ANGGARAN DASAR INDONESIAN RAILWAY PRESERVATION SOCIETY

dokumen-dokumen yang mirip
ANGGARAN DASAR FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA. Anggaran Dasar FPPTI

ANGGARAN DASAR ORGANISASI IKATAN ALUMNI STM PEMBANGUNAN/SMKN 26 JAKARTA JAKARTA (IASPEM26)

IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI)

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN DASAR: ASOSIASI PROFESI PENDIDIKAN EKONOMI INDONESIA (ASPROPENDO) MUKADIMAH

PERHIMPUNAN BANTUAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA INDONESIA INDONESIAN LEGAL AID AND HUMAN RIGHTS ASSOCIATION

ANGGARAN DASAR MOBILIO INDONESIA

KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016.

Anggaran Dasar Daihatsu Zebra Club

KEPUTUSAN RUA No.05/CIVAS/RUA/XII/14. Tentang

PERHIMPUNAN BANTUAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA INDONESIA INDONESIAN LEGAL AID AND HUMAN RIGHTS ASSOCIATION

A N G G A R A N D A S A R

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PERPAJAKAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI SMAN PLUS PROPINSI RIAU

ANGGARAN DASAR ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR INDONESIA PENDAHULUAN

MUKADIMAH AD ART ASOSIASI PEMERHATI KAJIAN GENDER (THE ASSOCIATION OF GENDER STUDIES SOCIETY) 1

ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI KONTRAKTOR MEKANIKAL ELEKTRIKAL INDONESIA ( A S K O M E L I N ) BAB I UMUM Pasal 1 DASAR 1. Anggaran Rumah Tangga ini

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP)

ANGGARAN DASAR IKATAN JURNALIS TELEVISI INDONESIA (IJTI)

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOALISI INDONESIA UNTUK KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN BAB I UMUM. Pasal 1 Nama dan Sifat Organisasi

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman

IKATAN ARSITEK INDONESIA ANGGARAN DASAR

RANCANGAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI HSINCHU TAHUN 2014

ANGGARAN RUMAH TANGGA PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA GERINDRA

IKATAN ZEOLIT INDONESIA (Indonesian Zeolite Association)

IKATAN KELUARGA ALUMNI PENDIDIKAN KESEHATAN PANTI RAPIH (IKADIKTIRA) Sekretaris Akper Panti Rapih Jl. Kaliurang KM 14 Yogyakarta (0274)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (PERHEPI)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA (APSPBI)

IKA FIA UB GARIS BESAR ATURAN ORGANISASI IKATAN ALUMNI FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN WARGA SUMBA DI SALATIGA P E R W A S U S ANGGARAN DASAR

IAP KETETAPAN KONGRES ISTIMEWA IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) NO. 3 TAHUN 2009 TENTANG

ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA"

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga PPI SPANYOL

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN MUSYAWARAH MUSEA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BAB I LAMBANG DAN DUAJA

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA (PPI) DELFT

Pasal 3 MAKSUD DAN TUJUAN ANGGARAN DASAR ASOSIASI PERUSAHAAN PENGIKLAN INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA

Bab I LAMBANG ASASI. Pasal 1. Lambang ASASI berupa perpaduan simbol toga dan buku dengan tulisan ASASI di tengahnya, dengan warna hitam putih.

ANGGARAN DASAR FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR INDONESIAN ASSOCIATION FOR PUBLIC ADMINISTRATION (IAPA) BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN WAKTU

BAB III KEANGGOTAAN Pasal 4 Syarat Keanggotaan

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN ERGONOMI INDONESIA INDONESIAN ERGONOMIC SOCIETY

ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH

ANGGARAN DASAR dan ANGGARAN RUMAH TANGGA AD & ART LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT NUSANTARA CORRUPTION WATCH LSM NCW

Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HISWARA MIGAS INDONESIA MUKADIMAH

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS INDONESIA (ILUNI PPs UI)

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA PERIODE 2018

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA

ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR

A N G G A R A N D A S A R KEKERABATAN ALUMNI ANTROPOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA (KELUARGA) MUKADIMAH

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI LEIDEN. (Indonesian Students Association in Leiden) ANGGARAN DASAR

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KOMUNITAS PEMBERDAYAAN EKONOMI PEREMPUAN - kompep

ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN FISIKA MEDIK DAN BIOFISIKA INDONESIA (HFMBI) BAB I UMUM. Pasal 1

ANGGARAN RUMAH TANGGA GABUNGAN INDUSTRI PENGERJAAN LOGAM DAN MESIN INDONESIA BAB I LANDASAN PENYUSUNAN

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS PADJADJARAN

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Anggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH

MASTEL MASYARAKAT TELEMATIKA INDONESIA The Indonesian Infocom Society

Anggaran Dasar ASASI DEKLARASI

ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA

ANGGARAN DASAR (AD) BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DESA BANJARAN. BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

ANGGARAN DASAR PERSATUAN MAHASISWA INDONESIA DI AMERIKA SERIKAT (PERMIAS) NEW JERSEY

ANGGARAN DASAR ASOSIASI KURATOR DAN PENGURUS INDONESIA

YAYASAN BHAKTI TRI DHARMA KOSGORO JAKARTA ( KESATUAN ORGANISASI SERBAGUNA GOTONG ROYONG ) SURAT KEPUTUSAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA BAB I LAMBANG. Pasal 1

AIBI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (Indonesian Business Incubator Association)

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI STEMBAYO

MUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI)

IKATAN ALUMNI CEDS UI

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

ANGGARAN DASAR NINJA OWNERS CLUB

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN RUMAH TANGGA PERKUMPULAN MANAJER INVESTASI INDONESIA

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA

AD/ART Last Updated Thursday, 13 October 2011

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL INDONESIA

MERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 4 Kewajiban anggota : 1. Setiap anggota HMTI UGM wajib menaati segala ketentuan yang tercantum dalam AD/ART HMTI UGM. 2. Setiap anggota HMTI UGM

Anggaran Dasar (AD) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) YAYASAN KESEJAHTERAAN DAN PENDIDIKAN ISLAM PONDOWAN TAYU PATI

Anggaran Dasar KONSIL Lembaga Swadaya Masyarakat INDONESIA (Konsil LSM Indonesia) [INDONESIAN NGO COUNSILINC) MUKADIMAH

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 15 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG

Anggaran Rumah Tangga Daihatsu Zebra Club (ZEC)

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENDIDIK DAN PENELITI BIOLOGI INDONESIA (HPPBI)

ANGGARAN DASAR MASYARAKAT PERIKANAN NUSANTARA (INDONESIAN FISHERIES SOCIETY) PERUBAHAN MUKADIMAH

MUKADIMAH PERHIMPUNAN AHLI BEDAH ONKOLOGI INDONESIA ( PERABOI ) Bahwa sesungguhnya penyakit tumor/kanker adalah suatu penyakit yang dapat disembuhkan.

MERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN DASAR

ANGGARAN DASAR KOPERASI TRISAKTI BHAKTI PERTIWI

MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA ( ILMPI ) PSIKOLOGI BERSATU DEMI NUSANTARA

Transkripsi:

ANGGARAN DASAR INDONESIAN RAILWAY PRESERVATION SOCIETY Yang dimaksud dengan: 1. Indonesian Railway Preservation Society (atau disingkat IRPS) adalah organisasi yang dibentuk berdasarkan hobi dan kecintaan kepada segala hal yang berhubungan dengan perkeretaapian Indonesia yang dengan sukarela membantu pengelola perkeretaapian Indonesia untuk menyelamatkan dan melestarikan aset perkeretaapian Indonesia yang bernilai sejarah. 2. Organisasi adalah organisasi IRPS. 3. Anggaran Dasar adalah Anggaran Dasar IRPS. 4. Anggaran Rumah Tangga adalah Anggaran Rumah Tangga IRPS. 5. Anggota adalah seseorang yang telah memenuhi persyaratan keanggotaan sebagaimana disebutkan dalam Anggaran Dasar IRPS, yang mencakup Anggota Biasa, Anggota Kehormatan dan Anggota Yunior. 6. Pengurus adalah anggota IRPS yang mempunyai kecakapan dan/atau kesanggupan dan telah diberi kepercayaan oleh anggota yang lain untuk melaksanakan tugas-tugas pengelolaan Organisasi. BAB I NAMA, DASAR, MISI, VISI DAN LAMBANG ORGANISASI Pasal 1: Nama Organisasi ini bernama: INDONESIAN RAILWAY PRESERVATION SOCIETY Pasal 2: Dasar Organisasi ini berdasarkan hobi dan kecintaan kepada segala hal yang berhubungan dengan perkeretaapian Indonesia Pasal 3: Misi Dengan sukarela membantu pengelola perkeretaapian Indonesia, menyelamatkan dan melestarikan aset perkeretaapian Indonesia yang bernilai sejarah, agar dapat dinikmati dan dipelajari oleh generasi

muda Indonesia dan siapa saja yang tertarik pada perkeretaapian Indonesia. Pasal 4: Visi Masyarakat yang peduli dengan perkeretaapian Indonesia, ikut secara aktif dan pasif menyelamatkan dan memelihara benda-benda perkeretaapian yang bernilai sejarah, serta turut andil dalam memajukan perkeretaapian Indonesia. Pasal 5: Lambang 1. Organisasi memiliki Lambang Resmi Organisasi. 2. Lambang Resmi Organisasi adalah bersifat universal, tidak mengarah secara spesifik kepada satu produk perkeretaapian serta harus mencerminkan misi dan visi Organisasi. 3. Untuk setiap kegiatan, Organisasi dapat membuat suatu Lambang Kegiatan yang penempatannya wajib berdampingan dengan Lambang Resmi Organisasi. Pasal 6: Aturan organisasi Aturan tertinggi dalam Organisasi adalah Anggaran Dasar BAB II TEMPAT KEDUDUKAN, WILAYAH KERJA DAN WAKTU Pasal 7: Tempat Kedudukan Organisasi ini mempunyai kedudukan di kota Jakarta dengan pembagian wilayah kerja menjadi wilayah-wilayah, yaitu satu atau gabungan kota; atau satu atau gabungan propinsi. Pasal 8: Wilayah Kerja Wilayah kerja Organisasi ini meliputi seluruh wilayah Negara Republik Indonesia dan wilayah di luar Negara Republik Indonesia tempat Anggota berkedudukan. Pasal 9: Waktu Organisasi ini didirikan pada tanggal 25 Juni 2002 untuk jangka waktu yang tidak terbatas, berdasarkan pernyataan deklarasi bersama, yang ditandatangani pada lampiran khusus.

BAB III KEANGGOTAAN, STATUS KEANGGOTAAN DAN PEMBATALAN KEANGGOTAAN Pasal 10: Keanggotaan Organisasi ini beranggotakan warga negara Republik Indonesia dan selain warga negara Republik Indonesia serta organisasi lain yang tertarik dan peduli dengan perkeretaapian di Indonesia Pasal 11: Status keanggotaan Status keanggotaan organisasi ini adalah: 1. Anggota biasa, yaitu semua orang atau organisasi yang setuju dengan visi dan misi Organisasi, yang mengisi formulir pendaftaran resmi dan memenuhi kewajiban administrasi. 2. Anggota kehormatan, yaitu semua orang yang membantu organisasi ini dalam menjalankan misinya atau berjasa atas suksesnya pencapaian misi Organisasi. 3. Anggota yunior, yaitu semua orang yang setuju dengan visi dan misi Organisasi yang berusia di bawah 17 (tujuh belas) tahun, yang didampingi oleh seorang anggota biasa atau anggota kehormatan sebagai penanggung jawab atau walinya,yang mengisi formulir pendaftaran resmi. Pasal 12: Pembatalan keanggotaan Keanggotaan dapat dibatalkan karena: 1. Yang bersangkutan mengundurkan diri. 2. Yang bersangkutan melanggar ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga atau ketentuan yang ditetapkan Organisasi. 3. Yang bersangkutan merusak nama baik dan citra Organisasi. 4. Yang bersangkutan meninggal dunia (bila anggota adalah orang), atau membubarkan diri (bila anggota adalah organisasi).

BAB IV HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 13: Hak anggota 1. Setiap anggota biasa berhak memberikan usul, saran atau pendapatnya dan hak bertanya dalam rapat / musyawarah Organisasi. 2. Setiap anggota biasa berhak memilih dan dipilih dalam kepengurusan Organisasi. 3. Setiap anggota berhak mendapatkan informasi, bimbingan dan bantuan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan Organisasi. Pasal 14: Kewajiban anggota 1. Setiap anggota wajib menaati semua ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan-ketentuan lainnya yang ditetapkan Organisasi. 2. Setiap anggota bertanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan padanya oleh Organisasi. 3. Setiap anggota biasa wajib membayar iuran anggota. 4. Setiap anggota wajib menjaga nama baik dan citra Organisasi. BAB V KEPENGURUSAN Pasal 15: Kepengurusan 1. Ketua dan Koordinator Wilayah dipilih dari anggota biasa dan oleh anggota biasa secara musyawarah dan demokratis. 2. Ketua dan Koordinator Wilayah dapat mengangkat anggota pengurus. 3. Pengurus dapat merangkap sebanyak-banyaknya dua jabatan kepengurusan atau sesuai kesepakatan yang dibuat bersama. 4. Satu periode kepengurusan berlangsung untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) periode berikutnya. 5. Bila Ketua berhalangan tetap, maka wakil ketua atau sekretaris jenderal, jika kepengurusan pusat tidak memiliki jabatan wakil ketua, akan menggantikan kedudukannya sampai dengan Musyawarah Anggota memilih ketua definitif. Bila Koordinator

Wilayah berhalangan tetap, maka wakil koordinator wilayah atau sekretaris wilayah, jika kepengurusan wilayah tidak memiliki jabatan wakil koordinator wilayah, akan menggantikan kedudukannya sampai dengan Musyawarah Anggota di tingkat wilayah memilih koordinator wilayah definitif. 6. Bila terdapat pergantian pengurus selain Ketua atau Koordinator Wilayah sebelum periode kepengurusan berakhir, maka rapat pengurus pusat atau rapat pengurus wilayah akan menetapkan pengurus yang baru untuk melanjutkan tugas pengurus yang digantikan sampai dengan akhir periode kepengurusan. 7. Ketua dan Koordinator Wilayah harus berkewarganegaraan Indonesia. 8. Ketentuan lain mengenai kepengurusan dimuat dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB VI TUGAS, FUNGSI DAN SIFAT Pasal 16: Tugas Organisasi ini mempunyai tugas untuk: 1. Melacak dan menyelamatkan benda-benda perkeretaapian Indonesia yang pantas untuk dilestarikan. 2. Merawat dan melestarikan benda-benda di atas agar dapat dinikmati masyarakat luas. 3. Memberikan penerangan kepada masyarakat mengenai fungsi dan sejarah benda-benda perkeretaapian yang dimiliki organisasi ini atau perkeretaapian secara umum. 4. Menjalin kerjasama dan bersinergi dengan organisasi pecinta atau pemerhati kereta api lainnya di dalam dan luar negeri. 5. Menumbuhkan rasa cinta kereta api pada masyarakat. Pasal 17: Fungsi 1. Organisasi ini berfungsi sebagai wujud kepedulian dari pecinta kereta api Indonesia yang peduli akan nasib benda-benda perkeretaapian baik yang sudah tidak terpakai lagi dan terbengkalai maupun yang masih beroperasi namun pantas untuk dilestarikan.

2. Organisasi ini berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat pecinta kereta api Indonesia baik dari dalam maupun dari luar negeri untuk dapat saling membantu dan bersilaturahmi. 3. Organisasi ini berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan hobi kereta api. Pasal 18: Sifat Organisasi ini bersifat sukarela, terbuka, dan non-profit 1. Iuran tahunan anggota BAB VII KEKAYAAN DAN PENGGUNAANYA Pasal 19: Kekayaan Kekayaan Organisasi bersumber dari: 2. Sumbangan / hibah, baik dari perorangan, perusahaan atau instansi lainnya 3. Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan peraturan atau hukum yang berlaku Pasal 20: Penggunaan kekayaan 1. Kekayaan Organisasi hanya bisa digunakan atas persetujuan tertulis Ketua Pengurus dan Bendahara untuk tingkat pusat, dan Koordinator Wilayah dan Bendahara Wilayah untuk tingkat wilayah. 2. Pemakaian kekayaan Organisasi hanya untuk menunjang kegiatan-kegiatan Organisasi. 3. Pertanggungjawaban keuangan dibuat secara rinci oleh Bendahara sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun dan diedarkan ke anggota. BAB VIII MUSYAWARAH ANGGOTA, TUGAS DAN KEWENANGANNYA Pasal 21: Musyawarah anggota 1. Musyawarah Anggota diselenggarakan secara rutin setiap 3 (tiga) tahun sekali dan paling banyak 1 (satu) tahun sekali. 2. Peserta musyawarah adalah semua anggota Organisasi.

Pasal 22: Tugas dan kewenangan musyawarah anggota 1. Memilih Ketua Organisasi yang baru. 2. Mempelajari untuk menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban Pengurus Organisasi baik untuk periode yang sedang berjalan maupun yang baru saja berakhir. 3. Memperbaiki dan menyempurnakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga bila dianggap perlu. BAB IX PENUTUP Hal hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur secara khusus dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) yang disusun secara bersama-sama. Anggaran Dasar ditetapkan, diubah atau disempurnakan secara bersama-sama oleh Anggota melalui mekanisme Musyawarah Anggota atau Musyawarah Anggota Luar Biasa atau mekanisme lain yang dapat disetarakan dengan Musyawarah Anggota atau Musyawarah Anggota Luar Biasa. Anggaran Dasar ini dinyatakan berlaku sejak disahkan secara bersama-sama oleh Anggota pada tanggal 20 Mei 2006 yang diamandemen pertama oleh Musyawarah Anggota pada tanggal 21 Juli 2007, dan disebarluaskan melalui media internal resmi Organisasi.