Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDONESIA ONE HEALTH UNIVERSITY NETWORK

dokumen-dokumen yang mirip
Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDONESIA ONE HEALTH UNIVERSITY NETWORK

INDONESIA ONE HEALTH UNIVERSITY NETWORK

Komponen Ekosistem Komponen ekosistem ada dua macam, yaitu abiotik dan biotik. hujan, temperatur, sinar matahari, dan penyediaan nutrisi.

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. dan hutan tropis yang menghilang dengan kecepatan yang dramatis. Pada tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #5 Genap 2015/2016. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

INDONESIA ONE HEALTH UNIVERSITY NETWORK

PERTEMUAN XIV: EKOSISTEM DAN BIOLOGI KONSERVASI. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

Modul 1. Hutan Tropis dan Faktor Lingkungannya Modul 2. Biodiversitas Hutan Tropis

02/03/2015. Sumber daya Alam hayati SUMBER DAYA ALAM JENIS-JENIS SDA SUMBERDAYA HAYATI. Kepunahan jenis erat kaitannya dengan kegiatan manusia

Pendahuluan Daniel Murdiyarso

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDONESIA ONE HEALTH UNIVERSITY NETWORK

INDONESIA ONE HEALTH UNIVERSITY NETWORK

INDONESIA ONE HEALTH UNIVERSITY NETWORK

Sidang Pendadaran, 24 Desember 2016 Prodi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ~VK

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KERUSAKAN LAHAN AKIBAT PERTAMBANGAN

PENTINGNYA MENJAGA KEANEKARAGAMAN HAYATI ALAM DI SEKITAR KITA

KERUSAKAN LINGKUNGAN

Negara berkembang [Indonesia] 60-70% agriculture. Tanaman dan ternak produksi dari satu area pertanian

Daya Dukung Lingkungan Jasa Ekosistem

EKOSISTEM. Yuni wibowo

MAKALAH PEMANASAN GLOBAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ilmuwan mendesak penyelamatan lahan gambut dunia yang kaya karbon

Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Mitigasi Berbasis Lahan

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I. K e l a s. Kurikulum 2006/2013. A. Pengertian Lingkungan Hidup

DAFTAR ISI. Tabel SD-1 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama Tabel SD-2 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status... 1

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDONESIA ONE HEALTH UNIVERSITY NETWORK

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDONESIA ONE HEALTH UNIVERSITY NETWORK

INDONESIA ONE HEALTH UNIVERSITY NETWORK

PERUBAHAN IKLIM DAN BENCANA LINGKUNGAN DR. SUNARTO, MS FAKULTAS PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PENGANTAR SUMBERDAYA PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL. SUKANDAR, IR, MP, IPM

KITA, HUTAN DAN PERUBAHAN IKLIM

Contoh Makalah Penelitian Geografi MAKALAH PENELITIAN GEOGRAFI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA

BAB I. PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

PENANGANAN TERPADU DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DI WILAYAH PESISIR, LAUTAN DAN PULAU

TINJUAN PUSTAKA. Hutan mangrove dikenal juga dengan istilah tidal forest, coastal

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n

PENDAHULUAN Latar Belakang

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDONESIA ONE HEALTH UNIVERSITY NETWORK

Geografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn

HIDROSFER & PENCEMARAN AIR

TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 1 Graha Pustaka

Melestarikan habitat pesisir saat ini, untuk keuntungan di esok hari

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDONESIA ONE HEALTH UNIVERSITY NETWORK

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari

Perubahan Iklim? Aktivitas terkait pemanfaatan sumber daya energi dari bahan bakar fosil. Pelepasan emisi gas rumah kaca ke udara

Inisiatif Accountability Framework

Perlindungan Terhadap Biodiversitas

Iklim Perubahan iklim

Pemuda Asia Tenggara sebagai Pemersatu untuk Dunia Kita Inginkan

Mata Pencaharian Penduduk Indonesia

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. A. Kerusakan Lingkungan Hidup

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendahuluan 1. Orientasi Pra Rekonstruksi Kawasan Hutan di Pulau Bintan dan Kabupaten Lingga

Sungai berdasarkan keberadaan airnya dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu (Reid, 1961):

Kepastian Pembiayaan dalam keberhasilan implementasi REDD+ di Indonesia

5.1. Analisis mengenai Komponen-komponen Utama dalam Pembangunan Wilayah Pesisir

Standart Kompetensi Kompetensi Dasar

PERUBAHAN IKLIM DAN STRATEGI ADAPTASI NELAYAN

INDONESIA ONE HEALTH UNIVERSITY NETWORK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hutan mangrove adalah kelompok jenis tumbuhan yang tumbuh di

memberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan

Kuliah ke-2. R. Soedradjad Lektor Kepala bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan (UU RI No. 41

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki pulau dengan garis pantai sepanjang ± km dan luas

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu sumber daya alam yang mutlak diperlukan bagi

Daftar Tanya Jawab Permintaan Pengajuan Konsep Proyek TFCA Kalimantan Siklus I 2013

MATERI KULIAH BIOLOGI FAK.PERTANIAN UPN V JATIM Dr. Ir.K.Srie Marhaeni J,M.Si

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

INDONESIA ONE HEALTH UNIVERSITY NETWORK

Menerapkan Filosofi 4C APRIL di Lahan Gambut

Royal Golden Eagle (RGE) Kerangka Kerja Keberlanjutan Industri Kehutanan, Serat Kayu, Pulp & Kertas

Lampiran 3. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Ekologi

Pasal 3 Pedoman Identifikasi Faktor Risiko Kesehatan Akibat Perubahan Iklim sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak

BAB I. KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA

Implementasi Kebijakan dan Regulasi Dalam Kesehatan Lingkungan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Deforestasi merupakan penghilangan dan penggundulan hutan yang tidak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar. Pedoman Fasilitator. Tentang pedoman ini

disinyalir disebabkan oleh aktivitas manusia dalam kegiatan penyiapan lahan untuk pertanian, perkebunan, maupun hutan tanaman dan hutan tanaman

Strategi Restorasi Hutan Tropis

BAB X. PENGELOLAAN EKOSISTEM HUTAN BERBASIS EKOLOGI

Kriteria angka kelahian adalah sebagai berikut.

EKOSISTEM SEBAGAI MODAL ALAM

BAB I PENDAHULUAN. Hidup NO. 02/MENKLH/I/1998, pencemaran lingkungan memiliki definisi

Teknologi Bersih. Kuliah Minggu ke 8 tahun Nur Hidayat Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN PROSES TERJADINYA EROSI E-learning Konservasi Tanah dan Air Kelas Sore tatap muka ke 5 24 Oktober 2013

DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Hutan merupakan pusat keragaman berbagai jenis tumbuh-tumbuhan yang. jenis tumbuh-tumbuhan berkayu lainnya. Kawasan hutan berperan

BRIEF Volume 11 No. 01 Tahun 2017

PENDAHULUAN. karena Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai mencapai

5.2 Pengendalian Penggunaan Lahan dan Pengelolaan Lingkungan Langkah-langkah Pengendalian Penggunaan Lahan untuk Perlindungan Lingkungan

Pidato kebijakan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhyono Bogor, 13 Juni 2012

BAB I PENGANTAR. keempat di dunia setelah Amerika Serikat (AS), Kanada dan Rusia dengan total

Transkripsi:

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDONESIA ONE HEALTH UNIVERSITY NETWORK

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDONESIA ONE HEALTH UNIVERSITY NETWORK Bab: Kesehatan Ekosistem

Buku ini dapat diterbitkan berkat dukungan United States Agency for International Development (USAID). Opini yang tertulis dalam buku ini murni merupakan pendapat tim penulis dan tidak merefleksikan pandangan USAID ataupun pemerintah Amerika Serikat. USAID menjamin hak bebas royalti noneksklusif dan permanen untuk mereproduksi, mempublikasi, serta mempergunakan buku ini dalam bentuk apapun, juga memberikan wewenang bagi pihak lain dalam menggunakannya untuk kepentingan Pemerintah.

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Editor: Tim Indohun ISBN 978-602-72509-1-8 Diterbitkan oleh: Indohun National Coordinating Office Kampus Baru UI Depok Fakultas Kesehatan Masyarakat Gedung G Lantai 3 Ruang 316 Depok Jawa Barat 16424 Telp./Fax. (021) 29302084 Email : nco@indohun.org Website : www.indohun.org

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDOHUN Kata Pengantar Dalam rahmat Tuhan YME kami dapat menyelesaikan terjemaahan Buku Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health. Buku ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan para ahli yang mempunyai keahlian yang mendalam di dalam displin ilmu mereka untuk bekerjasama lintas disiplin dalam rangka menjawab permasalahan yang kompleks terkait One Health. Terdapat tujuh bab yang akan membantu membangun keahlian, pengetahuan, dan kemampuan para peserta kursus untuk dapat secara efektif mencari jawaban terhadap permasalahanpermasalahan kesehatan masyarakat melebihi disiplin ilmunya, dan juga agar para peserta dapat berfungsi sebagai satu bagian yang menyatu dengan tim ahli yang bersifat multi-disiplin. Tujuh bab di dalam Buku Panduan Aplikasi Hard Skill One Health meliputi: Konsep dan Pengetahuan tentang One Health Dasar-dasar Penyakit Menular Manajemen Penyakit Menular Epidemiologi dan Analisis Risiko Dasar-dasar Kesehatan Masyarakat Kesehatan Ekosistem Perubahan Perilaku Buku ini dirancang oleh tim penyusun yang terdiri dari 33 ahli dari berbagai disiplin ilmu mulai dari ilmu kedokteran hewan, kedokteran, kesehatan masyakarat, ekologi, rancangan instruksional, meliputi lima negara termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Amerika Serikat, yang telah bekerjasama selama hampir satu tahun untuk menyusun modul-modul One Health ini, tim penyusun terdiri dari: Dr. Abu Tholib Aman Mr. Irwin Fernandez Chavez Dr. Jeein Chung Dr. Ede Surya Darmawan Dr. Stanley Fenwick Ms. Louise Flynn Dr. Karin Hamilton Dr. Latiffah Hassan Dr. Douglas L. Hatch Dr. Raymond R. Hyatt Ms. Kimberly Kennedy Dr. Nongyao Kasatpibal Dr. Sumalee Lirtmunlikaporn Dr. Roslaini Bin Abd. Majid Dr. Mohd Rizal Abdul Manaf Dr. Walasinee Moonarmart Dr. Saengduen Moonsom Ms. Pornthip Rujisatian Dr. Sarmin MP Dr. Pham Hong Ngan Dr. Felicia Nutter Dr. Mohd Sham Bin Othman Dr. Pham Duc Phuc Dr. Trioso Purnawarman Dr. Jennifer Steele Dr. Agik Suprayogi Ms. Roberta Talmage Dr. Metawee Thongdee Dr. Kriangkrai Thongkorn Mr. Luu Quoc Toan Dr. Ronald Morales Vargas Dr. Le Thi Huong Dr. Le Thi Thanh Xuan Buku ini berasal dari Modul One Health yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, sehingga mudah untuk diajarkan kepada mahasiswa kesehatan di Indonesia. Materi yang dirancang dalam buku ini telah dirancang agar anda dapat menyesuaikan isinya terhadap lokasi spesifik anda (universitas, wilayah, negara, dll.). Sebagai contoh, anda mungkin ingin menyesuaikan praktek di lapangan terhadap fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan atau satwa liar di wilayah anda; atau mungkin anda ingin memfokuskan perhatian anda pada penyakit-penyakit zoonotic yang prevalensinya paling tinggi di wilayah anda. Jika anda mengajar mahasiswa S2 dan bukan mahasiswa S1, maka anda mungkin ingin menambahkan pekerjaan akademis ke dalam tugas dan bahan bacaan mahasiswa anda. Anda mungkin dapat memasukkan beberapa aspek dari modul One Health ini di matakuliah mahasiswa S1, anda dapat menggunakan materi-materi di dalam modul untuk digunakan dalam workshop untuk para ahli, atau anda dapat memodifikasi materi-materi tersebut untuk disampaikan kepada para pemangku kepentingan di masyarakat. Setiap bab dan materi telah dirancang agar dapat menyesuaikan dan menyelaraskan dengan rencana pemakaiannya. Berkreasilah dan jadikanlah materi ini berguna untuk anda. Salam, Koordinator INDOHUN ix

INDOHUN Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health x

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDOHUN Pendahuluan One Health merupakan aktivitas global yang penting berdasarkan konsep bahwa kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan/ekosistem bersifat saling bergantung satu sama lain atau interdependen, dan tenaga profesional yang bekerja dalam area tersebut akan dapat memberikan pelayanan terbaik dengan saling berkolaborasi untuk mencapai pemahaman yang lebih baik mengenai semua faktor yang terlibat dalam penyebaran penyakit, kesehatan ekosistem, serta kemunculan patogen baru dan agen zoonotik, juga kontaminan dan toksin lingkungan yag dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas substansial, serta berdampak pada pertumbuhan sosioekonomik, termasuk pada negara berkembang. Informasi lebih lanjut mengenai buku ini, hubungi: INDOHUN NCO Kampus Baru UI Depok Fakultas Kesehatan Masyarakat Gedung G Lantai 3 Ruang 316 Depok Jawa Barat 16424 Telp./Fax. (021) 29302084 Email : nco@indohun.org Website : www.indohun.org Buku Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health dan Buku Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health dapat digunakan secara bersamaan ataupun individual oleh para pengajar. Buku ini terdiri dari masing-masing tujuh bab atau modul. Bab yang terdapat pada Buku Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health yaitu Konsep dan Pengetahuan tentang One Health; Dasar-dasar Penyakit Menular; Manajemen Penyakit Menular; Epidemiologi dan Analisis Risiko; Dasar-dasar Kesehatan Masyarakat; Kesehatan Ekosistem; dan Perubahan Perilaku. Bab yang terdapat pada Buku Pedoman Aplikasi Soft Skill One Health yaitu Kolaborasi dan Kemitraan; Komunikasi dan Informatika; Budaya, Kepercayaan, Nilai and Etika; Kepemimpinan; Manajemen; Kebijakan, Advokasi and Regulasi; dan Systems Thinking. Pemanfaatan buku ini disesuaikan dengan kebutuhan dari pengajar. Pemodifikasian susunan bab dapat dilakukan. Setiap bab memiliki bobot pengajaran yang berbeda, sehingga dapat diajarkan dalam beberapa sesi. Adapun tujuan yang ingin dicapai setelah mempelajari buku ini adalah untuk: menambah pengetahuan dan meningkatkan kolaborasi lintas-sektor serta antarprofesi; memberikan strategi praktis yang bermanfaat untuk investigasi lapangan wabah penyakit sekaligus menjadi paparan realistis bagi mahapeserta dan fakultas mengenai kemunculan penyakit infeksi, temasuk agen infeksi zoonotik, agen infeksi yang baru diidentifikasi yang mampu menyebabkan ancaman pandemi, kampanye peningkatan kesadaran publik dan manajemen penyakit, serta kesehatan ekosistem dan lingkungan; dan meningkatkan kerja sama di kalangan petugas kesehatan pemerintah tingkat nasional, regional, serta kabupaten yang tertarik pada prinsip One Health, bersama dengan agen kesehatan multilateral (misalnya Badan Kesehatan Dunia/World Health Organization [WHO], Badan Makanan dan Pertanian Persatuan Bangsa- Bangsa/Food and Agriculture Organization of the United Nations [FAO], serta Badan Kesehatan Satwa Dunia/World Organisation for Animal Health [OIE]), juga lembaga swadaya masyarakat (LSM)/non-governmental organizations (NGOs) dan pihak swasta. Keterangan berikut wajib dicantumkan oleh siapa saja yang hendak menduplikasi bahan atau isi rangkaian modul One Health: Modul Pendidikan One Health, Southeast Asia One Health Network (SEAOHUN), 2014. 1

INDOHUN Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health 2

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDOHUN Contoh: Modul OH menjadi Paparan PowerPoint Buku: Panduan Aplikasi One Health: Hard Skill Sub bab: Konsep dan Pengetahuan tentang One Health Sub bab: Kesehatan Ekosistem Sub Bab: Dasar-dasar Kesehatan Masyarakat Sub Bab: Perubahan Perilaku Buku: Panduan Aplikasi One Health: Soft Skill Sub bab: Kepemimpinan Sub bab: Budaya, Kepercayaan, Nilai dan Etika Sub Bab: Komunikasi dan Informatika Sub Bab: Kolaborasi dan Kemitraan 3

INDOHUN Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health 4

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDOHUN Bab 2: Kesehatan Ekosistem BAB 2 Deskripsi Modul dan Outcome dari Pembelajaran Modul ini mengemukakan mengenai pemahaman akan prinsip dasar kesehatan ekosistem dalam konteks One Health. Di akhir modul, mahapeserta diharapkan sudah memiliki pemahaman yang baik mengenai dinamika ekosistem sehingga mereka dapat bekerja dengan tenaga profesional bidang lingkungan untuk menganalisis seberapa besar efek perubahan alami dan antropogenik pada lingkungan dapat memengaruhi kesehatan manusia dan hewan secara lokal, regional, hingga nasional. Di akhir kelas, mahapeserta diharapkan sudah memahami bagaimana mencari jawaban, kapan harus memanggil tenaga profesional, serta memiliki latar belakang pengetahuan dan kosa kata yang adekuat untuk bekerja bersama tenaga profesional. Target peserta Mahasiswa S1; atau Partner, Praktisi, dan Tenaga profesional One Health Peta Pembelajaran Konsep Fundamental mengenai Kesehatan Ekosistem dan Hubungannya dengan Kesehatan Manusia dan Hewan Analisis Efek Beberapa Perubahan Antropogenik terhadap Ekosistem Analisis Efek Penghujung/Hilir pada Kesehatan Manusia dan Hewan Komponen Abiotik Ekosistem Identifikasi Faktor- Faktor yang dapat Berpengaruh Buruk terhadap Ekosistem Analisis Perubahan Ekosistem Regional/Daratan dan Efeknya terhadap Kesehatan Manusia dan Hewan Komponen Biotik Ekosistem Hubungan antara Ekosistem dengan Kesehatan Manusia dan Hewan Analisis Perubahan Iklim sebagai Contoh Dampak Global terhadap Perubahan Ekosistem dan Akibatnya terhadap Kesehatan Kompetensi Kompetensi #1 Memahami prinsip ekologi/ekosistem fundamental Tujuan Pembelajaran untuk Mengembangkan Kompetensi Memahami prinsip dasar ekologi dan ekosistem terkait kesehatan manusia dengan mampu mendeskripsikan: Komponen abiotik pada suatu ekosistem: air, karbon, dan nitrogen. Komponen biotik pada suatu ekosistem, misalnya tingkat tropis, termasuk produsen serta konsumen primer dan sekunder. 73

INDOHUN Kompetensi #2 Mengenali hubungan antara ekosistem, kesehatan hewan, dan kesehatan manusia Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Tujuan Pembelajaran untuk Mengembangkan Kompetensi Mampu menjelaskan bagaimana kesehatan ekosistem mempengaruhi kesehatan hewan dan manusia: Kualitas udara Kualitas air Tanah Habitat Keragaman hayati (biodiversitas) Peran daerah belum berkembang terhadap kenyamanan spiritual dan kultural Kompetensi #3 Analisis efek dampak langsung pada lingkungan Gambaran Umum Tujuan Pembelajaran untuk Mengembangkan Kompetensi Analisis bagaimana perubahan alami dan antropogenik dapat memengaruhi ekosistem secara langsung serta dapat pula berdampak pada kesehatan hewan dan manusia: Konversi hutan Perkembangan industri dan kota Bencana alam Waktu Topik Perlengkapan 60 Menit Pendahuluan mengenai Kesehatan Ekosistem Komputer, Proyektor LCD, layar/dinding kosong Lembar balik (flipchart) atau papan tulis dengan spidol Materi modul dalam bentuk slide power point 60 Menit Siklus Abiotik Gambaran Umum dan Spesifikasi Air, Karbon, dan Nitrogen 60 Menit Siklus Biotik, Jaring makanan, dan Ekosistem Asia Tenggara 90-110 Menit Ekosistem di Asia Tenggara: Nilai dan Layanan 80 Menit Faktor-faktor yang Merusak Ekosistem: Alami dan Buatan Manusia Panduan untuk peserta Lembar balik (flipchart) atau papan tulis dengan spidol Materi modul dalam bentuk slide power point Panduan untuk peserta Komputer, Proyektor LCD, layar/dinding kosong Lembar balik (flipchart) atau papan tulis dengan spidol Materi modul dalam bentuk slide power point Panduan untuk peserta Komputer, Proyektor LCD, layar/dinding kosong Lembar balik (flipchart) atau papan tulis dengan spidol Materi modul dalam bentuk slide power point Panduan untuk peserta Komputer, Proyektor LCD, layar/dinding kosong Lembar balik (flipchart) atau papan tulis dengan spidol Materi modul dalam bentuk slide power point Akses internet 74

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDOHUN Waktu Topik Perlengkapan 60 Menit Efek kerusakan ekosistem serta Komputer, Proyektor LCD, layar/dinding kosong dampaknya pada kesehatan manusia Lembar balik (flipchart) atau papan tulis dengan dan hewan: Skala Lokal, Regional, spidol dan Nasional Materi modul dalam bentuk slide power point 60 Menit Perubahan Iklim, Ekosistem, Kesehatan Manusia dan Hewan 60 Menit Simulasi Pertambangan Emas (Gold Mining) 60 Menit Refleksi pembelajaran, Evaluasi dan Ujian opsional Sumber Rujukan Fasilitator Panduan untuk peserta Komputer, Proyektor LCD, layar/dinding kosong Lembar balik (flipchart) atau papan tulis dengan spidol Materi modul dalam bentuk slide power point Panduan untuk peserta Komputer, Proyektor LCD, layar/dinding kosong Lembar balik (flipchart) atau papan tulis dengan spidol Materi modul dalam bentuk slide power point Panduan untuk peserta Ujian (opsional) Panduan untuk peserta 1. Corvalan, C., et al. (2005) Ecosystems and Human Well-Being: Health Synthesis. World Health Organization. Retrieved from http://www.who.int/globalchange/ecosystems/ecosys.pdf. 2. Costanza, R., D Arge, R., and de Groot, R. (1997) The value of the world s ecosystem services and natural capital. Nature 387 (253-259). Retrieved from http://www.esd.ornl.gov/benefits_conference/nature_paper.pdf. 3. Sekercioglu, C. H. (2010) Chapter 3: Ecosystem Functions and Services. In Sodhi, N.S. and Ehrlich, P.R. Conservation Biology for All. London: Oxford University Press. Retrieved from http://www.conbio.org/images/content_publications/ Chapter3.pdf. 4. Lindberg, K., Furze, B., Staff, M. and Black, R. (1997). Asia-Pacific Forestry Sector Outlook Study: Ecotourism and other Services Derived from Forests in the Asia-Pacific Region: Outlook to 2010. 75

INDOHUN Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Sub Bab: Pendahuluan Mengenai Kesehatan Ekosistem Tujuan Pembelajaran: Metode Belajar: Waktu: Perlengkapan dan Bahan: Tugas Sebelum Kelas: Menjelaskan prinsip dasar ekosistem Memaparkan cakupan dan tujuan kelas Diskusi Kelompok Besar; Kuliah 60 menit Komputer, Proyektor LCD, layar/dinding kosong Lembar balik (Lembar Balik (flipchart)) atau papan tulis dengan spidol Materi modul dalam bentuk slide power point Panduan untuk peserta Membaca Assessing Ecosystem Health atau Penilaian Kesehatan Ekosistem (Rapport, Constanza dan McMichael) Catatan untuk Fasilitator Sebelum kelas Sebelum kelas dimulai, peserta sudah harus membaca artikel berikut. Artikel ini mungkin akan sulit dimengerti, namun artikel ini mencakup sebagian besar konsep penting dan komprehensif mengenai modul ini. Dengan demikian, artikel ini akan memberikan peserta gambaran umum yang sangat baik mengenai kesehatan ekosistem dan oleh karenanya peserta harus benar-benar memahami isinya di akhir modul. Assessing Ecosystem Health atau Penilaian Kesehatan Ekosistem oleh D.J. Rapport, R. Constanza, and A.J. McMichael. TREE v. 13, no. 10 Oktober 1998. Diskusi Kelompok Besar Kuliah 15 Menit 20 Menit Tanyakan pada kelas pertanyaan berikut dan dokumentasikan jawaban mereka pada flipchart atau papan tulis: Menurut Anda, seperti apakah ekosistem yang sehat itu? Berikan beberapa contoh dari artikel yang dapat memengaruhi kesehatan ekosistem Pendahuluan mengenai Kesehatan Ekosistem Berikan pendahuluan singkat mengenai ekosistem, kesehatan ekosistem, dan hubungan antara ekosistem dan One Health. Lihat slide power point modul untuk catatan detail akan konsep ini. Pada sesi kuliah ini, Anda akan memaparkan topik-topik berikut ini: Definisi Ekosistem, Kesehatan Ekosistem, dan Keragaman Hayati (Biodiversitas) Atribut primer Ekosistem Komponen, Struktur, dan Fungsi Ekosistem Ekosistem dan One Health Ketika menutup sesi kuliah ini, tanyakan pada kelas pertanyaan berikut: Apa saja ekosistem di area di sekitar universitas ini? Bagaimana Anda mendapatkan manfaat dari ekosistem tersebut? Bagaimana kesehatan Anda bergantung pada ekosistem? 76

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDOHUN Kuliah Tugas Pekerjaan Rumah 20 Menit 5 Menit Gambaran Umum Modul Berikan gambaran umum yang singkat mengenai Modul Kesehatan Ekosistem, ulas mengenai agenda kelas dan kompetensi inti modul. Kompetensi Inti Modul Kesehatan Ekosistem Pahami prinsip ekosistem/ekologi fundamental Kenali hubungan antara ekosistem, kesehatan hewan, dan kesehatan manusia Analisis efek dampak langsung pada lingkungan Agenda Modul 60 menit Pendahuluan mengenai Kesehatan Ekosistem 60 menit Siklus Abiotik Ikhtisar dan Kekhususan Air, Karbon, dan Nitrogen 60 menit Siklus Biotik, Jaring makanan, dan Ekosistem Asia Tenggara 60 menit Ekosistem di Asia Tenggara: Nilai dan Manfaat 60 menit Faktor-faktor yang Merusak Ekosistem: Alami dan Buatan 60 menit Efek kerusakan ekosistem serta dampaknya pada kesehatan manusia dan hewan: Skala Lokal, Regional, dan Nasional 60 menit Perubahan Iklim, Ekosistem, Kesehatan Manusia dan Hewan 60 menit Simulasi Pertambangan Emas (Mining Simulation) 60 menit Umpan balik dari pengajar, Evaluasi dan Ujian opsional Kelompok Pekerjaan Rumah Siklus Abiotik Bagi peserta menjadi tiga kelompok dan tentukan satu dari tiga siklus abiotik ini pada tiap kelompok: air, karbon, atau nitrogen. Setiap kelompok diminta untuk mengulas topik dan membuat presentasi mengenai subjek tersebut untuk dipaparkan di kelas. Mereka dapat menggunakan slide power point modul mengenai Siklus Abiotik sebagai titik awal. Setiap kelompok sebaiknya mempersiapkan diri untuk mendiskusikan seberapa penting siklus ini dan efek kerusakannya pada kesehatan manusia dan hewan. 77

INDOHUN Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Latihan untuk Peserta Tujuan pembelajaran: Tugas Pra-kelas Menjelaskan prinsip dasar ekosistem. Menampilkan cakupan dan tujuan modul ini. Membaca Assessing ecosystem health (Rapport, Constanza and McMichael) Tugas Bacaan Sebelum kelas dimulai, bacalah artikel berikut dan persiapkan untuk mendiskusikannya di kelas: Assessing ecosystem health (Rapport, Constanza and McMichael) Tugas bacaan Pendahuluan mengenai Kesehatan Ekosistem Kuliah Ekosistem merupakan sebuah komunitas hidup organisme (tumbuhan, hewan dan mikroba) dalam hubungannya dengan komponen tak hidup lingkungan (misalnya udara, air dan mineral tanah); kedua komponen ini berinteraksi sebagai suatu sistem. Komponen-komponen biotik dan abiotik dianggap saling berhubungan melalui siklus nutrisi dan aliran energi. Ekosistem sehat adalah ekosistem yang stabil dan berkelanjutan, mampu mempertahankan karakternya dalam komposisi, organisasi, dan fungsi dari waktu ke waktu, serta memiliki ketahanan terhadap stres Bagaimana pendapat Anda? Apa saja ekosistem di area universitas ini? Bagaimana Anda dapat memperoleh manfaat dari ekosistem tersebut? Bagaimana kesehatan Anda bergantung pada ekosistem? 78

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDOHUN Catatan: Pekerjaan Rumah Ekosistem yang ditugaskan: Air Karbon : Nitrogen Pekerjaan Rumah Gunakan presentasi PowerPoint mengenai Siklus Abiotik sebagai panduan, buat presentasi yang menggambarkan siklus, mengapa sistem penting dan efeknya terhadap kesehatan manusia jika terganggu. 79

INDOHUN Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Sub Bab: Siklus Abiotik Tujuan Pembelajaran: Metode Belajar: Waktu: Perlengkapan dan Bahan: Tugas Sebelum Kelas Menjelaskan mengenai siklus abiotik ekosistem: air, karbon, dan nitrogen Aktivitas kelompok kecil 60 Menit Komputer, Proyektor LCD, layar/dinding kosong Lembar balik (flipchart) atau papan tulis dengan spidol Materi modul dalam bentuk slide power point Panduan untuk peserta Baca Deforestation and Malaria: Revising the Human Ecology Perspective atau Penggundulan Hutan dan Malaria: Revisi Perspektif Ekologi Manusia (Pattanayak, Subhrendu K., dan Yasuoka, Junko) Catatan untuk Fasilitator Sebelum kelas Sebelum kelas dimulai, kelompok sebaiknya sudah mempersiapkan presentasi mengenai siklus abiotik sesuai dengan pembagian yang dilakukan pada sesi sebelumnya. Arahkan peserta pada slide Siklus Abiotik yang ada pada presentasi modul sebagai panduan untuk mempresentasikan siklus sesuai tugas yang diberikan pada mereka. Setiap kelompok diharapkan siap untuk mendiskusikan seberapa penting siklus tersebut dan efeknya pada kesehatan hewan dan manusia bila siklus itu rusak. 5 Menit Pendahuluan mengenai Siklus Abiotik Awali sesi dengan menyampaikan garis besar konsep yang akan dicakup pada sesi ini: Ekologi, Ekosistem, dan Ekologi Ekosistem Siklus Abiotik (air, karbon, dan nitrogen) Bagaimana faktor fisik dan kimia membentuk lingkungan abiotik Aktivitas Kelompok Kecil 55 Menit Sampaikan pada peserta bahwa mereka akan mengulas lingkungan biotik dan berbagai tipe ekosistem yang berbeda pada sesi selanjutnya. Siklus Abiotik: Air, Karbon, dan Nitrogen Setelah pendahuluan, berikan peserta beberapa menit untuk berkumpul bersama kelompok pekerjaan rumah mereka dan menyiapkan presentasi mereka. Setiap kelompok akan mempresentasikan topik yang dibagikan dan setelah seluruh presentasi, kelas akan mendiskusikan mengenai seberapa penting tiap siklus dan bagaimana kerusakannya dapat memengaruhi kesehatan manusia dan hewan. Catatan: Sebagai fasilitator, Anda harus mengulas bagian catatan pada slide power point modul sebelum kelas dimulai dan pastikan presentasi peserta benar-benar mencakup setiap topik penting dan fakta yang mereka sajikan akurat. Paling tidak, presentasi mereka harus mencakup terminologi dan garis besar konsep berikut. 80

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDOHUN Siklus Abiotik: Air Siklus Abiotik: Karbon Siklus Abiotik: Nitrogen Berbagai bentuk presipitasi yang berbeda Infiltrasi/penyerapan Air permukaan Air tanah Mata air Gunung es (glaciers) Intersepsi Evaporasi Transpirasi Akuifer Aliran Kolam/waduk Karbon dioksida (CO 2 ) Sumber Lubuk (sink) Mineralisasi Denitrifikasi Fiksasi Nitrifikasi Pencucian (leaching) Pembaruan tanaman/ Pembuangan tanaman 81

INDOHUN Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Latihan untuk Peserta Tujuan Pembelajaran: Tugas Sebelum Kelas Menjelaskan mengenai siklus abiotik ekosistem: air, karbon, dan nitrogen Baca Deforestation and Malaria: Revising the Human Ecology Perspective atau Penggundulan Hutan dan Malaria: Revisi Perspektif Ekologi Manusia (Pattanayak, Subhrendu K., dan Yasuoka, Junko) Air, karbon, dan nitrogen Aktivitas Kelompok Kecil dan Diskusi Kelompok Besar THE CONCEPT OF ECOSYSTEMS Ecology Individuals Populations Communities Ecosystem Abiotic components Biotic components Ecosystem Ecology Functional aspects Source: tx.english-ch.com/teacher/owen/levelc/amazing-icebergs-and-their-role-in-the-ecosystem/ Catatan: Catatan: 82

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDOHUN Sub Bab: Siklus Biotik, Jaring Makanan, dan Ekosistem Asia Tenggara Tujuan Pembelajaran: Metode Belajar: Waktu: Perlengkapan dan Bahan: Menjelaskan konsep siklus biotik dan jaring makanan Mendemonstrasikan bagaimana mengaplikasikan hal tersebut dalam lingkup ekosistem besar Asia Tenggara Diskusikan dinamika dasar hutan bakau, hutan hujan tropis, dan batu karang Kuliah 60 Menit Komputer, Proyektor LCD, Layar/dinding kosong Lembar balik (flipchart) atau papan tulis dengan spidol Materi modul dalam bentuk slide power point Panduan untuk peserta Catatan untuk Fasilitator Kuliah 50 Menit Gambaran Umum Siklus Biotik, Jaring Makanan, dan Ekosistem Asia Tenggara Sampaikan kuliah mengenai siklus biotik yang mencakup garis besar topik di bawah ini. Ulas mengenai detail catatan slide powerpoint modul. Komponen Ekosistem: Siklus Abiotik dan Biotik Siklus Energi Tingkat Tropis, Rantai Makanan, dan Jaring Makanan Ekosistem Asia Tenggara: hutan bakau, hutan hujan tropis, dan batu karang. Manfaat Ekosistem Nilai Ekosistem Tugas Presentasi Jaring Makanan Ekosistem Setelah kuliah, bagi peserta menjadi tiga kelompok dan jelaskan bahwa setiap kelompok akan mengambil salah satu peran di antara ekosistem Asia Tenggara antara hutan bakau, hutan hujan tropis, dan batu karang. Mereka ditugasi untuk benar-benar memahami dan menjadi ahli akan ekosistem dan aspek berikut: Siklus nutrien Jaring makanan Status di negara mereka (yang sesuai) Ancaman ekosistem Manfaat yang dapat diberikan oleh ekosistem Hal-hal yang dapat merusak fungsi ekosistem Bagaimana ekosistem berinteraksi dengan kesehatan hewan dan manusia 83

INDOHUN Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Tugas Pekerjaan Rumah 10 Menit Pada kelas selanjutnya, setiap kelompok harus mempresentasikan jaring makanan pada ekosistem mereka. Peserta sebaiknya melakukan penelitian berdasarkan tinjauan literatur di perpustakaan atau telusur dalam jaringan (daring) dengan kelompok mereka dan memastikan bahwa seluruh fakta yang didapat bersifat akurat. Seringkali, gambaran umum ekosistem ditemukan pada telusur daring atau dalam buku yang meliputi hewan dan tanaman yang tidak terdapat di Asia Tenggara. Peserta harus memastikan bahwa jaring makanan akurat pada wilayah mereka. Presentasi direncanakan akan berdurasi sekitar 5 menit. Disarankan peserta dapat mengunjungi situs-situs berikut untuk memulai studi atau penelitian mereka: Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) www.fao.org Science Direct www.sciencedirect.com World Resources Institute (WRI) www.wri.org Daftar link ke sumber rujukan tambahan tercakup dalam Panduan untuk Peserta dan pada slide power point modul. 84

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDOHUN Latihan untuk Peserta Tujuan Pembelajaran: Siklus Energi Menjelaskan konsep siklus biotik dan jaring makanan Mendemonstrasikan bagaimana mengaplikasikan hal tersebut dalam lingkup ekosistem besar Asia Tenggara Diskusikan dinamika dasar hutan bakau, hutan hujan tropis, dan batu karang Kuliah University of Michigan 2008. the Concept of the Ecosystem. Accessed from http://www.globalchange.umich.edu/globalchange1/current/lectures/kling/ecosystem /ecosystem.html Catatan: 85

INDOHUN Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Jaring Makanan University of Michigan 2008. the Concept of the Ecosystem. Accessed from http://www.globalchange.umich.edu/globalchange1/current/lectures/kling/ecosystem/ecosystem.html Catatan: 86

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDOHUN Ekosistem Asia Tenggara Hutan bakau Hutan Tropis Terumbu Karang en.wikipedia.org Catatan: 87

INDOHUN Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Pekerjaan Rumah Menjadi ahli pada ekosistem yang ditentukan Hutan bakau Hutan Hujan Tropis Terumbu Karang Pekerjaan Rumah Mempelajari ekosistem, termasuk: Siklus nutrien Jaring makanan Status dalam negara mereka (bila sesuai) Ancaman ekosistem Manfaat/layanan yang dapat disediakan oleh ekosistem Apa yang dapat mengganggu fungsi ekosistem Bagaimana ekosistem memengaruhi kesehatan hewan dan kesehatan manusia Mempersiapkan presentasi kreatif mengenai jaring makanan dalam ekosistem Anda. Catatan: Terdapat banyak versi di Internet, namun pastikan akurasinya. Data dari Internet seringkali mencakup hewan yang sebenarnya tidak ada pada benua tersebut. Pastikan jaring makanan Anda akurat untuk area Anda dan Anda harus mampu menjelaskan perannya masing-masing. 88

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDOHUN Sub Bab: Ekosistem Asia Tenggara: Nilai dan Manfaat Tujuan Pembelajaran: Metode Belajar: Waktu: Perlengkapan dan Bahan: Tugas Sebelum Kelas: Identifikasi dan bandingkan nilai dan manfaat ekosistem di Asia Tenggara Hargai dan apresiasi perbedaan nilai dan manfaat pada setiap negara di Asia Tenggara Kuliah; Diskusi Kelompok; Presentasi Peserta 90-110 Menit Komputer, Proyektor LCD, layar/dinding kosong Lembar Balik (flipchart) atau papan tulis dengan spidol Slide power point Modul Handout Chapter 2: Services Provided by Forests. In Ecotourism and Other Services Derived From Forests in The Asia-Pacific Region: Outlook to 2010, Lindberg. K. Handout Economic Values of coral reef, mangrove, and Seagrasses: A Global Compilation, 2008. Conservation International, The Ocean Foundation. ICRI and NOAA. Handout Ecosystem service values for mangrove in Southeast Asia: A meta-analysis and value transfer application. Ecosystem Services. Brander, L., Wagtendon, A., Hussain Baca cepat Ecosystems and human well-being: health synthesis. World Health Organization (2005) Baca cepat The value of the world s ecosystem services and natural capital, Costanza, R., d Arge, R., and de Groot, R. (1997) Baca cepat Ecosystem functions and services in Sodhi, N.S. and Ehrlich P.R. Conservation Biology for All. Catatan untuk Fasilitator Pra-kerja Sebagai tambahan untuk mempersiapkan Presentasi Jaring Makanan Ekosistem, peserta harus membaca bahan bacaan berikut sebelum kelas dimulai. Peserta tidak perlu membaca seluruh halaman, namun dapat dilakukan melalui metode baca cepat sehingga peserta tidak asing dengan topik dan konsep berikut. Baca cepat Ecosystems and human well-being: health synthesis. World Health Organization (2005) Baca cepat The value of the world s ecosystem services and natural capital, Costanza, R., d Arge, R., de Groot, R. (1997) Baca cepat Ecosystem functions and services in Sodhi, N.S. and Ehrlich P.R. Conservation Biology for All. Aktivitas Kelompok Besar 10 30 Menit Presentasi Jaring Makanan Ekosistem Persilakan peserta mempresentasikan pekerjaan rumah yang telah diberikan pada sesi sebelumnya. Berikan waktu di antara presentasi untuk sesi tanya jawab. Waktu yang diberikan sekitar 5 menit setiap presentasi. 89

INDOHUN Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Kuliah 40 Menit Sejarah Pergerakan Lingkungan dan Peningkatan Fokus terhadap Isu Lingkungan Berikan kuliah mengenai pergerakan lingkungan Amerika yang dapat ditemukan dalam slide powerpoint presentasi modul. Jelaskan mengenai sejarah diketahuinya peran penting lingkungan. Di Amerika, pergerakan lingkungan dikatalisasi oleh Hari Bumi 22 April 1970. Gerakan lingkungan telah bervariasi di seluruh dunia dan telah mencerminkan isu-isu spesifik negara, seperti bendungan, deforestasi/penggundulan hutan, kontaminasi industrial, polusi udara, pengeboran minyak dan gas, pertambangan, dan tenaga nuklir. Karena semakin banyak perhatian tercurah pada isu-isu lingkungan, lebih banyak dana mulai dikucurkan untuk mencari bukti ilmiah akan nilai dan manfaat ekosistem. Akibat bencana Exxon Valdez di Alaska pada tahun 1989, terdapat keinginan untuk memberikan nilai ekonomi pada manfaat yang telah diberikan oleh ekosistem sekaligus nilai untuk hewan. Hal ini dilakukan melalui bidang ekonomi lingkungan. Selain nilai ekonomi, berbagai komponen ekosistem memainkan fungsi yang penting seperti yang telah kita bahas dalam siklus abiotik dan biotik. Program saat ini untuk menilai manfaat ekosistem termasuk REDD dan REDD+. Keduanya adalah program yang disponsori PBB yang mendapatkan dukungan di seluruh dunia. Berikut adalah deskripsinya: Pengurangan emisi dari Penggundulan dan Degradasi Hutan (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation atau REDD) merupakan upaya menciptakan nilai finansial untuk karbon yang tersimpan di hutan, menawarkan insentif bagi negara-negara berkembang untuk menurunkan emisi lahan hutan dan berinvestasi dalam jalur rendah-karbon untuk perkembangan yang berkelanjutan. REDD + melampaui deforestasi dan degradasi hutan, serta meliputi peran konservasi, pengelolaan hutan, dan peningkatan persediaan karbon hutan (Program REDD PBB 2013. Tentang REDD+. Diakses dari http://www.un-redd. org/aboutredd/tabid/102614/default.aspx) REDD+ Deforestasi dan degradasi hutan melalui perluasan pertanian, konversi ke padang rumput, pembangunan infrastruktur, penebangan yang merusak, kebakaran dan lain-lain, menyebabkan hampir 20% emisi gas rumah kaca secara global, lebih dari seluruh sektor transportasi global dan kedua tertinggi pada sektor energi. Sekarang jelas bahwa untuk membatasi dampak perubahan iklim dalam arti masyarakat cukup dapat mentoleransi, suhu rata-rata global harus distabilkan dalam dua derajat Celcius. Hal ini hampir mustahil untuk dicapai tanpa mengurangi emisi dari sektor kehutanan, di samping aksi mitigasi lainnya. (Program REDD PBB 2013. About REDD+. Diakses dari http://www.un-redd.org/aboutredd/tabid/102614/default.aspx) Program ini bertujuan menggali nilai dan manfaat ekosistem. Manfaat ekosistem berkontribusi bagi kesehatan manusia dan lingkungan serta kesejahteraan manusia dengan memberikan manfaat seperti air dan udara yang bersih, tanah yang subur untuk produksi dan penyerbukan tanaman, serta pencegahan banjir. Catatan: Pendahuluan ini menggambarkan pertumbuhan lingkungan di Amerika. Ini mencakup konsep penting, namun fasilitator harus menambahkan bagaimana pergerakan lingkungan atau kapan isu lingkungan mulai diketahui atau mulai dianggap penting di Negara mereka. 90

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDOHUN Air segar Makanan Kayu, serat, bahan bakar Produk biologis Manfaat Ekosistem Siklus hidrologis diatur dengan fungsi alami ekosistem dan proses geofisik terkait (misalnya evaporasi dan sistem iklim). Sebagai contoh, daerah basah akan menyaring air segar dengan membuang polutan seperti bahan kimia dan toksik. Ketersediaan air sangat penting dan bila air langka, akan membahayakan produksi makanan, kesehatan manusia, perkembangan ekonomi, dan stabilitas geopoliti Ekosistem darat dan laut, baik liar dan dikelola, merupakan sumber makanan dan oleh karena itu memberikan kehidupan yang sehat bagi manusia. Di daerah pedesaan, populasi manusia bergantung pada ekosistem lokal yang produktif lokal yang menyediakan sumber nutrisi dasar. Di daerah perkotaan, manusia bergantung pada ekosistem yang produktif lokal, regional, dan global. Lebih dari setengah dari populasi dunia bergantung pada bahan bakar padat yang merupakan produk langsung dari ekosistem untuk memasak dan menghangatkan. Bahan bakar termasuk kayu, jerami tanaman dan kotoran hewan. Banyak produk yang ditemukan di ekosistem mengandung sifat obat yang digunakan untuk perawatan kesehatan manusia. Penemuan medis dan farmakologis terus berlanjut, terutama di daerah keanekaragaman hayati yang tinggi. Pengaturan penyakit infeksi Manajemen, pengelolaan, dan detoksifikasi nutrien dan sampah Pengaturan iklim Manfaat Ekosistem (Lanjutan) Ekosistem yang masih intak/utuh membatasi virus, bakteri, dan mikroba lainnya serta parasit geografis dan musiman. Ekosistem mendaur-ulang dan mendistribusi-ulang nutrien, yang akan membantu mempertahankan kesehatan flora dan fauna. Kondisi iklim regional bersifat spesifik terhadap ekosistem yang ada. Manfaat ekosistem ini sensitif terhadap kondisi iklim. Nilai Ekosistem Simpulkan kuliah dengan mengulas mengenai nilai-nilai ekosistem. Jelaskan pada kelas bahwa komunitas dan manusia dapat memperoleh manfaat dari ekosistem yang akan meningkatkan kesehatan jiwa, menyediakan perasaan subjektif mengenai tempat dan budaya, serta meningkatkan pengetahuan ilmu sosial dan alam. Ekosistem memberikan nilai pada manusia melalui: Apresiasi estetis Motivasi Pariwisata Sumber genetik Rekreasi Budaya dan spiritualitas Pendidikan Tanyakan pada kelas, Bayangkan komunitas, wilayah, dan negara kita. Bagiamana ekosistem memberikan kita nilai-nilai pada area tersebut? Ambil beberapa tanggapan untuk setiap kategori dan tuliskan di papan tulis atau Lembar Balik (flipchart). 91

INDOHUN Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Aktivitas Kelompok Kecil 20 Menit Manfaat Ekosistem Asia Tenggara Bagi kelas menjadi tim yang terdiri dari lima peserta. Distribusikan satu set artikel berikut ke setiap tim dan berikan waktu 20 menit untuk mengidentifikasi setidaknya 5 manfaat ekosistem yang disediakan oleh setiap ekosistem di Asia Tenggara. Peserta harus menuliskan manfaat tersebut di Lembar Balik (flipchart) atau papan tulis. Sumber Handout Chapter 2: Services Provided by Forests. In Ecotourism and Other Services Derived From Forests in The Asia-Pacific Region: Outlook to 2010, Lindberg. K. Economic Values of Batu karang, Hutan bakau, and Seagrasses: A Global Compilation, 2008. Conservation International, The Ocean Foundation. ICRI and NOAA. Ecosystem service values for hutan bakau in Southeast Asia: A meta-analysis and value transfer application. Ecosystem Services. Brander, L., Wagtendon, A., Hussain, S. Note: As an optional activity, you can find the game Buy, Sell and Trade Ecosystem Services online at www.iucn.org. Presentasi Kelompok Besar 20 Menit Untuk setiap ekosistem hutan bakau, hutan hujan tropis, dan batu karang persilakan setiap kelompok membagikan respons mereka masing-masing. Pastikan poin-poin berikut tercakup. Hutan bakau Hutan hujan tropis Batu karang Perikanan/Jaring Kualitas udara Bahan mentah makanan Kualitas air Perlindungan banjir Perlindungan pantai Kayu bakar Bahan: kayu Sekuestrasi karbon Keanekaragaman hayati Kualitas air Perlindungan banjir Bahan: kayu, obat Keanekaragaman hayati Perlindungan pantai Pemeliharaan perikanan Siklus nutrien Rekreasi pariwisata Keanekaragaman hayati 92

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDOHUN Latihan untuk Peserta Tujuan Pembelajaran: Tugas Sebelum Kelas: Identifikasi dan bandingkan nilai dan manfaat ekosistem di Asia Tenggara Hargai dan apresiasi perbedaan nilai dan manfaat pada setiap negara di Asia Tenggara Baca cepat Ecosystems and human well-being: health synthesis. World Health Organization (2005) Baca cepat The value of the world s ecosystem services and natural capital, Costanza, R., d Arge, R., and de Groot, R. (1997) Baca cepat Ecosystem functions and services in Sodhi, N.S. and Ehrlich P.R. Conservation Biology for All. Tugas bacaan Pra-kerja Sebelum kelas dimulai, baca dokumen ini. Anda dapat membacanya secara cepat atau garis besarnya saja, namun pastikan Anda tidak asing dengan topik dan konsepnya. Baca Ecosystems and human well-being: health synthesis. World Health Organization (2005) Baca The value of the world s ecosystem services and natural capital, Costanza, R., d Arge, R., dan de Groot, R. (1997) Baca Ecosystem functions and services in Sodhi, N.S. and Ehrlich P.R. Conservation Biology for All. Jaring Makanan Hutan bakau, Hutan Hujan Tropis, dan Terumbu Karang Catatan: 93

INDOHUN Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Nilai dan Manfaat/Layanan Ekosistem Kuliah Sumber: www.unep.org Manfaat/Layanan Ekosistem meliputi: Air segar Makanan Kayu, serat, bahan bakar Produk biologis Pengaturan penyakit infeksi Manajemen, pengolahan, dan detoksifikasi nutrisi dan limbah Pengaturan iklim Nilai Ekosistem meliputi: Aesthetic appreciation Pariwisata Rekreasi Pendidikan Motivasi Sumber genetik Budaya dan spiritualitas Catatan: 94

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDOHUN Aktivitas kelompok kecil Gunakan artikel-artikel berikut sebagai rujukan, identifikasi setidaknya lima manfaat/layanan ekosistem yang disediakan oleh masing-masing ekosistem Hutan bakau, Hutan Hujan Tropis, Terumbu Karang di Asia Tenggara. Sumber Chapter 2: Services Provided by Forests. In Ecotourism and Other Services Derived From Forests in the Asia-Pacific Region: Outlook to 2010, Lindberg. K. Economic Values of Coral Reefs, Hutan bakaus, and Seagrasses: A Global Compilation, 2008. Conservation International, The Ocean Foundation. ICRI and NOAA. Ecosystem service values for hutan bakaus in Southeast Asia: A meta-analysis and value transfer application. Ecosystem Services. Brander, L., Wagtendon, A., Hussain, S. Catatan: 95

INDOHUN Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Sub Bab: Faktor yang Dapat Merusak Ekosistem: Alami dan Buatan Manusia Tujuan Pembelajaran: Metode Belajar: Waktu: Perlengkapan dan Bahan: Tugas Sebelum Kelas: Mendaftar faktor-faktor umum (baik alami maupun buatan manusia) yang mengganggu ekosistem. Identifikasi dampak faktor-faktor tersebut pada kesehatan manusia dan hewan. Kuliah: Diskusi Kelompok Kecil; Latihan Peserta 80 Menit Komputer, Proyektor LCD, layar/dinding kosong Lembar Balik (flipchart) or papan tulis dengan spidol Slide powerpoint modul Akses internet (untuk peserta) Membaca memilih sendiri dari daftar di bawah ini Tugas opsional Film Catatan untuk Fasilitator Sebelum kelas, peserta harus membaca beberapa sumber berikut (tidak semua) dan melihat faktor-faktor yang mengganggu setiap jenis ekosistem yang ditemukan di Asia Tenggara. Pra-kerja Hutan bakau: The Present State of Mangrove Ecosystems in Southeast Asia (Food and Agriculture Organization of the United Nations) Hutan hujan tropis: The Forests of Southeast Asia (United Nations Environmental Program) Southeast Asian Biodiversity in Crisis (Associate Professor Navjot Sodhi, National University of Singapore) Batu karang: Reefs at Risk in Southeast Asia (Burke, L.E., and M. Spalding) Ecosystems: Coral Reefs (National Oceanic and Atmospheric Administration) Diskusi Kelompok Besar 20 Menit Aktivitas opsional: Peserta menonton film Avatar dan mempersiapkan diskusi mengenai apa yang terjadi bila skenario pada film terjadi pada kehidupan nyata dan terjadi di negara mereka. Untuk memperkenalkan faktor-faktor yang dapat mengganggu ekosistem, tanyakan pertanyaan berikut pada peserta: (pilihan) Bagaimana film Avatar menggambarkan ekosistem dan faktor-faktor yang mengganggu ekosistem? Ekosistem apa saja yang telah Anda alami dan apa faktor-faktor yang dapat menyebabkan perubahan ekosistem? Apa itu keanekaragaman hayati? 96

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDOHUN Diskusi Kelompok Besar 20 Menit Mengapa keanekaragaman hayati penting? Apa yang akan terjadi jika kita memberantas semua hutan di (nama negara)? Mengapa kita perlu daerah alami? Kita semua tahu bahwa mengeliminasi hutan adalah tindakan yang buruk, namun apakah alasannya? Bagaimana kesehatan manusia dapat terpengaruh? Kuliah 20 Menit Faktor-faktor yang dapat mengganggu ekosistem Sampaikan kuliah yang memperkenalkan faktor-faktor yang mengganggu ekosistem dengan mendiskusikan bagaimana sebagian besar masalah lingkungan akhirnya sampai kembali pada pertumbuhan penduduk dan kemakmuran. Dengan adanya kemakmuran, maka penggunaan sumber daya akan meningkat, yang kemudian akan meningkatkan produksi dan konsumsi barang. Kelebihan penduduk, konsumsi berlebihan, pembangunan dan industrialisasi adalah hal-hal yang saling terkait satu sama lain. Garis besar di bawah ini menyoroti konsep kunci yang harus dibahas dalam kuliah dan slide powerpoint modul berserta catatan detailnya. 1. Keanekaragaman Hayati - keragaman makhluk hidup dalam suatu ekosistem. 2. Faktor-faktor yang secara langsung mendorong perubahan ekosistem meliputi: Perubahan penggunaan lahan lokal dan penutup Perubahan iklim Pengenalan atau penghapusan spesies Perikanan Muatan gizi dari kegiatan seperti pemupukan, pengendalian hama, irigasi Modifikasi sungai Penarikan Air Polusi 3. Yang secara tidak langsung mendorong perubahan dalam ekosistem meliputi: Pertumbuhan penduduk Ekonomi (misalnya, globalisasi, perdagangan, kerangka kebijakan dan pasar) Sosial Politik (misalnya tata kelola/pemerintahan, kerangka kelembagaan dan hukum) Ilmu pengetahuan dan Teknologi Budaya dan agama (misalnya keyakinan, konsumsi) 4. Lima dampak besar bagi keanekaragaman hayati ekosistem meliputi: Kerusakan/perubahan habitat Penanaman/eksploitasi berlebihan Polusi Pengenalan spesies eksotik Perubahan iklim 5. Perubahan penting dalam ekosistem yang mempengaruhi kesehatan manusia dan contohnya. 97

INDOHUN Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Aktivitas Ekonomi Manusia dan Dampaknya pada Ekosistem Perubahan Habitat Penanaman yang berlebihan Polusi Pengenalan spesies eksotis Perubahan iklim Pertanian X X X X Kehutanan X X X Perikanan X X X Urbanisasi X X X Pabrik/ pembuatan produk X X X Aktivitas Kelompok Kecil 40 Menit Faktor-faktor yang mengganggu ekosistem saya Mintalah peserta untuk kembali ke tim ekosistemnya: Hutan bakau, Hutan hujan tropis, dan Batu karang. Berdasarkan penelitian dan bacaan pekerjaan rumah mereka, masingmasing tim harus mengembangkan daftar faktor yang mengganggu ekosistem. Setiap tim kemudian harus siap untuk menjelaskan daftar tersebut. Setelah daftar dikembangkan, tim lain akan mengevaluasi daftar dan mengidentifikasi poin yang hilang. Setiap tim akan mendapatkan nilai untuk setiap faktor yang mereka sebutkan dan juga untuk setiap faktor baru yang hilang dalam tim lain. Nilai bonus akan diberikan kepada tim yang dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mengganggu keanekaragaman hayati. Motivasi peserta untuk memaparkan konsep yang digarisbawahi pada halaman berikutnya. Hutan bakau Polusi - Limbah industri, muatan sedimen, kimia hasil pertambangan, logam berat Sedimentasi Sampah organik (kota dan industri) - mengurangi oksigen terlarut Kerja pertanian muatan nitrogen dan fosfor, pestisida Produksi garam Tumpahan minyak Deforestasi/penggundulan hutan Tambak Penggunaan Ilegal Tsunami Hutan hujan tropis Deforestasi/penggundulan hutan pembalakan legal dan liar Konversi pertanian kelapa sawit Penghidupan pertanian Ekspansi/perluasan kota Peternakan sapi Kayu bakar Bendungan Pertambangan Industri Pariwisata Kebakaran Aktivitas gunung berapi/volkano Kekeringan Badai tropis 98

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDOHUN Batu karang Penangkapan ikan berlebihan Teknik penangkapan ikan yang merusak Pengerukan Pertambangan pasir dan karang Konstruksi Pesisir Sedimentasi Keanekaragaman hayati Konversi hutan Pembakaran hutan Konsumsi daging satwa liar Perdagangan satwa liar Perubahan iklim Invasi spesies Deposisi nitrogen Osilasi Selatan El Nino Tugas Pekerjaan Rumah Untuk aktivitas selanjutnya, biarkan peserta dalam kelompok yang sama, namun tukarulang ekosistemnya. Setiap kelompok harus bertemu sebelum kelas berikutnya dimulai untuk mempersiapkan presentasi mengenai pertanyaan-pertanyaan berikut. Motivasi peserta untuk berpikir kreatif dan memaparkan jawaban yang diperoleh dari berbagai media. Apa status terbaru ekosistem Anda di tingkat provinsi, wilayah, negara, dan di Asia Tenggara? Diskusikan perubahan historis yang telah terjadi. Apa fungsi yang dilakukan oleh ekosistem Anda yang memengaruhi hewan dan kesehatan manusia? Apa saja faktor-faktor yang mengganggu ekosistem Anda? Fungsi apa yang sedang terganggu dan bagaimana gangguan ini memengaruhi kesehatan secara lokal, regional, nasional? Apa tindakan yang harus diambil untuk mengatasi konsekuensi kesehatan akibat perubahan ekosistem? Apakah ada harapan? Apa yang bisa dilakukan? 99

INDOHUN Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Latihan untuk Peserta Tujuan Pembelajaran: Tugas Sebelum Kelas: Mendaftar faktor-faktor umum (baik alami maupun buatan manusia) yang mengganggu ekosistem. Identifikasi dampak faktor-faktor tersebut pada kesehatan manusia dan hewan. Membaca memilih sendiri dari daftar di bawah ini Tugas opsional Film Pekerjaan Rumah Gunakan rujukan berikut, identifikasi faktor-faktor yang dapat mengganggu setiap tipe ekosistem Asia Tenggara. Pekerjaan rumah Hutan bakau: The Present State of Hutan bakau Ecosystems in Southeast Asia (Food and Agriculture Organization of the United Nations) Hutan Hujan Tropis: The Forests of Southeast Asia (United Nations Environmental Program) Southeast Asian Biodiversity in Crisis (Associate Professor Navjot Sodhi, National University of Singapore) Terumbu Karang: Reefs at Risk in Southeast Asia (Burke, L.E., and M. Spalding) Ecosystems: Coral Reefs (National Oceanic and Atmospheric Administration) Faktor-faktor yang dapat mengganggu ekosistem Faktor-faktor yang secara langsung mengganggu: Faktor-faktor yang secara tidak langsung mengganggu: Kuliah Perubahan penggunaan dan penutupan lahan lokal Perubahan iklim Pengenalan atau penghapusan spesies Perikanan Muatan nutrien yang didapat dari kegiatan seperti pemupukan, pengendalian hama, irigasi Modifikasi sungai Penarikan air Polusi Pertumbuhan populasi Ekonomi (misalnya globalisasi, perdagangan, kerangka kebijakan dan pasar) Sosiopolitik (misalnya tata kelola/ pemerintahan, kerangka hukum dan kelembagaan) Ilmu pengetahuan dan teknologi Budaya dan agama (misalnya, kepercayaan, konsumsi) Dua contoh dampak pada kesehatan masyarakat: 100

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDOHUN Habitat Fragmentation Loss of Large Predators in the Northeast US Increase Population of Rodents Increase incidence of Lyme Disease Deforestation Sunlight, Pooled Water, Temperature Increase Mosquito Breeding Habitat Malaria Outbreaks Catatan: 101

INDOHUN Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health Faktor-faktor yang mengganggu ekosistem saya Tantangan kelompok kecil Daftar: Untuk ekosistem Anda, kembangkan daftar faktor-faktor yang mengganggu sistem. Siapkan daftar yang komprehensif untuk tantangan ini. Bagaimana pendapat Anda? Apakah status terkini ekosistem Anda di provinsi atau negara di Asia Tenggara? Diskusikan perubahan historis yang telah terjadi. Fungsi apa yang ekosistem Anda sediakan yang memengaruhi kesehatan hewan dan manusia? Apa saja faktor-faktor yang mengganggu ekosistem Anda? Fungsi apa yang sedang terganggu dan bagaimana mereka memengaruhi kesehatan secara lokal, regional, dan nasional? Apa tindakan yang harus diambil untuk mengatasi konsekuensi kesehatan perubahan ekosistem? Catatan: 102

Pedoman Aplikasi Hard Skill One Health INDOHUN Sub Bab: Efek Gangguan Ekosistem dan Dampaknya pada Kesehatan Manusia dan Hewan: Skala Lokal, Regional, dan Nasional Tujuan Pembelajaran: Metode Belajar: Waktu: Perlengkapan dan Bahan: Tugas Sebelum Kelas: Eksplorasi dampak gangguan ekosistem pada kesehatan manusia dan hewan. Jelaskan apa yang dapat terjadi sebagai akibat gangguan ekosistem pada skala lokal, regional dan nasional. Diskusi Kelompok Besar dan Kelompok Kecil 60 Menit Komputer, Proyektor LCD, layar/dinding kosong Lembar Balik (flipchart) or papan tulis dengan spidol Slide Powerpoint Modul Panduan Peserta Siapkan Presentasi Ekosistem Kelompok Catatan untuk Fasilitator Pra-kerja Aktivitas Kelompok Besar 60 Menit Sebelum kelas dimulai, peserta dikumpulkan dalam kelompok masing-masing dan mempersiapkan presentasi yang akan menjawab daftar pertanyaan di bawah ini. Motivasi peserta untuk berpikir kreatif dan memaparkan jawaban yang didapat dari beragam media. Apa status terbaru ekosistem Anda di tingkat provinsi, wilayah, negara, dan di Asia Tenggara? Diskusikan perubahan historis yang telah terjadi. Apa fungsi yang dilakukan oleh ekosistem Anda yang memengaruhi hewan dan kesehatan manusia? Apa saja faktor-faktor yang mengganggu ekosistem Anda? Fungsi apa yang sedang terganggu dan bagaimana gangguan ini memengaruhi kesehatan secara lokal, regional, nasional? Apa tindakan yang harus diambil untuk mengatasi konsekuensi kesehatan akibat perubahan ekosistem? Apakah ada harapan? Apa yang bisa dilakukan? Persilakan setiap kelompok untuk menyampaikan presentasinya dan berikan kesempatan pada audiens untuk mengajukan pertanyaan, jawaban, atau komentar. Sebagai fasilitator, pastikan diskusi yang berlangsung mencakup tantangan pada skala lokal, nasional, dan regional. 103