitu: 1 pertama guru menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), untuk materi pembelajaran bahasa Arab terdiri dari empat Standar Kompetensi yang harus dikuasai siswa, yaitu : menyimak (Istimā ), berbicara (Kalām), membaca (Qirā ah), dan menulis (Kitābah). Keempat aspek keterampilan 1 Hasil pengamatan penulis saat mengikuti pembelajaran bahasa Arab, serta dipertajam wawancara dengan Bapak Ulil Albab selaku Guru Bahasa Arab di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab Pekalongan.

76 berbahasa tersebut dalam kegiatan pembelajaran harus disajikan secara integral bukan secara parsial atau terpisah-pisah. Namun, dalam pelaksanaannya tentu saja setiap kemampuan tersebut dapat memperoleh penekanan dan prioritas tertentu yang sesuai dengan pokok dan sub pokok bahasan atau butir-butir pembelajaran. Keterampilan menyimak (Istimā ) adalah kemampuan seseorang dalam mencerna dan memahami kata atau kalimat yang diujarkan oleh mitra bicara atau media tertentu. Untuk keterampilan menyimak (Istimā ) standar kompetensinya adalah memahami makna, frase, dan ungkapan dengan melafalkan, bercakap, membaca dan menulis kalimat sederhana. Sedangkan untuk Kompetensi Dasarnya Semester I meliputi : a. Materi ) 1( مالبس kompetensi dasarnya adalah bercakap, membaca, dan menulis dalam bahasa Arab tentang dengan pola kalimat dasar مالبس) 1 ) yang meliputi ذلك تلك ىذا ھذه اسم contoh : ما ذلك ذلك إزار ما تلك تلك تنورة

77 ماىذا ىذا سروال ماىذه ىذه فانلة اسم إشارة )ىذا / ىذه ذلك / تلك( + اسم Contoh kalimat sedehana ىذه قلنسوة dan ىذا فستان seperti b. Materi ) 2( مالبس kompetensi dasarnya adalah bercakap, membaca, dan menulis dalam bahasa Arab tentang dengan pola kalimat dasar مالبس) 2 ) yang meliputi ذلك تلك ىذا / ھذه + اسم contoh : ما ذلك ذلك جورب ما تلك تلك قبعة ما ىذا ىذا حذاء

78 ما ىذه ىذه سرتة Contoh kalimat sedehana ذلك تلك ىذا / ھذه + اسم seperti ذلك نعل dan ىذه مظلة c. Materi األلوان kompetensi dasarnya adalah bercakap, membaca, dan menulis dalam bahasa Arab tentang األلوان dengan pola kalimat dasar ذلك تلك ىذا / ھذه + اسم yang meliputi contoh : ىذا حذاء لونو أصفر, ذلك نعل لونو أزرق, ىذه تنورة لوهنا خضراء a. Semester II: Bercakap, membaca dan menulis dalam bahasa arab tentang أسريت dan األمكنة, يف املدرسة dengan pola kalimat dasar yang, ال meliputi اسم, ذلك, تلك, ھذا / ھذه Setelah membuat RPP kemudian yang kedua guru memilih media dan menyesuaikannya dengan materi yang akan disampaikan dengan mencari rekaman materi dari internet, keterbatasan rekaman materi yang akan disampaikan kepada siswa menjadi hambatan yang akhirnya guru harus kreatif untuk mencari sendiri bahan rekaman yang nantinya akan

79 disampaikan kepada siswa. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain ketersediaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), mutu teknis dan biaya. Selanjutnya guru menyiapkan alat-alat media audio visual yang akan digunakan seperti: video, laptop, opaque projector dan sound digital mini sebagai alat penambah daya volume suara. Ketiga Sebelum masuk pada materi anak dirangsang untuk memahami kosa kata (mufradat) yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan, dengan cara guru memberikan kertas yang berisi kosakata materi pada anak. Mengajarkan kosakata sebaiknya melalui beberapa tahapan salah satunya mengajarkan kosakata dengan cara memberikan gambar dari kosakata yang ingin diajarkan, 2 dalam hal ini guru memutarkan video yang berisi tentang mufrodat menggunakan media audio visual. Keempat Kemudian guru meminta anak menyimak dan memperhatikan video yang diputar menggunakan LCD, projector, sound digital mini sebagai alat penambah daya volume suara, video di putar berulang-ulang agar siswa mudah dalam menghafal kosakata. Setelah pemutaran selesai guru menanyakan kembali kosakata yang ada dalam video. Pada saat proses pembelajaran bahasa Arab berlangsung dengan media audio visual di kelas III, guru melakukan pengamatan. Dalam hal ini guru mengamati keaktifan siswa dalam mengikuti dan memperhatikan 2 Abdul Wahab Rosyidi, Media Pembelajaran Bahasa Arab, (Malang: UIN Malang Press, 2009), hlm. 54.

80 pelajaran yang disampaikan guru. Dengan menerapkan media audio visual sangat mempengaruhi siswa menjadi semangat dan senang dalam mengikuti pembelajaran bahasa Arab. Tujuan evaluasi untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai dalam proses pendidikan yang telah dilaksanakan, apakah hasil yang dicapai sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. 3 Dengan diadakannya evaluasi maka prestasi siswa dapat diketahui, sehingga selanjutnya dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan sebuah pembelajaran. Evaluasi dalam pembelajaran bahasa Arab difokuskan pada evaluasi proses dan hasil. Evaluasi proses diarahkan pada tingkat partisipasi, minat dan semangat siswa dalam proses pembelajaran. Dimana dalam proses pembelajaran bahasa Arab di kelas III menunjukkan antusias siswa yang cukup tinggi, suasana proses pembelajaran tampak hidup dan kondusif. 4 Siswa lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran, menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru dengan bersemangat dan suasana kelas menjadi menyenangkan. Ada sejumlah alasan rasional logis tentang mengapa alat bantu semacam audio visual sangat diperlukan dalam proses pengajaran bahasa Arab dan bahasa lainya yaitu karena daya tangkap dan daya ingat manusia tidaklah sama, sedangkan indera manusia saling mendorong satu sama lain dalam proses belajar mengajar. Dalam hal ini, seorang guru menerangkan 3 Wayan Nurkancana, P.P.N. Sumartana, Evaluasi Pendidikan(Surabaya: Usaha Nasional, 1986)hlm, 4. 4 Hasil pengamatan dan wawancara dengan Bapak Ulil Albab selaku guru mata pelajaran bahasa Arab kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab Pekalongan.

81 suatu kegiatan dengan bantuan audio visual akan tampak lebih menarik dan dapat meningkatkan motivasi belajar dan mendorong siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar. 5 Hal ini dapat dilihat dari sebagian besar siswa sangat aktif dan serius dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, walaupun memang ada beberapa siswa yang tampak kurang bersemangat saat proses pembelajaran berlangsung. Namun demikian Itu membuktikan bahwa penggunaan media audio visual dalam pembelajaran bahasa Arab mendapat respon yang positif dari para siswa. Sedangkan penilaian hasil lebih diarahkan pada tingkat pemahaman siswa pada materi yang diajarkan oleh guru. Guru bahasa Arab di kelas III melakukan penilaian ini melalui dua tahap yaitu tes tertulis dan tes lisan. Aspek penilaian kognitif yaitu tes tertulis seperti menjawab pola kalimat sederhana, penggunaan tata bahasa yang tepat, dan membuat kalimat sederhana. Contohnya sebagai berikut: لونو أ زرق.1 ما لون القميص لونو أمسر.2 ما لون اخلمار hlm. 167 5 Ahmad Izan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung: Humaniora, 2011),

82 لوهنا صفراء.3 ما لون الفانلة لوهنا محراء.4 ما لون اجلالبية Kemudian untuk aspek penilaian psikomotorik yaitu tes lisan dengan cara guru menanyakan tentang mufrodat yang telah diajarkan. Pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan media audio visual di kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian nilai hasil belajar siswa yang memuaskan. Dengan demikian tujuan penggunaan media audio visual dalam pembelajaran bahasa Arab dapat dikatakan tercapai, sesuai dengan tujuan pembelajaran dan sesuai dengan tujuan penerapan media audio visual. B. Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat Penerapan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Bahasa Arab Siswa Kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab Pekalongan Semua media pembelajaran tentu mempunyai faktor pendukung dan penghambat masing-masing. Berbagai faktor pendukung penggunaan media audio visual yang telah dipaparkan pada bab III, penulis

83 berpendapat bahwa nilai positif semua media pembelajaran tidak boleh menjadi faktor yang menyebabkan tenaga pendidik asal-asalan dalam penggunaannya, termasuk pada penggunaan media audio visual. Walaupun terlihat sederhana dalam penggunaannya, namun berbagai persiapan dan pertimbangan yang matang harus diperhatikan sebelum mempraktikkan media ini. Beberapa faktor pendukung dari penerapan media audio visual dalam pembelajaran bahasa Arab siswa kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab adalah sebagai berikut : 1. Persiapan yang matang Dalam setiap pembelajaran pastilah dibutuhkan rencana pembelajaran sebagai pedoman ketika guru mengajar. Dan guru bahasa Arab di kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab telah menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) guna memudahkannya dalam proses mengajar. Melalui RPP tersebut guru telah menyiapkan media apa yang akan digunakan. Dengan demikian penggunaan media dalam proses pembelajaran bahasa Arab di kelas III materi dapat tersampaikan dengan baik, sehingga memperoleh hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut. 2. Lingkungan yang strategis Lingkungan yang strategis sangat membantu siswa dalam menyerap materi pelajaran dengan baik. Karena dengan lokasi yang

84 strategis yang jauh dari keramaian akan membuat siswa merasa nyaman dan tenang. Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab adalah sekolah yang mempunyai lingkungan yang strategis sehingga siswa bisa lebih berkonsentrasi dalam menerima pelajaran. Dan lingkungan yang nyaman tersebut menjadikan proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan mudah. 3. Dilengkapi dengan sarana prasarana dari sekolah. Sarana prasarana yang lengkap juga berpengaruh dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan media audio visual karena disini membutuhkan alat-alat bantu sebagai penyampaian materi seperti laptop, opaque projector dan sound digital mini sebagai alat penambah daya volume suara. 4. Kreatifitas dari seorang guru. Dalam penerapan media audio visual kreatifitas guru sangat dibutuhkan sekali karena guru harus bisa mencari bahan ajar ataupun rekaman materi, dalam penerapan media audio visual guru mencari bahan rekaman materi dari internet maupun dari sumber yang lainya. Karena rekaman materi untuk pembelajaran bahasa arab kurang memadai. 5. Adanya kerjasama dari kepala sekolah, guru dan orang tua siswa. Dalam sebuah lembaga pendidikan dibutuhkan kerjasama dari semua pihak, baik itu dari kepala sekolah, guru, dan orang tua siswa. Ketiganya harus saling mendukung guna tercapainya tujuan pembelajaran.

85 Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab Pekalongan telah terjalin hubungan kerjasama yang baik antara kepala sekolah, guru, dan orang tua siswa. Adapun faktor penghambat penerapan media audio visual dalam pembelajaran bahasa Arab siswa kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ulul Albab Pekalongan, yaitu : 1. Keterbatasan rekaman materi Keterbatasan rekaman materi mengakibatkan guru kesulitan dalam mencari materi yang akan disampaikan kepada siswa menggunakan media audio visual. Sehingga guru di tuntut untuk kreatif mencari rekaman materi pembelajaran bahasa arab sendiri. 2. Keterbatasan waktu Waktu dalam pembelajaran bahasa Arab dalam satu minggu hanya ada 2 kali pertemuan untuk 2 jam pelajaran. Waktu tersebut dirasa kurang dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media. Oleh karena itu, guru terus berupaya dalam menggunakan media pembelajaran waktu yang digunakan harus tetap efisien. 3. Kemampuan peserta didik yang berbeda-beda Peserta didik pasti mempunyai kemampuan yang berbeda-beda, ini menjadi salah satu faktor penghambat dalam penerapan media audio visual. Karena dengan demikian guru harus menyesuaikan tingkat pemahaman siswa.

86 Guru dalam hal ini terus menyiasati agar materi pembelajaran dapat diserap dan diterima oleh semua siswa termasuk siswa yang kurang cepat dalam menerima materi, Dalam hal ini guru mengurangi kecepatan dalam menyampaikan materi. 4. Kurangnya pengelolaan kelas Berdasarkan observasi penulis pada tanggal 12 Oktober 2015 menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan media audio visual di kelas III tampak pengelolaan kelas yang kurang dari guru. Itu terlihat dari kacaunya kelas ketika pemutaran video pembelajaran bahasa Arab berlangsung. Oleh karena itu, guru terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi dirinya dalam mengajar, menggunakan metode yang tepat dalam mengajar, dan selalu mengevaluasi proses pembelajaran yang telah berlangsung.