BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Tupoksi Badan Lingkungan Hidup Daerah Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Donggala Nomor: 11 tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Donggala, Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Donggala mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah bidang lingkungan hidup sesuai dengan kewenangan daerah yang meliputi pengendalian pencemaran, kerusakan dan analisis mengenai dampak lingkungan, konservasi, teknologi dan tata lingkungan serta pengembangan kapasitas dan hukum lingkungan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Badan Lingkungan Hidup Daerah mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis bidang lingkungan hidup yang meliputi b. Penyusunan perencanaan teknis dan program kerja bidang lingkungan hidup yang meliputi pengendalian pencemaran, kerusakan dan analisis mengenai dampak lingkungan, konservasi, teknologi dan tata lingkungan serta pengembangan c. Pembinaan dan pengendalian teknis bidang lingkungan hidup yang meliputi d. Pelaksanaan koordinasi kegiatan dan kerjasama teknis dengan pihak lain yang berhubungan dengan bidang lingkungan hidup yang meliputi 1
e. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi, dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas-tugas bidang lingkungan hidup yang meliputi f. Pengelolaan tata usaha Badan Lingkungan Hidup Daerah; g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 3.2. Program Kerja Untuk melaksanaan tupoksi dalam bingkai pelayanan dasar di bidang lingkungan hidup, Badan Lingkungan Hidup Daerah mengaplikasikan tupoksi tersebut dalam bentuk program dan kegiatan. Program-program tersebut adalah : 1. Program perlindungan dan konservasi sumberdaya alam. 2. Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup. 3. Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam dan lingkungan hidup. 4. Program Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan. 5. Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup. 3.3. Kegiatan Program-program tersebut diaplikasikan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan oleh. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut : 2
1. Pemantauan dan Pengawasan Kegiatan Usaha/Industri Kegiatan ini dilakukan sebagai kewajiban dari instansi Lingkungan Hidup untuk pembinaan pengelolaan lingkungan pelaku usaha dan juga dalam rangka untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal bidang LH. Pemantauan dan Pengawasan ini meliputi Penawasan pengelolaan lingkungan pelaku usaha dalam hal pengelolaan limbah cair, udara emisi, limbah B3, limbah Padat, dan Corporate Social Responsibility (CSR). Kegiatan ini juga untuk mengetahui tingkat ketaatan pelaku usaha terhadap pengelolaan lingkungan yang sudah dituangkan dalam dokumen UKL/IPL dan SPPL. Dalam kegiatan Pemantauan dan Pengawasan ini juga mencakup penanganan pengaduan masyarakat terkait pencemaran dan pengrusakan ingkungan hidup. 2. Pengelolaan laboratorium LH. Kegiatan pengelolaan laboratorium lingkungan hidup dimaksudkan untuk mengoperasionalkan dan memanfaatkan laboratorium lingkungan hidup yang ada di Badan Lingkungan Hidup Daerah untuk keperluan uji kualitas air dalam rangka pemantauan dan pengawasan lingkungan hidup dan pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang lingkungan hidup. Lingkup kegiatan pengelolaan laboratorium meliputi : Pelatihan Pengelolaan Laboratorium / Uji kualitas air. Pengambilan sampel kualitas air. Pengujian kualitas air. Analisa kualitas air Saat ini laboratorium lingkungan Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Donggala sudah berjalan dan dapat menguji untuk kualitas air bersih dan air limbah, namun masih terbatas parameter yang dapat diuji. Untuk kualitas udara ambien sudah ada peralatannya dan sudah dilakukan pengujian kualitas udara emisi. 3
3. Koordinasi penyusunan AMDAL, UKL-UPL dan SPPL. Kegiatan ini berupa koordinasi pemeriksaan dokumen UKL/UPL atau SPPL bagi kegiatan yang mau beroperasi sehingga ada komitmen untuk menjaga dan mengelola lingkungannnya. Kegiatan ini juga memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan lingkungan yang dilakukan pelaku usaha dalam bentuk pelaporan rutin pengelolaan lingkungan kegiatan usahanya sesuai dokumen UKL/UPL atau SPPL yang telah disusun ke Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Donggala. 4. Penyusunan laporan-laporan bidang lingkungan hidup. Kegiatan berupa penyusunan laporan status lingkungan hidup daerah (SLHD), laporan monitoring kualitas air, laporan periodik volume sampah dan Laporan Menuju Indonesia Hijau (MIH). Dalam kegiatan ini berupa pengumpulan data baik primer maupun sekunder dengan dinas terkait. Pengumpulan data primer meliputi pengambilan sampel untuk kualitas tanah, air sungai, air hujan, air tanah, dan udara ambien dan emisi. Pengujian kualitas air sebagian sudah bisa dilaksanakan di laboratorium lingkungan Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Donggala, namun untuk kualitas tanah dan udara masih dilakukan dengan pengiriman sampel ke laboratorium terakreditasi. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan koordinasi dengan dinas terkait untuk memaksimalkan isi dari laporan status lingkungan hidup daerah Kabupaten Donggala. Pengambilan data sekunder ini juga terutama untuk mengetahui lahan kritis yang ada di Kabupaten Donggala sehingga dapat diuji dan diinformasikan kerusakan lingkungannya. 5. Pembangunan Fasilitas IPAL dan Biogas Kegiatan ini dilakukan dalam rangka aplikasi Dana Alokasi Khusus Bidang Lingkungan Hidup untuk Kab. DonggalaTahun 2013. Kegiatan pembangunan fasilitas ini untuk membantu pengendalian pencemaran air yang dilakukan oleh 4
Puskesmas. Untuk tahun 2013 ini pembangunan fasilitas IPAL dilakukan di beberapa kecamatan yang berada di Kabupaten Donggala 6. Penyediaan Bibit dalam rangka Penghijauan Catchment Area. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka aplikasi Dana Alokasi Khusus Bidang Lingkungan Hidup untuk Kabupaten DonggalaTahun 2013. Kegiatan ini untuk membantu pengendalian pencemaran udara dan untuk membantu pemulihan kerusakan tanah serta pengendalian pencemaran mata air. 5
6