LABA BERSIH ANTAM TERCATAT RP90 MILIAR PADA KUARTAL PERTAMA TAHUN 2009

dokumen-dokumen yang mirip
30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009

LABA BERSIH SEMESTER I TAHUN 2010 ANTAM NAIK TAJAM SEBESAR 238% MENJADI RP756,3 MILIAR

31 Maret 2009 dan 2008 March 31, 2009 and 2008

31 Maret 2007 dan 2006 March 31, 2007 and 2006

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and Catatan/ 31/03/2009 Notes 31/03/2008

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

Catatan/ 2010 Notes 2009

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

30 Juni 2007 dan 2006 June 30, 2007 and 2006

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND Catatan/ 2005 Notes 2004

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014

Catatan/ Notes Rp dan Rp masingmasing pada 31 Desember 2006 dan 2005) c, 2f,

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014

31 Desember 2005 dan 2004 December 31, 2005 and Catatan/ 2005 Notes 2004 Rp '000 Rp '000

31 Desember 2009 dan 2008 December 31, 2009 and 2008

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 March 31, 2011 and December 31, Maret 2011/ 31 Desember 2010/ March 31, 2011 December 31, 2010

Catatan/ 2010 Notes Kas dan bank j, Cash on hand and in banks Deposito berjangka ,

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

PT SIWANI MAKMUR Tbk

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

Catatan/ Notes AKTIVA LANCAR

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

PT SIWANI MAKMUR Tbk

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited)

31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and 2005

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 March 31, 2012 and December 31, 2011

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013

Report No. Page : : 002/08 63 of /08 63 dari 67. Laporan No. Halaman : :

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29.

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 June 30, 2016 and December 31, 2015

PT ADES WATERS INDONESIA Tbk

30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 June 30, 2011 and December 31, Juni 2011/ 31 Desember 2010/ June 30, 2011 December 31, 2010

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 June 30, 2014 and December 31, 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 September 30, 2014 and December 31, 2013

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. Financial Statements Nine Months Ended September 30, 2005 And 2004

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 September 2011 dan 31 Desember 2010 September 30, 2011 and December 31, 2010

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES. Lampiran 1/1 Schedule

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 September 30, 2012 and December 31, 2011

31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009

PT. ABCD HOLDING DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013

PER 31 DESEMBER 2010 DAN 31 DESEMBER 2009 DECEMBER 31, 2010 AND Catatan 31/12/ /12/2009

31 Desember 2006 dan 2005 December 31, 2006 and Catatan/ 2006 Notes 2005 Rp '000 Rp '000

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 September 30, 2013 and December 31, 2012

Ekshibit A. 31 Maret Desember March December 2012

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015

31 Maret 2018/ March 31, 2018

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries

tempo dalam satu tahun 2f,13, current maturity Jumlah Aset Lancar Total Current Assets

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


31 Desember 2007 dan 2006 December 31, 2007 and Catatan/ 2007 Notes 2006 Rp '000 Rp '000

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk (Dahulu/Formerly PT PACIFIC UTAMA Tbk) 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 AS AT 31 DECEMBER 2010, 2009 AND 2008

Catatan/ 30 September 2012/ 31 Desember 2011/ Notes September 30, 2012 December 31, 2011

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries

PT CENTURY TEXTILE INDUSTRY Tbk

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES

Catatan/ 30 Juni 2012/ 31 Desember 2011/ Notes June 30, 2012 December 31, 2011

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

For Immediate Release

Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 As of March 31, 2016 and December 31, 2015


31 Desember 2008 dan 2007 December 31, 2008 and Catatan/ 2008 Notes 2007 Rp '000 Rp '000

Lampiran 1 PT PETROSEA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN

PT Central Omega Resources Tbk Dan Anak Perusahaan/And Its Subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries

PT CENTURY TEXTILE INDUSTRY Tbk

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

Jumlah Aset Lancar Total Current Assets

PT. MOBILE-8 TELECOM Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT. MOBILE-8 TELECOM Tbk AND ITS SUBSIDIARY

PT TIMAH (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES. Lampiran 2/1 Schedule

Transkripsi:

LABA BERSIH ANTAM TERCATAT RP90 MILIAR PADA KUARTAL PERTAMA TAHUN 2009 UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT SILAHKAN MENGHUBUNGI: Bimo Budi Satriyo (Sekretaris Perusahaan) Tel: (6221) 780 5119 Fax: (6221) 781 2822 Email: corsec@antam.com Website: www.antam.com Untuk Segera Disebarluaskan Jakarta, 30 April 2009 PT Antam Tbk (ASX - ATM; IDX - ANTM) mengumumkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp90 miliar dan laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp9,43 pada triwulan pertama tahun buku 2009, turun sebesar 87% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2008. Penurunan ini terutama disebabkan oleh menurunnya harga dan volume penjualan komoditas nikel dan bauksit. Peningkatan hasil penjualan sebesar 26% terutama disebabkan adanya trading emas dan perak untuk memanfaatkan fluktuasi tingginya harga emas dan perak. Peningkatan trading emas ini diikuti dengan meningkatnya harga pokok penjualan karena meningkatnya pembelian bahan emas untuk diperdagangkan. Meski harga bahan bakar internasional mengalami penurunan pada kuartal I 2009 dibandingkan periode yang sama tahun 2008, namun dengan melemahnya kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika, harga rata-rata bahan bakar untuk industri tercatat relatif stabil. Pada saat yang bersamaan, harga komoditas nikel Antam turun tajam mengikuti anjloknya harga nikel internasional akibat krisis global, sehingga segmen nikel mencatat kerugian. Marjin laba bersih Antam turun menjadi 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 32%. Penjualan Hasil penjualan dalam triwulan pertama tahun 2009 mencapai Rp2,642 triliun atau naik sebesar 26% dibandingkan periode yang sama tahun 2008. Kenaikan hasil penjualan disebabkan tingginya hasil penjualan emas dan perak yang diperoleh dari kegiatan trading. Hal ini juga menjadikan untuk pertama kali dalam sejarah Antam, komoditas emas menjadi kontributor terbesar total penjualan dengan nilai Rp2,110 triliun atau 80% dari total penjualan Antam. Kontribusi terbesar kedua terhadap penjualan adalah bijih nikel dengan nilai penjualan Rp259 miliar atau 10% dari hasil penjualan total, sementara komoditas feronikel menyumbang mencapai Rp137 miliar atau 5% dari hasil penjualan total. Dengan semakin intensifnya kegiatan perdagangan yang dilakukan unit Logam Mulia, volume penjualan emas naik 211% pada 1Q09 menjadi 6.005 kg. Peningkatan volume penjualan yang didukung kenaikan 1% harga emas ke level US$925,58 per t.oz., menjadikan pendapatan dari emas naik 300% menjadi Rp2,110 triliun dibandingkan Rp528 miliar pada 1Q08. Meski demikian, biaya material juga meningkat signifikan seiring dengan meningkatnya pembelian bahan emas untuk diolah dan diperdagangkan dalam bentuk emas batangan. Pada 1Q09, 88% dari volume penjualan Logam Mulia berasal dari pihak ketiga yang memiliki marjin lebih kecil dibandingkan penjualan emas 1

yang berasal dari bullion dari tambang emas Pongkor. Dengan adanya penurunan permintaan komoditas nikel, maka volume penjualan bijih nikel turun 60% menjadi 801.939 wmt dibandingkan 1Q08. Volume penjualan bijih nikel kadar tinggi tercatat 554.774 wmt pada 1Q09, turun 42%, sementara volume penjualan bijih nikel kadar rendah turun 76% menjadi 247.165 wmt. Dengan penurunan volume penjualan serta harga jual yang turun 56% menjadi US$27,89 per wmt, nilai penjualan bijih nikel turun 78% jika dibandingkan 1Q08 menjadi Rp259 miliar. Penurunan permintaan dan harga jual juga berdampak pada komoditas feronikel. Dengan adanya penurunan permintaan, volume penjualan feronikel turun 8% pada 1Q09 menjadi 1.161 TNi. Penurunan volume penjualan ini disebabkan penurunan permintaan dari konsumen menyusul memburuknya kondisi perekenomian dunia. Dengan adanya penurunan harga sebesar 63% US$4,72 per lb., maka nilai penjualan feronikel tercatat turun 58% menjadi Rp137 miliar. Harga jual rata-rata feronikel pada 1Q08 adalah US$12,69 per lb. Dengan adanya peningkatan tajam penerimaan dari komoditas emas, maka segmen emas dan pemurnian yang mencakup pendapatan dari komoditas emas, perak dan jasa pemurnian logam mulia menjadi kontributor terbesar total pendapatan pada 1Q09 dengan kontribusi 84% atau senilai Rp2,225 triliun. Segmen nikel yang mencakup pendapatan dari komoditas feronikel dan bijih nikel menyumbang 15% atau Rp396 miliar dari total pendapatan Antam. Harga Pokok Penjualan Harga pokok penjualan melonjak 143% dibandingkan 1Q08 menjadi Rp2,479 triliun karena peningkatan tajam biaya pemakaian bahan terutama disebabkan tingginya kegiatan trading unit bisnis Logam Mulia. Biaya pemakaian bahan yang merupakan komponen biaya produksi terbesar mengalami kenaikan sebesar 254% Rp2,020 triliun. Turunnya produksi bijih nikel dan feronikel menyebabkan biaya jasa penambangan bijih turun 43% Rp200 miliar. Sementara itu biaya gaji, upah, bonus dan kesejahteraan karyawan turun 28% Rp88 miliar menyusul pengurangan jam kerja lembur karyawan di bagian operasional disamping adanya penurunan premi dan estimasi tunjangan kinerja sebagai akibat turunnya produksi dan laba perusahaan sebagai bagian dari upaya penghematan biaya. Biaya bahan bakar turun 22% dibandingkan 1Q08 menjadi Rp163 miliar disebabkan penurunan volume produksi feronikel di Pomalaa. Pemakaian Bahan Komponen terbesar harga pokok penjualan adalah pemakaian bahan, yang naik 254% Rp2,020 triliun. Pemakaian bahan merupakan 81% dari harga pokok penjualan dan 93% dari pemakaian bahan tersebut adalah pembelian bahan emas dan perak untuk keperluan trading unit bisnis Logam Mulia. Biaya pemakaian bahan di unit Logam Mulia naik 510% dibandingkan 1Q08 menjadi Rp1,879 triliun. Sementara biaya pemakaian bahan di Pomalaa yang berkontribusi 5% dari total biaya pemakaian bahan pada 1Q09, mencatat penurunan 58% Rp99 miliar. Pemakaian bahan di Pomalaa sebagian besar terdiri dari bahan baku, termasuk bijih nikel, yang digunakan sebagai bahan baku untuk produksi feronikel dan bahan-bahan terpakai lainnya seperti batu kapur dan antrasit. Jasa Penambangan Bijih Komponen biaya terbesar kedua adalah jasa penambangan bijih yang merupakan 8% dari total harga pokok penjualan. Biaya jasa penambangan bijih, yang sebagian besar digunakan untuk penambangan bijih nikel, turun 43% dibandingkan kuartal pertama tahun 2008 menjadi Rp200 miliar. Dari jumlah biaya tersebut, biaya jasa penambangan bijih nikel berkontribusi 85% atau Rp170 miliar. Penurunan biaya jasa penambangan ini disebabkan oleh penurunan volume produksi bijih nikel yang disebabkan penurunan volume penjualan serta upaya renegosiasi dengan kontraktor pihak ketiga dan pemasok menyusul adanya krisis perekonomian global. Pemakaian Bahan Bakar Pemakaian Bahan Bakar, komponen biaya ketiga terbesar, turun 22% Rp163 miliar, sebagian besar sejalan dengan penurunan volume produksi feronikel sebesar 27%. Di kuartal pertama 2009, bahan bakar merupakan 7% dari harga pokok penjualan. Meski pada kuartal pertama 2009 terjadi penurunan biaya pemakaian bahan bakar, namun harga bahan bakar rata-rata relatif stabil dibandingkan kuartal pertama tahun 2008. Pada kuartal pertama tahun 2009, harga rata-rata Marine Fuel Oil (MFO) tercatat Rp4.260 per liter, turun 8% dibandingkan harga pada 1Q08. Sementara harga rata-rata Industrial Diesel Oil (IDO) adalah Rp7.358 per liter, naik 2% 2

dibandingkan harga pada 1Q08. Dalam kuartal pertama tahun 2009, Antam menggunakan hampir 32 juta liter bahan bakar, dengan 94% diantaranya merupakan MFO. Penyusutan Komponen biaya keempat terbesar Antam adalah penyusutan yang naik 6% dibandingkan 1Q08 menjadi Rp136 miliar, terutama disebabkan oleh penyusutan dari pabrik FeNi III. Fasilitas feronikel Antam di Pomalaa berkontribusi 77% atas penyusutan sementara fasilitas tambang dan pabrik emas Pongkor berkontribusi 22% terhadap penyusutan. Gaji, upah, bonus dan kesejahteraan karyawan Komponen biaya terbesar kelima dan merupakan 5% dari harga pokok penjualan adalah gaji, upah, bonus dan kesejahteraan karyawan, yang turun 28% dibandingkan 1Q08menjadi Rp88 miliar, sebagian besar disebabkan oleh penurunan jumlah upah lembur karena penurunan produksi disamping adanya penurunan premi dan estimasi tunjangan kinerja sebagai akibat turunnya produksi dan estimasi laba perusahaan. Komponen terbesar biaya pegawai adalah biaya -biaya yang berhubungan dengan biaya pasca kerja karyawan sebesar Rp 26,5 miliar yang dihiting berdasarkan estimasi perhitungan aktuaria tahun 2009. 59% dari gaji, upah, bonus dan kesejahteraan karyawan kerja berasal dari UBP Nikel sementara 26% berasal dari UBP Emas. Laba Kotor Dengan peningkatan harga pokok penjualan yang tajam, laba kotor Antam turun sebesar 85% Rp162 miliar serta menghasilkan marjin kotor yang lebih kecil yaitu 6% dibandingkan 51% di kuartal pertama 2008. Beban Usaha Beban usaha Antam turun 20% menjadi Rp107 miliar. Penyebab utama dari penurunan tersebut adalah penurunan biaya eksplorasi sebesar 66% Rp6 miliar seiring dengan berhentinya kegiatan eksplorasi Antam pada beberapa wilayah kuasa pertambangan yang memiliki permasalahan perijinan. Sementara itu, penurunan permintaan komoditas nikel menyebabkan biaya penjualan dan pemasaran turun 23% Rp20 miliar. Biaya umum dan administrasi tercatat turun 9% Rp80 miliar. Laba Usaha Laba usaha Antam turun tajam 94% menjadi Rp55 miliar, menghasilkan marjin usaha yang lebih kecil yaitu 2% dibandingkan 45% dibandingkan 1Q08. Meski pendapatan segmen emas dan pemurnian Antam tercatat naik 287% menjadi Rp2,225 triliun, namun laba usaha segmen tersebut hanya tercatat naik 8% menjadi Rp200 miliar karena sebagian besar pendapatan segmen berasal dari kegiatan trading dengan pihak ketiga yang memiliki marjin lebih kecil. Untuk pendapatan dari emas yang berasal dari tambang emas milik Antam di Pongkor, marjin yang diperoleh lebih besar. Pada kuartal pertama tahun 2009, marjin yang diperoleh dari kegiatan trading dengan pihak ketiga (marjin laba usaha UBPP Logam Mulia) berjumlah 3% sementara marjin yang berasal dari penjualan emas Pongkor (marjin laba usaha UBP Emas Pongkor) adalah 47%. Dengan turunnya harga jual nikel, maka segmen nikel Antam mencatat penurunan 74% Rp396 miliar. Penurunan harga jual yang tidak diikuti dengan penurunan biaya karena relatif stabilnya harga bahan bakar menjadikan segmen nikel mencatat rugi usaha sebesar Rp74 miliar. Pendapatan Lain-lain, Pajak dan Laba Bersih Pendapatan lain-lain Antam meningkat sebesar 397% Rp52 miliar sehubungan dengan adanya laba selisih kurs sebesar Rp11 miliar karena melemahnya nilai Rupah terhadap mata uang dolar Amerika pada kuartal pertama tahun 2009. Pada kuartal pertama tahun 2008, Antam mencatat rugi selisih kurs sebesar Rp108 miliar. Penghasilan bunga naik 2% menjadi Rp50 miliar. Pos Lain-lain tercatat turun 92% Rp6 miliar karena dalam tahun 2008 terdapat dividen interim PT NHM sebesar Rp 55 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan turun 89% dibandingkan 1Q08 menjadi Rp107 miliar dan setelah dikurangi pajak penghasilan sebesar Rp18 miliar serta hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan yang dikonsolidasikan yang berasal dari laba dan rugi beberapa anak perusahaan yang kepemilikannya diatas 50% sebesar Rp1 miliar, laba bersih Antam turun sebesar 87% Rp90 miliar. Marjin laba bersih Antam tercatat sebesar 3%, turun tajam dibandingkan 32% di kuartal pertama 2008. Neraca Konsolidasi Total Aktiva Konsolidasi Pada kuartal pertama tahun 2009, total aktiva konsolidasi Antam tercatat turun sebesar 14% 3

Rp10,317 triliun yang sebagian besar disebabkan oleh penurunan aktiva lancar. Aktiva Lancar Aktiva lancar Antam turun 23% dibandingkan 1Q08 atau sebesar Rp 1,710 triliun menjadi Rp5,882 triliun atau berkontribusi 57% dari total aktiva seiring dengan penurunan kas dan setara kas sebesar 28% menjadi Rp3,291 triliun serta adanya penurunan piutang usaha sebesar 43% menjadi Rp473 miliar. Selain itu nilai persediaan bersih juga mengalami penurunan sebesar 13% menjadi Rp1,598 triliun. Penurunan pada piutang usaha didorong oleh adanya penurunan piutang usaha pada beberapa pelanggan besar Antam diantaranya Raznoimport Nickel, pelanggan-pelanggan via Avarus AG, Mitsubishi Corp dan Mitsui & Co, ltd. Untuk penurunan nilai persediaan dipicu oleh adanya penyisihan penurunan nilai persediaan sebesar Rp144 miliar sebagai akibat dari kondisi pasar global yang menyebabkan penurunan harga jual nikel. Antam meyakini bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai persediaan. Pada kuartal pertama tahun 2009, Antam menempatkan Rp2,605 triliun atau 79% dari total kas dan setara kas dalam bentuk deposito berjangka pada beberapa bank domestik dan asing. 69% dari deposito berjangka tersebut berdenominasi Rupiah, 17% dalam mata uang US Dollar dan 14% dalam mata uang Australian Dollar. Suku bunga yang kenakan untuk deposito berjangka tersebut berkisar antara 11,5% - 12,5% (Rupiah), 5% (US Dollar) dan 4% - 5,25% (Australian Dollar). Antam juga menempatkan Rp686 miliar dalam giro berjangka dimana 64% dari total tersebut berdenominasi US Dollar, 28% dalam mata uang Rupiah dan sisanya menggunakan Australian Dollar dan Japanese Yen. Walaupun nilai persediaan bersih mengalami penurunan namun demikian untuk persediaan produk (kotor) mengalami kenaikan sebesar 53% Rp1,005 triliun yang dipicu oleh kenaikan persediaan feronikel (kotor) sebesar 215% Rp497 miliar serta adanya kenaikan persediaan emas dan perak sebesar 6% dibandingkan 1Q08 menjadi Rp252 miliar. Aktiva Tidak Lancar Aktiva tidak lancar Antam tercatat relatif tidak mengalami perubahan sebesar Rp4,434 triliun. Aktiva tetap perusahaan mengalami penurunan menjadi Rp2,791 miliar seiring dengan adanya penyusutan setelah selesainya pengeluaran yang signifikan untuk proyek ekspansi FeNi III dan Antam telah melakukan operasi komersial pada awal tahun 2007. Antam mencatat investasi dalam saham sebesar Rp92 miliar pada kuartal pertama tahun 2009, atau turun 81% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu karena adanya penjualan kepemilikan saham Herald Resources Limited pada tanggal 16 Juli 2008, dan adanya peningkatan kepemilikan saham pada PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA) dari 49% menjadi 65% sehingga laporan keuangan PT ICA dikonsolidasikan. Antam juga mencatat peningkatan 25% pada biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan menjadi Rp658 miliar serta adanya pencatatan taksiran tagihan pajak penghasilan sebesar Rp270 miliar pada kuartal pertama tahun 2009 yang disebabkan karena adanya kelebihan pembayaran pajak tahun 2008 sebagai akibat adanya penurunan laba dari jumlah yang dianggarkan. Total Kewajiban Konsolidasi Antam membukukan penurunan total kewajiban konsolidasi sebesar 17% dibandingkan 1Q08 menjadi Rp2,118 triliun seiring dengan penurunan kewajiban lancar sebesar 39% menjadi Rp670 miliar. Selain kewajiban tidak lancar juga mengalami penurunan sebesar 2% Rp1,448 triliun. Kewajiban Lancar Kewajiban lancar Antam mengalami penurunan 39% Rp670 miliar yang dipicu oleh penurunan hutang pajak sebesar 81% Rp29 miliar yang diakibatkan dari penurunan laba perusahaan. Biaya masih harus dibayar juga mengalami penurunan sebesar 64% Rp177 miliar yang disebabkan oleh turunnya biaya jasa penambangan dan pengangkutan sebesar 41% menjadi Rp84 miliar serta adanya penurunan pada iuran eksploitasi sebesar 55% menjadi 32 miliar. Selain itu Antam tidak membukukan pembelian bahan baku nikel untuk pabrik feronikel pada kuartal pertama 2009, berbeda dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp168 miliar. Kewajiban Tidak Lancar Pada kuartal pertama tahun 2009 Antam mencatat posisi kewajiban tidak lancar sebesar Rp1,448 triliun atau turun 2% dibandingkan dengan periode 4

yang sama tahun lalu. Posisi pinjaman investasi jangka panjang (lancar dan tidak lancar) dalam US Dollar mengalami penurunan sebesar 24% yaitu dari US$ 97,67 juta pada kuartal pertama 2008 menjadi US$ 74,33 juta. Total Ekuitas Konsolidasi Antam mencatat penurunan pada ekuitas konsolidasi sebesar 14% menjadi Rp8,151 triliun, hal ini terutama disebabkan adanya pembayaran dividen atas laba tahun 2007 sebesar Rp 2.052,98 miliar sehingga berdampak pada penurunan saldo laba sebesar 16% menjadi Rp7,145 triliun. Antam juga membukukan saham diperoleh kembali sebesar Rp13,4 miliar seiring dengan aktivitas buyback (pembelian kembali) saham perusahaan di bursa sebesar 15.426.000 juta lembar saham. Arus Kas Dengan penurunan tajam harga jual dan volume penjualan nikel, arus kas Antam turun tajam di kuartal pertama 2009 sehingga posisi kas dan setara kas Antam turun 28% menjadi Rp3,291 triliun dari Rp4,568 triliun pada kuartal pertama tahun 2008. Rp131 miliar, penurunan pembayaran pajak sebesar 93% menjadi Rp77 miliar, dan penerimaan restitusi pajak sebesar Rp71 miliar, kas bersih yang diperoleh dari kegiatan operasi turun tajam sebesar 80% Rp83 miliar. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi turun 82% menjadi Rp93 miliar. Faktor utama hal ini adalah tidak adanya investasi dalam saham pada kuartal pertama 2009 yang berbeda dengan kuartal yang sama pada tahun lalu sebesar Rp434 miliar. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Antam tidak membukukan arus kas dari aktivitas pendanaan karena pembayaran kewajiban atas kredit investasi dilakukan secara semesteran. ### Arus Kas dari Aktifitas Operasi Sehubungan dengan penurunan volume penjualan feronikel dan bijih nikel serta harga nikel yang lebih rendah, namun tertutupi hasil dari pendapatan segmen emas dan pemurnian, penerimaan Antam dari pelanggan turun 7% menjadi Rp2,734 triliun. Sementara itu, Antam mencatat kenaikan pembayaran ke pemasok sebesar 71% Rp2,522 triliun karena adanya peningkatan pembelian bahan emas untuk trading. Meski terjadi penurunan pada pos pembayaran kepada komisaris, direksi dan karyawan sebesar 6% menjadi 5

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANEKA TAMBANG TBK DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali data saham) PT ANEKA TAMBANG TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEET March 31, 2009 (unaudited) With Comparative Figures 2008 (unaudited) (Expressed in thousands of rupiah, except share data) Catatan/ 2009 Notes 2008 AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 3.291.336.321 2a,3 4.568.271.187 Cash and cash equivalents Kas yang dibatasi penggunaannya 204.850.533 2a,4 - Restricted cash Piutang usaha - pihak ketiga (setelah dikurangi penyisihan Trade receivables - third parties piutang ragu-ragu sebesar (net of allowance for doubtful Rp2.656.201 pada tahun 2009 dan accounts of Rp2,656,201 in 2009 Rp1.352.734 pada tahun 2008) 473.263.920 2f,5 830.998.478 and Rp1,352,734 in 2008) Piutang lain-lain (setelah dikurangi penyisihan piutang Other receivables ragu-ragu sebesar (net of allowance for doubtful Rp13.176.981 pada tahun 2009 dan accounts of Rp13,176,981 in 2009 Rp11.827.061 pada tahun 2008) 97.006.792 94.097.470 and Rp11,827,061 in 2008) Persediaan (setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai Inventories (net of allowance sebesar 143.579.136 pada for decline in value of tahun 2009 dan penyisihan Rp143,579,136 in 2009 and persediaan usang sebesar allowance for obsolescence of Rp5.071.183 pada tahun 2009 Rp5,071,183 in 2009 and dan Rp4.981.241 pada tahun 2008) 1.597.837.343 2g,6 1.845.544.646 Rp4,981,241 in 2008) Pajak dibayar di muka 70.823.720 2o,14a 110.304.160 Prepaid taxes Biaya dibayar di muka 51.330.106 36.836.445 Prepaid expenses Aktiva lancar lain-lain 96.348.806 106.989.685 Other current assets Jumlah Aktiva Lancar 5.882.797.541 7.593.042.071 Total Current Assets AKTIVA TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Investasi dalam saham 92.449.485 2d,7 484.674.074 Investments in shares of stock Aset tetap (setelah dikurangi Property, plant and equipment akumulasi penyusutan sebesar (net of accumulated Rp2.507.591.787 pada tahun 2009 depreciation of dan Rp2.020.200.851 Rp2,507,591,787 in 2009 and pada tahun 2008) 2.791.258.535 2h,8 2.934.874.987 Rp2,020,200,851 in 2008) Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred exploration tangguhan (setelah dikurangi and development expenditure akumulasi amortisasi sebesar (net of accumulated amortization Rp98.614.170 pada tahun 2009 of Rp98,614,170 in 2009 and dan Rp80.004.078 pada tahun 2008) 657.633.858 2k,9 526.668.482 Rp80,004,078 in 2008) Biaya tangguhan (setelah dikurangi Deferred charges (net of akumulasi amortisasi sebesar accumulated amortization of Rp51.466.573 pada tahun 2009 Rp51,466,573 in 2009 and dan Rp39.573.719 pada tahun 2008) 45.469.056 2j,11 28.320.169 Rp39,573,719 in 2008) Taksiran tagihan pajak penghasilan 269.945.984 2o,14c - Estimated claims for tax refund Goodwill - bersih 84.261.221 2t,10 37.424.099 Goodwill - net Aktiva pajak tangguhan - bersih 397.199.896 2o,14d 329.642.975 Deferred tax assets - net Biaya pengelolaan dan reklamasi Deferred environmental lingkungan hidup tangguhan 2.339.035 2.746.502 and reclamation expenditure Aktiva tidak lancar lainnya 93.461.561 66.972.255 Other non-current assets Jumlah Aktiva Tidak Lancar 4.434.018.631 4.411.323.543 Total Non-Current Assets JUMLAH AKTIVA 10.316.816.172 12.004.365.614 TOTAL ASSETS Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 1

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANEKA TAMBANG TBK DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Maret 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali data saham) PT ANEKA TAMBANG TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEET (continued) March 31, 2009 (unaudited) With Comparative Figures 2008 (unaudited) (Expressed in thousands of rupiah, except share data) Catatan/ 2009 Notes 2008 LIABILITIES AND KEWAJIBAN DAN EKUITAS STOCKHOLDERS EQUITY KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES Hutang usaha Trade payables Pihak ketiga 111.363.852 12 93.355.954 Third parties Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 688.952 2i,12, 24 2.411.312 Related parties Hutang lain-lain 55.084.295 114.660.841 Other payables Biaya masih harus dibayar 176.524.409 13 493.958.113 Accrued expenses Hutang pajak 29.075.930 2o,14b 145.943.516 Taxes payable Uang muka pelanggan 15.105.375 12.028.185 Advances from customer Bagian pinjaman investasi jangka panjang yang akan jatuh tempo Current maturities dalam waktu satu tahun 270.083.333 15 215.063.333 of long-term investment loans Bagian penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup Current maturities of provision yang akan jatuh tempo for environmental dalam waktu satu tahun 11.822.262 2l,16 12.818.270 and reclamation costs Jumlah Kewajiban Lancar 669.748.408 1.090.239.524 Total Current Liabilities KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES Kewajiban jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities - net dalam satu tahun of current maturities Pinjaman investasi 590.325.000 15 685.130.334 Investment loans Penyisihan kewajiban pengelolaan Provision for environmental dan reklamasi lingkungan hidup 144.141.607 2l,16 98.943.632 and reclamation costs Kewajiban pensiun dan imbalan Pension and other pasca-kerja lainnya 653.341.375 2p,2q,2r,23 654.733.017 post-retirement obligations Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa 31.252.270 - Due to related parties Uang muka pelanggan 28.966.498 32.497.943 Advances from customer Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 1.448.026.750 1.471.304.926 Total Non-Current Liabilities HAK MINORITAS 47.593.058 2b 1.221.560 MINORITY INTERESTS Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 2

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANEKA TAMBANG TBK DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Maret 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali data saham) PT ANEKA TAMBANG TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEET (continued) March 31, 2009 (unaudited) With Comparative Figures 2008 (unaudited) (Expressed in thousands of rupiah, except share data) Catatan/ 2009 Notes 2008 EKUITAS STOCKHOLDERS EQUITY Modal saham - Share capital - Modal dasar - Authorized capital - 1 saham preferen seri A Dwiwarna 1 preferred series A Dwiwarna share dan 37.999.999.999 saham biasa and 37,999,999,999 ordinary shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid capital - penuh - 1 saham preferen seri A 1 preferred series A Dwiwarna share Dwiwarna dan 9.538.459.749 and 9,538,459,749 ordinary saham biasa dengan nilai nominal 953.845.975 17 953.845.975 shares with par value of Tambahan modal disetor - bersih 2.526.309 2s,18 2.526.309 Additional paid-in capital - net Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency laporan keuangan 42.502.068 3.316.732 translation Difference arising from Selisih transaksi restrukturisasi restructuring transactions of entitas sepengendali 21.334.633 1b,2n 21.334.633 entities under common control Saldo laba Retained earnings Yang telah ditentukan penggunaannya 5.686.654.306 2.652.728.627 Appropriated Yang belum ditentukan penggunaannya 1.458.019.808 5.807.847.328 Unappropriated Saham diperoleh kembali (13.435.143) 2v,17 - Treasury stock Jumlah Ekuitas 8.151.447.956 9.441.599.604 Total Stockholders Equity JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES AND DAN EKUITAS 10.316.816.172 12.004.365.614 STOCKHOLDERS EQUITY Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 3

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANEKA TAMBANG DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali laba bersih per saham) PT ANEKA TAMBANG AND SUBISIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF INCOME Three Months Ended March 31, 2009 (unaudited) With Comparative Figures 2008 (unaudited) (Expressed in thousands of rupiah, except earnings per share) Catatan/ 2009 Notes 2008 PENJUALAN BERSIH 2.641.606.738 2m,19 2.091.781.638 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN (2.479.536.641) 20 (1.020.983.040) COST OF SALES LABA KOTOR 162.070.097 1.070.798.598 GROSS PROFIT BEBAN USAHA 21 OPERATING EXPENSES Umum dan administrasi (80.416.571) (88.301.710) General and administrative Penjualan dan pemasaran (20.563.239) (26.866.682) Selling and marketing Eksplorasi (6.380.833) (18.765.153) Exploration Jumlah Beban Usaha 107.360.643 (133.933.545) Total Operating Expenses LABA USAHA 54.709.454 936.865.053 OPERATING INCOME PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOME LAIN-LAIN (EXPENSES) Penghasilan bunga 50.323.302 49.299.415 Interest income Interest expenses and Beban bunga dan keuangan (15.711.013) (14.592.829) finance charges Laba (rugi) selisih kurs 11.135.040 (108.071.704) Foreign exchange gain (loss) Lain-lain - bersih 6.422.179 83.851.483 Others - net Penghasilan (beban) Other income lain-lain - bersih 52.169.508 10.486.365 (expenses) - net LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE INCOME PENGHASILAN 106.878.962 947.351.418 TAX BEBAN (MANFAAT) PAJAK 14c INCOME TAX EXPENSE PENGHASILAN (BENEFIT) Periode berjalan 35.261.198 292.711.254 Current Tangguhan (16.873.221) (20.648.124) Deferred BEBAN PAJAK INCOME TAX EXPENSE PENGHASILAN - BERSIH 18.387.977 272.063.130 - NET LABA SEBELUM HAK INCOME BEFORE MINORITAS ATAS LABA/RUGI MINORITY INTEREST IN BERSIH ANAK PERUSAHAAN NET INCOME/LOSS OF YANG DIKONSOLIDASIKAN 88.490.985 675.288.288 CONSOLIDATED SUBSIDIARIES HAK MINORITAS ATAS LABA/RUGI MINORITY INTEREST IN BERSIH ANAK PERUSAHAAN NET INCOME/LOSS OF YANG DIKONSOLIDASIKAN 1.389.658 98.597 CONSOLIDATED SUBSIDIARIES LABA BERSIH 89.880.643 675.386.885 NET INCOME LABA BERSIH BASIC EARNINGS PER SAHAM DASAR 9,44 2t,25 70,81 PER SHARE Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 4

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah) PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS EQUITY Three Months Ended March 31, 2009 (unaudited) With Comparative Figures for 2008 (unaudited) (Expressed in thousands of rupiah) Selisih transaksi restrukturisasi Selisih kurs karena penjabaran entitas Modal ditempatkan Tambahan laporan sepengendali/ dan disetor modal disetor - keuangan/ Difference arising Saldo laba/retained earnings penuh/ bersih/ Difference in from restructuring Issued and Additional foreign transactions of Belum Catatan/ fully paid paid-in currency entities under Ditentukan penggunaannya/ ditentukan penggunaannya/ Saham diperoleh kembali/ Jumlah ekuitas - bersih/ Notes capital capital - net translation common control Appropriated Unappropriated Treasury stock Stockholders equity - net Saldo tanggal 1 Januari 2008 953.845.975 2.526.309 682.951 21.334.633 2.652.728.627 5.132.460.443-8.763.578.938 Balance, January 1, 2008 Laba bersih pada tahun 2008, Net income in 2008, disajikan sebelumnya - - - - - 675.386.885-675.386.885 as previously reported Penyesuaian karena akrual Adjustment in relation to the beban tanggung jawab sosial accrual of expenses for dan lingkungan perusahaan - - - - - - - - corporate social responsibility_ Laba bersih pada 1 Januari 2008, Net income in 2008, disajikan kembali as restated - - - - - 675.386.885-675.386.885 Cadangan umum - - - - - - - - Appropriation for general reserve Dividen - - - - - - - - Dividend Alokasi untuk program kemitraan Allocation for partnership dan bina lingkungan - - - - - - - - and community development program Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency laporan keuangan 2b - - 2.633.781 - - - - 2.633.781 translation Saldo tanggal 31 Maret 2008, Balance, March 31, 2008, disajikan sebelumnya 953.845.975 2.526.309 3.316.732 21.334.633 2.652.728.627 5.807.847.328-9.441.599.604 as previously reported Penyesuaian karena akrual Adjustment in relation to the beban tanggung jawab sosial accrual of expenses for dan lingkungan perusahaan - - - - - - - - corporate social responsibility_ Saldo tanggal 31 Maret 2008, Balance, March 31, 2008, disajikan kembali 953.845.975 2.526.309 3.316.732 21.334.633 2.652.728.627 5.807.847.328-9.441.599.604 as restated Saldo tanggal 1 Januari 2009 953.845.975 2.526.309 44.072.576 21.334.633 5.686.654.306 1.368.139.165 (13.435.143) 8.063.137.821 Balance, January 1, 2009 Laba bersih pada tahun 2009 - - - - - 89.880.643-89.880.643 Net income in 2009 Cadangan umum - - - - - - - - Appropriation for general reserve Dividen - - - - - - - - Dividend Alokasi untuk program kemitraan Allocation for partnership dan bina lingkungan - - - - - - - - community development program and Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currency laporan keuangan 2b - - (1.570.508) - - - - (1.570.508) translation Saham diperoleh kembali 2v,17 - - - - - - - - Treasury stock Saldo tanggal 31 Maret 2009 953.845.975 2.526.309 42.502.068 21.334.633 5.686.654.306 1.458.019.808 (13.435.143) 8.151.447.956 Balance, March 31, 2009 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 5

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ANEKA TAMBANG TBK DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Disajikan dalam ribuan rupiah) PT ANEKA TAMBANG TBK AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS Three Months Ended March 31, 2009 (unaudited) With Comparative Figures for 2008 (unaudited) (Expressed in thousands of rupiah) 2009 2008 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 2.734.000.378 2.940.842.902 Cash receipts from customers Penerimaan/(pembayaran) lain-lain - bersih 10.377.627 91.061.399 Other receipts/(payments) - net Pembayaran kepada komisaris, Payments to commissioners, direktur dan karyawan (130.667.042) (138.353.421) directors and employees Pembayaran kepada pemasok (2.522.272.212) (1.471.338.788) Payments to suppliers Kas Bersih dari Net Cash Receipts from Aktivitas Operasi 91.438.751 1.422.212.092 Operating Activities Penerimaan bunga 59.653.777 49.299.415 Cash receipts from interest income Penerimaan dari restitusi pajak 70.870.227 - Cash receipts from tax restitution Penurunan kas yang dibatasi penggunaannya (46.300.568) - Decrease in restricted cash Pembayaran bunga (15.453.927) (13.618.151) Payments of interest Pembayaran pajak (76.664.122) (1.033.380.035) Payments for tax Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by Aktivitas Operasi 83.544.138 424.513.321 Operating Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Penerimaan dividen 31.403.919 42.367.704 Dividend income Biaya ditangguhkan (20.073.863) (1.493.761) Deferred charges Acquisitions of property, plant Perolehan aktiva tetap (61.198.022) (49.413.848) and equipment Biaya eksplorasi Exploration and development dan pengembangan (430.100.060) (62.658.851) expenditure Investasi dalam saham - (433.964.619) Investments in shares of stock Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in Aktivitas Investasi (92.968.026) (505.163.375) Investing Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Pembayaran hutang jangka panjang - - Repayment of long-term borrowings Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in Aktivitas Pendanaan - - Financing Activities KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN KAS DAN SETARA KAS (9.423.888) (80.650.054 ) CASH AND CASH EQUIVALENTS EFFECT OF FOREIGN PENGARUH SELISIH KURS EXCHANGE RATE KAS DAN FLUCTUATION IN CASH SETARA KAS 16.541.677 (94.953.868 ) AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL PERIODE 3.284.218.532 4.743.875.109 AT BEGINNING OF PERIOD KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR PERIODE 3.291.336.321 4.568.271.187 AT END OF PERIOD Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. 6