DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 137

dokumen-dokumen yang mirip
DINAS PENCATATAN SIPIL, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 216

DINAS PENGAIRAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 88

DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 73

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 123

Pasal 152. Bagian Kedua. Bagian Tata Usaha. Pasal 153

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 18 TAHUN : 2000 SERI : D.9 PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 4 TAHUN 2000 TENTANG

(berdasarkan Peraturan Walikota Mojokerto Nomor : )

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG

DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN KUPANG Bagian Pertama. Dinas. Pasal 172

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI

DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 102

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 57 TAHUN 2010 TENTANG

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 186

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 68 TAHUN 2005 TENTANG

BADAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama Badan. Pasal 32

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 57

Walikota Tasikmalaya

BADAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Badan. Pasal 93

DINAS PETERNAKAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 21

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 14 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 14 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH

BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI KABUPATEN KUPANG Bagian Pertama. Badan. Pasal 78

BAB III DISKRIPSI LEMBAGA. A. Gambaran Umum Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Karanganyar

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 66 TAHUN 2004 TENTANG

b. mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan Dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR : 25 TAHUN 2001 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 19 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG

c. pelaksanaan teknis pengadaan dan pengembangan cadangan d. pelaksanaan teknis pendistribusian cadangan e. pelaksanaan koordinasi kelompok jabatan fu

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA,

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 23 TAHUN 2008 T E N T A N G

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 71 Tahun : 2016

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 200

TUGAS DAN KEWAJIBAN, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS JABATAN-JABATAN PADA DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN, DAN PERDAGANGAN

bawahan sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku;

PERATURAN DAERAH KABUPTEN TANGGAMUS NOMOR 16 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN UKM

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

LAMPIRAN IV. b. menyusun dan mengkoordinasikan petunjuk teknis pelaksanaan. sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

BUPATI TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

WALIKOTA SURABAYA TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

-2- Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Un

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Sejarah singkat Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kampar

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 60 TAHUN 2005 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN KOTA SURABAYA

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 57 TAHUN 2005 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Badan. Pasal 1

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 6 TAHUN

TUPOKSI. Kelembagaan menjadi faktor penentu dalam mencapai keberhasilan. kinerja Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan.

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 56 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 47 TAHUN 2010 Tentang

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 55 TAHUN 2016

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 70 TAHUN 2005 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 50 NOMOR 50 TAHUN 2008

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

KECAMATAN CARIU STRUKTUR DAN TATA KERJA. Bekerja dgn Agama Terarah, Bekerja dgn Ilmu Mudah Bekerja dgn Seni Indah, dan Bekerja dgn Cinta Bergairah

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 31 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR : 47 TAHUN 2008 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL BUPATI KUNINGAN,

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

g. pelaksanaan urusan ketatausahaan; h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. (3) Dalam melaksanakan f

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN KUPANG Bagian Pertama. Inspektorat. Pasal 17

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 20 TAHUN

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA

Transkripsi:

DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH KABUPATEN KUPANG Bagian Pertama Dinas Pasal 137 Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan sebagian urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah dan menentukan kebijaksanaan dibidang Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah serta penilaian atas pelaksanaannya. Pasal 138 Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada pasal 137, Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah mempunyai fungsi: a. Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang koperasi dan usaha kecil menengah; b. Pelaksanaan pelayanan umum dibidang koperasi dan usaha kecil menengah Bagian Kedua Bagian Tata Usaha Pasal 139 (1) Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok menyusun program dan melaksanakan urusan ketatausahaan surat menyurat, urusan Kepegawaian, Urusan Keuangan, Urusan Rumah Tangga dan perlengkapan serta pengumpulan data dan pelaporan. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal 139, Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan rencana program dan pelaporan serta pembinaan organisasi dan tatalaksana; b. Pengelolaan administrasi kepegawaian; c. Pengelolaan administrasi keuangan; d. Penyelenggaraan urusan rumah tangga dan perlengkapan serta tata usaha dinas termasuk penataan arsip. Sub Bagian Umum, Kepegawaian Dan Keuangan Pasal 140

Sub Bagian Umum, Kepegawaian Dan Keuangan mempunyai tugas pokok mengelola urusan surat menyurat, urusan Rumah Tangga dinas, perlengkapan, urusan administrasi kepegawaian dan menyelesaikan urusan administrasi keuangan. Sub Bagian Perencanaan Dan Pelaporan Pasal 141 Sub Bagian Perencanaan Dan Pelaporan mempunyai tugas pokok pengumpulan, menghimpun, menganalisa serta menyusun rencana dan program pembangunan, pengkajian evaluasi dampak pelaksanaan kebijakan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah serta penyusunan pelaporan pelaksanaan tugas dinas. Bagian Keempat Bidang Perkoperasian Pasal 142 (1) Bidang Perkoperasian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas koperasi dan usaha kecil menengah di bidang perkoperasian Pasal 142, Bidang Perkoperasian mempunyai fungsi : a. Pengawasan dan pengendalian usaha b. Pendaftaran dan penertiban badan usaha c. Penyuluhan dan Bimbingan serta pelatihan Seksi Bina Usaha Dan Diklat Pasal 143 (1) Seksi Bina Usaha Dan Diklat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas bidang perkoperasian dalam pelaksanaan bina usaha dan diklat perkoperasian Pasal 143, Seksi Bina Usaha Dan Diklat mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan kebijaksanaan teknis pembinaan, bimbingan dan pengembangan usaha koperasi di bidang pertanian; b. Pelaksanaan kebijaksanaan teknis pembinaan, bimbingan dan pengembangan usaha koperasi di bidang non pertanian; c. Pemberian pendidikan dan Pelatihan kepada para pengelola koperasi Seksi Pendaftaran, Penertiban Badan Hukum Dan Penyuluhan

Pasal 144 (1) Seksi Pendaftaran, Penertiban Badan Hukum Dan Penyuluhan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas bidang perkoperasian dalam pelaksanaan pendaftaran, penertiban badan hukum dan penyuluhan. Pasal 144, Seksi Pendaftaran, Penertiban Badan Hukum Dan Penyuluhan mempunyai fungsi : a. Pembinaan dan pengembangan organisasi koperasi; b. Petunjuk teknis tatalaksana / prosedur administrasi koperasi; c. Pendaftaran, pengesahan, penggabungan dan pembubaran koperasi; d. Penyuluhan dan sosialisasi di bidang koperasi Bagian Kelima Bidang Bina Usaha Kecil Menengah Pasal 145 (1) Bidang Bina Usaha Kecil Menengah mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas koperasi dan usaha kecil menengah dalam pembinaan usaha kecil menengah. Pasal 145, Bidang Bina Usaha Kecil Menengah mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan program perumusan dan penjabaran kebijaksanaan teknis pembinaan, bimbingan dan pengembangan usaha kepada PKM dibidang jaringan usaha dan kemitraan; b. Pelaksanaan program, perumusan dan penjabaran kebijaksanaan kepada pengusaha kecil dan menengah di bidang perdagangan dan industri Seksi Bina Industri Pasal 146 (1) Seksi Bina Industri mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas bidang bina usaha kecil menengah dalam bina industri Pasal 146, Seksi Bina Industri mempunyai fungsi : a.pelaksanaan Program perumusan dan penjabaran kebijaksanaan teknis pembinaan dan pengembangan usaha di bidang industri; b.pengawasan terhadap industri kecil.

Seksi Perdagangan Dan Aneka Usaha Pasal 147 (1) Seksi Perdagangan Dan Aneka Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Bina Usaha kecil menengah dalam pembinaan perdagangan dan aneka usaha. pasal 147, Seksi Perdagangan dan Aneka Usaha mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan program, perumusan dan penjabaran kebijaksanaan teknis Pembinaan dan pengembangan di bidang perdagangan dan aneka usaha. b. Pengawasan terhadap perdagangan dan aneka usaha. Bagian Keenam Bidang Fasilitas Pembiayaan Dan Simpan Pinjam Pasal 148 (1) Bidang Fasilitas Pembiayaan Dan Simpan Pinjam mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas Koperasi dan usaha kecil menengah dalam bidang fasilitas pembiayaan dan simpan pinjam Pasal 148, Bidang Fasilitas Pembiayaan Dan Simpan Pinjam mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan teknis serta bimbingan dan pembinaan teknis dibidang jasa keuangan dan permodalan; b. Pelaksanaan rencana dan program perumusan dan penjabaran penilaian pembiayaan simpan pinjam; Seksi Jasa Keuangan Dan Permodalan Pasal 149 (1) Seksi Jasa Keuangan Dan Permodalan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas bidang fasilitas pembiayaan dan simpan pinjam dalam jasa keuangan dan permodalan. Pasal 149, Seksi Jasa Keuangan Dan Permodalan mempunyai fungsi : a. Perencanaan dan program, perumusan, penjabaran kebijaksanaan teknis serta bimbingan dan pembinaan di bidang jasa keuangan; b. Perencanaan dan program, perumusan, penjabaran kebijaksanaan teknis serta bimbingan dan pembinaan di bidang permodalan; Seksi Penilaian / Penetapan Pembiayaan Dan Simpan Pinjam

Pasal 150 (1) Seksi Penilaian / Penetapan Pembiayaan Dan Simpan Pinjam mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas bidang fasilitas pembiayaan dan simpan pinjam dalam penilaian / penetapan pembiayaan dan simpan pinjam. Pasal 150 Seksi Penilaian / Penetapan Pembiayaan Dan Simpan Pinjam mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan, penyiapan bahan perumusan dan penjabaran kebijaksanaan teknis dan pemberian bimbingan serta evaluasi pembiayaan dan simpan pinjam. b. Pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan, penyiapan bahan perumusan dan penjabaran kebijaksanaan teknis dan pemberian bimbingan dan evaluasi di bidang penilaian simpan pinjam