BAB I KONSEP DASAR. massa (m ) kg lbm 1 lbm = 0,454 kg. panjang (L) m ft 1 ft = 0,3048 m. gaya N lbf 1N=1kg m /s 2. kerja J Btu 1 J = 1 Nm

dokumen-dokumen yang mirip
FISIKA TERMAL Bagian I

Termodinamika. Energi dan Hukum 1 Termodinamika

THERMODINAMIKA. Oleh: Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan.

Diktat TERMODINAMIKA DASAR

FISIKA TERMAL(1) Yusron Sugiarto

BAB 1 Energi : Pengertian, Konsep, dan Satuan

12/3/2013 FISIKA THERMAL I

THERMODINAMIKA. Oleh: Dr. Eng. Yulius Deddy Hermawan.

MEKANIKA FLUIDA CONTOH TERAPAN DIBIDANG FARMASI DAN KESEHATAN?

Introduction to Thermodynamics

AZAS TEKNIK KIMIA (NERACA ENERGI) PRODI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

MAKALAH TEMODINAMIKA KIMIA SISTEM TERMDINAMIKA. Disusun oleh: Kelompok

Teknik Lingkungan S1 TERMODINAMIKA LINGKUNGAN

Energetika dalam sistem kimia

Principles of thermo-fluid In fluid system. Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng Mechanical Engineering Department Faculty of Engineering University of Indonesia

Kata termodinamika berasal dari bahasa Yunani yaitu therme (kalor) dan. dynamis (gaya) yang dikaji secara formal dimulai pada awal abad ke-19.

KONSEP DASAR TERMODINAMIKA

BAB 2 ENERGI DAN HUKUM TERMODINAMIKA I

MEKANIKA FLUIDA DI SUSUN OLEH : ADE IRMA

FISIKA DASAR HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA

ENTROPI. Untuk gas ideal, dt dan V=RT/P. Dengan subtitusi dan pembagian dengan T, akan diperoleh persamaan:

Hidraulika dan Mekanika Fuida

Dengan P = selisih tekanan. Gambar 2.2 Bejana Berhubungan (2.1) (2.2) (2.3)

Diktat TERMODINAMIKA DASAR

KONSEP DASAR THERMODINAMIKA

Pokok Bahasan. Fluida statik. Prinsip Pascal Prinsip Archimedes Fluida dinamik Persamaan Bernoulli

BAB II SISTEM VAKUM. Vakum berasal dari kata latin, Vacuus, berarti Kosong. Kata dasar dari

Fisika Dasar I (FI-321)

Fisika Umum (MA101) Zat Padat dan Fluida Kerapatan dan Tekanan Gaya Apung Prinsip Archimedes Gerak Fluida

Fisika Dasar I (FI-321) Mekanika Zat Padat dan Fluida

1.2. Tekanan dan Satuannya. Konsep Tekanan. Satuan-Satuan Tekanan

KIMIA FISIKA I TC Dr. Ifa Puspasari

Ciri dari fluida adalah 1. Mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini. Kalor dan Hukum Termodinamika

Jika benda A dan B secara terpisah berada dalam kesetimbangan termal dengan benda ketiga C, maka A dan B dalam kesetimbangan termal satu sama lain

Heat and the Second Law of Thermodynamics

Fisika Dasar I (FI-321)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Fisika Panas 2 SKS. Adhi Harmoko S, M.Kom

Sifat-sifat Penting Fluida

Energi : Macam, Konversi, dan Konservasi. Pengantar Rekayasa Desain 1 Dian Retno Sawitri

II HUKUM THERMODINAMIKA I

SUHU DAN KALOR OLEH SAEFUL KARIM JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI

Fisika Umum (MA-301) Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma

MEKANIKA ZALIR (FLUIDA)

WEEK 8,9 & 10 (Energi & Perubahan Energi) TERMOKIMIA

KALOR. hogasaragih.wordpress.com

Fisika Umum (MA101) Kalor Temperatur Pemuaian Termal Gas ideal Kalor jenis Transisi fasa

Fisika Dasar 13:11:24

TERMODINAMIKA (I) Dr. Ifa Puspasari

Penyelesaian: x 1. Dik : x 2. =0,8m. K=100 N m. Dit : Q=? Jawab : ΣW =ΣQ. Usaha yang dilakukan pegas : dx x1. = F Pegas.

BAB II DASAR TEORI. Energy balance 1 = Energy balance 2 EP 1 + EK 1 + U 1 + EF 1 + ΔQ = EP 2 + EK 2 + U 2 + EF 2 + ΔWnet ( 2.1)

Hukum Termodinamika 1. Adhi Harmoko S,M.Kom

PROSES ADIABATIK PADA REAKSI PEMBAKARAN MOTOR ROKET PROPELAN

Fisika Umum (MA101) Topik hari ini (minggu 6) Kalor Temperatur Pemuaian Termal Gas ideal Kalor jenis Transisi fasa

2. Bezakan di antara sifat termodinamik yang dipanggil sifat ekstensif, sifat intensif dan sifat tentu. Berikan 3 contoh untuk setiap sifat.

Momentum Linier. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com

TEMPERATUR. Air dingin. Air hangat. Fisdas1_Temperatur, Sabar Nurohman, M.Pd

Gelas menjadi panas setelah dituangi air panas

Fluida atau zat alir adalah zat yang dapat mengalir. Zat cair dan gas adalah fluida. Karena jarak antara dua partikel di dalam fluida tidaklah tetap.

Bab VIII Teori Kinetik Gas

DIMENSI, BESARAN DAN SATUAN. MUH. ARAFAH, S.Pd. website://arafahtgb.wordpress.com

USAHA DAN ENERGI. W = = F. s

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida

BAB II LANDASAN TEORI

Materi Fluida Statik Siklus 1.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

BAB TEORI KINETIK GAS

1 Energi. Energi kinetic; energy yang dihasilkan oleh benda bergerak. Energi radiasi : energy matahari.

BAB II STUDI PUSTAKA

Xpedia Fisika. Kapita Selekta Set Energi kinetik rata-rata dari molekul dalam sauatu bahan paling dekat berhubungan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran

PENGARUH KECEPATAN UDARA TERHADAP TEMPERATUR BOLA BASAH, TEMPERATUR BOLA KERING PADA MENARA PENDINGIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kalian sudah mengetahui usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke arah horisontal, tetapi bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan

TERMODINAMIKA TEKNIK I

PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA

BAB 1 TEKANAN, KERJA, DAYA DAN ENERGI

TRANSFER MOMENTUM FLUIDA DINAMIK

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini. Suhu dan Kalor

LEMBAR KERJA SISWA TEORI KINETIK GAS. Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI / II. Nama Kelompok:

1. Sebuah mobil memiliki kecepatan awal sebesar 6 m/s. Setelah 1 menit, kecepatan mobil tersebut menjadi 9 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut?

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

Wardaya College SAINS - FISIKA. Summer Olympiad Camp Sains SMP

BAB 2 Pengenalan Neraca Energi pada Proses Tanpa Reaksi

FIsika KTSP & K-13 TERMODINAMIKA. K e l a s. A. Pengertian Termodinamika

2.1 HUKUM TERMODINAMIKA DAN SISTEM TERBUKA

SATUAN OPERASI. Semester Gasal 2011/ SKS Jumat, (A) (B) PRO & YOV

MODUL KULIAH : MEKANIKA FLUIDA DAN HIROLIKA

BAB 2 ZAT, INTERNAL ENERGI, PANAS DAN TEMPERATUR

Soal Teori Kinetik Gas

BAB II PENERAPAN HUKUM THERMODINAMIKA

Hidrostatika. Civil Engineering Department University of Brawijaya. TKS 4005 HIDROLIKA DASAR / 2 sks

TOPIK: PANAS DAN HUKUM PERTAMA TERMODINAMIKA. 1. Berikanlah perbedaan antara temperatur, panas (kalor) dan energi dalam!

Teliti dalam menerap kan sistem satuan dalam mengukur suatu besaran fisis.

Pengertian Energi, Potensial, Kinetik dan Hukum Kekekalan Energi - Fisika

Konsep Dasar Pendinginan

Dengan mengalikan kedua sisi persamaan dengan T akan dihasilkan

Tegangan Permukaan. Fenomena Permukaan FLUIDA 2 TEP-FTP UB. Beberapa topik tegangan permukaan

Transkripsi:

Yosef Agung Cahyanta : Termodinamika I 1 BAB I KONSEP DASAR PENDAHULUAN Thermodinamika mempelajari energi dan perubahannya. ENERGI : Kemampuan untuk melakukan kerja atau perubahan. Hk. I. Thermodinamika : kekekalan energi Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, hanya dapat berubah bentuk Hk. II. Thermodinamika : arah proses Suatu proses hanya berlangsung pada arah tertentu. DIMENSI DAN SATUAN Dimensi : kuantitas fisik,contoh : panjang, kecepatan, percepatan, waktu, suhu, usaha, massa, dll. Satuan : besarnya dimensi Dimensi International system British Konversi (SI) System massa (m ) kg lbm 1 lbm = 0,454 kg panjang (L) m ft 1 ft = 0,3048 m waktu (t) s s gaya N lbf 1N=1kg m /s 1lbf =3,174 lbm ft/s kerja J Btu 1 J = 1 Nm 1 Btu = 1,055 kj NOTE : Dalam menjumlah/mengurangkan dimensi harus sama.

Yosef Agung Cahyanta : Termodinamika I SYSTEM Dalam thermodinamika merupakan daerah yang dipilih untuk diamati atau ditinjau perubahan energinya. Heat transfer Work Mass surrounding System Boundary (lapis batas) Medium ( fluida kerja) Surrounding (lingkungan) : bagian di luar system Boundary : batas antara system dan surrounding Fixed boundary (tetap) contoh : gas dalam tangki rigid Movable boundary (bergerak) contoh : silinder dan torak Medium (working fluid) : materi yang menyerap/membuang/membawa energi selama terjadi proses. CLOSED SYSTEM (CONTROL MASS) Jumlah massa di dalam sistem tetap Tidak ada massa yang melintasi batas sistem (boundary) Ada perpindahan energi OPEN SYSTEM (CONTROL VOLUME) Ada perpindahan massa Ada perpindahan energi Massa dan energi melewati suatu boundary yang disebut control surface. Energi X Control surface massa massa Sistem X Sistem Massa boundary konstan energi Massa Energi Closed system Open system

Yosef Agung Cahyanta : Termodinamika I 3 BENTUK-BENTUK ENERGI Total energi (E) suatu sistem merupakan jumlah dari energi thermal, mekanis, kinetis, potensial, elektrik, magnetik, kimia dan nuklir. Di dalam thermodinamika yang dipelajari adalah besarnya perubahan dari satu bentuk energi ke bentuk lainnya, bukan menghitung jumlah anergi dari suatu sistem. Bentuk energi dibagi menjadi dua kelompok : 1. Energi Makroskopik : berhubungan dengan gerak dan pengaruh luar seperti gravitasi, magnetik, elektrik, tegangan permukaan. Energi Kinetik : energi yang dimiliki sistem karena adanya gerak/kecepatan. KE = m v (kj) ; ke = v (kj / kg) Energi Potensial : Energi yang dimilik sistem karena kedudukkannya. PE = m g z (kj) ; pe = g z (kj / kg) Pengaruh medan magnet, elektrik, tegangan permukaan diabaikan karena relatif kecil... Energi Mikroskopik : Berhubungan dengan struktur molekul dan derajat aktivitas molekul. Jumlah total energi mikroskopik disebut energi dalam (internal energy), dengan simbol U. Energi Sensibel : berhubungan dengan energi kinetik dan gerakan (translasi, rotasi, vibrasi) molekul sistem. Energi Latent : berhubungan dengan fasa dari sistem, mencair, menguap dll. Energi Kimia : berhubungan dengan ikatan atm-atom dalam sistem. Dengan demikian energi total suatu sistem hanya dipengaruhi oleh energi kinetik, energi potensial dan energi dalam. E e = U + PE + KE = U + Energi dengan basis massa = u + pe + ke = u + v m v + m g z (kj) + g z (kj / kg)

Yosef Agung Cahyanta : Termodinamika I 4 Closed sistem sering dianggap stationary system (sistem statis) jika pengaruh perubahan energi kinetik dan energi potensial diabaikan sehingga ΔE=ΔU. PROPERTY Merupakan karakteristik (watak) dari sistem. Intensive property : tak tergantung massa/besarnya sistem mis. : suhu, tekanan. Extensive property : tergantung massa/ukuran sistem mis. : volume. Specific property : Adalah extensive property tiap satu satuan massa misal Volume jenis. Untuk memudahkan adalah dengan cara sistem dibagi menjadi dua, intensive property besarnya tetap sedangkan extensive property menjadi setengahnya. m, V, E, T, P ½ m, ½ V, ½E, T, P ½ m, ½ V, ½E, T, P STATE DAN KESETIMBANGAN State : Keadaan sistem yang sudah tidak berubah sehingga dapat diketahui propertynya, merupakan kondisi sistem. Sistem dikatakan setimbang jika sistem tidak berubah ketika diisolasi dari lingkunganya.. Kesetimbangan thermodinamis meliputi : Kesetimbangan mekanis Kesetimbangan thermal Kesetimbangan fasa Kesetimbangan kimia PROSES DAN SIKLUS Proses : adalah perubahan/perpindahan dari suatu kesetimbangan menuju ke kesetimbangan yang lain. Lintasan : merupakan rangkaian state yang dilalui oleh proses.

Yosef Agung Cahyanta : Termodinamika I 5 Siklus : adalah suatu proses di mana state awal dan state akhirnya berimpit. P Proses B B Proses A A 1 Siklus 1--1 A V Proses Quasi Statik / Quasi Equilibrium Proses dianggap selalu dalam keadaan setimbang pada tiap titik di dalam lintasan. Proses berjalan sangat lambat. merupakan idealisasi dari suatu proses untuk memudahkan analisis, yang diperlukan hanya state awal (initial state) dan state akhir (final state). Dalil Keadaan(The State Postulate) The state of a simple, compressible system is completely specified by two independent, intensive properties. Keadaan dari suatu sistem sederhana yang mampu mampat dapat dinyatakan dengan dua intensive properties yang tidak saling bergantungan (bebas) TEKANAN Tekanan merupakan besaran gaya per satuan luas. Dalam hal ini hanya dibicarakan tekanan pada fluida (gas dan cairan). Pada fluida diam, tekanan pada setiap titik adalah sama untuk arah horisontal. Tekanan akan bertambah jika semakin dalam. Hal ini disebabkan adanya berat fluida di atasnya ( efek gravitasi).

Yosef Agung Cahyanta : Termodinamika I 6 Satuan tekanan: 1 Pa = 1 N/m 1 Psi = 1 lbf/in 1 bar = 10 5 Pa 1 atm = 14,696 psi 1 atm = 10135 Pa Cara menyatakan tekanan: Tekanan absolut (P abs ) Tekanan terukur/relatif Tekanan pengukuran (P gage ) : untuk tekanan di atas tekanan atmosfir. P gage = P abs - P atm Tekanan vakum (P vac ) : untuk tekanan di bawah tekanan atmosfir. P vac = P atm - P abs Skala Tekanan Tekanan di atas tekanan atmosfir P abs P gag e : Tekanan atmosfir P vac P atm Tekanan di bawah tekanan atmosfir P abs Nol absolut Pada alat pengukur tekanan dikalibrasi sehingga tekanan nol setara dengan tekanan atmosfir. Untuk perhitungan digunakan tekanan absolut.

Yosef Agung Cahyanta : Termodinamika I 7 Manometer Digunakan untuk mengukur selisih tekanan. Tekanan di setiap titik dalam tangki adalah sama. Barometer P 1 = P 3 A x P 1 = A x P + W W = m. g = ρ A h. g Δ P = P 1 - P = ρ g h } P 1 = P + ρ g h Digunakan untuk mengukur tekanan atmosfir. P atm = ρ g h Standard : mercury (Hg) ρ Hg = 13595 kg/m 3 g = 9,807 m/s 1 atm = 760 mm Hg TEMPERATUR Hukum ke 0 thermodinamika menyatakan bahwa jika benda A berada dalam kesetimbangan thermal dengan benda B dan benda A berada dalam kesetimbangan thermal dengan benda C maka benda B berada dalam kesetimbangan thermal dengan benda C.

Yosef Agung Cahyanta : Termodinamika I 8 B A C Jika : maka T A = T B T A = T C T B = T C Hal tersebut menjadi dasar dari thermometer. Skala suhu : SI British Suhu Celcius ( o C ) Fahrenheit ( o F ) Suhu absolut Kelvin ( K ) Rankine ( R ) Konversi T ( o K) = T ( o C) + 73,15 T ( o R) = T ( o F) +459,67 T ( o F) = 1,8 T ( o C) + 3 T ( o R) = 1,8 T ( o K) o C 100 K 373,15 o F 1 R 671,67 Titik didih air pada tekanan 1 atm 0 73,15 3 491,69 Triple point of water - 73,15 0-459,67 0 nol absolut