Sistem Perdangan Elektranik Dan Sistem Bisnis Elektronik

dokumen-dokumen yang mirip
I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

A. Pengetahuan e-commerce

SISTEM PERDAGANGAN ELEKTRONIK

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

BAB 8 PERDAGANGAN ELEKTRONIK

BAB 7 SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK

PELATIHAN JUALAN ONLINE MENGGUNAKAN BLOGGER BAGI KARANGTARUNA KELURAHAN KREO CILEDUG

E-COMMERCE. Karya Ilmiah

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE

PENGENALAN E-COMMERCE

1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.

Sistem e-commerce. A. Arief A.

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERDAGANGAN JARINGAN ELEKTRONIK

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

E-COMMERCE. Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : Kelas : E-COMMERCE5(SI054)

Manfaat E-Commerce. Manfaat bagi perusahaan:

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

PENGENALAN DAN KONSEP E-COMMERCE

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Objek Pembelajaran. Objek Pembelajaran. Pertemuan 2 Klasifikasi Sistem Informasi

Budi Haryono. Widyaiswara P4TK Bisnis & Pariwisata. HP: YM: budi_hr FB: masboedi

Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis. Defri Kurniawan

SILABUS. 1 PENGENALAN ELECTRONIC COMMERCE (E- COMMERCE) 2 MANFAAT, TANTANGAN E-COMMERCE & KLASIFIKASI MODEL BISNIS E COMMERCE

MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE

DASAR SISTEM DALAM BISNIS

E-Business Dan Pendukungnya

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI E-COMMERCE

Silabus. 1 Pengenalan Electronic Commerce (E-Commerce) 2 Manfaat, Tantangan E-Commerce & Klasifikasi Model Bisnis E Commerce

UJIAN TENGAH TRIWULAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Dosen : Dr. Ir Arif Imam Suroso, MSc (CS) Oleh. Dhany Surya Ratana P

BAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM :

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X )

P nge g rt r ia i n E-Com o m m e m rc r e

BAB I PENDAHULUAN. alat komunikasi, caranya yaitu dengan menggunakan fasilitas internet. Saat

BAB I PENDAHULUAN. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini telah menciptakan jenis-jenis dan

TUGAS KARYA ILMIAH E COMMERCE

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 9:Pemanfaatan Analitik pada Aktivitas Pemasaran

BAB IV e- COMMERCE LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH 35

Bab 9 KONSEP e SUPPLY CHAIN DALAM SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU

Mekanisme E-Commerce E dalam dunia bisnis

Menurut Lou Gerstner: Menurut Mohan Sawhney :

BAB III LANDASAN TEORI

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS ONLINE MENGGUNAKAN PAYPAL

KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE

E-Commerce Dimensi e-commerce

BAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGENALAN E-COMMERCE

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP

Enterprise Resource Planning

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

PENGERTIAN E-COMMERCE

Enterprise Resource Planning

BAB I PENDAHULUAN. pada perusahaan antara lain di bangunnya sistem jaringan komputer yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PANDUAN BAGI PARA PEMULA E-COMMERCE

Capaian Pembelajaran

Aplikasi Internet untuk Bisnis dan Pemerintahan*)

Pengertian e-commerce

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III LANDASAN TEORI. Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih

Perkembangan Teknologi di Bidang Perdagangan

SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor

APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1

Shopping online Pembayaran online Penjualan dan penawaran online Pembayaran rekening online Banking online

LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS ONLINE MENGGUNAKAN PAYPAL. Disusun oleh:

Aplikasi Web. Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

Macam-macam Sistem Informasi

Manfaat & Klasifikasi Model E-Commerce

E-BUSINESS. Materi E-Business untuk ST INTEN

Teknik Informatika S1

BAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

Konsep & Perencanaan Model Bisnis E-Commerce

Karya Ilmiah E-commerce. Bisnis kecil dan menengah dalam ecommerce

PELUANG BISNIS Bisnis Online Website E-Commerce

E-COMMERCE DAN STANDAR-STANDAR DALAM E-COMMERCE

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

Perencanaan Sumber Daya

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan Teknologi Internet (IT). Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi

E-Commerce. Ade Sarah H., M. Kom

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan


SISTEM INFORMASI CREATED BY:

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam dunia bisnis penjualan dan pemasaran merupakan bagian yang

TUGAS 1 E-COMMERCE KP 2015

E Commerce. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

Tugas Midterm E-commerce Tentang Pembuatan Karya Ilmiah Tentang E-commerce

Electronic Commerce: Definisi dan Konsep

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

Transkripsi:

Sistem Perdangan Elektranik Dan Sistem Bisnis Elektronik 1. Dasar Perdagangan Elektronik A. Pengetahuan e-commerce e-commerce melibatkan lebih dari satu perusahaan, dan dapat diaplikasikan hampir disetiap jenis hubungan bisnis. E-commerce mengizinkan produsen untuk menjual produk-produk dan jasa secara online. Calon pelanggan atau konsumen dapat menemukan website produsen, membaca dan melihat produk-produk, memesan dan membayar produk-produk secara online. Pada website whatis.com terdapat pengertian e-commerce yaitu berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui internet khususnya World Wide Web. Menurut Robert E. Johnson, III (http://www.cimcor.com), e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama. Menurut Gary Coulter dan John Buddiemeir (e-commerce outline), e-commerce berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk yang semuanya dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet secara ekslusif untuk mendapatkan para pelangan yang bepotensi. B. Ruang lingkup e-commerce Berdasarkan ruang lingkupnya, merupakan bagian dari elektronik business seperti digambarkan ada gambar berikut : B.1. ELECTRONIC BUSINESS, Merupakan lingkup aktivitas perdagangan secara elektronik dalam arti luas serta terpenting dan terbesar dari e-business adalah ecommerce, dimana berbagai aktivitas transaksi jual beli dilakukan melalui medium internet. Karena sangat lebarnya spektrum proses dari transaksi jual beli yang ada, sangat sulit menentukan ruang lingkup atau batasan dari domain e- commerce. Salah satu cara yang dapat dipergunakan untuk dapat mengerti batasan-batasan dari sebuah e-commerce adalah dengan mencoba mengkaji dan melihat fenomena bisnis tersebut dari berbagai dimensi, yaitu : Teknologi Kontributor terbesar yang memungkinkan terjadinya e-commerce adalah teknologi informasi, dalam hal ini perkembangan pesat teknologi komputer dan telekomunikasi. Tidak dapat dipungkiri bahwa arena jual beli di dunia maya terbentuk karena terhubungnya berjuta-juta komputer ke dalam sebuah jaringan raksasa (internet). Marketing dan New Consumer Processes Dari segi pemasaran, e-commerce sering dilihat sebagai sebuah kanal atau cara baru untuk berhubungan dengan pelanggan. Melalui e-commerce jangkauan sebuah perusahaan menjadi

semakin luas karena yang bersangkutan dapat memasarkan produk dan jasanya ke seluruh dunia tanpa memperhatikan batasan-batasan geografis. Electronic Linkage Dengan adanya e-commerce, maka dua buah divisi dapat bekerja sama secara efisien melalui pertukaran data elektronis; demikian juga antara dua buah kelompok berbeda seperti misalnya antara kantor pemerintah dengan masyarakatnya; atau mungkin antara pelanggan dengan perusahaan-perusahaan tertentu. Information Value Adding Di dalam e-commerce, bahan baku yang paling penting adalah informasi. Sehubungan dengan hal ini, proses pertambahan nilai (value adding processes) menjadi kunci terselenggaranya sebuah mekanisme e-commerce. Market-Making E-commerce dikatakan sebagai market-making karena keberadaannya secara langsung telah membentuk sebuah pasar perdagangan tersendiri yang mempertemukan berjuta-juta penjual dan pembeli di sebuah pasar digital maya (e-market). Di pasar maya ini terjadi perdagangan secara terbuka dan bebas, karena masing-masing penjual dan pembeli dapat bertemu secara efisien tanpa perantara. Service Infrastructure Konsep e-commerce ternyata tidak hanya membuahkan mekanisme transaksi jual beli semata, namun ternyata banyak sekali jasa-jasa baru yang diperlukan sebagai sarana pendukung aktivitas jual beli produk tersebut. B.2. ELEKTRONIK COMMERCE Merupakan lingkup perdagangan yang dilakukan secara elektronik dimana didalamnya termasuk : perdagangan via internet (internet commerce) perdagangan dengan fasilitas web internet (web e-commerce) perdagangan dengan system pertukaran data trstruktur secara elektronik (Elektronik Data Interchange/EDI). C. Pentingnya e-commerce Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi(release,product review, konsultasi, etc) Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis,Informatif dan komunikatif Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis Model pembayaran : kartu kredit atau transfer. D. Proses pembayaran elektronik Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya penawaran suatu produk tertentu oleh penjual (misalnya bertempat kedudukan di USA) di suatu website melalui server yang berada di Indonesia (misalnya detik.com). Apabila konsumen Indonesia

melakukan pembelian, maka konsumen tersebut akan mengisi order mail yang telah disediakan oleh pihak penjual. Adapun cara transaksi pada e-commerce, permintaan pelanggan dikirim ke pedagang, kemudian setelah diterima oleh pedagang dan diverifikasi oleh pedagang, kemudian pelanggan yang melakukan pembayaran yang kemudian akan masuk ke server pembayaran. Pembayaran dapat dilakukan melalui kartu kredit, smart cards, rekening bank, dan sebagainya. Tapi disini alat pembayaran yang lebih aman dengan menggunakan Paypal. PayPal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors) menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman. Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi/sumbangan, mengirim uang ke pengguna PayPal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet, PayPal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order yang prosesnya dapat memakan waktu PayPal seperti rekening bank, pertama anda membuat account, lalu mengisi account tersebut dengan dana dari kartu kredit atau transferan dana dari account paypal orang lain ke balance paypal anda, dan anda sudah dapat menggunakan account PayPal untuk bertransaksi. Berikut adalah kartu kredit di Indonesia yang sudah dicoba dan diterima oleh Paypal: HSBC Visa, BNI Visa, Mandiri Visa, Citibank Mastercard, BCA Mastercard, BRI Mastercard. Tahapan-tahapan dalam transaksi elektronik melalui e-commerce dapat diurutkan sebagai berikut : 1. E-customer dan e-merchant bertemu dalam dunia maya melalui server yang disewa dari Internet Server Provider (ISP) oleh e-merchant. 2. Transaksi melalui e-commerce disertai term of use dan sales term condition atau klausula standar, yang pada umumnya e-merchant telah meletakkan klausula kesepakatan pada website-nya, sedangkan e-customer jika berminat tinggal memilih tombol accept atau menerima. 3. Penerimaan e-customer melalui mekanisme klik tersebut sebagai perwujudan dari kesepakatan yang tentunya mengikat pihak e-merchant. 4. Pada saat kedua belah pihak mencapai kesepakatan, kemudian diikuti dengan proses pembayaran, yang melibatkan dua bank perantara dari masing-masing pihak yaitu acquiring merchant bank dan issuing customer bank.prosedurnya e customer memerintahkan kepada issuing customer bank untuk dan atas nama e customer melakukan sejumlah pembayaran atas harga barang kepada acquiring merchant bank yang ditujukan kepada e-merchant. 5. Setelah proses pembayaran selesai kemudian diikuti dengan proses pemenuhan prestasi oleh pihak e-merchant berupa pengiriman barang sesuai dengan kesepakatan mengenai saat penyerahan dan spesifikasi barang. Aplikasi dan persoalan-persoalan pada e-commerce A. Trend aplikasi e-commerce Trend aplikasi e-commerce digunakan secara online dengan menggunakan web-web atau situs-situs yang tersedia, seperti www.amazon.com, www.e-bay.com, www.shopping.com dan lainya. Adapun aplikasi yang menggunakan web dapat dioperasikan sebagai berikut : Situs akan di-update secara terus menerus, misal: - Produk-produk baru ditambahkan pada catalog

- Daftar harga-harga disesuaikan - Iklan dan promosi baru dipublikasikan Setiap perubahan harus melalui testing sebagaimana pada tahap instalasi.yang menjadi tren dr e-commerce adalah penggunaan portal e-commerce yang menyediakan berbagai katalog, proses jual beli, dan pasar lelang untuk para pelanggan dari bidang bisnis dalam atau lalu lintas industry. B. Business to consumer e-commerce Kelompok ini disebut juga transaksi pasar. B2C melibatkan interaksi dan transaksi antara sebuah perusahaan penjual dan para konsumen. Pada transaksi pasar, konsumen mempelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi elektronik, membelinya dengan elektronik cash dan system secure payment, kemudian minta agar barang dikirimkan. C. Kebutuhan web store Kebutuhan web store dinilai berdasarkan beberapa factor berikut ini: 1. Petunjuk dan Informasi Pasar, yaitu sebagai alat bantu yang bermanfaat bagi pengunjung. misalnya informasi tentang indeks saham, berita terbaru, kalkulator serta alat bantu pengambilan keputusan. 2. Harga yaitu harga produk djual 3. Pelayanan Konsumen, yaitu tingkat pemberian tanggapan dan kualitas email serta pelayanan pusat informasi konsumen. 4. Fasilitas dan Isi Web, yaitu ketersediaan pengecekan barang dengan hanya satu klik, hadiah, keterangan produk, serta tanggapan dari para konsumen. D. Business to business e-commerce Kelompok ini disebut sebagai transaksi antar perusahaan. B2B menyetakan penjualan produk atau jasa yang melibatkan beberapa perusahaan dan dilakukan secara system otomatis. Umunya, perusahaan perusahaan yang terlibat adalah pemasok, distributor, pabrik, took, dll. Keuntungan B2B, jika dikerjakan dengan benar, dapat menghemat biaya, meningkatkan pendapatan, mempercepat pengiriman, mengurangi biaya administrasi, dan meningkatakan layanan kepada pelanggan. E. E-commerce market place E-commerce dalam pasar berfungsi sebagai pangsa pasar global yang tiada batas dengan tidak adanya kalangan yang dibuat oleh pemerintah. Pemerintah U.S telah memasukkan Global Framework for Electronic Commerce di internet,yang menerangkan kerangka pengaturan pasar yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomi digital yang menawarkan fleksible, solusi industry yang secara efektif akan mengatasi masalah yang mungkin timbul. F. Clicks and bricks di e-commerce Click and brick adalah suatu strategi yang dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan internet (clicks) dan toko sebagaimana penjualan tradisional (bricks), jadi perusahaan memiliki toko virtual atu toko yang sesungguhnya. Definisi Bisnis Elektronik Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan instan sesuai dengan permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut maka kini muncul

transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan antara produsen dan konsumen. transaksi melalui internet ini dikenal dengan nama Bisnis Elektronik atau E-Business. Sistem Bisnis Elektronik atau yang lebih dikenal dengan nama E-Business merupakan kegiatan berbisnis oleh organisasi, individu atau pihak-pihak terkait yang menggunakan media teknologi informasi seperti internet untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis sehingga dapat memberikan keuntungan berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasisasi, efisiensi dan peningkatan produktivitas. Dimana kegiatan berbisnis oleh perusahaan atau individu yang bersangkutan tidak hanya berupa kegiatan pembelian, penjualan dan jasa saja, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis. I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE Sistem Bisnis Enterprise adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusaahan seperti perusahaan di bidang manufaktur maupun jasa yang berperan untuk mengintegrasikan dan mengotomatisasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan yang bersangkutan. Ini berarti bahwa sistem ini nantinya akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia. A. APLIKASI CROSS-FUNCTION ENTERPRISE 1. DEFINISI CROSS-FUNCTION ENTERPRISE Sistem Lintas Fungsi Perusahaan atau yang lebih dikenal dengan Cross-Functional Enterprise System adalah sistem informasi yang melintas batas berbagai area fungsional suatu bisnis agar dapat mengintegrasikan serta mengotomatisasikan proses bisnis. 2. APLIKASI CROSS-FUNCTIONAL ENTERPRISE SYSTEM Salah satu aplikasi dari Cross-functional Enterprise System adalah Customer Relationship Management (CRM). Customer Relationship Management (CRM) merupakan aplikasi yang mengintegrasikan dan mengotomatiskan berbagai proses pelayanan pelanggan dalam penjualan, pemasaran langsung, account and order management, dukungan dan pelayanan pelanggan. Solusi CRM menyediakan fungsi-fungsi yang meliputi banyak hal untuk dapat mengatur, merencanakan dan membuat laporan di seluruh lingkup bidang penjualan, diantaranya: 1. Penambahan dan perubahan informasi mengenai pelanggan; 2. Mengakses data penjualan pelanggan dan data mengenai harga barang yang telah diberikan; 3. Mengakses data status mengenai keuangan pelanggan yang terakhir; 4. Mendeteksi dan memprediksi seluruh peluang-peluang sesuai dengan jalurnya; 5. Secara otomatis dapat menginformasikan daftar calon-calon pelanggan yang berpotensi; 6. Mendapatkan informasi yang kompetitif. Mulai dari tahap penawaran barang sampai dengan membuat order penjualan dan pemenuhan order, CRM memberikan fungsi-fungsi yang dibutuhkan untuk memaksimalkan tingkat efisiensi kemampuan penjualan, seperti:

1. Memberikan penawaran dan melakukan kalkulasi penjualan; 2. Menjanjikan pengiriman barang; 3. Mengentry order penjualan; 4. Memproses pengembalian barang. B. INTEGRASI APLIKASI ENTERPRISE (Enterprise Application Integration, EAI) DEFINISI INTEGRASI APLIKASI ENTERPRISE Integrasi Aplikasi Enterprise adalah perangkat lunak/sorftware yang menggunakan prinsipprinsip arsitektur sistem komputer untuk satu set komputer aplikasi dalam suatu perusahaan. Keuntungan : 1. Mengakses sistem informasi secara real time; 2. Meningkatkan organisasi dan proses bisnis yang mendukung; 3. Memudahkan pengembangan kegiatan perusahaan. Kekurangan : Biaya pembangunan terlalu tinggi, terutama untuk usaha kecil dan menengah (UKM); EAI dalam pelaksanaannya memerlukan waktu yang lama dan banyak sumber daya; Memerlukan banyak tenaga professional. C. SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI Sistem pemrosesan transaksi (SPT) atau yang lebih dikenal dengan nama Transaction Processing Systems adalah bentuk sistem informasi yang berfungsi merekam semua aktivitas/kejadian di dalam perusahaan. meliputi mencatat data, memproses data dan menghasilkan informasi baku atau standart. Sistem pemrosesan transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatu perusahaan, organisasi, instansi pemerintah karena di dalam suatu perusahaan atau organisasi, transaksi selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat. Model Sistem Pemrosesan Transaksi : 1. Perangkat input dapat terdiri atas berbagai alat, meliputi komputer, palmtop (PDA), semua jenis telpon dan facsimile; 2. Perangkat pemroses terdiri atas program komputer (yang bisa dipasang di dalam mesin ATM, komputer atau perangkat sejenis); 3. Perangkat keluaran meliputi berbagai jenis monitor (yang dapat menampilkan gambar atau tulisan), speaker (untuk menampilkan informasi berbentuk suara atau pesan) atau printer (untuk mencetak berbagai informasi yang perlu disimpan dalam jangka waktu lebih lama) 4. Berbagai bentuk dokumen yang digunakan untuk menyampaikan berbagai bentuk informasi kepada manajemen dan pihak lain yang memerlukan informasi. Sudah tentu masing-masing pihak yang berkepentingan dengan perusahaan memerlukan informasi yang berbeda-beda, sehingga harus diberi informasi yang sesuai saja. Tujuan sistem pemrosesan transaksi: 1. Mencatat setiap transaksi yang terjadi; 2. Mempercepat proses yang terjadi di dalam suatu perusahaan;

3. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu; 4. Meningkatkan kinerja dan layanan perusahaan. D. SISTEM KOLABORASI ENTERPRISE Sistem kolaborasi enterprise (enterprise collaboration system) atau sistem kerja sama perusahaan adalah sebuah sistem yang menggunakan komunikasi elektronik, konferensi dan alat kerja sama untuk mendukung dan meningkatkan kerja sama antar tim dan kelompok kerja. II. Sistem Bisnis Fungsional Adalah system informasi yang ditujukan untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan bisnis perusahaan kepada kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan. Sistem Pemasaran : adalah system informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran. Sistem ini mendukung keputusan yang berkaitan dengan pembauran pasar (marketing mix), yang mencakup: Produk (barang dan jasa) yang perlu ditawarkan. Tempat yang menjadi sasaran pemasaran. Promosi yang perlu dilakukan. Harga Produk. Sistem Manufacturing : merupakan system yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa. Sistem Sumber Daya Manusia : Sistem Sumber Daya Manusia dibagi menjadi beberapa subsistem, diantaranya: Subsistem Penggajian (payroll), berkaitan dengan pembayaran gaji, upah, dan tunjangan. Subsistem Riset SDM, menangani penelitian mengenai suksesi, analisis dan evaluasi jabatan, serta penelitian tentang keluhan yang disampaikan oleh pegawai. Subsistem Intelijen SDM, menggunakan sumber informasi eksternal yang berhubungan dengan mitra kerja (stakeholder) yang mencakup pemerintah, serikat buruh, masyarakat umum, bahkan pesaing. Subsistem Perencanaan SDM, menangani identifikasi sumber daya manusia dalam perusahaan yang digunakan untuk melaksanakan sasaran jangka panjang perusahaan. Subsistem Perekrutan, menangani aktivitas yang berhubungan dengan penyeleksian calon pegawai. Subsistem Manajemen Tenaga Kerja, berhubungan dengan pengembangan SDM dalam hal keterampilan dan pengetahuan, melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan. Subsistem Pelaporan Lingkungan, digunakan untuk menghasilkan laporan yang dialamatkan untuk lingkungan perusahaan, terutama ditujukan kepada pemerintah dan serikat buruh. Sistem Akuntansi : Sistem Akuntansi merupakan system yang paling tua dan paling banyak digunakan dalam bisnis. Sistem Akuntansi adalah kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi.

Sistem Manajemen Keuangan : Sistem ini digunakan untuk mendukung manajer keuangan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut persoalan keuangan perusahaan dan pengalokasian serta pengendalian sumber daya keuangan dalam perusahaan. Sistem ini tidak hanya mendasarkan data internal melainkan juga menggunakan data yang berasal dari sumber eksternal. Berbagai Macam Aplikasi Dalam Sistem Bisnis Fungsional : Sistem Pemasaran - OE/S atau Order Entry Sales adalah struktur interaksi antara manusia, peralatan metode-metode, dan kontrol-kontrol yang disusun untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Fungsi utama sistem OE/S adalah menyediakan aliran informasi yang mendukung : Rutin kerja dalam bagian order penjualan, bagian kredit, dan bagian pengiriman (dengan cara menangkap dan mencatat data yang berhubungan dengan fungsi pemasaran dan penjualan). Pembuatan keputusan untuk personel yang mengatur fungsi penjualan dan fungsi pemasaran. - OLRT atau On-line Real Time adalah Pemrosesan lengkap suatu datatransaksi yang dilakukan segera setelah dimasukkan ke dalam system komputer. Fungsi utama system OLRT adalah menyediakan aliran informasi kepada pelanggan sesaat setelah melakukan order, dan mempermudah serta mempersingkat waktu bagi unit kerja pada bagian order penjualan untuk menginformasikan ketersediaan produk kepada pelanggan. Sistem Manufacturing - MRP atau Material Requirement Planning adalah Sebuah system software yang berkemampuan mengintegrasi beberapa system informasi yang berkaitan dengan produksi guna menyesuaikan dengan jadwal produksi secara otomatis. Fungsi utama system MRP adalah memperbaiki system persediaan dan system penjadwalan produksi agar menghasilkan informasi yang akurat dan mutakhir guna keperluan manajemen produksi. - MRP II atau Manufacturing Resources Planning adalah Sebuah system software komputer yang lebih mutakhir, yang bukan hanya meliputi manajemen pesediaan dan penjadwalan produksi, tetapi juga melingkupi dan mengintegrasikan perencanaan produksi dengan proses perencanaan keuangan. Fungsi utama system MRP II adalah memberikan kemudahan dengan mengintegrasikan system manajemen persediaan material dan system penjadwalan produksi sebagai system yang terpadu dan menjadikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan manufacturing sebagai jaringan informasi interaktif.