1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud, Tujuan Dan Sasaran 1.3. Sistematika Penulisan 2. METODOLOGI PENDEKATAN DAN PROGRAM KERJA 2.1. Pendekatan Studi 2.2. Konsep Pendekatan Pelaksanaan Pekerjaan 2.3. Pendekatan Pola Pikir Pemecahan Masalah 2.4. Pendekatan Penanganan Pekerjaan 2.4.1 Persoalan Pengelolaan Persampahan 2.4.2 Paradigma Baru Pemerintah Indonesia 2.4.3 paradigma baru pengelolaan sampah 2.5. Pendekatan Kebijakan 2.6. Pendekatan Kelembagaan 2.7. Pendekatan Teknis 2.8. Pengelolaan Persampahan 2.8.1 Kegiatan Operasional 2.8.2 Pola Teknis Operasional 2.8.3 Peralatan Operasional Persampahan 2.9. Pemilihan Sistem Dan Peralatan Operasional Persampahan 2.9.1 Umum 2.9.2 Pewadahan 2.10. Pembuangan Akhir Sampah Dan Pengolahan 2.10.1 Umum 2.10.2 Pembuangan Akhir 2.11. Survey Dan Analisa Kualitas Lingkungan 2.11.1 Kualitas Udara dan Kebisingan 2.11.2 Kualitas Air (Air Tanah, Air Buangan dan Air Permukaan) 2.11.3 Survey Komposisi Sampah 3. GAMBARAN UMUM KOTA DEPOK 3.1. Daerah Perencanaan 3.2. Aspek Fisik Kota 3.2.1 Geograi 3.2.2 Geologi 3.2.3 Topograi 3.2.4 Klimatogi 3.2.5 Hidrogologi 3.3. Aspek Sosial Ekonomi 3.3.1 Demograi 3.3.2 Mata Pencaharian 3.3.3 Pola Penggunaan Lahan dan Status Lahan 3.3.4 Pendapatan Regional 3.4. Sarana Dan Prasarana Kota 3.4.1 Sarana Pendidikan 3.4.2 Sarana Kesehatan 3.4.3 Perdagangan dan Jasa 3.4.4 Sarana Permukiman 3.4.5 Sarana Peribadatan 3.4.6 Prasarana Air Minum 3.4.7 Prasarana Irigasi
3.4.8 Prasarana Listrik 3.4.9 Sarana Telekomunikasi 3.4.10 Prasarana Jalan 3.4.11 Sarana Transportasi 3.5. Rencana Kota 3.5.1 Strategi Pengembangan Sarana Dan Prasarana 3.5.2 Program-Program Pengembangan Sarana Dan Prasarana 3.5.3 Rencana Pemanfaatan Ruang 3.5.4 Sistem Pusat Pelayanan 4. KONDISI PENGELOLAAN SAMPAH SAAT INI 4.1. Umum 4.2. Aspek Organisasi Dan Manajemen 4.2.1 Bentuk Institusi dan Struktur Organisasi 4.2.2 Personalia 4.3. Kondisi Eksisting Permasalahan Persampahan 4.3.1 Produksi Sampah 4.3.2 Kondisi Persampahan 4.3.3 Pengangkutan 4.3.4 Pewadahan 4.3.5 Karakteristik Sampah 4.4. Pengelolaan Akhir Sampah 4.5. Sistem Pengolahan dan Pengelolaan Sampah Terpadu / Unit Pengelolaan Sampah (UPS) 4.5.1 Pendekatan skala TPA 4.5.2 Pendekatan skala rumah tangga 4.5.3 Pendekatan skala kawasan 4.6. Pembiayaan 5. KRITERIA PERENCANAAN DAN Evaluasi Dampak TPA 5.1. Pengertian TPA 5.2. Metode Pembuangan Sampah 5.2.1 Open Dumping 5.2.2 Controll landill 5.2.3 Sanitary landill 5.3. Persyaratan Lokasi TPA 5.4. Jenis dan Fungsi Fasilitas TPA 5.4.1 Prasarana Jalan 5.4.2 Prasarana Drainase 5.4.3 Fasilitas Penerimaan 5.4.4 Lapisan Kedap Air 5.4.5 Lapisan Tanah Penutup 5.4.6 Fasilitas Penanganan Gas 5.4.7 Fasilitas Penanganan Lindi 5.4.8 Umur TPA/Kebutuhan Lahan 5.4.9 Rencana Timbunan Bukit Akhir 5.4.10 Alat Berat 5.4.11 Penghijauan 5.4.12 Pagar Keliling dan Green Belt 5.4.13 Fasilitas Penunjang 5.5. Teknik Operasional TPA 5.5.1 Persiapan Lahan TPA
5.5.2 Persiapan Sel Pembuang 5.5.3 Pembongkaran Sampah 5.5.4 Perataan dan Pemadatan Sampah 5.5.5 Penutupan Tanah 5.5.6 Pemeliharaan TPA 5.6. Pengawasan Pengendalian TPA 5.6.1 Pengawasan Kegiatan Pembuangan 5.6.2 Pendataan dan Pelaporan 5.6.3 Pengendalian TPA 5.7. Evaluasi Dampak Penting 5.7.1 Tahap Pra-Konstruksi 5.7.2 Tahap Konstruksi 5.7.3 Tahap Operasional 5.7.4 Tahap Pasca Operasi 5.8. Sistem Organisasi Dan Manajemen 5.8.1 Bentuk Institusi 5.8.2 Struktur Kelembagaan 5.8.3 Personalia 5.8.4 Tata Laksana Kerja 5.9. Sistem Pembiayaan 5.10. Sistem Pengaturan 5.11. Aspek Peran Serta Masyarakat 5.12. Dasar Perkiraan Kebutuhan Peralatan 6. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN ANALISIS 6.1. Identiikasi Permasalahan Persampahan 6.1.1 Teknis Operasional 6.1.2 Kelembagaan 6.1.3 Pembiayaan 6.1.4 Peran Serta Masyarakat 6.2. Analisis Pola Pembuangan Sampah Konvensional 6.2.1 Sub Sistem Kelembagaan Dan Organisasi 6.2.2 Sub Sistem Teknik Operasional 6.2.3 Sub Sistem Pembiayaan 6.2.4 Sub Sistem Pengaturan 6.2.5 Komponen Peran Serta Masyarakat 6.3. Analisis Unit Pengolahan Sampah (UPS) 6.3.1 Aspek Teknik Operasional 6.3.2 Aspek Pembiayaan 6.3.3 Aspek Kelembagaan 6.3.4 Aspek Peraturan 6.3.5 Aspek Partisipasi Masyarakat 6.4. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 6.4.1 Kriteria Pemilihan TPA 6.4.2 Pemilihan Lokasi TPA 7. RENCANA INDUK SISTEM (RIS)PENGELOLAAN SAMPAH KOTA DEPOK 7.1. Pendekatan Rencana Induk Sistem Persampahan 7.1.1. Pendekatan Penyusunan RIS Untuk Permukiman/Kegiatan Yang Sudah Lama Beroperasi 7.1.2. Pendekatan Penyusunan RIS Untuk Permukiman/Kegiatan Baru _
7.2. Rencana Induk Sistem Aspek Teknis Operasional 7.2.1. Cakupan Pelayanan 7.2.2. Rencana Pola Penanganan Sampah di Kecamatan 7.2.3. Rencana Induk Sistem Teknis Operasional 7.3. Rencana Induk Sistem Keuangan 7.3.1. Rencana Retribusi 7.3.2. Rencana Pembiayaan Pengelolaan 7.4. Rencana Induk Sistem Kelambagaan Organisasi 7.4.1. Rencana Kelembagaan 7.4.2. Rencana Organisasi 7.5. Rencana Induk Sistem Peraturan dan Hukum 7.6. Rencana Induk Sistem Peran Serta Masyarakat 7.6.1. Pengelolaan Sampah Individual 7.6.2. Rencana Induk Sistem Pengelolaan Kesehatan Masyarakat 7.7. Proyeksi Timbulan Sampah 7.8. Alternatif Usulan Sub Sistem Pengumpulan 7.9. Alternatif Usulan Sub Sistem Pengangkutan 7.9.1. Pengangkutan Sampah 7.10. Alternatif Usulan Sub Sistem Pembuangan Akhir 7.11. Pemilihan Alternatif Rencana Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan 7.11.1. Upaya Pengelolaan Sampah Pola 3R 7.11.2. Strategi dan Program Pengelolaan Persampahan Kota Depok Tahun 2009 2018
Please download full document at www.docfoc.com Thanks