PEDOMAN PROGRAM BEASISWA SANDWICH-S3 LUAR NEGERI TAHUN ANGGARAN 2012

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA S-3 (d/h PROGRAM SANDWICH-LIKE) TAHUN ANGGARAN 2013

1. LATAR BELAKANG. 1 P r o g r a m S A M E

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA S-3 TAHUN ANGGARAN 2014

Cambridge Univ. PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA S3 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL (PKPI)

PANDUAN PKPI PMDSU DIREKTORAT KUALIFIKASI SDM DITJEN SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI

BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM SAME. Scheme for Academic Mobility and Exchange

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA PMDSU BATCH II TAHUN ANGGARAN 2017

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL (PKPI) TAHUN 2018

PEDOMAN PROGRAM ACADEMIC RECHARGING DITJEN DIKTI TAHUN ANGGARAN 2011

Pedoman. Program Academic Recharging Luar Negeri DIKTI Tahun Anggaran 2009

BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM SAME. Scheme for Academic Mobility and Exchange

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA S-3 TAHUN ANGGARAN 2017

BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM SAME. Scheme for Academic Mobility and Exchange

BEASISWA PENINGKATAN KUALITAS PUBLIKASI INTERNASIONAL MAHASISWA S3 (d/h PROGRAM SANDWICH-LIKE S3 LUAR NEGERI) DITJEN SUMBERDAYA IPTEK DIKTI

KATA SAMBUTAN. Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

JUKNIS PROSALE 2014 PETUNJUK TEKNIS PROGRAM SANDWICH-S3 LUAR NEGERI (PROSALE) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2014

BUKU PEDOMAN PENYEL ENGGARAAN PROGRAM SAME BIPA

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM SANDWICH-S3 LUAR NEGERI (PROSALE) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2013

copyright by Tarkus 1

Mekanisme Proses Beasiswa Pascasarjana di Universitas Brawijaya DIREKTUR PPSUB, 2015

copyright by Tarkus 1

PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM SANDWICH-S3 LUAR NEGERI (PROSALE) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2016

PROGRAM POST DOCTORAL

2015 BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA LUAR NEGERI

BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

PEDOMAN PERPANJANGAN BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA LUAR NEGERI TAHUN 2015 DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional

2. Kasubdit Kualifikasi 3. BPP Subdit Kualifikasi

Pedoman Beasiswa PasTi

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal,, Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, ttd. Patdono Suwignjo NIP

BAB. I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang secara umum dianggap penting

BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) UNTUK TENAGA KEPENDIDIKAN

Panduan Pelaksanaan TAHUN 2018

A. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM)

SHORT COURSE RESEARCH METHODOLOGY IN OVERSEAS COUNTRIES

BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi

JUKNIS POSFI 2014 PETUNJUK TEKNIS POSTDOCTORAL FELLOWSHIP PROGRAM FOR ISLAMIC HIGHER EDUCATION (POSFI)

DAFTAR ISI Halaman A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan Program Magang... 2 C. Uraian Program... 2 D. Tatacara Pelamaran Dan Pengalokasian Peserta...

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG

Wassalamu alaikum wr. wb.

BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA LUAR NEGERI

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA

PEDOMAN PROGRAM WORLD CLASS PROFESSOR

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT LUAR NEGERI BELMAWA

Panduan Penyelenggaraan Program Kerja Sama Pendidikan Tinggi

PETUNJUK TEKNIS POSTDOCTORAL FELLOWSHIP PROGRAM FOR ISLAMIC HIGHER EDUCATION (POSFI) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2013

JUKNIS VIPP 2014 PETUNJUK TEKNIS VISITING PROFESSOR PROGRAM (VIPP)

BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN

3. meningkatkan mutu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

Program Beasiswa Unggulan

PEDOMAN PELAKSANAAN DOSEN MAGANG TAHUN 2013

Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) Tenaga Kependidikan. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

PETUNJUK PELAKSANAAN ACADEMIC RECHARGING FOR ISLAMIC HIGHER EDUCATION (ARFI) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2016

PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN UNTUK CALON PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PANDUAN PENDAFTARAN DAN SELEKSI MAHASISWA

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013

[

Program Riset Desentralisasi DIKTI

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 223 /U/1998 TENTANG

05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

BAB 8 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional (PKLN-PI)

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

SHORT TERM TRAINING (STT) LUAR NEGERI TENAGA KEPENDIDIKAN

PEDOMAN PENINGKATAN KUALIFIKASI S2 BAGI PENGAWAS SEKOLAH / CALON PENGAWAS PENDIDIKAN MENENGAH

B. PENELITIAN KERJASAMA LUAR NEGERI DAN PUBLIKASI INTERNASIONAL

PETUNJUK PELAKSANAAN POSTDOCTORAL FELLOWSHIP PROGRAM FOR ISLAMIC HIGHER EDUCATION (POSFI) DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2016

CALON PENDIDIK (DOSEN)

HIBAH PENGAJARAN (Teaching Grant)

Pedoman Beasiswa PasTi

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

Pedoman Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik 2017 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

PANDUAN PROGRAM BEASISWA PRA- S2 DOSEN DAN CALON DOSEN PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU ATAU PERGURUAN TINGGI DAERAH TERDEPAN,TERLUAR, DAN TERTINGGAL

PEDOMAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN S2/S3 LUAR NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

PANDUAN PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR : 396/UN14/HM/2015 Tentang BUKU PANDUAN PROGRAM MAGISTER PADA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA

BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA LUAR NEGERI

Beasiswa yang Dikelola Pascasarjana Universitas Brawijaya

Kembali Dibuka! Siapkan Diri Anda untuk Meraih

PANDUAN TATA CARA INTEGRASI DATA PTAI PADA SISTEM PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDPT) DAN PENGELOLAAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONAL

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK

DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PANDUAN BEASISWA PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

Penelitian Payung. A. Pendahuluan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL

SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK

Program Riset Desentralisasi DIKTI

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

FORMULIR LAMARAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI ( BPP-DN ) [ ] MAGISTER (S2) [ ] DOKTOR (S3) TAHUN 2014/2015

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2016

Cover warna biru muda FORMULIR LAMARAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA ( BPPS ) [ ] MAGISTER (S2) [ ] DOKTOR (S3) TAHUN 2012/2013

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016

Transkripsi:

PEDOMAN PROGRAM BEASISWA SANDWICH-S3 LUAR NEGERI TAHUN ANGGARAN 2012 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012

KATA SAMBUTAN Undang-Undang Republik Indonesia No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dengan jelas menyatakan bahwa kualifikasi akademik minimum dosen adalah lulusan Program Magister untuk program sarjana dan lulusan Program Doktor untuk program pascarjana. Dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional, upaya ini adalah bagian dari pilar peningkatan mutu dan daya saing pendidikan. Dari kondisi kualifikasi akademik dosen-dosen saat ini, sebagian besar dosen masih memerlukan peningkatan kualifikasi akademik untuk mencapai standar minimal. Di samping itu, data tentang dosen tahun 2008 memperlihatkan bahwa sekitar 72 ribu dosen tetap masih berkualifikasi S1, dan sekitar 12 ribu daripadanya memasuki masa purnabakti. Padahal Undang-undang menetapkan bahwa tahun 2014 semua dosen telah berkualifikasi S2/S3. Berikutnya, UU RI Nomor 14 tahun 2005 juga mencantumkan dua hal yang sangat penting, yaitu, (1) dosen berkewajiban meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya secara terus menerus; dan (2) mereka berhak memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, mendapatkan akses ke sumber belajar, informasi, sarana dan prasarana pembelajaran, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Bahkan Profesor dan doktor bukan akhir untuk terus belajar, harus ada upaya penyegaran kembali (recharging) bagi dosen yang sudah sampai pada jabatan akademik dan kualifikasi akademik tertinggi ini. Menghadapi tantangan di atas, Direktorat Pendidik dan tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, melaksanakan kegiatan percepatan peningkatan kualifikasi dosen perguruan tinggi Indonesia dengan memberi beasiswa pendidikan S2/S3 ke luar negeri yang dilaksanakan sejak 2008, di samping beasiswa pendidikan pascasarjana (BPPS) untuk pendidikan S2/S3 dalam negeri yang telah 2

berlangsung sejak 1976 (Tim Manajemen Program Doktor/TMPD), Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Pendidikan Tinggi, juga memberi kesempatan bagi dosen yang sedang melaksanakan program S3 di dalam negeri untuk melakukan magang di perguruan tinggi atau institusi riset luar negeri selama maksimum 4 (empat) bulan melalui Program Sandwich-S3 Luar Negeri. Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM di setiap perguruan tinggi khususnya bagi para dosen yang telah bergelar Profesor dan Doktor, Direktorat Pendidik dan tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, meluncurkan Program Scheme for Academic Mobility and Exchange (SAME) yang merupakan perbaikan dari Program Academic Recharging (PAR), untuk mengembangkan program kerjasama berskala internasional, penulisan artikel/buku skala internasional, kolaborasi penelitian dengan mitra di luar negeri, maupun payung kegiatan untuk memfasilitasi mobility dan exchange para dosen di lingkungan perguruan tinggi. Jika berbagai kegiatan ini berjalan dengan baik, maka pencapaian target untuk membentuk critical mass dosen berkualitas internasional di Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta akan dapat dipercepat. Akhirnya kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Tim Pengembang dan semua pihak yang telah melakukan berbagai upaya sehingga memungkinkan buku panduan ini terwujud. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Supriadi Rustad NIP 19600104 198703 1 002 3

DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN...... 1 DAFTAR ISI...... 3 1. PENDAHULUAN...... 5 2. DESKRIPSI PROGRAM KEGIATAN... 7 3. BEASISWA YANG DISEDIAKAN... 9 4. PERSYARATAN CALON PENERIMA BEASISWA.. 11 5. BEBERAPA HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN PIMPINAN PASCASARJANA PENGUSUL. 14 6. PROSEDUR PENGAJUAN CALON PENERIMA BEASISWA...... 15 7. BAGAN ALIR KEGIATAN PROGRAM SANDWICH-S3 LUAR NEGERI..... 16 8. KETENTUAN LAIN..... 17 9. JADWAL KEGIATAN..... 19 10. PROGRAM DIKTI LAINNYA.... 21 11. PENUTUP...... 23 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 4

PEDOMAN ROGRAM BEASISWA SANDWICH-S3 LUAR NEGER BAGI MAHASISWA PASCASARJANA PERGURUAN TINGGI INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2012 A. PENDAHULUAN Untuk mempersiapkan sumberdaya manusia Indonesia yang berkualitas dan memiliki daya saing internasional melalui pendidikan tinggi, Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga dosen perguruan tinggi. Hal ini dilakukan melalui berbagai cara, di antaranya melalui penyediaan beasiswa studi lanjut ke jenjang S2 dan S3, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Untuk studi lanjut dosen ke luar negeri, selain melalui berbagai bentuk kerjasama dan kemitraan dengan pihak-pihak luar negeri, Pemerintah Indonesia telah menyediakan beasiswa luar negeri dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dosen sebagai salah satu komponen sumber daya manusia (SDM) perguruan tinggi mempunyai peran sentral 5

dan strategis. Kualitas dosen akan menentukan tinggirendahnya kualitas suatu perguruan tinggi. Mengingat bahwa upaya internasionalisasi kualitas berperan sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di era globalisasi, sementara pada umumnya dosen Perguruan Tinggi di Indonesia melanjutkan studi pada Sekolah/Program Pascasarjana di berbagai Perguruan Tinggi dalam negeri, maka diperlukan adanya upaya untuk memberikan kesempatan bagi mereka untuk juga mengalami sendiri sistem pendidikan internasional. Dalam upaya menambah wawasan dan memberikan pengalaman internasional tersebut, kepada para dosen tetap Perguruan Tinggi di Indonesia yang sedang melaksanakan studi S3-nya di Sekolah/Program Pascasarjana dalam negeri, Pemerintah Indonesia menyediakan beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri atau pemagangan di berbagai perguruan tinggi/institusi riset luar negeri yang terkemuka. Melalui program ini, diharapkan wawasan internasional para dosen akan tercapai dan kualitas para tenaga dosen tersebut, pada gilirannya, akan semakin meningkat. Sebagai lembaga pendidikan, perguruan tinggi negeri maupun swasta memiliki peran yang besar dalam peningkatan pengembangan SDM dan peningkatan daya 6

saing bangsa. Agar peran perguruan tinggi yang strategis ini berjalan dengan baik, haruslah ditunjang oleh dosendosen dengan kualitas unggul. Untuk memperoleh dosen berkualitas unggul, perencanaan yang terarah dan matang perlu disusun dengan baik. Arah tujuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mendorong setiap perguruan tinggi negeri maupun swasta untuk mampu berkontribusi di jenjang internasional, the World Class University (WCU), langsung maupun tidak langsung menempatkan dosen sebagai salah satu ujung tombak dalam mengakselerasi pencapaian tujuan WCU. Sebagai salah satu upaya perimbangan bagi dosen-dosen yang merupakan lulusan dari perguruan tinggi luar negeri, sangatlah rasional untuk mendorong para dosen yang sedang melanjutkan studi S3- nya di Indonesia untuk memperoleh pengalaman dan wawasan internasional dengan melakukan kegiatan sejenis pemagangan dosen di perguruan tinggi luar negeri. B. DESKRIPSI PROGRAM KEGIATAN Program Sandwich-S3 Luar Negeri merupakan program pendidikan pascasarjana yang diselenggarakan oleh Sekolah/Program Pascasarjana Perguruan Tinggi di 7

Indonesia, khususnya penyelenggara BPPS, dengan karakteristik penyelenggaraan sebagai berikut: 1. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa pascasarjana yang masih aktif menempuh jenjang S3 di dalam negeri; 2. Mahasiswa terdaftar pada salah satu Sekolah/Program Pascasarjana penyelenggara BPPS; 3. Melalui kesepakatan antara Perguruan Tinggi Indonesia dengan Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri; disepakati bahwa sebagian kegiatan pendidikannya dilakukan di Perguruan Tinggi/Institusi Riset mitra di Luar Negeri; 4. Kegiatan pendidikan di Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri yang dimaksud, antara lain dapat berupa: a. Melakukan kerja lapangan; b. Melakukan analisis laboratorium dan data; c. Melakukan penelitian, baik di lapangan maupun di laboratorium; d. Melakukan studi kepustakaan untuk peningkatan kualitas referensi yang mendukung penyelesiaan disertasi; e. Mengikuti perkuliahan (sit-in) yang dapat diakreditasi; f. Mengembangkan metodologi penelitian sesuai dengan perkembangan terkini; 8

g. Melakukan penulisan paper/artikel dengan mitra di luar negeri untuk tujuan publikasi nasional maupun internasional; h. Menyelesaikan penulisan tugas akhir atau disertasi. 5. Dalam hal berkegiatan seperti yang dimaksud pada butir (4) wajib mendasarkan pada pola pembiayaan yang diberlakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi; 6. Peserta program Sandwich-S3 Luar Negeri tidak wajib memperoleh ijazah atau sertifikat dari Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri. Ijazah S3 tetap diterbitkan oleh Perguruan Tinggi dalam negeri tempat yang bersangkutan melakukan program pascasarjananya; 7. Peserta program Sandwich-S3 Luar Negeri dapat menjadi bentuk implementasi peningkatan SDM yang sudah dicanangkan dalam rencana stratejik perguruan tinggi tempatnya bertugas atau memposisikan diri sebagai bagian kerjasama dalam kegiatan mobility dan exchange dosen dengan mitra di Luar Negeri tanpa mengorbankan upaya untuk mengakselerasi penyelesaian studi S3-nya. 9

C. BEASISWA YANG DISEDIAKAN Beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri yang disediakan, oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), berupa: 1. Dana rupiah murni yang berasal dari APBN melalui anggaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional; 2. Dana disediakan bagi dosen tetap dari PTS maupun PTN, di lingkungan Dikti Kemendiknas, yang sedang terdaftar dan masih aktif studi pada salah satu Sekolah/Program Pascasarjana Penyelenggara BPPS; 3. Dana disediakan untuk program Sandwich-S3 Luar Negeri berjangka waktu maksimum 4 (empat) bulan; 4. Komponen biaya yang diberikan untuk Program Sandwich-S3 Luar Negeri meliputi: a. Institutional/bench fee (bilamana sangat diperlukan dan bersifat at cost), maksimal 30% dari nilai Tuition Fee satu semester; b. Biaya hidup (standar Dikti); c. Asuransi kesehatan (at cost); 10

d. Biaya buku (standar Dikti); e. Bahan habis pakai (consumables) (standar Dikti); f. Perjalanan dengan pesawat sekali pergi dan pulang (at cost); 5. Komponen-komponen lain yang tidak disebutkan di atas mutlak dibebankan kepada para peserta. D. PERSAYARATAN CALON PENERIMA BEASISWA Syarat-syarat calon penerima beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), sebagai berikut: 1. Calon adalah dosen tetap, dibuktikan dengan dokumen pendukung yang valid, pada salah satu PTN maupun PTS di lingkungan Dikti Kemendikbud; 2. Calon sudah memiliki NIDN yang valid-legal; 3. Calon harus terdaftar sebagai mahasiswa aktif S3 pada Sekolah/Program Pascasarjana penyelenggara BPPS. 11

4. Calon minimal telah menyelesaikan semester 2 (dua) dari program S3 dan sudah dinyatakan sebagai kandidat doktor, serta calon telah menyelesaikan seminar proposal penelitian S3-nya dengan Promotor yang sudah bersifat tetap; 5. Calon wajib menyerahkan kepada Sekolah/Program Pascasarjana semua dokumen yang diperlukan, meliputi: a. Form-A Luar Negeri Ditjen Pendidikan Tinggi yang telah diisi dan disetujui oleh Promotor/Pembimbing Pertama di Indonesia; b. Rencana program kerja selama berada di Pendidikan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri yang telah disetujui oleh Promotor/Pembimbing Pertama di Indonesia. Lebih diharapkan rencana kerja tersebut sudah dikomunikasikan dengan calon pembimbing/pendamping di Luar Negeri; c. Surat Rekomendasi yang ditulis Promotor/ Pembimbing Pertama pada Sekolah/Program Pascasarjana (butir-butir Surat Rekomendasi dilampirkan) dengan memperoleh persetujuan dari Direktur Pascasarjana; d. Surat Rekomendasi yang ditulis Pimpinan PTN yang menegaskan keikutsertaan calon dari PTN dimaksud merupakan program pengembangan SDM dari PTN terkait; 12

e. Surat Rekomendasi yang ditulis Koordinator Kopertis, atas dasar rekomendasi dari Pimpinan PTS, yang menegaskan keikutsertaan calon merupakan program pengembangan SDM di Kopertis Wilayah dan PTS terkait; f. Surat penerimaan (letter of acceptance/loa) yang menyatakan bahwa Perguruan Tinggi/ Institusi Riset Luar Negeri yang dituju siap menerima karyasiswa yang bersangkutan, atau minimal ada surat penerimaan (LoA) dari calon pembimbing dengan bidang ilmu yang sejenis dengan calon. Sangat diharapkan LoA ditulis dengan bahasa Inggris dan bersifat unconditonal; g. Bukti kemampuan berbahasa asing yang sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri yang dituju atau persyaratan yang ditetapkan oleh Sekolah/Program Pascasarjana, seperti nilai TOEFL (minimal 500), nilai IELTS (minimal 5.5), atau bukti valid yang setara dengan TOEFL/IELTS.; h. Bukti komunikasi yang valid antara calon dengan calon Supervisor/calon Mentor di Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri bahwa sudah ada persetujuan terkait program kegiatan yang akan dilakukan. Program kegiatan 13

bukan berkarakter training, kursus, atau tailored-design; 6. Calon harus lulus dari seleksi Tahap Pertama yang dilakukan oleh Sekolah/Program Pascasarjana yang bersangkutan. 7. Calon harus lolos seleksi Tahap Kedua yang dilakukan oleh Sekolah/Program Pascasarjana tempat studi calon bersama dengan Tim Seleksi yang ditetapkan oleh Dit Diktendik. 8. Calon mampu menunjukkan kemampuan berkomunikasi lisan dan tulisan dengan bahasa Inggris. 9. Calon belum pernah mengikuti dan belum pernah mendapat beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri yang disediakan oleh Dikti. 10. Calon wajib mematuhi segala peraturan dan ketentuan yang berlaku dengan sungguh-sungguh serta penuh kejujuran. 14

E. BEBERAPA HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN DARI PIMPINAN PASCASARJANA PENGUSUL Butir-butir yang perlu mendapat perhatian dari Pimpinan Pascasarjana Penyelenggara BPPS untuk beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri, meliputi: 1. Pengurusan seluruh proses keberangkatan calon merupakan tugas dan tanggung-jawab Direktur Pascasarjana pengusul yang meliputi: a. Pencarian Perguruan Tinggi Luar Negeri mitra (laboratorium, profesor, dan lainnya) yang dituju; b. Kriteria seleksi dan penentuan program kerja yang akan dilakukan oleh setiap calon; c. Ketentuan lain di luar yang sudah diatur namun tidak bertentangan dengan yang telah ditentukan oleh Dikti. 2. Penempatan di Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri bagi setiap calon peserta harus dilakukan secara orang per orang, dan bukan merupakan pengiriman serta penempatan secara kelompok, kecuali untuk kegiatan mengikuti perkuliahan. 3. Penempatan di Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri bagi setiap calon peserta harus dijamin ada 15

pendamping (dengan level profesor, doktor, dosen senior) dengan bidang ilmu yang sama dengan calon, atau minimal serumpun. Disarankan satu pembimbing hanya menerima maksimum 4 (empat) karyasiswa dengan bidang ilmu sejenis. 4. Calon tidak diperkenankan menggunakan beasiswa untuk mengikuti suatu English Training atau English Courses. 5. Calon tidak diperkenankan menggunakan beasiswa untuk mengikuti hanya kegiatan berlevel training methodology research, field trip yang hanya studi banding, atau kuliah umum yang melibatkan para peserta dengan berbagai bidang keilmuan. 6. Meskipun seringkali tidak mudah mendapatkan Perguruan Tinggi/Institusi Riset di Luar Negeri yang mau bermitra, namun lebih diharapkan penempatan di Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri yang dapat mendukung misi the World Class University, sehingga kesan bergerombol dalam grup besar seharusnya diminimalkan atau dihindari. 16

F. PROSEDUR PENGAJUAN CALON PESERTA Pengajuan calon penerima beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri meliputi: 1. Sekolah/Program Pascasarjana Penyelenggara BPPS menerima dan merekapitulasi semua pelamar beasiswa Sandwich-S3 Luar Negeri paling lambat tanggal 31 Maret 2012. 2. Sekolah/Program Pascasarjana Penyelenggara BPPS melaksanakan Seleksi Tahap Pertama dengan melakukan desk-evaluation pada semua berkas calon-calon dengan tetap mengutamakan kredibelitas dan keunggulan Sekolah/Program Pascasarjana. 3. Sekolah/Program Pascasarjana Penyelenggara BPPS mengumumkan hasil dari Seleksi Tahap Pertama (desk evaluation) dan membuat laporan kepada Dit Diktendik. 4. Sekolah/Program Pascasarjana Penyelenggara BPPS bersama Tim Dikti melaksanakan Seleksi Tahap Kedua (interview in English) terhadap calon-calon yang telah lolos Seleksi Tahap Pertama dan menentukan hasil akhir calon penerima beasiswa Sandwich-S3 Luar Negeri. 17

5. Direktur Pascasarjana Penyelenggara BPPS mengumumkan kepastian calon penerima beasiswa Sandwich-S3 Luar Negeri dengan tembusan ke Dit Diktendik. 6. Direktur Pascasarjana Penyelenggara BPPS beserta Pimpinan Perguruan Tingginya diharapkan dapat memfasilitasi penempatan dan pendistribusian para calon sesuai dengan kebijakan Perguruan Tingginya masing-masing. G. BAGAN ALIR KEGIATAN PROGRAM SANDWICH-S3 LUAR NEGERI Bagan alir kegiatan program Sandwich-S3 Luar Negeri disajikan sebagai berikut: 18

Mahas is wa S 3 Pelamar PPs Dit. K etenagaan Ditjen Dikti Dis kus i dgn promotor Menyus un P rog ram Kegiatan di L N Mendapatkan Advis or/ Mentor di L N Melengkapi dokumen Mendaftar ke PPs S eleksi Tahap I: Desk E valuation Meng umumkan Has il S eleks i T ahap I Membuat L aporan ke Ditnag a Verifikasi Hasil S eleksi Tahap I S eleksi Tahap II: (in English) Presentasi Program dan Verifikasi Kemampuan Bahasa Inggris Mengumumkan Hasil Final S eleksi Membuat L aporan ke Ditnag a Verifikas i Has il Final S eleksi Menerbitkan S K P enetapan Penandatanganan K ontrak Ditjen Dikti dan PPs Pre Departure Penyiapan Dokumen Monev H. KETENTUAN LAIN Ketentuan lain yang perlu diperhatikan oleh Direktur Pascasarjana Penyelenggara BPPS dalam mengelola program Sandwich-S3 Luar Negeri meliputi berikut ini: 1. Selama melaksanakan program kegiatan studi di Perguruan Tinggi/Istitusi Riset Luar Negeri, peserta wajib memberikan laporan tertulis setiap bulan kepada Direktur Pascasarjana dengan tembusan kepada Dit Diktendik. 19

2. Setelah selesai mengikuti program ini, peserta program Sandwich-S3 Luar Negeri wajib kembali dengan segera sebagai mahasiswa Pascasarjana pada Perguruan Tinggi tempat studinya di Indonesia. 3. Selama mengikuti program kegiatan studi di Perguruan Tinggi/Institusi Riset Luar Negeri, peserta dilarang melakukan kegiatan lain di luar kegiatan studi. 4. Pelanggaran atas ketentuan-ketentuan di atas akan dikenakan sanksi akademik maupun administrasi kepada peserta program Sandwich-S3 Luar Negeri, baik oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi maupun oleh Program Pascasarjana tempat studinya. 5. Jika peserta penerima beasiswa BPPS, maka selama di luar negeri BPPS dihentikan. Beasiswa BPPS akan diaktifkan kembali ketika peserta kembali melanjutkan studinya di Pascasarjana semula di Indonesia. 6. Peserta program Sandwich-S3 Luar Negeri secara tertulis wajib membuat laporan akhir kegiatan selama di Luar Negeri (format Laporan Kegiatan 20

pada lampiran) dan mepresentasikan hasil kegiatan tersebut dalam Seminar Sehari yang waktunya akan ditetapkan kemudian. Beberapa jenis kegiatan yang dapat dilakukan oleh peserta Sandwich-S3 Luar Negeri dan jenis laporannya diberikan dalam tabel berikut ini. AKTIVITAS PRODUK JENIS LAPORAN Studi Literatur/ Buku Log Hasil Review Kepustakaan Sit-in Kuliah Catatan Kuliah Resume Analisis Data Buku Log Laporan Kemajuan Riset Lapangan/ Field Trip Buku Log Laporan Riset/ Draf Manuskrip Riset Laboratorium Buku Log Laporan Riset/ Draf Manuskrip Penulisan Makalah/Artikel Draft Makalah/ Artikel Draf Makalah/ Artikel Penulisan Disertasi Draft Disertasi Laporan Kemajuan 21

I. JADWAL KEGIATAN KEGIATAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM SANDWICH-S3 LUAR NEGERI TAHUN ANGGARAN 2012 FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Koordinasi dan Persiapan X X Beasiswa Sandwich-S3 Sosialisasi dan Pendaftaran Peserta Sandwich-S3 X X X X X X Seleksi Tahap I X X (Desk Evaluatian) Seleksi Tahap II (Verifikasi dan Justifikasi Bersama Tim Ditnaga) X X Pengumuman Final Peserta X X Persiapan Kontrak X X X Penandatanganan Kontrak X X Persiapan Pembekalan X X Pembekalan X X X X X Sandwich-S3 (Predeparture) Keberangkatan dan Kegiatan Peserta Sandwich-S3 X X X X X X X X X X X X X X X X Monev Sandwich- X X X X

S3 Pelaporan Peserta Seminar Sehari Hasil Kegiatan Batch IV Penulisan Laporan Akhir X X X X Tim Ditnaga-Beasiswa Sandwich-S3 Luar Negeri X X X X X 23

J. PROGRAM DIKTI LAINNYA Selain skema penyediaan beasiswa program Sandwich-S3 ke Luar Negeri sebagaimana dipaparkan di atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi juga menyelenggarakan beberapa kegiatan bagi dosen tetap Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta di seluruh Indonesia. Tujuan dari seluruh kegiatan tersebut adalah untuk mempercepat tercapainya critical mass dosen lulusan pascasarjana. Kegiatan-kegiatan lain tersebut adalah: 1. Menyediakan kegiatan Program Beasiswa S2/S3 Luar Negeri bagi para dosen tetap PTN maupun PTS. Program Beasiswa S2/S3 Luar Negeri ini menyediakan dana selama maksimal 24 bulan (untuk program S2), dan maksimal 36 bulan (untuk program S3); 2. Menyediakan Program Scheme for Academic Mobility and Exchange (SAME) dengan kegiatankegiatan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: a. Menjadi dosen tamu (guest lecturer) atau peneliti tamu (visiting scientists) di perguruan tinggi/lembaga penelitian di luar negeri;

b. Pengembangan program double degree, pengembangan dan penguatan kurikulum, mekanisme transfer kredit, maupun upaya-upaya realistik untuk memperoleh pengakuan internasional; c. Pertukaran dosen dalam program double degree; d. Penulisan buku referensi dengan bahan mutakhir; e. Pemutakhiran bahan dan metoda ajar dengan bahan-bahan terkini; f. Sit-in dalam kuliah dan/atau seminar/lokakarya/laboratorium untuk menyerap perkembangan terkini dalam keilmuan yang ditekuni oleh masingmasing dosen; g. Penyusunan proposal kegiatan (capacity building, research, study programs, dll) dengan mitra luar negeri yang akan diajukan ke pemerintah masing-masing atau ke penyandang dana internasional; h. Penelitian bersama dengan Profesor/Doktor di perguruan tinggi luar negeri, atau dengan peneliti di lembaga penelitian luar negeri; i. Penyelesaian penelitian mandiri untuk publikasi internasional; 25

j. Pengiriman dosen dalam rangka joint supervision karyasiswa S3 Dikti; k. Pelaksanaan misi khusus sebagai pengajar Bahasa, Seni atau Budaya Indonesia atas permintaan lembaga atau perguruan tinggi di luar negeri. Prosedur dan ketentuan mengenai program SAME disampaikan pada panduan yang lain. K. PENUTUP Beasiswa program Sandwich-S3 Luar Negeri ini hanya berlaku untuk Tahun Anggaran 2012. Program Sandwich-S3 Luar Negeri dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan antara lain: a. Penguji S-3 dari luar negeri; b. Mitra luar negeri untuk kolaborasi riset; c. Mitra luar negeri untuk melakukan kegiatan postdoc; d. Mitra luar negeri untuk SAME; e. Mitra luar negeri untuk penulisan makalah di jurnal ilmiah internasional; f. Mitra luar negeri untuk pengembangan pendidikan pascasarjana; 26

g. Mitra luar negeri untuk pengembangan dan peningkatan penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi. Jika terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam Buku Pedoman ini, Dit Diktendik akan segera memperbaiki dan menyebar-luaskannya. All activities must be related to the quality improvement and acceleration of the doctoral study in Indonesia. 27

Lampiran: Contoh Format Laporan Kegiatan Program Sandwich-S3 Luar Negeri LAPORAN PROGRAM BEASISWA SANDWICH-S3 LUAR NEGERI TAHUN ANGGARAN 2012 OLEH (Nama Lengkap Peserta) (Program Pascasarjana) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012 28

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR Halaman BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Kegiatan b. Tujuan Kegiatan c. Manfaat Kegiatan BAB II RENCANA KEGIATAN a. Tempat Kegiatan di Luar Negeri b. Waktu Kegiatan c. Lingkup Kegiatan d. Data Singkat Pendamping di Luar Negeri e. Deskripsi Rinci Rencana Kegiatan f. Deskripsi Luaran (output) Kegiatan g. Deskripsi Dampak (outcome) Kegiatan BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN a. Tahap Persiapan Kegiatan b. Tahap Pelaksanaan Kegiatan c. Tahap Akhir Kegiatan BAB IV PENUTUP a. Kesimpulan b. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 29

1. Surat-surat ijin yang mendukung keberangkatan melaksanakan kegiatan 2. Fotocopy pasport: a. Halaman identitas b. Halaman Keberangkatan c. Halaman Kepulangan 3. Dokumen output kegiatan, antara lain: i. Ringkasan kerja lapangan j. Resume kegiatan analisis laboratorium dan data k. Proposal atau resume penelitian l. Resume studi kepustakaan m. Resume kegiatan sit-in n. Resume pengembangan metodologi penelitian o. Fotocopy paper/artikel yang telah diselesaikan p. Resume/draft penulisan tugas akhir q. Resume/draft penulisan disertasi 4. Surat-surat pendukung dari Perguruan Tinggi/Institusi Riset di Luar Negeri: a. Fotocopy LoA/Letter of Inventation b. Fotocopy rekomendasi/surat keterangan dari Pendamping di Luar Negeri c. Fotocopy naskah MoU d. Sertifikat-sertifikat seminar di Luar Negeri e. Surat keterangan dari KBRI setempat 5. Curriculum Vitae 6. Foto-foto penting kegiatan 30