2 STRUKTUR PROGRAM C

dokumen-dokumen yang mirip
Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

ELEMEN DASAR C++ C++ mempunyai cara untuk menyatakan karakter-karakter yang tidak mempunyai kode tombol (seperti karakter tombol) misalnya \n.

BAHASA PEMROGRAMAN C

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1

Achmad Solichin.

Tipe Data, Variabel, Input/Output

DATA PADA BAHASA C TIPE DATA

Sejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs.

Variable. Variable (cont) Variable (cont) Tipe Data

Algoritma & Pemrograman

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Tipe Data dan Operator

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator

Pendahuluan Pemrograman C Tipe Data DASAR PEMROGRAMAN. TIM PENGAJAR PEMROGRAMAN Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 1

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L.,

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

MATA KULIAH : LOGIKA DAN ALGORITMA KONSEP DASAR ALGORITMA

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA

Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010

KONSEP DASAR BAHASA C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Tipe Data dan Variabel

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

Desain dan Analisis Algoritma. Pengenalan Bahasa C. I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom.

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

P 4 Bab 3 : Dasar Pemrograman C

Tipe Data Dasar. Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

1. Joko Priyanto ( ) 2. Astriyer J. Nahumury ( ) 3. Rico N. Tubalawony ( ) 4. Heberson Pakpahan ( ) 5.

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

Dasar Pemrograman Java

Keyword,Tipe data & Variabel. Keywords pada c Tipedata Variabel Konstanta

Struktur Program C++ Preprocessor directive : perintah dalam bahasa c++ yang akan membuat dan mengkompilasi file perantara dengan program utama

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA

Identifier dan Tipe Data

STRUKTUR PROGRAM. Secara ringkas, struktur suatu program Pascal dapat terdiri dari : 1.Judul Program 2.Blog Program a.

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2

Tipe Data Dasar. Berdasarkan jenisnya, data dapat dibagi menjadi lima kelompok dinamakan tipe data dasar, yaitu:

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman. Pengantar C++

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh:

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI

Algoritma & Pemrograman #3

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.

Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Pengenalan Bahasa C week 1

PENGERTIAN VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA

Dasar Pemrograman Java

Algoritme dan Pemrograman

BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

Daftar Isi. Modul Praktikum Program Komputer 1

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java

BAHASA C. VERSI C: Kernighan and Richie C (K&R C) ANSI C C++ C# Java

Pemrograman Berorientasi Obyek. Dasar Pemrograman Java

Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester).

Praktikum 3 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

C Programming (re-view)

ALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ;

BAB II STRUKTUR BAHASA C

MODUL PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN DASAR (PG168)

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet

Dasar Pemrograman Java

Struktur Program Bahasa C

Pemrograman Dasar C. Minggu 3

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++

Modul IV Pemrograman Bahasa C ( bagian I )

TIPE, NAMA, DAN NILAI

Pengenalan Bahasa C++ Oleh : Agus Priyanto, M.Kom

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

Modul 2 Dasar Pemrograman Java. Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

Elemen Bahasa Pemrograman. Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng.

Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

BAHASA C CodeVisionAVR (CVAVR)

PENGENALAN KONSEP PEMROGRAMAN. (dalam bahasa C)

Identifier Tipe Data Yoannita, S.Kom.

PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

Module 3. Variabel dan Tipe Data

T I P E D A T A P R I M I T I F V A R I A B E L D A N S T A T E M E N P E N U G A S A N E K S P R E S I D A N O P E R A T O R A R I T M A T I K A

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

MODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

Reserved Words/Keywords Identifier Tipe Data Yoannita

TYPE DATA, VARIABEL DAN ARRAY

Transkripsi:

PRAKTIKUM 1 2 STRUKTUR PROGRAM C Setiap program C terdiri atas satu atau beberapa modul yang disebut function. Salah satu fungsi yang harus dipanggil adalah main. Setiap program C akan selalu diawali dengan mengeksekusi function main() tersebut. Functionyang lain harus didefinisikan secara terpisah, bisa diatas atau sesudah main() ( hal ini akan dibahas pada praktikum berikutnya). Setiap fungsi harus terditi atas: 1. Function heading, yang terdiri atas function name diikuti list argumen yang bersifat opsional di dalam kurung. 2. List argumen yang dideklarasikan 3. Compound statement. Setiap compound statement dibatasi oleh tanda kurun { }. Sedangkan komentar dapat muncul di mana saja yang bisa dibatas dengan tanda /*...*/. Komentar juga bisa diberi tanda double slash (//) jika komentar hanya satu baris saja. Contoh Program dibawah ini akan menghitung luasn dari sebuah lingkaran. /* Program menghitung luas lingkaran*/ //Judul program #include <stdio.h> //mengakses pustaka file #include <conio.> main() //heading fungsi { float radius,pi,luas; // deklarasi variabel 1

pi=3.14; printf("masukkan radius lingkaran :"); scanf("%f",&radius); luas=pi*radius*radius; printf("area lingkaran adalah :%f",luas); // pernyataan output // pernyataan input //pernyataan penugasan //pernyataan output } Bagian komentar adalah bagian yang diabaikan sat program dicompile. Jadi contoh program 1.1 di atas dapat dihilangkan bagian komentarnya. #include <stdio.h> #include <conio.> main() { float radius,pi,luas; pi=3.14; printf("masukkan radius lingkaran :"); scanf("%f",&radius); luas=pi*radius*radius; printf("area lingkaran adalah :%f",luas); } Latihan. 1.1 Buatlah program untuk memperoleh luas dan keliling dari sebuah persegi panjang. Langkah-langkahnya antara lain: 1. Includekan pustaka file yang akan digunakan 2

2. Sertakan fungsi heading 3. Deklarasikan variabel yang digunakan 4. Berikan masukkan variabel pi, panjang dan lebar. 5. Tentukan luas dan keliling persegi panjang. 6. Tampilkan hasilnya. Latihan 1.2 Buatlah program komputer untuk menghitung luas permukan dan volume dari sebuah bola, jika diketahui luas dan volume bola adalah Latihan 1.3 A=4 r 2 dan V = 4 3 r3 Kita juga dapat menyatakan contoh 1.2 dengan program seperti di bawah ini /* Program menghitung luas lingkaran*/ //Judul program #include <stdio.h> #include <conio.> float proses (float r); main() { float radius,luas; printf("masukkan radius lingkaran :"); scanf("%f",&radius); luas=proses(radius); printf("area lingkaran adalah :%f",luas); } float proses (float r) { float pi,a; pi=3.14; A=pi*r*r; return A; } 3

Latihan 1.4 Buatlah program untuk menghitung luas dan keliling persegi panjang dengan menggunakan fungsi terpisah seperti pada contoh program 1.3. 4

PRAKTIKUM 2 DASAR-DASAR C Praktikum dasar-dasar C ini akan membahas tentang elemen-elemen dasar yang menyusun program C, meliputi sekelompok karakter, identifier dan keyword, tipe data, konstanta, variabel dan larik, deklarasi, ekspresi dan pernyataan. 2.1 Karakter Khusus C C menggunakan huruf kapital (A-Z), hurufkecil (a-z), angka (0-9) dan beberapa karakter khusus dalam pembuatan elemen-elemen dasar program seperti variabel, konstanta, operator, ekspresi dan lainnya. Di bawah adalah karakter khusus yang dimaksudkan + - * / - % & #!? ^ ' ~ \ < > ( ) { } [ ] : ;., _ (blank space) Gambar 2.1 Karakter khusus C 2.2 Identifier dan Keyword Identifier adalah nama-nama yang diberikan pada elemen program C, misalnya konstanta, variabel, fungsi dan larik. Ada beberapa ketentuan untuk membuat identifier antara lain: 1. Identifier tidak boleh diawali dengan angka, misalnya 2abc, 45y, 3ok43 5

2. Identifier dapat merupakan kombinasi antara huruf dan angka, misalnya ok45, ok45ok, abc432 dsb 3. Identifier tidak boleh menggunakan karakter khusus C, misalnya %, #, -, +, =, dsb. Misalnya %ok, net-cost, %x, sign dsb. 4. Disarankan pembuatan identifier tidak melebihi 8 karakter. Hal ini untuk mengantisipasi jika kompiler hanya mengenali 8 karakter pertama identifier. Ada beberapa kata cadangan (reserved word) yang disebut pula keyword yang dimiliki oleh C yang tidak dapat digunakan untuk memberikan nama identifier. Beberapa kata cadangan tersebut antara lain: auto extern sizeof break f l o a t s t a t i c case f o r s t r u c t char goto switch const i f typedef continue i n t union d e f a u l t long unsigned do r e g i s t e r void double return v o l a t i l e else short while enum signed 2.3 Tipe Data Bahasa C mensupport beberapa tipe data yang masing-masing didefinisikan berbeda di dalam komputer. Memori yang diperlukan untuk menyimpan tiap tipe 6

data juga tidak sama. Di bawah ini diberikan beberapa tipe data tersebut TABEL 2.1 Tabel tipe data standar dalam C No Tipe data Deskripsi Memori yang dibutuhkan 1 int Bilangan integer 2 byte 2 char Karakter tunggal 1 byte 3 float Floating-point number (bilangan yang mengandung desimal dan/atau eksponen 4 double Double precission floating point number (bilangan floating point dengan presisi ganda) 4 byte 8 byte 2.4 Konstanta Ada empat jenis konstanta dasar dalam C, yaitu konstanta integer, floatingpoint, karakter dan string. Konstanta integer dan floating-point menyatakan bilangan. Keduanya sering disebut sebagai konstanta berjenis bilanga. Berikut ini adalah aturan yang berlaku untuk konstanta berjenis bilangan: 1. koma dan blank space (spasi kosong) tidak termasuk dalam konstanta berjenis ini. 2. Konstanta dapat diberikan tanda minus (-) di depannya jika diperlukan. Tanda minus adalah operator yang mengubah tanda konstanta positif. 2.4.1 Konstanta Integer Konstanta integer adalah bilangan berjenis bilangan bulat. Jadi konstanta ini 7

tersusun dari deretan angka. Konstanta integer dapat ditulis dalam tiga cara, yaitu desimal (basis 10), oktal (basis 8) dan heksadisimal (basis 16). Konstanta integer desimal tersusun atas angka dari 0 hingga 9. Jika sebuah bilangan terdiri dua digit atau lebih, maka digit pertama tidak boleh sama dengan 0. Contoh. 2.1 Beberapa bilangan konstanta integer di bawah ini adalah benar 0 3 23 1045 304567 Berikut ini penulissan bilangan konstanta integer yang salah 3,456 menggunakan karakter koma (,) 334.0 menggunakan karakter titik (.) 10 34 33 menggunakan blank space 123-45-673 menggunakan karakter dash (-) 08232 digir pertama nol. Bilangan konstanta integer oktal tersusun atas bilangan dari 0 hingga 7. Digit pertama bilangan oktal harus diawali 0. Contoh 2.2 Beberapa bilangan konstanta integer oktal di bawah ini adalah benar 0 0123 045 077777 Berikut ini penulissan bilangan konstanta integer oktal yang salah 523 digit pertama bukan nol 01293 ada bilangan 9 0777.777 menggunakan karakter titik (.) 8

Bilangan konstanta integer heksadesimal harus dimulai dengan 0x atau 0X. Setelah bilangannya merupakan kombinasi antara angka dari 0 hingga 9 dan huruf a (A) hingga f (atau F). Huruf A (atau a) hingga F(atau a) mewakili angka 10 hingga 15. Contoh 2.2 Beberapa bilangan konstanta integer heksadesimal di bawah ini adalah benar 0x 0x1 0X7FFF 0xabcd Berikut ini penulissan bilangan konstanta integer oktal yang salah 0X523.32 menggunakan karakter titik (.) 0234F 0X777G tidak diwali dengan 0X atau 0x menggunakan huruf G 2.4.2 Kontanta Floating-point Konstanta floating point adalah bilangan berbasis 10 yang mengandung angka desimal atau eksponen atau keduanya. Contoh 2.4 Beberapa bilangan konstanta integer oktal di bawah ini adalah benar 0. 1. 0.2 827.602 50000. 0.000743 12.3 31 5.0066 2 E-8 0.006e-3 1.6667E+8.12121212e12 Berikut ini penulissan bilangan konstanta integer oktal yang salah 12 angka desimal atau eksponen harus ada 12,33.0 menggunakan karakter ilegal koma (,) 5e12.9 menggunakan karakter ilegal titik pada bag eksponen(.) 9

3E 14 mengganakan blank space 2.4.3 Konstanta karakter Konstanta karakter karakter tunggal yang diapit oleh tanda petik tunggal ('). Contoh 2.5 Beberapa bilangan konstanta karakter di bawah ini adalah benar 'q' '3' '?' ' ' 2.5 Escape Squences Karakter nonprinting backslash (\) atau tanda petik (') dapat dinyatakan dengan escape sequences. Escape squences selalu diawali dengan backslash (\) diikuti dengan karakter khusus tertentu. Sebagai contoh untuk berganti baris dinyatakan dengan escape squences \n. Dibawah ini diberikan beberapa escape squences yang pada C, antara lain karakter escape squences bell (alert) \a backspace \b horizontal tab \t vertical tab \v newline (line feed) \n form feed \f carriage return \r quotation mark (") \ apostrophe (') \ ' question mark (?) \? backslash (\) \\ null \0 10

2.6 Konstanta String Konstanta string tersusun oleh rangkaian karakter dan diapit oleh tanda petik ganda ( ). Sebagai contoh, "green" "Washington, D.C. 20005H " 270-32-3456" "$19.95" "THE CORRECT ANSWER IS: '2* ( I+3)/J " "Line l\nline 2\nLine 3 2.7 Variabel dan Array Variabel adalah identifier yang digunakan untuk menyatakan tipe tertentu informasi yang digunakan dalam program. Dalam C, variabel harus dideklarasikan sebelum digunakan. Jika tidak, maka tentu akan tampil pesan kesalahan. Contoh potongan program C dengan deklarasi variabel adalah i n t a, b, c; char d;... a = 3; b = 5; c = a + b ; d =' a' ; a = 4; b = 2; c = a - b ; d = ' W ' ; 2.8 Ekspresi Ekspresi menyatakan single data item, seperti bilangan atau karakter. Ekspresi dapat tersusun atas entitas tunggal seperti sebuah konstanta, variabel, satu elemen 11

larik atau reference ke fungsi. Dapat juga merupakan kombinasi dari entitas yang dihubungkan dengan operator. a + b x = y c = a + b x <= y x == Y ++i TUGAS 1. Determine which of the following are valid identifiers. If invalid, explain why. (a) record1 (d) $tax (g) name-and-address (b) l r e c o r d e) name (h) name-and-address (c) f i l e - 3 (f) name and address (i) 123-45 -6789 (j) return 2. Assume that your version of C can recognize only the first 8 characters of an identifier name, though identifier names may be arbitrarily long. Which of the following pairs of identifier names are considered to be identical and which are distinct? (a) name, names (d) l i s t l, l i s t 2 (b) address, Address (c) i d e n t i f ier-1, i d e n t i f ier-2 (e) answer, ANSWER f) charl, char_1 3. Determine which of the following numerical values are valid constants. If a constant is valid, specify whether it is integer or real. Also, specify the base for each valid integer constant. 12

a) 0.5 b) 12345678 c) 27,822 d) 12345678L e) 0515 f) 018CDF g) 9.3e12 h) 0.8E+0.8 i) 9.3e-12 j) 0.8E 8 k) 0XBCFDAL l) 0x87e3ha 4. Determine which of the following are valid character constants. (a) ' a ' (b) " \ \ " (c) ' $ ' (d) ' \ a ' (f) ' / n ' (g) ' \ n ' (h) ' T ' (i) ' \052" (e) ' xyz ' 5. Determine which of the following are valid string constants. (a) '8:15 P.M.' (b) "1.3e-12" (c) "Red, White and Blue" (d) "NEW YORK, NY 10020" (e) "Name: (f) "The professor said, "Please don't sleep i n class" (g) "Chap. 3 ( C o n t \ ' d ) " 6. Write appropriate declarations for each group of variables and arrays. (a) Integer variables: p, q Floating-point variables: x, y, z Character variables: a, by c (b) Floating-point variables: root 1, root2 13

Long integer variable: counter Short integer variable: f l a g (c) Integer variable: index Double-precision variables: gross, tax, net Character variables: current, l a s t Floating-point variable: error Character variables: f i r s t, l a s t 7. Write appropriate declarations and assign the given initial values for each group of variables and arrays. (a) Floating-point variables: a =-8.2, b = 0.005 (b) Integer variables: x = 129, y = 87, z=-22 (c) Character variables: c l = ' w', c2 = '?' (d) Double-precision variables: dl = 2.88 x 10-8, d2 =-8.4 x 10 5 (e) Integer variables: U =7 11(octal), v = f f f f (hexadecimal) (f) Long integer variable: big = 123456789 (g) Double-precision variable: c = 0.3333333333 (h) Character variable: eol =newline character 8. Identify whether each of the following statements is an expression statement, a compound statement or a control statement. (a) a * (b + c); (b) while (a < 100) { d = a * (b + c ) ; 14

++a; } 15

PRAKTIKUM 3 OPERATOR DAN EKSPRESI Pada praktikum yang ketiga ini, kita masih membahas mengenai dasar-dasar C terutama untuk bagian operator dan ekspresi. Berikut ini adalah tugas praktikum yang harus Saudara kerjakan dan dilaporkan pada minggu depan 1. Suppose a, b and c are integer variables that have been assigned the values a = 8, b = 3 and c =-5. Determine the value of each of the following arithmetic expressions. (a) a + b + c (f) a * (b / c) (b) a % c (g) a % b (c) 2 * b + 3 * ( a - c ) (h) (a * c) % b (d) a * b / c (i) a / c (e) a / b (j) a * (c % b) 2. Suppose x, y and z are floating-point variables that have been assigned the values x = 8.8, y = 3.5 and z = -5.2. Determine the value of each of the following arithmetic expressions. (a) x + y + z (b) 2 * y + 3 * ( x - z ) (c) x/y (d) x % y (e) x/(y+z) (f) (x/y)+z (g) 2*x/3*y (h) 2*x/(3*y) 3. Suppose cl, c2 and c3 are character-type variables that have been assigned the characters E, 5 and?, respectively. Determine the numerical value of the following expressions, based upon the ASCII character set (see Table 2-1). (a) c l (b) c l % c3 16

(c) c l - c2 + c3 (d) ' 2 ' + ' 2 ' (e) c2-2 (g) c2 - ' 2 ' (h) 3 * c2 (i) '3' * c2 (f) c l / c2) * c3 4. A C program contains the following declarations: int i,j; long ix ; short s; float x; double dx; char c; Determine the data type of each of the following expressions. (a) i+ c (b) s + j (c) x + c (d) ix + j (f) dx + x (g) s + c (h) ( ( i n t ) dx) + ix (i) ix + c (e) i + x 5. A C program contains the following declarations and initial assignments: int i= 8, j = 5; float x = 0.005, y = -0.01; char c = ' c ', d = ' d ' ; Determine the value of each of the following expressions. Use the values initially assigned to the variables for each expression. 17

(a) ( 3 * i - 2 * j ) % ( 2 * d - c ) (b) 2 * ( ( i / 5) + (4 * ( j - 3)) % ( i + j 2)) (c) ( i - 3 * j ) % ( c + 2 * d ) / ( x - y ) (d) -(i + j ) (e) ++i (i) y-- (j) i<= j (k) c > d (l) x >= 0 (m) (n) j!= 6 (o) c == 99 x < y (f) i++ (g) --j (p) 5 * (i + j ) > ' c ' (q) ( 2 * x + y) == 0 (h) ++x 18