KOMUNIKASI DATA ST014 REMEDIAL S1 Teknik Informatika. DOSEN PENGAMPU : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs

dokumen-dokumen yang mirip
KOMUNIKASI DATA ST014 Komunikasi data nirkabel dan topologi jaringan

FPGA DAN VHDL TEORI, ANTARMUKA DAN APLIKASI

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nila Feby Puspitasari

MEDIA TRANSMISI. Sumber: Bab 4 Data & Computer Communications William Stallings. Program Studi Teknik Telekomunikasi Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

TELECOMMUNICATIONS & NETWORKS

SINYAL & MODULASI. Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

KONSEP DAN TERMINOLOGI ==Terminologi==

BAB II GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK. walaupun tidak ada medium dan terdiri dari medan listrik dan medan magnetik

Data and Computer BAB 3

BAB IV KOMUNIKASI RADIO DALAM SISTEM TRANSMISI DATA DENGAN MENGGUNAKAN KABEL PILOT

PENGENALAN KOMUNIKASI DATA

Transmisi Data. Media Transmisi Sumber/ Tujuan

SISTEM BILANGAN DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN. ke lokasi B data bisa dikirim dan diterima melalui media wireless, atau dari suatu

Perkembangan Teknologi Informasi Dibutuhkan informasi yang tepat, mudah, cepat dan aman Komunikasi data, cepat atau lambat pada akhirnya akan

Pengantar Teknologi Informasi Jaringan (Layer Fisik)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENGENALAN KONSEP DIGITAL

Pengantar Teknologi Informasi: Komunikasi Data. Hanif Fakhrurroja, MT

BAB II TEORI DASAR. Propagasi gelombang adalah suatu proses perambatan gelombang. elektromagnetik dengan media ruang hampa. Antenna pemancar memang

Bit direpresentasikan di media dengan mengubah karakteristik sinyal berikut:

BAB II SISTEM KOMUNIKASI

Telekomunikasi: penyampaian informasi atau hubungan antara satu titik dengan titik yang lainnya yang berjarak jauh. Pengantar Telekomunikasi

Bab 3. Transmisi Data

Pengantar Komunikasi Data. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. Lab. Telefoni Gedung D4 Lt. 1

adalah pengiriman data melalui sistem transmisi elektronik dengan komputer adalah hubungan dua atau lebih alat yang membentuk sistem komunikasi.

Disajikan Oleh : Yuhefizar, S.Kom

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Komunikasi Data...? Jaringan Komputer (Teori 1-2) 9/15/2013. Komponen Komunikasi Data (1) Komponen Komunikasi Data (2) Diagram Model Komunikasi Data

DASAR SISTEM KOMUNIKASI (DSK) TE 1206

BAB II LANDASAN TEORI

MEDIA TRANSMISI. Budhi Irawan, S.Si, M.T

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Spektrum Electromagnetic

SISTEM KOMUNIKASI S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO 2015

TEKNIK DAN MODEL KOMUNIKASI

Materi. Penilaian UTS 30% UAS 40% Tugas 20% Partisipasi 10%

MODULASI. Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS COVERAGE AREA WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) b DENGAN MENGGUNAKAN SIMULATOR RADIO MOBILE

Jaringan Komputer. Transmisi Data

TRANSMISI & MEDIA TRANSMISI

BAB II LANDASAN TEORI

BAHAN KULIAH KOMUNIKASI DATA

Rijal Fadilah. Transmisi Data

BAB 2 LANDASAN TEORI. suatu media transmisi (Forouzan, 2007). transmitter, transmission system, receiver, dan media

Spektrum Electromagnetic

Sistem DIGITAL. Eka Maulana., ST, MT, M.Eng

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK FREKUENSI TINGGI DAN GELOMBANG MIKRO

ANALISIS PENERAPAN MODEL PROPAGASI ECC 33 PADA JARINGAN MOBILE WORLDWIDE INTEROPERABILITY FOR MICROWAVE ACCESS (WIMAX)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jaringan lokal kabel atau yang biasa disebut dengan Local Area Network (LAN)

FUNDAMENTAL OF WIRELESS NETWORKS & COMMUNICATION SYSTEM

Pertemuan 2, Komunikasi Data, DGS REVIEW DATA INFORMASI KOMUNIKASI KOMUNIKASI DATA

Faktor terpenting dalam jaringan komputer adalah transfer data antar dua komputer di tempat yang berbeda.

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

Materi #13. TKT312 - Otomasi Sistem Produksi T a u f i q u r R a c h m a n

PERHITUNGAN PATHLOSS TEKNOLOGI 4G

BAB II LANDASAN TEORI

DASAR TELEKOMUNIKASI. Kholistianingsih, S.T., M.Eng

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Antena mikrostrip..., Slamet Purwo Santosa, FT UI., 2008.

TEKNIK KOMUNIKASI SERAT OPTIK SI STEM KOMUNIKASI O P TIK V S KO NVENSIONAL O LEH : H ASANAH P UTRI

1. Konsep Sistem Bilangan 2. Konsep Gerbang Logika 3. Penyederhanaan logika 4. Konsep Flip-Flop (Logika Sequensial) 5. Pemicuan Flip-Flop 6.

Teknik Telekomunikasi

PENGARUH SPACE DIVERSITY TERHADAP PENINGKATAN AVAILABILITY PADA JARINGAN MICROWAVE LINTAS LAUT DAN LINTAS PEGUNUNGAN

DATA ANALOG KOMUNIKASI DATA SUSMINI INDRIANI LESTARININGATI, M.T. Transmisi Analog (Analog Transmission) Data Analog Sinyal Analog DATA ANALOG

ULANGAN HARIAN JARINGAN NIRKABEL

BAB 1 DASAR KOMUNIKASI MODERN

Apa Itu Komunikasi Data DATA?

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Umum. Komunikasi data yang berkembang dengan pesat dewasa ini. Hal ini

-KOMUNIKASI DATA- Nama : Novriansyah Kelas : 2.DB.10 NPM : Dosen : Leli Safitri

Elektronika dan Instrumentasi: Elektronika Digital 1 Sistem Bilangan. Yusron Sugiarto

ANALISIS LINK BUDGET PADA PEMBANGUNAN BTS ROOFTOP CEMARA IV SISTEM TELEKOMUNIKASI SELULER BERBASIS GSM

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN PERANGKAT TELEMETRI RADIO 433 MHZ UNTUK TRANSMISI DATA GAMBAR. Oleh. Rhobby Maulana NIM :

Pertemuan 2. sistem bilangan

KOMUNIKASI DATA. 1. Pendahuluan

PEMBUATAN PERANGKAT APLIKASI PEMANFAATAN WIRELESS SEBAGAI MEDIA UNTUK PENGIRIMAN DATA SERIAL

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 5. Hasil Perhitungan Link Budget

Yunifa Miftachul Arif S.S.T., M.T

BAB II SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisa Perencanaan Power Link Budget untuk Radio Microwave Point to Point Frekuensi 7 GHz (Studi Kasus : Semarang)

Media Transmisi Data. Media Transmisi

DASAR TELEKOMUNIKASI. Adri Priadana

Mode Transmisi. Transmisi Data

Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Telkom BANDUNG, 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

Bilangan Bertanda (Sign Number)

PERENCANAAN ANALISIS UNJUK KERJA WIDEBAND CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS (WCDMA)PADA KANAL MULTIPATH FADING

KONSEP DASAR TELEKOMUNIKASI DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI (DTG1E3)

BAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Komunikasi Data 2.2 Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi

KOMUNIKASI DATA Data, Sinyal & Media Transmisi. Oleh: Fahrudin Mukti Wibowo, S.Kom., M.Eng

Kata Kunci : Radio Link, Pathloss, Received Signal Level (RSL)

Dasar Sistem Telekomunikasi. Nyoman S, ST, CCNP

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kebutuhan manusia untuk dapat berkomunikasi di segala tempat,

BAB III SISTEM SANDI (CODING) DAN TEKNIK TRANSMISI DATA

Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Basis Bilangan. Disusun oleh: Tim dosen SLD Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto. Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

KOMUNIKASI DATA ST014 REMEDIAL S1 Teknik Informatika DOSEN PENGAMPU : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs

Outlines 2 Tujuan Materi Materi Pembahasan Klasifikasi Nilai Definisi Data, Komunikasi, dan Informasi Bilangan Sebaran Spektrum, Enkoding dan Dekoding Komunikasi Data Nirkabel Referensi

Tujuan Materi 3 Memahami konsep komunikasi data wireless sensor network. Konsep dasar komunikasi data Tipe dan teknik pada komunikasi data Topologi Jaringan Monitoring Data

Klasifikasi Nilai Remedial 4 >= 60 : B >= 40 - <60 : C >= 20 - < 40 : D <20 : E

Definisi Data 5 Data adalah semua nilai yang berbentuk analog atau digital Definisi Analog Digital Sinyal Variabel kontinu Langkah diskret Sifat Amplifikasi Pensaklaran Bentuk Tegangan Bilangan

Komunikasi 6 Komunikasi di mana informasi yang dikirimkan (source) adalah data Komunikasi interpersonal Telekomunikasi n Broadcast n Telepon n Komunikasi data n Remote login n File transfer n Hypertext transfer (contoh: HTTP) n E-mail

Informasi 7 Data yang diolah/diproses disebut Informasi Standard Manajemen Pengolah informasi Lingkungan Input Transformasi Output

Komunikasi Data 8 Perpaduan antara teknik komunikasi dan pengolahan data Pengolahan Data Teknik komunikasi Komunikasi Data

Komunikasi Data 9 Manfaat Time Sharing Data Sharing Program Sharing Equipment Sharing

10 Jenis-Jenis Komunikasi Data Source Membangkitkan data untuk ditransmisikan Transmitter Mengkonversi data menjadi sinyal yang dapat ditransmisikan Transmission System Membawa data Receiver Mengkonversi sinyal yang diteriman menjadi data Destination Mengambil data yang masuk

Model Sederhana Komunikasi Data 11

Metode Komunikasi Data 12 Simplex Transmiter (TX) Metode Transmisi simplex Recivier (RX) Half Duplex Transmiter (TX) Recivier (RX) Full Duplex Metode Transmisi Half Duplex Transmiter (TX) Recivier (RX) Metode Transmisi Full Duplex

Bilangan Biner 13 Bilangan Biner Sistem bilangan biner berbasis-2, menggunakan digit biner (bit) yaitu 0 dan 1. Istilah bit dipakai dalam sistem bilangan biner singkatan dari binary digit. Byte adalah string yang terdiri dari 8 bit. Bilangan biner 101 mempunyai persamaan desimal: 2 2 x1 + 2 1 x0 + 2 0 x1 = 4 + 0 + 1 = 5.

Bilangan Oktal 14 Bilangan Oktal Contoh : 734 8 konversi binernya menjadi 111011100 2 hasil konversinya 111 2 = 7 011 2 = 3 100 2 = 4

Bilangan Oktal 15 Bilangan Oktal Nilai konversi desimal ke oktal dilakukan dengan cara membagi nilai desimal dengan 8 Bilangan dibagi 8 sisa 476 59 4 Least Significant Bit 59 7 3 7 0 7 Most Significant Bit ==> 476 = 734 8

Bilangan Desimal 16 Bilangan Desimal direpresentasikan sebagai berikut: 581 = 5 x 100 + 8 x 10 + 1 x 1 atau dituliskan dalam ranah bilangan 10 sebagai, 581 = 5x10 2 + 8x10 1 + 1x10 0 = 500 + 80 +1 Bilangan desimal dan biner menggunakan sistem pembobotan posisional, yaitu: 1010 2 = 1x2 3 + 0x2 2 + 1x2 1 + 0x2 0 = 1x8 + 0x4 + 1x2 + 0x1 = 10 10

Konversi Desimal ke Biner 17 Nilai biner disusun dari most significant bit (MSB) menuju least significant bit (LSB) Bilangan dibagi 2 sisa 155 77 1 Least Significant Bit 77 38 1 ^ 38 19 0 19 9 1 9 4 1 4 2 0 2 1 0 1 0 1 Most Significant Bit ==> 155 10 = 10011011 2

Bilangan Heksadesimal 18 Bilangan Heksadesimal Konversi nilai heksadesimal ke dalam bentuk biner lebih mudah karena hanya mengambil 4 digit saja dari bilangan biner kemudian mengkonversinya menjadi desimal. Contoh : 734 16 konversi binernya menjadi 11100110100 2 hasil konversinya 0111 2 = 7 0011 2 = 3 0100 2 = 4

Bilangan Heksadesimal 19 Bilangan Heksadesimal Nilai konversi desimal ke heksadesimal dilakukan dengan cara membagi nilai desimal dengan angka 16 Bilangan dibagi 16 sisa 476 29 12 = C Least Significant Bit 29 1 13 = D 1 0 1 Most Significant Bit ==> 476 = 1DC 16

Bilangan Heksadesimal 20 Nilai heksadesimal dikonversi menjadi nilai biner untuk mendapatkan nilai desimal, contoh 10011 2 maka nilai heksadesimalnya adalah 13 16, nilai desimalnya : 1x2 4 + 0x2 3 + 0x2 2 + 1x2 1 + 1x2 0 1x16 + 0x8 + 0x4 + 1x2 + 1x1 16 + 0 + 0 + 2 + 1 = 19

Bilangan Heksadesimal 21 Konversi nilai heksadesimal menjadi nilai desimal 1DC 16 = 1x16 2 + Dx16 1 + Cx16 0 = 1x16 2 + 13x16 1 + 12x16 0 = 256 + 208 + 12 = 476

Transmisi Analog dan Digital 22 Jaringan telfon kabel Broadcasting televisi/radio Sinyal Frekuensi = Siklus/detik Amplitude Gelombang Sinus Waktu Siklus

Definisi Enkoding 23

Definisi Enkoding 24 Prinsip enkoder dan dekoder

Prinsip Konversi Analog - Digital 25 Sistem Perancangan Antarmuka

Penyebaran Spektrum Frekuensi 26

Penyebaran Spektrum Frekuensi 27

Penyebaran Spektrum Frekuensi 28

Komunikasi Data Nirkabel WiMax (802.16) WiMAX, yang merupakan singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, dirancang oleh WiMAX Forum adalah standar komunikasi nirkabel yang dirancang untuk menyediakan kecapatan 30 sampai 40 mbps.

Komunikasi Data Nirkabel Karakteristik Transmisi Transmisi gelombang mikro mencakup sebagian besar dari spektrum elektromagnetik. Frekuensi yang umum digunakan untuk transmisi berada di kisaran 1 sampai 40 GHz. Semakin tinggi frekuensi yang digunakan, semakin tinggi potensial bandwidth dan karena itu semakin tinggi potensi data rate. Seperti halnya sistem transmisi, sumber utama kerugian adalah pelemahan. Untuk microwave (dan frekuensi radio), kerugian (loss) dapat dinyatakan sebagai Dimana d adalah jarak, λ adalah panjang gelombang

Komunikasi Data Nirkabel PERAMBATAN WIRELESS Sebuah sinyal terpancar dari antena berjalan bersama salah satu dari tiga rute perambatan: ground wave, sky wave, atau line of sight (LOS). Perambatan Ground Wave, Perambatan ini mengikuti kontur bumi dan dapat menyebarkan jarak yang cukup, lebih dari visual cakrawala. Efek ini ditemukan di frekuensi hingga sekitar 2 MHz. Perambatan Sky Wave, Dengan propagasi Sky wave, sinyal dari antena bumi tercermin dari lapisan terionisasi dari atmosfer atas (ionosfer) kembali turun ke bumi. Meskipun muncul gelombang tercermin dari ionosfer seakan ionosfer adalah permukaan keras yang memantul, efeknya sebenarnya disebabkan oleh pembiasan. Perambatan Line-Of-Sight (LOS) Perambatan Ground Wave maupun Sky Wave, tidak dapat merambati frekwesnsi diatas 30 MHz, sehingga komunikasi harus dirambati dengan perambatan line of sight (LOS).

Komunikasi Data Nirkabel Optical dan Radio Line of Sight Tanpa adanya intervensi d = 3,57 h dimana d adalah jarak antara 2 antena dalam km dan h adalah tinggi antena dalam meter. Bila ada intervensi maka d = 3,57 Kh -- dimana K adalah faktor penyesuaian untuk memperhitungkan refraksi K=4/3 jarak maksimum antara dua antena untuk perambatan LOS d = 3,57 ( Kh1 + Kh2 ) dimana h1 adalah tinggi antena 1 dan h2 adalah tinggi antena 2

Contoh Hitunglah maksimum jarak antara 2 antena bila tinggi antena adalah 100m diatas permukaan tanah. Dan berapa tinggi antena yang kedua bila kedua antena diletakkan pada jarak tersebut dan tinggi antena kedua adalah 10m?. Jawab : Dari rumus d = 3,57 Kh diketahui bahwa jarak maksimum kedua antena adalah d = 3,57 (4/3)100 = 41,2 km, Dengan jarak rumus d = 3,57 ( Kh1 + Kh2 ), diperoleh 41,2 = 3.57 ( Kh1 + 13,3) (41,2/3,57) - 13,3 = Kh1 7,89 2 = Kh1 h1 = 7,89 2 /1.33 = 46,8 m 50m

Komunikasi Data Nirkabel TOPOLOGI JARINGAN Struktur topologi jaringan terdiri dari node dan link yang terhubung dengan cara: secara fisik atau logis. Fisik mengacu pada antarmuka jaringan riil seperti kabel fisik (yaitu, Ethernet) atau fiber optik yang dijalankan antara node. Logis adalah topologi menunjukkan bagaimana data mengalir dalam jaringan, terlepas dari desain fisiknya. Jarak antara node, interkoneksi fisik, tingkat transmisi, dan / atau jenis sinyal mungkin berbeda antara dua jaringan, namun topologi mereka mungkin identik.

Komunikasi Data Nirkabel TOPOLOGI JARINGAN

Komunikasi Data Nirkabel TOPOLOGI JARINGAN Pada Jaringan wireless ada 2 topologi yang paling biasa digunakan, adalah topologi add-hock atau mesh, dan topologi menggunakan base-station

Referensi 38 A. P. Clark, 1983, Principles of Digital Data Transmission, Wiley, Benedetto, Ezio Biglieri, 2008, Principles of Digital Transmission: With Wireless Applications, Springer Ferry Wahyu Wibowo, 2014, FPGA & VHDL : Teori, Antarmuka, dan Aplikasi, Deepublish Simon Haykin, 1988, Digital Communications, John Wiley & Sons John Proakis, 2000, Digital Communications, 4th edition, McGraw-Hill William Stallings, 2013, Data and Computer Communications, Prentice Hall