PEMANFAATAN APLIKASI INTERNET DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kata globalisasi sering terdengar dalam kehidupan sehari-hari. Globalisasi

PEMANFAATAN APLIKASI INTERNET DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta)

PENANAMAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS VII SMP KASATRIYAN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN. cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Menurut Darmadi (2013:153), Metode

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Sarjana S-1

(Analisis Isi 2014/2015) persyaratan. Sarjana S-1. Diajukan Oleh: A

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA PONDOK PESANTREN KHALAFIAH DI KUDUS NASKAH PUBLIKASI. Pancasila dan Kewarganegaraan

Oleh: LITA AYU SOFIANA A

IMPLEMENTASI BUKU GURU SEBAGAI ACUAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

SIKAP TOLERANSI TERHADAP SISWA PENYANDANG DISABILITAS DALAM SEKOLAH INKLUSI (Studi Kasus Pada Siswa SMA Muhammadiyah 5 Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada uraian berikut.

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA KELAS X/C

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI KURIKULUM TAHUN 2013 DALAM PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang menerangkan cara-cara untuk mengadakan penelitian.

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PPKN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Colomadu)

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME (Analisis Isi Film Merdeka atau Mati Soerabaia 45 Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

PERANAN KEGIATAN PRAMUKA DALAM MEMBANGUN JIWA PERSATUAN DAN KESATUAN (Studi Kasus Madrasah Aliyah Negeri 2 Boyolali) NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab yang ketiga ini, tentang Metode Penelitian, akan dibahas 7 (tujuh)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 10 Paguyaman dan dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud penelitian kualitatif adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Diajukan Oleh: DEDE SRI RAHAYU A

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. SMP Negeri 13 Kota Magelang yang beralamat di Jln. Pahlawan 167, Potrobangsan,

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. temuan-temuanya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jalan Padang Kandang-Limpato Kelurahan Padang Bintungan Kecamatan Nan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kredibilitas peneliti menjadi amat penting. Analisis isi memerlukan peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena menyajikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

BAB III METODE PENELITIAN. yang sesuai, dengan unsur-unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

ANALISIS PERILAKU SISWA SMP DALAM MENERAPKAN NILAI-NILAI PANCASILA SILA KELIMA DI LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Kasus Di SMP Negeri 3 Sawit Boyolali)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang kesiapan kepala sekolah dan guru SLB terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. didasarkan pada ciri-ciri keilmuan. Yaitu rasional, empiris, dan sistematis. 54

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

KENDALA DAN SOLUSI PEMBENTUKAN KARAKTER KERJA KERAS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN PKn KELAS X SMA (Studi Kasus Di SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012)

BAB II METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI EKA MARTININGSIH SRI RAHAYU A PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Konveksi Lida Jaya Padurenan Kudus.

ARIFIN BACHTIAR MARDIYONO A

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kahayan Tradisional Modern Palangka Raya, akan dilaksanakan

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MORAL SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA DALAM ETIKA PROFESI GURU DI SMP NEGERI 2 BOYOLALI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul penulis menggunakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang meningkatkan aplikasi didalam mencegah masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang dipilih, yaitu pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor yang

BAB III METODE PENELITIAN

eksistensi tradisi nyadran di Gunung Balak dalam arus globalisasi yang masuk dalam kehidupan masyarakat.

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Penelitian ini disebut penelitian deskriptif karena menghasilkan data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, Rake Sarasin, Yogyakarta, 2000, hal. 6. 2

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan

PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. individual maupun kelompok (Sukmadinata: 2011: 60).

BAB III METODE PENELITIAN. dari sudut atau perspektif partisipasipan. Partisipasipan adalah orang-orang yang

PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA PADA PELAKSANAAN ULANGAN HARIAN DALAM MATA PELAJARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bahasa Arab di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Ponorogo.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

PEMANFAATAN APLIKASI INTERNET DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta) NASKAH PUBLIKASI NOR JANAH A220100063 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

PEMANFAATAN APLIKASI INTERNET DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta) NOR JANAH A220100063 Perkembangan jaman di era globalisasi yang semakin maju menuntut seorang guru agar mampu memanfaatkan aplikasi yang besumber dari internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemenfaatan aplikasi internet dalam pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan, usaha-usaha yang dilakukan oleh pihak sekolah serta kendala yang didapat dalam pemanfaatan aplikasi internet di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.Data penelitian ini dikumpulkan melalui nara sumber, aplikasi dari intrernet, tempat dan peristiwa berlangsungnya aktivitas pembelajaran. pengumpulan data melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Prosedur penelitian ini terdapat tiga tahap yaitu tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan dan tahap analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari tiga guru Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta memiliki tipe yang berbeda dalam pemanfaatan aplikasi internet. penelitian ini menunjukkan bahwa dari ketiga guru tersebut hanya ada 1 guru yang memaksimalkan pemanfaatan internet dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Usaha-usaha yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam meningkatkan aplikasi internet adalah tersedianya computer diruang TIK, ruang guru dan ruang kepala sekolah serta hotspot yang dapat dipakai oleh siswa sebagai sarana membuka internet. Kendala yang didapat dalam pelaksanaan pemanfaatan aplikasi internet adalah terbatasnya jumlah komputer serta LCD yang belum terdapat diseluruh kelas. Kata Kunci: Aplikasi internet, usaha yang dilakukan pihak sekolah, kendala pemanfataan aplikasi internet dalam pembelajaran.

Pendahuluan Kata globalisasi sering terdengar dalam kehidupan sehari-hari. Globalisasi adalah hal yang tidak dapat dipungkiri atau dihindari. Menurut Anggara (2013) Globalisasi diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak maupun elektronik. Menurut Anggara (2013) Dampak positif globalisasi adalah sebagai berikut. 1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan. 2. Mudah melakukan komunikas. 3. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi). 4. Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran. 5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri. 6. Mudah memenuhi kebutuhan. Menurut Anggara (2013) dampak negatif globalisasi antara lain: 1. Informasi yang tidak tersaring. 2. Membuat tidak kreatif, karna prilaku konsumtif. 3. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit. 4. Banyak meniru perilaku yang buruk. 5. Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara. Menururt Djamaluddin (2013), Perkembangan dunia pendidikan di Indonesia bisa dilihat dari tiga hal : 1. Masalah peningkatan mutu manusia dan masyarakat Indonesia. 2. Kedua, menyangkut masalah globalisasi. 3. Perkembangan dan kemajuan teknologi. Pendidikan merupakan aspek penting dalam era globalisasi. Tiga persoalan ini sangat berpengaruh dalam perkembangan dunia pendidikan. Sebab peningkatan SDM, yang menjadi tugas dan tanggung jawab utama pendidikan, sangat dipengaruhi faktor globalisasi dan teknologi. Pengaruh globalisasi, kemajuan teknologi dan informasi serta perubahan nilai-nilai sosial harus diperhitungkan dalam penyelenggaran pendidikan, apalagi tanggung jawab dunia pendidikan untuk mencapai tujuan pokok melahirkan manusia yang berkualitas.

Salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan di era global sekarang ini dengan cara melalui perbaikan proses belajar mengajar. Menurut Daryanto (2012: iii), Proses belajar mengajar (PBM) sering kali dihadapkan pada materi yang abstrak dan diluar pengalaman siswa sehari-hari sehingga materi menjadi sulit diajarkan oleh guru dan dipahami oleh siswa. Mengatasi permasalahan tersebut, guru perlu melakukan visualisasi, mengandung maksud mengkongkritkan sesuatu yang abstrak. Begitu banyak manfaat internet khusunya pada bidang pendidikan. Menurut pengelola sekolah menambah berbagai fasilitas yang mendukung terwujudnya E- learning. Macam-macam aplikasi internet yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran diantaranya adalah google, email, facebook, twiter, blog, youtube. Penggunaan macam aplikasi tersebut dapat menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu fasilitas didalam internet yang dapat digunakan mencari berita yaitu google. Tujuan dari penelitian ini Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan aplikasi internet dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tahun 2013/2014. Untuk mendeskripsikan usaha yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam meningkatkan pemanfaatan aplikasi internet dalam pembelajaran pada semua mata pelajaran di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Untuk mendeskripsikan kendala pemanfaatan aplikasi internet dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tahun 2013/2014.

Metode Penelitian Tempat penelitian ini adalah di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Tahap-tahap pelaksanaan kegiatan dimulai dari tahap persiapan sampai dengan penulisan laporan penelitian. Secara keseluruhan dilakukan selama kurang lebih empat bulan, yaitu sejak bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Maret 2014. Jenis Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang memberikan data seteliti mungkin tentang manusia, keadaan, atau gejala lainnya. Strategi dalam penelitian ini adalah studi kasus terpancang tunggal. Menurut R. K. Yin dalam doni (2012), penelitian studi kasus adalah sutu penelitian yang menyelidiki sebuah fenomena aktual yang terjadi dalam konteks kehidupan, sehingga diperlukan banyak sumber-sumber fakta. Penelitian terpancang, peneliti sudah menentukan dan memilih variabel yang menjadi focus utama sebelum memasuki lapangan studi. Tunggal karene objek penelitian hanya satu. Subjek penelitian ini terdiri dari Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, guru Pendidikan Kewarganegaraan SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. seluruh siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, pemanfaatan aplikasi internet dalam pembelajaran. Objek dalam penelitian ini meliputi beberapa hal sebagai berikut, Pemanfaatan aplikasi internet dalam pembelajaran. Usaha yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam meningkatkan pemenfaatan aplikasi internet dalam pembelajaran. Kendala

pemanfaatan aplikasi internet dalam pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Narasumber atau informan. Penelitian ini yang dijadikan informan adalah Kepala sekolah, guru Pendidikan Kewarganegaraan, serta siswa SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Tempat penelitian ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta untuk memperoleh data yang lebih lengkap, data atau informasi. Aktivitas yang dimaksud adalah pemanfaatan aplikasi internet dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Muhammasiyah 1 Surakarta. Arsip atau dokumen dalam penelitian ini adalah silabus, RPP, nilai-nilai tugas dan ulangan, tata tertib sekolah, catatan pelanggaran dan sanksi dari guru Bimbingan Konseling, dan foto dokumentasi sekolah. Teknik Pengumpulan Data Metode Wawancara. Wawancara juga digunakan untuk menggali berbagai informasi penting dari guru terkait penerapan tindakan yang dilakukan dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Metode Observasi. Menurut Sa duddin (2011), Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu obyek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati.

Metode Dokumentasi. Menurut Sugiyono ( 2008: 240), Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan sehari-hari. Instrumen Pengumpulan Data Terkait dengan penelitian ini instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan atau observasi pemanfaatan aplikasi internet dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Wawancara yaitu berupa kisi-kisi wawancara (pedoman wawancara) sebagaimana untuk melakukan wawancara dengan Kepala sekolah, guru Pendidikan Kewarganegaraan, dan siswa SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Instrumen pengumpulan data yang digunakan melalui arsip atau dokumen dalam penelitian ini adalah silabus, RPP, tugas, aplikasi pembelajaran dan foto pelaksanaan media pembelajran berbasis internet. Keabsahan Data Validitas data adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau keaslian baiknya suatu instrumen yang valid atau sudah mempunyai vakiditas tinggi. Pelaksanaan penelitian ini ditempuh dalam beberapa cara antara lain dengan teknik trianggulasi data, trianggulasi metode dan reviu informan. Teknik Analisa Data yaitu Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.

Prosedur Penelitian Tahap Pra Lapangan yaitu terdiri dari menyusun rancangan penelitian, memilih lapangan penelitian, mengurus ijin penelitian, menilai keadaan lapangan, memilih dan memanfaatkan informan, menyiapkan perlengkapan penelitian, persoalan etika penelitian. Tahap Pekerjaan Lapangan terdiri dari memahami latar penelitian, memasuki lapangan, berperanserta sambil mengumpulkan data. Tahap Analisis Data terdiri dari konsep dasar analisis data, menemukan tema dan merumuskan hipotesis, menganalisis berdasarkan hipotesis. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari 6 aplikasi yang digunakan sebagai aplikasi dalam pembelajaran yaitu email, news group, file transfer protocol, word wide web, facebook dan youtube. Bapak Yahya, Ibu Woro dan Ibu Pratami sebagai guru Pendidikan Kewarganegaraan hanya ada satu guru yang memaksimalkan pemanfaatkam aplikasi internet dalam proses pembelajaran, yaitu Ibu Pratami. Aplikasi yang bersumber dari internet tersebut tersebut dianggap lebih efektif dan siswa mampu menerima serta mengakses aplikasiaplikasi tersebut. Tidak seluruh guru dapat memanfaatkan dan memaksimalkan aplikasi internet dalam pembelajaran dengan baik, seharusnya guru lebih memanfaatkan aplikasi lain yang bersumber dari internet dalam pembelajaran agar siswa lebih berfariatif dan mengenal serta menguasai aplikasi lain dalam proses pembelajaran agar mampu mengikuti perkembangan jaman dan tuntutan globalisasi.

Pemanfaatan internet sangat berperan dalam proses pembelajaran terutama sebagai aplikasi dalam pembelajaran. Usaha yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam peningkatan pemanfaatan aplikasi internet dalam pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan. Berdasarkan Hasil wawancara dengan guru TI, Kepala Sekolah, serta guru menyatakan bahwa pada dasarnya sekolah terus mengembangkan potensi-potensi guru agar dalam proses pembelajaran guru dapat mengembangkan kemampuan anak khususnya dibidang teknologi. Serta tersedianya alat yang dapat digunakan untuk membuka sarana internet seperti komputer, LCD, Sound System yang dapat digunakan oleh guru serta siswa secara bergantian. Kendala yang disapat oleh pihak sekolah dalam pemanfaatan aplikasi internaet dalam pembelajaran adalah terbatasnya LCD beserta sound system yang belum tersedia diseluruh kelas. Sambungan provider yang terkadang macet. Seluruh siswa belum memilki laptop pribadi. Simpulan Penelitian yang dilakukan di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta dengan pemanfaatan aplikasi internet dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang mengacu pada indikator serta usaha dan kendala yang dihadapi oleh pihak sekolah dan guru merupakan tantangan globalisasi yang harus dapat diikuti perkembangannya. Berikut adalah kesimpulan yang didapat oleh peneliti setelah melakukan penelitian di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Guru di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tidak semuanya memanfaatkan internet sebagai aplikasi

dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Dari tiga guru pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan hanya Ibu Pratami yang mamanfaatkan innternet sebagai media pembelajaran. Ibu pratami mengajar di kelas XII G, XII H, XII I, XIII A, XIII B, XIII C, XIII D, XIII F. Usaha yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk meningkatkan pemanfaatan aplikasi dalam pembelajaran yang berbasis internet adalah adanya sambungan profider (hotspot) di area sokolah sebagai sarana yang mempermudah untuk mengakses beberapa berita yang dapat di buka melalui internet. Adanya ruang komputer yang dapat dipakai oleh siswa untuk belajar bagaimana cara membuka internet, serta terus menambah alat yang dapat digunakan oleh guru dalam mengajar dengan pemanfaatan internet sebagai aplikasi dalam pembelajaran seperti LCD, dan pengeras suara. Kendala pemanfaatan aplikasi internet dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta adalah semua kelas belum memiliki LCD, sambungan hotspot yang terkadang tidak lancar, semua siswa belum meiliki laptop sebagai sarana membuka internet. Ucapan terimakasih Ucapan terimakasih penulis sampaikan yang terhormat Bapak Danang Tunjung Laksono, S.Pd. M.Pd atas kesediaannya membantu dan member masukan yang berharga selama penelitian ini berlangsung sampai selesai.

Daftar Pustaka Anggara. 2013. Pengertian Dan Pengaruh Globalisasi. Http://Deni-Anggara.Blogspot.Com/2012/03/Pengertian-Dan-Pengaruh-Globalisasi.Html. Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera. Djamaludin, Rahmawati. 2013. Dampak Globalisasi Bagi Dunia Pendidikan. Http:- //Enchancersindone.Blogspot.Com/2013/03/Dampak-Globalisasi-Bagi-Dunia- Pendidikan.Html. Doni. 2012. Bentuk dan Strategi. http://donipengalaman9.wordpress.com/2012- /03/31/bentuk-dan-strategi/. Sugiyono. 2008. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: alfabeta. Sa'duddin. 2011. Metode Observasi http://www.bloggerlombok.com/2011/11/- metode-observasi.html.