PROSEDUR PERJALANAN DINAS

dokumen-dokumen yang mirip
PROSEDUR BANTUAN RELOKASI

BAB IV PERJALANAN DINAS

TATA KERJA ORGANISASI PERJALANAN DINAS

ISS INDONESIA KEBIJAKAN PERJALANAN MUTASI DINAS KARYAWAN. Menetapkan : KEPUTUSAN MANAJEMEN TENTANG KEBIJAKAN PERJALANAN MUTASI DINAS KARYAWAN

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

Bagian Keempat. Jangka Waktu Perjalanan Dinas. Pasal 5

Lihat Honeymoon Osaka. Keberangkatan 21 Apr Apr 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)

PROSEDUR IJIN 1. TUJUAN 2. RUANG LINGKUP 3. DEFINISI 4. TANGGUNG JAWAB

Lihat Tateyama Alpine Route. Keberangkatan 03 Jun Jun 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)

Keberangkatan 01 Apr Apr 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)

Lihat Kanto Buffet Kusatsu Onsen

Kepulangan GA 879 HARI JADWAL PERJALANAN MP MS MM

PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG PERJALANAN DINAS

P a g e 1. User manual e-dinas

TENTANG BIAYA PERJALANAN DINAS BAGI PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERJALANAN DINAS A. KETENTUAN UMUM

Keberangkatan 27 Feb Mar 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)

Lihat Exotic Nihiwatu Sumba

Karyawan PT. Arpeni Pratama Ocean Line Tbk pada posisi dan bagian tertentu.

Lihat Bali Kintamani Volcano. Keberangkatan 28 Jan Jan 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)

STANDARD OPERATION PROCEDURE PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI

Lihat Bali Free & Easy

Lihat Bangkok Rose Garden

Lihat Melbourne Free & Easy

Itinerary. Lihat Bali Paradise Honeymoon TIBA DI BALI-TRANSFER IN HOTEL SIGNATURE MASSAGE SPA+ACARA BEBAS ACARA BEBAS-TRANSFER OUT

BUPATI SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 2 TAHUN 2013

Lihat Explore Komodo - Pink Beach Labuan Bajo

Itinerary. Lihat Jogjakarta Merapi Volcano TIBA DI JOGJA+PRAMBANAN TOUR FULL DAY BOROBUDUR+MERAPI TOUR ACARA BEBAS+TRANSFER OUT

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

BUPATI POLEWALI MANDAR

2016, No Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 164/PMK.05/2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan Perj

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Lihat Honeymoon Paris. Keberangkatan 29 Mar Apr 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)

BUPATI POLEWALI MANDAR

Itinerary. Lihat Melbourne Great Ocean Tour. Berangkat dari Melbourne. Keberangkatan 09 Jun Jun 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)

PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI BAGI PEJABAT NEGARA, PEGAWAI NEGERI, DAN PEGAWAI TIDAK TETAP. Disusun Oleh : BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

WALIKOTA TASIKMALAYA,

CHINA EZ FUN. Tax: 0 7 HARI 6 MALAM FCHN /CX

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 1 TAHUN 2015

I. DASAR PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI (PDLN)

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 9 SERI E

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

Lihat Eksotis Ambon & Ora Beach

2. Layanan-layanan LS ICSM Indonesia akan memberikan layanan-layanan sebagai berikut:

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 17 TAHUN 2013 TAHUN 2013 TENTANG

EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT SNI. Dalam rangka pemanfaatan Undang undang Perpajakan secara optimal untuk

PERJANJIAN TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN TAHUN DAN IKATAN KERJA TAHUN

BUPATI PACITAN RANCANGAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

Itinerary. Favorite Bangkok Hua Hin + Santorini Park & Dinner Chocolate Ville JAKARTA-KUALA LUMPUR-BANGKOK BANGKOK-HUA HIN HUA HIN-BANGKOK BANGKOK

6D MONO SYDNEY+BLUE MOUNTAIN

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUMAH KOS

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Akuntansi dan Keuangan PT Kimia Farrna (Persero) Tbk. Cabang

Promosi VISA FIFA World Cup 2014 Syarat dan Ketentuan

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG PERJALANAN DINAS PEMERINTAH KOTA BENGKULU

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN AIA INFINITE LINK ASSURANCE

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 07/PMK.05/2008 TENTANG

PERJANJIAN SEWA MENYEWA MOBIL No... Perjanjian ini dibuat pada hari... tanggal... bulan... tahun... ( ) oleh dan antara :

Walikota / Wakil Walikota, Ketua / Wakil Ketua DPRD. Pejabat Eselon III dan dibawahnya. Pejabat Eselon II

PEDOMAN KEUANGAN HIBAH PENELITIAN (DAMAS) UNIVERSITAS INDONESIA

PERJALANAN DINAS PROSEDUR MUTU PROSEDUR 11

Lihat Sri Lanka & Maldives Tour

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 41 TAHUN 2015

Menimbang : a. bahwa Perjalanan Dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah ditetapkan dalam

PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG PERJALANAN DINAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH

BUPATI BLITAR PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG

tetap yang disetujui selama jangka waktu yang disepakati dalam jangka waktu maksimum 1 tahun.

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANGKA BARAT PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

Lihat Komodo Phinisi Liveaboard. Keberangkatan 17 Feb Feb 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)

Lihat Hong Kong Eazy

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR 7 TAHUN 2016

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PERJALANAN DINAS GUBERNUR JAWA TIMUR,

JETSTAR TERMS AND CONDITIONS-GAME OF SKILL Feb 18, 2015 HADIAH TIKET JETSTAR UNTUK ACARA SEMIFINAL ASIA S GOT TALENT

TECHNICAL RIDERS PERON SATOE

HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN IV) PERJANJIAN KERJA. copyright by Elok Hikmawati

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Dinas Luar Negeri di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 61 TAHUN 2013 TENTANG

Manajemen Kas EXIM (termasuk Pembiayaan EXIM/Trade Finance)

BUPATI JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI JENEPONTO NOMOR 2 TAHUN TENTANG

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi PT. DS. Pada prinsipnya terdapat perbedaan pengakuan penghasilan dan beban antara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SAIGON-CU CHI TUNNEL-HALF DAY TOUR

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANDUNG BARAT

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

Halaman : 1 dari 10 1. TUJUAN Prosedur ini untuk pedoman serta membantu karyawan mengurus administrasi dalam mengadakan perjalanan dinas ke luar kota atau ke luar negeri. 2. RUANG LINGKUP S0P ini digunakan untuk proses pelaksanaan perjalanan dinas karyawan yang mendapat tugas dari atasan atau perusahaan untuk melaksanakan pelatihan,seminar,studi banding karena kebutuhan perusahaan. 3. DEFINISI Perjalanan Dinas adalah Perjalanan Dinas (business trip) bagi karyawan pelaksanaannya diatur dengan aturan Perusahaan. Pengaturan perjalanan dinas ini bukan berarti memberikan karyawan pembayaran lebih dan juga Perusahaan tidak akan menerima pengeluaran dinas yang tidak beralasan. Bagi karyawan yang ditugaskan untuk melakukan perjalanan dinas diharapkan bijaksana dalam mengatur pengeluaran dan menjaga nama baik Perusahaan. 4. TANGGUNG JAWAB PA-IR MANAGER Dokumen ini merupakan tanggung jawab HR sebagai penanggung jawab secara umum untuk mentertibkan administrasi perjalanan dinas selama penugasan karyawan.

Halaman : 2 dari 10 5. DIAGRAM ALUR Bagan Proses Perjalanan Dinas

Halaman : 3 dari 10 6. URAIAN 6.1. Rencana Perjalanan Dinas (RPD) 6.1.1. Karyawan mengisi RPD melalui Media Komunikasi Arpeni (MKA) berdasarkan penugasan dari atasannya, action plan dan kegiatan pekerjaan yang telah direncanakan. 6.1.2. RPD dibuat oleh karyawan/salah satu karyawan saja (bila tercantum beberapa karyawan dalam RPD) yang akan melakukan Perjalanan Dinas. 6.1.3. RPD disetujui oleh atasan (min. manager) melalui sistem MKA. 6.1.4. Bila atasan terkait berhalangan untuk memberikan persetujuan karena sakit, ijin atau cuti sementara RPD diperlukan segera untuk disetujui, maka atasan tersebut dapat mendelegasikan otoritas persetujuan secara sistem kepada karyawan yang ditunjuk. 6.1.5. RPD yang sudah disetujui oleh atasan terkait, maka diteruskan kepada PAIR Dept. untuk diberikan persetujuan. 6.1.6. RPD dibuat sebagai dasar perhitungan BS. 6.2. Bon Sementara (BS) 6.2.1. BS digunakan selama pelaksanaan Perjalanan Dinas dan untuk kepentingan yang berkaitan dengan kedinasan. 6.2.2. RPD dan BS dapat dicetak melalui sistem MKA setelah proses persetujuan dari atasan selesai. 6.2.3. Karyawan bersangkutan dapat mengambil uang tunai di Bagian Kasir Departemen Finance sesuai dengan BS yang telah divalidasi dan disetujui oleh karyawan yang berwenang baik melalui sistem maupun manual. 6.2.4. Karyawan Pusat hanya dapat mengambil BS di kantor pusat dan karyawan Cabang hanya dapat mengambil BS di kantor cabang masing-masing. 6.3. Perjalanan Dinas 6.3.1. Perjalanan Dinas dilakukan sesuai dengan RPD yang telah diajukan dan disetujui oleh karyawan yang berwenang. Jika di lokasi tujuan terjadi perubahan dari RPD yang telah ditetapkan karena suatu alasan tertentu, harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari karyawan yang berwenang atau atasannya (minimum manager). 6.3.2. Karyawan pelaksana Perjalanan Dinas membuat Ijin Meninggalkan Pekerjaan sebelum melaksanakan Perjalanan Dinas. 6.3.3. Perusahaan menggantikan biaya-biaya yang timbul karena kedinasan tersebut dengan bukti-bukti terlampir.

Halaman : 4 dari 10 6.3.3.1. Biaya yang timbul sekecil apapun karena kedinasan tersebut tetapi tidak memiliki bukti pendukung, maka harus mendapatkan persetujuan dan dibuatkan kuitansi atau nota pengeluaran yang ditandatangani oleh atasannya (minimum manager). 6.3.3.2. Biaya-biaya yang timbul dan tidak disertai dengan bukti-bukti pendukung, maka dianggap menjadi beban pribadi karyawan yang melakukan Perjalanan Dinas. 6.3.4. Biaya-biaya yang digantikan oleh perusahaan adalah: 6.3.4.1. Biaya administrasi perjalanan dinas luar negeri (PDLN), yaitu biaya pembuatan paspor, visa, exit permit dan kewajiban administrasi lainnya untuk kepentingan pengurusan ijin keluar wilayah Indonesia, kecuali biaya fiskal luar negeri. 6.3.4.2. Biaya transportasi, diberikan penggantian penuh berdasarkan kwitansi, terdiri dari : 6.3.4.2.1. Untuk pemesanan/pembelian tiket transportasi (kereta api/pesawat) dilakukan oleh karyawan yang ditunjuk perusahaan. 6.3.4.2.2. Dalam hal terjadi pembatalan/penundaan terhadap tiket yang telah dipesan (issued) yang merupakan kesalahan/kelalaian dari karyawan pelaksana Perjalanan Dinas, maka atas segala denda atau sanksi yang timbul merupakan tanggung jawab karyawan yang bersangkutan (kecuali keadaan luar biasa). 6.3.4.2.3. Khusus Perjalanan Dinas keluar wilayah JABODETABEK, dimana kendaraan kantor tidak tersedia. Atas kehendak karyawan yang melakukan Perjalanan Dinas dapat menggunakan kendaraan pribadi yang sudah disetujui oleh PA-IR Dept., maka perusahaan akan menggantikan biaya perjalanan per kilometer sesuai pemakaian sebesar yang tercantum dalam Lampiran SOP ini dan resiko yang timbul atas kendaraan tersebut menjadi tanggungan perusahaan. 6.3.4.2.4. Biaya transportasi rumah ke terminal/airport dan sebaliknya, dengan batasan tertentu yang diatur oleh perusahaan. 6.3.4.2.5. Biaya transportasi selama di lokasi tujuan yang berhubungan dengan dinas. 6.3.4.2.6. Biaya airport tax, asuransi wajib dan administrasi lain yang berhubungan dengan dinas. 6.3.4.3. Biaya penginapan 6.3.4.3.1. Golongan Staff sampai Assistant Manager wajib menginap di mess/wisma yang dimiliki unit bisnis yang ada di daerah tujuan

Halaman : 5 dari 10 Perjalanan Dinas. Apabila tidak memungkinkan maka dapat menginap di hotel dengan batasan seperti tercantum pada Lampiran SOP ini. 6.3.4.3.2. Penggantian biaya penginapan/hotel tidak termasuk mini bar (rokok, makanan & minuman ringan, dan minuman keras), telepon kamar, atau fasilitas lainnya yang dapat menimbulkan biaya tambahan dan tidak tergabung dalam servis kamar. 6.3.4.3.3. Perjalanan dinas dalam negeri (PDDN) yang dilakukan lebih dari 2 (dua) minggu secara terus-menerus harus menggunakan fasilitas kos/kontrak kamar sesuai dengan Lampiran SOP ini. 6.3.4.3.4. Laundry pakaian (satu stel pakaian setiap hari, termasuk pakaian dalam) karyawan yang melakukan Perjalanan Dinas digantikan perusahaan jika waktu Perjalanan Dinas dilakukan lebih dari 2 (dua) hari berturut-turut. 6.3.4.3.5. Karyawan yang melakukan Perjalanan Dinas lebih dari 1 (satu) orang (dalam tim), maka satu kamar harus ditempati oleh 2 (dua) orang, kecuali berbeda jenis kelamin atau untuk golongan Manager ke atas. 6.3.4.4. Biaya Makan dan Minum 6.3.4.4.1. Biaya makan dan minum meliputi makan pagi (jika tidak termasuk dalam servis kamar hotel), makan siang dan makan malam. 6.3.4.4.2. Perusahaan menggantikan biaya makan dan minum yang termasuk ke dalam uang saku Perjalanan Dinas, khusus untuk golongan Staff sampai dengan Manager. 6.3.4.5. Uang Saku 6.3.4.5.1. Untuk menggantikan biaya makan & minum serta mencukupi keperluan-keperluan kecil lainnya selama Perjalanan Dinas sehubungan dengan kebutuhan pribadi seperti perlengkapan mandi (pasta gigi, sabun, dll), obat-obatan, makanan & minuman ringan dan lain sebagainya, perusahaan memberikan uang saku secara lumpsum yang besarnya telah diatur dalam Lampiran SOP ini. 6.3.4.5.2. Maksimum besarnya uang saku dihitung harian adalah sampai hari ke-20 (dua puluh), bila melebihi 20 (dua puluh) hari dalam satu kali perjalanan dinas maka: 6.3.4.5.2.1. Hari ke 21 (dua puluh satu) sampai hari ke 30 (tiga puluh) tidak dihitung harian lagi, maka total uang saku yang diterima adalah 20x uang saku harian.

Halaman : 6 dari 10 6.3.4.5.2.2. Pada hari ke-31 (tiga puluh satu), uang saku dihitung kembali dari hari pertama sampai dengan hari ke-20 (dua puluh) bulan kedua, dan seterusnya. 6.3.4.5.3. Uang saku diberikan berdasarkan lamanya waktu Perjalanan Dinas yaitu sejak karyawan meninggalkan kota asal, sampai dengan kembalinya di kota asal dan setelah jam 12 siang. 6.3.4.5.4. Karyawan yang pada hari keberangkatan Perjalanan Dinas dari kantor maka mendapatkan uang saku tanpa uang makan per kehadiran. 6.3.4.6. Jika dalam Perjalanan Dinas terdapat entertainment dengan pihak eksternal perusahaan, yang berkaitan dengan tujuan kedinasannya tersebut, maka harus mendapat persetujuan dari atasannya (minimum manager). Ketentuan entertainment pada saat Perjalanan Dinas merujuk pada SOP Entertainment. 6.3.5. Dalam hal seseorang karyawan melakukan Perjalanan Dinas bersama-sama dengan atasannya maka ia diperkenankan menikmati fasilitas transportasi dan/atau hotel yang sama dengan atasannya, apabila karyawan tersebut menurut atasannya berfungsi sebagai pendamping tugas bagi atasannya. 6.4. Laporan Hasil Perjalanan Dinas (LHPD) 6.4.1. Karyawan dapat membuat LHPD secara tertulis, mencakup tugas-tugas atau hasil-hasil yang telah dicapai selama Perjalanan Dinas. 6.4.2. Format LHPD disesuaikan dengan fungsi dan kepentingan masing-masing bagian atau departemen. 6.4.3. LHPD ditujukan kepada atasannya serta karyawan lain yang berhubungan dengan tujuan kedinasan tersebut. 6.4.4. LHPD dibuat dan diberikan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah kembali dari Perjalanan Dinas. 6.5. Laporan Biaya Perjalanan Dinas (LBPD) 6.5.1. Karyawan yang membuat RPD bertanggung jawab untuk membuat sendiri LBPD selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah kembali dari lokasi dinas. 6.5.2. Karyawan membuat LBPD dalam sistem MKA beserta voucher pengeluaran sesuai dengan bukti-bukti pengeluaran yang ada dan yang digantikan oleh perusahaan. 6.5.3. Bila karyawan melakukan PDLN ke beberapa negara sekaligus dan melakukan jual beli mata uang asing di luar negeri, maka karyawan harus menyertakan

Halaman : 7 dari 10 bukti jual beli tersebut dan mencantumkannya sebagai bukti pada voucher pengeluaran dan LBPD. 6.5.4. Karyawan mencetak LBPD dan voucher pengeluaran melalui sistem MKA. 6.5.5. Karyawan mengajukan voucher pengeluaran Perjalanan Dinas beserta LBPD dengan melampirkan bukti-bukti pengeluaran kepada atasan (minimal manager) untuk dimintakan persetujuan. 6.6. Verifikasi Data 6.6.1. Karyawan yang berwenang di Departemen HRD & GA, Accounting dan Finance melakukan verifikasi data LBPD terhadap bukti-bukti pendukung dan ketentuan yang terdapat dalam SOP ini. 6.6.2. Jika dalam verifikasi data terdapat ketidaksesuaian, maka departemen tersebut berhak mengembalikan dan mengkonfirmasi LBPD yang dibuat kepada karyawan yang melakukan Perjalanan Dinas. 6.6.3. Setelah verifikasi data dilakukan, diperiksa dan disetujui oleh tiap-tiap Departemen HRD & GA, Accounting dan Finance, maka voucher pengeluaran Perjalanan Dinas dan LBPD dapat ditandatangani oleh karyawan yang berwenang untuk proses selanjutnya. 6.6.4. Validasi dari verifikasi data LBPD dan voucher dilakukan dalam sistem MKA. 6.7. Pertanggungjawaban Dinas 6.7.1. Karyawan dapat mempertanggungjawabkan kelebihan/kekurangan dari selisih antara aktual dengan BS yang dikeluarkan oleh/kepada Departemen Finance bagian Kasir. 6.7.2. Bila karyawan melakukan PDLN dengan menggunakan mata uang asing, maka pengembalian sisa BS tersebut harus dalam mata uang asing. Apabila terdapat kekurangan mata uang asing tersebut maka dapat diganti dengan Rupiah atau mata uang asing lainnya yang disepakati dan berdasarkan kurs yang ditetapkan melalui Departemen Finance pada saat pengembalian. 6.7.3. Pengembalian sisa BS dalam mata uang asing harus dalam satuan bulat terkecil (misalnya 1 US$, 1 S$, 1 HK dan lain-lain) dan tidak diterima dalam bentuk uang logam. 7. REFERENSI 7.1. SK. 93/SKEP/HRD/APOL/VII/2012

Halaman : 8 dari 10 8. DOKUMENT TERKAIT 8.1. Lampiran 8.2. Surat tugas perjalanan dinas

Halaman : 9 dari 10 BIAYA TRANSPORTASI GOLONGAN JABATAN KELAS PDDN PDLN Direksi Bisnis Pesawat Udara Pesawat Udara Manager - Sr. Manager Ekonomi Pesawat Udara Pesawat Udara Supervisor - Asst. Manager Ekonomi Pesawat Udara Pesawat Udara Jr. Staff - Sr. Staff Eksekutif / Ekonomi Kereta Api / Pesawat Udara - dinas luar pulau PDDN dengan menggunakan kendaraan pribadi, maka penggantian biaya adalah: Pesawat Udara Golongan Jabatan Direksi Sr. Manager - Manager Biaya Aktual Rp. 1.300,- /km BIAYA PENGINAPAN Golongan Jabatan PDDN / PDLN Tipe Kamar Direksi Aktual Standar Manager - Sr. Manager Bintang 4 Standar Staff - Asst. Manager Bintang 3 Standar BIAYA KOS / KONTRAK KAMAR Golongan Jabatan Biaya per Bulan Manager - Sr. Manager 1.500.000 Supervisor - Asst Manager 1.000.000 Staff 750.000 UANG SAKU Golongan Jabatan Keterangan PDDN (IDR) PDLN (USD) Sr. Manager Direksi - Expatriat Biaya Makan Aktual Aktual Uang Saku 0 0 Manager - Sr. Manager Uang Saku 400.000 70 Supervisor - Asst. Manager Uang Saku 300.000 60 Staff Uang Saku 250.000 50