Implementasi E-Bisnis e-marketing Concept And Aplication Part-7
Pendahuluan World Wide Web (www) telah menyediakan roda besar di bidang perniagaan bagi banyak perusahaan. Melalui media tersebut, para pemain bisnis mendapatkan menfaat kecepatan, efisiensi, dan efektivitas pengeluaran dari penggunaan website untuk mendapatkan kembali keuntungan investasi dari periklanan dan kampanye promosi yang tidak didapatkan dalam promosi media tradisional.
Definisi Menurut Armstrong dan Kottler (2004:74) E- Marketing is the marketing side of E-Commerce, it consists of company efforts to communicate abaout, promote and sell products and services over the internet. Yang bisa diartikan sebagai berikut: E-Marketing adalah sisi pemasaran dari E-Commerce, yang terdiri dari kerja dari perusahaan untuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual barang dan jasa melalui internet.
Definisi Menurut American Marketing Association yang dikutip oleh Kleindl dan Burrow (2005) marketing adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari ide atau pemikiran konsep, harga, promosi dan distribusi. Marketing dapat diartikan lebih sederhana yakni pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling memuaskan antara perusahaan dan konsumen.
Definisi Menurut Boone dan Kurtz (2005) e-marketing adalah salah satu komponen dalam e-commerce dengan kepentingan khusus oleh marketer, yakni strategi proses pembuatan, pendistribusian, promosi, dan penetapan harga barang dan jasa kepada pangsa pasar internet atau melalui peralatan digital lain. Sedangkan menurut Strauss dan Frost (2001) e-marketing adalah penggunaan data dan aplikasi elektronik untuk perencanaan dan pelaksanaan konsep, distribusi, promosi, dan penetapan harga untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.
Aktifitas Dalam E-Marketing Beberapa bentuk aktivitas emarketing yaitu iklan banner/tombol dan link-link website, email marketing dan newsletter, afiliasi marketing, klasifikasi produk online, dan pemanfatan mesin pencari. Bentuk-bentuk aktivitas tersebut dapat mewakili keseluruhan kegiatan marketing perusahaan dengan mengarahkan calon konsumen mengunjungi sebuah website penjualan online yang dimiliki perusahaan tersebut untuk meningkatkan statistik kunjungan dan penjualan.
Manfaat E-Marketing 1. Branding logo, warna, tagline, audi dan video dan visualisasi produk melalui website. 2. Direct Response (respon langsung) Respon mudah dan cepat dan layanan realtime, terutama terkait dengan promosi. 3. Targeting (penentuan target pasar) Melalui teknologi yang digunakan (seperti rss, milis, forum, maupun kode-kode website tertentu) dapat mentarget pengguna atau calon konsumen. 4. Tracking (pelacakan) Semua masalah dapat dilacak memalui sistem yang ada. 5. Return on Investment (kembali modal) Karena kekuatan tracking yang begitu bagus, anda bisa memastikan bahwa modal anda dapat kembali. 6. Inexpensive (tidak mahal) Teknologi yang digunakan jika berbasis internet nyaris gratis, selama infrastruktur tersedia.
Model Model E-Marketing 1. Banner Advertisement (iklan melalui banner) 2. Sponsorship 3. Classified Listings (daftar produk terklasifikasi) 4. Email Marketing (pemasaran melalui email) 5. Partnership / Affiliate Marketing (pemasaran metode afiliasi) 6. Search Engine Marketing (pemasaran menggunakan mesin pencari) 7. Social Networking (metode pemasarang menggunakan situs jejaring sosial).
1. Banner Advertisement Merupakan file grafis (biasanya berukuran 468 x 60 pixels) yang dipasangkan pada website penyedia iklan. Iklan banner digunakan untuk mengarahkan pengunjung ke halaman website anda dan tentu saja harus disajikan semenarik mungkin untuk memancing calon pembeli membeli produk anda.
2. Sponsorship Anda bisa melakukan kegiatan tersebut untuk memancing calon pembeli, sama dengan tujuan poin sebelumnya. Hampir sama dengan model pemasangan banner
3. Classified Listings Seperti pada klasifikasi di surat kabar, klasifikasi online merupakan cara yang sangat baik memasang bisnis anda di depan orang-orang yang siap untuk membeli produk anda. Kekuatan dari klasifikasi online daripada klasifikasi offline ialah, user dapat mencari produk dengan cepat melalui form pencarian yang sudah terindeks dalam basis data. Tidak hanya itu, ada juga fitur pelelangan online, seperti di http://www.ebay.com.
4. Email Marketing Email marketing dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu: 1. Cara pertama, dengan mengrimkan email newsletter kepada orang lain. 2. Cara kedua, dengan secara langsung mendistribusikan email anda kepada calon customer. 3. Cara ketiga, dengan menyediakan fasilitas email subscriber pada situs anda. Jika pengunjung situs melakukan pendaftaran email subsriber melalui situs anda, maka setiap kali anda melakukan update atau posting artikel maupun produk di website tersebut, maka pendaftar tersebut akan mendapat email notifikasi dan isi dari apa yang anda update. Biasa dapat menggunakan RSS feed burner.
5. Partnership/Affiliate Marketing Para pengiklan yang menjual produknya secara online dapat membangun jaringan afiliasi, yaitu melibatkan orang lain dalam penjualan produk. Contoh website yang menerapkan sistem afiliasi ini adalah http://www.amazon.com.
6. Search Engine Marketing Banyak pengguna internet mencari informasi melalui search engine seperti Google dan Yahoo. Kebanyakan orang yang tidak tahu di mana harus mencari dan mendapatkan informasi mereka mencarinya di situs mesin pencari tersebut. Banyak cara yang dapat dilakukan agar website anda terindeks pada mesin pencari tersebut yang dikenal dengan Search Engine Optimization.
7. Social Networking Beberapa situs social networking seperti Facebook, Twitter, MySpace, Linkedln, dan MeetUp dapat anda gunakan sebagai senjata emarketing anda. Beberapa situs social network yang mengijinkan menyertakan audio atau video klip antara lain: www.youtube.com, www.vsocial.com, www.myspace.com, www.grouper.com. Facebook dan Youtube juga menyediakan fasilitas embed audio dan video. Menggunakan situs jejaring sosial merupakan cara efektif untuk mendemonstrasikan kemampuan pengetahuan dan komunikasi anda.
Kesimpulan E-Marketing merupakan ujung tombak perusahaan dalam melakukan promosi produk yang akan dipasarkan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Ada banyak model kegiatan e-marketing dari yang sederhana sampai yang kompleks dari yang gratis sampai berbayar untuk mendongkrak nilai penjualan perusahaan. Dalam melakukan e-marketing harus diperhatikan juga etika agar tidak menjadi pengganggu (spamming) bagi orang lain.
www.rahmadani.net