PSAK 1 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN IAS 1 - Presentation of Financial Statement. Presented by: Dwi Martani

dokumen-dokumen yang mirip
PSAK 1 (Penyajian Laporan Keuangan) per Efektif 1 Januari 2015

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani

BAB II PSAK NO. 1 TENTANG PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAN PSAK NO. 101 TENTANG PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH

PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani

05FEB AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. LAPORAN POSISI KEUANGAN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani. Fitri Indriawati, SE., M.Si.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 1 (REVISI 2009) PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN

KUIS & SOAL LAPORAN ARUS KAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

PSAK 5 : SEGMEN OPERASI IFRS 8 : Operating Segments. Presented by: Dwi Martani

Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan Bagaimana mempertanggungjawabkan konsekuensi pajak pada periode berjalan dan mendatang:

22/02/2018. Oleh: Ersa Tri Wahyuni, PhD, CA, CPMA, CPSAK

Tanggapan Atas Exposure Draft PSAK 1 (Revisi 2009) tentang Penyajian Laporan Keuangan

ANALISIS KONVERGENSI PSAK KE IFRS

Pedoman Tugas Akhir AKL2

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN

Pernyataan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan melalui:

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

PENDAPATAN PSAK 23. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 9. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

Pendapatan Kontrak Konstruksi PSAK 34. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

KUIS & SOAL AKUNTANSI SEWA. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 11. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

KUIS & SOAL INVESTASI BONDS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 6. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

EKUITAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 3. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad & Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

SEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

KUIS & SOAL PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI & ESTIMASI & KOREKSI

30 Juni 31 Desember

PSAK TERBARU. Dr. Dwi Martani. 1-2 Juni 2010

ED PSAK 1. penyajian laporan keuangan. exposure draft

PSAK 7 PENGUNGKAPAN PIHAK-PIHAK BERELASI IAS 24 - Related Party Disclosure. Presented by: Dwi Martani

KUIS & SOAL INVESTASI SAHAM. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 7. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

AKUNTANSI IMBALAN KERJA DAN PENSIUN

30 September 31 Desember Catatan

DEFINISI. PSAK 2 LAPORAN INTERIM OLEH: ERSA TRI WAHYUNI, PhD, CA, AK, CPMA, CPSAK

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

PSAK 15 (revisi 2009) IAS 28: Investment in Associates. Dwi Martani

PSAK 60 (REVISI 2014) PENGUNGKAPAN INSTRUMEN KEUANGAN

Oleh :Rr Indah Mustikawati PSAK 14 PERSEDIAAN IAS 2 - INVENTORIES

LABA PER LEMBAR SAHAM

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

ISAK 7: ENTITAS BERTUJUAN KHUSUS (Revisi 2009) SIC 12 (2009) : Consolidation Special Purpose Entities

PSAK 26 Biaya Pinjaman

Tinjauan Atas PSAK No.1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan dan Perbedaannya dengan PSAK No.1 (Revisi 1998)

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

LIABILITAS JANGKA PENDEK, PROVISI, KONTIJENSI (PSAK 57)

Bab 1 Ruang Lingkup UKM.1. Hak Cipta 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas

PSAK 58. Discontinued Operation OPERASI YANG DIHENTIKAN. Presented by: Dwi Martani Anggota Tim Implementasi IFRS Ketua Departemen Akuntansi FEUI

LAMPIRAN C AMANDEMEN TERHADAP PSAK LAIN. Amandemen ini merupakan amandemen yang diakibatkan dari penerbitan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7)

SEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PSAK 30 SEWA (REVISI 2007) ISAK 8 Transaksi yang Mengandung Sewa. Ellyn Octavianty

PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP)

PERPAJAKAN II. Penyajian Laporan Keuangan dan Pengaruhnya terhadap Perpajakan

Laporan Laba Rugi dan Informasi Terkait

BAGIAN II LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp


Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing

KUIS & SOAL EKUITAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 3. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

dan Laporan Keuangan Tersendiri

JUMLAH ASET LANCAR

KUIS & SOAL EKUITAS. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 3. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 31 Juli 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 30 April 2018 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

- 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 30 November 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI DAN PENGELOLAAN HUTAN (DOLAPKEU PHP2H)

ANALISIS PENERAPAN SAK ETAP DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT. BPR Ganto Nagari 1954

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan

6/4/2012. Tujuan dan Ruang Lingkup. Tujuan dan Ruang Lingkup. Tujuan dan Lingkup PSAK 48

Accounting Standards Update

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)

merupakan KDPPLK (Kerangka Dasar Penyajian dan Pengukuran LK) untuk ETAP

PENERAPAN SAK ETAP DALAM LAPORAN KEUANGA N PADA KOPERASI KARYAWAN PT. TATA BUSANA JAKARTA. Dwiyatmoko Pujiwidodo

PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Aria Farah Mita

NERACA BULANAN Tanggal : 31 Mei 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Maret 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 28 Februari 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 30 September 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2015 (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Januari 2016 (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 Juni 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Desember 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Oktober 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Januari 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro 126,249, Tabungan 150,395, Simpanan berjangka 176,843, Dana investasi revenue sharing

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro 140,517, Tabungan 169,907, Simpanan berjangka 177,035, Dana investasi revenue sharing

Transkripsi:

PSAK 1 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN IAS 1 - Presentation of Financial Statement Presented by: Dwi Martani

Agenda 1 Tujuan dan Ruang Lingkup 2 Laporan Keuangan 3 Struktur dan Isi 4 Ilustrasi 2

TUJUAN Dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general l purpose financial i statements) t t agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain. Pernyataan ini mengatur: persyaratan bagi penyajian laporan keuangan struktur laporan keuangan persyaratan minimum isi laporan keuangan. PSAK 1

RUANG LINGKUP Entitas menerapkan Pernyataan ini dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan bertujuan umum sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Pernyataan ini tidak berlaku bagi penyusunan dan penyajian laporan keuangan entitas syariah. PSAK 1

Tujuan Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. 5

Tujuan Laporan Keuangan Laporan keuangan menunjukkan hasil pertanggungjawaban gj manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Laporan keuangan menyajikan informasi : aset; liabilitas; ekuitas; pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian; kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik;dan arus kas. 6

Komponen Laporan Keuangan Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari : Laporan Posisi Keuangan (neraca pada akhir periode); Laporan Laba Rugi Komprehensif selama periode; Laporan Perubahan Ekuitas selama periode; Laporan Arus Kas selama periode; Catatan atas Laporan Keuangan berisi informasi ringkasan kebikakan akuntansi penting dan informsi penjelasan lain. Laporan Posisi Keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan k akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya. Entitas menyajikan semua komponen laporan keuangan lengkap dengan keutamaan yang sama Manajemen entitas bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan, 7

Karakteristik Umum Penyajian secara wajar dan kepatuhan terhadap SAK Menyebutkan secara explisit kepatuhan terhadap SAK Kepatuhan terhadap PSAK memberikan pemahaman yang salah (kondisi jarang terjadi) Kelangsungan usaha Laporan keuangan disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha, mengungkapkan fakta jika terjadi pelanggaran asumsi Dasar akrual Material dan agregasi Saling hapus Tidak boleh kecuali disyaratkan atau diizinkan suatu PSAK Frekuensi pelaporan tahunan Informasi komparatif periode sebelumnya Konsistensi penyajian penyajian dan klasifikasi 8

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Nama menjadi Laporan Posisi Keuangan (Neraca), tambahan neraca untuk sinkronisasi dengan regulasi di Indonesia Perubahan definisi-definisi seperti Kewajiban menjadi Liabilitas dan hak minoritas menjadi kepentingan nonpengendali (non-controlling interest) Penyajan kepentingan non pengendali sebagai bagian ekuitas dan bagian laba bukan sebagai pengurang laba LK konsolidasian Laporan keuangan awal periode (dr periode sajian) untuk penyajian retroaktif Minimum line item Penyajian Neraca Properti Investasi Provisi i Investasi dengan menggunakan metode ekuitas Aset yang dimiliki untuk dijual dll Urutan penyajian laporan keuangan dalam ilustrasi menurut PSAK 1 berbeda dengan IAS 1 (Aset tidak lancar di atas) 9

Laporan Posisi Keuangan ASET Aset Lancar Aset tidak Lancar LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Ekuitas Hak Non Pengendali Ekuitas yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk PSAK 1 IAS 1 ASET Ekuitas Aset tidak Lancar Hak Non Pengendali Aset Lancar Ekuitas yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Liabilitas Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang 10

Laporan Posisi Keuangan Informasi minimal yang disajikan dalam laporan keuangan dapat ditambahkan jika penambahan tersebut relevan Pembedaan aset lancar dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangka panjang Pajak tangguhan tidak boleh diklasifikasikan sebagai jangka pendek 11

Pos dalam Laporan Penyajian aset lancar dan tidak lancar dan laibilitas jangka pendek dan jangka panjang sebagai klasifikasi yang terpisah. Kecuali penyajian berdasarkan likuiditas memberikan informasi yang lebih relevan dan dapat diandalkan maka digunakan urutan likuiditas. Perusahaan keuangan berdasarkan likuiditas Pemisahan jumlah yang diharapkan dapat dipulihkan atau diselesaikan setelah lebih dari dua belas bulan untuk setiap pos aset dan liabilitas, jika nilainya digabung. PSAK 1

Aset lancar Klasifikasi aset lancar, jika: mengharapkan akan merealisasikan aset, atau bermaksud untuk menjual atau menggunakannya, dalam siklus operasi normal; memiliki aset untuk tujuan diperdagangkan; mengharapkan akan merealisasi aset dalam jangka waktu 12 bulan setelah pelaporan; atau kas atau setara kas (PSAK 2: Laporan Arus Kas) kecuali aset tersebut dibatasi pertukarannya atau penggunaannya untuk menyelesaikan laibilitas sekurang-kurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan. Entitas mengklasifikasikan ik aset yang tidak termasuk kategori tersebut sebagai aset tidak lancar. PSAK 1

Liabilitas lancar Klasifikasi liabilitas lancar, jika: mengharapkan akan menyelesaikan laibilitas tersebut dalam siklus operasi normalnya; memiliki laibilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan; laibilitas tersebut t jatuh tempo untuk diselesaikan ik dalam jangka waktu 12 bulan setelah periode pelaporan; atau tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian laibilitas selama sekurangkurangnya k 12 bulan setelah periode pelaporan. Entitas mengklasifikasi laibilitas yang tidak termasuk kategori tersebut tsebagai laibilitas jangka panjang. PSAK 1

Liabilitas Liabilitas keuangan yang dibiayai kembali yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikanifik sebagai laibilitas jangka pendek, jika entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk membiayai kembali. Pelanggaran perjanjian utang yang mengakibatkan kreditur meminta percepatan pembayaran, maka laibilitas tersebut disajikan sebagai laibilitas jangka pendek, meskipun kreditur mengijinkan penundaan pembayaran selama 12 bulan setelah tanggal pelaporan p tetapi persetujuan tersebut diperoleh setelah tanggal pelaporan PSAK 1

Laporan Laba Rugi Komprehensif Laporan Laba rugi Laporan Laba Rugi Komprehensif. Penyajian laporan laba rugi dengan memasukkan unsur laba komprehensif Laba dialokasikan untuk pemegang saham minoritas dan mayoritas Ketentuan minimum item dalam laporan laba rugi. Klasifikasi beban berdasarkan fungsi dan sifat, jika disajikan berdasarkan fungsi ada pengungkapan g p berdasarkan sifat Penyajian pos luar biasa / extraordinary item tidak diperkenankan lagi Minimum line item : Pendapatan Biaya keuangan Beban pajak Pendapatan komprehensif dll 16

Laporan laba komprehensif Laba komprehensif: Perubahan aset atau laibilitas yang tidak mempengaruhi laba pada periode rugi Selisih revaluasi aset tetap Perubahan nilai i investasi i available for sales Dampak translasi laporan keuangan Dalam dua laporan : Laba sebelum laba komprehensif Laporan laba komprehensif dimulai dari laba/rugi bersih

Ilustrasi Laba Rugi Komprehensif digabung

Ilustrasi Laba Rugi Komprehensif digabung

Ilustrasi Laba Rugi Komprehensif Digabung

Ref: PSAK 1 Ilustrasi Laba Rugi Komprehensif Dipisah

Ilustrasi Laba Rugi Komprehensif digabung g Ref: PSAK 1

Minimum Line Item L/R Komprehensif a. pendapatan; b. biaya keuangan; c. bagian laba rugi dari entitas asosiasi dan joint ventures yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas; d. beban pajak; e. suatu jumlah tunggal yang mencakup total dari: a. laba rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan; dan b. keuntungan atau kerugian setelah pajak yang diakui dengan pengukuran nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau dari pelepasan aset atau kelompok yang dilepaskan dalam rangka operasi yang dihentikan; f. laba rugi; g. setiap komponen dari pendapatan komprehensif lain yang diklasifikasikan sesuai dengan sifat (selain jumlah dalam huruf (h)); h. bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan joint ventures yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas; Ref: PSAK 1

Informasi dalam L/R Komprehensif Ketika pos pos pendapatan atau beban bernilai material, maka entitas mengungkapkan k sifat dan jumlahnya secara terpisah. Penyebab pengungkapan terpisah: penurunan nilai persediaan /aset tetap dan pemulihannya restrukturisasi atas aktivitas aktivitas suatu entitas dan untuk setiap laibilitas diestimasi atas biaya restrukturisasi; pelepasan aset tetap; pelepasan investasi; operasi yang dihentikan; penyelesaian litigasi; dan pembalikan laibilitas diestimasi lain. Entitasmenyajikan analisisbeban yang diakui dalam laba rugi dengan menggunakan klasifikasi berdasarkan sifat atau fungsinya dalam entitas, mana yang dapat menyediakan informasi yang lebih andal dan relevan. Ref: PSAK 1

Klasifikasi Beban Sifat Pemilihan klasifikasi berdasarkan faktor historis dan industri Klasifikasiberdasarkan sifat lebih mudahkarena tidakperlu alokasi beban menurut fungsi Ref: PSAK 1

Klasifikasi Beban Fungsi Minimal biaya penjualan berdasarkan metode fungsi secara terpisah dari beban lain. Jika klasifikasi berdasarkan fungsi maka harus mengungkapkan informasi tambahan tentang sifat beban, termasuk beban penyusutadan & amortisasi idan imbalan kerja Ref: PSAK 1

Laporan Perubahan Ekuitas Menunjukkan total laba rugi komprehensif selama suatu periode yang diatribusikankepada pemilikentitasinduk dan pihak non pengendali Untuk tiap komponen ekuitas, pengaruh penerapan retrospektif. kif Rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir periode yang timbul dari laba, pos pendapatan komprehensif dan transaksi dengan pemilik Jumlah dividen yang diatribusikan kepada pemilik dan nilai dividen per saham, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan Ref: PSAK 1

Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas laporan keuangan Menyajikan informasi dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi dasar pengukuran, kebijakan yang relevan, asumsi dalam estimasi; Mengungkapkan informasi yang disyaratkan SAL yang tidak disajikan di bagian mana pun dalam laporan keuangan; Memberikan informasi yang tidak disajikan di bagian manapun dalam laporan keuangan, tetapi informasi tersebut relevan untuk memahami laporan keuangan (pengelolaan modal) Sepanjang praktis, penyajian catatan atas laporan keuangan dilakukansecara sistematis Membuat referensi silang atas setiap pos untuk informasi yag berhubungan dalam catatan atas laporan keuangan Ref: PSAK 1

Catatan atas Laporan Keuangan Pengungkapan lain Jumlahdividen diumumkan ataudiumumkan sebelum penyelesaian laporan keuangan. Jumlah dividen preferen yang tidak diakui. Pengungkapan berikut jika tidak diungkapkan di bagiian manapun dalam informasi yang dipublikasi bersama LK: Domisili dan bentuk hukum, negara pendirian, alamat kantor danlokasi utama kantor Keternagan mengenai sifat operasi dan kegiatan utama Namaentitas induk dannama nama entitas induk terakhir dalam kelompok usaha Bagi entitas yang mempunyai umur terbatas, informasi tentang umur entitas Ref: PSAK 1

Main References Intermediate Accounting Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley Standar Akuntansi Keuangan Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI International Financial Reporting Standards Certificate Learning Material The Institute of Chartered Accountants, England and Wales 30

TERIMA KASIH Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com 08161932935 atau 081318227080 31