Entah bagaimana caranya aku mendapatkan surat elektronik yang sedang

dokumen-dokumen yang mirip
DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

Arif Rahman

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung:

1. Anda merupakan penggemar setia obsesi di Global TV? Karena sajiannya selalu menarik seputar gosip2 terbaru. Memang,

Tak Ada Malaikat di Jakarta

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

Bab 1. Awal Perjuangan

Keindahan Seni Pendatang Baru

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

KESENDIRIAN & KESEPIAN DALAM MASA TUA Rohani, Februari 2013, hal Paul Suparno, S.J.

PMS: Petuah Menulis Sukses

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Then, something unexpected happened.

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

2

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari mulai lahir sampai dengan meninggal dunia. Dari semua fase

Pemilik jiwa yang sepi

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

BAB VI DAMPAK DARI WORK FAMILY CONFLICT. bekerja. Dampak dari masalah work family conflict yang berasa dari faktor

Kata Mereka tentang KUMCER Pasir

It s a long story Part I

This is the beginning of everything

Si Fero yang Tinggi Hati

Alifia atau Alisa (2)

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Loyalitas Tanpa Batas

Kegiatan Sehari-hari

Aku dan adik kelasku.

HASIL WAWANCARA DENGAN KETUA ADAT PANJAITAN JABODETABEK( NELSON PANJAITAN)

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Penerbit Lintang Fajar

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL

ayahku selalu mengajarkan bahwa kita harus selalu menghormati orang yang lebih tua. Ambillah sendiri. Kau kenapa nak? Sepertinya ada masalah?

Sample Upload. Perjalanan 60 hari

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

1. Aku Ingin ke Bandung

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

Oleh: Windra Yuniarsih

MENJADI TUA DAN BAHAGIA

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU UNEJ 2015 DISKRIPSI TENTANG PSIK, MOTIVASI DIRI DI PSIK DAN KEGIATAN DI PSIK. oleh.

Ibu, Ibu tenang yah. Sella nanti akan cari di mana Andrie berada, yang penting Ibu sabar dan gak usah kawatir yah Bu..! Iya de, Ibu mohon de.

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang


Suramnya Masa Kini Sinopsis

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

PELUANG BISNIS MAHASISWA DAN PELAJAR

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?

KATA PENGANTAR. kuesioner komitmen pengurus senat. Peneliti sangat berharap agar Saudara bersedia

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

Endra Handiyana Mahir Closing Tanpa Pusing jjjj

Alhamdulillah, sudah lunas dan bisa langsung segera mengisi formulir di warnet.

GOSIP DALAM BIARA Rohani, Mei 2013, hal Paul Suparno, S.J.

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

BAB I PENDAHULUAN. orang lain dan membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupannya. Menurut

Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu

Ramadan di Negeri Jiran

Berlari. Nurlaeli Umar

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah data diperoleh dari

Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

BIODATA PENELITI. : Cesilia Methami Surbakti. Tempat/Tgl Lahir : Pontianak / 06 Agustus Alamat : Jl Perjuangan, Komplek. Elite 2 no.

Pendekatan Umum Menuju Pemulihan

- ephy - Catatan dan Novela. dalamceritasaja.blogspot.com

Kenapa Menolong Sesama dan Menjadi Relawan?*

Musim Semi Buku harian untuknya Satu Hari bolong

BAB III DESKRIPSI MASALAH

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

So setiap kali saya memiliki masalah atau bingung dengan sikap cewek, saya bertanya pada mereka dan demikian juga sebaliknya.

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Gara-Gara Facebook. *Status Fani yang mempertemukan*

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

*Satu Jam Saja* -satu-

GAGAL BOLEH, MENYERAH JANGAN

BAB II PROFIL INFORMAN. wawancara dengan para ayam kampus maka profil informan dari narasumber

Wawancara dengan bapak Imam suwadi. Wawancara dengan bapak Tamnun

Kita akan pergi untuk madu. Ayo, Beruang Kecil! Kita akan pergi untuk madu dan aku tahu ke mana.

Ternyata itu Korupsi

Pengaruh Perceraian Pada Anak SERI BACAAN ORANG TUA

Transkripsi:

Entah bagaimana caranya aku mendapatkan surat elektronik yang sedang mempermainkan perasaanku ini. Rasa bersalah, senang, sedih, termotivasi tercampur aduk mengusik pikiran dan nurani. Penulis surat ini betul-betul telah berhasil membuatku terbius, betah berjam-jam mengulang-ngulang membaca suratnya, mencermati berulang-ulang kata per kata yang membentuk untaian-untaian kalimat sederhana namun sarat dengan makna. Surat ini bukan surat cinta dari seorang pria yang mengajak seorang wanita untuk menghabiskan sisa hidup bersama. Surat ini jauh lebih romantis, tapi romantis terhadap negeri ini.lha? Hehehheehehe, terlalu muluk-muluk ya bahasanya, surat ini dari seorang yang meninggalkan Indonesia selama belasan tahun dan kemudian kini kembali ke tanah air dan mengajak kita untuk berbuat sesuatu untuk bangsa. Mungkin, jika kita pernah samasama membaca isi surat elektronik tersebut maka akan setuju jika saya berkata seperti ini Dari bahasa suratnya sangat nampak bahwa si penulis surat memiliki intelektual tinggi, tulus dan bersahaja. Pesan utama dari surat ini adalah ajakan kepada seluruh anak muda negeri untuk mengajar di salah satu desa di negeri ini. Kita semua tahu bahwa pendidikan di desa cukup jauh tertinggal dibandingkan dengan kondisi pendidikan yang ada di kota. Banyak faktor penyebabnya seperti infrastruktur pendidikan, akses informasi yang masih terbatas dan yang paling berpengaruh adalah jumlah guru baik secara kualitas dan kuantitas. Selama kuliah aku dan teman-teman emang seringnya nyalah-nyalahin pemerintah, ini lah itu lah yang tanpa kami sadari kami pun belum berbuat apa-apa, hanya bisa protes doang. Dan sesaat setelah membaca surat itu tanpa berpikir lama-lama aku langsung mencari informasi tentang program tersebut, mencari tahu cara agar bisa ikut bergabung di gerakan itu. Ternyata, setelah surat itu ada mekanisme yang dijelaskan agar bisa ikut bergabung dengan gerakan yang hingga kini dikenal dengan nama Indonesia Mengajar. Untuk bisa bergabung di program Indonesia Mengajar para peserta harus mengirimkan essay untuk seleksi administrasi.wah menulis? Hehhehehehehehe, beberapa kali mengikuti kompetisi essay hasilnya hampir tidak ada yang memuaskan :D, ya sudahlah coba dulu aja

yang penting niatnya baik, begitulah pikiran singkatku, bisa ke tahap selanjutnya urusan belakangan deh. Sandra, sepupuku mengingatkanku untuk mandi sore dan mengganti baju. Hey, lupa kalo sejak tiba di rumah aku hanya berurusan dengan surat elektronik yang entah kudownload dari milis mana. Aku mengambil handuk bergerak menuju kamar mandi dan kemudian sholat maghrib. Ketika setelah makan malam kebiasaanku dan Sandra adalah menonton berita di tv, yah tv lah satu-satunya media informasi kami dengan dunia luar. Rumah kami sangat jauh dari pusat kota, harus menempuh semalaman agar bisa sampai ke pusat kota. Tempat ini bukti keadilan Tuhan bahwa semua ada lebih dan kurangnya. Oh iya, aku dan Sandra tinggal di sebuah daerah yang bernama Soroako. Soroako sebenarnya nama desa namun wujudnya seperti sebuah kota kecil di luar negeri, perencana kota kecil ini memang berasal dari Kanada, fasilitas social dan umumnya lumayan komplit untuk ukuran sebuah kota kecil, di sini sekolah-sekolah berstandar internasional, bahasa pengantarnya billingual mulai dari TK hingga SMA. Limpahan nikel di soroako yang membuat daya tariknya begitu besar, hingga sekitar empat puluh tahun yang lalu bangsa asing kemudian mendirikan pabrik nikel dan membangun kotasoroako hingga seperti saat ini. Walaupun kota kecil ini sangat jauh dari ibukota propinsi namun fasilitas yang ada membuat nyaman para warganya yang pada umumnya adalah orang-orang yang jauh dari keluarga. Kota ini didesain seperti kota-kota di luar negeri, rumah-rumah yang ada dibuat sengaja tanpa pagar, berhalaman luas, mobilmobil jarang yang berlalu lalang karena disediakan bus yang selalu siap sedia dan setia mengantar dari satu halte ke halte lainnya. Kota ini sepi baik waktu siang maupun malam hari, mungkin warganya nyaman di kantor dan di rumah masing-masing, seperti terjebak dengan kesunyian dan rutinitas dan aku menjadi salah satu didalamnya. Dua bulan yang lalu aku memilih belajar di kota kecil ini, berawal dari ajakan salah seorang relasi untuk ikut belajar tentang dunia kerja, setiap pagi hingga sore berada di kantor yang jaraknya sekitar lima kilometer dari rumah dan sore hingga malamnya adalah waktu santai, entah sekedar untuk menonton ataukah bercengkrama dengan Sandra, saudara sepupuku satu-satunya yang ada di kota kecil ini. Sementara ayah ibuku dan keluarga lainnya tinggal di luar kota

kecil ini, sesekali aku mengunjungi ayah dan ibuku. Satu hal lagi yang membuatku betah di tempat ini, Internet disini tidak cukup bermasalah RT-RWnet pun sudah menjangkau dan kecepatannya tidak perlu diragukan dan tentunya muraaaaaaahhhhhhh!!!. Dengan cepat dan mudah essay dari Indonesia Mengajar terdownload. Essay elektroniknya terdiri dari beberapa halaman dan beberapa pertanyaan yang setiap pertanyaannya memiliki aturan tertentu. Aku menjawab pertanyaan-pertanyaan essay tersebut sungguh apa adanya diriku, satu dua pertanyaan kutambahkan dengan foto sebagai evidence yang mungkin bisa memperkuat jawaban-jawabanku. Aku yang tak berpengalaman menulis ataupun menjawab essay akan berkompetisi dengan anak muda yang lainnya di negeri ini, yang tentunya mereka sarjana-sarjana terbaik dari almamaternya. Modal pede dan nekat aja nih, sama satu lagi niat, aku kemudian tetap melanjutkan menjawab pertanyaanpertanyaan yang ada pada essay ini. Tiga hari berlalu, essayku belum final, terkadang aku bingung antara menyelesaikan pekerjaan kantor ataukah menuntaskan jawaban yang sepertinya belum kelihatan mantap di essay ini (padahal harusnya kan gak gitu yah :P). Kebiasaan burukku yang sering menunda terkadang membuatku susah sendiri sih, di hari terkahir pengiriman essay, aku harus meninjau ke lapangan bertemu dengan beberapa relasi kantor dan semuanya di luar kantor. Sore itu aku pulang lebih lambat dari biasanya, akumulasi kelelahan seolah aku dibisikkan untuk mengurungkan niatku menyelesaikan dan mengirim essay tersebut. Kunyalakan laptop yang seharian tak kusentuh, kubuka file essay yang sepertinya nanggung dan apa? Aku stuck tidak bisa berpikir apapun, tidak mampu menutup alinea-alinea essay yang berhari-hari kutulis, tak mampu menulis sebuah kesimpulan. Aku mungkin lelah dan lapar, kuputuskan untuk istirahat sejenak lalu mandi dan sholat maghrib. Sedikit melegakan, kucoba melanjutkan kembali untuk menutup alineaalinea, masih stuck, bisikan untuk mengurungkan niat pun semakin besar, namun lagi-lagi surat elektronik memberikan dorongan yang besar, kubayangkan wajah-wajah dengan binar-binar mata indah anak-anak hebat di ujung-ujung negeri, dan hap hap hap rasarasanya aku menemukan inspirasi untuk menutup setiap alinea di essayku. Waktu tak berhenti, sekitar dua jam lagi batas akhir pengiriman, kulupakan lelahku, kunikmati imajinasi

tentang tempat-tempat baru, kehidupan-kehidupan baru dan tentunya cerita-cerita baru nantinya (jika memang dikasih kesempatan untuk bisa bergabung).waktuku sisa satu jam lagi, kucek kata per kata, merevisi beberapa kalimat dan traaadaaaaaaaa email berhasil kukirim dengan isi badan email yang dalam waktu sangat singkat kuketik :D. Emailnya tentunya berisi lampiran dokumen essay. Seminggu berlalu, aku diminta menjadi panitia acara hari anak di kantor, pada saat istirahat sejenak menanti kegiatan berikutnya seorang teman kuliah mengirimkanku sebuah pesan singkat, isinya kurang lebih seperti ini yun, selamat ya, nama kamu ada di pengumuman Indonesia Mengajar. Waktu terasa berhenti sejenak apaaaaaa? aku berteriak sendiri, beberapa orang memandangku keheranan seolah-olah mereka berkata apa-apaan sih orang ini?. Kucoba membuka link pengumuman dari handphoneku, Alhamdulillah satu step terlalui, rasanya sungguh terharu melihat ada nama yang kukenal selama 23 tahun ada di daftar pengumuman tersebut. Ada namaku di sana : ). Dengan cepat kubaca pengumuman tersebut hingga selesai, dan aku masuk dalam kelompok peserta yang akan melalui proses asesmen langsung di kampus ITS Surabaya. Ada satu orang lagi peserta yang berasal Makassar, namun aku sepertinya belum pernah bertemu dengannya. Aku butuh waktu sekitar satu minggu untuk mempersiapkan semuanya, mental, alat-alat peraga sederhana dan satu lagi : alasan yang tepat pada kedua orang tuaku. Aku tahu ibuku berat untuk membiarkanku pergi walaupun sebentar. Tapi dengan modal wajah memelas aku diizinkan, dengan sedikit meyakinkan bahwa aku sudah punya teman di Surabaya yang akan menemaniku selama aku di sana akhirnya aku berangkat dengan sebuah ransel. Idham, teman yang juga akan mengikuti seleksi berikutnya di Surabaya menawariku tempat tinggal selama dua hari aku di sana. Dan, Idham menepati janjinya, saudaranya sangat baik.jika ditanya kenapa bisa begitu?mungkin jawabannya orang baik emang ada dimana-mana. Aku berkenalan dengan idham pada saat ia menjemputku di masjid yang tak jauh dari rumah saudaranya. Pertama kali dan kali itu pun kedatangan pertamaku ke kota yang dijuluki sebagai kota pahlawan. Semoga ibuku tidak protes ketika ia tahu bahwa sebenarnya aku sedikit berbohong demi restu dan izinnya (mungkin yang ini kurang baik untuk ditiru apalagi diikuti).

Sebelum berangkat aku meyakinkan ibu bahwa aku punya teman baik di Surabaya yang sudah bersedia menampungku selama tes. Hari tes yang ditentukan pun tiba, aku mengikuti proses seleksinya sama seperti peserta lainnya, menjawab pertanyaan interviewer bener-bener apa adanya, ya walaupun agak menyerah pada simulasi mengajar yang nampaknya lebih heboh dibandingkan dengan kondisi kelas di sekolah beneran :D. Hari yang sungguh berkesan, bisa bertemu dengan banyak anak muda yang sepertinya dijanjikan kemapanan karena potensi yang mereka miliki namun memilih untuk bersaing dengan banyak anak muda lainnya demi kesempatan berbuat sesuatu untuk negeri.