BAB VI PEWARNAAN GRAF.. Gambar 1 memperlihatkan sebuah graf, dengan χ ( G) = 3.

dokumen-dokumen yang mirip
Aplikasi Pewarnaan Graf untuk Sistem Penjadwalan On-Air Stasiun Radio

Teori Dasar Graf (Lanjutan)

Graf. Bekerjasama dengan. Rinaldi Munir

Teori Dasar Graf (Lanjutan)

Matematika Diskret (Graf II) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

MateMatika Diskrit Aplikasi TI. Sirait, MT 1

Aplikasi Pewarnaan Graf pada Pemecahan Masalah Penyusunan Jadwal

Pewarnaan Graph. Modul 6 PENDAHULUAN

Aplikasi Pewarnaan Graph pada Pembuatan Jadwal

PENERAPAN PEWARNAAN GRAF DALAM PENJADWALAN

Misalkan dipunyai graf G, H, dan K berikut.

APLIKASI PEWARNAAN GRAPH PADA PEMBUATAN JADWAL

Sebuah pewarnaan dari graph G adalah sebuah pemetaan warna-warna ke simpulsimpul dari G sedemikian hingga simpul relasinya mempunyai warna warna yang

APLIKASI ALGORITMA SEQUENTIAL COLOR UNTUK PEWARNAAN PETA WILAYAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU TUGAS AKHIR

Minggu Ke XI Pewarnaan Peta

Penggunaan Perwarnaan Graf dalam Mencari Solusi Sudoku

8/29/2014. Kode MK/ Nama MK. Matematika Diskrit 2 8/29/2014

`BAB II LANDASAN TEORI

Aplikasi Pewarnaan Graf Pada Pengaturan Warna Lampu Lalu Lintas

GRAF. Graph seperti dimaksud diatas, ditulis sebagai G(E,V).

ANALISA DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA PRIORITY DISPATCHING DALAM PENJADWALAN PEMBAGIAN RUANGAN UJIAN

PEMBANGUNAN SISTEM PENJADWALAN KULIAH MENGGUNAKAN ALGORITMA PEWARNAAN GRAF

Perbandingan Algoritma Pewarnaan LDO, SDO, dan IDO pada Graf Sederhana

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Graf. Matematika Diskrit. Materi ke-5

Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Binawidya Pekanbaru (28293), Indonesia

Memanfaatkan Pewarnaan Graf untuk Menentukan Sifat Bipartit Suatu Graf

Penerapan Pewarnaan Simpul Graf untuk Menentukan Jadwal Ujian Skripsi pada STMIK Amik Riau Menggunakan Algoritma Welch-powell

Aplikasi Pewarnaan Graf dalam Penyimpanan Senyawa Kimia Berbahaya

Algoritma Welch-Powell untuk Pengendalian Lampu Lalu Lintas

PEWARNAAN GRAF SEBAGAI METODE PENJADWALAN KEGIATAN PERKULIAHAN

Aplikasi 4-Colour Theorem dalam Teorema Pewarnaan Graf untuk Mewarnai Sembarang Peta

12. Pewarnaan dan Dekomposisi Vertex

FOURIER Oktober 2013, Vol. 2, No. 2, PEWARNAAN SIMPUL DENGAN ALGORITMA WELCH-POWELL PADA TRAFFIC LIGHT DI YOGYAKARTA

PERANGKAT LUNAK PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PENJADWALAN DENGAN METODE RECURSIVE LARGEST FIRST

PENERAPAN KONSEP GRAF DALAM PENYUSUNAN JADWAL PERKULIAHAN DI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FMIPA UNG ABSTRAK

Aplikasi Pewarnaan Graf pada Tempat Penitipan Anak

BAB II LANDASAN TEORI

Penerapan Pewarnaan Graf pada Permainan Real- Time Strategy

Implementasi Metode Pewarnaan Graf Menggunakan Algoritma Welch Powell Untuk Simulasi Penerapan Frekuensi Radio Di Jawa Timur

BAB III PELABELAN KOMBINASI

Penerapan Pewarnaan Graf dalam Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas

APLIKASI PEWARNAAN SIMPUL GRAF UNTUK MENGATASI KONFLIK PENJADWALAN MATA KULIAH DI FMIPA UNY

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MODIFIKASI ALGORITMA WELCH-POWELL

IMPLEMENTASI ALGORITMA WELCH POWELL DALAM PENERAPAN GRAPH PADA PENJADWALAN UJIAN

APLIKASI PEWARNAAN GRAF PADA MASALAH PENYUSUNAN JADWAL PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS KUNINGAN

Penyelesaian Teka-Teki Sudoku dengan Didasarkan pada Teknik Pewarnaan Graf

Pemanfaatan Algoritma Sequential Search dalam Pewarnaan Graf untuk Alokasi Memori Komputer

APLIKASI PEWARNAAN GRAF PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS

APLIKASI PEWARNAAN GRAF UNTUK OPTIMALISASI PENGATURAN TRAFFIC LIGHT DI SUKOHARJO. Cahyo Heny Meiliana 1, Dwi Maryono 2. Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta

Penerapan Pewarnaan Graf sebagai Metode untuk Mencari Solusi Permainan Sudoku

III. BILANGAN KROMATIK LOKASI GRAF. ini merupakan pengembangan dari konsep dimensi partisi dan pewarnaan graf.

Bab 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi Graf

Art Gallery Problem II. POLIGON DAN VISIBILITAS. A. Poligon I. PENDAHULUAN. B. Visibilitas

PENGAPLIKASIAN GRAF DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

PENYUSUNAN JADWAL KULIAH DENGAN ALGORITMA PEWARNAAN PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SLAMET RIYADI.

BAB III KONSEP DASAR TEORI GRAF. Teori graf adalah salah satu cabang matematika yang terus berkembang

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bagian ini akan diberikan konsep dasar graf dan bilangan kromatik lokasi pada

Aplikasi Graf pada Penentuan Jadwal dan Jalur Penerbangan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sampai saat ini terus

Penerapan Pewarnaan Graf dalam Pengaturan Penyimpanan Bahan Kimia

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

PENJADWALAN KULIAH DENGAN ALGORITMA WELSH-POWELL (STUDI KASUS: JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNAND)

III. BILANGAN KROMATIK LOKASI GRAF. Bilangan kromatik lokasi graf pertama kali dikaji oleh Chartrand dkk.(2002). = ( ) {1,2,3,, } dengan syarat

APLIKASI ALGORITMA GREEDY PADA PERSOALAN PEWARNAAN GRAF

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Subbab ini akan berisi pembahasan mengenai cara kerja algoritma Welch-

APLIKASI PEWARNAAN GRAF PADA PENJADWALAN PERKULIAHAN DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNWIDHA KLATEN

Bilangan Kromatik Graf Hasil Amalgamasi Dua Buah Graf

APLIKASI ALGORITMA GREEDY UNTUK PEWARNAAN WILAYAH (REGION COLORING) PADA PETA KABUPATEN INDRAGIRI HULU DAN KAMPAR DI PROVINSI RIAU TUGAS AKHIR

MATEMATIKA DISKRIT DU1023. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

RENCANA PEMBELAJARAN

PENERAPAN PEWARNAAN GRAF DALAM PENGGUNAAN FREKUENSI RADIO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PEWARNAAN GRAPH UNTUK MENYUSUN JADWAL UJIAN SUATU PERGURUAN TINGGI. ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

IMPLEMENTASI MASALAH PEWARNAAN GRAPH DENGAN ALGORITMA TABU SEARCH PADA PENJADWALAN KULIAH

Suatu graf G adalah pasangan himpunan (V, E), dimana V adalah himpunan titik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penerapan Algoritma Backtracking pada Pewarnaan Graf

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

GRAF-GRAF BERORDE n DENGANN BILANGAN KROMATIK LOKASI n - 1 SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA OLEH YOGI DARVIN AGUNG BP:

HAND OUT MATA KULIAH TEORI GRAF (MT 424) JILID SATU. Oleh: Kartika Yulianti, S.Pd., M.Si.

Graf. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Rinaldi Munir/IF2120 Matematika Diskrit 1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK ELEKRO TELKOM UNIVERSITY

Bilangan Ramsey untuk Graf Gabungan

BAB I PENDAHULUAN. Teori graf merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari sifat-sifat

Gambar 6. Graf lengkap K n

Judul Penelitian : PEMBANGUNAN SISTEM PENJADWALAN KULIAH MENGGUNAKAN ALGORITMA PEWARNAAN GRAF

Aplikasi Pewarnaan Graf pada Penjadwalan Pertandingan Olahraga Sistem Setengah Kompetisi

Aplikasi Pewarnaan Graf Fuzzy untuk Mengklasifikasi Jalur Lalu Lintas di Persimpangan Jalan Insinyur Soekarno Surabaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

3.1 Model Matematika untuk masalah interferensi pada WLAN. Telah dijelaskan pada bab satu bahwa dengan teknologi dan kemudahan yang

MATEMATIKA MATEMATIK A DISKRIT : : MAT-3615/ 3 : : VI

Graph. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

LAPORAN PENELITIAN APLIKASI PEWARNAAN SIMPUL GRAF UNTUK MENGATASI KONFLIK PENJADWALAN MATA KULIAH DI FMIPA UNY

Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Demak Semarang. Kendal.

Penerapan Travelling Salesman Problem dalam Penentuan Rute Pesawat

Transkripsi:

112 BAB VI PEWARNAAN GRAF 6.1. Pendahuluan Ada tiga macam pewarnaan graf, yaitu pewarnaan simpul, pewarnaan sisi, dan pewarnaan wilayah (region). Yang akan kita bahas adalah pewarnaan simpul dan pewarnaan wilayah (region). Pewarnaan simpul adalah memberi warna pada simpul-simpul suatu graf sedemikian hingga tidak ada dua simpul bertetangga yang mempunyai warna yang sama. Kita dapat memberikan sembarang warna pada simpul-simpul asalkan berbeda dengan simpulsimpul tetangganya. Dalam pewarnaan graf, kita tidak hanya sekedar mewarnai simpul-simpul dengan warna yang berbeda dengan warna simpul tetangganya saja, namun kita juga menginginkan agar jumlah warna yang digunakan sesedikit mungkin. Jumlah warna minimum yang dapat digunakan untuk mewarnai simpul simpul disebut bilangan kromatik dari graf G, yang dinotasikan dengan χ ( G). Gambar 1 memperlihatkan sebuah graf, dengan χ ( G) = 3. merah biru kuning kuning kuning biru merah Gambar 1. Tiga warna cukup untuk mewarnai graf ini 6.2. Algoritma Welch-Powell Algoritma Welch-Powell adalah suatu cara yang efisien untuk mewarnai sebuah graf G. namun algoritma ini hanya memberikan batas atas untuk ℵ (G). Jadi algoritma ini tidak selalu memberikan jumlah warna minimum yang diperlukan untuk mewarnai G. Menentukan ℵ (G) sebenarnya sangat sulit kecuali dalam kasus-kasus sederhana seperti pada contoh-contoh yang akan kita bahas dalam bab ini. Langkah-langkah dalam algoritma Welch-Powell : 1. Urutkan simpul-simpul dari G dalam urutan derajat yang menurun. Urutan ini mungkin tidak unik karena beberapa simpul mungkin mempunyai derajat yang sama. 2. Gunakan satu warna tertentu untuk mewarnai simpul pertama. Secara berurut, setiap simpul dalam daftar yang tidak bertetangga dengan simpul sebelumnya diwarnai dengan warna ini. 3. Ulangi langkah 2 di atas untuk simpul dengan urutan tertinggi yang belum diwarnai. 4. Ulangi langkah 3 di atas sampai semua simpul dalam daftar terwarnai.

113 Contoh 1. Gunakan algoritma Welch-Powell untuk mewarnai graf G yang ditunjukkan pada gambar 2 dan tentukan bilangan kromatiknya. V1 V2 V3 V4 V5 V6 V7 Gambar 2. Penyelesaian : Simpul v7 Derajat 5 4 4 4 3 3 3 Warna a b c c b d a Jadi, paling tidak ada 4 warna diperlukan untuk mewarnai graf G, sehingga ℵ (G) = 4. Contoh 2. Permasalahan sama dengan contoh 1, untuk graf H yang ditunjukkan pada gambar 3. Penyelesaian : Gambar 3. Simpul Derajat 4 4 3 3 3 3 Warna a a b b c c Jadi ℵ (G) = 3 6.3. Pewarnaan pada Graf Bipartit Sebuah graf bipartit adalah sebuah graf yang simpul-simpulnya dapat dibagi ke dalam dua himpunan bagian dimana simpul-simpul pada masing-masing himpunan bagian bertetangga dengan semua simpul pada himpunan bagian lainnya dan bukan pada simpul-simpul dalam himpunan bagiannya sendiri. Karena tidak ada simpul-simpul yang bertetangga ke simpul-simpul yang bertetangga ke simpul lain dalam himpunan

114 bagian yang sama, maka semua simpul dalam sebuah himpunan bagian dapat dipetakan ke dalam warna yang sama. Karena simpul-simpul pada dua himpunan bagian saling bertetangga, maka pada setiap himpunan bagian harus diwarnai dengan warna yang berbeda. Dengan demikian, dibutuhkan dua warna untuk mewarnai graf bipartit, sehingga bilangan kromatis pada graf bipartit adalah 2. Contoh 3. Diketahui sebuah graf bipartit K 2.4 seperti ditunjukkan pada gambar 4. Gambar 4. Dengan mengguanakan algoritma Welch-Powell, tentukan nilai kromatis dari graf di atas Simpul Derajat 4 4 2 2 2 2 Warna a a b b b b Jadi ℵ (G) = 2, dan dapat dilihat bahwa dua himpunan bagian dalam graf bipartit tersebut adalah m = {, } dan n = {,,, } Contoh 4 Graf G pada gambar 5 adalah graf bipartit. Petakan warna-warna ke simpul-simpul dari G dengan menggunakan algoritma Welch Powell untuk menunjukkan dua himpunan bagian dari simpul-simpul yang membangun G. Gambar 5. Simpul Derajat 3 3 3 3 3 3 Warna a b b a b a

115 Jadi dua himpunan bagian yang membentuk G adalah m = {,, } n = {,, } Contoh 5. Permasalahan yang sama dengan contoh 4, pada graf G yang ditunjukkan pada gambar 6 di bawah ini. v7 Gambar 6. Simpul v7 Derajat 4 4 3 3 2 2 2 Warna a a b b a b b Jadi dua himpunan bagian yang membentuk G adalah m = {, v7, } n = {,,, } 6.4. Pewarnaan Wilayah/Region pada Graf Bidang Dua buah region dari sebuah graf bidang dikatakan bertetangga jika keduanya mempunyai sebuah sisi bersama. r1 r3 r5 r2 r6 r4 r8 r7 Gambar 7. Dari sebuah graf bidang pada gambar 7, tentukan region dari graf tersebut yang bertetangga dengan region-region : a. r7 b. r2 c. r6 Penyelesaian : a. r4, r5, r8 b. r1, dan r4 c. r4

116 Pewarnaan Region (wilayah) Pewarnaan region dari suatu graf planar (graf bidang) G adalah sustu pemetaan warnawarna ke region-region dari graf G sedemikian hingga region-region yang bertetangga mempunyai warna yang berbeda. Gambar 8 menunjukkan contoh permasalahan pewarnaan region. r2 r1 r3 r5 r4 r6 r1 : hijau r2 : merah r3 : biru r4 : merah r5 : hijau r6 : biru Gambar 8. Contoh 6. Misal kita melakukan pewarnaan region dari graf pada gambar 7, yang hasilnya akan bisa dilihat seperti pada gambar 9 di bawah ini. Gambar 9. Pada gambar 9 bisa dilihat bahwa ℵ (G) = 3. 6.5. Graf Dual dari Graf Planar Dari suatu permasalahan pewarnaan region pada graf bidang, bisa kita bawa ke permasalahan pewarnaan simpul dengan membangun sebuah graf dual dari graf bidang tersebut. Cara membentuk graf dual Misal terdapat sebuah graf bidang M. Dalam setiap region dari M, pilih sebuah titik. Jika dua buah region mempunyai sebuah sisi bersama, maka titik-titik yang terkait dapat dihubungkan dengan sebuah garis melalui sisi bersama tersebut. Garis-garis ini akan membentuk kurva. Kurva-kurva ini digambarkan sedemikian hingga agar tidak bersilangan. Dengan demikian kurva-kurva tersebut membentuk sebuah graf yang disebut sebagai graf dual dari M. Gambar 11 menunjukkan graf dual dari graf planar pada gambar 10.

117 r5 r6 r2 r3 r4 r1 Gambar 10. Gambar 11. Permasalahan pewarnaan region seperti yang ditunjukkan pada gambar 8 dapat kita bawa ke masalah pewarnaan simpul, dengan kita buat graf dual dari gambar 8 seperti ditunjukkan dalam gambar 12. Gambar 12. Dengan algoritma Welch Powell (permasalahan pewarnaan simpul), Simpul Derajat 4 4 4 4 4 4 Warna a b c b a c

118 ℵ (G) = 3. Hasil ini sama dengan hasil dari pewarnaan region pada gambar 8. Contoh 7. Permasalahan pada contoh 6 juga dapat kita bawa ke masalah pewarnaan simpul, dengan kita buat graf dual seperti ditunjukkan pada gambar 13. v8 v7 Dengan algoritma Welch Powell, Gambar 13. Simpul v8 v7 Derajat 6 5 3 3 3 3 2 1 Warna a b a b c d c b ℵ (G) = 4. Hasil ini sama dengan hasil dari pewarnaan region pada contoh 6. Jika kita lihat pewarnaan region yang kita lakukan sebelumnya pada subbab 6.4, hasil ini memang berbeda. Ini adalah bukti bahwa algoritma welch Powell memang tidak selalu menghasilkan warna minimum (lihat kembali subbab 6.2) Contoh 8. (Contoh aplikasi pewarnaan graf) Ada 6 jenis zat kimia yang perlu disimpan di dalam gudang. Beberapa pasangan zat itu tidak dapat disimpan di dalam ruangan yang sama, karena campuran gasnya bersifat eksplosif (mudah meledak). Untuk zat yang semacam itu, perlu dibangun ruang-ruang terpisah yang dilengkapi ventilasi dan penyedot udara keluar yang berlainan. Jika lebih banyak ruang yang dibutuhkan, berarti lebih banyak ongkos yang dikeluarkan. Karena itu perlu diketahui berapa banyak minimum ruangan yang diperlukan untuk dapat menyimpan semua zat kimia dengan aman. Berikut ini adalah daftar pasangan zat kimia yang tidak dapat disimpan dalam ruangan yang sama. Zat Kimia Tidak dapat disimpan bersama zat kimia

119 A B C D E F B, D A, D, E, F E A, F, B B, C B, D Gambarkan graf yang menyatakan persoalan di atas. Kemudian tentukan jumlah minimum ruangan yang dibutuhkan untuk menyimpan semua zat kimia di atas. Graf yang merepresentasikan permasalahan di atas di tunjukkan pada gambar 14. Simpul-simpul pada graf menyatakan masing-masing zat kimia. Sisi yang menghubungkan dua simpul menyatakan bahwa dua zat kimia yang terkait tidak dapat disimpan dalam ruangan yang sama. A B E D F C Gambar 14. Berdasarkan graf tersebut kita menyimpulkan, bahwa apabila terdapat dua simpul yang dihubungkan oleh sisi, maka kedua zat kimia tersebut tidak dapat tidak dapat disimpan dalam ruang yang sama, jadi dua simpul tersebut tidak boleh mempunyai warna yang sama. Permasalahan di atas, sama saja kita mencari bilangan kromatik dari graf yang ditunjukkan pada gambar 14. Dengan algoritma Welch Powell, Simpul B D A E F C Derajat 4 3 2 2 2 1 Warna x y z y z x ℵ (G) = 3, Jadi jumlah minimum ruangan yang dibutuhkan untuk menyimpan semua zat kimia tersebut adalah 3 ruangan.

120 Soal Latihan 1. Gunakan algoritma Welch Powell untuk mewarnai graf di bawah ini dan tentukan bilangan kromatiknya a.. b. A H B G C F D E 2. Pada masing-masing graf bipartit di bawah ini, tentukan 2 himpunan bagian yang membentuk graf-graf bipartit tersebut (gunakan pewarnaan graf). a. v7 v8 b. A B C D E F G

121 3. Diketahui sebuah peta : r1 r4 r2 r6 r3 r5 a. Buat graf dual dari peta tersebut b. Dengan menggunakan algoritma Welch Powell, tentukan nilai kromatis dari pewarnaan graf dual tersebut. 4. Di suatu negara terdapat 7 buah stasiun televisi. Pemerintah menetapkan aturan bahwa dua stasiun yang berjarak 150 km tidak boleh beroperasi pada saluran frekuensi yang sama. Tabel di bawah ini memperlihatkan jarak (km) stasiun televisi satu sama lain. Berapa jumlah minimum frekuensi yang berbeda yang diperlukan, yang menjamin tidak ada dua stasiun televisi yang beroperasi pada frekuensi yang sama? 1 2 3 4 5 6 7 1-85 175 200 50 100 230 2 85-125 175 100 160 145 3 175 125-100 200 250 160 4 200 175 100-210 220 180 5 50 100 200 210-100 235 6 100 160 250 220 100-120 7 230 145 160 180 235 120-5. Pada suatu semester, akan disusun suatu jadwal UAS untuk matakuliah Kalkulus,, Fisika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Agama, Pancasila dan Kimia. Diketahui tidak ada mahasiswa yang mengambil pasangan matakuliah berikut ini secara bersamaan (dalam semester yang sama): - Kalkulus & Kimia - & Kimia - Bahasa Inggris & Bahasa Indonesia - Bahasa Inggris & Agama - Kalkulus & - Kalkulus & Fisika - Fisika & Bahasa Inggris Tetapi ada mahasiswa yang mengambil secara bersamaan untuk kombinasi matakuliah lainnya, dalam semester tersebut. Berapa jumlah slot waktu minimum yang diperlukan untuk menyusun jadwal ujian UAS tersebut, sehingga tidak ada mahasiswa yang bentrok jadwal ujiannya?