Kode Etik Untuk Pemasok

dokumen-dokumen yang mirip
KODE ETIK PEMASOK. Etika Bisnis

PEDOMAN PERILAKU BAGI MITRA BISNIS

Freeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok. Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS

Kode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20%

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

PIAGAM PEMBELIAN BERKELANJUTAN

Kode Etik Bisnis Pemasok Smiths

Kebijakan Antisuap Goodyear 8 Mei 2017

Pedoman Perilaku Pemasok

Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Prosedur ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan dari kantor Penasihat Umum dan Sekretaris Perusahaan Vesuvius plc.

Kebijakan tentang rantai pasokan yang berkelanjutan

Indorama Ventures Public Company Limited. Kode Etik Pemasok

Nilai-nilai dan Etika Securitas. Securitas AB Tata Kelola Perusahaan Direvisi pada 3 Nopember 2014

PEDOMAN PERILAKU PEMASOK CATERPILLAR

dengan pilihan mereka sendiri dan hak perundingan bersama. 2.2 Pihak perusahaan menerapkan sikap terbuka terhadap aktivitas-aktivitas serikat

Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis

PANDUAN UNTUK PENYUPLAI

Pedoman Perilaku Valmet

Indorama Ventures Public Company Limited

Kode Etik Karyawan. Bisnis dilakukan dengan cara yang benar. Orang & Budaya

Kode Etik C&A untuk Pasokan Barang Dagangan

Kode Etik Pemasok. Pendahuluan

Standar Tanggung Jawab untuk Para Pemasok

KEBIJAKAN PEDOMAN PERILAKU DAN ETIKA PERUSAHAAN. 2.1 Kejujuran, integritas, dan keadilan

PEDOMAN PERILAKU MITRA BISNIS MSD. Nilai dan Standar Kami untuk Mitra Bisnis Pedoman Perilaku Mitra Bisnis MSD [Edisi I]

PERATURAN PELAKSANAAN

Etika dan integritas. Kepatuhan: Pedoman bagi pihak ketiga

2. Rencana pengembangan Insan IMC selalu didasari atas bakat dan kinerja.

KEBIJAAKAN ANTI-KORUPSI

Kebijakan Pedoman Perilaku dan Etika Perusahaan

Kode Etik Petunjuk dan Standar Integritas dan Transparansi

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI

Corporate. Kode Etik

Prinsip Perilaku. Prinsip Perilaku April

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

MEMBINA HUBUNGAN BISNIS YANG SUKSES Harapan Cisco terhadap Mitra Bisnisnya

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

Kode Etik. .1 "Yang Harus Dilakukan"

Prinsip-Prinsip Perilaku Korporasi

KEBIJAKAN HADIAH, HIBURAN DAN PEMBERIAN. 1. Untuk Pelanggan, Pemasok, Mitra bisnis dan Pemangku kepentingan Eksternal.

KODE ETIK GLOBAL TAKEDA

PERNYATAAN KEBIJAKAN HAK ASASI MANUSIA UNILEVER

Kode Etik. .1 "Yang Harus Dilakukan"

PEMASOK SANDVIK KODE ETIK

Standar Kita. Pentland Brands plc

S P E E THE CODE OF M Y BUSINESS CONDUCT J E P A S S

Program "Integritas Premium" Program Kepatuhan Antikorupsi

PENDAHULUAN. Chairman Mario Moretti Polegato

PEDOMAN ETIKA DAN PERILAKU. Kita selalu mengikuti aturan di mana pun kita berada.

Kode Etik Pemasok 1/11

Kode Etik Mitra. I. Pendahuluan

Kode Etik PT Prasmanindo Boga Utama

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017

Nilai-Nilai dan Kode Etik Grup Pirelli

NILAI-NILAI DAN KODE ETIK GRUP PIRELLI

DRAF. Kode Etik Pemasok Takeda. Versi 1.0

KODE ETIK ANGGOTA KOMISI PARIPURNA DAN ANGGOTA BADAN PEKERJA KOMISI NASIONAL ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

INTEGRITAS KEUNGGULAN KERJA TIM KOMITMEN NILAI DALAM BERTINDAK

REVISI KODE ETIK 2018

PEDOMAN PERILAKU [CODE OF CONDUCT]

KODE ETIK PEMASOK KODE ETIK PEMASOK

Piagam dan Kebijakan. Kode Perilaku dan Etika Bisnis

Standar Etika Berbisnis PerkinElmer

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM

Standar Etika Berbisnis PerkinElmer

Kebijakan Integritas Bisnis

Standar Perilaku Supplier Accenture Standar Perilaku Supplier

Kebijakan Integritas Bisnis

PERSYARATAN PEMBELIAN (BARANG DAN JASA)

REVISI KODE ETIK 2016

PROSEDUR STANDAR NO. PROSEDUR: REVISI: 02 HALAMAN: 1 dari 10 PROSEDUR ANTI-KORUPSI DAN ANTI-SUAP GLOBAL KENNAMETAL INC.

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN BERKOMITMEN PADA KEJUJURAN INTEGRITAS KEADILAN. Area gambar. Standar Etika Berbisnis

Kebijakan Antisuap & Antikorupsi Global, Berlaku Sejak: 1 Juli 2017

KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

PIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

PEDOMAN PERILAKU MITRA BISNIS MSD

TATANAN PERILAKU AGC GROUP

Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku

10. KEBIJAKAN HAK ASASI MANUSIA

Undang-undang Praktik Korupsi Asing/Kebijakan Anti-Korupsi

Pedoman Etika Bisnis

Pedoman Pemasok Olam. Dokumen terakhir diperbarui. April Pedoman Pemasok Olam April

Kode Etik. Petunjuk dan Standar Integritas dan Transparansi

pedoman perilaku dan etika Membangun Kepercayaan

Kode Etik Pemasok. Nilai dan Prinsip untuk Pemasok

PEDOMAN PERILAKU DAN ETIKA BISNIS GLOBAL O-I MEMIMPIN DENGAN INTEGRITAS

Kebijakan Hak Asasi Manusia (HAM) dan Bisnis. 1 Pendahuluan 2 Komitmen 3 Pelaksanaan 4 Tata Kelola

01. KODE ETIK UNTUK KARYAWAN. (Revisi 2, sesuai dengan persetujuan dalam Rapat Dewan Direksi No 1/2014, 12 Januari 2014)

Pedoman Perilaku Global Billabong International Limited

Memastikan Kepatuhan yang Teliti dengan Peraturan-peraturan Anti-Gratifikasi

Diadopsi oleh resolusi Majelis Umum 53/144 pada 9 Desember 1998 MUKADIMAH

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

Unilever. Secara Bertanggung Jawab. Kebijakan Penunjukan Pihak Luar. Menjalin kerja sama dengan para pemasok kami

Ter cipta dengan Integritas, Dibangun untuk Menang: Kode Perilaku Kennametal

ntegritas integritas Pedoman Perilaku Pemasok Monsanto Indonesian lebih

Kode Etik PENGANTAR KETAATAN TERHADAP HUKUM

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambaha

Transkripsi:

Kode Etik Untuk Pemasok

Kadar Pendahuluan 3 Harapan dan Kewajiban I. Konflik Kepentingan 5 II. Hadiah, Jamuan Makan, Hiburan 6 III. Suap dan Sogokan 7 IV. Akunting dan Catatan Bisnises 8 V. Penggunaan Aset Tenaris 9 VI. Penggunaan Sumber Daya Teknologi 9 VII. Perlindungan Informasi. Penggunaan yang Sah. 11 VIII. Perdagangan oleh Orang Dalam 12 IX. Hak Milik Intelektual 12 X. Pelaporan Pelanggaran 13 XI. Kepatuhan terhadap Hukum 13 XII. Kepatuhan Perdagangan 14 XIII. Mineral dari Daerah Konflik 15 XIV. Kesehatan dan Keselamatan 16 XV. Tenaga Kerja dan Hak-Hak Asasi Manusias 17 XVI. Diskriminasi dan Pelecehan 18 XVII. Lingkungan 19 XVIII. Evaluasi dan Pemantauan Pemasok 19

Pendahuluan Tenaris S.A. dan anak-anak perusahaannya ( Tenaris ) berkomitmen untuk membangun budaya transparansi perusahaan dan integritas berdasarkan perilaku yang beretika dan kepatuhan terhadap hukum. Kode Etik Tenaris (tersedia di http://www.tenaris.com/en/aboutus/codeofconduct.aspx)) mencerminkan budaya tersebut dan mengilhami serta memandu tindakan karyawan Tenaris di semua level. Tenaris memahami bahwa standar integritas dan transparansi yang tinggi hanya dapat dicapai dengan menetapkan aturan bersama di antara karyawan, staf, dan direkturnya, tetapi juga di antara pihak ketiga yang berinteraksi dengan perusahaan selama menjalankan usahanya. Karena komitmen dan kepatuhan dari aturan bersama oleh Pemasok Tenaris sangat penting untuk mengamankan tujuan Tenaris dan harapan atas perilaku yang beretika, transparan serta sah, Tenaris telah menyusun Kode Etik untuk Pemasok yang harus diterapkan oleh Pemasok dan karyawan, staf, direktur atau perwakilan resminya masing-masing, tanpa terkecuali, dalam semua urusan dan transaksi yang melibatkan Tenaris. Kepatuhan secara cermat dan konsisten sesuai dengan ketentuan Kode Etik untuk Pemasok akan menjadi dasar pertimbangan dalam pemilihan, kelanjutan, dan evaluasi dari Pemasok. Pemasok harus bertanggung jawab dan memberlakukan prinsip-prinsip yang terkandung di dalam Kode Etik untuk Pemasok ini juga saat berhubungan dengan sub-pemasok yang Kode Etik Untuk Pemasok 3

bekerja sama dengan mereka selama berpartisipasi dalam transaksi atau urusan apa pun dengan Tenaris. Dalam situasi apa pun Pemasok tidak akan mematuhi setiap perintah, permintaan, atau instruksi yang mungkin menyiratkan penyimpangan atau pelanggaran atau ketentuan Kode Etik untuk Pemasok ini. Untuk Kode Etik ini, Pemasok berarti mencakup setiap orang atau badan hukum yang melakukan layanan atau memasok barang untuk Tenaris atau anak-anak perusahaannya, apakah bertindak atau tidak bertindak atas nama Tenaris atau anak-anak persamaannya, termasuk namun tidak terbatas pada vendor atau penyedia setiap tier, agen, perantara komersial, konsultan, distributor, pedagang, atau kontraktor lainnya. 4 Tenaris

Harapan dan Kewajiban I. Konflik Kepentingan Pemasok harus menghindari segala interaksi dengan karyawan Tenaris mana pun yang mungkin akan bertentangan, atau tampak bertentangan dengan kepentingan terbaik Tenaris. Misalnya, Pemasok tidak boleh mempekerjakan atau membayar karyawan Tenaris mana pun selama menjalankan transaksi apa pun di antara Pemasok dan Tenaris. Jika karyawan Pemasok memiliki hubungan famili (seperti pasangan, orang tua, saudara sedarah, kakek/nenek, anak, cucu, ibu/ayah mertua, dll.) dengan karyawan Tenaris, atau jika karyawan Pemasok memiliki hubungan lain apa pun dengan karyawan Tenaris yang mungkin merupakan konflik kepentingan, Pemasok harus melaporkan kondisi tersebut kepada Tenaris. Konflik kepentingan yang melibatkan karyawan Tenaris harus dilaporkan sepenuhnya secara tertulis. Pemasok harus menghubungi area kontrak Tenaris yang sesuai untuk melaporkan konflik kepentingan tersebut. Kode Etik Untuk Pemasok 5

II. Hadiah, Jamuan Makan, Hiburan Pemasok dilarang memberikan hadiah 1, perjalanan, jamuan makan, atau hiburan apa pun kepada karyawan Tenaris dalam segala kondisi yang dapat memengaruhi, atau tampak memengaruhi, keputusan karyawan yang terkait dengan Pemasok. Sepanjang kondisinya memungkinkan, Pemasok diperkenankan memberikan hadiah, jamuan makan, atau hiburan sederhana kepada karyawan Tenaris jika mereka tidak melanggar hukum apa pun dan itu adalah: -bukan uang tunai atau yang setara dengan uang -Sejalan dengan kebiasaan bisnis umum dan kebijakan perusahaan Pemasok -tidak sering atau mahal 1 Hadiah adalah semua yang bernilai, termasuk, namun tidak terbatas pada, ucapan terima kasih (gratifikasi) apa pun, bantuan (seperti, misalnya, pemberian izin menggunakan kendaraan atau fasilitas), uang tunai atau uang tunai setara uang, perjalanan, penginapan, jamuan makan, hiburan, sogokan, pinjaman, hadiah, penyediaan kemudahan atau layanan yang kurang dari harga penuhnya, pekerjaan atau kelanjutan layanan dan keuntungan atau manfaat apa pun (baik bera, atau berasal dari, dana atau aset perusahaan, atau dana/aset milik pribadi atau milik pihak ketiga). 6 Tenaris

III. Suap dan Sogokan Pemasok dilarang terlibat dalam segala bentuk suap atau skema sogokan komersial atau menawarkan insentif apa pun kepada karyawan Tenaris atau keluarga atau teman-teman karyawan Tenaris untuk memperoleh atau mempertahankan bisnis Tenaris. Pemasok harus mematuhi undang-undang antisuap yang berlaku di masingmasing negara tempat perjanjian diikatkan, dilakukan, atau diberikan, serta semua undang-undang lokal terkait dengan dengan penyuapan kepada Pejabat Publik 2. Terkait dengan transaksi yang berhubungan dengan produksi, distribusi, atau penyerahan barang atau layanan untuk Tenaris, atau yang juga melibatkan Tenaris, Pemasok dilarang memindahkan sesuatu yang bernilai, baik secara langsung maupun tidak langsung, kepada Pejabat Publik mana pun, karyawan pemerintah yang dikendalikan perusahaan, atau partai politik, untuk memperoleh keuntungan atau manfaat yang tidak pantas 2 Pejabat Publik berarti (A) setiap petugas atau karyawan, atau siapa saja, baik dipilih maupun diangkat, yang memegang jabatan legislatif, administratif, atau yudisial, atau yang mewakili atau bertindak mewakili negara, pemerintah, atau organisasi publik internasional (contohnya Bank Dunia atau Perserikatan Bangsa-Bangsa), setiap divisi, departemen, kementerian, agensi, atau perangkatperangkatnya (termasuk perusahaan atau badan hukum lainnya yang dimiliki, dikendalikan atau dioperasikan untuk memperoleh manfaat) dari kewenangan pemerintah tersebut, atau (B) partai politik, pejabat partai atau bakal calon pejabat publik. Perusahaan atau badan hukum serupa yang dikendalikan oleh negara atau pemerintah yang mencakup segala jenis badan hukum, apa pun bentuk hukumnya, yang mana negara atau pemerintah dapat, baik secara langsung maupun tidak langsung, menerapkan pengaruh dominannya. Hal ini terjadi dalam situasi, diantaranya, saat negara atau pemerintah memegang mayoritas modal disetor di badan hukum itu, mengontrol mayoritas hak suara yang terkait dengan surat berharga yang dikeluarkan oleh badan hukum itu, atau dapat menunjuk mayoritas anggota badan administratif pelaksana atau dewan pengawas dari badan hukum itu. Pejabat Publik juga mencakup anak, pasangan, orang tua, atau saudara sedarah Pejabat Publik. Kode Etik Untuk Pemasok 7

(misalnya, terkait izin peraturan, kebiasaan, atau proses pengadilan dan legislatif) atau setiap Orang Pribadi 3. Pemasok harus memelihara akunting yang mutakhir dan akurat atas semua pembayaran (termasuk hadiah, jamuan makan, hiburan, atau apa pun yang bernilai) yang dibuat atas nama Tenaris, atau dari dana yang disediakan Tenaris. Pemasok harus menyerahkan salinan dari laporan akunting ini kepada Tenaris jika diminta. IV. Akunting dan Catatan Bisnis Informasi yang akurat dan dapat dipercaya sangat penting untuk memenuhi kewajiban keuangan, hukum, dan manajemen Tenaris dan diperlukan untuk mencerminkan transaksi Tenaris secara wajar. Pemasok harus menyimpan catatan yang akurat dari semua hal yang terkait dengan bisnis pemasok dengan Tenaris. Ini mencakup catatan yang tepat, cepat, dan lengkap dari semua biaya dan pembayaran serta ketersediaan bukti dan dokumentasi pendukung. Pemasok dilarang menghalangi, menunda, memperpanjang atau menghambat Tenaris dari pemrosesan dokumen akunting dengan benar serta tepat waktu. Perubahan atau manipulasi dokumen mana pun yang sedemikian rupa sehingga bisa memengaruhi pendaftaran yang transparan dan akurat akan dianggap sebagai pelanggaran serius. 3 Orang Pribadi berarti (A) setiap orang yang berasal dari setiap kewarganegaraan atau kebangsaan yang menjadi karyawan atau perwakilan perusahaan, kemitraan, asosiasi atau badan hukum lainnya yang diselenggarakan atau berdiri berdasarkan hukum negara mana pun, baik untuk keuntungan maupun bukan untuk keuntungan, yang akan atau sudah berbisnis dengan Tenaris; dan (B) setiap anak, pasangan, orang tua, atau saudara sedarah dari orang tersebut. 8 Tenaris

V. Penggunaan Aset Tenaris Dalam hal pelaksanaan layanan, penyediaan barang, atau penghentian tugas mereka yang menuntut penggunaan harta benda, suplai, peralatan dan aset lainnya milik Tenaris, Pemasok wajib melakukannya secara bertanggung jawab dan memastikan bahwa setiap aset digunakan untuk tujuan yang diinginkan dan oleh orang yang berwenang. Pemasok harus melindungi dan menggunakan harta benda Tenaris dan aset berwujud serta tidak berwujud lainnya secara bertanggung jawab. Pemasok dilarang memakai merek dagang atau hak kekayaan intelektual lainnya kecuali secara tegas telah diizinkan dalam tulisan oleh Tenaris. VI. Penggunaan Sumber Daya Teknologi Dalam hal pelaksanaan layanan, penyediaan barang, atau penghentian tugas mereka yang menuntut penggunaan peralatan, sistem, dan perangkat sistem dan teknologi lainnya milik Tenaris, Pemasok dilarang melakukannya untuk tujuan selain dari telah yang diizinkan oleh Tenaris atau yang berhubungan langsung dengan pemenuhan tujuan dari perjanjian yang terkait. Kode Etik Untuk Pemasok 9

Pemasok yang mengoperasikan sumber daya teknologi Tenaris harus diberi tahu mengenai batasan pengguna dan tidak akan melanggar perjanjian lisensi atau melakukan tindakan apa pun untuk mengompromikan tanggung jawab Tenaris atau membuat Tenaris berkewajiban kepada pihak ketiga atau pihak pemerintah yang berwenang. Sumber daya teknologi Tenaris ini harus ditangani sesuai dengan hukum dan kebijakan Tenaris yang berlaku. Tenaris berhak memantau, setiap saat dan tanpa pemberitahuan apa pun, penggunaan sumber daya teknologi informasinya, dan karena itu untuk mengakses, memeriksa, menyalin atau mengambil, file, dokumen, catatan, basis data, pesan elektronik (termasuk pesan bisnis maupun pribadi), aktivitas internet serta informasi lainnya yang dihasilkan melalui penggunaan sumber daya teknologi informasi Tenaris. Oleh karena itu, pengguna sumber daya teknologi informasi Tenaris semestinya tidak memiliki harapan privasi atas informasi atau komunikasi yang dihasilkan atau ditransmisikan melalui, atau disimpan dalam, sumber daya teknologi informasi Tenaris. Informasi dan data yang tersimpan di lokasi Tenaris dan sumber daya teknologi informasi (termasuk komputer Tenaris) adalah milik Tenaris dan, karenanya, Tenaris dapat memilih untuk memberikan informasi ini kepada pembuat regulasi atau pihak ketiga lainnya jika dianggap perlu atau disarankan. 10 Tenaris

VII. Perlindungan Informasi. Penggunaan yang Sah. Pemasok harus menjaga kerahasiaan semua informasi akses yang mereka miliki dalam melaksanakan pekerjaan, layanan atau penyediaan barang mereka kepada Tenaris, meskipun informasi tersebut tidak digolongkan atau tidak secara spesifik menyebut Tenaris dan mengambil tindakan untuk mencegah penyalahgunaan, pencurian, penipuan, atau pengungkapannya yang tidak semestinya. Dalam kondisi apa pun, Pemasok harus menggunakan informasi yang mereka terima atau yang mungkin mereka miliki aksesnya secara sah, untuk tujuan spesifik dari pengungkapan, penerimaan, atau akses atas informasi tersebut serta sejalan dengan hukum yang berlaku (termasuk namun tidak terbatas pada, peraturan tentang antimonopoli, perlindungan konsumen, privasi data, dll). Tenaris tidak akan menoleransi penyalahgunaan, penggunaan yang tidak jujur, tidak sah, ilegal atau tidak pantas atas informasi apa pun, meskipun hal itu bermanfaat atau ditetapkan sebagai menguntungkan Tenaris. Pemasok harus dengan cermat menangani, membahas, atau mentransmisikan informasi sensitif atau rahasia yang dapat memengaruhi Tenaris, karyawannya, pelanggannya, komunitas bisnis, atau masyarakat umum. Pemasok bertanggung jawab secara langsung untuk mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk melindungi informasi Tenaris dari kerusakan atau kehilangan serta memastikan penyimpanannya secara aman. Pengungkapan informasi keuangan bisa memengaruhi tindakan pemegang saham dan calon investor dan kemungkinan melanggar undang-undang surat berharga. Tanggung jawab Pemasok untuk merahasiakan dan memegang informasi rahasia Tenaris merupakan kewajiban yang berkelanjutan bahkan setelah tugas atau kontrak mereka dengan Tenaris berakhir. Kode Etik Untuk Pemasok 11

VIII. Perdagangan oleh Orang Dalam Apabila Pemasok mengetahui informasi penting yang bukan untuk konsumsi publik yang terkait dengan Tenaris atau bisnisnya, maka Pemasok dilarang membeli, menjual, atau memperdagangkan surat-surat berharga Tenaris atau perusahaan yang berdagang dengan Tenaris atau terlibat dalam tindakan lain apa pun untuk memetik keuntungan dari informasi itu. IX. Hak Milik Intelektual Pemasok akan melindungi, mempertahankan, dan menghormati hak milik intelektual milik Tenaris. Kepemilikan hak milik intelektual mencakup namun tidak terbatas pada rencana, sistem, prosedur, metodologi, kursus, laporan, prediksi, atau gambar yang mungkin dimiliki aksesnya oleh Pemasok selama menjalankan bisnis dengan Tenaris. 12 Tenaris

X. Pelaporan Pelanggaran Pemasok yang meyakini bahwa karyawan Tenaris ini, siapa saja yang bertindak mewakili Tenaris, atau karyawan atau perwakilan Pemasok atau subkontraktor Pemasok mana pun yang berhubungan dengan layanan atau pasokan kepada Tenaris, telah terlibat dalam perilaku yang ilegal, tidak pantas atau kemungkinan pelanggaran apa pun atas Kode Etik ini harus melaporkan hal tersebut kepada Tenaris. Laporan dapat dibuat melalui: www.compliance-line.com Hubungan Pemasok dengan Tenaris tidak akan terpengaruh oleh laporan jujur yang terkait dengan pelanggaran. XI. Kepatuhan terhadap Hukum Pemasok bertanggung jawab untuk memastikan bahwa direkturnya, stafnya, karyawan dan subkontraktor, perwakilan atau agennya telah memahami dan mematuhi peraturan dan konvensi yang berlaku, serta undang-undang regional dan nasional, sejauh yang berlaku dengan perjanjian atau hubungan komersial yang relevan. Kode Etik Untuk Pemasok 13

XII. Kepatuhan Perdagangan Transaksi pemasok dengan Tenaris setiap saat harus secara tegas sesuai dengan semua sanksi ekonomi dan undang-undang serta peraturan kontrol ekspor, termasuk namun tidak terbatas pada semua sanksi ekonomi dan aturan kontrol ekspor yang berlaku untuk Tenaris, termasuk namun tidak terbatas kepada Perserikatan Bangsa Bangsa, Amerika Serikat, dan rejim Uni Eropa. Dalam melaksanakan perjanjian yang terkait segala transaksi yang terkait dengan Tenaris tidak akan mencakup atau melibatkan baik langsung maupun tidak langsung, semua pihak yang dilarang, dijatuhi sanksi, atau ditunjuk oleh PBB, Amerika Serikat, atau Uni Eropa, termasuk namun tidak terbatas pada pihak pada pihak-pihak yang ada di dalam Warga Negara yang Ditunjuk Khusus dan Orang yang Dicekal yang dikelola oleh Kontrol Aset Asing Departemen Perbendaharaan AS (U.S. Treasury Office of Foreign Assets Control) atau badan hukum mana pun yang dimiliki atau dikendalikan oleh pihak yang dilarang, dijatuhi sanksi, atau ditunjuk tersebut. Secara langsung maupun tidak langsung Pemasok tidak akan menjual, memberikan, mengekspor, mengekspor ulang, memindahkan, mengalihkan, meminjamkan, menyewakan, menyerahkan, atau melepaskan atau membuang peralatan, produk, layanan, perangkat lunak atau teknologi yang diterima berdasarkan perjanjian yang terkait atau di dalam pelaksanaan setiap transaksi dengan Tenaris atau melalui individu, badan hukum, atau pihak yang ditunjuk, atau untuk segala penggunaan yang dilarang oleh undang-undang atau peraturan negara mana pun yang berlaku tanpa memperoleh izin terlebih dahulu dari pihak pemerintah yang berwenang sebagaimana yang diharuskan oleh undang-undang dan peraturan tersebut. 14 Tenaris

XIII. Mineral dari Daerah Konflik Pemasok menerima dan memahami bahwa Tenaris, sebagai perusahaan publik yang menyerahkan laporan kepada Komisi Surat Berharga dan Pasar Modal AS (U.S. Securities and Exchange Commission ( SEC ), tunduk pada Pasal 1502 dari Undang-Undang Reformasi Wall Street (Wall Street Reform and Consumer Protection Act) yang juga dikenal sebagai Undang-Undang Dodd-Frank (Dodd-Frank Act), dan aturan serta peraturan yang terkait dari SEC (bersama-sama disebut dengan Aturan Mineral dari Daerah Konflik [Conflit Minerals Rule ). Berdasarkan Aturan Mineral dari Daerah Konflik, Tenaris wajib menyerahkan laporan setiap tahun dan mengungkapkan di dalam situs webnya informasi yang terkait dengan penggunaan Mineral dari Daerah Konflik dalam produk-produknya (yang mana istilah itu didefinisikan di sini dan digunakan selanjutnya) yang berasal dari Republik Demokratik Kongo atau negara-negara terdekatnya seperti Angola, Burundi, Republik Afrika Tengah, Republik Kongo, Rwanda, Sudan Selatan, Tanzania, Uganda, dan Zambia ( Negara-Negara Tercakup ); dan, dalam beberapa kondisi, melakukan proses uji ketuntasan (sendiri atau melalui subkontraktor) untuk mengidentifikasi sumber dari Mineral dari Daerah Konflik. Mineral dari Daerah Konflik berarti kolumbit-tantalit (atau koltan), kasiterit, emas, wolframit, dan tantalum turunannya, timah dan tungsten dan mineral lain atau turunannya sebagaimana yang ditentukan oleh Departemen Luar Negeri AS atau pihak berwenang lain yang kompeten, sebagai membiayai konflik di Republik Demokratik Kongo atau negara di sekitarnya. Kode Etik Untuk Pemasok 15

Pemasok akan diharuskan untuk menyatakan dan memberikan jaminannya kepada Tenaris bahwa tidak ada produk, suku cadang, atau material yang diserahkan kepada Tenaris akan berisi Mineral dari Daerah Konflik yang berasal dari Negara-Negara Tercakup. Dari waktu ke waktu dan sepanjang diperlukan, Tenaris dapat mengharuskan Pemasok untuk memberikan dokumen, informasi, dan bukti lain mengenai keakuratan pernyataan dan jaminan di atas yang sewaktu-waktu diminta oleh Tenaris. Tenaris mengharapkan Pemasok untuk segera memberi tahu Tenaris secara tertulis jika mereka mengetahui atau meyakini bahwa pernyataan dan jaminan tersebut di atas yang terkait dengan produk, suku cadang, atau material yang telah dikirimkan ke Tenaris adalah tidak benar. XIV. Kesehatan dan Keselamatan Pemasok dan subkontraktor Tenaris akan menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk mencegah kecelakaan dan cedera yang disebabkan oleh, terkait dengan, atau terjadi selama melakukan pekerjaan atau sebagai akibat dari pengoperasian fasilitas milik perusahaan. Selain itu, setiap perwakilan Pemasok yang menyediakan layanan di tempat pada lokasi Tenaris wajib mematuhi semua standar kesehatan dan keselamatan Tenaris. 16 Tenaris

XV. Tenaga Kerja dan Hak-Hak Asasi Manusia Tenaris berkomitmen untuk melaksanakan semua operasinya secara konsisten sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia yang berlaku untuk bisnis dan dengan Deklarasi Universal tentang Hak-Hak Asasi Manusia. Tenaris mengharapkan Pemasok untuk mematuhi standar yang sama. Pemasok akan bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip yang disuarakan dalam Deklarasi Prinsip-Prinsip dan Hak-Hak Mendasar di Tempat Kerja dari ILO (Organisasi Buruh Internasional). Ini mencakup larangan tentang pekerja anak, tenaga kerja paksa, dan perilaku diskriminatif serta pengakuan terhadap hak-hak untuk bebas berserikat dan berunding bersama. Tenaris menghargai dan menghormati budaya serta tradisi masyarakat tempat Tenaris bekerja dan secara aktif bekerja dengan memperhitungkan kesehatan, keselamatan, lingkungan, hak asasi manusia, dan kesejahteraan ekonomi komunitas ini dan mengharapkan Pemasok untuk mengikuti, menghormati dan menumbuhkan nilai-nilai tersebut dalam semua urusan dan transaksi dengan Tenaris. Kode Etik Untuk Pemasok 17

XVI. Diskriminasi dan Pelecehan Tenaris berkomitmen untuk menciptakan dan mempertahankan lingkungan kerja yang memberi kesempatan kepada setiap karyawan untuk tumbuh, berkembang, dan berkontribusi penuh kepada keberhasilan Tenaris ini. Dalam hubungan seperti ini, pelecehan seksual, pelecehan, intimidasi atau diskriminasi yang dilakukan karyawan mana pun tidak akan ditoleransi. Pemasok tidak akan menempatkan siapa saja untuk mendiskriminasikan pekerjaan, termasuk perekrutan, gaji, tunjangan, kemajuan, disiplin, pemutusan hubungan kerja atau pensiun, atas dasar jenis kelamin, ras, agama, usia, kecacatan, orientasi seksual, kebangsaan, opini politik, atau asal usul sosial atau etnis. Pemasok dan subkontrakor Tenaris harus memperlakukan karyawan mereka dengan hormat dan bermartabat. Tidak ada satu pun karyawan yang akan menjadi korban pelecehan fisik maupun seksual atau psikologis atau penyalahgunaan dan wajib menghindari segala bentuk pelecehan yang terlarang. 18 Tenaris

XVII. Lingkungan Tenaris berkeinginan untuk mencapai perbaikan berkesinambungan dalam kinerja lingkungan, memusatkan upayanya pada bidang-bidang yang paling berdampak pada manufaktur, distribusi dan kantor-kantor utama. Tenaris berusaha memenuhi dan mengharapkan semua pemasok untuk memenuhi semangat dan isi dari undang-undang dan peraturan lingkungan yang berlaku. Jika tidak ada standar, Pemasok harus menetapkan sendiri standar mereka secara tepat. Pemasok akan aktif berusaha untuk meningkatkan dampak positif dan membatasi dampak negatif dari operasi mereka dan rantai pasokan pada lingkungan dan masyarakat dengan membentuk rencana lingkungan yang ditekankan pada dampak penting terhadap lingkungan. Lingkup rencana lingkungan ini harus tetap dan terkait dengan sifat bisnis dari Pemasok dan risiko yang terkait dengan bisnis. XVIII. Evaluasi dan Pemantauan Pemasok Penerimaan dan kepatuhan terhadap Kode Etik ini secara konsisten merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari prosedur pengelolaan dan evaluasi prosedur Tenaris untuk Pemasok. Sesuai dengan pendekatan berbasis risiko Tenaris, Pemasok dapat memenuhi syarat untuk memberikan kredensial spesifik atau lebih lanjut dan mematuhi tindakan tambahan untuk memverifikasi kepatuhan terhadap persyaratan Kode Etik ini. Kode Etik Untuk Pemasok 19

Dokumen ini serta informasi atau data yang ada di dalamnya merupakan milik eksklusif dari Tenaris S.A. dan perusahaan afiliasinya dan karena itu harus dianggap sebagai rahasia. Dokumen ini atau informasi dan/atau data yang ada di dalamnya tidak akan disalin, digandakan, diungkapkan, disebarluaskan, atau digunakan untuk dan/atau oleh pihak ketiga untuk tujuan apa pun tanpa persetujuan secara tegas dan tertulis sebelumnya dar Tenaris. Tindakan terlarang seperti itu akan dituntut seberat-beratnya sesuai hukum. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG.