BAB I PENDAHULUAN. Salah satu lembaga yang dianjurkan oleh ajaran Islam untuk dipergunakan oleh

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. shalat dan puasa. Namun ada juga yang berdampak secara sosial, seperti halnya

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

BAB I PENDAHULUAN. Wakaf merupakan salah satu ibadah yang dapat mencakup hablu min Allâh

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

UNTUK KALANGAN SENDIRI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

PEMBINAAN MENTAL GENERASI MUDA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

KAIDAH FIQH. Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Publication: 1437 H_2016 M

BAB I PENDAHULUAN. Wakaf merupakan salah satu ibadah yang dapat mencakup hablu min Allâh dan

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Hadits-hadits Shohih Tentang

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan. TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia

Hukum Mengubah Nazar

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Oleh: M. Taufik. N.T

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

PENGERTIAN TENTANG PUASA

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

Konsisten dalam kebaikan

Ma had Tarbawi Al-Hurriyyah

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

PENARIKAN KEMBALI HARTA WAKAF OLEH PEMBERI WAKAF (Study Analisis Pendapat Imam Syafi'i)

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN WASIAT DENGAN KADAR LEBIH DARI 1/3 HARTA WARISAN KEPADA ANAK ANGKAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Wakaf merupakan perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan/atau

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

KEWARISAN SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI/ SAUDARA SEBAPAK LAKI-LAKI BERSAMA ANAK PEREMPUAN TUNGGAL

BAB IV ANALISA DATA. A. Praktek Jual Beli Tanah Wakaf Wakaf Pemakaman di Pekon Pajajaran Kecamatan Kotaagung Barat Kabupaten Tanggamus

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan penciptaan manusia. Syariat Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad

FATWA TARJIH MUHAMMADIYAH PILIHAN DOA IFTITAH MENURUT PUTUSAN TARJIH MUHAMMADIYAH

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

Jagalah Lisan ك ب ع ا ي س ئ ىل

BAB IV. penyebab kenaikan harga jual bensin melebihi batas harga resmi dari. keterlambatan datangnya transportir yang membawa bensin ke pulau Bawean

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis

BAB I PENDAHULUAN. berikannya sebuah kelebihan tersebut manusia tidak hanya diam. Akan tetapi. wajib melaksanakan segala perintah dan larangan Allah.

Iman Kepada KITAB-KITAB

BAB I PENDAHULUAN. dalam kesehariannya. Dalam al-qur an dan al-hadist telah menjelaskan bahwa Allah SWT

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Salah satu lembaga yang dianjurkan oleh ajaran Islam untuk dipergunakan oleh seseorang sebagai sarana penyaluran rezeki yang diberikan oleh Tuhan kepadanya adalah wakaf. Ada tiga sumber pengetahuan yang harus dikaji untuk memahami lembaga itu, yaitu (1) ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur an dan Al-Hadits serta ijtihad para mujahid, (2) peraturan perundang-undangan, baik yang dikeluarkan pemerintah belanda dahulu maupun yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia, dan (3) wakaf yang tumbuh dari masyarakat. Wakaf telah mengakar dan menjadi tradisi umat Islam dimanapun juga. Di Indonesia, lembaga ini telah menjadi penunjang utama perkembangan masyarakat. Hampir semua rumah ibadah, perguruan Islam dan lembaga-lembaga keagamaan Islam lainnya dibangun di atas tanah wakaf. Kendati di dalam Al-Qur an tidak disebutkan soal wakaf seperti halnya dengan zakat, tetapi dari beberapa ayat Al-Qur an, seperti yang akan disebutkan nanti, para ahli menyimpulkan bahwa Allah menghendaki adanya lembaga wakaf. Sunnah Nabi Muhammad yang terdapat dalam al-kutub as sittah yaitu enam hadits yang disusun oleh Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, Abu Daud, at-tirmizi dan an-nasa i, juga tidak 1

menyebut perkataan wakaf. Perinciannya dijelaskan oleh para mujtahid dalam kitabkitab hukum (Fiqh) berbagai mazhab. 1 Hal ini sebagaimana yang di firmankan Allah SWT dalam surat Ali Imron ayat 92 : ل ن ت ن ال وا ال ر ب ح ت ت ن ر فق وا ر م ا ت ر ب ون و م ا ت ن رف قوا ر من ش ي ء ف رإن ا لل بر ر ه ع ل ر يم اب رن و ع ن Artinya ; Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya. (Q.S. Al-Imron Ayat 92). 2 Ayat Al-Qur'an di atas sering digunakan oleh para ahli hukum sebagai dalil rujukan wakaf. Selain ayat Al-Qur'an tersebut, juga ada hadits Nabi SAW yang menjadi dasar أ ص ب ت ع م ر أ ر ض ا wakaf yaitu: { : ر ب ي ب ر ا لل ع ل ي ر ه و س ل م : إن و ل ت ب ا ع ل أ ن ل أ ن ت وه ب أ ر ص ر شئ ت ع م ر و ل ب أ ص ا ب م ا ل ح ب س ت ت ور ث ق ط : ف ق ال خ ي ب ر رض أ ر رم ن أ ر ض ا أ ن ف س أ ص ل ه ا ر عن ر دي و ت ص د ق ت ر من ه. ر ب ا ت م ر رن ف م ا ف ت ص د ق ر ب ا ا لل ر ر س و ل ي ف ق ا ل ص ل ى ع م ر و الض ي رف و الرق ا رب ال ق ر ب و ذ روي ال ف ق ر ا ر ء رف ع ل ى و اب رن. ي ك ل أ ن و ل ري ه ا م ن ع ل ى ج ن ا ح ل الس بري رل ر بل م ع ر و ر ف ر من ه ا م ت م رو ل غي ر و ي ط ع ر م. } ا ل م اع ة ر و اه م ا ل م ت أ ث ر ل غ ي ر ل ف ظ و رف : 1 Mohammad Daud Ali, Sistem ekonomi Islam: Zakat dan Wakaf, cetakan 1, hal 77. 2 Q.S, Al-Imron: 92. 2

Artinya: Dari Ibnu 'Umar, bahwa 'Umar mempunyai sebidang tanah di Khaibar. Lalu dia berkata (kepada Rasulullah Saw.), "Wahai Rasulullah, aku mempunyai sebidang tanah di Khaibar yang sepanjang hidup aku tidak pernah memperoleh harta yang lebih berharga darinya. Apa saran Anda? "Beliau Saw. bersabda, "Bila engkau mau, maka engkau bias menahan tanah itu (untuk tetap menjadi milikmu), lalu engkau bersedekah dengan hasilnya." Kemudian 'Umar bersedekah dengan hasil tanah itu, sementara tanah itu tidak dijual, dihadiahkan, atau pun diwariskan, (Sedekah itu) diberikan kepada orang-orang miskin, kerabat, hambasahaya, tamu, dan ibnu sabîl. Dan bagi orang yang mengurusi tanah itu diperbolehkan untuk mengambil sebagian dari hasil tanah itu secara wajar, tanpa menjadikannya sebagai hak milik. (HR. Jama'ah.). 3 Lahirnya Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf yang berbunyi: Wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta bendamiliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syariah. (Ketentuan Umum pasal 1 ayat 1 PP.No. 42/2006) tersebut, memberikan setitik harapan bagi perkembangan dinamis wakaf di Indonesia. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tersebut mengamanatkan pemerintah untuk memberikan pembinaan terhadap lembaga wakaf di Indonesia agar dapat berperan meningkatkan kesejahteraan masyarakat umum. Dalam Undang- Undang Nomor 41 Tahun 2004 tersebut fungsi pembinaan ini tidak dijalankan sendiri oleh pemerintah, melainkan melibatkan unsur-unsur dalam masyarakat melalui Badan Wakaf Indonesia (BWI). Negara Indonesia memiliki masyarakat yang mayoritas beragama Islam. Kondisi yang demikian ini tentunya menjadikan masalah pengelolaan wakaf, menjadi suatu masalah yang sangat urgen dan sangat rentan. 3 Abu Abdillah Muhammad bin Ismail Al Bukhori, Al Jami u As Shahih, Kairo : Al Mathba ah As Salafiyah. 1403. Vol. ii hal. 285, hadits no. 2737 3

Munculnya penyimpangan pada pengelolaan wakaf akan menjadikan suatu masalah serius dalam dinamika kehidupan beragama di negara Indonesia apabila penyelesaian atas masalah tersebut tidak dilakukan secara hati-hati dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bertitik tolak dari uraian latar belakang sebagaimana tersebut di atas, penulis berminat untuk melakukan penelitian secara lebih dalam mengenai penyelesaian masalah yang timbul dalam pengelolaan wakaf ke dalam bentuk penulisan skripsi yang berjudul ANALISIS PUTUSAN Nomor :3407/Pdt.G/2007/PA.Kab.Mlg. TENTANG SENGKETA WAKAF DI PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dibahas adalah: 1. Bagaimana analisa terhadap pertimbangan hakim dalam Putusan Nomor : 3407/Pdt.G/2007/PA.Kab.Mlg. tentang sengketa wakaf? 2. Bagaimana analisa amar putusan hakim Nomor : 3407/Pdt.G/2007/PA.Kab.Mlg. tentang sengketa wakaf? C. TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui pertimbangan yang digunakan hakim dalam memutuskan perkara Nomor : 3407/Pdt.G/2007/PA.Kab.Mlg. Tentang sengketa wakaf. 2. Untuk mengetahui apakah amar putusan hakim Nomor : 3407/Pdt.G/2007/PA.Kab.Mlg Tentang sengketa wakaf tersebut sudah sesuai dengan undang undang yang ada. 4

D. MANFAAT PENELITIAN Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara akademik maupun praktis sebagai berikut: a. Manfaat akademis : Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada jenjang strata 1 pada Jurusan Syari ah di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang. Sebagai referensi tambahan bagi peneliti selanjutnya dalam bidang kajian yang sama. b. Manfaat praktis: 1.Dapat mempertajam analisis dan wawasan terutama bagi penelitian terkait dengan faktor yang menyebabkan adanya persengketaan atas tanah wakaf. 2.Dapat memberikan informasi terhadap masyarakat luas khususnya kepada para pejabat yang mengurusi seputar perwakafan. E. METODE PENELITIAN 1. Jenis pendekatan Penyusunan skripsi ini menggunakan metode pendekatan Yuridis Normatif. Yaitu penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan. 4 Dalam penelitian atau pengkajian ilmu hukum normatif, kegiatan untuk menjelaskan hukum tidak diperlukan dukungan data atau fakta-fakta sosial, sebab ilmu hukum normatif tidak mengenal data atau fakta sosial, yang dikenal hanya bahan hukum. Jadi untuk menjelaskan hukum atau untuk mencari 4 Soerjono Soekamto, Penelitian Hukum Normatif, Penerbit Bayumedia, Surabaya, 2006, hal. 5

makna dan memberi nilai akan hukum tersebut hanya digunakan konsep hukum dan langkah-langkah yang ditempuh adalah langkah normatif. 2. Bahan hukum Penelitian ilmu hukum normatif, sumber utamanya adalah bahan hukum bukan data atau fakta sosial karena dalam penelitian ilmu hukum normatif yang dikaji adalah bahan hukum yang berisi aturan-aturan yang bersifat normatif. Bahan-bahan hukum tersebut terdiri dari: a. Data premier Bahan hukum primer adalah bahan-bahan hukum yang sifatnya mengikat dan merupakan norma-norma dasar utama dalam setiap pembahasan masalah, yaitu: Al- Qur an, Hadist Rasulullah SAW, pendapat para Imam Mazhab yang membahas tentang sengketa wakaf. b. Data sekunder Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang memberi penjelasan terhadap bahan hukum primer yaitu buku ilmu hukum, tesis, disertasi, jurnal hukum, laporan hukum, makalah, dan media cetak atau elektronik. Bahan hukum sekunder yang digunakan adalah yang merupakan publikasi tentang hukum yang bukan dokumen resmi, seperti hasil seminar atau pertemuan ilmiah yang relevan dengan penelitian ini. c. Data tersier Bahan hukum tersier adalah bahan hukum yang memberi petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang 6

relevan untuk melengkapi data dalam penelitian ini, yaitu seperti kamus umum, kamus hukum, majalah-majalah, dan internet serta bahan-bahan di luar bidang hukum yang berkaitan guna melengkapi data. 5 3. Teknik pengumpulan data Teknik yang digunakan dalam pengumpulan bahan hukum pada jenis penulisan yang bersifat normatif menurut Surjono Sukanto dapat digolongkan sebagai bahan hukum sekunder, artinya data-data dapat diperoleh dari bahan-bahan pustaka dengan menelusuri buku-buku dan tulisan-tulisan yang terkait dengan permasalahan sebagai objek analisis untuk dapat diinfentarisir. Penelitian normatif ini mengutamakan penelitian kepustakaan (library research). 6 4. Metode analisa data Teknik analisa bahan hukum yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan teknik content analysis yaitu dengan cara mencari gambaran secara rinci dan menyeluruh mengenai objek masalah yang diteliti kemudian dianalisa. Metode ini merupakan teknik untuk membuat kesimpulan dengan mengidentifikasi secara detail karakteristik materi yang mengikat secara obyektif dan sistematik. 7 Dalam hal ini peneliti akan mengambarkan tentang pnyelesaian sengketa wakaf yang tertera pada perkara No. 3407/Pdt.G/2007/PA.Kab.Mlg dan kemudian akan peneliti analisis dengan Hukum dan Peraturan Perundang-undangan yang ada. 5 Jhonny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Penerbit Bayumedia, Jakarta, 2005, hal. 340. 6 Abdul Kadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, Penerbit PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004, hal. 82. 7 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Cetakan ke 3 (jakarta; Rajawali Press, 2001), hal: 21 7

Adapun pengolahan bahan hukum merupakan suatu proses atau langkahlangkah dalam pengorganisasian dan mengurutkan bahan hukum yang dikumpulkan pada suatu pola kategori dan satuan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan diatas. Jadi, bahan hukum yang diperoleh dari kepustakaan, bahan hukum primer seperti peraturan perundang-undangan, bahan hukum sekunder seperti buku-buku teks, literatur, karya tulis ilmiah dan bahan hukum tersier seperti kamus, tulisan, dan lain-lain diuraikan dan dihubungkan begitu rupa sehingga disajikan dalam penulisan yang lebih sistematis guna membahas dan menjawab permasalahan yang telah dirumuskan. F. SISTEMATIKA PENULISAN Untuk mempermudah dalam penulisan penelitian ini, perlu adanya sistematika penulisan yang tebagi menjadi empat bab yang terdiri dari : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian serta diakhiri dengans istematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini akan diulas tentang bebapa pengertian mengenai masalah wakaf. Juga termasuk sebab terjadinya sengketa wakaf. 8

BAB III PENELITIAN DAN ANALISIS Dalam bab ini penulis akan membahas / menganalisa tentang cara penyelesaian sengketa wakaf dalam putusan No. 3407/Pdt.G/2007/PA.Kab.Mlg. Dan analisa putusan hakim mengenai sengketa wakaf tersebut. BAB IV PENUTUP Sebagai bab terakhir, penulis akan memberikan kesimpulan dan saran-saran dari keseluruhan penulisan skripsi. 9