Keywords: Perception, Health Education, Abortus Imminens

dokumen-dokumen yang mirip
**) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Jl Nakula I N Semarang ABSTRACT

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANC DI KLINIK DINA BROMO UJUNG LINGKUNGAN XX MEDAN TAHUN 2013

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

FAKTOR DOMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS IMMINENS

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANC DI KLINIK DINA BROMO UJUNG LINGKUNGAN XX MEDAN TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DI BKIA RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHARIFIN ACHMAD PEKANBARU TAHUN 2012

ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG BPJS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERGAS KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG

ANALISIS FAKTOR RISIKO USIA KEHAMILAN DAN PARITAS TERHADAP KEJADIAN ABORTUS. La Ode Ali Imran Ahmad Universitas Haluoleo Kendari.

STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KETIDAKNYAMANAN SELAMA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA DI BPM Ny.

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN PEMANFAATAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS KAMPUNG DALAM PONTIANAK

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Nurlathifah N. Yusuf

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi kesehatan dunia memperkirakan diseluruh dunia setiap hari

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN

HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014

PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA YANG TELAH MENIKAH TENTANG PEMERIKSAAN IVA UNTUK MENDETEKSI KANKER LEHER RAHIM DI PUSKESMAS MEDAN AREA SELATAN TAHUN 2009

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU POSTPARTUM TERHADAP PELAKSANAAN KUNJUNGAN MASA NIFAS DI BIDAN PRAKTIK SWASTA NURACHMI PALEMBANG

59 KEPUASAN DALAM PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN USIA PADA IBU HAMIL

HUBUNGAN ANTENATAL CARE DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DI KLINIK BERSALIN LINDA SILALAHI KECAMATAN PANCUR BATU

SIKAP IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI WILAYAH PUSKESMAS JATIWATES KECAMATAN TEMBELANG KABUPATEN JOMBANG

Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Dea Riskha Fitriliana 1 ABSTRACT

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN :

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

GAMBARAN UMUR IBU HAMIL YANG MENGALAMI ABORTUS DI RSUD SALATIGA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

PENDAHULUAN Kehamilan merupakan proses alamiah yang akan dialami oleh setiap wanita. Lama kehamilan sampai aterm adalah 280 sampai 300 hari atau 39

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Persiapan Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Kedawung I Kabupaten Sragen

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MASASE FUNDUS UTERI TERHADAP PENGETAHUAN DAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT ISLAM SAMARINDA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

Karya Tulis Ilmiah. Disusun oleh: RASTIFIATI

SRI LESTARI KARYA TULIS ILMIAH

Elisa Dosen Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang ABSTRAK

GAMBARAN GEJALA POSTPARTUM BLUES PADA IBU PASCA BERSALIN DI KLINIK SUMIARIANI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kunjungan (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Bambu Apus, Jakarta Timur

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 12, No. 2 Juni 2016

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERATURAN PEMERIKSAAN ANC PADA IBU HAMIL DI BPM Hj. MARUTI RAHAYU AMd. Keb DESA SUMBERNONGKO NGUSIKAN JOMBANG

PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI

Oleh: Suryati 3 ABSTRACT

PERILAKU IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS BAHU KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

HUBUNGAN FREKUENSI ANTENATAL CARE DENGAN PENGETAHUAN TENTANG RESIKO TINGGI KEHAMILAN. Endah Kusumawati, Rosina M Prodi D III Kebidanan ABSTRACT

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI RUMAH BERSALIN RACHMI PALEMBANG TAHUN 2014

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUHIT KECAMATAN PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN INDUKSI PERSALINAN DENGAN OKSITOSIN DI RSUD.PIRNGADI MEDAN

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,

PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KUNJUNGAN ULANG MASA NIFAS DI PUSKESMAS TEPUS 1 KABUPATEN GUNUNGKIDUL

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CAKUPAN K4 DI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN UMUR IBU DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III TAHUN

ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BAHAYA ANEMIA DI KELURAHAN TANJUNG MAS KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

KARYA TULIS ILMIAH KARAKTERISTIK KEHAMILAN REMAJA DI PUSKESMAS PADANG BULAN SELAYANG II PADA TAHUN Oleh: R JEYASANGKARI RAJENDRAN

GAMBARAN PELAYANAN KUNJUNGAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG

KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PANARUNG KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2015

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP RISIKO 4T DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN

HUBUNGAN USIA IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN ANC DI PUSKESMAS SURUH KABUPATEN SEMARANG INTI SARI

APLIKASI INFORMASI KESEHATAN SELAMA MASA KEHAMILAN BERBASIS ANDROID HEALTH INFORMATION APPLICATION DURING PREGNANCY BASED ON ANDROID

Gambaran Pengetahuan Ibu Mengenai Buku Kesesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014

BAB 1 PENDAHULUAN Di bawah MDGs, negara-negara berkomitmen untuk mengurangi angka

Motivasi Bidan dalam Pelaksanaan Antenatal Care Terpadu. Motivation Midwives in Antenatal Care Integrated Implementation

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL

Faktor Terjadinya Ketuban Pecah Dini pada Ibu Bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu 2011

III TAHUN Disusun Oleh WIWEN INDITA PROGRAM

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

PERSEPSI IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG DUKUNGAN SUAMI MENJELANG PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS KRETEK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PONED OLEH IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJAR 2 KOTA BANJAR

FAKTOR IBU YANG MELATARBELAKANGI KEJADIAN BBLR DI RSUD JOMBANG

Lies Indarwati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK

PENGARUH UNMET NEED KB TERHADAP KEHAMILAN DI PUSKESMAS HELVETIA MEDAN TAHUN 2014 TESIS. Oleh ELSARIKA DAMANIK /IKM

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM PADA IBU BERSALIN DI RSUD PRINGSEWU TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilihat dengan upaya meningkatkan usia harapan hidup, menurunkan. untuk berperilaku hidup sehat (Depkes RI, 2009).

Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Seksual Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Sekaran Semarang. Manuscript

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 1 APRIL 2017

HUBUNGAN GRAVIDITAS DAN RIWAYAT ABORTUS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RSUD

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan STIKES A Yani Yogyakarta

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PALIYAN GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER III DI RSUD SURAKARTA

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Umumnya kehamilan merupakan hal yang paling membahagiakan bagi setiap

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Transkripsi:

PERSEPSI IBU HAMIL MENGENAI PERAN BIDAN DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG ABORTUS IMMINENS DI KLINIK BERSALIN ELVINA TANJUNG SARI MEDAN TAHUN 2014 Dina Mariana Br. Sembiring 1, Asfriyati, SKM, M.Kes 2, dr. Yusniwarti Yusad, M.Si 2 1 Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat USU 2 Staf Pengajar Kesehatan Masyarakat USU ABSTRACT Abortion Imminens is showing the occurrence of spotting a threat to the continuation of the pregnancy. Under these conditions it is still possible to continue the pregnancy or maintained, marked with spots to moderate bleeding, cervix closed (due at the time of the inspection there is no opening), uterine appropriate gestational age, lower abdominal cramps, painful contraction twist because there is no or very few, found no abnormalities in the cervix. This is a descriptive study using a quantitative approach. The population is all pregnant women with gestational age who have passed the first trimester and second trimester extent have checkups more than once in the Maternity Clinic Elvina Medan and Tanjung Sari respondent sample size as many as 65 people. The results of research on the role of maternal perception of midwives in providing health education about threatened abortion indicates that the majority of respondents perceive less category as many as 28 people ( 43.1 % ), while the maternal perception of the role of midwives in providing health education in general show that majority of respondents perceive both categories as many as 36 people ( 55.4 % ). It is recommended to every pregnant women to pay attention to their health by performing monthly pregnancy tests to know as early as possible in pregnancy or complaints for early detection of complications in pregnancy and is expected to health workers in Tanjung Sari Maternity Clinic Elvina need to improve the health care field, especially in providing information or health education about threatened abortion threatened abortion and in case it would need to be monitored more closely so that no further complications. Keywords: Perception, Health Education, Abortus Imminens PENDAHULUAN Abortus Imminens adalah terjadinya perdarahan bercak yang menunjukan ancaman terhadap kelangsungan suatu kehamilan. Dalam kondisi seperti ini kehamilan masih mungkin berlanjut atau dipertahankan, ditandai dengan perdarahan bercak hingga sedang, serviks tertutup (karena pada saat pemeriksaan dalam belum ada pembukaan), uterus sesuai usia gestasi, kram perut bawah, nyeri memilin karena kontraksi tidak ada atau sedikit sekali, tidak ditemukan kelainan pada serviks (Yeyeh Ai. R, 2010). Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO, 2002) 15-50% kematian ibu disebabkan oleh abortus. Pada tahun 2006, Badan Kesehatan Dunia (WHO, 2006) memperkirakan 4,2 juta abortus 1

dilakukan setiap tahun di Asia Tenggara, dengan perincian 1,3 juta dilakukan di Vietnam dan Singapura, antara 750.000 sampai 1,5 juta di Indonesia, antara 155.000 sampai 750.000 di Filipina dan antara 300.000 sampai 900.000 di Thailand. Dari data tersebut WHO memprediksikan dari keseluruhan kehamilan dan abortus yang terjadi, 10% diantaranya mengalami abortus secara spontan. Di Indonesia diperkirakan terdapat 5 juta kehamilan pertahun dan kejadian abortus yang terjadi sebesar 37 kasus untuk setiap 1000 perempuan usia produktif (15-45 tahun). Perkiraan angka ini cukup tinggi bila dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia. Dalam skala regional sekitar 29 abortus terjadi untuk 1000 perempuan usia produktif. Di Indonesia diperkirakan sekitar 2-2,5% juga mengalami keguguran setiap tahun, sehingga secara nyata dapat menurunkan angka kelahiran menjadi 1,7 pertahunnya (Manuaba, 2010). Dari survei awal dan kunjungan ulang di Klinik Bersalin Elvina Tanjung Sari Medan diperoleh yaitu data abortus imminens pada tahun 2011 sebanyak 10 orang, pada tahun 2012 sebanyak 25 orang, pada tahun 2013 sebanyak 23 orang dan data abortus imminens yang berakhir menjadi abortus yang tidak dapat dipertahankan lagi pada tahun 2012-2013 sebanyak 12 orang. Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian bagaimana persepsi ibu hamil mengenai peran bidan di klinik bersalin elvina tanjung sari medan tahun 2014. Untuk mengetahui persepsi ibu hamil mengenai peran bidan di Klinik Bersalin Elvina Tanjung Sari Medan Tahun 2014. Menambah pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti dalam melakukan penelitian ilmiah serta sebagai pengembangan wawasan keilmuan peneliti mengenai peran bidan di Klinik Bersalin Elvina Tanjung Sari Medan. Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi bidan mengenai pentingnya peran bidan dalam kepada ibu hamil tentang abortus imminens di Klinik Bersalin Elvina Tanjung Sari Medan. Sebagai bahan atau data dasar yang dapat dijadikan referensi bagi peneliti selanjutnya. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif yang bersifat deskriptif untuk mengetahui persepsi ibu hamil tentang abortus imminens di Klinik Bersalin Elvina Tanjung Sari Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Ibu hamil pada usia kehamilan trimester I sampai trimester II yang telah memeriksakan kehamilannya minimal dua kali di Klinik Bersalin Elvina Tanjung Sari Medan. Pengumpulan data diperoleh dari 2 sumber data yaitu : 1. Primer kegiatan wawancara dengan menggunakan kuesioner terhadap ibu-ibu yang menjadi 2

sampel di Klinik Bersalin Elvina Tanjung Sari Medan. 2. Data sekunder diperoleh dari Klinik Bersalin Elvina Tanjung Sari Medan. Data yang dikumpulkan diolah dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan analisa data dilakukan secara deskriptif. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Karakteristik Responden Tabel 1. Distribusi responden berdasarkan karakteristik No. Karakteristik n % Umur 1. <=25 20 30,8 2. 26-30 22 33,8 3. 31-35 10 15,4 4. 36-40 13 20,0 Pendidikan 1. SMP 5 7,7 2. SMA 39 60,0 3. Perguruan 21 32,3 Tinggi Pekerjaan 1. PNS 6 9,2 2. Pegawai 12 18,5 Swasta 3. Wiraswasta 22 33,8 4. IRT 25 38,5 Usia Kehamilan 1. Trimester 1 22 33,8 2. Trimester 2 43 66,2 Periksa hamil yang ke... 1. 2 23 35,4 2. 3 34 52,3 3. 4 7 10,8 4. 5 1 1,5 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa responden banyak pada umur 26-30 tahun (33,8%), berpendidikan SMA (60,0 %). Sebagian besar responden adalah IRT (38,5%), pada usia kehamilan trimester 2 (66,2%), dan yang memeriksakan kehamilannya 3 kali (52,3%). Tabel 2. Distribusi persepsi responden mengenai peran bidan kesehatan tentang abortus imminens No. Kategori n % 1. Baik 11 16,9 2. Cukup 26 40,0 3. Kurang 28 43,1 Dari tabel di atas diketahui bahwa persepsi responden paling banyak dalam kategori kurang yaitu sebanyak 28 orang (43,1%). Tabel 3. Distribusi persepsi responden mengenai peran bidan kesehatan secara umum No. Kategori n % 1. Baik 36 55,4 2. Cukup 29 44,6 3. Kurang 0 0 Dari tabel di atas diketahui bahwa persepsi responden paling banyak dalam kategori baik yaitu sebanyak 36 orang (55,4%). Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar ibu hamil mempunyai persepsi dalam kategori kurang tentang abortus imminens, sedangkan persepsi ibu hamil 3

secara umum mayoritas responden mempunyai persepsi dalam kategori baik. Jika dilihat dari pendidikannya sebagian besar responden berpendidikan SMA. Hal ini berpengaruh terhadap cara berpikir ibu. Pendidikan seseorang mempengaruhi cara berpikir dalam menghadapi segala sesuatu. Sebagian besar responden adalah ibu rumah tangga. Pekerjaan mempengeruhi banyaknya orang yang ditemui dan banyaknya teman bertukar informasi yang secara tidak langsung menambah pengetahuan, sehingga ibu yang bekerja akan memberikan persepsi yang berbeda dibanding dengan ibu yang tidak bekerja. Jumlah pemeriksaan kehamilan berpengaruh terhadap persepsi ibu hamil karena ibu hamil yang lebih sering periksa kehamilan akan lebih banyak mendapatkan pendidikan kesehatan tentang abortus imminens maka akan memberikan persepsi yang lebih baik mengenai peran bidan dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang abortus imminens. Menurut Setiawati (2008), pendidikan kesehatan merupakan serangkaian upaya yang ditujukan untuk mempengaruhi orang lain, mulai dari individu, kelompok, keluarga, dan masyarakat agar terlaksananya perilaku hidup sehat. Melalui pendidikan kesehatan, tenaga kesehatan membantu masyarakat untuk memahami perilaku mereka, dan bagaimana perilaku ini berpengaruh terhadap kesehatan mereka. Begitu pula dengan pendidikan kesehatan tentang abortus imminens juga membutuhkan tenaga kesehatan seperti bidan yang profesional, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik serta mampu memahami perilaku ibu hamil sehingga dapat memberikan pendidikan kesehatan dengan cara yang tepat agar akhirnya dapat mengubah persepsi dan perilaku ibu hamil dari yang kurang baik menjadi lebih baik. Kesimpulan 1. Persepsi ibu hamil mengenai peran bidan dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang abortus imminens dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden mempunyai persepsi dalam kategori kurang yaitu sebanyak 28 orang (43,1%), sedangkan persepsi ibu hamil memberikan pendidikan kesehatan secara umum dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden mempunyai persepsi dalam kategori baik yaitu sebanyak 36 orang (55,4%). 2. Adanya objek atau peristiwa akan memberi respon pada individu itu sendiri. Berdasarkan hal tersebut persepsi individu terhadap dunia sekitarnya berbeda satu sama lain. Begitu pula dengan hasil penelitian ini tidak semua responden memberikan persepsi yang sama mengenai pendidikan kesehatan tentang abortus imminens yang diberikan oleh bidan. Perbedaan itu tercermin dalam tingkah laku dan pendapat mereka, Perbedaan hasil ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kemampuan dan keterbatasan fisik dan alat indera, kondisi lingkungan, pengalaman masa lalu, kebutuhan dan keinginan, kepercayaan, prasangka dan nilai. 4

Saran 1. Diharapkan kepada setiap ibu hamil agar memperhatikan kesehatannya dengan melakukan pemeriksaan kehamilan setiap bulannya untuk mengenal sedini mungkin keluhan pada kehamilan atau untuk memudahkan bidan mendeteksi secara dini komplikasi dalam kehamilan. 2. Diharapkan kepada petugas kesehatan di Klinik Bersalin Elvina Tanjung Sari Medan perlu meningkatkan pelayanan kesehatan terutama dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang abortus imminens dan dalam kasus abortus imminens perlu kiranya dipantau lebih ketat sehingga tidak terjadi komplikasi lebih lanjut. 3. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya bila melakukan penelitian dengan kasus yang sama sebaiknya menggunakan metode yang berbeda dan sampel yang lebih banyak lagi, sehingga hasil lebih akurat. Notoatmodjo, Soekidjo, 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Notoatmodjo, Soekidjo, 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. PT. Rineka Pratomo, H, 1986. Pedoman Pembuatan Usulan Penelitian Bidang Kesehatan Masyarakat. Depdikbud RI. Jakarta. Prawirohardjo, Sarwono, 2010. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta. Rakhmad,.J, 1992. Psikologi Komunikasi (Edisi Revisi). PT. Remaja Rosda Karya. Bandung. Setiawati, S, 2008. Proses Pembelajaran Dalam Pendidikan Kesehatan. Trans Info Media. Jakarta. Yeyeh, Ai Rukiyah dan Yulianti, Lia, 2010. Asuhan Kebidanan IV (Patologi Sosial). Cv Trans Info Media. Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A, 2004. Psikologi Belajar. Rineka Cipta. Jakarta.. Baltus, Rita, K., 1983. Personal Psycology For Life and Work. Mc Graw Hill Book Company. New York. Manuaba, IBG, 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Hipokrates. Jakarta. Notoatmodjo, Soekidjo, 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. PT. Rineka 5