CHAPTER 1 THE PERSONAL INSURANCE MARKET PLACE A. INTRODUCTION

dokumen-dokumen yang mirip
ASURANSI. Created by Lizza Suzanti 1

ASURANSI. Prepared by Ari Raharjo

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit

PERUSAHAAN ASURANSI ATA 2014/2015 M6/IT /NICKY/

Mengenal Hukum Asuransi di Indonesia. Oleh: Mustari Soleman Masiswa Fakultas Hukum Univ.Nasional

DASAR-DASAR ASURANSI. Inhouse Training Jakarta, 10 November 2015


6. RENEWAL AND CANCELLATION

KARAKTERISTIK ASURANSI

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN BANK & LEMBAGA KEUANGAN 1

SISTEM INFORMASI ASURANSI. Materi 1 PENGENALAN ASURANSI

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi masa krisis keuangan global, asuransi adalah solusi yang dapat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. usaha dalam menjalankan kegiatannya menghadapi risiko yang mungkin dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Tentang Asuransi

BAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance.

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 151

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian pemasaran menurut Philip Kotler dan Amstrong. individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan

II. TINJAUAN PUSTAKA PSAK 28: Akuntansi Asuransi Kerugian (Revisi 2012) Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 28 bertujuan untuk

PENDAHULUAN. Asuransi merupakan kegiatan usaha dimana perusahaan menanggung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pandang yang berbeda-beda. Definisi definisi tersebut antara lain : dapat terjadi dengan cara membayar premi asuransi.

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23/POJK.05/2015 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE PLUS

II. LANDASAN TEORI. Pengertian pemasaran sangat luas,banyak ahli yang telah memberikan definisi atas

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FORTUNA INFINITE ASSURANCE

CHAPTER 4 HOUSEHOLD INSURANCE:BUILDINGS & CONTENTS II A1. DEFINITION

PENETAPAN TARIF PREMI PADA RISIKO KHUSUS BANJIR UNTUK LINI USAHA ASURANSI HARTA BENDA DAN ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR TAHUN 2014

WEALTH ASSURANCE BANGUN MASA DEPAN ANDA MULAI SEKARANG

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN BAHAGIA UTAMA

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat, perkembangan zaman dan kemajuan teknologi juga. baik yang telah berdiri maupun yang baru akan berdiri.

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan, kehilangan atau resiko lainnya. Oleh karena itu setiap resiko yang

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE

Property and Pecuniary Insurance & Insurance Market CHAPTER 1. PROPERTY AND PECUNIARY INSURANCE. A. Definisi Property

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN ULTIMATE HARVEST ASSURANCE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

0,01% Tbk 3 Masyarakat 10,41%

BAB I PENDAHULUAN. yang akan terjadi di masa yang akan datang. Perusahaan asuransi mempunyai

Financial Check List. Definisi Asuransi. Apa Manfaat dan Fungsi Asuransi? Kapan Sebaiknya Membeli Asuransi?

RISIKO KERUSAKAN PROPERTY & KEWAJIBAN (LIABILITY)

CHAPTER 6 TRAVEL INSURANCE & OTHER PERSONAL INSURANCES A. INTRODUCTION

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AIA INFINITE LINK ASSURANCE

PENGENALAN ASURANSI. Sistem Informasi Asuransi dan Keuangan

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PROFIT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan,

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A.

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN Q OPTIMA LINK

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE PLUS

Asuransi Jiwa

Investing Today, Investing Tomorrow.

Cover terbatas untuk kecelakaan yang terjadi di jalan umum (tidak berlaku utk private driveway)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Risiko B. Klasifikasi Risiko C. Perils & Hazards D. Manajemen Risiko. Diskusi Kelompok (Group Discussion) Pertanyaan (Questions)

I. PENDAHULUAN. dari penjualan polis atau penerimaan premi dapat ditanamkan sebagai investasi yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

SOSIALIASI ASURANSI Dalam Rangka Penggunaan Transaksi Non Tunai Dalam Asuransi TKI. Jakarta, Februari 2015

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu sepatutnya nikmat tersebut disyukuri. Kesehatan sudah merupakan

BAB X ASURANSI A. DEFINISI ASURANSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SOLUSI PRIMA

INSURABLE INTEREST. Contoh: Subject matter of insurance dalam polis kebakaran : gedung, barang dagangan atau mesin.

BAB IV RISIKO DALAM ASURANSI

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AKTIVA PRIMA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ASURANSI ATAS PEMBATALAN PERJANJIAN BAKU PADA POLIS ASURANSI JIWA di KOTA DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. Ada banyak kejadian dalam hidup yang tidak dapat diduga. Bahkan hal

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 62. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan pedoman atau petunjuk

2 P a g e ( )

UTMOST GOOD FAITH. 3. Material facts

EKSI 4205 BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NONBANK

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FAMILY IN CARE

STIE DEWANTARA Manajemen Asuransi, Pegadaian & Anjak Piutang

TEHNIK-TEHNIK MANAJEMEN RISIKO

BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan rumah

RANCANGAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : /PMK.010/2012 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI

BAB I PENDAHULUAN. tertanggung terhadap risiko yang dihadapi perusahaan. pertanggungan atas resiko atau kerugian yang dialami oleh tertanggung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penentuan Nilai Tunai Pada Asuransi Jiwa Unit Link Konvensional (PRU

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam bahasa Belanda kata asuransi disebut Assurantie yang terdiri dari

Informasi Produk Asuransi Allianz

WEALTH ASSURANCE BANGUN MASA DEPAN ANDA MULAI SEKARANG

WEALTH ASSURANCE BANGUN MASA DEPAN ANDA MULAI SEKARANG

INDEMNITY. - Cash Payment:

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Asuransi dalam bahasa Belanda di sebut verzekering yang berarti pertanggungan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh setiap individu dalam hal ini khususnya bagi individu pada penelitian ini yang

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN BAHAGIA OPTIMA

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 21/SEOJK.05/2015 TENTANG

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam Kajian Pustaka ini akan dijelaskan mengenai pengertian-pengertian

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PRIME CARE

BAB V PENUTUP. maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AIA LIFE SECURE

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TEKNIK-TEKNIK MANAJEMEN RISIKO

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1992 TENTANG USAHA PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan)

RESIKO DALAM ASURANSI

LAMPIRAN VI SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /SEOJK.05/2016 TENTANG PELAPORAN PRODUK ASURANSI BAGI PERUSAHAAN ASURANSI

Transkripsi:

CHAPTER 1 THE PERSONAL INSURANCE MARKET PLACE A. INTRODUCTION Asuransi Personal adalah polis asuransi yang tersedia untuk konsumen individu. Cover-cover yang tergolong di dalam kategori asuransi personal ini antara lain produk asuransi bersifat: Kontrak Asuransi Jangka Pendek (short term) - Asuransi Household (bangunan dan isi bangunan) - Asuransi Perjalanan - Asuransi Kendaraan Bermotor Pribadi - Asuransi Kecelakaan Diri Kontrak Asuransi Jangka Panjang (long term) - Asuransi Kesehatan (permanent health insurance) - Asuransi Jiwa - Pensiun dan Anuitas Tingkat persaingan dalam pasar asuransi personal ini sangat tinggi, sehingga dalam rangka memenangkan persaingan umumnya tiap perusahaan asuransi akan berusaha melakukan differensiasi produk dari pesaing lainnya antara lain melalui: luas jaminan, syarat-syarat dan kondisi di dalam polis yang ditawarkan premi layanan tambahan lainnya Maka terjadinya variasi wording polis untuk jenis-jenis asuransi di atas antar sesama perusahaan asuransi sangat mungkin terjadi di dalam pasar asuransi personal. B. THE NEED TO INSURE Mengapa seseorang membutuhkan asuransi? Beberapa jawaban yang mungkin timbul atas pertanyaan tersebut antara lain: diwajibkan oleh peraturan pemerintah yang ada memperoleh penggantian finansial atas kerusakan, kehancuran atau kehilangan harta benda akibat kejadian-kejadian tertentu (misal: kebakaran, kebongkaran, dll) tersedianya dana untuk biaya-biaya kesehatan sebagai akibat penyakit yang mungkin di derita seseorang di masa depan B1. Primary Function of Insurance Fungsi Utama Asuransi (primary function): Transfer risiko yang bersifat tidak pasti dari tertanggung kepada penanggung dengan harga yang diketahui secara pasti (premi asuransi) 1

Beberapa contoh kerugian sebagai akibat risiko yang dihadapi seseorang di dalam kehidupannya antara lain: cidera/ luka badan karena terjatuh dari tempat tidur secara tidak sengaja memecahkan barang-barang yang berada di dalam rumah kemeja/ baju yang ternoda akibat ketidaksengajaan kita menumpahkan minuman kebakaran di dapur pada saat sedang memasak tidak sengaja menciderai orang lain pada saat kita melakukan sesuatu Kemungkinan cover asuransi personal yang tersedia untuk kejadian-kejadian di atas: accident insurance untuk personal injury contents insurance mengcover accidental damage pada kejadian di atas contents insurance mengcover accidental damage atas clothitng (pakaian) standard household contents insurance personal liability/ legal liability sebagai perluasan dari contents insurance Ide utamanya adalah dengan adanya asuransi (personal insurance) segala kemungkinan kerugian yang terjadi di atas dapat dipindahkan kepada pihak lain (dalam hal ini adalah perusahaan asuransi). B2. Benefits of Insurance Beberapa manfaat lain dari adanya asuransi (disebut juga fungsi sekunder dari asuransi): Release funds Anggaran untuk menghadapi kerugian akibat kebakaran $1,000 Premi Asuransi Kebakaran $ 10 Dana yang dilepas perusahaan jika mengambil asuransi = $ 1,000 - $10 = $ 990 (bisa digunakan oleh perusahaan untuk hal lain) Fasilitasi untuk memperoleh pinjaman Bank biasanya mempersyaratkan adanya jaminan proteksi asuransi atas pinjaman/ kredit yang dilakukan oleh nasabahnya. Tanpa adanya asuransi kemungkinan sulit untuk mendapatkan pinjaman/ kredit dari bank. Loss Reduction Surveyor merekomendasikan agar tertanggung memasang alarm kebakaran di dalam bangunan. Apa dampak bagi tertanggung jika rekomendasi ini dilakukan? Pendeteksian dini kebakaran sehingga mengurangi kemungkinan kerugian yang timbul. 2

Menciptakan rasa aman pada diri seseorang (peace of mind) Dengan membeli asuransi kesehatan seseorang dapat merasa tidak khawatir lagi atas medical costs yang mungkin timbul akibat suatu penyakit di masa depan sehingga orang tersebut dapat lebih konsentrasi dalam melakukan pekerjaannya. Social Benefits Dengan adanya permanent health insurance (PHI) yang memberikan santunan atas kehilangan pendapatan seseorang yang tidak lagi mampu bekerja sesudah mengalami suatu kecelakaan, akan meminimalkan kesulitan ekonomi yang dialami seseorang setelah kecelakaan tersebut. Investasi Dana Premi terkumpul dari produk asuransi kebakaran rumah tinggal $20,000 Dikemanakan dana ini? Kemungkinan di investasikan di instrumen-instrumen investasi yang tersedia. Invisible Earnings Lokasi objek asuransi berada di Perusahan Asuransi yang mengcover objek tersebut berada di Singapura Inggris Pendapatan premi dari kontrak di atas bagi ekonomi negara Inggris disebut Invisible Earnings (karena produk yang diekspor ke Singapura bersifat intangible) C. THE RISK MANAGEMENT PROCESS Sadar maupun tidak sadar seseorang akan: Berhadapan dengan risiko; dan akan Memutuskan bagaimana menangani risiko yang dihadapinya tersebut Sehingga seseorang akan melakukan personal risk management: Identifikasi, Evaluasi dan Pengendalian atas risiko-risiko yang dihadapi C1. Risk Identification Risiko-risiko yang dihadapi seseorang dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Personal Risks Mempengaruhi individu secara langsung (contoh: cidera badan, sakit, dan kematian) 3

Physical Risks Segala bentuk kerugian terhadap harta benda seseorang yang dapat disebabkan faktor eksternal (kebakaran, ledakan, banjir, dll) dan faktor manusia (kelalaian, vandalisme, kerusuhan, dll) serta faktor alamiah (wear & tear) Legal Risks Termasuk di dalamnya: - Legal Liabilities terhadap pihak lain - Legal Costs atas pembelaan tuntutan dari pihak lain/ tuntutan tertanggung terhadap pihak lain Financial Risks (kebanyakan bersifat risiko spekulatif) Social Risks Political Risks Environmental Risks (contoh: polusi, perubahan iklim yg mengakibatkan terjadinya subsidence terhadap bangunan rumah tertanggung) C2. Risk Assessment (Evaluation) Setelah melakukan identifikasi atas kemungkinan risiko yang dihadapi, seseorang akan melakukan evaluasi terhadap frekuensi dan severity dari risiko-risiko yang dihadapinya tersebut. Seberapa sering terjadinya influenza terhadap seseorang? Frekuensi tinggi? Seberapa sering terjadi ledakan gas yang menghancurkan rumah? Frekuensi rendah? Seberapa jauh dampak (severity) kerugian akibat influenza? Kecil? Seberapa jauh dampak (severity) kerugian akibat ledakan gas? Besar? C3. Risk Control Setelah melakukan evaluasi risiko dari segi frekuensi dan severity maka seseorang akan memutuskan langkah pengendalian (control) risiko yang tepat untuk risiko-risiko tersebut. Apakah risiko tersebut akan: Dihindari (Avoided) Dikurangi (Reduce) Ditahan sendiri (Retained); atau Dipindahkan (Transfer) - Asuransi - Non-Asuransi D. AN OUTLINE OF THE PERSONAL INSURANCE MARKET PLACE Pasar Asuransi Personal terdiri atas: Pembeli, Perantara dan Penjual Bentuk fisik pasar tidak ada (kecuali di Lloyd), sehingga produk asuransi personal dapat dijual ditempat yang disukai oleh masing-masing pihak terkait atau mungkin hanya melalui media telepon 4

D1. Buyers Masyarakat pada umumnya D2. Intermediaries Asuransi Personal dapat diperoleh secara langsung (direct) atau melalui perantara (intermediary). Kelebihan direct transactions adalah proses underwriting dan akseptasi risiko menjadi lebih simpel dan cepat. Kekurangannya adalah kemungkinan besar perusahaan asuransi hanya akan memilih risiko-risiko dengan kualitas baik dan menolak risiko-risiko yang di bawah standar. Jika transaksi dilakukan melalui intermediary maka perantara tersebut akan mencari cover yang betul-betul sesuai dengan kebutuhan tertanggung. Contoh-contoh perantara (intermediary) yang ada di pasar asuransi personal: Insurance Brokers (Broker Asuransi) o Individu atau perusahaan yang bekerja penuh dibidang penempatan bisnis asuransi o Dianggap memiliki keahlian dan pengetahuan khusus berkaitan dengan asuransi o Umumnya merupakan agen dari tertanggung (walaupun kadangkala dapat bertindak sebagai agen penanggung) o Harus bertindak dengan itikad dan integritas yang baik, mengutamakan kepentingan klien, dan tidak memberikan pernyataan yang menyesatkan dan dilebih-lebihkan (berdasarkan code of conduct dari Insurance Brokers Registration Council/ IBRC) Lloyd s Brokers o Satu-satunya perantara yang diperkenankan menempatkan bisnis ke Lloyd s o Untuk menempatkan bisnis ke Lloyd s, perantara ini harus memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditentukan oleh Council of Lloyd s antara lain: Bertempat di Inggris atau EC dan dapat melayani London Market Memiliki staf ahli dalam jumlah memadai dengan pengalaman di industri asuransi UK khususnya pasar Lloyd. Memenuhi ketentuan permodalan minimum untuk menjadi Lloyd s broker Memenuhi persyaratan minimum net retained brokerage dan pendapatannya tidak didominasi hanya oleh satu klien saja. Memenuhi ketentuan solvabilitas dan memiliki polis professional indemnity yang ditentukan oleh Committee of Lloyd s. Agents o Perantara yang mewakili kepentingan penanggung o Usaha penempatan asuransi yang dijalaninya merupakan second business dan bukan merupakan main business mereka (contoh: estate agents, banks, solicitors, dll) o Dianggap memiliki keahlian khusus untuk berkaitan dengan produk asuransi. o Berdasarkan ketentuan Financial Services Act 1986 terdapat persyaratan yang disebut polarisation berlaku untuk life, pensions & investment products. Agen yang menjual produk ini harus memilih apakah hanya mewakili kepentingan satu perusahaan asuransi saja atau menjadi lembaga independent dan melayani seluruh produk yang tersedia di pasar (hal terakhir ini disebut independent financial advisers) 5

Consultants o Perantara yang merupakan ahli dalam bidang asuransi namun memilih untuk tidak tercatat sebagai broker. o Seperti halnya broker, konsultan memiliki kewajiban untuk berhati-hati (duty of care) dalam melakasanakan pekerjaannya Home Service Representatives (Asuransi Jiwa) o Agen dari perusahaan atau friendly society yang diwakilinya o Bertugas untuk menjual asuransi dan mengumpulkan premi dari policyholders D3. Sellers Contoh-contoh penjual asuransi personal Insurance Companies o Dapat berbentuk limited liability companies atau mutual companies o Dapat diklasifikasikan sebagai: Specialist companies (hanya melayani satu jenis asuransi saja) Composite companies(melayani beragam jenis asuransi) Bancassurance Penjual/ perusahaan asuransi yang didirikan oleh suatu bank besar Industrial Life Assurance Companies Perusahaan asuransi jiwa terbatas yang kegiatan operasionalnya diatur oleh Industrial Assurance & Friendly Societies Act Collecting Friendly Societies o Perusahaan asuransi bersama (mutual) dibentuk berdasarkan Friendly Societies Act o Menjual industrial life assurance dan kadangkala personal accident & sickness covers. Lloyd s of London o Penempatan bisnis masih dilakukan secara langsung antara Lloyd s broker dengan underwriter Lloyd o Underwriter mewakili kepentingan syndicates dan bukan Corporation of Lloyd s. Modal syndicate didapat dari pihak yang disebut Names (yang bisa merupakan individu atau perusahaan yang tidak bergerak dibidang asuransi) o Pada saat penempatan broker Lloyd akan menyiapkan slip yang berisi detail mengenai risiko yang akan ditutup asuransinya dan menyerahkan kepada leading underwriter untuk kemudian ditentukan seberapa besar leading underwriter tersebut akan berpartisipasi di dalam risiko. o Broker Lloyd akan mendatangi underwriter-underwriter lainnya sampai risiko tersebut telah ditempatkan 100% The State Perusahaan asuransi milik negara yang umumnya menangani risiko-risiko tertentu yang tidak dapat ditutup oleh perusahaan asuransi swasta. D4. Market Associations D4A. Association of British Insurers (ABI) Asosiasi Asuransi yang anggotanya terdiri dari perusahaan-perusahaan asuransi di Inggris 6

Tujuan dari ABI adalah: o Melindungi kepentingan dan kegiatan dari anggota asosiasi untuk seluruh produk asuransi yang dipasarkan o Mengambil tindakan-tindakan yang dianggap perlu untuk membantu kepentingan anggota yang mungkin menghadapi masalah dengan pemerintah atau lembaga lain o Bekerjasama dengan asosiasi lain yang memiliki tujuan sejenis ABI juga melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: o Riset berkaitan dengan metode-metode loss prevention dan fraudulent claims o Mengumpulkan data statistik untuk tiap kelas bisnis o Mendidik masyarakat umum mengenai asuransi dan manfaatnya D4B. British Insurance & Investment Brokers Association Asosiasi broker asuransi di Inggris yang awalnya dikenal dengan British Insurance Brokers Association (BIBA) dan kemudian berubah menjadi British Insurance and Investment Brokers (BIIBA) setelah keanggotaannya bertambah dengan masuknya perusahaanperusahaan asuransi jiwa ke dalam asosiasi tersebut. E. REGULATION OF THE INSURANCE INDUSTRY Alasan mendasar pemerintah melakukan pengaturan atas transaksi asuransi di dalam industri, adalah untuk melindungi kepentingan masyarakat umum (tertanggung). Alasan-alasan lain yang lebih detail adalah: Maintain solvency Perusahaan asuransi harus memenuhi ketentuan solvabilitas yang ditetapkan pemerintah yang merupakan rasio antara assets terhadap liabilities. Tujuannya pemeliharaan tingkat solvabilitas ini untuk memastikan bahwa perusahaan asuransi mampu membayar klaim dari tertanggung pada saat kerugian terjadi. Equity (or fairness) Kontrak asuransi adalah sesuatu yang kompleks untuk dipahami termasuk proses di dalamnya, sehingga dibutuhkan suatu aturan yang dapat melindungi policyholders sebagai pihak yang dianggap awam terhadap asuransi Competence Di dalam asuransi yang dibeli policyholder sebetulnya adalah janji, sehingga regulasi dibutuhkan untuk memastikan bahwa policyholder memang membeli produk asuransi dari suatu perusahaan yang kompeten dalam menepati janjinya nanti pada saat kerugian terjadi. Insurable Interest Regulasi diperlukan untuk memastikan bahwa kontrak asuransi tidak digunakan sebagai sarana pertaruhan oleh pihak yang tidak memiliki kepentingan finansial terhadap objek pertanggungan (insurable interest) Provision of certain types of insurance Regulasi dibutuhkan untuk mengatur masalah jenis-jenis asuransi tertentu yang bersifat wajib (compulsory) e.g Employers Liability Insurance 7

National Insurance Regulasi dibutuhkan untuk mengatur area-area tertentu terutama yang berkaitan dengan social risks yang menjadi tanggung jawab pemerintah End of Chapter 1 8

Minitest 1 Chapter 1 The Personal Insurance Market Place Petunjuk Umum: Beri tanda silang (X) untuk pilihan jawaban yang Saudara anggap paling benar, kecuali jika terdapat petunjuk khusus dalam soal. 1. Tahapan proses manajemen risiko secara umum (dari awal s/d akhir) adalah sebagai berikut: a. Evaluasi Risiko Pengendalian Risiko Identifikasi Risiko b. Pengendalian Risiko Identifikasi Risiko Analisa Risiko c. Identifikasi Risiko Analisa Risiko Pengendalian Risiko d. Analisa Risiko Identifikasi Risiko Pengendalian Risiko 2. Berikut ini adalah contoh produk asuransi personal yang tergolong kontrak jangka pendek (shor term) kecuali: a. Permanent Health Insurance b. Household Insurance c. Personal Accident Insurance d. Private Motor Insurance 3. Dengan membayar premi suatu produk asuransi sebesar $100 maka anggaran yang perlu disiapkan PT X dalam menghadapai loss yang mungkin menimpa harta benda milik perusahaan tersebut tidak perlu sebesar nilai yang telah disiapkan sebelumnya yaitu $100,000. Ilustrasi ini menggambarkan fungsi. asuransi yang disebut.: a. primer common pool b. sekunder invisible earnings c. primer release funds d. sekunder release funds 4. Perusahaan asuransi yang menjual beragam jenis asuransi disebut:: a. mutual companies b. composite companies c. specialist companies d. proprietary companies 5. Bancassurance adalah salah satu pelaku dalam pasar asuransi personal yang dikelompokkan ke dalam kategori: a. Penjual b. Pembeli c. Perantara d. Pemerintah/ Regulator 6. Alasan mendasar mengapa pemerintah mengeluarkan aturan terhadap suatu industri asuransi adalah untuk: a. meminimalkan devisa yang lari keluar negeri karena kontrak asuransi b. melindungi kepentingan pemerintah di dalam industri 9

c. melindungi kepentingan perusahaan-perusahaan asuransi d. melindungi kepentingan pemegang polis 7. Modal suatu syndicate di Lloyd diperoleh dari suatu pihak yang disebut a. names b. leading underwriter c. Lloyd s broker d. Council of Llloyd 8. Berikut adalah contoh-contoh dari agen asuransi, kecuali: a. akuntan b. collecting friendy societies c. solicitors d. estate agents End of Minitest 1 10