STRATEGI DAN TARGET PEMERINTAH DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI DAN MENAIKAN SKOR CORRUPTION PERCEPTION INDEX (CPI) INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
TANGGAPAN TERHADAP GLOBAL CORRUPTION BAROMETER. Jakarta, 9 Juli 2013

Jakarta, 2 Februari 2015

Kementerian PPNBappenas

PENEGAKAN HUKUM. Selasa, 24 November

MATRIKS 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2011 II.L.093.1

REFORMASI BIROKRASI DAN SISTEM MANAJEMEN PERKARA TERPADU

Laporan Hasil Pertemuan Pelaksana Teknis Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (Knpk) Tahun 2016

PERATURAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

INDEKS PERSEPSI KORUPSI INDONESIA 2017Survei Di Antara Pelaku Usaha. Survei di antara Pelaku Usaha 12 Kota di Indonesia


11 Program Prioritas KIB II

PERAN SERTA MASYARAKAT

INTEGRITAS SEKTOR PUBLIK INDONESIA TAHUN 2014

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA RAPAT KERJA KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2014 T E N T A N G

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

MEKANISME KOORDINASI PENINDAKAN TINDAK PIDANA KORUPSI

AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2012

Corruption Perception Index 2014 dan Refleksi Terhadap Strategi Nasional Pemberantasan Dan Pencegahan Korupsi (STRANAS PPK)

MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Rencana Aksi OGI Pada Inpres 2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2000 TENTANG TIM GABUNGAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2000 TENTANG TIM GABUNGAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Penanggungjawab : Koordinator Tim Pelaksana


2017, No tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Penerimaan Negara

hlm: 1/60

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2015 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

1. Kerugian Keuangan Negara yang Berhasil Diselamatkan

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

RENCANA STRATEGIS Komisi Pemberantasan Korupsi Tahun *)

BUKU I REPUBLIK INDONESIA

Paparan Draft Rencana Aksi

Pemberantasan Korupsi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Martabat Bangsa Indonesia

Peran ORI dalam penyelesaian laporan/pengaduan dan pengawasan implementasi UU Pelayanan Publik

POTRET KETIMPANGAN v. Konsentrasi Penguasaan Lahan ada di sektor pertambangan, perkebunan dan badan usaha lain

Bagaimana Cara Memberantas Korupsi?

Evaluasi Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2014: Implementasi, Capaian, dan Dampaknya

Oleh : Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM RI

Penguatan Legislasi Terkait Tipikor sebagai Bentuk Dukungan terhadap Upaya Pemberantasan Korupsi Laode Muhamad Syarif, Ph.D

INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 7 TAHUN 2015 AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN Jakarta, 27 Mei 2015

BAB I PENDAHULUAN. barang-barang yang dikuasai pemerintah, denda-denda dan iuran masyarakat

PKSANHAN II PUSAT KAJIAN SISTEM DAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA HARI ANTI KORUPSI SE-DUNIA TAHUN 2017 PENEGASAN KOMITMEN DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMERINTAH DAERAH

AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH DAN KOMISI PEMILIHAN UMUM/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN/KOTA

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 12 TAHUN 2015 T E N T A N G AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI PROVINSI JAMBI TAHUN 2015

Indonesia Corruption Watch dan UNODC REVISI SKB/MOU OPTIMALISASI PEMBERANTASAN KORUPSI

2016, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 ten

TREN PENANGANAN KASUS KORUPSI SEMESTER I 2017

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2013 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2013

Road Map KPK dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia Tahun

BAB I PENDAHULUAN. yang berkesinambungan selama 4 tahun terakhir dalam APBN.

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Kesatu, Wewenang-Wewenang Khusus Dalam UU 8/2010

MATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA JAKSA AGUNG. Sumber Daya Alam. Satuan Tugas. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

DAFTAR INFORMASI PUBLIK PPATK

Satu Dasawarsa Pemberantasan Korupsi Pendidikan, Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch Jakarta, 29 Agustus 2013

KATA PENGANTAR. Penyusun,

PPK UU

PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN DAK FISIK DAN DANA DESA MELALUI KPPN

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2000 TENTANG TIM GABUNGAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI


EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

Komisi Pemberantasan Korupsi. Peranan KPK Dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

DATA PIRANTI LUNAK SAT LANTAS TAHUN 2016

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

2017, No kementerian/lembaga tanpa pernyataan dirampas, serta relevansi harga wajar benda sitaan Rp300,00 (tiga ratus rupiah) yang dapat dijual

Jalan Perubahan Ketiga: Pemberantasan Kejahatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup PEMBANGUNAN SEBAGAI HAK RAKYAT

PERAN KEMENTERIAN KEUANGAN DALAM PEMULIHAN ASET TINDAK PIDANA KORUPSI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

KEPASTIAN HUKUM DAN PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM MEMBANGUN KENYAMANAN BERUSAHA DAN MENINGKATKAN INVESTASI DI INDONESIA DALAM ERA PERDAGANGAN BEBAS

LIMA ARAH PEMBERANTASAN KORUPSI Usulan Agenda Antikorupsi Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : TAHUN : 2014

STRATEGI KHUSUS PEMULIHAN ASET DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI

KPK DAN REFORMASI BIROKRASI. Basaria Panjaitan. Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi

2 Wewenang, Pelanggaran dan Tindak Pidana Korupsi Lingkup Kementerian Kehutanan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggar

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

PERAN INSPEKTORAT UTAMA DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2015 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERAMPASAN ASET TINDAK PIDANA

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 260 / 25 / VI /2015 TENTANG

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.63/Menhut-II/2014 TENTANG

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2015

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

Oleh : Direktur Jenderal Planologi Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2013 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Hasil Evaluasi Pelaksanaan Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI. Dedie A. Rachim Direktur Pendidikan & Pelayanan Masyarakat KPK

BAB I PENDAHULUAN. Sementara pelayanan publik bukanlah suatu hal yang baru. Terdapat beberapa hal

Transkripsi:

STRATEGI DAN TARGET PEMERINTAH DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI DAN MENAIKAN SKOR CORRUPTION PERCEPTION INDEX (CPI) INDONESIA Launching Corruption Perception Index 2013 Jakarta, 3 Desember 2013

CPI INDONESIA Tahun 2012 terjadi perubahan metode dengan rentang 0-100 Sejak Tahun 2004-2011,CPI Indonesia naik 1 poin (dari 2.0 menjadi 3.0). Jika dibandingkan dengan 10 negara ASEAN, kenaikan 1 poin itu adalah kenaikan tertinggi di seluruh negara ASEAN. Sebagai perbandingan pula, tren kenaikan kita lebih baik dibandingkan China yang sering dijadikan acuan keberhasilan. China pernah naik 1,3 poin dalam 16 tahun (1995 2010). Bahkan dalam rentang waktu yang sama, 2004 ke 2011, China hanya naik 0,2 poin, dari 3,4 ke 3,6.Sedangkan kita dalam rentang waktu yang sama. Meskipun naik 1 poin dan tertinggi di antara banyak negara, utamanya di ASEAN, tantangan pencegahan dan pemberantasan korupsi kita tetap tinggi.

STRATEGI PEMERINTAH "#$#% %"&'%(%)$*"% +,,-%./0.0/1%"&'%22% )$*"%+,3+%./04/"%.."%"&'%3% )$*"%+,35% #$%&'(")*+,--"./(0"+,--" #$%&'("-1*+,--"./(0"+,-+" #$%&'("-*+,-"./(0"+,-" #$%&'("./(0"223" 1/%4/"6$708%9%$0$*$"%./":1"$"%$;18%..;%./46$% "

ROAD MAP STRANAS PPK :;<=&></&?<@A'<&/<@?<@A&D345363438E& :;<=&></&?<@A'<&>B@B@A<C&D345363457E&& "#"$"%&'()*"$"%& +,"-"./(%0*1*%2& 345363457& 345863459& 345963437& 3438& "#"$"%&'()*"$"%& +,"-"./(%0*1*%2& 3453& DF"#()G%(E 3453& 345H& 3457& "#$%"& O& O) P)L -&#././01213& 4152671/2&89%:%& 3=.7/&>2/5.?& 35.@A251/&91/2B31C& D>9E& 3=.7/&".3G.@1H13& #BA0I/2& F& O;&-& *;&-&,;&-& F& F& ".3.51I13& Q1/.C23.& 3=.7/&-& F& O)+P& P)'<& ');,& "#$%"& () *)+&,& -&#././01213& 4152671/2&89%:%& 3=.7/&>2/5.?& 35.@A251/&91/2B31C& D>9E& 3=.7/&".3G.@1H13& #BA0I/2& 3=.7/&".3.@1713& J070?&K2I27BA& -&".3M.C./1213& 4.7B?.3=1/2&89%:%&,;&-& <;;&-& <;;&-& <;;&-& F& F& F& 3=.7/&<-& 3=.7/&<-& 3=.7/&L;&-& 3=.7/&<-& 3=.7/&<-& 3=.7/&L;&-& 3=.7/&-& 3=.7/&-& 3=.7/&-&,;&-& <;;&&-& <;;&-& <;;&-& 3=.7/&".3.@1713& J070?&K2I27BA& F& ".3.51I13& Q1/.C23.& 3=.7/&-& 3=.7/&-& -&".3@.?N1C213&:/.5& K2I27BA&,;&-& +;&-& +-& +(&-& -&".3M.C./1213& 4.7B?.3=1/2& 89%:%& -&".3@.?N1C213& :/.5&K2I27BA& 4.R2.S&Q1N& &=13&Q1N& T&89%:% O;&-& *;&-&,;&-& F& *;&-& *-&,;&-& 3=.7/&".A22C170&:352& #BA0I/2&& 3=.7/&#.I01/13&& >517.HBC=.A/& 5.AH1=1I&".C1IBA13& ""#& O)L=1A2& >71C1& O)L=1A2& >71C1& P&=1A2&>71C1& P&=1A2&>71C1& P)=1A2&>71C1& P)=1A2&>71C1& P)(&=1A2&>71C1& P)(&=1A2&>71C1& 3=.7/&".A22C170& :352&#BA0I/2&& F& ".3.51I13& Q1/.C23.& O&=1A2&/71C1& O)L=1A2& >71C1& 3=.7/&#.I01/13&& >517.HBC=.A/& 5.AH1=1I& ".C1IBA13&""#& F& ".3.51I13& Q1/.C23.& O&=1A2&/71C1& O)L=1A2&/71C1& "#$%&'(#)*+,#%-%(#."/'/'(#01%.#2%3#4%(5-%# 26(6(5%&#768"-'$(9%:#)*+;<)*+=#

PENDEKATAN PENCAPAIAN INDIKATOR KEBERHASILAN STRANAS PPK +,3+% +,35% +,3>% %.EBABG?HIHB%8BJE?@%.ED@EC@A%;KDLC@A% M"##$%&'"()*+#,+%&'"()-(.+/0) ).EBNE@LHAHB%.EDHILDHB%.EDLBJHBG= LBJHBGHB%JEBGHB%%DE?KOEBJH@A%"#$#% %1A@IEO%8BIEGDAIH@%"H@AKBHP%.DAKDAIH@%$?@A% $?@A%.EBQEGHRHB%JHB%.EOSEDHBIH@HB% ;KDLC@A% 1)0$"$1%..;%<$"7;$%4/"/"7$*%+,3+=+,3>% 8BCDE@% TF+,33% -+"H'0"+,--" I4" JI+4" 4","K" 1,"K" L,"K" D" % 1H@HDHB%.DAKDAIH@% "2080$6$" "2686/"96$":'6";</60" ""2=6$6>6$" 2'$?6966$":6&6$?*56(6" "2&@('("2'$'?6/6$"A</<B" "2'$C'(<606$"26=<&6$"2<$96$?D<$96$?6$" 9'$?6$"E'/@B'$96(0"FG;.;" "2'$9090/6$"96$":<96C6".$=0"3@&<%(0" " 8BCDE@%% 3(F+,33% -)"7'("+,--" 2'$'=6%6$" :6('M0$'" 3'$60/6$" #$9'/(" 4"K" 8BCDE@% 3F+,35% +4"56$"+,-" $?@A%..;%% +,3>% 4"

UPAYA MENINGKATKAN CPI INDONESIA 1. Mendorong penyidikan dan penindakan kasus-kasus korupsi skala besar (KPK dan Kejaksaan) 2. Memperkuat kejaksaan dan kepolisian dalam p e n a n g a n a n k a s u s k o r u p s i ( Aksi PPK Kejaksaan dan Kepolisian) 3. Peningkatan kemudahan masyarakat dan pelaku dunia usaha dalam pengurusan perizinan dengan minimal human interaction (perizinan) 4. Perbaikan di sektor pajak dan bea cukai ( pajak dan bea cukai) 5. Mendorong implementasi STRANAS PPK (Aksi PPK 2013 - Inpres No. 1 Tahun 2013

REKAPITULASI PENINDAKAN PIDANA KORUPSI Per 31 Oktober 2013, Tahun 2013 KPK, melakukan penyelidikan 74 perkara, penyidikan 59 perkara, penuntutan 31 perkara, inkracht 25 perkara, dan eksekusi 36 perkara. "#$%$&'('$ )**+ )**, )**- )**. )**/ )**0 )*1* )*11 )*1) )*12 3456'7 "#$8#6%&%('$ )2 )0 2-.*.* -.,+./...+,./ "#$8%&%('$ ) 10 ). )+ +. 2. +* 20 +/,0 2+) "#$4$949'$ ) 1. )2 10 2, 2) 2) +* 2-21 )-. :$(;'<79 *, 1. )2 )2 20 2+ 2+ )/ ), ))/ =(>#(4>% * + 12 )2 )+ 2. 2-2, 2) 2- )+*?45@#;A7BCADD'<<7E(C(EFGE%&D>9'H>H(

KEJAKSAAN DAN KEPOLISIAN INPRES NO. 1 TAHUN 2013 Keterbukaan Informasi dan IT Penguatan SDM dan Kelembagaan Proses Penegakan Hukum Pengaduan Publikasi PNBP PPID Standar konten informasi Sistem penanganan perkara Publikasi sanksi kepada pejabat dan aparat Kejaksaan yang telah melakukan pelanggaran permohonan dan jawaban atas izin penahanan pejabat sistem pelayanan bidang registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor (informasi SIM, BPKB, STNK dan TNKB di 8 Polda) instrumen indeks kepuasan masyarakat pengguna layanan Polri dalam website Kepolisian Negara RI sistem pelayanan berbasis TI bagi Badan Usaha Jasa Pengamanan (SP BUJP) Data dan status/ tahap penanganan perkara yang dapat diakses oleh perwira pengawas penyidik termasuk, Management Information System (MIS) tentang data penanganan perkara antara Bareskrim dan Baintelkam secara online data base orang yang terlibat tindak pidana dan SKCK Publikasi penerimaan hibah atau bantuan dari pihak lain Rekruitmen dilakukan oleh pihak ketiga Diklat pengembangan sebagai tindak lanjut hasil assesment kompetensi (pada jabatan strategis) LHKPN peraturan/kebijakan internal mengenai sistem dan prosedur pengangkatan jaksa di posisi strategis secara transparan dan akuntabel berdasarkan kompetensi, assessment biaya penanganan perkara berdasarkan kebutuhan real Tersedianya hasil audit sistem pengelolaan anggaran di Kepolisian Negara RI oleh Tim Independen yang didukung tim antar instansi mekanisme penerimaan hibah atau bantuan dari pihak lain maupun penggunaannya Revisi aturan Penggunaan Dana diluar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang bersumber dari Sistem Administrasi Bersama di Bawah Satu Atap (Samsat) Revisi aturan Penggunaan Dana diluar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang bersumber dari Bantuan Biaya Opsnal Jasa Raharja Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kepolisian Negara RI dan Kejaksaan RI terkait SPDP data mengenai jumlah penanganan perkara korupsi pada 10 area rawan dengan nilai besar penerapan pasal-pasal terkait pembuktian terbalik dalam UU Tipikor dan UU Pencucian Uang serta penerapan pasalpasal terkait tindak pidana pencucian uang dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi Tuntutan yang konsisten dan adil bagi terdakwa tindak pidana korupsi Tersetorkannya minimal 75% uang pengganti dari perkara tindak pidana korupsi yang diputus oleh pengadilan (incraht) ke kas negara (khusus untuk kasus yang penyidikannya dilakukan Kejaksaan) Tindak lanjut seluruh LHA Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan oleh Kejaksaan Pembentukan unit penyelamat aset dalam rangka terselesaikannya seluruh proses penyidikan kasus korupsi dengan penerapan penelusuran, pemblokiran dan penyitaan aset tersangka/ terdakwa, baik di da6'55'4c4$ &%64';$#F#;% Laporan monev pengawasan internal dan eksternal secara berkala Seluruh pengaduan yang disampaikan lembaga terkait seperti KPK, BPK, Ombudsman RI, Komisi Kejaksaan, dll diproses sesuai ketentuan yang berlaku Seluruh pengaduan yang disampaikan melalui WBS diproses sesuai SOP perlindungan dan jaminan kepada pelapor, saksi pelapor dan pelaku tindak pidana yang bekerjasama (justice collaborators) laporan dugaan pelanggaran disiplin/ kode etik dan pelanggaran penanganan perkara yang dimuat di media cetak serta proses penanganannya, Indeks penyelesaian pengaduan

PERIZINAN CAPAIAN INPRES NO. 1 TAHUN 2013 1. izin penggunaan Sumber Daya Air 2. Pelayanan Ekspor dan Impor Pangan yang sudah bisa diakses oleh publik (http://eksim.deptan.go.id/) 3. Sistem pelayanan online Badan Usaha Jasa Pengamanan 4. Penerbitan paspor dalam waktu 3 (tiga) hari http://ipass.imigrasi.go.id:8080/xpasinet/faces/inetmenu.jsp 5. Monitoring perizinan kehutanan secara online http://lpp.dephut.go.id/ 6. Implementasi Sistem pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi secara Elektronik (SPIPISE) di Kab/Kota 7. SOP di Unit Pelayanan Perdagangan 8. Publikasi Berita Negara (BN), Tambahan Berita Negara (TBN) dan layanan permohonan Perseroan Terbatas (PT) http://ditjenahu.kemenkumham.go.id/ 9. Sistem pelayanan investasi migas secara online yang dapat diakses perkembangannya oleh pemohon (http://investasi.migas.esdm.go.id/ 10. Integrasi website sistem pelayanan bidang registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor yang dapat diakses publik berkaitan dengan persyaratan, mekanisme, range waktu dan biaya pengurusan secara online 11. website informasi SIM,BPKB,STNK DAN TNKB di 8 Polda (Kepri, DKI, Banten, Jabar, DIY, Jateng, Jatim, Bali) 12. Penilaian penyelenggaraan pelayanan publik di 50% UPT di K/L dan 30% Pemda terpilih 13. Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Pemerintah Daerah 14. Layanan pengaduan pertanahan 15. Penyempurnaan website layanan informasi di kantor BPN Pusat Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA)

PAJAK DAN BEA CUKAI CAPAIAN INPRES NO. 1 TAHUN 2013 Pelaksanaan rekomendasi hasil survei indeks kepuasan Pelaksanaan joint audit oleh Ditjen Pajak dan Bea Cukai Skema Mekanisme pelaksanaan pengintegrasian akses risalah putusan pengadilan pajak melalui website MA petunjuk teknis penggunaan Secure Online Communication untuk Direktorat Jenderal Pajak dan Direkrtorat Jenderal Bea Cukai - Integrasi Sistem Informasi DJP Area Manajemen Wajib Pajak (modul perubahan data PKP/ NPWP) - Integrasi Sistem Informasi DJP Area Pelaporan SPT(Modul Monitoring Pengolahan SPT) - Peningkatan akurasi Case Management (Perbaikan System Activity) Tindak Lanjut Pengaduan dan monitoring pelaksanaan reviu Peraturan Teknis Perpajakan terkait Pemeriksaan Pajak Kajian Potensi Penerimaan Perpajakan di Indonesia Berdasarkan Pendekatan Makro

PELUANG DAN TINDAK LANJUT Jumlah masyarakat yang menginginkan perubahan kian besar karena perilaku masyarakat Indonesia masih cenderung antikorupsi. ( Hasil Survei Perilaku Anti Korupsi). Potensi ini tentu harus dimanfaatkan dengan meningkatkan keterlibatan masyarakat secara lebih intensif Mendorong upaya pencegahan dan pemberantasan dilakukan oleh semua pihak (eksekutif, LEGISLATIF, yudikatif, masyarakat) Mendorong implementasi Stranas PPK di seluruh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah (penyusunan dan pelaksanaan aksi PPK Tahun 2014) Pemberantasan korupsi mengedepankan upaya preemtif (penangkalan/ menangani hulu permasalahan) dan preventif (pencegahan) sehingga mampu menekan kebocoran keuangan negara. Upaya represif untuk menimbulkan efek jera dan pengembalian kerugian keuangan negara secara optimal. Penyesuaian target pemerintah dengan metode baru CPI

SURVEI PERILAKU ANTI KORUPSI (SPAK) Untuk Tahun 2012, Bappenas bekerjasama dengan BPS telah melakukan Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) pada 1-31 Oktober 2012 di 33 provinsi, 170 kabupaten/ kota (49 kota dan 121 kabupaten) dengan sampel 10.000 rumah tangga (response rates : 89 persen). Survei ini mengukur tingkat permisifitas masyarakat Indonesia terhadap perilaku korupsi. Beberapa hasil dari survey tersebut adalah: Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) Indonesia 2012 sebesar 3,55 dari skala 5. Artinya masyarakat Indonesia cenderung anti korupsi. (Catatan: nilai indeks 0 1,25 sangat permisif terhadap korupsi, 1,26 2,50 permisif, 2,51 3,75 anti korupsi, 3,76 5,00 sangat anti korupsi). IPAK di wilayah perkotaan sedikit lebih tinggi (3,66) dibanding di wilayah perdesaan (3,46). IPAK cenderung lebih tinggi pada responden usia kurang dari 60 tahun dibanding setelah usia 60 tahun ke atas. IPAK penduduk usia kurang dari 40 tahun sebesar 3,57, usia 40 sampai 59 tahun sebesar 3,58 dan 60 tahun ke atas sebesar 3,45. Artinya semangat anti korupsi antara usia tua dan usia muda tidak berbeda secara signifikan. Semakin tinggi pendidikan semakin tinggi IPAK. IPAK responden berpendidikan SLTP ke bawah sebesar 3,47, SLTA sebesar 3,78 dan di atas SLTA sebesar 3,93. Pendidikan berpengaruh cukup kuat pada semangat anti korupsi. Untuk penyusunan IPAK Tahun 2013, survei dilaksanakan pada tanggal 1-15 November 2013

SEKRETARIAT STRANAS PPK KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BAPPENAS JL. TAMAN SUROPATI, NO. 2, JAKARTA 10310 TELP/FAX: 021-392 4446 EMAIL: stranasppk@bappenas.go.id