PREDIKSI KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN POLI MATA ( SEC ) TAHUN DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
PREDIKSI KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN TAHUN DI RS PANTI WILASA Dr.CIPTO SEMARANG

PREDIKSI KEBUTUHAN TEMPAT TIDUR BANGSAL KELAS III BERDASARKAN INDIKATOR BARBER JOHNSONTAHUN DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

ANALISIS DESKRIPTIF NILAI TOI PADA BANGSAL BAITUL MA RUF DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG TAHUN

ANALISA KEBUTUHAN TENAGA KERJA DI BAGIAN PENDAFTARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE WISN DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG TAHUN 2015 ABSTRACT

PREDIKSI KEBUTUHAN TEMPAT TIDUR TAHUN BERDASARKAN TREND BOR TAHUN DI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH.

PREDIKSI KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN POLI MATA (SEC) TAHUN DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

DESCRIPTIVE ANALYSIS INDICATORS GROSS DEATH RATE ( GDR ) AND NET DEATH RATE ( NDR ) IN RSUD TUGUREJO SEMARANG

ANALYSIS OF THE NEEDS OF LABOR IN PART THE FILINGS OUTPATIENT ACCORDING TO THE THEORY WISN IN RSI SULTAN AGUNG SEMARANG THE YEAR 2015

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

ANALYSIS THE EFFICIENCY OF INPATIENT WARD ACCORDING TO STANDARD OF BARBER JOHNSON IN BHAYANGKARA HOSPITAL SEMARANG IN 2015

Laras Wuriandari *), Kriswiharsi Kun Saptorini **) *) Alumni D3 RMIK UDINUS **) Fakultas Kesehatan UDINUS

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. 1. pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.

PREDIKSI KEBUTUHAN TEMPAT TIDUR MENURUT STANDAR EFISIENSI BOR DEPKES TIAP BANGSAL RAWAT INAP RSUD KABUPATEN KUDUS BULAN JUNI DESEMBER TAHUN 2014

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 2 No 1 - Januari 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mencari dan menerima pelayanan kedokteran dan tempat pendidikan

Tinjauan Keakuratan Data pada Sensus Harian Rawat Inap Di Rumah Sakit Khusus Bedah Banjarmasin Siaga

PREDIKSI KEBUTUHAN TEMPAT TIDUR BERDASARKAN STANDAR BOR DEPKES DI BANGSAL RAWAT INAP RSUD PROF DR MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO TAHUN

TINJAUAN PENGEMBALIAN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DAN KECEPATAN PENDISTRIBUSIAN REKAM MEDIS KE POLIKLINIK DI RUMAH SAKIT AN-NISA TANGERANG

TINJAUAN KEBUTUHAN RAK FILE DOKUMEN REKAM MEDIS (DRM) RAWAT INAP DI RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

BAB I PENDAHULUAN. ketepatgunaan perawatan pasien di rumah sakit. tingkat dasar pada tanggal 12 juli 2014 dan sudah dilakukan kunjungan

pendidikan dan penelitian yang erat hubungannya dengan kehidupan menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi

Nindita Agus Indriani

Analisa Beban Kerja Petugas Koding BPJS Rawat Inap Dengan Metode WISN Di RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2014 FARADILA AYU DINIRAMANDA.

mikm-detail-tesis-perpustakaan-print-abstrak-152.html MIKM UNDIP Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit

ABSTRACT. Keywords: hospital's internal report. xvi

TINJUAN PENGETAHUAN PERAWAT RAWAT INAP DALAM PENGISIAN FORMULIR RM.15 (RESUME KEPERAWATAN PASIEN KELUAR) DI RSUD TUGUREJO SEMARANGTAHUN 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dikembangkan melalui rencana pembangunan kesehatan. Sehingga

BAB I PENDAHULUAN. rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang profesional baik dibidang

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN. Nomor Dokumen SOP-RM-001 Nomor Revisi 004 Halaman 1 s/d 2 PROSEDUR TETAP. Tanggal Terbit : 1 Desember 2012

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peran dalam menyediakan data-data dan informasi yang penting

ARTIKEL ILMIAH. Analisis Deskriptif Angka Kematian Balita di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang Tahun 2012

ANALISIS DESKRIPTIF FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NILAI BTO DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK TAHUN 2013 EVIANA ANJAR SUSANTI

Lampiran 1: Struktur Organisasi Rumah Sakit Medika Permata Hijau

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ARTIKEL ILMIAH ANALISA KEBUTUHAN RAK FILE BERDASARKAN POLA PERTAMBAHAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI FILING RSU PKU MUHAMMADIYAH GUBUG PERIODE

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, TINDAKAN DAN KOMITMEN PIMPINAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGISIAN DOKUMEN REKAM MEDISDI RUMAH SAKIT UMUM M

BAB I PENDAHULUAN. American Hospital Association mendefinisikan rumah sakit. sebagai sebagai organisasi yang didalamnya terdiri atas tenaga

INTISARI TINGKAT KESIAPAN INSTALASI GAWAT DARURAT DALAM PELAKSANAAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT BEDAH SINDUADI

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sakit memegang peranan penting terhadap meningkatnya derajat kesehatan

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA KODING/INDEKSING BPJS DENGAN METODE WISN DI RS. PANTI WILASA Dr.CIPTO SEMARANG TAHUN 2015

TINJAUAN PENGGUNAAN SISTEM PENJAJARAN DRM DENGAN METODE SNF (STRAIGHT NUMERICAL FILLING) DI FILLING RUMAH SAKIT ISLAM MUHAMMADIYAH KENDAL

BAB I PENDAHULUAN. dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan. rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.

Analisis Hubungan Karakteristik Pasien Dengan Kepuasan Pelayanan Rawat Jalan Semarang Eye Center (SEC) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM PELAPORAN REKAM MEDIS DI KLINIK ASRI MEDICAL CENTER

TINJAUAN KEAKURATAN RL 5.1 DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA PERIODE JANUARI 2013

ANALISIS KEBUTUHAN DAN KESEDIAAN PASIEN AKAN PELAYANAN RAWAT INAP DI POLIKLINIK 24 JAM PT. RUMAH SAKIT PELABUHAN SURABAYA CABANG SEMARANG

ANALISIS PELAKSANAAN PENDAFTARAN RAWAT JALANPASIEN UMUM GUNA MENUNJANG TERTIB ADMINISTRASI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT TK. II

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PERAWAT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENGEMBALIAN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSD KOTA TIDORE KEPULAUAN

PERNYATAAN PERSETUJUAN

ABSTRACT. Keywords : Accreditation, KARS, APK 3.2, APK, APK 3.3 Bibliography : 19 ( ) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. dan penelitian serta mencakup berbagai tindakan maupun disiplin medis.

ANALISA KETIDAKLENGKAPAN DATA DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA KASUS GASTROENTERITISDI RSU SINAR KASIH PURWOKERTO PERIODE TRIWULAN IV TAHUN 2012

Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN: X, Vol.1, No.2, Oktober 2013

BAB I PENDAHULUAN. Sakit pasal 1 ayat 1 menyatakan rumah sakit adalah suatu institusi. pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

ABSTRAK. Kepustakaan : 11 ( )

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 2, Juni 2017 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. adalah berkas berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga

BAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di

ANALISA KUANTITATIF DAN KUALITATIF PASIEN RAWAT INAP PADA KASUS PENYAKIT HERNIA PERIODE TRIWULAN 1 TAHUN 2014 DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK

BAB I PENDAHULUAN. medis. Sistem pelayanan rekam medis adalah suatu sistem yang. pengendalian terhadap pengisian dokumen rekam medis.

KEAKURATAN KODE DIAGNOSA UTAMA DOKUMEN REKAM MEDIS PADA KASUS PARTUS DENGAN SECTIO CESAREAN DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM TAHUN 2009

BAB I PENDAHULUAN. sangat komplek dalam berbagai jenis pelayanan kesehatan dalam mewujudkan

STUDI PERLINDUNGAN KERAHASIAAN REKAM MEDIS DI KLINIK BHAYANGKARA POLRESTA SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan serta pelayanan sosial lainnya yang dilakukan (Putri, 2012).

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Nomor : 240/MENKES/PER/III/2010 merupakan intitusi. rawat jalan pasien lama dan gawat darurat.

BAB 1 : PENDAHULUAN. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Selain itu,

Jurnal Care Vol. 4, No.2, Tahun 2016

ANALISA KEBUTUHAN TENAGA KERJA BERDASARKAN WISN DI BAGIAN KODING INDEKSING RSUD KOTA SEMARANG TAHUN 2013

*) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro. **) Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT PADA PELAYANAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PTN UDAYANA TAHUN

Evaluasi Kinerja Unit Filing & Retrieving Data di Rumah Sakit Pendidikan dan Rumah Sakit Umum Daerah

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA BERDASARKAN TEORI WISN DI BAGIAN FILING RSUD KOTA SEMARANG TAHUN 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. mengutamakan pelaksanaannya melalui upaya penyembuhan pasien, rehabilitasi dan pencegahan gangguan kesehatan. Rumah sakit berfungsi

TINJAUAN PELAKSANAAN SISTEM PENGELOLAAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI FILLING PUSKESMAS GUNUNGPATI SEMARANG. Rizqi Amalia *), Arif Kurniadi**)

BAB 1 : PENDAHULUAN. yaitu pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. (1,2)

Jurnal Care Vol. 4, No.2, Tahun 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KETIDAKLENGKAPAN FORMULIR INFORMED CONSENT DI RUMAH SAKIT UNGARAN TAHUN Efi Sriatmi*), dr.zaenal Sugiyanto,M.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

BAB I PENDAHULUAN. rawat jalan, dan gawat darurat. Setiap rumah sakit dalam memberikan. KARS Oleh karena itu, untuk menunjang tercapainya tujuan

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah sakit adalah instusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

GAMBARAN PELAKSANAAN RUJUKAN LANJUT BERJENJANG PADA PASIEN BPJS DI PUSKESMAS NGESREP KOTA SEMARANG TAHUN 2015 ABSTRAK

ANALISIS EFISIENSI PENGELOLAAN TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT BERDASARKAN GRAFIK BARBER JOHNSON DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA

PREDIKSI KEBUTUHAN TENAGA KERJA BERDASARKAN BEBAN KERJA DI BAGIAN LOKET PENDAFTARAN RAWAT JALAN POLI RADIOTERAPI RSUP DR KARIADI SEMARANG TAHUN 2017

Transkripsi:

PREDIKSI KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN POLI MATA ( SEC ) TAHUN 21-219 DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG Isma Rahmawati *), Kriswiharsi Kun Saptorini **) *) Alumni D3 RMIK UDINUS **) Fakultas Kesehatan UDINUS Email : harsi_kriswi@yahoo.co.id ABSTRAK Background:Based on the number of visits in 21, the number of visits the patient's eye poly (SEC) is the highest visits reached 2 2 patients with an average of 81 patient visits per day from a total of 111.81 outpatient visits patients. From these calculations were known 21.% of the total outpatient visits were the patient's eye poly (SEC), with an average increase in patient visits eye poly (SEC) in 21-21 was 1.2%. With the high number of such visits in the next years there will be the possibility of increasing the number of visits. So it needs to do the calculations predicted the number of visits in the next five years until 219, so that it can be used by management as a reference in setting policy in accordance with the existing development. This study aims was to determine the prediction of outpatient visits eye poly (SEC) in 21-219 RSI Sultan Agung Semarang. Method :The research was a descriptive study, using the observational method, and interviews with officials eye poly (SEC) with cross sectional approach. The research variables include the number of patient visits eye poly (SEC), the type of outpatient visits eye poly (SEC), the number of days open eye poly (SEC), the number of nurses eye poly (SEC), average of visits per day, the average of new visits per day, the number of new visits to total visits, the percentage of specialist services, the ratio of nurses and the number visit the eye poly (SEC), the trend of outpatient visits eye poly (SEC) 21-21 and predisction number of visits in 21-219. The data obtained from the daily census recapitulation of outpatient 21-21. Result :From the predictions visit in 21-219, the number of patient visits in 21-219 in the eye poly (SEC) RSI Sultan Agung Semarang continues to increase which in 21 amounted to 29.97 patients, 21 amounted to 31.89 patients, 217 amounted to 33.72, in 218 amounted to 3.2 and in 219 amounted to 37.9, with the average percentage increase.7% from the previous year. To deal with this, the analysis to determine the needs of the officers in the year 21-219 were needed. Keywords : Number of Patients Visits, Eye Poly (SEC) and Prediction 1

LATAR BELAKANG Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. [1] Pada pelaksanaan pelayanan kesehatan,rumah sakit harus mengadakan rekam medis untuk menunjang pelayanan dan pengolahan informasi pasien. Rekam medis merupakan berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien di sarana pelayanan kesehatan. [2] Statistik rumah sakit adalah statistik yang bersumber pada data rekam medis, sebagai informasi kesehatan yang digunakan untuk memperoleh kapasitas bagi praktisi kesehatan, manajemen dan tenaga medis dalam pengambilan keputusan. [3] Dalam statistik rumah sakit khususnya pada bagian rawat jalan terdapat beberapa aspek atau indikator yang dihitung, salah satunya adalah menghitung jumlah kunjungan pasien rawat jalan dari masing masing poliklinik yang tersedia di rumah sakit tersebut. Dari data jumlah kunjungan pasien setiap harian, mingguan, bulanan, sampai tahunan dapat menghasilkan informasi kunjungan pasien rawat jalan di suatu rumah sakit sehingga dapat diketahui trend kunjungan pasien rawat jalan sebagai dasar pengambilan keputusan manajemen. RSI Sultan Agung Semarang merupakan salah satu rumah sakit di bawah naungan Badan Wakaf Sultan Agung yang telah terakreditasi B dengan memiliki beberapa pelayanan unggulan salah satunya adalah Semarang Eye Center ( SEC ) yang merupakan pusat pelayanan mata untuk kawasan Semarang dan sekitarnya. Dari hasil pengamatan pada pelaksanaan magang diketahui bahwa pada tahun 21 angka kunjungan pasien poli mata (SEC) merupakan angka kunjungan tertinggi dibandingkan dengan angka kunjungan pasien pada poliklinik lain dengan persentasenya adalah 21.% dari jumlah total kunjungan rawat jalan tahun 21. Dengan tingginya angka kunjungan tersebut ada kemungkinan pada tahun kedepan akan terjadi peningkatan angka kunjungan, sehingga perlu dilakukan perhitungan prediksi angka kunjungan pada tahun ke depan sampai tahun 219, agar Direktur dapat menetapkan kebijakan mengenai pengelolaan dan pelayanan poli mata (SEC) yang tepat sesuai perkembangan yang ada. Peneliti tertarik melakukan penelitian ini karena pada saat melakukan pengamatan diketahui bahwa angka kunjungan poli mata (SEC) merupakan kunjungan tertinggi pada rawat jalan. Hal ini mengakibatkan petugas yang ada kadang kewalahan dalam melayani pasien dengan rata rata kunjungan yang tinggi setiap harinya, selain itu pada poli mata (SEC) juga terdapat beberapa ruangan pemeriksaan yaitu ruang refraksi, ruang alat, ruang biometri, ruang dokter yang terdiri dari empat ruang dengan dokter yang berbeda, serta ruang persetujuan tindakan operasi. Dari keseluruhan ruangan memiliki petugas serta jumlah pasien yang berbeda, ruangan dengan jumlah kunjungan pasien terbanyak 2

adalah ruang refraksi dengan rata rata kunjungan perhari adalah 17 pasien yang tidak sebanding dengan jumlah petugas yang ada, hal ini mengakibatkan pasien menunggu antrian untuk mendapatkan pelayanan menjadi terlalu lama. Sedangkan poli mata (SEC) sebagai salah satu pelayanan yang diunggulkan oleh RSI Sultan Agung Semarang harus senantiasa menjaga kualitas pelayanan terhadap pasien. Dengan mengetahui trend kunjungan maka dapat dihitung prediksi angka kunjungan pasien untuk lima tahun kedepan, serta dapat diketahui kebutuhan petugas atau sarana penunjang lain. METODE Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan keadaan nyata yang diamati. Metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu dengan cara melihat objek secara langsung. [] Dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Objek penelitian ini adalah hasil rekapitulasi Sensus Harian rawat Jalan (SHRJ) pada lima tahun terakhir dari tahun 21 21 yang diakses melalui komputer. Dalam penelitian ini analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu analisa hasil penelitian berdasarkan trend kunjungan pasien rawat jalan poli mata (SEC) pada tahun terakhir. HASIL Tabel.1 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Poli Mata (SEC) Tahun 21-21 Tahun Kunjungan SEC 21 17. 211 19.78 212 21.83 213 2.88 21 2.2 TOTAL 121.2 Sumber data :Rekapitulasi Sensus Harian Rawat Jalan Tabel.2 Jenis Kunjungan Pasien Rawat Jalan Poli Mata (SEC) Tahun 21 211 212 213 21 Tahun 21-21 Jenis Kunjungan SEC BARU LAMA.23 11.2. 13.2 7.13 1. 11.38 13. 1.2 9. TOTAL 1.71 9.87 Sumber data : Rekapitulasi Sensus Harian Rawat Jalan 3

Tabel.3 Hari buka klinik tahun 21-21 TAHUN 21 211 212 213 21 HARI BUKA 297 298 33 29 29 Tabel. Jumlah Perawat Perbagian Tahun 21-21 Tahun Bagian Total Poliklinik Kamar Operasi (OK) Refraksi Optik 21 211 212 213 21 8 8 1 1 1 18 21 Tabel. Perhitungan indikator rawat jalan tahun 21-21 INDIKATOR 21 211 212 213 21 Rerata Kunjungan 7 71 83 81 Per hari (Pasien / Hari) Rerata Kunjungan 2 22 3 39 1 Baru Per hari (Pasien / Hari) Angka Kunjungan 3 3 33 7 3 Baru Terhadap Total Kunjungan Presentase 19,% 19,% 19,% 2,8% 21,% Pelayanan Spesialistik (%) Rasio Pasien Terhadap Tenaga Perawat (Pasien Per Perawat)

Pasien Pasien Pasien Trend Rerata Kunjungan Pasien Tahun 21-21 Grafik.1 Trend Rerata kunjungan Pasien Per Hari Tahun 21-21 1 8 2 Rerata Kunjungan 83 81 71 7 21 211 212 213 21 Rerata Kunjungan Grafik.2 Trend Jenis kunjungan Pasien Baru Per Hari Tahun 21-21 3 2 1 Rerata Pasien Baru 1 3 39 2 22 21 211 212 213 21 Rerata Pasien Baru Grafik.3 Trend Angka kunjungan Baru Terhadap Total Kunjungan Tahun 21-21 8 2 Angka kunjungan 3 7 3 3 33 21 211 212 213 21 Angka kunjungan

Pasien presentase pelayanan Grafik. Trend Presentase Pelayanan SEC Tahun 21-21 22.% 21.% 2.% 19.% 19.% 19.% 19.% 2.8% 21.% 18.% 21 211 212 213 21 Grafik. Trend Rasio Pasien Terhadap Tenaga Perawat SEC Tahun 21-21 3 2 1 21 211 212 213 21 Rasio a. Prediksi Kunjungan Pasien Rawat Jalan Poli Mata (SEC) Tahun 21-21 Berdasarkan tabel.1 diketahui jumlah kunjungan pasien rawat jalan poli mata (SEC), maka dapat dihitung prediksi kunjungan pasien poli mata (SEC) tahun 21-219 di RSI Sultan Agung Semarang dengan menggunakan rumus trend linear. Langkah-langkah menghitung prediksi jumlah kunjungan poli mata (SEC) sebagai berikut : I. Mengetahui jumlah kunjungan selama tahun dan menentukan nilai X dan Y Tabel. Menentukan nilai X dan Y Tahun Y X XY X 2 21 211 212 213 21 17. 19.78 21.83 2.88 2.2-2 -1 1 2-3.13-19.78 2.88 8.8 1 1 N 121.2 18.83 1

II. Mengetahui nilai a = dan b = a = b = = = = 2.32,2 = 1.883, III. Menghitung Y = a + b X Tahun 21 Y = 2.32,2 + 1.883, ( X ) Y = 2.32,2 + 1.883, ( 3 ) Y = 2.32,2 +.,2 Y = 29.97, pasien Dengan menggunakan rumus yang sama pada langkah ketiga dengan X tahun 21-219 berturut-turut adalah,, dan 7, untuk menghitung prediksi kunjungan pada tahun 21 219, maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel.7 Prediksi jumlah kunjungan Pasien rawat jalan tahun 21-219 Tahun Prediksi jumlah kunjungan pasien rawat jalan 21 29.97 21 31.89 217 33.72 218 3.2 219 37.9 7

PEMBAHASAN a. Jumlah Kunjungan Pasien Poli Mata (SEC) Jumlah kunjungan pasien digunakan untuk menggambarkan cakupan pelayanan poli mata (SEC) selama lima tahun yaitu tahun 21-21, yang diperoleh dari data rekapitulasi pasien rawat jalan. Jumlah kunjungan pasien poli mata (SEC) RSI Sultan Agung mengalami peningkatan setiap tahunnya.namun terjadi penurunan angka kunjungan sebanyak pasien pada tahun 213-21. b. Jenis Kunjungan Poli Mata (SEC) Pasien baru adalah pasien yang baru pertama kali datang ke pelayanan kesehatan, sedang pasien lama adalah kunjungan berikutnya setelah kunjungan baru pada tahun yang sedang berjalan. [] Jumlah kunjungan pasien baru poli mata (SEC) terus mengalami peningkatan dari tahun 21-21, sedangkan kunjungan pasien lama juga terjadi peningkatan setiap tahunnya namun pada tahun 213-21 terjadi penurunan jumlah kunjungan pasien lama sebanyak. pasien. Hal ini juga mengakibatkan terjadinya penurunan jumlah angka kunjungan total di poli mata (SEC) pada tahun 21. c. Jumlah Hari Buka Poli Mata (SEC) Hari buka klinik merupakan hari efektifpelayanan poli mata (SEC) terhadap pasien dalam satu tahun.poli mata (SEC) dibuka setiap hari kecuali minggu dan tanggal merah.poli mata (SEC) menggunakan periode waktu 3 hari dikurangi minggu dan hari libur nasional.tetapi bila tahun kabisat poli mata (SEC) menggunakan periode 3 hari dengan dikurangi hari minggu dan libur nasional. d. Jumlah Perawat Poli Mata (SEC) Banyaknya perawat yang bertugas di poli mata (SEC) RSI Sultan Agung Semarang pada satu tahun. Dari tiga bagian yang terdapat pada poli mata (SEC) RSI Sultan Agung Semarang yaitu bagian poli, bagian kamar operasi (OK) dan bagian refraksi optik (RO), bagian dengan jumlah perawat paling tinggi yaitu pada bagian refraksi optik, selain itu bagian ini juga memiliki jumlah perawat yang cenderung tetap dari tahun 21-213, hanya mengalami penambahan pada tahun 21 sebanyak 2 petugas. e. Indikator Rawat Jalan Poli Mata (SEC) Tingginya angka kunjungan pasien rawat jalan dapat diketahui dengan menghitung rata-rata kunjungan perhari berdasarkan jumlah kunjungan serta jumlah hari buka klinik, sehingga dapat pula diketahui tinggi rendahnya beban kerja petugas yang ada.masing-masing indikator yang digunakan dalam perhitungan statistik rawat jalan memiliki interpretasi yang berbeda. Semakin tinggi angka rata rata kunjungan rawat jalan rumah sakit, maka semakin besar beban kerja rumah sakit tersebut. [] Rata-rata kunjungan pasien poli mata (SEC) tahun 21-21 menunjukan beban kerja poli mata (SEC) yang terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun kecuali pada tahun 213-21 karena rerata kunjungan pasien menurun. Semakin tinggi angka rata rata kunjungan rawat jalan rumah sakit, maka semakin besar beban kerja rumah sakit tersebut. [] Begitu pula dengan rata-rata kunjungan pasien baru poli mata (SEC) tahun 21-21 ada peningkatan kunjungan pasien per hari setiap tahun, hal ini menunjukan beban kerja poli mata (SEC) yang terus meningkat 8

pula.semakin tinggi rasio kunjungan baru maka semakin baik pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. [] Angka kunjungan baru terhadap juga dapat menunjukan mutu pelayanan yang diberikan oleh poli mata (SEC) dari tahun 21-21 angka nya mengalami penurunan pada tahun 21-21 dan tahun 211-212 masing-masing sebanyak 1 pasien dan kembali meningkat ditahun selanjutnya sebanyak 1 pasien. Makin tinggi angka kunjungan spesialistik maka menunjukan pelayanan spesialistik yang baik. [] Makin tinggi persentase pelayanan poli mata (SEC) menunjukan pelayanan yang diberikan semakin baik pula, ditunjukkan dengan peningkatan persentase pelayanan dari tahun 21-21. Tingginya rata rata kunjungan pasien maka beban kerja perawat semakin tinggi. [] Sedangkan untuk ratio kunjungan pasien terhadap tenaga perawat menunjukan tingginya beban kerja perawat yang ada di poli mata (SEC),dari tahun 21-21 beban kerja petugas paling tinggi terjadi pada tahun 213. f. Trend Kunjungan Pasien Rawat Jalan Poli Mata (SEC) tahun 21-21 Berdasarkan perhitungan indikator rawat jalan di dapatkan trend dari masingmasing indikator yang cenderung berbeda tiap indikator.pada indikator rerata kunjungan pasien perhari menunjukan trend yang terus meningkat, penurunan trend terjadi pada tahun 21 yang disebabkan oleh adanya penurunan jumlah kunjungan pasien poli mata (SEC) pada tahun tersebut. Indikator rerata kunjungan pasien baru perharimengalami trend peningkatan dari tahun 21-21, ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah kunjungan pasoen setiap tahunnya pada tahun 21-21. Untuk trend angka kunjungan baru terhadap total kunjungan menunjukkan hasil yang mengalami peningkatan dan penurunan dari tahun 21-21. Trend persentase pelayanan perspesialistik paling tinggi terjadi pada tahun 21 sebesar 21,%. Sedangkan trend rasio pasien terhadap tenaga perawat menunjukkan trend yang stabil, karena jumlah perawat yang ada memang jarang yang mengalami perubahan dari tahun 21-21. g. Prediksi Jumlah Kunjungan Poli Mata (SEC) tahun 21-219 Prediksi jumlah kunjungan pasien rawat jalan poli mata (SEC) selama tahun yaitu tahun 21-219 melalui perhitungan Trend linear, dapat digunakan untuk menentukan nilai proyeksi suatu variabel pada periode yang akan datang, baik jangka pendek maupun jangka panjang. [7] Diketahui adanya peningkatan jumlah kunjungan pasien. Dari hasil prediksi yang sudah diketahui yaitu pada tahun 21 berjumlah 29.97 pasien, 21 berjumlah 31.89 pasien, 217 berjumlah 33.72 pasien, 218 berjumlah 3.2 dan tahun 219 berjumlah 37.9. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya yaitu 21 berjumlah 17., 211 berjumlah 1978, 212 berjumlah 2183, 213 berjumlah 2.88 dan 21 berjumlah 22, dengan presentase rata-rata peningkatan jumlah kunjungan,7% dari tahun sebelumnya. Dari jumlah prediksi yang sudah diketahui tersebut, pelayanan rawat jalan di RSI Sultan Agung Semarang lebih dari 2% merupakan pasien poli mata (SEC).Dengan angka kunjungan pasien yang terus mengalami peningkatan, 9

prediksi rasio kunjungan pasien terhadap tenaga berdasarkan data tenaga perawat tahun 21, tahun 21-217 adalah pasien per perawat dan tahun 218-219 adalah pasien per perawat. SIMPULAN a. Kunjungan pasien paling tinggi terdapat pada tahun 213 yaitu sebanyak 2.88 pasien, dan kunjungan paling rendah terdapat pada tahun 21 yaitu sebanyak 17. pasien. b. Kunjungan pasien baru paling tinggi terjadi pada tahun 21 yaitu 1.2 pasien dan paling rendah tahun 21 yaitu.23 pasien. Sedangkan kunjungan pasien lama paling tinggi terjadi pada tahun 212 yaitu 1. pasien dan paling rendah tahun 21 yaitu 9. pasien. c. Hari buka paling banyak pada tahun 212 yaitu 33 hari, dan paling sedikit pada tahun 21 yaitu 29 hari. d. Jumlah perawat poliklinik paling banyak tahun 213 yaitu perawat dan paling sedikit pada tahun 21-212 dan 21 yaitu perawat. Perawat kamar operasi paling banyak tahun 21 yaitu 8 perawat dan paling rendah yaitu tahun 21 dan 211 yaitu perawat. Perawat bagian refraksi optik paling banyak tahun 21 yaitu 8 perawat dan tahun sebelumnya memiliki jumlah perawat. e. Rata-rata kunjungan pasien rawat jalan perhari yang paling tinggi adalah tahun 213 yaitu 83 pasien perhari, sedangkan paling rendah adalah tahun 21 yaitu 7 pasien perhari. Rerata kunjungan baru perhari paling tinggi adalah tahun 21 yaitu 1 pasien baru perhari, sedangkan paling rendah adalah tahun 21 yaitu 2 pasien baru perhari. Untuk indikator angka kunjungan baru terhadap total kunjungan tertinggi pada tahun 21 yaitu 3 pasien baru dari keseluruhan pasien, sedangkan paling rendah adalah tahun 212 yaitu 33 pasien baru dari keseluruhan kunjungan yang ada. Untuk presentase pelayanan perspesialistik paling tinggi tahun 21 yaitu 21,% sedangkan paling rendah adalah tahun 211 yaitu 19.%. Untuk rasio pasien terhadap tenaga perawat paling tinggi tahun 213 yaitu dalam satu hari satu perawat menangani pasien, sedangkan pada tahun 21,211,212 dan 21 sama yaitu satu perawat menangani pasien dalam satu hari. f. Berdasarkan prediksi kunjungan pasien rawat jalan poli mata (SEC) pada tahun 21-21, paling banyak kunjungan pasien terjadi pada tahun 219 yaitu 37.9 pasien. Sedangkan prediksi jumlah kunjungan pasien paling sedikit terjadi pada tahun 21 yaitu 29.97 pasien. SARAN Dengan jumlah kunjungan pasien rawat jalan poli mata (SEC) RSI Sultan Agung Semarang yang selalu mengalami peningkatan pada tahun 21-219 perlu dilakukan analisis untuk melakukan perhitungan kebutuhan SDM terutama bagian perawat serta analisis kebutuhan sarana dan prasarana pendukung agar pelayanan yang diberikan kepada pasien tetap tejaga kualitasnya. DAFTAR PUSTAKA Undang undang Republik Indonesia Nomor Tahun 29 tentang Rumah Sakit. 1

Permenkes Republik Indonesia Nomor 29 / Menkes / Per III 28 tentang Rekam Medis. Rustiyanto, Ery. Statistik Rumah Sakit untuk Pengambilan Keputusan. Graha Ilmu. Yogyakarta. 21. Huffman, Edna K. Health Information Management. Phisicians Record Compani. Berwyn Illinous. 199. JUKNIS SIRS 211 tentang Sistem Informasi Rumah Sakit. Murdani, Eti. Pengembangan Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan untuk Mendukung Evaluasi Pelayanan di RSU Bina Kasih Ambarawa. Semarang. 27. Sunyoto, Danang. Statistik untuk Paramedis. Alfabeta. Bandung. 213. 11