PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH (US) SMA DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

dokumen-dokumen yang mirip
Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 3 MRANGGEN NOMOR : 870 / 083 / 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015

PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP... Alamat. Jl...Telp...Kode Pos / website :...

PENDIDIKAN AGAMA (ISLAM, KATHOLIK, KRISTEN, HINDU, BUDDHA) SD, SMP,SMA/SMK

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SOSIALISASI UJIAN NASIONAL. SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Draft Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah (US) 2011 I. SATUAN PENDIDIKAN

PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SD, SMP,SMA/ SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 I.

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH UPTD SMA NEGERI 1 PARE TAHUN PELAJARAN 2010/2011

KATA PENGANTAR. Surabaya, Februari 2017 KEPALA DINAS. Dr. IKHSAN,S.Psi, MM Pembina Utama Muda NIP

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA SMA NEGERI 1 CANDIMULYO Jalan Candimulyo KM 4 Magelang (0293)

SELAMAT DATANG PADA ACARA SOSIALISASI UN DAN SNMPTN TAHUN 2015

PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL (UN) PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI)

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR : 188 / 546 TENTANG

PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL (UN) PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI)

UJIAN NASIONAL SD/MI dan SDLB SMP/MTs, SMPLB, dan SMALB SMA/MA dan SMK Tahun Pelajaran 2011/2012

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Amplop Kecil A (Isi 10 eksemplar)

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA NOMOR : DJ.I/452/2008 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN (MAK)

BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 JAKARTA

Contoh POS US Berikut Contoh POS (Prosedur Operasional Standar) US (Ujian Sekolah) Tahun 2017

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG

Kata Pengantar. Jakarta, Desember Tim Penyusun

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. NOMOR : 068 Tahun 2012

PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) Fungsi US/M. Persyaratan Peserta US/M

PEMERINTAH PROVINSI BALI

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL PROGRAM PAKET A, PRORAM PAKET B, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN 2010

DRAFT KATA PENGANTAR. Surabaya, 10 Pebruari 2017 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

PANDUAN PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL PERBAIKAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL

PEMBUKAAN PENGANTAR KEPALA SEKOLAH AGENDA MENJELANG UNBK UJIAN PRAKTEK, USBN, UNBK DAN SNMPTN

Penyelenggaraan Ujian Pendidikan Kesetaraan

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : DJ.I/02/2012

KATA PENGANTAR. Surabaya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Dr. HARUN, M.Si, MM Pembina Utama Madya NIP

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. NOMOR : 067 Tahun 2012

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. Sukonandi No.8 Telp. (0274) , FAX (0274) Yogyakarta Kode Pos 55284

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

INFORMASI UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMA TAHUN 2016 SMA NEGERI 23 PROVINSI DKI JAKARTA

(1) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Kata Pengantar. Jakarta, Januari Tim Penyusun

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)

(1) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

UJIAN NASIONAL bagi SD/MI/SDLB dan SMA/MA-SMP/MTs/SMPLB-SMALB-SMK

KATA PENGANTAR. Surabaya, KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Dr. HARUN, M.Si, MM Pembina Utama Madya NIP

Tanya Jawab Pelaksanaan Ujian Nasional Wednesday, 28 December :24. Kata Pengantar

PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 0116 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - DRAF PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR xxx TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Sosialisasi Penyelenggaraan UJIAN NASIONAL. dipersiapkan oleh. Badan Standar Nasional Pendidikan Kementrian Pendidikan Nasional, Republik Indonesia

KESIAPAN JATIM DALAM UJIAN NASIONAL SMP/MTS & SMA/SMK/MA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UJIAN NASIONAL. SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, DAN SMK 2007/2008

KATA PENGANTAR. Surabaya, KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Dr. HARUN, M.Si, MM Pembina Utama Madya NIP

alam proses pembelajaran, penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2007/2008

(1) PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

PANDUAN PELAKSANAAN PEMETAAN KOMPETENSI/ UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

UJIAN NASIONAL (UN) UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) DAN UJIAN SEKOLAH (US)

KATA PENGANTAR. Surabaya, KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Dr. HARUN, M.Si, MM Pembina Utama Madya NIP

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 0255 TAHUN 2015

UJIAN NASIONAL. SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, DAN SMK 2007/2008

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR: 151 TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN 2012

KATA PENGANTAR. Surabaya,

UJIAN NASIONAL, & UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN 2018

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 0166 TAHUN 2016

Kasi. Kurikulum dan Penilaian SMP dan SMA BID. SMP dan SMA DISDIK PROV. DKI JAKARTA

Struktur Kurikulum 2013 MI

SELAMAT DATANG ORANG TUA / WALI SISWA KELAS IX SMP ISLAM TERPADU PAPB SEMARANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL SEKOLAH DASAR, MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN UJIAN NASIONAL

A. Latar Belakang. B. Tujuan Sosialisasi

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL PROGRAM PAKET A/ULA, PROGRAM PAKET B/WUSTHA, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN 2011

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL JENJANG SMK PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. NOMOR : 015 Tahun 2011

PETUNJUK TEKNIS UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMALB TAHUN PELAJARAN 2014 /2015

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL SEKOLAH DASAR, MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

No.1678, 2014 KEMENDIKBUD. Kelulusan. Peserta Didik. Satuan Pendidikan. Ujian Sekolah. Madrasah. Kesetaraan Ujian Nasional. Kriteria.

PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 GELOMBANG II (OKTOBER 2017)

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN. Nomor : 421.2/087-Disdik/2015 T E N T A N G

PETUNJUK TEKNIS UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SDLB TAHUN PELAJARAN 2014/2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 75 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 0225 TAHUN 2014

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMA PATRA MANDIRI 1 PLAJU

Transkripsi:

Draf revisi 2 Juknis US SMA/SMK PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH (US) SMA DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2015/ PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jalan Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813 Fax. (022) 4264881 Wisselbord (022) 4264944, 4264957, 4264973 BANDUNG (40171) 1

P KATA PENGANTAR Bismillahir rahmanir rahim... Dengan berakhirnya tahun pelajaran 2015/ dan sebagai salah satu syarat bagi siswa untuk menyelesaikan pendidikan di tingkat SMA/SMK maka pemerintah menetapkan pelaksanaan kegiatan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.Berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 menjelaskan bahwa tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lanjutan, Dalam PP tersebut juga dijelaskan juga bahwa penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri dari : a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik b. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan c. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran dalam bentuk Ujian Sekolah, sedangkan penilaian hasil belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan dalam bentuk Ujian Nasional. Untuk menjamin kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Ujian Sekolah pada tahun pelajaran 2015/ di SMA dan SMK disusunlahpanduan Teknis Ujian Sekolah SMA dan SMK sebagai acuan dalam penyelenggaraan kegiatannya baik ujian praktik maupun ujian tulisdi satuan pendidikan sehingga pelaksanaannya diharapkan kegiatan Ujian Sekolah iniberlangsung dengan aman, tertib dan lancar. Bandung, Januari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat DR. H. ASEP HILMAN, M.Pd. Pembina Utama Muda 2

NIP. 19630111 198803 1 016 DAFTAR ISI Kata Pengantar... 2 Daftar Isi... 3 BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian... 4 B. Dasar Hukum... 4 C. Penyelenggara Ujian Sekolah... 4 D. Peserta Ujian Sekolah... 5 E. Bahan Ujian Sekolah... 5 F. Pelaksanaan Ujian Sekolah... 12 G. Ruang Ujian Sekolah... 15 H. Pengawas Ruang Ujian Sekolah... 15 I. Tata Tertib Peserta dan Pengawas Ujian Sekolah... 15 J. Pemeriksaan Hasil Ujian Sekolah... 18 K. Biaya Penyelenggara Ujian Sekolah... 18 L. Sanksi... 18 BAB II PENGORGANISASIAN A. Jumlah Peserta Ujian Sekolah...... 19 B. Jumlah Ruang Ujian... 19 C. Data Peserta Ujian... 19 D. Rencana Pembiayaan... 19 BAB III PENUTUP... 20 Lampiran 3

BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Dalam Prosedur Operasional Standar ini yang dimaksud dengan : 1. Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik terhadap standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan. 2. Satuan Pendidikan adalah Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) dan Madrasah Aliyah (MA). 3. US susulan adalah ujian sekolah untuk peserta didik yang berhalangan mengikuti US karena alasan tertentu yang dapat diterima oleh sekolah/madrasah pelaksana US dan disertai bukti yang sah. 4. Kisi-kisi US adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal US yang disusun berdasarkan criteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan (SKL), standar isi, dan kurikulum yang berlaku. 5. Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut POS US adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan US. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20/2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan. 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 57 tahun 2015 tentang penilaian hasil belajar oleh pemerintah melalui ujian nasional dan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan melalui Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTs atau yang sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang sederajat. 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 53 Tahun 2015 tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. 6. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan N0. 0034/P/BSNP/XII/2015 tentang Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelengaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/. C. Penyelenggara Ujian Sekolah 1. SMA/SMK/MA ditetapkan sebagai sekolah penyelenggara Ujian Sekolah tahun pelajaran 2015/. 2. SMA/SMK/MA menetapkan panitia penyelenggara Ujian Sekolah tahun pelajaran 2015/. 4

3. Panitia penyelenggara Ujian Sekolah memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Merencanakan pelaksanaan Ujian Sekolah di sekolah/madrasah. b. Melakukan sosialisasi Permendikbud tentang kriteria kelulusan dan POS US/UN kepada pendidik, peserta ujian, dan orang tua peserta. c. Menyiapkan naskah soal US d. Melaksanakan US dan memastikan kesesuaian pelaksanaan US dan POS US. e. Menjamin kerahasiaan dan keamanan naskah soal US. f. Menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan US. g. Mencatat dan melaporkan kejadian yang tidak sesuai dengan POS US. h. Mengirimkan nilai rapor dan nilai US yang selanjutnya menjadi nilai sekolah ke panitia tingkat Kota/Kabupaten. D. Peserta Ujian Sekolah 1. Persyaratan Peserta Ujian Sekolah a. Peserta didik yang belajar pada kelas XII di SMA/SMK/MA pada tahun pelajaran 2015/. b. Memiliki nilai hasil belajar (nilai rapor) selama lima semester. c. Peserta Ujian Sekolah yang tidak bisa mengikuti Ujian Sekolah Utama dapat mengikuti Ujian Sekolah Susulan dengan menyampaikan bukti yang sah berupa surat keterangan dokter bagi yang sakit atau surat keterangan ijin dari orang tua/wali murid bagi siswa yang berhalangan hadir karena alasan tertentu yang dapat diterima. 2. Pendaftaran Peserta Ujian Sekolah a. SMA melaksanakan pendataan calon peserta Ujian Sekolah b. SMA mengirimkan data calon peserta ke Penyelenggara Ujian Sekolah Tingkat Provinsi melalui Penyelenggara Ujian Sekolah Tingkat Kabupaten/Kota. c. Penyelenggara Ujian Sekolah Tingkat Kabupaten/Kota mencetak dan mendistribusikan daftar nominasi sementara ke sekolah. d. Sekolah melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke Penyelenggara Ujian Sekolah Tingkat Kabupaten/Kota. e. Penerimaan DNT dari Penyelenggara Ujian Sekolah Tingkat Kabupaten/Kota. f. Kepala SMA menerbitkan kartu peserta Ujian Sekolah dan menandatangani serta membubuhkan stempel pada kartu peserta Ujian Sekolah yang telah ditempel foto peserta. 3. Kelulusan Peserta Didik Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan setelah memenuhi kriteria: a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan c. Lulus ujian sekolah E. Bahan Ujian Sekolah 1. Penyusunan Naskah Ujian Sekolah Langkah Penyusunan naskah Ujian Sekolah adalah sebagai berikut: 5

a. Membuat surat tugas pembuat kisi-kisi, kartu soal dan Soal Ujian Sekolah. b. Melakukan pertemuan dengan guru pembuat soal untuk menentukan kriteria soal, jumlah soal, tingkat kesukaran dan materi ujian. c. Membuat kisi-kisi soal, kartu soal dan soal Ujian Sekolah oleh guru yang diberi tugas oleh kepala Sekolah. d. Menyusun spesifikasi soal yang memuat : jenis sekolah, mata pelajaran, kelas/program, bentuk soal, nama pembuat soal dan NIP, uraian SKL, kompetensi dasar, indikator soal, nomor soal dan kunci jawaban. e. Melakukan review, revisi, verifikasi dan perakitan naskah soal Ujian Sekolah. f. Membuat soal sebanyak tiga paket dengan kode soal 01, 02 untuk soal utama, kode 03 untuk soal susulan, sedangkan untuk soal mata pelajaran agama dibuat satu paket soal utama dan satu paket soal cadangan dan soal dibuat oleh Kementerian Agama untuk soal Agama Islam sedangkan mata pelajaran Agama Hindu dan Kristen dibuat oleh guru mata pelajaran masing-masing. g. Materi Ujian Sekolah terdiri dari materi yang diajarkan di kelas X, XI, dan XII, sesuai Standar Kompetensi Lulusan masing-masing mata pelajaran atau SKL masing-masing mata pelajaran sedangkan perbandingan tingkat kesukaran soal adalah 20 % sukar, 30 % mudah, dan 50 % sedang. h. Melakukan pengemasan naskah ujian. i. Menyimpan naskah ujian Sekolah ditempat yang aman. j. Melakukan serah terima naskah soal dari seksi penggandaan ke seksi penyelenggara. 2. Penyiapan Bahan Ujian Sekolah a. Jumlah butir soal dan alokasi waktu Ujian sekolah (Kurikulum KTSP 2006) UJIAN SEKOLAH PROGRAM IPA Ujian Tulis No. Jumlah Soal Alokasi Ujian Praktik 1. Pendidikan Agama 50 90 menit V 2. Pendidikan Kewarganegaraan 50 90 menit - 3. Bahasa Indonesia 50 120 menit V 4. Bahasa Inggris 50 * 120 menit V 5. Matematika 40 120 menit - 6. Fisika 40 120 menit V 7. Kimia 40 120 menit V 8. Biologi 40 120 menit V 6

UJIAN SEKOLAH PROGRAM IPA Ujian Tulis No. Jumlah Soal Alokasi Ujian Praktik 9. Sejarah 40 60 menit - 10. Seni Budaya - - V 11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 40 60 menit V 12. TIK 50 90 menit V 13. Keterampilan/Bahasa Asing 50 90 menit V 14. Muatan Lokal/Bahasa Sunda 50 60 menit V 15. PLH - - V *) sudah termasuk 15 soal listening comprehension UJIAN SEKOLAH PROGRAM IPS Ujian Tulis No. Jumlah Soal Alokasi Ujian Praktik 1. Pendidikan Agama 50 90 menit V 2. Pendidikan Kewarganegaraan 50 90 menit - 3. Bahasa Indonesia 50 120 menit V 4. Bahasa Inggris 50 * 120 menit V 5. Matematika 40 120 menit - 6. Geografi 40 120 menit - 7. Sosiologi 40 120 menit - 8. Ekonomi 40 120 menit - 9. Sejarah 40 90 menit - 10. Seni Budaya - - V 11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 40 60 menit V 7

UJIAN SEKOLAH PROGRAM IPS Ujian Tulis No. Jumlah Soal Alokasi Ujian Praktik 12. TIK 50 90 menit V 13. Keterampilan/Bahasa Asing 50 90 menit V 14. Muatan Lokal/Bahasa Sunda 50 60 menit V 15. PLH - - V *) sudah termasuk 15 soal listening comprehension UJIAN SEKOLAH PROGRAM BAHASA Ujian Tulis No. Jumlah Soal Alokasi Ujian Praktik 1. Pendidikan Agama 50 90 menit V 2. Pendidikan Kewarganegaraan 50 90 menit - 3. Bahasa Indonesia 50 120 menit V 4. Bahasa Inggris 50 * 120 menit V 5. Matematika 40 120 menit - 6. Sastra Indonesia 40 120 menit V 7. Bahasa Asing 40 120 menit V 8. Antropologi 40 120 menit - 9. Sejarah 40 60 menit - 10. Seni Budaya - - V 11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 40 60 menit V 12. TIK 50 90 menit V 13. Keterampilan/Bahasa Asing 50 90 menit V 14. Muatan Lokal/Bahasa Sunda 50 60 menit V 15. PLH - - V 8

*) sudah termasuk 15 soal listening comprehension b. Jumlah butir soal dan alokasi waktu Ujian Sekolah (Kurikulum 2013) UJIAN SEKOLAH PEMINATAN MIPA Ujian Tulis No. Jumlah Soal Alokasi Ujian Praktik KELOMPOK A (UMUM) 1. 2. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 50 90 menit V 50 90 menit - 3. Bahasa Indonesia 50 120 menit V 4. Matematika 40 120 menit V 5. Sejarah Indonesia 40 60 menit - 6. Bahasa Inggris 50 * 120 menit V KELOMPOK B (UMUM) 7. Seni Budaya - - V 8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan - - V 9. Prakarya - - V 10. Mulok (Bahasa Sunda) 50 60 V KELOMPOK C (PEMINATAN) 11. Matematika IPA 30 90 menit - 12. Fisika 40 120 menit V 13. Kimia 40 120 menit V 14. Biologi 40 120 menit V 15. Lintas Minat 40 90 menit - *) sudah termasuk 15 soal listening comprehension 9

UJIAN SEKOLAH PEMINATAN IPS Ujian Tulis No. Jumlah Soal Alokasi Ujian Praktik KELOMPOK A (UMUM) 1. 2. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 50 90 menit V 50 90 menit - 3. Bahasa Indonesia 50 120 menit V 4. Matematika 40 120 menit V 5. Sejarah Indonesia 40 60 menit - 6. Bahasa Inggris 50 * 120 menit V KELOMPOK B (UMUM) 7. Seni Budaya - - V 8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan - - V 9. Prakarya - - V 10. Mulok (Bahasa Sunda) 50 60 V KELOMPOK C (PEMINATAN) 11. Geografi 50 120 menit - 12. Sejarah 50 90 menit - 13. Sosiologi 50 120 menit - 14. Ekonomi 50 120 menit - 15. Lintas Minat 40 90 menit - *) sudah termasuk 15 soal listening comprehension 10

UJIAN SEKOLAH PEMINATAN BAHASA Ujian Tulis No. Jumlah Soal Alokasi Ujian Praktik KELOMPOK A (UMUM) 1. 2. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 50 90 menit V 50 90 menit - 3. Bahasa Indonesia 50 120 menit V 4. Matematika 40 120 menit V 5. Sejarah Indonesia 40 60 menit - 6. Bahasa Inggris 50 * 120 menit V KELOMPOK B (UMUM) 7. Seni Budaya - - V 8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan - - V 9. Prakarya - - V 10. Mulok (Bahasa Sunda) 50 60 V KELOMPOK C (PEMINATAN) 11. Bahasa dan Sastra Indonesia 40 120 menit - 12. Bahasa dan Sastra Inggris 50 90 menit - 13. Bahasa dan Sastra Asing 50 120 menit - 14. Antropologi 50 120 menit - 15. Lintas Minat 40 90 menit - *) sudah termasuk 15 soal listening comprehension 11

a. Ujian Sekolah SMK 1) Kurikulum 2006 No Ujian Tulis Praktik 1 Pendidikan Agama **) 2 Pendidikan Kewarganegaraan - 3 Seni Budaya - 4 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan - 5 Bahasa Indonesia 6 Bahasa Inggris - 7 Matematika - 8 IPA - 9 IPS - 10 Fisika 11 Kimia 12 Biologi 13 KKPI - 14 Kewirausahaan - 15 Kompetensi - 16 Muatan Lokal (antara lain) : a. Bahasa Asing Pilihan*) - b. Bahasa Sunda *) - c. PLH *) - Keterangan 2) Kurikulum 2013 No Ujian Tulis Praktik 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti **) 2 Pendidikan Kewarganegaraan - 3 Bahasa Indonesia 4 Bahasa Inggris - 5 Matematika - 6 Sejarah Indonesia - 7 Seni Budaya - 8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan - 9 Prakarya dan Kewirausahaan - 10 Kompetensi - 11 Mulok (antara lain) : - Keterangan 12

No Ujian Tulis Praktik Keterangan a. Bahasa Asing Pilihan*) - b. Bahasa Sunda *) - c. PLH *) - Catatan : *) dipilih sesuai dengan Mulok yang diberikan di satuan pendidikan **) Model dan bentuk Ujian Praktik Sekolah diserahkan sepenuhnya kepada satuan pendidikan b. Jumlah butir soal dan alokasi waktu ujian sekolahsmk adalah sebagai berikut: 1) SMK Kurikulum 2006 No Mata Ujian Ujian Teori Jumlah Butir Soal Alokasi (menit) Ujian Praktik Jenis Tugas Alokasi 1 Pendidikan Agama **) 50 90 ** ** 2 PKn 50 90 - - 3 Seni Budaya - - ** ** 4 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan - - ** ** 5 Bahasa Indonesia 50 120 ** ** 6 Bahasa Inggris 50 120 - - 7 Matematika 40 120 - - 8 IPA 50 90 - - 9 IPS 50 90 - - 10 Fisika 40 90 ** ** 11 Kimia 40 90 ** ** 12 Biologi 50 90 ** ** 13 KKPI - - ** ** 14 Kewirausahaan 50 90 - - 15 Kompetensi 50 90 - - 16 Mulok (antara lain) : a. Bahasa Asing Pilihan*) 50 90 - - b. Bahasa Daerah *) 50 90 - - c. PLH *) ** ** Keterangan Catatan : *) dipilih sesuai dengan Mulok yang diberikan di satuan pendidikan **) Model, bentuk dan alokasi waktu Ujian Praktik Sekolah diserahkan sepenuhnya kepada satuan pendidikan 2) SMK Kurikulum 2013 No Mata Ujian Ujian Teori Jumlah Butir Soal Alokasi (menit) Ujian Praktik Jenis Tugas Alokasi Keterangan 13

1 Pendidikan Agama **) 50 90 ** ** 2 PKn 50 90 - - 3 Bahasa Indonesia 50 120 ** ** 4 Bahasa Inggris 50 120 - - 5 Matematika 40 120 - - 6 Sejarah Indonesia 50 90 - - 7 Seni Budaya - - ** ** 8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan - - ** ** 9 Prakarya dan Kewirausahaan 50 90 - - 10 Kompetensi 50 90 - - 11 Mulok (antara lain) : a. Bahasa Asing Pilihan*) 50 90 - - b. Bahasa Sunda *) 50 90 - - c. PLH *) - - ** ** Catatan : *) dipilih sesuai dengan Mulok yang diberikan di satuan pendidikan **) Model, bentuk dan alokasi waktu Ujian Praktik Sekolah diserahkan sepenuhnya kepada satuan pendidikan c. Pembuatan master copy naskah Ujian Sekolah Penyelenggara Ujian Sekolah membuat master copy naskah soal dengan langkah sebagai berikut: 1. Penyiapan naskah ujian terdiri dari : a) Penyusunan kisi-kisi b) Penyiapan naskah ujian c) Penyiapan master copy d) Penggandaan naskah soal ujian e) Perakitan naskah soal f) Pengepakan naskah soal g) Penyimpanan naskah soal 2. Perangkat bahan Ujian terdiri dari : a) Naskah soal b) Kunci jawaban c) Lembar Jawaban d) Blanko daftar hadir e) Blanko berita acara f) Pedoman penilaian/penskoran 3. Penyiapan perangkat naskah soal ujian dilakukan oleh guru/kelompok guru mata pelajaran yang bersangkutan. 4. Kriteria guru penyusun naskah soal Ujian Sekolah sebagai berikut: a) Menguasai materi yang diujikan b) Mempunyai kemampuan meyusun naskah soal ujian c) Memiliki sikap dan prilaku jujur, bertanggungjawab, teliti, tekun dan dapat memegang teguh kerahasiaan d) Mengajar di kelas XII d. Penggandaan Ujian Sekolah 14

1. Penggandaan naskah ujian sekolah dilakukan oleh seksi Penggandaan. 2. Pengawas penggandaan dilakukan oleh kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum. 3. pelaksanaan penggandaan naskah Ujian Sekolah satu minggu sebelum pelaksanaan Ujian Sekolah. 4. Setelah pelaksanaan penggandaan dilaksanakan serah terima naskah soal Ujian Sekolah dari seksi penggandaan kepada seksi penyelenggara ujian sekolah dengan dibuat berita acara serah terima diketahui oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum. 5. Setelah serah terima naskah soal ujian, seksi penyelenggara sepenuhnya bertanggung jawab terhadap keamanan naskah soal Ujian Sekolah. II. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH A. Jadwal Ujian Sekolah 1. Ujian Sekolah dilakukan dua kali, yang terdiri atas ujian sekolah Utama dan ujian sekolah Susulan; 2. Ujian Sekolah Utama maupun Ujian Sekolah Susulan terdiri dari Ujian Tulis dan Ujian Praktik sesuai dengan karakteristik mata pelajaran; 3. Ujian Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah; 4. Ujian Sekolah dilaksanakan secara serentak; 5. Jadwal Ujian Sekolah (US) Praktik diatur oleh Satuan Pendidikan sebagai berikut: SMA : tanggal 29 Pebruari s.d. 12 Maret SMK : tanggal 1 s.d. 12 Maret 6. Jadwal Ujian Sekolah (US) Tulis Utama diatur sebagai berikut : SMA : tanggal 7 s.d. 14 Maret SMK : tanggal 21 s.d. 28 Maret 2106 7. Jadwal Ujian Sekolah (US) Susulan diatur sebagai berikut : SMA :tanggal 15 s.d. 21 Maret SMK : tanggal 29 Maret s.d. 2 April Bagi satuan pendidikan yang melaksanakan Ujian Sekolah berbasis komputer (CBT) maka jadwalnya agar disesuaikan. 8. Khusus SMK Ujian Kompetensi (UKK) : a. Ujian Praktik Kejuruan: 16 Februari s.d. 12 Maret Ujian Teori Kejuruan Utama Kamis, 7 April dan Ujian Teori Kejuruan Susulan : Kamis, 14 April b. Penyetoran Nilai UKK Praktik : - Dari SMK ke Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 25 Maret - Dari Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota ke Panitia UN Tingkat Provinsi paling lambat tanggal 31 Maret - Dari Panitia UN Tingkat Provinsi ke Panitia UN Tingkat Tingkat Nasional paling lambat tanggal 30 April 9. Jadwal Pelaksanaan Ujian Sekolah SMK Tahun Pelajaran 2015/ 15

a. Kurikulum 2006 No 1 2 3 4 5 6 Hari/ Tanggal US Utama Senin,21 Maret US Susulan Senin, 28 Maret US Utama Selasa,22 Maret US Susulan Selasa, 29 Maret US Utama Rabu,23 maret US Susulan Rabu, 30 maret US Utama Kamis,24 Maret US Susulan Kamis, 31 maret US Utama Sabtu,26 Maret US Susulan Sabtu, 1 April US Utama Senin,28 Maret US Susulan Senin, 2 April Jam/ Mata Ujian 07.30-09.00 Pendidikan Agama 09.30-11.00 PKn 07.30-09.30 Matematika 10.00-11.30 Kewirausahaan 07.30-09.30 Bahasa Indonesia 10.00-11.30 IPS 07.30-09.30 Bahasa Inggris 10.00-11.30 07.30-09.00 IPA 09.30 11.00 07.30-09.00 Kompetensi Kejuruan Mulok (Bahasa Daerah) Fisika Biologi 09.30 11.00 Kimia Bahasa Asing Pilihan Keterangan Kompetensi Kompetensi Kompetensi kompetensi Kompetensi Kompetensi kompetensi kompetensi kompetensi Kompetensi Teknologi Industri, Kesehatan dan Pertanian, Analis Kimia, Kimia Industri Pertanian Pariwisata Teknologi Industri, Kesehatan dan Pertanian b. Kurikulum 2013 16

No 1 2 3 4 5 Hari/ Tanggal US Utama Senin, 21Maret US Susulan Senin, 28 Maret US Utama Selasa, 22 Maret US Susulan Selasa, 29 Maret US Utama Rabu, 23 Maret US Susulan Rabu, 30 Maret US Utama Kamis, 24 Maret US Susulan Kamis, 31 maret US Utama Sabtu, 26 Maret US Susulan Jumat, 1 April Jam/ 07.30-09.00 PendidikanAgama 09.30-11.00 PKn 07.30-09.30 Matematika 10.00-11.30 Prakarya dan Kewirausahaan 07.30-09.30 Bahasa Indonesia 10.00-11.30 Sejarah Indonesia 07.30-09.30 Bahasa Inggris 10.00-11.30 07.30-09.00 09.30 11.00 Kompetensi Kejuruan Mulok (Bahasa Daerah) Bahasa Asing Pilihan Keterangan Kompetensi Kompetensi Kompetensi kompetensi Kompetensi Kompetensi kompetensi kompetensi kompetensi Pariwisata F. Pelaksanaan Ujian Sekolah 1. Jadwal Ujian Sekolah (Kurikulum KTSP 2006) Hari / tanggal No. US Utama US Susulan Jam Program IPA Program IPS Program Bahasa 1. Senin, 07 Maret Selasa, 15 Maret 07.30 09.30 10.00 11.30 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Pendidikan Agama Pendidikan Agama Pendidikan Agama 2. Selasa, Rabu, 16 07.30 Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris 17

Hari / tanggal No. US Utama US Susulan Jam Program IPA Program IPS Program Bahasa 08 Maret Maret 09.30 10.00 11.30 Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan 3. Kamis, 10 Maret Kamis, 17 Maret 07.30 09.30 10.00 11.00 11.30 12.30 Matematika Matematika Matematika Sejarah Sejarah Sejarah Bahasa Sunda* Bahasa Sunda* Bahasa Sunda* 4. Jumat, 11 Maret Jumat, 18 Maret 07.30 09.30 10.00 11.00 Biologi Sosiologi Sastra Indonesia Pendidikan Jasmani, OR, dan Kesehatan Pendidikan Jasmani, OR, dan Kesehatan Pendidikan Jasmani, OR, dan Kesehatan 5. Sabtu, 12 Maret Sabtu, 19 Maret 07.30 09.30 10.00 11.30 Kimia Keterampilan/ Bahasa Asing Geografi Keterampilan/ Bahasa Asing Sejarah Budaya/ Antropologi Keterampilan/ Bahasa Asing. 6. Senin, 14 Maret Senin, 21 Maret 07.30 09.30 10.00 11.30 Fisika Teknologi Informasi dan Komunikasi Ekonomi Teknologi Informasi dan Komunikasi *) Bagi sekolah yang menyelenggarakan Bahasa Sunda di kelas XII Bahasa Asing Lainnya Teknologi Informasi dan Komunikasi 2. Jadwal Ujian Sekolah (Kurikulum 2013) Hari / tanggal No. US Utama US Susulan Jam Program MIPA Program IPS Program Bahasa 1. Senin, Selasa, 07.30 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 18

Hari / tanggal No. US Utama US Susulan Jam Program MIPA Program IPS Program Bahasa 07 Maret 15 Maret 09.30 10.00 11.30 Pendidikan Agama Pendidikan Agama Pendidikan Agama 2. Selasa, 08 Maret Rabu, 16 Maret 07.30 09.30 10.00 11.30 Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris Matematika IPA Sejarah Bahasa dan Sastra Inggris 3. Kamis, 10 Maret Kamis, 17 Maret 07.30 09.30 10.00 11.00 Matematika Umum Matematika Umum Matematika Umum Sejarah Indonesia Sejarah Indonesia Sejarah Indonesia 4. Jumat, 11 Maret Jumat, 18 Maret 07.30 09.30 10.00 11.00 Biologi Sosiologi Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa Sunda Bahasa Sunda Bahasa Sunda 5. Sabtu, 12 Maret Sabtu, 19 Maret 07.30 09.30 10.00 11.30 Kimia Geografi Antropologi Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan 6. Senin, 14 Maret Senin, 21 Maret 07.30 09.30 10.00 11.30 Fisika Ekonomi Bahasa dan Sastra Asing Lintas Minat Lintas Minat Lintas Minat *) Bagi sekolah yang menyelenggarakan Bahasa Sunda di kelas XII 3. Ujian Praktik a. Ujian Praktik dapat dilaksanakan sebelum US utama yaitu pada tanggal 29 Februari sampai tanggal 5 Maret atau sesudah US utama yaitu pada tanggal 15 maret sampai dengan 21 maret. b. Jadwal disusun oleh sekolah penyelenggara, disesuaikan dengan kondisi sekolah penyelenggara. 19

G. Ruang Ujian Sekolah 1. Jumlah ruangan pada pelaksanaan Ujian Sekolah SMA disesuaikan dengan jumlah Peserta. 2. Ruang yang digunakan aman dan layak. 3. Jumlah peserta setiap ruang adalah 20 peserta. 4. Nomor ruang ujian sekolah secara terpisah IPA/MIPA, IPS, dan Bahasa. 5. Setiap meja diberi nomor peserta ujian sekolah. 6. Setiap ruang ujian sekolah disediakan denah tempat duduk peserta. 7. Setiap ruang disediakan perekat amplop LJUS. 8. Tempat duduk peserta ujian sekolah diatur sebagai berikut : a) Satu kursi untuk satu orang peserta. b) Jarak antara meja satu dengan yang lain minimal satu meter. c) Siswa menempati bangku sesuai dengan nomor peserta dan nomor denah tempat duduk. d) Pengaturan nomor tempat duduk peserta dimulai dari depan ke belakang secara spiral dengan nomor terkecil berada di sebelah kiri peserta/sebelah kanan arah pengawas/papan tulis. H. Pengawas Ruang Ujian Sekolah 1. Pengawas Ujian Sekolah adalah guru sekolah yang bersangkutan. 2. Pengawas Ujian adalah guru yang mata pelajarannya tidak diujikan pada hari tersebut. 3. Setiap ruang ujian sekolah terdiri dari dua orang pengawas ujian. I. Tata tertib Pengawas dan Peserta Ujian Sekolah 1. Tata Tertib Pengawas a) Persiapan US 1) Empat puluh lima menit (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang US telah hadir di lokasi penyelenggara US. 2) Pengawas ruang US menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara US. 3) Pengawas ruang US menerima bahan US yang berupa naskah soal US, LJ US, amplop LJ US, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan US. b) Pelaksanaan US Pengawas ruang US masuk ke dalam ruang US 20 menit sebelum waktu pelaksanaan untuk melakukan: 1) memeriksa kesiapan ruang ujian. 2) meminta peserta US untuk memasuki ruang US dengan menunjukkan kartu peserta US dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan. 3) memastikan setiap peserta US tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang US kecuali alat tulis yang akan dipergunakan. 20

4) membacakan tata tertib US. 5) meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir. 6) membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian identitas peserta US (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan). 7) memastikan peserta US telah mengisi identitas dengan benar. 8) setelah seluruh peserta US selesai mengisi identitas, pengawas ruang US membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian. 9) membagikan naskah soal yang terdiri dari lima paket secara selang seling (berbeda antara peserta depan belakang dan kiri kanan). 10) membagikan naskah soal US dengan cara meletakkan di atas meja peserta US dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta US tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu US dimulai. c) Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang US : 1) mempersilakan peserta US untuk mengecek kelengkapan soal. 2) mempersilakan peserta US untuk mulai mengerjakan soal. 3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal. d) Kelebihan naskah soal US selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan. e) Selama US berlangsung, pengawas ruang US wajib: 1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian; 2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; serta 3) melarang orang lain memasuki ruang US. f) Pengawas ruang US dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal US yang diujikan. g) Lima menit sebelum waktu US selesai, pengawas ruang US memberi peringatan kepada peserta US bahwa waktu tinggal lima menit. h) Setelah waktu US selesai, pengawas ruang US: 1) mempersilakan peserta US untuk berhenti mengerjakan soal; 2) mempersilakan peserta US meletakkan naskah soal dan LJUS di atas meja dengan rapi; 3) mengumpulkan LJUS dan naskah soal US; 4) menghitung jumlah LJUS sama dengan jumlah peserta US; 5) mempersilakan peserta US meninggalkan ruang ujian; 6) menyusun secara urut LJUS dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya ke dalam amplop LJUS disertai dengan dua lembar daftar hadir peserta, dua lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang US di dalam ruang ujian; 21

i) Pengawas Ruang US menyerahkan LJUS dan naskah soal US kepada Penyelenggara US disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan US. 2. Tata Tertib Peserta a. Peserta US memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum US dimulai. b. Peserta US yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti US setelah mendapat izin dari ketua Penyelenggara US Tingkat Sekolah/Madrasah, tanpa diberi perpanjangan waktu. c. Peserta US dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke sekolah. d. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping pengawas. e. Peserta US membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan kartu tanda peserta ujian. f. Peserta US mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan. g. Peserta US mengisi identitas pada LJUS secara lengkap dan benar. h. Peserta US yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUS dapat bertanya kepada pengawas ruang US dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu i. Peserta US mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian. j. Selama US berlangsung, peserta US hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang US. k. Peserta US yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal. l. Peserta US yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti US pada mata pelajaran yang terkait. m. Peserta US yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu US berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian. n. Peserta US berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian. o. Selama US berlangsung, peserta US dilarang: 1) menanyakan jawaban soal kepada siapa pun; 2) bekerjasama dengan peserta lain; 3) memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal; 4) memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain; 5) membawa naskah soal US dan LJUS keluar dari ruang ujian; 6) menggantikan atau digantikan oleh orang lain. J. Pemeriksaan Hasil Ujian 1. Pengumpulan Hasil Ujian 22

a. Panitia Penyelenggara mengumpulkan amplop LJUS yang telah di lem oleh pengawas ruang ujian sekolah. b. Ketua Penyelenggara menyerahkan amplop LJUS ke Seksi Evaluasi. c. Seksi Evaluasi dan Tim Pemeriksa LJUS melakukan pemeriksaan hasil Ujian Sekolah dengan menggunakan scanner. 2. Pemeriksaan a. Pemeriksaan LJUS dilakukan oleh tim pemeriksa setelah selesai kegiatan ujian Sekolah pada hari tersebut b. Pemeriksaan dilakukan oleh dua orang dalam satu tim dan hasil pemeriksaan tersebut dijadikan sebagai nilai akhir ujian sekolah c. Nilai Ujian Sekolah dinyatakan dalam bentuk dua decimal, apabila decimal ke tiga lebih besar ujian Sekolah merupakan penggabungan antara nilai Ujian Tulis dan Ujian Praktik d. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian dilakukan secara objektif 3. Siswa dinyatakan lulus Ujian Sekolah apabila : a. Telah mengikuti seluruh materi Ujian Sekolah dan Ujian Praktik. b. Nilai minimal dari setiap mata pelajaran 70 atau memperoleh nilai rata-rata dari seluruh mata pelajaran minimal 70. c. Memiliki nilai minimal Baik pada aspek penilaian sikap. d. Memiliki sikap dan perilaku baik K. Biaya Penyelenggaraan Ujian Sekolah Biaya penyelenggaraan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan Ujian Sekolah SMA sepenuhnya berasal dari Dana Komite Sekolah yang telah diatur dalam RKAS (Rencana Kerja Anggaran Sekolah). L. Sanksi 1. Peserta Ujian Sekolah yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh pengawas ruangan, apabila setelah diberi peringatan oleh pengawas ruangan tidak mengindahkan, maka pengawas ruangan mencatat dan mengusulkan peserta Ujian Sekolah dinyatakan gagal dan dimuat dalam berita acara serta harus mengikuti Ujian Sekolah Susulan. 2. Pengawas Ujian Sekolah yang melanggar tata tertib dalam POS Ujian Sekolah dibebastugaskan dan tidak diikutsertakan dalam kegiatan pengawas Ujian Sekolah selanjutnya sampai kegiatan Ujian Sekolah selesai. 3. Pengawas Ujian Sekolah yang melanggar tata tertib dalam POS Ujian Sekolah mendapat pembinaan dari Kepala Sekolah. 23

A. Jumlah Peserta Jumlah Peserta ujian sekolah BAB II PENGORGANISASIAN Jumlah Peserta Program IPA/MIPA Program IPS Program Bahasa Jumlah Keterangan siswa.. siswa siswa siswa. B. Jumlah Ruangan Ujian Jumlah RuanG untuk pelaksanaan Ujian Sekolah tahun 2015/ sebanyak ruang, terdiri dari : Program IPA/MIPA :.. ruang Program IPS :.. ruang Program Bahasa :.. ruang C. Data Peserta Ujian Data Peserta Ujian Sekolah tahun pelajaran 2015/ terlampir D. Rencana Pembiayaan Pembiayaan Penyelenggaraan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan Ujian Sekolah tahun 2015/ sepenuhnya berasal dari Dana Komite Sekolah, sedangkan penyelenggaraan, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan Ujian Nasional tahun 2015/ sumber biaya berasal dari Komite Sekolah dan Pemerintah. 1

BAB III PENUTUP Program dan pedoman Pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2015/ merupakan dasar acuan bagi Panitia Ujian dan dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi pihak yang memerlukan tentang pelaksanaan Ujian Sekolah. Dengan adanya pedoman ini diharapkan akan memberikan kemudahan bagi panitia Ujian Sekolah dalam melaksanakan kegiatan kepanitian. Kerjasama semua pihak dalam kegiatan ini sangat membantu kelancaran, ketertiban dan terlaksananya kegiatan ini. Dengan mengharapkan ridho dari Allah SWT mudah-mudahan pelaksanaan kegiatan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2015/ dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan lulusan dengan kualitas terbaik. 1

Lampiran Tanggal Penting Pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2015/ No Uraian Kegiatan Pelaksanaan 1 Rapat Koordinasi Panitia Ujian Sekolah 29 Januari 2 Rapat Dinas Sosialisasi US dan UN 01 Februari 3 Rapat Penjelasan Pembuatan Kisi-Kisi dan Soal Ujian Sekolah 01 Februari 4 Pengumpulan Kisi kisi dan Soal Ujian Sekolah 17 Februari 6 Pencetakan dan Pengemasan Naskah Ujian Sekolah 22 Februari s.d 04 Maret 7 Serah terima naskah soal ujian sekolah 04 Maret 8 Rapat Persiapan Pelaksanaan Ujian Sekolah 04 Maret 9 Pelaksanaan Ujian Praktik 29 Februari s.d 05 Maret atau 15 s.d 21 Maret 10 Penyerahan Nilai Ujian Praktik 22 Maret 11 Rapat Pengawas Ujian Sekolah 04 Maret 12 Pelaksanaan Ujian Sekolah Utama 07 s.d 14 Maret 13 Pelaksanaan Ujian Sekolah Susulan 15 s.d 21 Maret 14 Pemeriksaan Ujian Sekolah 15 s.d 19 Maret 15 Rapat Pleno Nilai Ujian Sekolah 31 maret 16 Doa bersama Siswa kelas XII 31 Maret 17 Rapat Panitia Ujian Nasional 01 April 18 Rapat Silang Pengawas Ujian Nasional 02 April 19 Gladi Bersih UNBK 21 s.d 26 Maret 20 Ujian Nasional Utama 21 Ujian Nasional Susulan 04 s.d 06 April 04 s.d 06 dan 11 s.d 12 April (UNBK) 11 s.d 13 April 18 s.d 20 April (UNBK) 2

22 Penyerahan Laporan Nilai Ujian Sekolah ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi 16 April 22 Pemindaian 05 s.d 20 April 23 Pengiriman hasil Pemindaian oleh PTN ke panitia UN Pusat 21 April 24 Skoring 22 April s.d 01 Mei 25 Pengiriman Data Hasil UN ke panitia SNMPTN 02 Mei 26 Pengiriman data hasil UN ke Provinsi 03 Mei 27 Perkiraan distribusi DHUN ke sekolah 04 Mei 28 Rapat Pleno Kelulusan 04 Mei 29 Pengumuman Kelulusan 07 Mei 30 Perkiraan Penulisan Ijasah dan SHHUN 31 Perkiraan Cap tiga jari dan penandatanganan Ijasah dan SKHUN 32 Perkiraan Pembagian Ijasah dan SHUN 3