MEKANISME PELAKSANAAN ADVOKASI HUKUM DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

dokumen-dokumen yang mirip
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165,

2016, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

LAMPIRAN II : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 600/PRT/M/2005 Tanggal : 23 Desember 2005

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 143, Tambahan

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

NOMOR 10 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2016 BUPATI BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 77/PMK.01/2008 TENTANG BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KEUANGAN

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG BANTUAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,

PENGGUGAT/ KUASANYA. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim, dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Kepaniteraan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TENTANG BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN BIDANG HUKUM POLDA NTB

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PENYALURAN DANA BANTUAN HUKUM MASYARAKAT MISKIN

Peranan Peradilan Dalam Proses Penegakan Hukum UU No.5/1999. Putusan KPPU di PN dan Kasasi di MA

PROVINSI BANTEN BUPATI TANGERANG PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 85 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PENYALURAN DANA BANTUAN HUKUM

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 62 TAHUN 2008 TENTANG

Mengenal Sistem Peradilan di Indonesia

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

PENYELESAIAN SENGKETA KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

LAMPIRAN I : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 600/PRT/M/2005 Tanggal : 23 Desember 2005 PEDOMAN BANTUAN HUKUM DI LUAR PENGADILAN BAB I U M U M

TINJAUAN MATA KULIAH...

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 158/PMK. 01/2012 TENTANG BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR TAHUN TAHUN 2014 TENTANG

Didahului oleh pengajuan gugatan sampai dengan putusan dan eksekusi.

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 015 TAHUN 2016 TENTANG

BANTUAN HUKUM DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DI PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS PROFESI ADVOKAT

HUKUM ACARA PERSAINGAN USAHA

PROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA DI PENGADILAN AGAMA

Makalah Peradilan Tata Usaha Negara BAB I PENDAHULUAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP) PROSES PENDAFTARAN DAN PEMERIKSAAN PERKARA DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT MISKIN

TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN DAN PENANGANAN DUGAAN PELANGGARAN TERHADAP UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 1999

BAB I PENDAHULUAN. memberikan angin segar bagi masyarakat publik. Dalam peraturan tersebut

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI PUBLIK DI PENGADILAN

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO. POL. : 7 TAHUN 2005 TENTANG

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PENDAFTAAN KASASI

PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN

MENGENAL JAKSA PENGACARA NEGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Penyelesaian Sengketa di Komisi Informasi

ALUR PENDAFTARAN GUGATAN PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT. No AKTIVITAS PROSEDUR WAKTU

1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon

Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama; Pajak jo Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2008; MEMUTUSKAN

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PASCA SIDANG

STANDAR PELAYANAN PERADILAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT

STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

2015, No tidaknya pembuktian sehingga untuk penyelesaian perkara sederhana memerlukan waktu yang lama; d. bahwa Rencana Pembangunan Jangka Mene

CHECK LIST BERKAS REIMBURSEMENT LITIGASI

WALIKOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM

4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG

Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon banding:

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA

~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENYELESAIAN SENGKETA TATA USAHA NEGARA PEMILU. Oleh; YOSRAN,S.H,M.Hum

BERITA NEGARA. No.870, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Bantuan Hukum. Syarat. Tata Cara. Penyaluran Dana. Peraturan Pelaksanaan.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Anak yang Berkonflik dengan Hukum yang selanjutnya

PANJAR BIAYA PERKARA PADA PENGADILAN AGAMA MAKASSAR

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI REPUBLIK INDONESIA KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

MEDIASI. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan

1. PELAPORAN Proses pertama bisa diawali dengan laporan atau pengaduan ke kepolisian.

Penyelesaian Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI LEMBATA NOMOR : W26-U13/ /HK.02/XI/2016 TANGGAL : 11 NOVEMBER 2016 TENTANG

PELANGGARAN HAK ATAS MEREK DAN MEKANISME PENYELESAIANNYA DI INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN REGISTER PERKARA ANAK DAN ANAK KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG

Penyelesaian Sengketa Informasi Publik, Tata Cara Pembayaran Ganti Rugi oleh Badan Publik Negara dan Pembebanan Pidana Denda

BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN

PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA. Oleh: NY. BASANI SITUMORANG, SH., M.Hum. (Staf Ahli Direksi PT Jamsostek)

DAFTAR ISI PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi)... 8

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Kesatu, Wewenang-Wewenang Khusus Dalam UU 8/2010

PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN

PP 2/2002, TATA CARA PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN DAN SAKSI DALAM PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA YANG BERAT

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

FINAL BUKU JURNAL KEUANGAN PERKARA PERDATA TINGKAT PERTAMA. Nomor Perkara : Pemohon : JUMLAH KETERANGAN NOMOR TANGGAL URAIAN

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA TEBING TINGGI

ALUR PERADILAN PIDANA

Sengketa Informasi Publik

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KANDANGAN NOMOR : W15 - A4/ 028 / HK.05 / I / 2011 TENTANG PANJAR BIAYA PERKARA

BIAYA PELAKSANAAN UNTUK PEMANGGILAN, PEMBERITAHUAN, PENYITAAN JAMINAN /PENGANGKATAN SITA JAMINAN DAN PEMERIKSAAN SETEMPAT U R A I A N

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PEMBERIAN KOMPENSASI, RESTITUSI, DAN BANTUAN KEPADA SAKSI DAN KORBAN

SOP HAKIM PERKARA PIDANA BIASA

PEMERIKSAAN GUGATAN SEDERHANA (SMALL CLAIM COURT)

Transkripsi:

LAMPIRAN PERATURAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MOR 06/PRT/M/2016 TENTANG DI KEAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT MEKANISME PELAKSANAAN DI KEAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Mekanisme Advokasi Hukum terdiri atas: 1. Konsultasi Hukum Dan Opini Hukum 2. Pendampingan Perkara Pidana; 3. Penyelesaian Perkara Perdata; 4. Penyelesaian Sengketa Tata Usaha Negara; 5. Penyelesaian Judicial Review; 6. Mekanisme Penyelesaian Sengketa Persaingan Usaha; 7. Penyelesaian Sengketa Informasi Publik; 8. Penyelesaian Sengketa Pelayanan Publik; 9. Penyelesaian Arbritase/Alternatif Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan; 10. Pemanggilan Saksi dan Ahli.

1. Konsultasi Hukum Dan Opini Hukum /PUSAT /UNIT SEKJEN JAKSA PENCARA NEGARA KETERANGAN 1. Melaporkan terjadinya permasalahan 2. Mengajukan permohonan konsultasi/opini 3. Koordinasi pelaksanaan konsultasi/opini 4. Melaksanakan konsultasi/opini 5. Melaksanakan konsultasi/opini hukum kepada Jaksa Pengacara Negara;

2. Pendampingan Perkara Pidana /PUSAT /UNIT SEKJEN ITJEN / KEPOLISIAN KETERANGAN 1. Melaporkan terjadinya permasalahan hukum pidana; 2. Mengajukan permohonan advokasi 3. Koordinasi pelaksanaan advokasi 4. Pembentukan Tim Pendampingan Hukum; 5. Melaksanakan pendampingan (tahap penyelidikan sampai dengan tahap penyidikan);

3. Penyelesaian Perkara Perdata /PUSAT /UNIT SEKJEN PN PT MA KETERANGAN 1. Melaporkan terjadinya permasalahan 2. Mengajukan permohonan advokasi 3. Koordinasi pelaksanaan advokasi 4. Pembentukan Tim Kuasa Hukum; 5. Menyusun Gugatan/Jawaban; 6. Melaksanakan acara persidangan di Pengadilan Negeri (Identifikasi, Mediasi, Pembacaan Gugatan, Jawaban, Replik, Duplik, Pembuktian, Pemeriksaan Saksi/Ahli, Kesimpulan, Putusan); 7. Menyampaikan pernyataan Banding; 8. Menyusun Memori Banding/Kontra Memori Banding; 9. Menyampaikan pernyataan Kasasi; 10. Menyusun Memori Kasasi/Kontra Memori Kasasi; 11. Mencari dan menemukan Alat Bukti baru (Novum); 12. Mengajukan Peninjauan Kembali; 13. Eksekusi.

4. Penyelesaian Sengketa Tata Usaha Negara /PUSAT /UNIT SEKJEN PTUN PT TUN MA KETERANGAN 1. Melaporkan terjadinya permasalahan 2. Mengajukan permohonan advokasi 3. Koordinasi pelaksanaan advokasi 4. Pembentukan Tim Kuasa Hukum; 5. Menyusun Gugatan/Jawaban; 6. Melaksanakan acara persidangan di Pengadilan TUN (Dismissal Processes, Identifikasi, Mediasi, Pembacaan Gugatan, Jawaban, Replik, Duplik, Pembuktian, Pemeriksaan Saksi/Ahli, Kesimpulan, Putusan); 7. Menyampaikan pernyataan Banding; 8. Menyusun Memori Banding/Kontra Memori Banding; 9. Menyampaikan pernyataan Kasasi; 10. Menyusun Memori Kasasi/Kontra Memori Kasasi; 11. Mencari dan menemukan Alat Bukti baru (Novum); 12. Mengajukan Peninjauan Kembali;

5. Penyelesaian Judicial Review / PUSAT /UNIT SEKJEN MA MK KETERANGAN 1. Melaporkan adanya uji materi peraturan perundang-undangan; 2. Mengajukan permohonan advokasi 3. Koordinasi pelaksanaan advokasi 4. Pembentukan Tim Kuasa Hukum; 5. Menyusun Jawaban; 6. Menyerahkan jawaban pemerintah ke MA untuk uji materi peraturan perundangundangan di bawah UU terhadap UU (Pembacaan Gugatan, Jawaban, Pembuktian, Pemeriksaan Saksi/Ahli, Kesimpulan, Putusan); 7. Melaksanakan acara persidangan di MK (Pembacaan Gugatan, Jawaban, Pembuktian, Pemeriksaan Saksi/Ahli, Kesimpulan, Putusan); LEGEND A: Garis Koordinasi Satu Arah: Garis Koordinasi Dua Arah:

6. Mekanisme Penyelesaian Sengketa Persaingan Usaha /PUSAT /UNIT SEKJEN MENTE RI PTUN PT TUN MA KETERANGAN 1. Melaporkan terjadinya permasalahan 2. Mengajukan permohonan advokasi 3. Koordinasi pelaksanaan advokasi 4. Pembentukan Tim Kuasa Hukum; 5. Menyusun Gugatan/Jawaban; 6. Melaksanakan sidnag di KPPU (pemeriksaaan pendahuluan, pemeriksaan lanjutan, mediasi dan atau ajudikasi 7. Menyampaikan pernyataan Keberatan; 8. Menyusun pernyataan Keberatan; 9. Menyampaikan pernyataan Kasasi; 10. Menyusun Memori Kasasi/Kontra Memori Kasasi; 11. Mencari dan menemukan Alat Bukti baru (Novum); 12. Eksekusi.

7. Penyelesaian Sengketa Informasi Publik /PUSAT /UNIT SEKJEN KOMISI PTUN INFORMASI MA KETERANGAN 1. Melaporkan terjadinya sengketa informasi; 2. Mengajukan permohonan advokasi 3. Koordinasi pelaksanaan advokasi 4. Pembentukan Tim Kuasa Hukum; 5. Menyusun Gugatan/Jawaban sengketa informasi publik 6. Melaksanakan proses ajudikasi (Mediasi,Ajudikasi, pemeriksaaan, pembuktian, putusan) 7. Melaksanakan banding ke Pengadilan Tata Usaha Negara 8. Menyampaikan pernyataan Keberatan/Kasasi; 9. Menyusun Memori Kasasi/Kontra Memori Kasasi; 10. Mencari dan menemukan Alat Bukti baru (Novum);

8. Penyelesaian Sengketa Pelayanan Publik /PUSAT /UNIT SEKJEN Ombudsman PTUN MA KETERANGAN 1. Melaporkan terjadinya sengketa informasi; 2. Mengajukan permohonan advokasi 3. Koordinasi pelaksanaan advokasi 4. Pembentukan Tim Kuasa Hukum; 5. Menyusun Gugatan/Jawaban sengketa pelayanan publik 6. Melaksanakan proses ajudikasi (Mediasi,Ajudikasi, pemeriksaaan, pembuktian, putusan) 7. Melaksanakan banding ke Pengadilan Tata Usaha Negara 8. Menyampaikan pernyataan Keberatan/ Kasasi; 9. Menyusun Memori Kasasi/Kontra Memori Kasasi; 10. Mencari dan menemukan Alat Bukti baru (Novum);

9. Penyelesaian Arbritase/Alternatif Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan /PUSAT /UNIT SEKJEN LEMBAGA ARBITRASE PN KETERANGAN 1. Melaporkan terjadinya permasalahan 2. Mengajukan permohonan advokasi 3. Koordinasi pelaksanaan advokasi 4. Pembentukan Tim Kuasa Hukum; 5. Menyusun Gugatan/Jawaban; 6. Melaksanakan acara persidangan di Lembaga Arbitrase (Identifikasi, Mediasi, Pembacaan Gugatan, Jawaban, Replik, Duplik, Pembuktian, Pemeriksaan Saksi/Ahli, Kesimpulan, Putusan); 7. Pelaksanaan Keputusan Arbitrase

10. Pemanggilan Saksi dan Ahli /PUSAT /UNIT SEKJEN G PENGADILAN/ LEMBAGA DI LUAR PENGADILAN KETERANGAN 1. Melaporkan terjadinya permohonan sebagai saksi/ahli; 2. Mengajukan permohonan advokasi 3. Koordinasi pelaksanaan advokasi 4. Melaksanakan pendampingan PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, ttd. Salinan sesuai dengan aslinya KEAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Kepala Biro Hukum, M. BASUKI HADIMULJO Siti Martini NIP. 195803311984122001

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan