BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN BUPATI TANGERANG

BUPATI CIAMIS. PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 32 TAHUN 2013 LAMPIRAN : 2 (dua) TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK KABUPATEN CIAMIS

Standar Layanan Informasi Publik

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 123 TAHUN 2015 TENTANG

SOP LAYANAN INFORMASI PUBLIK STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK BALAI JARINGAN INFORMASI & KOMUNIKASI (BJIK BPPT)

TUJUAN. Disahkan. Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahur RUANG LINGKUP

STANDAR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, 3 Januari 2017 Kepala BKPP DIY. Ir. Arofa Noor Indriani, M.Si. NIP

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMINFO IMPLEMENTASI PEMBERLAKUAN UNDANG-UNDANG NO.14 TAHUN 2008 BAGI APARATUR PEMERINTAH DAERAH DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

3. HAK BADAN PUBLIK 1. Badan Publik berhak menolak memberikan informasi yang dikecualikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 2.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 7 TAHUN 2017

KEMENTERIAN PARIWISATA

S U R A B A Y A 60175

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR : 9 TAHUN 2017 TENTANG

6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor P

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BATANG PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BATANG

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DINAS KESEHATAN. Jln. Perintis Kemerdekaan No.65 A, Telp (0751) Padang http :/

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

Standar Operasional Prosedur (SOP) LAYANAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN PUBLIK (PPID) KEMENTERIAN AGAMA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 22 TAHUN TENTANG

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi. Dasar Hukum

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MATARAM TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MATARAM

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

MEMUTUSKAN: : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI.

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA BAB I PENDAHULUAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 7 SERI E

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI LAMANDAU PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 03 TAHUN 2013 T E N T A N G

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG

KEPUTUSAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOMISI YUDISIAL NOMOR : 02/PPID/LI.06/09/2014 TENTANG

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 132/PMK.01/2012 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI LAMANDAU PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 41 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH RANCANGAN PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

STANDART OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMERINTAH KOTA BATU

GUBERNUR SULAWESI SELATAN PERATURAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN NOMOR :115 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BANGLI BUPATI BANGLI,

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PENGENDALIAN INFORMASI BPJS KETENAGAKERJAAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR LAMPUNG,

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 194 TAHUN 2012

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 19/PERMEN-KP/2013 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID)

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG

Standar Operasional Prosedur (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN INFORMASI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) UTAMA KOTA DEPOK

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelaya

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI SEMARANG NOMOR : /0314/2017 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

STANDART OPERASIONAL PELAYANAN PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMERINTAH KECAMATAN GLENMORE

PPID PEMBANTU STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG PROVINSI JAWA TIMUR

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG

Transkripsi:

RANCANGAN PERATURAN BUPATI BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMANDAU, Menimbang : a. bahwa dalam rangka efektifitas dan efisiensi pelaksanaan pelayanan informasi publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamandau diperlukan Standar Operasional Prosedur pelayanan informasi publik; b. bahwa sebagaimana pertimbangan dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Informasi Publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamandau. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur Di Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 5. 6. 7. 8. 9. 10. 12. 13. 14. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan Dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 2002, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4022); Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Nomor 35 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi Dan Dokumentasi Di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri Dan Pemerintah Daerah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32); Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2008 Nomor 31); Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 16 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan Dan Kelurahan Di Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2008 Nomor 32); Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 13 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana, Badan Pelaksana Penyuluhan Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 48); Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 14 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Pariwisata, Seni Dan Budaya Dan Dinas Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 49);

15. 16. 17. 18. 19. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 7 Tahun 2012 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab.Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2012 Nomor 82); Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 8 Tahun 2012 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2012 Nomor 83); Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 9 Tahun 2012 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2012 Nomor 84); Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 10 Tahun 2012 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2012 Nomor 85); Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 10 Tahun 2012 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2012 Nomor 86). MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Lamandau. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah Kabupaten Lamandau. 3. Bupati adalah Bupati Lamandau. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau. 5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD, adalah perangkat daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau. 6. Orang adalah orang perseorangan, kelompok orang, badan hukum, atau badan publik sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang Keterbukaan Informasi Publik. 7. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi, selanjutnya disingkat PPID, adalah pejabat yang bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi di Badan Publik. 8. Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang mengandung nilai, makna dan pesan, baik data, fakta maupun

penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik ataupun non elektronik. 9. Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim dan/atau diterima oleh suatu Badan Publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan Badan Publik lainnya sesuai dengan Undang-Undang tentang Keterbukaan Informasi Publik serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik. 10. Pemohon Informasi Publik adalah warga negara dan/atau badan hukum Indonesia yang mengajukan permintaan Informasi Publik sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang Keterbukaan Informasi Publik. 11. Pengguna Informasi Publik adalah orang yang menggun akan informasi publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang Keterbukaan Informasi Publik. 12. Informasi yang Dikecualikan adalah informasi yang tidak dapat diakses oleh Pemohon Informasi Publik sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang tentang Keterbukaan Informasi Publik. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 Standar Operasional Prosedur ini dibuat dimaksudkan sebagai pedoman dan acuan bagi PPID di Kabupaten Lamandau. Pasal 3 Tujuan dibuatnya Standar Operasional Prosedur ini untuk memberikan pemahaman dan keseragaman terbuka dalam memberikan pelayanan informasi kepada publik. BAB III STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI Pasal 4 (1) Penyelenggaraan pelayanan informasi dilingkungan Pemerintah Daerah dapat ditetapkan struktur dan tata kerja organisasi pelayanan informasi. (2) Penyelenggaraan pelayanan informasi dilaksanakan oleh PPID sesuai dengan Standar Operasional dan Prosedur (SOP). (3) PPID sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Pasal 5 (1) Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur (SOP): a. Dasar Hukum; b. Hak Pemohon; c. Kewajiban Pemohon; d. Hak PPID (badan publik); e. Kewajiban PPID (badan publik); f. Persyaratan; g. Prosedur; h. Mekanisme; i. Cara Memperoleh Informasi;

j. Operasional Pelayanan Informasi Publik; k. Kompetensi Pelaksana; l. Jangka Waktu dan Waktu Pelayanan; m. Format Informasi; n. Biaya / Tarif; o. Saran dan Fasilitas; p. Pengawas Internal; dan q. Evaluasi Kinerja Pelayanan. (2) Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur pengelolaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. (3) PPID dalam melaksanakan Standar Operasional Prosedur pengelolaan harus membuat laporan pelaksanaan tugas pelayanan informasi publik, sebagaimana format yang tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB IV PENUTUP Pasal 6 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada saat diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Lamandau. Ditetapkan di Nanga Bulik pada tanggal BUPATI LAMANDAU, MARUKAN Diundangkan di Nanga Bulik pada tanggal SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMANDAU, ARIFIN LP. UMBING BERITA DAERAH KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014 NOMOR

LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR TANGGAL TENTANG : : : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Nomor 35 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi Dan Dokumentasi Di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri Dan Pemerintah Daerah; 5. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik; 6. Peraturan Komisi Informasi Nomor 2 Tahun 2010 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik. B. HAK PEMOHON 1. Setiap orang berhak memperoleh informasi publik sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan. 2. Setiap orang berhak: a. Melihat dan mengetahui informasi publik; b. Menghadiri pertemuan publik yang terbuka untuk umum untuk memperoleh informasi publik; c. Mendapat salinan informasi publik melalui permohonan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan; d. Menyebarluaskan informasi publik sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan. 3. Setiap pemohon informasi publik berhak mengajukan permintaan informasi publik disertai alasan permintaan informasi tersebut. 4. Setiap pemohon informasi publik berhak mengajukan gugatan ke pengadilan apabila dalam memperoleh informasi publik mendapat hambatan atau kegagalan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan. C. KEWAJIBAN PEMOHON 1. Pemohon (pengguna) informasi publik wajib menggunakan informasi publik sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan. 2. Pemohon (pengguna) informasi publik wajib mencantumkan sumber dari mana memperoleh informasi publik, baik yang digunakan untuk kepentingan sendiri maupun untuk keperluan publikasi sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.

D. HAK PPID (BADAN PUBLIK) 1. PPID berhak menolak memberikan informasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan. 2. PPID berhak menolak memberikan informasi publik apabila tidak sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan. 3. Informasi publik yang tidak dapat diberikan oleh PPID, adalah sebagai berikut: a. Informasi yang dapat membahayakan negara; b. Informasi yang berkaitan dengan kepentingan usaha dari persaingan usaha tidak sehat; c. Informasi yang berkaitan dengan hak-hak pribadi; d. Informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatan; dan e. Informasi publik yang diminta belum dikuasai atau didokumentasikan. E. KEWAJIBAN PPID (BADAN PUBLIK) 1. PPID (badan publik) wajib menyediakan, memberikan dan/atau menerbitkan informasi publik yang berada dibawah kewenangannya kepada pemohon informasi publik, selain informasi yang dikecualikan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-Undangan. 2. PPID (badan publik) wajib menyediakan informasi publik yang akurat, benar dan tidak menyesatkan. 3. Untuk melaksanakan kewajiban, PPID (badan publik) harus membangun dan mengembangkan sistem informasi dan dokumensi untuk mengelola informasi publik secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan mudah. F. PERSYARATAN 1. Warga Negara Indonesia; 2. Mengisi formulir permintaan informasi publik; 3. Menunjukan KTP dan melampirkan fotocopy KTP. G. PROSEDUR Setiap pemohon informasi publik dapat mengajukan permintaan untuk memperoleh informasi publik kepada Pejabat pengelola Informasi dan Dokumentasi terkait, secara tertulis atau tidak tertulis disertai dengan alasan permintaan atas informasi tersebut. 1. Permintaan secara tertulis, yaitu: a. Mengisi langsung formulir permohonan informasi publik di kantor pelayanan pada masing-masing SKPD sesuai dengan informasi dan data yang diminta. b. Permintaan dilakukan melalui surat, email dan fax. 2. Permintaan tidak tertulis, yaitu permohonan informasi meminta informasi publik melalui telpon, dimana permintaan ini diarahkan kepada prosedur permintaan informasi publik secara tertulis. H. MEKANISME 1. Pemohon informasi datang ke desk/meja layanan informasi, mengisi formulir permintaan informasi dengan melampirkan fotocopy KTP pemohon dan pengguna informasi;

2. Petugas memberikan tanda bukti penerimaan informasi publik berupa nomor pendaftaran pada saat permintaan diterima dan telah ditandatangani oleh petugas; 3. Petugas memproses permintaan pemohon informasi publik sesuai dengan formulir permintaan informasi publik yang telah ditandatangani oleh pemohon informasi publik. Selanjutnya petugas menyerahkan informasi sesuai dengan yang diminta oleh pemohon/pengguna informasi. Petugas memberikan tanda bukti peyerahan informasi publik kepada pengguna informasi publik dan pengguna menandatanganinya; 4. Jika informasi yang diminta masuk dalam katagori dikecualikan, PPID menyampaikan alasan sesuai dengan ketentuan Perundang-Undangan yang berlaku. I. CARA MEMPEROLEH INFORMASI Pejabat pengelola informasi dan dokumentasi dalam rangka pelayanan informasi publik ke masyarakat, menyediakan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh informasi, dengan melalui: 1. Website atau email Masyarakat dapat melihat dan mengakses atau mendownload informasi publik yang ada di website Pemerintah Kabupaten Lamandau www.lamandaukab.go.id atau mengirimkan email permintaan informasi ke alamat ppid@lamandaukab.go.id 2. Telpon atau fax Masyarakat dapat menghubungi melalui nomor telp... atau mengirimkan fax ke nomor... 3. Pos Mengirimkan surat melalui jasa pos, yang ditujukan kepada PPID masing-masing SKPD sesuai dengan permohonan permintaan informasi yang diminta. 4. Lansung Datang langsung ke PPID di masing-masing SKPD sesuai dengan permohonan informasi yang diminta. J. OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK Untuk memenuhi dan melayani permintaan dan kebutuhan pemohon informasi publik, pejabat pengelola informasi dan dokumentasi melalui desk layanan informasi publik melakukan layanan langsung dan layanan melalui media yang meliputi telpon/fax, email, website dan jasa pos. K. KOPETENSI PELAKSANA Pejabat pengelola infprmasi publik dan dokumentasi dalam melayani informasi publik kepada pemohon, menunjuk petugas pelayanan informasi yang memiliki kompetensi yang memiliki kompetensi meliputi: 1. Pengetahuan a. Memahami tentang informasi publik, sesuai dengan informasi yang wajib disediakan baik berkala, setiap saat, serta merta dan yang dikecualikan oleh ketentuan Perundang-Undangan;

b. Memahami kebjiakan/regulasi yang berhubungan dengan pelaksanaan informasi publik termasuk regulasi Kementrian Kominikasi dan Informatika. 2. Keterampilan a. Memahami dan menguasai teknik pelayanan prima; b. Pengklasifikasian/katalogisasi/indexing; c. Menguasai Teknologi informasi (searching, browsing) 3. Sikap Setiap petugas pelayanan informasi harus mempunyai: a. Kejujuran; b. Ketelitian; c. Kerjasama d. Komunikatif; e. Sabar dan bisa mengendalikan emosional L. JANGKA WAKTU 1. Proses penyelesaian untuk memenuhi permintaan pemohon informasi publik dilakukan setelah pemohon informasi publik memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. 2. Waktu penyelesaian dilaksanakan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak diterimanya permintaan. PPID akan menyampaikan pemberitahuan yang berisikan informasi yang diminta berada dibawah penguasaannya atau tidak dan PPID dapat memperpanjang waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kerja. 3. Penyampaian/penyerahan/pendistribusian informasi publik dilakukan secara langsung, yaitu melalui email, fax atau jasa pos. M. FORMAT INFORMASI Pejabat pengelola informasi dan dokumentasi dalam memenuhi permintaan pemohon, dapat memberikan informasi publik dalam format hardcopy ataupun softcopy sesuai dengan ketersediaan dari bahan informasi yang diminta. N. WAKTU PELAYANAN INFORMASI 1. Senin s/d Kamis : 09.00 Wib - 15.00 Wib dengan tengggang waktu istirahat : 12.00 Wib - 13.00 Wib 2. Jum`at : 09.00 Wib - 15.00 Wib Dengan tenggang waktu istrirahat : 11.00 Wib - 13.00 Wib O. BIAYA DAN TARIF Pejabat pengelola informasi dan dokumentasi menyediakan informasi publik secara gratis tanpa dipungut biaya, sedangkan untuk penggandaan atau perekaman pemohon dapat melakukan pengggandaan/fotocopy sendiri disekitar gedung SKPD terkait atau menyediakan CD/DVD/flashdisk kosong untuk perekaman data dan informasinya.

P. SARANA DAN PASILITAS Sarana dan pasilitas informasi publik menggunakan sarana komputersisasi dan pasilitas lainnya yang ada pada setiap SKPD dimana informasi dan data yang akan diminta. Q. PENGAWASAN INTERNAL Pengawasan internal dalam rangka pemyelenggaraan pelayanan publik dilakukan melalui pengawasan atasan langsung secara berjenjang berupa pembuatan laporan pelaksanaan tugas pelayanan informasi publik oleh bidang pelayanan informasi publik. Bidang pelayanan ini membuat laporan harian, mingguan dan bulanan hasil pelaksanaan tugas pelayanan, untuk disampaikan kepada atasan PPID, yang selanjutnya PPID melaporkan secara berkala mingguan dan bulanan kepada tim pertimbangan, dimana laporan tersebut memuat informasi mengenai permintaan informasi publik yang sudah dipenuhi, tindaklanjut dari permintaan yang belum terpenuhi, penolakan permintaan dalam memenuhi setiap permintaan pemohon agar sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Perundang- Undangan. R. EVALUASI KINERJA PELAKSANAAN Penyelenggara berkewajiban melakukan penilaian kinerja penyelenggaraan pelayanan informasi publik secara berkala dengan menggunakan indikator kinerja berdasarkan standar operasional prosedur. BUPATI LAMANDAU, MARUKAN

LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR TANGGAL TENTANG : : : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU FORMAT FORMULIR PERMINTAAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik 74162 FORMULIR PERMINTAAN INFORMASI PUBLIK Yang bertanda tangan dibawah ini mengajukan permintaan informasi : a. Nama :... b. Nomor KTP :... c. Alamat Pemohon :...... d. Nomor Telp :... e. Email :... f. Informasi yang dibutuhkan :......... g. Alasan Permintaan :......... h. Nama pengguna informasi :... i. Cara memperoleh informasi : 1. Langsung 3. Email 5. Via Pos 2. Website 4. Fax j. Format bahan informasi : 1. Tercetak 2. Terekam k. Cara mengirim bahan : 1. Langsung 2. Via Pos 3. Email informasi data dan informasi yang kami peroleh, kami gunakan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.... 20... Pemohon Informasi,...

PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik 74162 TANDA BUKTI PENERIMAAN PERMINTAAN INFORMASI PUBLIK Telah diterima dari pemohon Informasi Publik : Permintaan Informasi :............ Dari Pemohon : Nama :... Alamat :... Nomor Telp :...... 20... Yang menerima,...

PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik 74162 TANDA BUKTI PENYERAHAN INFORMASI PUBLIK Telah diterima dari Pejabat Informasi dan Dokumentasi : Berupa informasi :......... Format bahan informasi : 1. Tercetak 2. Terekam Nama pemohon informasi :... Alamat :......... 20... Pemohon Informasi,...

PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik 74162 SURAT KETERANGAN PPID PENOLAKAN PERMOHONAN INFORMASI No. Pendaftaran :... Alamat :...... Nomor Telp/email :...... Rincian Informasi yang dimohon :...... PPID memutuskan bahwa informasi yang dimohon adalah : Pengecualian informasi didasarkan pada : Bahwa berdasarkan ketentuan, membuka informasi tersebut dapat menimbulkan konsekuensi sebagai berikut :............ Dengan demikian menyatakan bahwa :

PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik 74162 LAPORAN MINGGUAN/BULANAN PELAKSANAAN TUGAS PELAYANAN INFORMASI PUBLIK... 20... NO TANGGAL DAN WAKTTU NAMA MINTA JAWAB/SELESAI WAKTU HARI DAN ALAMAT PERMINTAAN INFORMASI BERKALA JENIS INFORMASI SERTA DIKECUALIKAN MERTA KET... 20... Pelayanan Informasi,...

PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik 74162 LAPORAN HARIAN PELAKSANAAN TUGAS PELAYANAN INFORMASI PUBLIK Hari/ Tanggal... 20... NO NAMA DAN ALAMAT PERMINTAAN INFPRMASI BERKALA JENIS INFORMASI SERTA SETIAP MERTA SAAT DIKECUALIKAN TINDAKLANJUT MENGETAHUI BIDANG INFORMASI, SUPERVISOR LAYANAN INFORMASI, (...) (...) BUPATI LAMANDAU, MARUKAN

LAMPIRAN III : PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR TANGGAL TENTANG : : : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU BAGAN ALUR PELAYANAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK PEMOHON PPID SKPD KAB.LAMANDAU 1. Pemohon menyampaikan surat permohonan informasi publik 2. Proses pendataan permohonan oleh PPID 3. Disposisi surat permohonan oleh kepala kantor (SKPD) 5.pemohn menerima surat penolakan permohonan informasi 4. permohonan diterima? 6. pencarian dan pengumpulan informasi publik 8. Pemohon menerima informasi publik yang diminta 7. pengiriman informasi publik kepada pemohon BUPATI LAMANDAU, MARUKAN