: 1 (satu) KONSEP DASAR AKUNTANSI BIAYA Mahasiswa dapat menjelaskan kembali: 1. Pengertian akuntansi biaya 2. kedudukan akuntansi biaya dalam disiplin ilmu akuntansi 3. biaya dalam laporan keuangan berbagai perusahaan 1. akuntansi biaya sebagai bagian dari akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen 2. perbedaan obyek, proses dan tujuan akuntansi biaya 3. klasifikasi biaya beberapa media yang tersedia. menggunakan OHP dan LCD projector. meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengerjakan perhitungan harga pokok pada berbagai kasus. 9 th ed. (Horngren, Foster, Datar), 1997 A Strategic Emphasis, Control, (Hansen Et 1
: 2 (dua) POKOK BAHASAN INDIKATOR URAIAN MATERI PRODUKSI, BIAYA PRODUKSI, dan AKUNTANSI BIAYA PRODUKSI Mahasiswa dapat menjelaskan kembali: 1. Model-model pengolahan produk pada perusahaan manufaktur 2. alur pokok pengolahan produk 3. aliran biaya (costs flow) pada perusahaan manufaktur 1. Produksi 2. Biaya produksi 3. akuntansi biaya produksi beberapa media yang tersedia. menggunakan OHP dan LCD projector. yang dominan digunakan dalam visualisasi materi adalah Microsoft meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengerjakan perhitungan harga Foster, Datar), 1997 Control, (Hansen Et Mowen), 1997 2
: 3 (tiga) AKUNTANSI HARGA POKOK PESANAN Mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan kembali karakteristik metode harga pokok pesanan 2. menjelaskan kembali unsur-unsur biaya dalam metode harga pokok pesanan 3. aliran biaya produksi dalam metode harga pokok pesanan 1. Karakteristik produksi dan pesanan produk 2. stuktur biaya produksi menggunakan OHP dan LCD projector. 3
: 4 (empat) AKUNTANSI HARGA POKOK PESANAN LANJUTAN Mahasiswa dapat : Memahami bagaimana WIP awal, barang rusak dan cacat diperlakukan dalam menghitung harga pokok. 1. Produksi terdapat barang dalam proses pada awal periode. 2. Produksi terdapat barang rusak dan cacat. menggunakan OHP dan LCD projector. 4
. : 5 (lima) AKUNTANSI HARGA POKOK PROSES Mahasiswa dapat: Membuat laporan harga pokok produksi pada pengolahan satu jenis produk melalui satu departemen dan pada pengolahan dua jenis produk melalui dua departemen. 1. Mengumpulkan dan mencatat unsur-unsur biaya prodiksi. 2. Menghitung ekuivalen produksi 3. Menghitung biaya produksi per unit. 4. Menghitung dan mencatat harga pokok produksi barang selesai dan barang dalam proses. menggunakan OHP dan LCD projector. 5
: 6 (enam) AKUNTANSI HARGA POKOK PROSES (MASALAH KHUSUS) Mahasiswa dapat 1. Memperlakukan dan mencatat produk hilang. 2. Memperlakukan dan mencatat produk rusak. 3. Memperlakukan dan mencatat produk cacat. 4. Mencatat dan menghitung tambahan barang. 1. Produk hilang dalam proses. 2. Produk rusak dalam pengolahan. 3. Produk cacat dalam pengolahan menggunakan OHP dan LCD projector. 6
: 7 (tujuh) AKUNTANSI HARGA POKOK PROSES LANJUTAN 1. Metode rata-rata (average) 2. Metode FIFO. Mahasiswa dapat Memperlakukan harga pokok barang dalam proses awal menurut metode average dan metode FIFO menggunakan OHP dan LCD projector. 7
: 8 (delapan) UJIAN TENGAH SEMESTER 8
: 9 (sembilan) AKUNTANSI PRODUK BERSAMA Mahasiswa dapat: Mengalokasikan biaya bersama kepada produk bersama dan produk sampingan sera mencatatnya 1. Menghitung dan mencatat alikasi biaya untuk joint product 2. Menghitung dan mencatat alikasi biaya untuk by product. menggunakan OHP dan LCD projector. 9
: 10 (sepuluh) AKUNTANSI PRODUK SAMPINGAN Mahasiswa dapat: Mengalokasikan biaya bersama kepada produk sampingan 1. Menghitung laba/ rugi produk sampingan 2. Mencatat biaya produksi sehubungan produk sampingan menggunakan OHP dan LCD projector. 10
: 11 (sebelas) ALOKASI BIAYA OVERHEAD PABRIK Mahasiswa dapat: Memahami bagaimana mengalokasikan biaya tidak langsung dan alokasi departemen pembantu ke departemen produksi 1.Distribusi FOH tidak langsung 2. Alokasi departemen jasa ke departemen produksi 3. Jurnal dan aplikasinya dalam kasus menggunakan OHP dan LCD projector. 11
: 12 (dua belas) POKOK BAHASAN ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK INDIKATOR Mahasiswa dapat Memahami tarif overhead pabrik ditetapkan dan dapat menganalisis terjadi selisih biaya overhead pabrik URAIAN MATERI 1.Menetapkan tarif overhead pabrik 2.Jurnal biaya overhead pabrik 3.Analisis selisih biaya overhead pabrik 4.Deposisi selisih biaya overhead pabrik menggunakan OHP dan LCD projector. 12
: 13 (tiga belas) POKOK BAHASAN STANDAR COSTING INDIKATOR Mahasiswa dapat: Memahami bagaimana masalah biaya standar ditetapkan dan dianalisis sebab terjadi penyimpangan URAIAN MATERI 1.Penetapan standar unsur-unsur biaya produksi 2. Analisa penyimpangan dari biaya aktual & dari biaya standar menggunakan OHP dan LCD projector. 13
: 14 (empat belas) STANDAR COSTING (ANALISIS VARIAN) Mahasiswa dapat merumuskan dan menghitung selisih atas: 1. Selisih harga bahan baku. 2. Selisih pemakaian bahan. 3. Selisih tarif upah. 4. Selisih efisiensi upah. 5. Selisih BOP. 1. Perhitungan dan analisa selisih. 2. Karakteristik dan pola penggunaan metode dua selisih, tiga selisih dan empat selisih. menggunakan OHP dan LCD projector. 14
: 15 (empat belas) STANDAR COSTING (MIX & YIELD VARIAN) Mahasiswa dapat: Menganalisa selisih biaya standar bila perusahaan memproduksi lebih dari satu macam produk. 1. Analisa selisih dan selisih hasil setiap unsur biaya produksi. 2. Perlakuan persedian barang dalam proses awal menggunakan OHP dan LCD projector. 15
: 16 (enam belas) UJIAN AKHIR SEMESTER 16