Kewirausahaan. Pertemuan 2 : Berpikir Perubahan. Tim Entrepreneurship Center Tri S Panca Yani Nunuk

dokumen-dokumen yang mirip
Teori Inspirasi & Kreativitas. Pertemuan Ke-2

MINDSET ENTREPRENEUR

Kewirausahaan. Pertemuan 1 : Pengenalan Entreprenuer Entrepreneur vs Pegawai. Tim Entrepreneurship Center Tri S Panca Yani Nunuk

Bab 1 Menjadi Wirausaha

Membangun Jiwa Wirausaha

Merintis, memulai, dan menggembangkan usaha. Oleh Azmi Hikmah Fajrina

MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA DALAM DIRI MAHASISWA

KEWIRAUSAHAAN DAN INOVASI. Yuniadi Mayowan Prodi Perpajakan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi

MOTIVASI NEED FOR ACHIEVEMENT Dorongan Untuk Berprestasi L. SETYOBUDI

ENTERPRENEURSHIP BOBOT : 3 SKS PENILAIAN : 1. KEHADIRAN = 5 % ( 80%) 2. TUGAS = 45 % 3. PROPOSAL BISNIS = 50 %

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. kerja kalah cepat dengan kenaikan jumlah lulusan. Sangat ironis bila kita

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah

Kewirausahaan by Idris

rutinitas dan enggan berpikir tentang hal-hal yang baru. Semua itu dibentuk oleh mindset kita.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kewirausahaan (entrepreneurship)merupakan salah satu alternatif bagi

(Kompas, 28 November 2005)

MATAKULIAH KEWIRAUSAHAAN

Kreatif & Etika bisnis

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baru yang bermunculan dengan berbagai inovasi dan variasi terbarunya

FM-UDINUS-BM-08-05/R0

Kreatif & Etika bisnis

BAB I PENDAHULUAN. lapangan pekerjaan sehingga mengakibatkan sebagian orang tidak memiliki

BAB I PENDAHULUAN. secara sepihak, dan berdampak pada meningkatknya pengangguran terdidik,

BERFIKIR PERUBAHAN. Kode Mata Kuliah : OLEH Endah Sulistiawati, S.T., M.T. Irma Atika Sari, S.T., M.Eng.

BAB I PENDAHULUAN. ada sekitar 730 ribu sarjana menganggur, yang terdiri dari 409 ribu lulusan S1

IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN 1.IDE KEWIRAUSAHAAN

KOMPETENSI DASAR DARI MK. KEWIRAUSAHAAN SISTEMIK DAN ILMIAH 2). MENJADI WIRAUSAHAWAN YANG BERBASIS ILMU PENGETAHUAN, DENGAN MODAL BISNIS.

Konsepsi Dasar Kewirausahaan

BAB I PENDAHULUAN. macam suku bangsa, kebudayaan dan sumber daya alam serta didukung oleh

SILABI MATA KULIAH. Nama Mata Kuliah : Kewirausahaan Kode Mata Kuliah : MDU213 : Teori 1 SKS, Praktek 1 SKS

ENTREPRENEURSHIP. Disiapkan oleh: Dr. FX. Suharto, M. Kes

BAB I PENDAHULUAN. pengangguran di Indonesia. Badan Pusat Statistik menyebutkan, jumlah

A. JUDUL PENGABDIAN: PELATIHAN PERENCANAAN USAHA BAGI REMAJA USIA PRODUKTIF DI DUSUN SLANGGEN, TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA

Cara Mudah Menjadi Wirausaha Sukses

PERANAN KAMPUS DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN MAHASISWA MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Krisis global telah memberikan dampak perekonomian negatif terhadap

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN 1. Motivasi Menjadi Wirausaha Sukses. 05Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Edy Gunawan, S.E., M.M. Program Studi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. menuju sebuah kesuksesan karir dimasa depan. Berbagai disiplin ilmu yang UKDW

02FEB. Kewirausahaan I. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan

BAB I PENDAHULUAN. sampai SMA saja, tetapi banyak juga sarjana. Perusahaan semakin selektif menerima

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB 1 PENDAHULUAN. 240,559 juta penduduk Indonesia jumlah daftar angkatan kerja mencapai 116

BAB 5. SIMPULAN dan SARAN

BAB I PENDAHULUAN. berkreasi serta melakukan inovasi secara optimal yaitu mewujudkan gagasangagasan

Bab 2. Mindset Wirausahawan: Berpikir Perubahan

Menumbuhkan dan Mengembangkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa

KEWIRAUSAHAAN I Konsepsi Dasar Kewirausahaan

Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta

BAB I PENDAHULUAN. menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,

Pertemuan 1. Wiraswasta dan Wirausaha

BAB I PENDAHULUAN. harus memelihara dan melestarikan bumi, mengambil manfaatnya serta

Motivasi Menjadi Pengusaha Sukses

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM. 01Fakultas FASILKOM. Matsani, S.E, M.M. Program Studi SISTEM INFORMASI

PELATIHAN PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN DI SMKN 3 PURWOKERTO

Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang berkualitas, bukan hanya kekayaan alam yang berlimpah. Sumber daya alam

BAB I PENDAHULUAN. mencapai 13,86% pada Agustus 2010, yang juga meningkat dua kali lipat dari

STUDI AWAL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA

Sambutan Presiden RI pada Peringatan 1 Tahun Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 8 Maret 2012 Kamis, 08 Maret 2012

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI S I L A B U S. FRM/FE/ September Jurusan/Program Studi : Pendidikan Akuntansi/Akuntansi

Kewirausahaan I. Konsepsi Dasar Kewirausahaan. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen.

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MOTIVASI NEED FOR ACHIEVEMENT Dorongan Untuk Berprestasi L. SETYOBUDI

BAB III METODE PENELITIAN

Perencanaan Keuangan untuk USIA 20 an Kelola Keuangan dengan Benar sejak Muda

Modul ke: Kewirausahaan I

KEWIRAUSAHAAN MELALUI INTEGRASI E-COMMERCE DAN MEDIA SOSIAL

KEWIRAUSAHAAN I. Pengertian Kewirausahawan. M. Rizal Situru, S.H.,M.B.L. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Transformasi Telkom Economic and Business School (TEBS)

Bab 5 Pengambilan Risiko. Seseorang yang ingin menjadi entrepreneur harus risk taker atau berani menanggung resiko secara cermat.

by: AGB Inovasi dalam Technopreneurship

Lesson Plan Entrepreneur Education

RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN

Pangestu Furniture & Craft

Ketika.. aku harus merenung kembali

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGOROO

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN. Oleh : Dhita Fajriastiti Sativa, S.Pd.

Ciri dan Watak Wirausaha

Kelola Keuangan dengan Benar sejak Muda

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN. perwujudan kebijaksanan dan Link and Match. Dalam prosesnya, PSG ini. relevansi pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja.

BAB I PENDAHULUAN. Pengangguran masih menjadi masalah serius di Indonesia karena sampai

BAB I PENDAHULUAN dibandingkan periode yang sama tahun lalu 1. Ini merupakan pertanda baik. masalah kependudukan, seperti masalah pengangguran.

PERSOALAN SKALA NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

WIRAUSAHA DI BIDANG KECANTIKAN. Disusun oleh: Yuswati FT UNY

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kewirausahaan merupakan salah satu bidang ekonomi yang penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Manusia memiliki kebutuhan-kebutuhan selama kehidupannya. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. penting, karena dalam berwirausaha kreativitas, inovasi dan pengetahuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ulina (2008) melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-Faktor yang

TRAINING PUBLIK PRESENTASI MEMUKAU. Sabtu, 06 Juni 2015 Hotel Millennium Jakarta PROPOSAL

I. PENDAHULUAN. Bagian pertama ini membahas beberapa hal mengenai latar belakang masalah,

FM-UDINUS-BM-08-04/R0 SILABUS MATAKULIAH. Silabus: Dasar Enterpreneurship Hal: 1 dari 7. Revisi : - Tanggal Berlaku : Maret 2014

URGENSI WIRAUSAHA. Dindin Abdul Muiz Lidinillah PENDIDIKAN DASAR KOPERASI (DIKSARKOP) UNIT KOPERASI MAHASISWA (KOPMA)

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Transkripsi:

Kewirausahaan Pertemuan 2 : Berpikir Perubahan Tim Entrepreneurship Center Tri S Panca Yani Nunuk

Tujuan Pembelajaran Pengenalan Entreprenuer Memberikan pemahaman pentingnya perubahan dan peranan mindset (pola pikir) Menjabarkan perubahan mindset Mengenalkan mindset entrepreneur Mengenalkan teori kecerdasan finansial Pertanyaan Untuk Calon Entrepreneur

REVIEW MINGGU LALU

7 PERTANYAAN UNTUK CALON ENTREPRENEUR

Game Kebutuhan dan Keinginan Tujuan : Mengetahui apakah Anda memerlukan atau menginginkan suatu benda Peralatan : Tidak ada, hanya imajinasi Peraturan : Bayangkan Anda (mahasiswa) baru saja mendapat bonus Rp.100 juta, sementara pendapatan Anda setiap bulannya sudah mencukupi. Sebutkan 10 nama barang yang akan anda beli, dan setiap peserta menentukan apakah mereka membutuhkan atau menginginkan beserta alasannya.

Pola Pikir Entrepreneur Perbedaan Pola Pikir Entrepreneur vs Non Entrepreneur: Produktif versus Konsumtif Resources Utilization Versus Resources Disposal.

Game Asset Produktif Vs. Konsumtif Buatlah daftar asset di rumah Anda milik Anda sebanyak-banyaknya, kemudian nilai sendiri apakah asset tersebut, produktif atau konsumtif.

Harta Produktif Harta Konsumtif

Hambatan Perpepsi Memulai Usaha Merasa Sudah Terlalu Tua atau Merasa Terlalu Muda Tidak Berbakat Tidak Punya Modal (uang)

Setiap hari seorang manusia melakukan self-talk sebanyak 55.000 s/d 60.000 kali. Sayangnya 77% statement yang diucapkan bersifat negatif dan melemahkan diri kita (Deepak Chopra). Saya kurang sukses Saya sudah terlambat untuk berubah dan menjadi sukses Saya sudah terlalu tua untuk sekolah lagi Saya bodoh Saya tidak berbakat bisnis Kata siapa???...

Siapa Bilang... Terlalu Tua Ingat lah, Kolonel Sander pendiri KFC memulai bisnis pada umur 70 tahun Tidak Berbakat Ingat lah, Brian si kaki satu memulai bisnis karena kepepet dan tidak bisa mencari kerja Tidak Punya Modal Ingat lah, Rusdi Kirana (Lion Air) memulai bisnis pesawat terbangnya dari menjadi calo tiket pesawat di bandara soekarno hatta kemudian mendirikan agen perjalanan.

Lalu Apa Yang Diperlukan Untuk Memulai Bisnis, Hanya Perlu 3M : Motivasi, Mindset dan Make it (Just Do IT)

Imagine... Saat Anda Jatuh Cinta, Apa yang Anda Lakukan? Isilah daftar berikut ini:

Sekali Lagi, Ingatlah: Tingkatkan Hasrat Berwirausaha Anda sebagaimana Hasrat Anda Saat Jatuh Cinta Pertama

Mana Yang Anda Pilih? UANG Minus Minus Surplus Surplus WAKTU Minus Surplus Minus Surplus WHY?,...

SO,... Bertransformasilah dengan cepat dan tepat! Model Kiyosaki Model Stephen R Covey

Game Neraca Kehidupan 1. Peserta diminta menuliskan sumber-sumber pendapatannya 2. Peserta diminta menuliskan jenis-jenis pengeluarannya dan menilai apakah termasuk bad cost atau good cost 3. Menghitung Wealth Ratio masing-masing

Menghitung Wealth Ratio WR = Pengasilan Pasif Pengeluaran > = 1 Toni berpenghasilan 1 milyar sebulan dengan pengeluaran 1 milyar 50 ribu rupiah tiap bulan. Joni berpenghasilan 5 juta sebulan dengan pengeluaran 4,5 juta sebulan. Sedangkan Roni pengangguran yang mendapat penghasilan 2 juta sebulan pengeluaran Roni hanya 2 juta sebulan. Siapakah yang lebih kaya? Toni Penghasilan : 1.000.000.000 Pengeluaran : 1.000.050.000 Saldo : - 50.000 Potensi makin kaya : negatif karena tekor setiap bulan Penghasilan pasif : 0 WR Toni = 0/1.000.050.000 = 0 Joni Penghasilan : 5.000.000 Pengeluaran : 4.500.000 Saldo : + 500.000 Potensi makin kaya : positif karena bisa nabung setiap bulan Penghasilan pasif : 0 WR Joni = 0/4.500.000 = 0 Roni Penghasilan : 2.000.000 Pengeluaran : 2.000.000 Saldo : 0 Potensi makin kaya : nol karena tidak ada saldo Penghasilan pasif : 2.000.000 WR Roni = 2.000.000/2.000.000 = 1

Tips Praktis Gunakan visualisasi harian sesuai dengan tujuan, misalkan: imajinasikan nikmatnya mempunyai usaha yang waktunya tidak diatur oleh orang lain. Gunakan teknik affirmasi harian dengan pemilihan kata yang menggugah kesadaran pikiran, dengan mengucapkan kalimat saya semakin sukses saat kondisi tubuh relaks bangun pagi.

Tips Praktis Modal utama berwirausaha bukanlah uang, melainkan keyakinan untuk tumbuh dan menang Bersahabatlah dengan ketidakpastian Buka pikiran Anda, pelajari hal-hal baru Be ready, persiapkan diri Anda dengan baik Bangunlah network selagi muda, dan jagalah kepercayaan

"Kalau Anda menginginkan perubahan kecil dalam hidup, ubahlah perilaku Anda. Tetapi bila Anda menginginkan perubahan yang besar dan mendasar, ubahlah pola pikir Anda." - Stephen Covey

SUDAH BERUBAHKAH MIDSET ANDA?

APA YANG AKAN SAYA KERJAKAN??? The Future I Will Be An Enterpreuneur. Mempersiapkan Mental Pada Setiap Ada Perubahan. Dunia Sekolah---------Dunia Kerja Pendidikan Finansial

BISAKAH KEWIRAUSAHAAN DIAJARKAN??? Beberapa puluh tahun yang lalu tidak bisa Sekarang bisa. Dgn adanya transformasi kewirusahaan yang telah berkembang. penanaman sikap dan perilaku untuk membuka bisnis. Hal ini akan membuat mhs menjadi seorang wirausaha berbakat

Objek Kewirausaaan kemampuan merumuskan : tujuan hidup, memotivasi diri, berinisiatif, membentuk modal, mengatur waktu dan membiasakan diri untuk belajar dari pengalaman.

Kemampuan seseorang untuk menjadi objek, meliputi : Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha. Kemampuan memotivasi diri. Kemampuan untuk berinisiatif. Kemampuan berinovasi. Kemampuan untuk mengatur waktu Kemampuan mental yang dilandasi Kemampuan untuk membiasakan diri dalam hikmah dari pengalaman agama.

3 Macam Entrepreneur Diskusikan Contohnya!!! 1. Necessity 2. Replicative 3. Inovator Yang dibutuhkan NO 3

4 Roles Entrepreneur 1. Business Entrepreneur 2. Social Entrepreneur 3. Academic Entrepreneur 4. Government Entrepreneur

Membentuk Entrepreneur Melalui 3 L Lahir Lingkungan Latihan Latihan : TO KNOW TO DO TO BE

The reality The process plan

Pelatihan : Lebih Mudah??? Sama?? Lebih sulit? Dari Medan

3 Ciri Utama Entrepreneurship 1 Opportunity Creating 2 Innovating Film Stanford reference tot\inn\flash 3 Calculated Risk Taking

Opportunity Creating Product Innovation Business Innovation & Calculated Risk Taking Market Evaluation R&D Buz Preparation Market Entry Menemukan MASALAH/ Peluang Mengembangkan Solusi/ Produk BUSINESS Incubator/ Business Dev. Start Up : Commercialization

17 Karakter Utama (1-10) 1. Achievement Motivation 2. Internal Locus of Control 3. Calculated Risk Taking 4. Tolerance of Ambiguity 5. Persistence / Perseverance (kemauan yg kuat) 6. Independence 7. Self-confidence 8. Dedication 9. Organization Skills 10. Opportunistic

17 Karakter Utama (11-17) 11. Adaptability 12. Initiative / Energetic 13. Resourcefulness 14. Creativity 15. Perceptiveness 16. Assertiveness 17. Persuasiveness

1. Dari Keahlian AKADEMIS 2. Kombinasi Keahliaan AKADEMIS 3. Out of The Box 4. Kombinasi KEBERBAKATAN & Akademis 5. TRADER

Pilihan Entrepreneurship KARYAWAN: Bekerja pada orang lain, professional executive (decision maker) INTRAPRENEUR: Karyawan dengan jiwa kewirausahaan (inovatif dan tajam dalam melihat peluang). Yang dicari adalah kemerdekaan dan akses terhadap resources ENTREPRENEUR: Memiliki usaha yang dikembangkan sendiri, pengambil resiko SOCIAL ENTREPRENEUR: Pelaku kegiatan sosial berwatak entrepreneur ECO-PRENEUR: Wirausaha dalam bidang lingkungan hidup

Mengubah INFORMASI menjadi sangat BERNILAI: Pembicara Seminar Trainer TV/Radio Host Nara Sumber Media Penulis Buku Dosen Tamu Konsultan Independen

Hukum 10.000 jam (Outliers by Malcom Galdwell) Bayangkan Anda memiliki sebuah kesempatan mendalami salah satu subjek dalam bidang ilmu yang Anda kuasai. Tuliskan 3 Topik Seminar yang Anda rasa memiliki nilai Jual

Lulusan Kedokteran yang Belajar ilmu Sinshe Seandainya Anda memiliki kesempatan untuk mengusai sebuah bidang ilmu lain yang berbeda apa pilihan Anda? Tuliskan 3 buah judul buku yang Anda dapat buat melalui kombinasi ini?

Robert Alain: Manusia Laba-Laba. Menggunakan Keahliaan dalam bidang yang baru. Tuliskan sebuah bidang kehidupan yang diluar pekerjaan/ keseharian Anda yang akan mendapatkan manfaat besar dari Keahliaan Anda dan Anda dapat

Modern Dance Dancer MC Plus Adakah sebuah Keberbakatan yang Bisa Anda tampilkan di Publik dengan memanfaatkan Pengetahuan Akademis yang Anda miliki? Sebutkan sebuah contoh Acara Anda?

Memanfaatkan hampir semua PELUANG yang dapat dilihat atau dicipta.

Latihan Menemukan gagasan bisnis Kumpulkan sebanyak mungkin gagasan bisnis yang bisa didirikan 1. Jaringan KELUARGA 2. Jaringan TEMAN 3. KEAHLIAAN Anda 4. HOBBY Anda 5. KOMBINASI DIATAS

Kalau Jawaban untuk Sebagian Besar Pertanyaan Tadi Adalah TIDAK Kita akan berdiskusi bersama untuk mencari jawabannya selama 1 semester ini.

Sampai jumpa minggu depan dengan materi belajar yang lebih menarik..