PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIER TERHADAP KEMATANGANMEMILIH KARIER SISWAKELAS XI SMAN 1 KARANGREJO TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA KESTABILAN EMOSI DENGAN PERILAKU KENAKALAN REMAJA SISWA KELAS VII SMPN 2 PAGERWOJO TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEGIATAN MENONTON ACARA TELEVISI DENGAN PELANGGARAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS XSMK PGRI 4 KOTA KEDIRI SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KESTABILAN EMOSI DENGAN PENGENDALIAN PERILAKU MENYIMPANG DI SMA PAWYATAN DAHA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN IDENTITAS DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP ARAH PILIHAN KARIR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAKEL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PEMILIHAN PEKERJAAN SISWA KELAS XI SMK BHAKTI MULIA PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI. Disusun Oleh : MUHAMMAD AGUNG NUGROHO NPM :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH:

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWAKELAS XI SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBER GEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Disusun Oleh: ENDANG RETNONINGSIH NPM :

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMPN 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PENGARUH KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU AGRESIFITAS PADA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA PAWYATAN DAHA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING TERHADAP PERUBAHAN TINGKAH LAKU SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 2 KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 6 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PACE KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII - C SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DI KELAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 8 KEDIRI KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSI SISWA KELAS VII DI SMPN 2 KRAS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH PEMINATAN TERHADAP PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS X MIA 1 DI SMA NEGERI 1 GURAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN LAYANAN INFORMASI BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU SISWA KELAS VIII MTS SA MAMBA UL HUDA KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA TAHUN PELAJARAN

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENGATASI KENAKALAN REMAJA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KADEMANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH :

Disusun Oleh: PRIYONO NPM : P

PENGARUH KINERJA GURU BK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK TI PELITA NUSANTARA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS X UPTD SMAN 1 MOJO KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh : AMONG GALIH PRASOJO NPM :

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 NGADILUWIH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. Manusia senantiasa membutuhkan kehadiran orang lain untuk berinteraksi

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP UNP Kediri

PENGARUH KINERJA GURU BK TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 GANDUSARI TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VIII SMPN 1 PRAMBON KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH :

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN TINGKAH LAKU SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 JEPON, KECAMATAN JEPON, KABUPATEN BLORA TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI MTS NEGERI PUNCU KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

KEEFEKTIFAN KONSELING KELOMPOK CBT UNTUK MENINGKATKAN KEMANTAPAN PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XI UPTD SMA NEGERI 1 TANJUNGANOM SKRIPSI

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KANDAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN PENGENDALIANN DIRI PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 5 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU BULLYING SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KAUMANTULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

KORELASI ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN AJARAN 2015/2016

Oleh: NURFATMAWATI NPM : P

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : WIKANINGSIH NPM P

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI I REJOTANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. dewasa dimana usianya berkisar antara tahun. Pada masa ini individu mengalami

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH:

HUBUNGAN ANTARA PERGAULAN KELOMPOK SEBAYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dengan tingkat kenakalan

HUBUNGAN KENAKALAN REMAJA DI SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 KANDANGAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Hubungan Layanan Informasi Sosial Dengan Kecenderungan Perilaku Sosial Siswa

SKRIPSI. Oleh : WAHYU KURNIAWATI NPM: P

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Juurusan BIMBINGAN DAN KONSELING

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh: TIKA PRADINA NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Setya Adi Sancaya, M.Pd. 2. Laelatul Arofah, M.Pd.

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI SISWA KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 2 KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI DENGAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN PESERTA DIDIK BERDASARKAN TINGKAT GEJALA STRES AKADEMIK KELAS VII SMPN 2 PAPAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

JURNAL HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN BERINTERAKSII SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

JURNAL HUBUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PERILAKU ADAPTIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAPAR KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGARUH KONDISI SOSIAL KELUARGA TERHADAP TINGKAT KENAKALAN SISWA SMPN 1 PRAMBON TAHUN PELAJARAN 2013/2014

JURNAL. Oleh: LAILAFIL FITRIANA NPM: Dibimbing Oleh : 1. Drs. Setya Adi Sancaya, M.Pd. 2. Santy Andrianie, M.Pd.

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SEKOLAH SISWA KELAS XI SMA WACHID HASJIM LAMONGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ARTIKEL PENGARUH GAME ASAH OTAK TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS XI TPM SMK NEGERI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN

KEEFEKTIFAN KONSELING INDIVIDU TERHADAP PERILAKU SISWA YANG MEMBOLOS KELAS VIII SMP PAWYATAN DHAHA 2 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

JURNAL HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI (SELF ESTEEM) DENGAN KETERAMPILAN INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PERKEMBANGAN BAKAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KORELASI ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KENAKALAN REMAJA SISWA KELAS X-3 SMA NEGERI 1 MOJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 KRAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

OLEH : DINA OFTAVIANA NPM :

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI TERHADAP PERILAKU DISIPLIN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 NGANTRU TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. proses perkembangan yang serba sulit dan masa-masa membingungkan

Oleh: SITI SULAIKAH LATIF NPM : PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURNAL PENGARUH PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 PAPAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

JURNAL HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN HUBUNGAN INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS XI SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : RITA BUDIANTO NPM:

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENANGANI SISWA MEMBOLOS PADA KELAS IX SMP NEGERI 5 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB III METODE PENELITIAN. untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian menelusurinya ke

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELLING TERHADAP TINGKAT DISIPLIN DIRI SISWA DI SMP PAWYATAN DAHA 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

JURNAL PENGARUH AKTIFITAS PACARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMK PEMUDA PAPAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan BK

EFEKTIVITAS TEKNIK BIBLIOKONSELING UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMAN LOCERET NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Transkripsi:

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIER TERHADAP KEMATANGANMEMILIH KARIER SISWAKELAS XI SMAN 1 KARANGREJO TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI DiajukanUntukMemenuhiSebagianSyaratGuna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd.) PadaJurusanBimbinganKonseling Oleh: FACHRIZKY AINY ELSA SURYA NPM: 10.1.01.01.0110 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015 1

Skripsi Oleh : HARTINI 12.1.01.01.0330P JUDUL : HUBUNGAN ANTARA RASA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMPN 1 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Telah disetujui untuk diajukan kepada : Panitia ujian / sidang Skripsi jurusan Bimbingan dan Konseling, FKIP Tanggal : 10 Agustus 2015 Pembimbing I, Pembimbing II, Drs. Setya Adi Sancaya, M.Pd. Dr. Atrup, M.Pd., M.M. 2

Skripsi Oleh : HARTINI 12.1.01.01.0330P Judul: HUBUNGAN ANTARA RASA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMPN 1 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian / Sidang Skripsi Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP UNP Kediri Pada Tanggal : 19 Agustus 2015 dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan Panitia Penguji: 1. Ketua : Drs. Setya Adi Sancaya. M.PdPenguji I : Dr. Atrup, M.Pd., M.M. 2. Penguji II : Drs. Setya Adi Sancaya. M.Pd 3

HUBUNGAN ANTARA KESTABILAN EMOSI DENGAN PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIER TERHADAP KEMATANGANMEMILIH KARIER SISWAKELAS XI SMAN 1 KARANGREJO TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 FACHRIZKY AINY ELSA SURYA NPM: 10.1.01.01.0110 Fachrizkyunp@yahoo.com Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi BimbingandanKonseling Vivi Ratnawati S.Pd M.Psi dan Dra. Endang Ragil W,P M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK FACHRIZKY AINY ELSA SURYA: Hubungan Antara Kestabilan Emosi Dengan Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Karier Terhadap Kematanganmemilih Karier Siswa kelas XI SMAN 1 Karangrejo Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/2015 Setiap orang memiliki perilaku yang berbeda-beda, baik menurut sekelompok orang belum tentu baik pula untuk sekelompok orang lain. Apalagi pada peserta didik yang masih remaja, mereka cenderung memiliki perilaku yang kurang baik. Hal itu dapat terjadi karena pengaruh dari lingkungan. Namun semua itu dapat dihindari dengan adanya kestabilan emosi yang sesuai dan matang dalam perkembangan siswa serta memberikan bimbingan dan konseling seperti tata krama, tata cara pergaulan, sopan santun dalam bergaul, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan perilaku serta kestabilan emosi. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian eksperiment. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 1. Sampel yang dijadikan subjek penelitian berjumlah 60 siswa yang diambil dengan cara proportional random sampling. Untuk tehnik analisa data menggunakan Rumus Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara kestabilan emosi dengan perilaku kenakalan remaja, siswa kelas XI SMAN 1 Tahun Pelajaran 2014/2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh adalah sebesar 0,929 (taraf signifikan α=5%). Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada:1). Guru atau Konselor, hendaknya lebih meningkatkan layanan bimbningan dan konseling seta memantau perilaku siswa terutama di lingkungan sekolah. 2). Orang tua, diharapkan mengarahkan anak agar dapat berperilaku yang baik dengan cara memberikan contoh yang baik kepada mereka. 3). Siswa, dengan adanya layanan bimbingan dan konseling dapat berperilaku baik dan lebih terbuka agar mereka dapat menjaga kestabilan emosinya. 4). Para peneliti dapat mengadakan kembali dan mengembangkan penelitian ini dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kenakalan remaja. Kata Kunci: Layanan bimbingan karier, kematangan memilih karier. 4

I. LATAR BELAKANG Masa remaja merupakan masa yang paling mengesankan dan indah dalam perkembangan manusia, karena pada masa tersebut penuh dengan tantangan, gejolak, emosi, dan perubahan yang menyangkut perubahan jasmani, psikologi dan sosial. Masa remaja juga merupakan masa yang penuh konflik, baik konflik dengan dirinya sendiri maupun dengan lingkungan sosialnya. Masa remaja awal merupakan masa transisi, dimana usianya berkisar antara 13 sampai 16 tahun atau yang biasa disebut dengan usia belasan yang tidak menyenangkan, dimana terjadi juga perubahan pada dirinya baik secara fisik, psikis, maupun secara sosial (Hurlock, 1973). Pada masa transisi tersebut kemungkinan dapat menimbulkan masa krisis, yang ditandai dengan kecenderungan munculnya perilaku menyimpang. Pada kondisi tertentu perilaku menyimpang tersebut akan menjadi perilaku yang mengganggu (Ekowarni, 1993). Melihat kondisi tersebut apabila didukung oleh lingkungan yang kurang kondusif dan sifat keperibadian yang kurang baik akan menjadi pemicu timbulnya berbagai penyimpangan perilaku dan perbuatan-perbuatan negatif yang melanggar aturan dan norma yang ada di masyarakat yang biasanya disebut dengan kenakalan remaja. Sejalan dengan perubahanperubahan yang terjadi dalam diri remaja, mereka juga dihadapkan pada tugas-tugas yang berbeda dari tugastugas pada masa kanak-kanak. Tidak semua remaja dapat memenuhi tugas dengan baik. Tugas-tugas perkembangan yang harus dipenuhi antara lain mencapai hubungan yang baik dengan teman sebaya, menerima keadaan fisiknya, mencapai kemandirian secara emosional, mencapai kepastian untuk mandiri secara ekonomi (Zamroni 2003: 48). Ketidakmampuan remaja dalam memenuhi tugas perkembangan akan membuat mereka merasa gagal, maka kehilangan harga diri dan mengalami gangguan emosional, baik berupa gangguan pikiran, perasaan maupun gangguan perilaku, stres, kesedihan, kecemasan, kesepian, keraguan pada diri remaja membuat mereka mengambil resiko dengan bentuk-bentuk kenakalan. Anak-anak masa kini mengalami banjir stres yang datang dari perubahan sosialyang cepat serta membingungkan serta harapan masyarakat yang menginginkan mereka melakukan peran dewasa sebelum mereka masak secara psikologis untuk menghadapinya. 5

Tekanan-tekanan tersebut menimbulkan akibat seperti kegagalan disekolah, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, depresi, keluhan-keluhan, dan kesedihan yang kronis (Fuhrmann dalam Zamroni 2003 : 49) Banyaknya masalah dan tekanantekanan akibat perubahan kondisi sosial budaya serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat seringkali mengakibatkan timbulnya masalah psikologis berupa gangguan penyesuaian diri atau gangguan perilaku. Beberapa bentuk gangguan ini dapat digolongkan dalam Delinkuensi. Munculnya kenakan remaja saat ini banyak kita jumpai dimana-mana. Sebagai salah satu contoh problem sosial. Berbagai macam kenakalan remaja akhir-akhir ini menunjukkan kondisi yang semakin membahayakan, seperti perkelahian, pemerasan, pencurian, penyalahgunaan obat-obatan selain tingkah laku yang dianggap ringan masih merupakan kenalan yang pada umumya dilakukan para remaja, seperti membolos, merokok, membuat gaduh saat jam pelajaran (Sukowati 2002: 10). Kenakalan remaja dalam studi masalah sosial dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dari berbagai aturan-aturan sosial ataupun dari nilai dan norma sosial yang berlaku. Perilaku menyimpang dapat dianggap sebagai sumber masalah karena dapat membahayakan tegaknya sistem sosial. Penggunaan konsep perilaku menyimpang secara tersirat mengandung makna bahwa ada jalur baku yang harus ditempuh. Perilaku yang tidak melalui jalur tersebut berarti telah menyimpang. II. METODE Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen yang cukup dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2010: 221). Instrumen yang baik tidak akan tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Suatu alat pengukuran dikatakan reliabel bila alat itu mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama. Metode uji reliabilitas yang sering digunakan adalah Cronbach s Alpha dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Menurut Uma Sekaran, pengambilan keputusan uji 6

reliabilitas sebagai berikut (Sekaran, 2003) a) Cronbach s alpha 0,6 = reliabilitas buruk b) Cronbach s alpha 0,6-0,79 = reliabilitas diterima c) Cronbach s alpha 0,8 = reliabilitas baik Adapun hasil reliabilitas instrument kestabilan emosi dan perilaku kenakalan remaja dapat dilihat sebagai berikut : III. HASIL DAN KESIMPULAN Sebagaimana dikemukakan di bab 3 hipotesis menggunakan uji analisis Pearson Product Moment. Hipotesis yang diuji adalah Adanya hubungan antara kestabilan emosi dengan perilaku kenakalan remaja pada siswa kelas IX SMPN 1 Campurdarat Tahun Pelajaran 2014/2015. Berdasarkan hasil uji pada taraf signifikan 5%. Sedangkan yang berbunyi tidak ada hubungan positif antara kestabilan emosi dengan perilaku kenakalan remaja siswa SMPN 1 Campurdarat Tahun Pelajaran 2014/2015, ditolak. A. Pembahasan Menurut hasil penelitian di SMPN 1 Campurdarat, kestabilan emosi berpengaruh pada kenakalan remaja siswa kelas IX. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kondisi kestabilan emosi remaja adalah tinggi, adapun kondisi perilaku kenakalan remaja adalah tinggi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa antara kestabilan emosi dengan perilaku kenakalan remaja terdapat hubungan signifikan yaitu hipotesis diperoleh hasil hitung semakin tinggi tingkat kestabilan 0,929, berarti 0,929 0,254 pada taraf signifikan 5%, maka berbunyi ada hubungan positif antara kestabilan emosi terhadap kenakalan remaja siswa kelas IX SMPN 1 Campurdarat Tahun Pelajaran 2014/2015, dapat diterima emosinya semakin rendah tingkat kenakalannya. Hasil penelitian ini sejalan dengan yang diungkapkan Semium (2006), yaitu apabila emosi seseorang dapat dikendalikan dengan tepat, maka 7

emosi itu akan membawa kepada kesejahteraan dan kebahagiaan individu tersebut. Individu yang dapat mengendalikan emosi dengan tepat merupakan individu yang yang memiliki kestabilan emosi yang baik. IV. DAFTAR PUSTAKA Mengarahkannya. Kanisius. Yogyakarta: Ariana, N. 2004. Hubungan Antara Dukungan Emosional Teman Sebaya dengan Harga Diri Pada Remaja Panti Asuhan. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang. Arikunto. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Azjen, I. 2005. Attitudes, personality, and behavior. New York: Open University Press. Azwar, Saifudin. 2007. Metodologi Penelitian,Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Edisi kelima. Yogjakarta: Pustaka Pelajar Offset. Dakir. (2008). Dasar-Dasar Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar D. Gunarsa, Singgih dan Ny. Yulia Singgih D. Gunarsa. 1995. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Jakarta: BPK Gunung Mulia,. Daradjat, Zakiah, Kesehatan Mental, Jakarta Gunung Agung, 1982, Cet. 2. Depdikbud. 1997. Studi Kasus. Jakarta: Dirjen Diknas dan Umum. Ekowarni, E. 1993. Kenakalan Remaja: Suatu Tinjauan Psikologi. Bulletin Psikologi. 2: 24-27 Fuad, Hasan. 1991. Bimbingan dan Konseling Serta Citra Manusia Dalam Ajaran Islam. Yogyakarta: makalah disampaikan pada Seminar BK Islami di UII. Fuhrmann, B.S. 1990. Adolescence, adolescent. London: Foresman and Company. Gerungan, W. A. 1978. Psikologi Sosial, Bandung: PT.al-Maarif. Gerungan, W. A, 2002. Psikologi Sosial. Bandung:Refika Aditama. Gunarsa, Singgih. Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga. BPK Jakarta: Gunung Mulia, 2000 Hadi, S. 2000. Metodelogi Research. Yogyakarta: Andi Offset. 49 Hadi, S. 2000. Statistik Jilid 2. Jogyakarta: Penerbit Andi. Hurlock, Elzabeth. B. 1999. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga. Hurlock, E.B. 1973. Psikologi keluarga terhadap kenakalan remaja. Jakarta : Cipta Jakarta. Kartono, Kartini. 2004. Kenakalan Remaja. Cetakan Ketiga. Bandung: PT Raja Grafindo Persada. 8

Kurniawan, Albert, SE. 2010. Belajar Mudah SPSS Untuk Pemula. Yogyakarta Media Kom. Musnamar, Thohari, (eds), 1994, Dasar- Dasar Konseptual Bimbingan Bimbingan dan Konseling Islami. Yogyakarta: UII Press. Prasetyaningrum, J. 2006. Psikologi Perkembangan Anak. Makalah. Bimbingan Teknis Analisi Medik Sederhana, Pem-Prov Jawa Tengah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Unit Luar Biasa. Semarang, 5-7 juni. Pujiana. 2005. Progam Bimbingan Bagi Anak Usia Dini Yang Mengalami Hambatan Perkembangan Sosial Dengan Menggunakan Pendekatan Bermain. Tesis Jurusan PBB FIP UPI Bandung: Tidak Diterbitkan Priyanto, Duwi. 2013. Mandiri Belajar Analisis Data Dengan SPSS. Jakarta: Mediakom Schneiders. A. 1997. Personal adjustment and Mental Healt. New York: Holt, Rinehart, and Winston. Sekaran, Uma. 2003. Research Methods for Business: A Skill Building Approach, John Wiley and Sons Inc. New York. Semium, Yustinus. (2006). Kesehatan Mental 3. Yogyakarta: Kanisius. Suardiman, Siti Partini. 1990. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: FISIP IKIP Sudarsono, S. 2008. Kenakalan Remaja. Jakarta. Rineka Cipta Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: alfabet. Suhartono, Suparlan2007. Filsafat Pendidikan, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Tambunan, R., perilaku Konsumtif Remaja. http://www.epsikologi.com/remaja/191101.htm[a kses tanggal 10 februari 2008] Tallent, N. 1978. Psychology Of Adjusment: Understanding Ourselves and of Hers. New York: Litton Educational. Pub. Inc. Wahyuningsih, Sri. 2004. Indeks statistik kenakalan remaja. (Online). Tersedia : http://www.depsos.gi.id (diakses : 03-02-2012). Walgito, Bimo. 1991. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. Young, K. 2000. Social Psychology. New York: McGraw-Hill Publiser. Zamroni. 2003. Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: Bigraf Publising. Simandjutak, B. 1989. Latar Belakang Kenakalan Remaja, t.p., Bandung. Simanjuntak, B. 2002. Pengantar Psikologi Perkembangan. Bandung: Tarsito. Singgih D, Gunarsa. 2003. Psikologi Perkembangan. Jakarta ; BPK Gunung Mulia. 9