Antiremed Kelas 11 FISIKA

dokumen-dokumen yang mirip
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG GETARAN

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Getaran, Gelombang dan Bunyi

Uji Kompetensi Semester 1

Materi Pendalaman 01:

GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

Teori & Soal GGB Getaran - Set 08

Antiremed Kelas 11 FISIKA

GERAK HARMONIK SEDERHANA

Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana

KARAKTERISTIK GERAK HARMONIK SEDERHANA

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 8 Fisika

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 12 Fisika

Xpedia Fisika DP SNMPTN 08. Pertanyaan 1-3 berhubungan dengan tumbukan dua balok di atas meja tanpa gesekan. Sebelum tumbukan, balok bermassa m diam.

Soal GGB (Getaran, Gelombang & Bunyi)

Prediksi 1 UN SMA IPA Fisika

BAB GETARAN HARMONIK

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI

Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Alokasi waktu : 2 x 45 menit

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 78 JAKARTA

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

UM UGM 2017 Fisika. Soal

Antiremed Kelas 11 Fisika

Antiremed Kelas 10 Fisika

SOAL TRY OUT FISIKA 2

FISIKA I. OSILASI Bagian-2 MODUL PERKULIAHAN. Modul ini menjelaskan osilasi pada partikel yang bergerak secara harmonik sederhana

Antiremed Kelas 12 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

D. 0,87 A E. l A. Bila Y merupakan simpangan vertikal dari sebuah benda yang melakukan gerak harmonis sederhana dengan amplitudo A, maka :

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE (Pegas)

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 8 Fisika

SASARAN PEMBELAJARAN

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

SIMAK UI 2017 Fisika. Soal SIMAK UI Fisika

1. Sebuah beban 20 N digantungkan pada kawat yang panjangnya 3,0 m dan luas penampangnya 8 10

Antiremed Kelas 7 Fisika

Antiremed Kelas 11 Fisika

menganalisis suatu gerak periodik tertentu

Antiremed Kelas 12 Fisika

Xpedia Fisika DP SNMPTN 05

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1989

Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA

GETARAN DAN GELOMBANG STAF PENGAJAR FISIKA DEP. FISIKA IPB

Osilasi Harmonis Sederhana: Beban Massa pada Pegas

Antiremed Kelas 12 Fisika

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

Antiremed Kelas 10 FISIKA

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

Bab III Elastisitas. Sumber : Fisika SMA/MA XI

UN SMA IPA Fisika 2015

Xpedia Fisika Kapita Selekta - Set 01 No 21-40

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

Bab III Elastisitas. Sumber : Fisika SMA/MA XI

Xpedia Fisika. Soal Mekanika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

LEMBAR EVALUASI (Pilihan Ganda)

BAB V USAHA DAN ENERGI

1. 2adalah Jika gesekan... katrol diabaikan dan tegangan tali T = 10 dyne, maka berat benda W 1 dan W

1. 2ADALAH JIKA GESEKAN... KATROL DIABAIKAN DAN TEGANGAN TALI T = 10 DYNE, MAKA BERAT BENDA W 1 DAN W

UN SMA IPA 2009 Fisika

Doc. Name: SBMPTN2015FIS999 Version:

LEMBAR EVALUASI (Pilihan Ganda)

TUJUAN PERCOBAAN II. DASAR TEORI

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 11 Matematika

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 10 Fisika

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1988

GETARAN DAN GELOMBANG

4 m. 4 m. 1. Rumus dimensi momentum adalah. (A) MLT 2 (B) ML 1 T 1 (C) MLT 1 (D) ML 2 T 2 (E) ML 1 T 1

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

LAPORAN GETARAN PEGAS DAN AYUNAN BANDUL

SNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini.

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

Antiremed Kelas 10 FISIKA

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Xpedia Fisika DP SNMPTN 02

BAB USAHA DAN ENERGI

SIMAK UI 2013 Fisika. Kode Soal 01.

Antiremed Kelas 8 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

PERCOBAAN MELDE TUJUAN PERCOBAAN II. LANDASAN TEORI

HANDOUT FISIKA KELAS XII (UNTUK KALANGAN SENDIRI) GELOMBANG MEKANIS

Transkripsi:

Antiremed Kelas 11 FISIKA Gerak Harmonis - Soal Doc Name: K1AR11FIS0401 Version : 014-09 halaman 1 01. Dalam getaran harmonik, percepatan getaran (A) selalu sebanding dengan simpangannya tidak bergantung simpangan berbanding terbalik dengan kuadrat frekuensinya berbanding lurus dengan pangkat tiga amplitudonya berbanding lurus dengan sudut fasenya 0. Dalam gerak harmonik, pernyataan di bawah ini yang paling benar (A) percepatan terkecil di titik balik kecepatan terkecil di titik seimbang percepatan terkecil di titik seimbang kecepatan terbesar di titik balik kecepatan sama di setiap tempat 0. Partikel bergetar harmonik dengan periode 0,04 sekon dan amplitudo 4. Kecepatan maksimum partikel tersebut (A) 1,6 m/s m/s m/s 4 m/s 16 m/s 04. Benda bergetar pada periode 1 s dan amplitudo. Simpangan awal adalah nol dan mula-mula benda bergerak ke atas, simpangan yang besarnya 1 akan terjadi pada waktu (A) sekon sekon 4 sekon 5 sekon 6 sekon 05. Simpangan getaran harmonik suatu saat sama dengan 1/ amplitudonya, maka fasenya sebesar (A) / 1/1 1/ 1/6 1/ Copyright 01 Zenius Education

doc name : K1AR11FIS0401 version : 014-09 halaman 06. Frekuensi suatu titik yang bergetar adalah Hz, besarnya fase setelah bergetar 1/1 sekon adalah (A) 0 1/5 1/6 5/6 1 07. Gerak harmonis sederhana dinyatakan dengan persamaan y = 4 sin 0,5 t y dalam, t dalam sekon. Berapa periode getarnya? (A) 0,5 sekon 1,0 sekon,0 sekon 4,0 sekon 4,5 sekon 08. Sebuah benda mengalami gerak harmonis dengan persamaan y = 5 sin 4t, y dalam, t dalam sekon, maka kecepatan maksimum benda itu adalah (A) x 10-5 ms -1 x 10-4 ms -1 x 10 - ms -1 x 10 - ms -1 x 10-1 ms -1 09. Sebuah benda bergerak harmonik dengan persamaan simpangan y = sin 0,1 t meter. Kecepatan benda saat t = 5 sekon adalah (A) 0 m/s 0, m/s 0,4 m/s 4 m/s 5 m/s 10. Suatu getaran harmonis memiliki persamaan y = 4 sin (t + 4 ). Simpangan pada t = 0 adalah (A) 1 1 Copyright 01 Zenius Education

doc name : K1AR11FIS0401 version : 014-09 halaman 11. Suatu sumber harmonis memiliki periode 0, s dan amplitudo 0,1 m. Kecepatan maksimumnya (A) m/s m /s m/s 1. Dua buah balok logam, A (1 Kg), disolder pada ujung-ujung sebuah pegas vertikal yang memiliki tetapan gaya pegas 400 N/m. Balok A berada di ujung atas dan balok B diam di permukaan meja. Balok A kemudian ditekan dan dilepaskan bebas. Frekuensi getarannya (A) 10 Hz 1. Partikel bergetar harmonis dengan amplitudo 4. Pada jarak dari posisi setimbang kecepatan dan percepatan partikel memiliki besar yang sama. Periodenya (A) s m /s m /s 10 Hz Hz 10 Hz 5 s s s 14. Sebuah benda bergetar harmonis dengan frekuensi 5 Hz. Pada t = 0, simpangan y = 8, dan kecepatannya 60 /s. Amplitudo getarannya (A) 10 s 0 5Hz s 10 10 Copyright 01 Zenius Education

doc name : K1AR11FIS0401 version : 014-09 halaman 4 15. Partikel bermassa 0, kg melakukan gerak harmonis dengan Amplitudo 0, m. Pada posisi setimbang memiliki energi kinetik 16 x 10 - J. Jika fase awalnya 45 o, persamaan getaran tersebut sesuai dengan (A) y = 0, sin t t y = 0, sin y = 0, sin (t + 4 ) 4 y = 0, sin (t - ) y = 0, sin ( 1 t 4 ) 16. Benda bermassa kg bergetar harmonis sesuai persamaan x = 6 cos (100t + Energi kinetik maksimumnya (A) 9 J 16 J 5 J 6 J 49 J ). 17. Grafik di bawah ini menunjukkan grafik hubungan antara perpanjangan pegas (x), karena pengaruh gaya (F). Bila pegas ditarik dengan gaya 5 N, maka pertambahan panjang pegas dan energi potensial pegas berturut-turut adalah 4 (A) 7,5 ; 0,156 joule 10 ; 0,156 joule 1,5 ; 1,56 joule 15 ; 1,56 joule 17,5 ; 15,6 joule Copyright 01 Zenius Education

doc name : K1AR11FIS0401 version : 014-09 halaman 5 18. Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan energi mekanik gerak harmonik: (1) Energi gerak harmonik terdiri dari energi potensial dan energi kinetik () Energi potensial maksimum saat fasenya 0,5 () Energi kinetiknya berbanding lurus terhadap kuadrat kecepatannya (4) Energi potensialnya selalu sama dengan energi mekaniknya. Pernyataan yang benar adalah (A) 1 dan 1,, dan 1 dan 4,, dan 4 dan 4 19. Perubahan energi potensial maksimum suatu benda yang bergerak harmonik pada ujung pegas bila amplitudonya diperbesar dua kali, dibandingkan dengan energi semula adalah (A) Setengah kali Sama Dua kali Tiga kali Empat kali 0. Sebuah benda bergetar harmonis dengan frekuensi 100 Hz dan amplitudo 10. Bila massa benda 50 gram, maka energi mekanik gerak benda tersebut adalah (A) 10-1 joule 0-1 joule 10 joule 0 joule 0 joule 1. Benda bergetar selaras dengan amplitudo 40, periode 0,8 s, dan massanya 1 kg. Energi kinetik maksimumnya (gunakan pendekatan = 10) (A) J 4 J 5 J 6 J 7 J Copyright 01 Zenius Education

doc name : K1AR11FIS0401 version : 014-09 halaman 6. Benda bermassa 0 gram melakukan gerak titik setimbang adalah 4 /s. Amplitudo getaran tersebut adalah (A) 16 16 16. Benda bermassa 0 gram melakukan gerak titik setimbang adalah 4 /s. Jika simpangan awalanya adalah nol, Energi kinetik pada t = 1s adalah (A) 6 x 10-5 J 7 x 10-5 J 10 x 10-5 J 160 x 10-5 J 640 x 10-5 J 4. Benda bermassa 0 gram melakukan gerak titik setimbang adalah 4 /s. Energi mekanik getaran tersebut adalah (A) 1 x 10-6 J 6 x 10-6 J x 10-6 J 7 x 10-6 J 84 x 10-6 J 5. Benda bermassa 0 gram melakukan gerak titik setimbang adalah 4 /s. Energi potensial getaran pada t = 1 s adalah (A) 6 x 10-5 J 7 x 10-5 J 10 x 10-5 J 160 x 10-5 J 6400 x 10-5 J Copyright 01 Zenius Education

doc name : K1AR11FIS0401 version : 014-09 halaman 7 6. Semua partikel melakukan gerakan harmonis dengan panjang lintasannya 8. Energi kinetik akan sama dengan energi potensial ketika simpangan getarannya adalah (A) 4 7. Getaran harmonis suatu saat mempunyai sudut fase 0 o, berarti (A) E p = E k E p = E k E p = E k E k = E p E k = E p Copyright 01 Zenius Education