TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

dokumen-dokumen yang mirip
Bahan Ajar USAHA, ENERGI, DAN DAYA NURUL MUSFIRAH 15B08055 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PROGRAM STUDI PEDIDIKAN FISIKA

Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha.

Kalian sudah mengetahui usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke arah horisontal, tetapi bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan

Kegiatan Belajar 7 MATERI POKOK : USAHA DAN ENERGI

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

BAB VI Usaha dan Energi

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

USAHA DAN ENERGI 1 USAHA DAN ENERGI. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya.

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari:

Uraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha

USAHA DAN ENERGI. W = F.s Satuan usaha adalah joule (J), di mana: 1 joule = (1 Newton).(1 meter) atau 1 J = 1 N.m

Uji Kompetensi Semester 1

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI

BAB 5 Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

BAB V USAHA DAN ENERGI


CONTOH SOAL & PEMBAHASAN

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

BAB USAHA DAN ENERGI

KERJA DAN ENERGI. 4.1 Pendahuluan

FIsika USAHA DAN ENERGI

KERJA DAN ENERGI. r r. kx untuk pegas yang teregang atau ditekan, di mana. du dx. F x

Hukum Kekekalan Energi Mekanik

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik

BAB VI USAHA DAN ENERGI

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

W = F. S. DENGAN KATA LAIN USAHA YANG DILAKUKAN FATUR SAMA DENGAN NOL. KOMPETENSI DASAR

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

Antiremed Kelas 11 Fisika

BAHAN AJAR PENERAPAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA

USAHA DAN ENERGI. W = = F. s

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI. Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM :

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11

Struktur Materi Usaha, Energi, dan Daya

d r 5. KERJA DAN ENERGI F r r r 5.1 Kerja yang dilakukan oleh gaya konstan

USAHA DAN ENERGI. Usaha Daya Energi Gaya konservatif & non Kekekalan Energi

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

USAHA, ENERGI & DAYA

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

USAHA dan ENERGI 1. USAHA Usaha oleh Gaya Konstan

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

Antiremed Kelas 11 FISIKA

6. Berapakah energi kinetik seekor nyamuk bermassa 0,75 mg yang sedang terbang dengan kelajuan 40 cm/s? Jawab:

Xpedia Fisika DP SNMPTN 05

Pendahuluan. dari energi: Bentuk. Energi satu ke bentuk yang lain. mekanik. kimia elektromagnet Inti. saat ini. Fokus

Kumpulan Soal UN Fisika Materi Usaha dan Energi

Antiremed Kelas 10 FISIKA

K 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2

BAB III USAHA ENERGI DAN DAYA

SOAL TRY OUT FISIKA 2

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA

BAB MOMENTUM DAN IMPULS

Antiremed Kelas 11 FISIKA

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK

GERAK HARMONIK SEDERHANA

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak?????

Getaran, Gelombang dan Bunyi

USAHA DAN ENERGI. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MT., MS.

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012

USAHA (KERJA) DAN ENERGI. untuk mengetahui keadaan gerak suatu benda yang menghubungkan

ENERGI DAN MOMENTUM. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I PENGUKURAN KONSTANTA PEGAS DENGAN METODE PEGAS DINAMIK

K13 Revisi Antiremed Kelas 10

Soal Pembahasan Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

Bab. Peta Konsep. Gambar 13.1 Mendorong mobil. Usaha. membahas melakukan

1. (25 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan

03. Sebuah kereta kecil bermassa 30 kg didorong ke atas pada bidang miring yang ditunjukan dengan gaya F hingga ketinggian 5 m.

BAHAN AJAR. Konsep Usaha

GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

GAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik

Pertanyaan berhubungan dengan gambar di bawah ini serta pilihan yang ada.

1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan

ΣF r. konstan. 4. Dinamika Partikel. z Hukum Newton. Hukum Newton I (Kelembaman/inersia)

ENERGI POTENSIAL. dapat dimunculkan dan diubah sepenuhnya menjadi tenaga kinetik. Tenaga

Menguasai Konsep Elastisitas Bahan. 1. Konsep massa jenis, berat jenis dideskripsikan dan dirumuskan ke dalam bentuk persamaan matematis.

1. a) Kesetimbangan silinder m: sejajar bidang miring. katrol licin. T f mg sin =0, (1) tegak lurus bidang miring. N mg cos =0, (13) lantai kasar

BAB 11 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE

KARAKTERISTIK GERAK HARMONIK SEDERHANA

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI

DINAMIKA PARTIKEL KEGIATAN BELAJAR 1. Hukum I Newton. A. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda

Transkripsi:

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB 1

Indikator : 1. Konsep usaha sebagai hasil kali gaya dan perpindahan dibuktikan melalui persamaan matematis.

Indikator : 2. Usaha yang dilakukan sama dengan perubahan energi kinetik pada benda dihitung dengan menggunakan rumus.

Indikator : 3. Energi potensial gravitasi dan energi potensial listrik dibandingkan secara kuantitatif.

Dalam fisika, kata usaha memiliki pengertian yang berbeda dengan pengertian dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari, usaha diartikan sebagai segala sesuatu yang dikerjakan manusia.

Sedangkan dalam fisika, usaha didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada suatu benda yang menyebabkan benda tersebut berpindah.

Pada Gambar 4.1, terlihat seseorang sedang menarik kotak dengan gaya konstan F yang menyebabkan kotak berpindah sejauh s.

Secara matematis, usaha yang dilakukan orang tersebut adalah : dengan F = s = W = gaya (N) perpindahan (m) usaha (N.m = joule)

Sebuah benda dengan massa 10 kg berada diatas lantai yang licin. Benda ditarik oleh sebuah mobil derek dengan gaya sebesar F= 25 N, sehingga benda bergeser sejauh 4m. Berapakah besarnya usaha yang dilakukan gaya F pada benda?

Diketahui: m = 10 kg F = 25 N s = 4m Ditanya: Jawab: W =? W = F. s = 25 N. 4 m = 100 N.m W = 100 Joule

1. Sebuah troli dengan massa 4 kg berada diatas lantai yang licin. Troli ditarik dengan gaya sebesar F= 16 N sehingga bergeser sejauh 5 m. Berapakah besarnya usaha yang dilakukan gaya F pada benda? 2. Seorang anak mendorong mobil-mobilan yang dinaiki temannya sejauh 20 m dengan kecepatan 0,6 m/s. Jika massa mobil-mobilan 15 kg dan massa anak yang menaikinya 20 kg, tentukan usaha anak yang mendorong mobil-mobilan tersebut.

2. Usaha oleh Gaya yang Membentuk Sudut terhadap Perpindahan Pada Gambar 4.2, terlihat seseorang sedang menarik koper dengan membentuk sudut θ terhadap arah horizontal.

Secara matematis, usaha yang dilakukan orang tersebut adalah : dengan F = s = gaya (N) perpindahan (m) θ = sudut antara gaya dengan perpindahan W = usaha (N.m = joule)

Untuk menarik sebuah koper beserta isinya seperti pada Gambar 4.3 diperlukan gaya sebesar 22 N. Berapakah usaha yang diberikan oleh gaya itu, jika sudut antara gaya dengan perpindahan 60 o dan balok bergeser sejauh 3 m?

Diketahui: F = 22 N θ = s = 60 o 3 m Ditanya: Jawab: W =? W = F s cos θ = 22 N. 3 m. Cos 60 o = 66. 0,5 N.m W = 33 N.m = 33 Joule

1. Seorang anak menarik mobil mainan menggunakan tali dengan gaya sebesar 20 N. Tali tersebut membentuk sudut 60 o terhadap permukaan tanah dan besar gaya gesekan tanah dengan roda mobil mainan adalah 2 N. Jika mobil mainan berpindah sejauh 10 meter, berapakah usaha total?

2. Untuk menarik sebuah koper beserta isinya seperti pada Gambar diperlukan gaya sebesar 22 N. Berapakah sudut yang harus diberikan agar balok bergeser sejauh 3 m jika usaha yang diberikan oleh gaya itu sebesar 33 joule?

Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Suatu benda dikatakan memiliki energi jika benda tersebut dapat melakukan usaha. Misalnya kendaraan dapat mengangkat barang karena memiliki energi yang diperoleh dari bahan bakar.

Keberadaan energi bersifat kekal, sesuai dengan pernyataan Hukum Kekekalan Energi yang berbunyi : Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Energi hanya mengalami perubahan bentuk dari bentuk satu menjadi bentuk lain. Misalnya, energi bahan bakar berubah menjadi energi kinetik yang dimiliki yang dimiliki kendaraan.

Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki benda karena gerakannya. Jadi hanya benda bergerak yang memiliki energi kinetik.

Energi kinetik suatu benda besarnya berbanding lurus dengan massa benda dan kuadrat kecepatannya. Secara matematika ditulis sebagai berikut: 1 2 Ek. m. v 2 dengan, m = massa benda (kg) v = kecepatan benda (m/s) Ek = Energi kinetik (joule)

Berdasarkan Hukum II Newton, diketahui bahwa percepatan berbanding lurus dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa. Maka usaha yang dilakukan pada benda adalah jika maka dengan, F = gaya (N) s = perpindahan (s) m = massa benda (kg) a = percepatan benda (m/s 2 ) W = Usaha (joule)

Jika gaya F bekerja pada benda, benda tersebut akan bergerak berubah beraturan (GLBB), sehingga berlaku atau dengan, V 0 = kecepatan awal benda (m/s) V t = kecepatan akhir benda (m/s) a = percepatan benda (m/s 2 ) s = perpindahan (s)

Sehingga persamaan usaha pada benda menjadi Dengan demikian, didapat hubungan usaha dan energi kinetik, yaitu

Berapa usaha yang diperlukan seorang pelari cepat dengan massa 74 kg untuk mencapai kecepatan 2,2 m/s dari keadaan diam? Diketahui: m = 74 kg Ditanya: Jawab: V t = V 0 = W =? 2,2 m/s 0

Sebuah truk bergerak dengan kecepatan 30 m/s dan memiliki energi kinetik 18.10 5 Joule. Tentukan : a. massa truk b. jika kecepatannya diubah menjadi dua kalinya, menjadi berapa kalikah energi kinetiknya?

Jadi, usaha yang dilakukan oleh gaya pada benda sama dengan perubahan energi kinetik partikel. Persamaan di atas dikenal dengan teorema Usaha-Energi.

Energi potensial merupakan energi yang dimiliki suatu benda karena kedudukannya atau keberadaannya. Benda yang memiliki kedudukan di atas permukaan bumi, dikatakan bahwa benda tersebut memiliki energi potensial gravitasi. Jika suatu benda yang ditegangkan, ditekan atau ditarik maka benda itu akan memiliki energi potensial pegas.

Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh tempat kedudukannya (ketinggian). dengan, m = massa benda (kg) g = percepatan gravitasi (m/s 2 ) h = tinggi benda (m) Ep = energi potensial gravitasi (Joule)

Misalnya, usaha untuk mendarat sebuah Helikopter dari suatu ketinggian sampai ke permukaan tanah adalah.

Energi potensial dinyatakan dengan Dengan demikian, didapat hubungan usaha dan energi potensial. Jadi, perlakuan oleh gaya pada benda sama dengan perbahan energi potensial.

dengan, F = gaya (N) s = perpindahan (m) m = massa benda (kg) g = percepatan gravitasi (m/s 2 ) h t = tinggi akhir benda (m) h 0 = tinggi awal benda (m) Ep = energi potensial gravitasi (Joule) W = usaha (Joule)

Benda bermassa 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 20 m di atas tanah. Tentukan usaha yang dilakukan gaya berat h benda tersebut pada saat mencapai tanah. m g

Diketahui: m = 2 kg Ditanya: W =? h 0 = 0 h t = 20 m g = 10 m/s 2 Jawab: W = m. g. (h t h 0 ) = 2. 10. (20 0) = 20. 20 W = 400 joule

Sebuah benda A massa 5 kg berada di atas sebuah gedung dengan ketinggian 20 m diatas tanah, sedangkan benda B berada 4 m dibawahnya tampak seperti pada gambar. Jika massa benda A adalah 0,5 kali massa B, maka tentukanlah besarnya selisih energi potensial dari kedua benda itu. 20 m A B 4 m

Ketika bahan elastis diberi regangan maka pada bahan tersebut akan timbul energi potensial. Misalnya, karet atau pegas yang direntangkan akan memiliki energi potensial. Jika gaya yang diberikan dihilangkan, energi potensial pegas akan berubah menjadi energi kinetik. Sifat pegas ini dimanfaatkan dalam shockbreaker dan busur panah.

Energi potensial yang dimiliki pegas atau benda elastis besarnya berbanding lurus dengan konstanta pegas k dan kuadrat simpangannya. Secara matematis dapat dinyatakan dengan persamaan berikut dengan, k = konstanta pegas (N/m) Δx = simpangan (m) Ep = energi potensial pegas (Joule)

Persamaan di atas diperoleh dari hasil penurunan persamaan gaya pegas yang dirumuskan oleh Hooke. Besarnya usaha yang diperlukan untuk meregangkan pegas adalah sama dengan keadaan energi potensial akhir dikurangi keadaan energi potensial awal dari pegas atau

Untuk keadaan awal Δx 1 = 0, energi potensial awal Ep awal = 0, sehingga usaha untuk meregangkan pegas dari keadaan awal adalah

Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 2.10 2 N/m. Jika pegas tersebut ditarik hingga bertambah panjang 20 mm, berapa besar energi potensial pegas sebelum dilepaskan?

Diketahui: K = 2.10 2 N/m Δx = 20 mm = 2.10-2 m Ditanya: Ep =? Jawab:

Sebuah pegas diberi gaya 20 N sehingga mengalami pertambahan panjang 10 cm. Tentukan : a. Konstanta pegas. b. Energi potensial yang dimiliki pegas jika diberi gaya 30 N

Indikator Hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda di bawah medan gaya konservatif dirumuskan secara matematis. Penerapan konservasi energi diuraikan secara kuantitatif dan kualitatif.

Sebelumnya sudah dikemukakan bahwa energi di alam ini tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat diciptakan. Akan tetapi, energi hanya berubah bentuk. Jika gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda bersifat konservatif maka total usaha yang dilakukan sampai kembali kekedudukan semula (satu siklus) adalah nol, atau energi yang dimiliki benda tetap.

Sebuah benda massanya m bergerak vertikal ke atas, pada ketinggian benda h 1 kecepatannya v 1, setelah ketinggian benda mencapai h 2 kecepatannya v 2. Jika gaya gesekan benda dengan udara diabaikan, akan memenuhi hukum kekekalan energi mekanik.

Usaha yang dilakukan pada benda sama dengan negatif perubahan energi potensial Usaha yang dilakukan pada benda sama dengan perubahan energi kinetik

Dari kedua persamaan di atas, diperoleh: atau dapat ditulis sebagai berikut:

Jumlah energi potensial dengan energi kinetik disebut energi mekanik (Em). Oleh karena itu, persamaan di atas dinamakan hukum kekekalan energi mekanik (Em) Dari rumus tersebut didapat bahwa jumlah energi kinetik dan energi potensial suatu benda bernilai tetap jika gaya-gaya yang bekerja pada benda bersifat konservatif.

Sebuah benda meluncur tanpa gesekan pada lintasan seperti pada Gambar. Benda tersebut dilepas pada ketinggian h=4r, dengan R=1 m. Berapa kecepatannya pada titik A?

Diketahui: h B = 4R, Ditanya: Jawab: Jika R=1 maka h B = 4 h A = 2R = 2 m A = m A = m V B = 0 g = 10 m/s 2 V A =?

1. Sebuah balok bermassa 500 g bergerak pada permukaan datar licin dengan kecepatan 2 m/s, menumbuk sebuah pegas yang salah satu ujungnya terikat pada sebuah tembok (lihat Gambar). Apabika pegas memiliki kekakuan (tetapan pegas ) k= 200 N/m, berapakah perubahan panjang pegas ketika benda berhenti.

2. Sebuah balok massa 1 kg terletak pada ujung sebuah pegas diam (dalam keadaan setimbang) yang diletakkan vertikal diatas lantai. Apabila pegas memiliki tetapan 400 N/m, berapakah perubahan panjang yang terjadi pada pegas ketika balok dilepaskan dan mengenai ujung pegas.

Indikator Usaha, energi dan daya disintisis ke dalam persamaan matematis. usaha, energi dan daya dihitung ke dalam persamaan matematis.

Dua orang anak A dan B dapat memindahkan meja sejauh 5 m. akan tetapi dalam memindahkan meja itu si A dapat melakukannya lebih cepat daripada si B. Dapat dikatakan bahwa daya si A lebih besar daripada daya si B.

Jadi, daya adalah kecepatan melakukan usaha atau daya per satuan waktu. Dinyatakan dengan persamaan : dengan, W = usaha (J) t = waktu (s) P = daya (J/s = watt)

Satuan lain daya yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah hp = Horse power; DK = daya kuda; PK = Paarden Kracht dengan 1 hp = 1 DK = 1 PK = 746 watt

Dari rumusan daya, dapat disimpulkan bahwa daya, jika dikalikan satuan waktu, s, menghasilkan satuan watt.s atau J yang merupakan satuan energi. Dari sini muncul satuan energi yang dikaitkan dengan pemakaian energi listrik sehari-hari yaitu kwh. 1 kwh (kilo watt hour= kilo watt jam) dengan demikian adalah sama dengan 10 3 x 3600 watt s = 3,6. 10 6 J

Sebuah mesin menghasilkan daya 2.000 watt, berapakah kerja yang dihasilkan oleh mesin itu selama 1 jam? Diketahu: Ditanya : W =? P = 2.000 watt t = 1 jam = 3.600 s Jawab : W = p. t W = 2000 w. 3600 s W = 7.200.000 w.s W = 7.200.000 Joule

1. Air terjun setinggi 10 m mampu mengalirkan air sebanyak 10 m 3 dalam 1 detiknya. Air tersebut digunakan untuk memutar sebuah kincir yang dihubungkan dengan sebuah generator. Apabila g = 10 m/s 2, berapakah besarnya energi yang diterima generator setiap sekon?

2. Sebuah mobil Ferrari yang massanya 300 kg dijalankan dari keadaan diam dengan percepatan 3 m/s 2 selama 10s. Berapakah daya mesin mobil untuk bergerak dalam waktu itu?