HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS PRODUK DENGAN INTENSI MEMBELI PERTAMAX PADA KARYAWAN PT. UNITED TRACTORS TBK JAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS PRODUK DENGAN INTENSI MEMBELI BATIK QONITA PADA IBU-IBU PENGURUS BHAYANGKARI SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP TATA RUANG TOKO DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SWALAYAN ADA BARU SALATIGA

Anisa Imaniar Fezitya, *Endah Mujiasih, *Nofiar Aldriandy Putra Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

Aisha Dian Prastya S, Endah Mujiasih*, Nofiar Aldriandy Putra * Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

Putri Zahrah Adelia, Harlina Nurtjahjanti. Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275

Ficky Freddy 1, Rika Desiyanti 1, Mery Trianita Pembimbing 1 :

PENGARUH KUALITAS PRODUK YAMAHA N-MAX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMEDIASI INTERNATIONAL BRAND IMAGE

kesimpulan bahwa Store Brand Price Image positif mempengaruhi Store

HARGA DIRI DAN INTENSI MEMBELI PRODUK FASHION PADA MAHASISWI JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK, CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA SPORT DI CV

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

: Andian Ari Anggraeni, M.Sc Universitas Negeri Yogyakarta

BAB V PENUTUP. Setelah dilakukan pengujian hipotesa dan pembahasan, dapat disimpulkan

HUBUNGAN ANTARA PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DENGAN STRES KERJA PADA SALES PT.ASTRA INTERNATIONAL Tbk-DAIHATSU KOTA SEMARANG DAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN REKAN KERJA DENGAN

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITICAL Tahun 2017, Hal 1-6

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA DI KABUPATEN PURWOREJO

HUBUNGAN ANTARA FLEKSIBILITAS KOGNITIF DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA MAHASISWA FAST-TRACK UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V PENUTUP. kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:. pembelian sepeda motor merek Honda Beat di Surabaya.

HUBUNGAN ANTARA PRESENTASI DIRI DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA DI SMA TARUNA NUSANTARA

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Dari hasil analisa data dan pembahasan dapat disimpulkan hasil penelitian. ini, antara lain :

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE NOKIA ABSTRAK. Anik Solimah Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB V PENUTUP. maupun statistik dengan analisis regresi berganda melalui program SPSS 20.0 dan

KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)

Fevri Setya Nugroho D2D ABSTRACT

PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN KUALITAS MAKANAN CEPAT SAJI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. dan mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan tersebut. menarik konsumen untuk melakukan keputusan pembelian produk yang

PENGARUH SITUASI PEMBELIAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GIANT SUPERMARKET CILACAP

KEMATANGAN EMOSI DAN PERSEPSI TERHADAP PERNIKAHAN PADA DEWASA AWAL: Studi Korelasi pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

II. LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh

Jalan Soekarno-Hatta Km. 09 Tondo, Palu 94118, Indonesia. Jalan Soekarno-Hatta Km. 09 Tondo, Palu 94118, Indonesia.

HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN EKSTRAVERSI DENGAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA PEGAWAI DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH

BAB V PENUTUP. potongan harga dan sangat berpengaruh terhadap citra toko. Sebagian besar

3. Private label adalah produk yang hanya menanggung nama pengecer. 4. Sub merek sendiri membawa nama pengecer tapi produk yang memiliki posisi yang

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO ANGKATAN 2012

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN AYAH DENGAN REGULASI EMOSI PADA SISWA KELAS XI MAN KENDAL

Doni Wihartika E-ISSN

PENGARUH 4P (PRODUCT, PRICE, PROMOTION & PLACE) BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU ZEE DI KOTA BEKASI

RELATIONSHIP BETWEEN SPIRITUAL INTELLIGENCE AND SUBJECTIVE WELL-BEING IN CIVIL SERVANT GROUP II DIPONEGORO UNIVERSITY

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Selebriti endorser memiliki pengaruh positif terhadap citra merek Honda

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dengan analisis jalur (path

BAB V PENUTUP. positif terhadap niat beli pada mobil Toyota Yaris di Surabaya. positif terhadap niat beli mobil Toyota Yaris di Surabaya.

EKSPLORASI SIKAP KONSUMEN TERHADAP KOSMETIK HALAL (STUDI KASUS:WARDAH) ABSTRAK

tidak mempengaruhi loyalitas pelanggan jasa transportasi udara.

BAB V PENUTUP. 2. Variabel kesadaran merek berpengaruh secara parsial terhadap efektivitas iklan pada pengguna handphone Nokia di Surabaya.

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

HUBUNGAN ANTARA QUALITY OF SCHOOL LIFE DENGAN EMOTIONAL WELL BEING PADA SISWA MADRASAH SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENGGUNAKAN PRODUK SKIN CARE PADA MAHASISWI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V PENUTUP. IV, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Persepsi kualitas produk secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dari pembahasan yang dilakukan pada bab

MINUMAN RINGAN TEH BOTOL SOSRO

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei Pada Konsumen KFC Kawi Malang)

4. Bagaimana pengaruh perceived quality atas produk Pertamax di SPBU Pertamina Pasteur terhadap tingkat kepuasan konsumen? Berdasarkan hasil analisa r

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DENGAN SEMANGAT KERJA AGEN PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE KANTOR CABANG SEMARANG

PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 FISIP Universitas Diponegoro Semarang)

HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DENGAN KEPUASAN KERJA WIRANIAGA NASMOCO GRUP DI SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN AYAH DAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS XI SMA ISLAM HIDAYATULLAH SEMARANG

DAFTAR PUSAKA. Alma, Buchari Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung :

HUBUNGAN ANTARA PERFORMANCE GOAL ORIENTATION DENGAN SIKAP TERHADAP SERTIFIKASI GURU PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS A

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

PERCEPTION OF COMPENSATION AND JOB SATISFACTION ON EMPLOYEES OF PT KUDA INTI SAMUDERA, SEMARANG

KES IMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada

HUBUNGAN ANTARA ADVERSTY INTELLIGENCE DENGAN SCHOOL WELL-BEING (Studi pada Siswa SMA Kesatrian 1 Semarang)

Diponegoro Journal Of Social And Political Of Science Tahun 2017, Hal. 1-7

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 PENGARUH BRAND AWARENESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN CAT MEREK AVIAN PADA PT TIRTAKENCANA TATAWARNA DI PONTIANAK

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 4 No. Jan

Noer Rafikah Zulyanti *) Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI

PENGARUH PERLUASAN MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SAMPO DOVE DI SEMARANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pemasaran adalah mengatur hubungan konsumen yang menguntungkan. Dua tujuan

ABSTRACT. Keywords: Blackberry, quality, features, design, branding, trends, purchasing decisions. viii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP MINAT PEMBELIAN PRODUK PRIVATE LABEL

PENGARUH PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MENGGUNAKAN TELKOM SPEEDY DI KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. ke tahun pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin meningkat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aset tak terwujud dalam suatu perusahaan adalah ekuitas yang diwakili

MOTIVASI BERBELANJA KONSUMEN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWALAYAN DI KOTA MADIUN. Rindyah Hanafi

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut : memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Niat Beli

HUBUNGAN ANTARA KETERBUKAAN DIRI DENGAN PERILAKU MENCARI BANTUAN ADAPTIF DALAM PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS XI DI SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA

Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi P-ISSN X Volume 11, No 2, September 2016 E-ISSN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dari pembahasan yang dilakukan pada bab. 1. Variabel kepuasan pelanggan mempunyai pengaruh yang signifikan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU BUBUK MEREK L-MEN DI SEMARANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

AWAN SETIYAWAN NIM. B

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pemasaran modern. Bauran pemasaran dapat didefinsikan sebagai serangkaian alat

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL REMAJA- ORANGTUA DAN KEMATANGAN KARIR PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 7 SEMARANG

Keywords : Premium Value, Service Quality, Selection Decision. Kata Kunci : Nilai Premi, Kualitas Pelayanan, Keputusan Pemilihan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN KOPI LUWAK BERMEREK DI KOTA MEDAN ABSTRAK

PENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ABSTRAK

BAB V PENUTUP. maka diperoleh kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut:

Transkripsi:

1 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS PRODUK DENGAN INTENSI MEMBELI PERTAMAX PADA KARYAWAN PT. UNITED TRACTORS TBK JAKARTA Shinta Sabilla, Endah Mujiasih*, Nofiar Aldriandy Putra* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro sabiel_19@yahoo.com ema_ariesta@yahoo.com nofiar.andy@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap kualitas produk dengan intensi membeli Pertamax pada karyawan PT. United Tractors Tbk Jakarta. Sampel penelitian berjumlah 68 karyawan yang diperoleh melalui teknik proportional sampling. Pengambilan data menggunakan Skala Persepsi Terhadap Kualitas Produk (21 aitem valid dengan α= 0,913) dan Skala Intensi Membeli (18 aitem valid dengan α = 0,910) yang telah diujicobakan terhadap 46 karyawan. Analisis regresi sederhana menunjukkan =0,515 dengan p=0,000 (p<0,05), artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap kualitas produk dengan intensi membeli Pertamax pada karyawan PT. United Tractors Tbk Jakarta. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin positif persepsi terhadap kualitas produk, maka semakin tinggi intensi membeli yang dimiliki karyawan. Sebaliknya, apabila semakin negatif persepsi terhadap kualitas produk maka intensi membeli akan semakin rendah. Persepsi terhadap kualitas produk memberikan sumbangan efektif sebesar 26,5% pada intensi membeli Pertamax sedangkan 73,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diukur dalam penelitian ini. Kata Kunci : Persepsi, Kualitas Produk, Intensi Membeli, Pertamax *Penulis penanggungjawab

2 RELATIONSHIP BETWEEN PERCEPTION OF PRODUCT QUALITY WITH PERTAMAX PURCHASING INTENTION ON EMPLOYEES OF PT. UNITED TRACTORS TBK JAKARTA Shinta Sabilla, Endah Mujiasih*, Nofiar Aldriandy Putra* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro sabiel_19@yahoo.com ema_ariesta@yahoo.com nofiar.andy@yahoo.co.id ABSTRACT This study aims to determine the relationship between perceptions of product quality and Pertamax purchase intention in PT. United Tractors Tbk Jakarta employees. The sample amounted to 68 employees obtained through proportional sampling technique. Collecting data using the perceptions of product quality scale (21 item valid with α= 0,913) and purchase intention scale (18 item valid with α = 0,910) which has been tested on 46 employees. Simple regression analysis showed =0,515 with p=0,000 (p<0,05), meaning that there is a significant positive relationship between the perceptions of product quality with Pertamax purchase intention on employees of PT United Tractors Tbk Jakarta. These result indicate that the positive perceptions of product quality, the higher purchase intention that employees have. Conversely, if the negative perceptions of product quality, the lower purchase intention. Effective contribution of Perceptions of product quality to Pertamax purchase intention is 26,5%, while 73,5% came from other factors that are not disclosed in this study. Keywords : Perceptions, Product Quality, Purchase Intention, Pertamax *Responsible Author

3 PENDAHULUAN Pemerintah Indonesia saat ini mendukung upaya untuk mengurangi penggunaan bahan bakar bersubsidi jenis Premium dan menggantikannya dengan bahan bakar lain yang memiliki kadar timbal yang lebih rendah dan oktan yang lebih tinggi dari Premium yaitu Pertamax dan Envogas. Pendistribusian bahan bakar oleh Pertamina dilakukan oleh fungsi pemasaran dan niaga Pertamina yang menangani penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri meliputi penjualan produk BBM bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO) dan BBM Non PSO. Peningkatan penjualan BBM PSO (Public Service Obligation) tahun 2012 disebabkan oleh meningkatnya jumlah kendaraan dan pertumbuhan tren konsumsi BBM, penerapan kebijakan pengendalian BBM bersubsidi baru ditetapkan untuk kendaraan instansi pemerintah/bumn/bumd dari rencana awal untuk seluruh kendaraan pribadi, serta belum adanya kebijakan yang tegas terkait penggunaan BBM subsisdi untuk kendaraan penunjang industri (Laporan tahunan PT. Pertamina Persero, 2013). Kotler & Keller (2008, h.226) mengungkapkan bahwa seseorang memiliki banyak kebutuhan pada waktu tertentu. Kebutuhan tersebut akan menjadi motif untuk mendorong seseorang bertindak. Ajzen (2005, h.117) menyatakan bahwa intensi merupakan prediktor terbaik dari perilaku. Hal ini didukung oleh pendapat Mowen & Minor (2002, h.322) bahwa intensi sebagai keinginan berperilaku (intentions behavior) adalah keinginan konsumen untuk berperilaku menurut cara tertentu dalam rangka memiliki, membuang, dan menggunakan produk dan jasa. Berdasarkan hasil penggalian data awal yang dilakukan pada 30 karyawan United Tractor Tbk yang memiliki kendaraan bermotor roda empat menunjukkan bahwa 23 responden yang menggunakan bahan bakar bersubsidi, sementara hanya 9 responden dari 23 responden tersebut yang memiliki keinginan untuk membeli Pertamax. Rendahnya intensi membeli konsumen terhadap Pertamax menunjukkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam penggunaan BBM bersubsidi. Jero Wacik (dalam Indonesia times, 2014) mengungkapkan bahwa 70 persen BBM bersubsidi digunakan oleh masyarakat dengan taraf ekonomi

4 masyarakat menengah keatas yang seharusnya memiliki kesadaran untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi. Keinginan konsumen yang rendah dalam membeli Pertamax juga dapat berdampak jangka panjang pada konsumen. Hal tersebut sesuai dengan yang diutarakan oleh kepala bengkel Plaza Toyota bahwa penggunaan bahan bakar bersubsidi jenis Premium dapat berdampak negatif untuk mobil keluaran tahun baru dan yang memiliki kompresi tinggi. Dampak tersebut merupakan dampak jangka panjang, dimana konsumen akan memerlukan biaya yang tidak sedikit bila mesin kendaraan sudah terganggu. Pada mesin yang menggunakan pertamax menurut Suanda (2012) dapat bekerja dengan optimal, pertamax juga dapat membersihkan timbunan deposit pada fuel injector, intervalve, ruang bakar dan mampu melarutkan air dalam tangki kendaraan. Salah satu faktor yang mempengaruhi pembelian konsumen adalah gaya hidup. Gaya hidup adalah pola hidup seseorang dalam dunia kehidupan sehari-hari yang dinyatakan dalam kegiatan, minat, dan pendapatan yang bersangkutan (Kristianto, 2011, h.45). Konsumen Indonesia cenderung memiliki short term memory yang lebih dominan yang merupakan gabungan antara tingkat pendidikan, budaya, serta pengaruh sistem-sistem yang ada pada konsumen. Sehingga produk yang menawarkan keuntungan dalam jangka waktu panjang memiliki proses yang cukup lama untuk diterima oleh konsumen (Irawan, 2012). Konsumen Indonesia sulit diajak berpikir jangka panjang, konsumen sudah terbiasa dengan pola pikir satu hari dan kemudian selesai, sehingga untuk sebuah produk konsumen akan lebih mengejar harga murah daripada manfaat jangka panjang. Lembaga Riset Kantar World Panel (KWP) (Tribunnews, 2013) mengungkapkan bahwa salah satu karakteristik konsumen Indonesia adalah lebih memilih kenyamanan, sehingga apabila sudah menyukai satu produk maka mereka tidak akan membeli produk lain. Kotler (2002, h.183) menyatakan bahwa pembelian konsumen terhadap suatu produk dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologis. Gillani (2012, h.329) dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa teman atau rekan memiliki pengaruh yang cukup besar

5 pada keinginan membeli konsumen. Sumarwan (2011, h.13) mengatakan bahwa konsumen seringkali meminta pendapat mengenai produk dan jasa kepada teman, keluarga ataupun kelompok acuannya. Kotler & Keller (2008, h.180) menjelaskan bahwa dalam membeli suatu produk, konsumen akan mengarahkan pada fungsi dan manfaatnya. Kotler & Amstrong (2001, h. 354) menjelaskan bahwa kualitas produk adalah kemampuan dari suatu produk untuk menampilkan fungsinya, hal ini termasuk daya tahan produk, kehandalan, ketepatan, kemudahan dalam penggunaan dan perbaikan dan nilai-nilai atribut lainnya. Sandra & Haryanto (2010, h.15) dalam penelitiannya menyatakan bahwa keandalan, kualitas dan reputasi dari suatu produk mampu mendorong keinginan untuk melakukan pembelian. Konsumen yang percaya terhadap suatu produk akan cenderung memiliki keinginan untuk melakukan pembelian. Persepsi konsumen terhadap kualitas produk diartikan sebagai penilaian terhadap semua kualitas suatu produk yang dikaitkan dengan kemampuan suatu produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen (Kotler, 2002, h.13). Persepsi seseorang dapat diperkuat oleh adanya pengetahuan, dimana salah satu bentuk pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen adalah pengetahuan produk (Sumarwan, 2011, h.147). Pengetahuan yang baik mengenai suatu produk sering mendorong konsumen memiliki penilaian positif terhadap produk. Sikap positif terhadap suatu produk seringkali mencerminkan pengetahuan dan penilaian konsumen terhadap produk tersebut (Sumarwan, 2011, h.166). Keyakinan dan sikap yang terbentuk dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan atau tidak melakukan pembelian (Peter & Olson, 2008, h.149). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap kualitas produk dengan intensi membeli Pertamax pada karyawan PT. United Tractors Tbk Jakarta. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran pada pengembangan ilmu psikologi, khususnya bidang Psikologi Konsumen dan Pemasaran, terutama dalam memberikan informasi mengenai intensi membeli dan persepsi terhadap kualitas produk diharapkan dapat

6 memberikan informasi dan bahan masukan kepada PT. Pertamina (Persero) mengenai hubungan antara persepsi terhadap kualitas produk dengan intensi membeli Pertamax. METODE Variabel kriterium : Intensi Membeli Pertamax Variabel prediktor : Persepsi terhadap Kualitas Produk Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT United Tractors Tbk Jakarta, dan sampel penelitian adalah karyawan PT. United Tractors Tbk Jakarta dengan karakteristik menggunakan kendaraan roda empat dengan tahun produksi diatas tahun 2000 dan memiliki kendaraan roda empat produksi diatas tahun 2000 namun belum pernah membeli Pertamax. Penentuan sampel dengan menggunakan teknik proportional sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode skala psikologi. Penelitian ini menggunakan dua macam skala, yaitu skala intensi membeli Pertamax yang disusun berdasarkan aspek-aspek intensi dari Ajzen (2005, h. 101) yaitu tindakan, target, situasi dan waktu yang dikombinasikan dengan aspek-aspek membeli Kotler (2002, h. 11) yaitu kebutuhan, keinginan dan permintaan. Skala persepsi terhadap kualitas produk disusun berdasarkan aspek persepsi yang dikemukakan oleh Schiffman (dalam Sukmana, 2003, h. 55) yaitu aspek kognisi dan aspek afeksi. Aspek persepsi tersebut digabungkan dengan aspek kualitas produk dari Garvin (dalam Boyd, dkk, 2000, h. 272) yaitu kinerja, tampilan, keandalan, konformansi, daya tahan, serviceability, estetika dan kesan kualitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi sederhana pada program komputer SPSS (Statistical Packages for the Social Science for Windows Evaliation Version 22.0). HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara persepsi terhadap kualitas produk dengan intensi membeli Pertamax pada karyawan PT. United Tractors Tbk Jakarta. Hasil yang diperoleh dari pengajuan hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang

7 signifikan antara persepsi terdahap kualitas produk dengan intensi membeli Pertamax pada Karyawan PT. United Tractors Tbk Jakarta yang ditunjukkan dengan angka korelasi ( ) sebesar 0,515 dengan p=0,000 (p<0,05). Hasil penelitian mengindikasikan adanya hubungan antara persepsi terhadap kualitas produk dengan intensi membeli Pertamax pada Karyawan PT. United Tractors Tbk Jakarta. Nilai positif pada koefisien korelasi menunjukkan bahwa semakin positif persepsi terhadap kualitas produk, maka semakin tinggi intensi membeli Pertamax pada Karyawan PT. United Tractors Tbk Jakarta. Sebaliknya, semakin negatif persepsi terhadap kualitas produk, maka intensi membeli Pertamax pada karyawan semakin rendah. Hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesis yang diajukan peneliti bahwa terdapat hubungan positif antara persepsi terhadap kualitas produk dengan intensi membeli Pertamax pada karyawan PT. United Tractors Tbk Jakarta dapat diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan PT. United Tractors Tbk Jakarta mempunyai persepsi yang positif terhadap kualitas produk sehingga menimbulkan intensi membeli. Hal tersebut sesuai dengan arah persamaan garis regresi yang menyatakan bahwa penambahan satu skor variabel persepsi terhadap kualitas produk maka variabel intensi membeli akan mengalami kenaikan sebesar 0,452. Hasil penelitian membuktikan bahwa salah satu faktor yang berpengaruh terhadap intensi membeli Pertamax pada karyawan PT. United Tractors Tbk Jakarta adalah adanya persepsi positif terhadap kualitas produk yang dimiliki konsumen. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Paramasiwi (2010, h.20) bahwa kualitas produk berpengaruh positif terhadap intensi konsumen dalam membeli. Kondisi tersebut menjelaskan kualitas produk seringkali menjadi pertimbangan utama sebelum melakukan pembelian. Persepsi konsumen terhadap kualitas produk dapat berupa persepsi positif atau persepsi negatif. Purwanto (2008, h. 50) menyatakan bahwa persepsi positif terhadap suatu produk akan menguatkan sikap dan pada akhirnya akan mempengaruhi niat konsumen untuk membeli. Persepsi positif disebabkan konsumen memiliki penilaian yang baik terhadap kinerja pertamax sebagai bahan

8 bakar kendaraan yang digunakan untuk penunjang aktifitas, konsumen menyadari dan merasakan Pertamax memberikan manfaat yang konsisten, mengetahui adanya daya tahan pemakaian, menyadari dan merasakan kemudahan dalam melakukan perawatan mesin kendaraan, dan menyadari reputasi merek dan penjual. Dari penilaian tersebut konsumen merasa bahwa Pertamax memiliki kualitas yang sesuai dengan harapan dan keinginan konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Persepsi setiap orang terhadap suatu objek akan berbeda-beda, oleh karena itu persepsi memiliki sifat subjektif. Persepsi seseorang dipengaruhi oleh isi memori, pengetahuan, dan pengalaman seseorang (Sutisna, 2003, h. 62). Semakin banyaknya pengetahuan konsumen tentang produk membuat konsumen lebih efisien dan tepat dalam mengolah informasi, mengetahui berbagai manfaat yang diperoleh apabila membeli produk sehingga nantinya dapat mempengaruhi keputusan pembelian (Sumarwan, 2011, h. 119). Berdasarkan penelitian yang dilakukan Weenas (2013, h.616) mengungkapkan bahwa penilaian yang baik mengenai kualitas produk yang sesuai dengan tingkat keinginan dan kebutuhan, akan mendorong konsumen melakukan pembelian produk tersebut. Boyd, dkk (2000, h.124-125) mengungkapkan bahwa kebutuhan dan keinginan akan memotivasi konsumen untuk mencari informasi. Ferrinadewi (2005, h.136) dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa informasi baru yang diterima oleh konsumen diperoleh dapat melalui kelompok referensi. Informasi baru yang diperoleh dapat menyebabkan perubahan harapan pada diri konsumen. Siwi, dkk (2002, h. 69) dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa konsumen mempunyai kebutuhan yang sangat tinggi terhadap informasi suatu produk dalam rangka membentuk intensi membeli. Mowen & Minor (2002, h. 312) menjelaskan kepercayaan konsumen merupakan pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan berbagai kesimpulan yang dibuat konsumen mengenai atribut, objek dan manfaat suatu produk. Kepercayaan terhadap objek, atribut, dan manfaat menunjukkan persepsi konsumen. Kepercayaan karyawan PT. United Tractors Tbk Jakarta terhadap Pertamax akan diperoleh ketika karyawan

9 mengetahui dan merasakan manfaat yang akan diperoleh nantinya saat membeli Pertamax. Mowen & Minor (2002, h.322) menjelaskan bahwa konsumen yang memiliki intensi membeli akan menunjukkan perilaku tertentu guna memiliki dan menggunakan produk. Karyawan yang memiliki persepsi positif mengenai kualitas produk, maka tingkat kecenderungan intensi membeli yang dimiliki karyawan tinggi. Sebaliknya, karyawan yang memiliki persepsi yang negatif mengenai kualitas produk maka tingkat kecenderungan intensi membeli yang dimiliki karyawan rendah. Peneliti sudah berusaha untuk dapat mencapai hasil semaksimal mungkin, tetapi dalam kenyataannya penelitian ini tidak luput dari kendala dan keterbatasan, yaitu adanya kelemahan pada indikator alat ukur persepsi terhadap kualitas produk yang meliputi aspek afeksi terhadap kinerja, keandalan, daya tahan dan serviceability yang kurang menggambarkan intensi membeli dan karakteristik subjek yang belum menjelaskan apakah kendaraan yang digunakan oleh karyawan baru atau second dan pernah diisi Pertamax atau tidak oleh pemilik kendaraan sebelumnya. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap kualitas produk dengan intensi membeli Pertamax pada karyawan PT United Tractors Tbk Jakarta yang ditunjukkan dengan angka korelasi ( ) sebesar 0,515 dengan p=0,000 (p<0,05). Hal ini berarti bahwa semakin positif persepsi terhadap kualitas produk, maka semakin tinggi intensi membeli Pertamax pada karyawan PT. United Tractors Tbk Jakarta. Sebaliknya, apabila semakin negatif persepsi terhadap kualitas produk, maka intensi membeli Pertamax pada karyawan PT United Tractors Tbk Jakarta semakin rendah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dapat dikemukakan saran yang dapat bermanfaat bagi pihak lain. 1) Bagi subjek diharapkan memiliki kesadaran dalam menggunakan Pertamax, dimana

10 penggunaan Pertamax pada kendaraan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi konsumen seperti kerja mesin yang optimal, dan biaya yang dikeluarkan konsumen untuk perawatan mesin akan lebih sedikit. 2) Bagi PT Pertamina (Persero) diharapkan dapat memberikan informasi yang baik mengenai kualitas produknya kepada konsumen melalui media cetak dan elektronik. 3) Bagi Peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian terhadap variabel intensi membeli dapat melakukan penelitian dengan menggunakan teknik sampling yang lain dan juga dapat meneliti variabel-variabel lain yang turut berperan dalam terbentuknya intensi membeli, antara lain pengetahuan produk, harga maupun citra merek. DAFTAR PUSTAKA Ajzen, I. (2005). Attitude, personality and behavior (second edition) New York: Open University Press. Boyd, H.W., Walker, O.C., & Larreche, J.C. (2000). Manajemen pemasaran: suatu pendekatan strategis dengan orientasi global jilid I. Jakarta: Erlangga. Ferdian, A. (2012, April 05). Menghitung keuntungan pakai pertamax. Okezone. Didapat dari: http://okezone.com/read/2012/04/05/52/606080/menghitungkeuntungan-pakai-pertamax Ferrinadewi, E. (2008). Merek dan psikologi konsumen: implikasi pada strategi pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu. Gillani, F. (2012). Impact of peer pressure and store atmosphere on purchase intention: an empirical study on the Youngsters in Pakistan. International Journal of Academic Research In Business And Social Science. Vol. 2. No. 7. Hal 323-332. Indonesian Times. (2014, Agustus 9). Butuh kesadaran masyarakat untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi. Didapat dari: http://www.idntimes.com/butuh-kesadaran-masyarakat-untuk-tidakmenggunakan-bbm-bersubsidi/ Irawan, H. (2012, Maret 1). Karakteristik dan perilaku khas konsumen Indonesia. Marketing: Portal Lengkap Dunia Marketing. Didapat dari: http://www.marketing.co.id/karakter-dan-perilaku-khas-konsumenindonesia/ Kotler, P. (2002). Manajemen pemasaran jilid 1. Jakarta: Prenhallindo. Kotler, P., & Amstrong, G. (2001). Prinsip-prinsip pemasaran edisi kedelapan jilid 1. Jakarta: Erlangga. Kotler, P., & Keller, K. L. (2008). Manajemen pemasaran. Jakarta: PT Indeks. Kristianto, P.L. (2011). Psikologi pemasaran: integrasi ilmu psikologi dalam kegiatan pemasaran. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service.

Kurniawan, S. (2012, Februari 28). Sembilan Tren Perilaku Konsumen Indonesia. The-Marketeers. Didapat dari: http://www.themarketeers.com/archives/sembilan-tren-perilaku-konsumenindonesia.html#.u-hsoh0xw2c Mowen, J. C., & Minor, M. (2002). Perilaku konsumen jilid 2. Jakarta: Erlangga. Nugraha, A.B. (2013, Desember 5). Lima karakteristik konsumen indonesia. Tribunnews. Didapat dari: http://tribunnews.com/bisnis/2013/12/05/limakarakteristik-konsumen-indonesia Paramasiwi, H. (2010). Hubungan antara persepsi terhadap kualitas produk dengan intensi membeli laptop merek lokal pada mahasiswa fakultas teknik universitas diponegoro angkatan 2006-2008. Ringkasan Skripsi (Tidak Diterbitkan). Semarang: Universitas Diponegoro Semarang. Pertamina. (2013, Maret 19). Entrusted with the new energy, laporan tahunan 2012 annual report. Didapat dari: http://www.pertamina.com/media/84ae4174-db0d-4b4c-ada4-628e82f5606d/ar%2019%20mar%202013.pdf Peter, J. P., & Olson, J. C. (2008). Consumer behavior and marketing strategy. New York: Mc. Graw-Hill. Purwanto, A. (2008). Pengaruh kualitas produk, promosi dan desain produk terhadap keputusan pembelian kendaraan bermotor Yamaha MIO. Skripsi (electronic thesis and desertation). Didapat dari: http://v2.eprints.ums.ac.id/archive/etd/1901 Sandra, H., & Haryanto, J.O. (2010). Pengaruh iklan heritage terhadap brand awarenes, brand trust, dan intensi pembelian. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan. Vol. 3. No. 3. Siwi, A.A.C., & Meiyanto, S. (2002). Intensi membeli kosmetika pemutih kulit ditinjau dari kelengkapan informasi produk pada label kemasan. Jurnal Psikologi. No. 2. Hal 61-72. Sumarwan, U. (2011). Perilaku konsumen: teori dan penerapannya dalam pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Sutisna. (2003). Prilaku konsumen dan komunikasi pemasaran, Bandung: Remaja Rosdakarya. 11