SLIDE KEDUA A. PENGERTIAN SISTEM Definisi sistem dapat dilihat dari dua pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen/elemen

dokumen-dokumen yang mirip
Universitas Gadjah Mada

Sistem Informasi [Kode Kelas]

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem

BAB II LANDASAN TEORI

KONSEP SISTEM. Chairul Furqon, S.Sos., MM.

PERTEMUAN 1 KONSEP DATA

BAB II LANDASAN TEORI. saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto :

PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Pertemuan I Konsep Dasar Sistem Informasi (Konsep. Dasar Sistem) Oleh : Devie Rosa Anamisa

BAB II LANDASAN TEORI. mencapai tujuan tertentu di dalam sebuah lingkaran. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Berdasarkan kutipan perancangan adalah aktifitas

KONSEP SISTEM INFORMASI

: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 1 : Terminologi Analisa Sistem Informasi

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus

LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN LANDASAN TEORI

BAB II. Landasan Teori. [Jog98] mendefinisikan pengembangan system (System Development)

Pengembangan Sistem Informasi Kejuruan. Eko Marpanaji

( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN CV. TUNGGAL JAYA TEKNIK

BAB III LANDASAN TEORI. Dokumen perusahaan/organisasi adalah data, catatan dan/atau keterangan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu kesatuan dari komponen-komponen yang saling berinteraksi untuk. mencapai tujuan tertentu di dalam sebuah lingkaran.

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK KIMIA FARMA

Bab 2. Tinjauan Pustaka

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, yaitu System Development

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI. sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem

BAB II LANDASAN TEORI. dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB II DASAR TEORI. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang paling. untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah

Sistem Informasi Gerson Dullosa Utama Univesitas Mercu Buana Yogyakarta Tugas Konsep Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian sistem terbagi menjadi dua yaitu : pendekatan yang menekankan pada elemen / komponen.

BAB II LANDASAN TEORI

dan terminal masukan/keluaran.

BAB III LANDASAN TEORI. sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang

MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN MATA UANG RUPIAH DI SD THERESIANA 02 SEMARANG

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

PENGANTAR SISTEM INFORMASI KOMPONEN SISTEM INFORMASI. Hendri Sopryadi,M.T.I 10/12/2011 KOMPONEN SISTEM INFORMASI. Hendri Sopryadi,M.T.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

Parno, SKom., MMSI Universitas Gunadarma. Personal Khusus Tugas

Gordon B. Davis (1984)

BAB II LANDASAN TEORI. yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN ANGGOTA DPRD KOTA PALOPO. Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo

BAB II LANDASAN TEORI. mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket.

TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI P E N G A N T A R T E K N O L O G I I N F O R M A S I ( T I F )

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi

TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. namun dengan program aplikasi dan fungsi yang berbeda-beda. Beberapa sistem

BAB III LANDASAN TEORI

KONSEP DASAR. POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : KONSEP DASAR SISTEM. Karakteristik Sistem. Bina Sarana Informatika

SISTEM INFORMASI PENJUALAN MEUBEL HERY KARYA FURNITURE

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Andri Kristanto (2008:1) suatu sistem adalah jaringan kerja dari

ANALISIS SISTEM ENTERPRISE UMUM

SISTEM INFORMASI SERVIS KOMPUTER PADA SAFRI AL AMIN COMPUTER JEPARA

SISTEM INFORMASI ANGGARAN KESEHATAN SWAKELOLA PEGAWAI DAN KELUARGA PDAM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUCI CETAK FOTO PADA LEMBAYUNG CAKRAWALA PHOTOGRAPHY YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR

Sistem, Sub Sistem dan Supra Sistem

SISTEM INVENTORY OBAT PADA PUSKESMAS SUKOREJO

BAB II LANDASAN TEORI

Pengertian Sistem. Ika Menarianti, M.Kom. - Konsep Dasar Sistem - Konsep Dasar Informasi - Konsep Dasar Sistem Informasi - Peranan Sistem Informasi

What is Information System?

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. komponen komponen yang saling berkaitan, berhubungan, mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TI 1 SISTEM INFORMASI TUGAS SIBI 1 DI SUSUN OLEH : ADE MAS BAGUS ( ), FANDY ADITYA SOEPRIADI( ), TEKNIK INFORMATIKA Kelompok 1

BAB II LANDASAN TEORI

Pengembangan Sistem Kehadiran Dosen STIKOM Bali

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu

BAB III LANDASAN TEORI. order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) daripada kumpulan kebenaran itu sendiri. (Stair, 2006)

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI (APSI)

BAB II LANDASAN TEORI. Sebuah sistem terdiri dari bagian bagian atau komponen yang terpadu untuk

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang berinteraksi artinya saling bekerja

Transkripsi:

SLIDE KEDUA A. PENGERTIAN SISTEM Definisi sistem dapat dilihat dari dua pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen/elemen SISTEM : adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Prosedur artinya langkah-langkah / step-step / urutan kegiatan urut-urutan kegiatan digunakan untuk menjelaskan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya. Misalnya prosedur membuat Kopi 1. Memasak air 2. masukkan gula kedalam gelas 3. tuang air panas kedalam gelas 4. aduk kopi didalam gelas Tujuannya : membuat kopi Apa : membuat kopi Siapa : seseorang Kapan : hari minggu jam 11 Bagaimana : langkah-langkahnya Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikian sistem sebagai berikut : Sistem adalah kumpulan dari elemen elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang dapat diterima. Contoh : Sistem Informasi Akuntasi dapat terdiri dari beberapa sub system, yaitu : - Sub system akuntasi penjualan - Sub system akuntasi pembelian - Sub system akuntasi penggajian - Sub system akuntasi akuntasi biaya

Dalam merencanakan suatu system, analis dan perancangan system harus mengerti dahulu komponen-komponen atau elemen-elemen atau sub system sub system dari system tersebut. Contoh dalam kehidupan sehari-hari : Sistem Anggota Tubuh Manusia Terdiri dari berapa komponen / elemen yaitu : 1. Kepala 2. Tangan 3. Kaki 4. dlll Masing-masing komponen / elemen mempunyai sub system, ambil contoh : tangan mempunyai jari, kepala mempunyai mata, telinga, hidung, mulut. Masing-masing komponen / elemen saling beriteraksi sehingga membentuk sebuah gerakan yang di perintahkan oleh otak. SISTEM : MEMINDAHKAN BARANG Rangsangan Otak tangan bergerak memegang barang tangan meletakkan barang barang tersebut dipindahkan SLIDE KETIGA B. KARAKTERISTIK SISTEM Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Ada 8 karakteristik sistem, yaitu : 1.1 Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi. Artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen / elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagaianbagaian dari sistem. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra system.

Misalnya : hubungan antara industri dan perusahaan Suatu perusahaan dapat disebut suatu sistem dan industri sebagai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem maka maka perusahaan dapat dipandang sebagai sub sistem. 1.2 Batasan Sistem Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan dan batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut batas sistem biasanya ditunjukkan dari nama sistem itu sendiri, misal sistem pendidikan maka batasnya adalah penyelenggara-an pendidikan 1.3 Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar dri suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan. sistem yang mempengaruhi operasi sistem secara langsung maupun tidak langsung, lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan, ada yang berbentuk sistem maupun non sistem. Lingkungan luar yang menguntungkan dari sistem dan harus dipelihara, kalau merugikan harus ditahan dan dikendalikan. Jadi kalau tidak ditahan akan merugikan / menggangu kelangsungan sistem Misalnya : Menguntungkan menghasilkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam perusahaan Merugikan sistem bisa di hacking / dibajak oleh orang yang tidak berhak menggunakan sistem, sehingga data2 perusahaan dapat di baca dan diganti. Hal ini akan merugikan perusahaan sehinga harus di kendalikan / di eliminir

SLIDE KEEMPAT 1.4 Penghubung Sistem Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung (interface) ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu sub sistem akan menjadi masukan (input) untuk sub sistem lainnya dengan melalui penghubung., sehingga penghubung ini berperan untuk mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan. sarana tersebut bisa berupa kurir, memo, intercom, telepon dsb. Karakteristik yang ke 5 1.5 Masukan Sistem Masukan ( Input ) adalah energi yang dimasukan kedalam sistem Masukan input dapat berupa : - Masukan Perawatan (Maintenance input) - Masukan Sinyal (Signal Input) Maintenance Input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi Signal Input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh : didalam sistem komputer, program adalah maintenace input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer Data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. 1.6 Keluaran Sistem Keluaran ( Output ) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklafikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. misal pada sistem komputer, informasi merupakan keluaran yang dibutuhkan sedangkan informasi usang / yang menyesatkan / yang mengakibatkan banyak masalah merupakan sisa pembuangan

1.7 Pengolah Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Contoh : Sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahanbahan lain yang menjadi keluaran berupa hasil jadi. Sistem akuntasi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporanlaporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen. SLIDE KELIMA 1.8 Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran. dan bila suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tersebut tidak ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Sistem akan dikatakan berhasil jika mengenai sasaran dan tujuannya. Goal atau Tujuan biasanya dihubungkan dalam ruang lingkup yang lebih luas Sasaran atau Objective biasanya dihubungkan dalam ruang lingkup yang lebih sempit

Contoh : Bila sistem merupakan suatu sistem utama, seperti misalnya sistem bisnis maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk sistem akuntasi atau sistem-sistem yang lain yang merupakan bagaian dari sistem bisnis, maka istilah objective (sasaran) lebih tepat SLIDE KEENAM C. KLASIFIKASI SISTEM Secara garis besar sistem di klasifikasi dari 4 sudut pandang, yatu : 1.1 Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya : hubungan antara manusia dengan Tuhan. Hubungan manusia dan tuhan atau sistem teologia yaitu sistem pemikiran antara tuhan dan manusia Sistem Fisik adalah sistem yang dirancang secara fisik, Misalnya : Sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi Sistem yang diracang secara fisik ada (nyata/kelihatan) dan berbentuk SLIDE KETUJUH 1.2 Sistem Alamiah dan Sistem buatan Manusia Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia, Misalnya : Sistem perputaran bumi, sistem galaksi Jadi intinya sstem alamiah itu sistem yang tercipat melalui proses yang alami dan tidak dibuat oleh manusia Sistem Buatan manusia adalah interaksi yang melibatkan manusia denga mesin, misal Sistem Komputer, sistem audio visual Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sebagai contoh interaksi manusia dengan mesin adalah sistem informasi, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia. 1.3 Sistem tertentu (deterministik) dan sistem tidak tertentu (probabilistik) Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Misalnya : Sistem Komputer. Interaksi diantara bagaian-bagaiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Contoh : sistem komputer dimana tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan tingkat laku program yang dijalankan Sistem tidak tertentu adalah sistem yang kondisi yang masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya : sistem pemilu, sistem pemerintahan

SLIDE KEDELAPAN 1.4 Sistem tertutup dan sistem terbuka Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campurtangan dari pihak luarnya contoh: sistem robotic; sistem arloji; ATM system, Contoh : mesin transmisi BTS (Base Transmited System) dimana ketika kita mengirimkan sms bts akan segera memforward sesuai dengan nomor telepon yang kita tuju Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Artinya : sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau sub sistem lainnya. Jadi disini karena sistem ini sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Contoh : sistem perdagangan SLIDE KESEMBILAN D. DAUR HIDUP SISTEM 1. 1. Mengenali Adanya Kebutuhan Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbulnya suatu kebutuhan atau problem harus dapat dikenali sebagai mana adanya. Dalam menganalis sesuatu, diawali dengan kebutuhan-kebutuhan apa saja yang dibutkan untuk mencapai suatu tujuan Misalnya : Ingin membangun sistem inventory di sebuat super market : Kebutuhan dasarnya adalah : - sistem harus bisa menangani penjualan dengan barcode artinya tidak manual (tidak ditulis pakai nota) - Sistem harus bisa menangani rekap penjualan dalam sehari. Jadi dalam sehari total pemasukan yang diterima adalah sekian rupiah - Sistem harus bisa menangani stok barang. Artinya ketika barang sudah hampir habis maka sistem akan memberikan laporan bahwa barang X sudah hampir habis, sehingga harus order lagi ke suplier 1.2 Pembangunan Sistem Suatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dari kebutuhan-kebutan diatas maka tahap selanjutnya adalah

membangun sistem berdasarkan kebutuhan. Jadi pembuatan sistem harus mengacu pada kebutuhan. Ambil contoh : misalnya sistem harus bisa menganani penjualan dengan barcode maka sistem harus dirancang supaya barcode bisa terintegrasi (terbaca) oleh sistem SLIDE KESEPULUH 1.3 Pemasangan Sistem Tahap ini merupakan peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional dan merupakan tahap yang paling penting. Setelah sistem selesai dibangun maka tahap selanjutnya adalah implemetasi sistem. Ambil contoh untuk pembangunan di sistem inventory di supermarket, maka sistem di pasang / di isntalasi di komputer supermarket 1.4 Pengoperasian Sistem Program program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem Informasi, semuanya bersifat statis. Sedangkan organisasi yang ditunjang oleh sistem informasi tadi selalu mengalami perubahan-perubahan. Untuk mengatasi perubahanperubahab tersebut sitem harus diperbaiki atau diperbaharui. Setelah sistem dipasang didalam komputer, dan digunakan, maka sesuai dengan perkembangan organisasi maka sistem harus terus di update sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan organisisasi. Misalnya sistem inventory supermarket : sistem tidak hanya melayani pembelian secara kontan saja, tapi juga melayani pembelian secara kredit, maka sistem harus bisa menyesuaian sesuai dengan kebutuhan organisasi / perusahaan SLIDE KESEBELAS 1.5 Sistem Menjadi Usang Kadang kadang perubahan yang terjadi begitu drastis, sehingga tidak dapat diatasi dengan melakukan perbaikan perbaikan pada sistem yang berjalan. Tibalah saatnya dimana sistem yang tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya. Jadi terkadang sistem yang sudah dibangun sudah tidak lagi bisa menangani proses bisnis perusahaan yang kompleks, sehingga bukan hanya perbaikan sistem tapi juga pembangunanan sistem. Misalnya : dalam sistem invetory supermarket Jadi didalam perusahan terjadi perubahan kebijakan dalam sistem penjualnnya, artinya sistem penjualan sudah tidak lagi secara langsung, tapi menggunakan fasilitas internet secara online, maka teknologi yang digunakan sudah tidak lagi menggunakan Teknologi client server tapi sudah mengunakan teknologi web application.

LATIHAN SOAL 1 1. Yang bukan termasuk kedalam karakteristik sistem adalah: a. komponen b. Penghubung c. Sasaran d. Software Jawaban : D a. Komponen : b. Penghubung : c. Sasaran : d. Software : Karakteristik atau sifat system terdiri dari 8 sifat yaitu : Komponen : Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi batas system : daerah yang membatasi antara suatu sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya lingkungan luar sistem : apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem penghubung : media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. masukan : energi yang dimasukan kedalam sistem keluaran : hasil dari energi yang diolah dan diklafikasikan menjadi keluaran yang berguna pengolah : suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran sasaran/tujuan : Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran. dan bila suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya Goal atau Tujuan biasanya dihubungkan dalam ruang lingkup yang lebih luas Sasaran atau Objective biasanya dihubungkan dalam ruang lingkup yang lebih sempit ============================================================= 2. Sistem komputer termasuk dalam klasifikasi sistem: a. Fisik b. Buatan manusia c. Deterministik d. Semua benar JAWABAN : D a. Fisik : adalah sistem yang dirancang secara fisik, Misalnya : Sistem komputer b. Buatan Manusia : Sistem Buatan manusia adalah interaksi yang melibatkan manusia denga mesin, misal Sistem Komputer c. Deterministik : Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Misalnya : Sistem Komputer

3. Tahap paling akhir daur daur hidup sistem adalah: a. Pemasangan b. Pembangunan c. Analisa d.sistem menjadi Usang JAWABAN : d 1. 1. Mengenali Adanya Kebutuhan Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbulnya suatu kebutuhan atau problem harus dapat dikenali sebagai mana adanya. 1.2 Pembangunan Sistem Suatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut. 1.3 Pemasangan Sistem Tahap ini merupakan peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional dan merupakan tahap yang paling penting. 1.4 Pengoperasian Sistem Program program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk yang membentuk suatu sistem Informasi, semuanya bersifat statis. Sedangkan organisasi yang ditunjang oleh sistem informasi tadi selalu mengalami perubahan-perubahan. Untuk mengatasi perubahan-perubahab tersebut sitem harus diperbaiki atau diperbaharui. 1.5 Sistem Menjadi Usang Kadang kadang perubahan yang terjadi begitu drastis, sehingga tidak dapat diatasi dengan melakukan perbaikan perbaikan pada sistem yang berjalan. Tibalah saatnya dimana sistem yang tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya. ============================================================= 4. Elemen-elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi satu dengan yang lain untuk mencapai suatu tujuan disebut: a. Komponen b. Informasi c.sistem d. Proses JAWABAN : C a. Komponen : b. Informasi : c. Sistem : d. Proses : SISTEM : adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Definisi sistem dapat dilihat dari dua pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen/elemen

Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikian sistem sebagai berikut : Sistem adalah kumpulan dari elemen elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. ============================================================= 5. Sistem perputaran bumi termasuk dalam klasifikasi sistem: a. Abstrak b. Alamiah c. Deterministik d. Probabilistik JAWABAN : B a. Abstrak : Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya : hubungan antara manusia dengan Tuhan. b. Alamiah : Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia, Misalnya : Sistem perputaran bumi. c. Deterministik : (Sistem tertentu) Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Misalnya : Sistem Komputer d. Probabilistik : Sistem tidak tertentu adalah sistem yang kondisi yang masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya : sistem ini mungkin bisa menyelesaikan masalah =============================================================